• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg.

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara :

Pembanding, umur 29 tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Bandung Barat, yang dengan suratnya tertanggal 5 Agustus 2011 telah menguasakan kepada SUJARWO,SH., Advokat/Pengacara & Konsukltan Hukum, beralamat kantor di Jl. Sekarkagugat No. 11A Mohammad Toha, Tegalega Kota Bandung, semula Penggugat sekarang Pembanding

M E L A W A N

Terbanding, Umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Bandung Barat, semula Tergugat sekarang Terbanding ;

PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Memperhatikan dan menerima keadaan – keadaan mengenai duduk perkaranya sebagaimana tercantum dalam Putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor : 709/Pdt.G.2011/PA.Cmi tanggal 26 Juli 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Sya’ban 1432 Hijriyah yang amarnya sebagai berikut :

1. Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 296.000,- (dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;

Membaca Akta Permohonan Banding Nomor : 709/Pdt.G/2011/PA.Cmi. tertanggal 08 Agustus 2011 yang menerangkan bahwa Pembanding mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor : 709/Pdt.G/2011/PA.Cmi tanggal 26 Juli 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 24

(2)

Sya’ban 1432 Hijriyah, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding tanggal 22 Agustus 2011 ;

Menimbang, bahwa Pembanding telah menyerahkan Memori Banding tertanggal 16 Agustus 2011 dan Terbanding telah menyerahkan Kontra Memori Banding tertanggal 05 September 2011, melalui Kepaniteraan Pengadilan Agama Cimahi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Nomor 0021/Pdt.G/ 2011/PA.Cmi. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Cimahi Pembanding dan Terbanding tidak memeriksa berkas perkara banding ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, dengan alasan sebagai berikut;

Bahwa, meskipun petitum gugatan pembanding/penggugat secara redaksional bertentangan dengan kaidah hukum fikhiyah akan tetapi mengacu kepada Pasal 4 ayat 2 UU No. 4 Tahun 2004 beserta penjelasannya, maka nampak bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama kurang teliti dalam mencari kebenaran dan keadilan dalam memeriksa serta memutus perkara aquo ;

Bahwa membaca Berita Acara pemeriksaan Majelis Hakim Tingkat Pertama, telah dapat dipahami bahwa maksud dan tujuan gugatan pembanding/penggugat pada dasarnya ada 3 (tiga) tuntutan yakni :

1. Menggugat cerai dari terbanding/tergugat ;

2. Mohon ditetapkan pembanding/penggugat sebagai pemegang hak Hadlonah atas anak yang bernama WIDIANA DEWI;

3. Menuntut nafkah anak yang berada dalam pemeliharaan Pembanding /Penggugat ;

Bahwa disamping itu dalam tuntutan subsidernya pembanding / penggugat menyatakan atau jika Pengadilan berpendapat lain, mohon sudilah kiranya perkara ini diputus dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

(3)

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi selaku judek faktie akan mengadili sendiri terhadap perkara ini dan memberikan pertimbangan sebagai berikut ;

Bahwa dari jawaban terbanding / tergugat dalam persidangan ditambah dengan kesaksian para saksi serta bukti-bukti lainnya, maka diketemukan fakta hukum sebagai berikut ;

Bahwa pembanding/penggugat dan terbanding/tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 27 Pebruari 27 April 2002 (P1),

Bahwa selama dalam pernikahan tersebut telah diperoleh seorang anak perempuan bernama WIDIANA DEWI Lahir tanggal 27 April 2002;

Bahwa dengan adanya berbagai sebab, terhitung sejak tahun 2009 dalam kehidupan rumah tangga antara pembanding/penggugat dengan terbanding/tergugat sering terjadi pertengkaran mulut yang terus menerus, bahkan sudah 7 (tujuh) bulan lamanya keduanya berpisah tempat tinggal (tidak satu rumah lagi), hal ini telah dibenarkan oleh Tergugat/Terbanding;

Bahwa saksi pembanding/penggugat yang bernama TATANG bin IDA

dibawah sumpahnya telah memberikan kesaksian yang isinya sejalan dengan dalil gugatan maupun pengakuan Terbanding/Tergugat ;

Bahwa saksi terbanding/Tergugat yang bernama AGUNG BARNAS bin IPIKdibawah sumpahnya juga telah membenarkan pengakuan terbanding/tergugat ; Bahwa pihak keluarga maupun Majelis Hakim Tingkat Pertama telah berupaya secara optimal untuk merukunkan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil, dan meskipun terbanding/tergugat masih ingin berdamai dan kembali membina rumah tangga namun pembanding/penggugat tidak bersedia, dan tetap pada gugatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena terbanding / tergugat telah mengakui dengan terang atas apa yang didalilkan oleh pembanding/penggugat tersebut apa lagi pengakuan mana juga telah sesuai dengan kesaksian saksi baik dari pihak pembanding/penggugat maupun terbanding, maka berdasarkan ketentuan Pasal 174 HIR dalil gugatan pembanding/penggugat harus dinyatakan terbukti ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa terbukti rumah tangga Pembanding/ Penggugat dan Terbanding/Tergugat telah pecah dan tidak mungkin untuk dipersatukan lagi, dan karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 dan disempurnakan dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan disempurnakan kedua

(4)

dengan UU No. 50 Tahun 2009 jo Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) KHI, dan sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 38 K/AG/1990 tanggal 05 Oktober 1991 gugatan cerai pembanding/penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain dari Terbanding/Tergugat kepada Pembanding/Penggugat ;

Menimbang, bahwa anak pembanding / penggugat dan terbanding/tergugat yang bernama WIDIANA DEWI lahir 27 April 2002 saat ini masih berumur dibawah 12 tahun, yang karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 KHI pembanding/penggugat sebagai ibu dari anak tersebut lebih berhak untuk memelihara anak dimaksud, sehingga gugatannya dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena pembanding/penggugat dalam gugatan nafkah anak tidak menyebutkan jumlah/nominalnya, begitupun sepanjang pemeriksaan perkara ini Pengadilan Tingkat Pertama tidak menanyakan penghasilan terbanding/tergugat, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa gugatan pembanding/penggugat kabur (obcuur libel) sehingga tidak dapat diterima (NO) ;

Menimbang. Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum seperti tersebut diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor 709/Pdt.G/2011/PA.Cmi tanggal 26 Juli 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Sya’ban 1432 Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan , dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagai mana tersebut dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 UU No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan disempurnakan dengan UU No. 3 Tahun 2006dan penyempurnaan kedua dengan UU No. 50 Tahun 2009, maka kepada Panitera Pengadilan Agama Cimahi diperintahkan untuk menyampaikan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dengan tanpa bermaterai, kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat tinggal pembanding/penggugat dan terbanding/tergugat untuk dilakukan pencatatan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu ;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan. Maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana diubah dengan Undang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding dibebankan kepada pembanding/penggugat ;

(5)

Mengingat, pasal-pasal perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut ;

M E N G A D I L I

- Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dapat diterima ;

-Membatalkan putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor 709/Pdt.G/2011/PA.Cmi. tanggal 26 Juli 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Sya;ban 1432 Hijriyah yang dimohonkan banding ;

DENGAN MENGADILI SENDIRI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;

2. Menyatakan jatuh talak satu bain sughro dari terbanding/tergugat kepada Pembanding/Penggugat;

3. Menyatakan sebagai hukum Pembanding/Penggugat sebagai pemegang hak hadlonah (pemeliharaan) anak yang bernamaWIDIANA DEWI ;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Cimahi, untuk mengirimkan sehelai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat tinggal pembanding/penggugat dan terbanding/tergugat, untuk dilakukan pencatatan dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

5. Tidak menerima selain dan selebihnya ;

6. Menghukum pembanding/penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 296.000,- (dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) dan pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratuas lima puluh ribui rupiah)

Demikian putusan ini dijatuhkan di Bandung pada hari Selasa tanggal 1 Nopember 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijah 1432 Hijriyah dalam sidang Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung, oleh kami Drs. H. YAHYA KHAERUDDIN, SH, Sebagai Ketua Majelis, Drs. H. NIKMAT HADI, SH., dan Drs. H. BARHAKIM SUSILA, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, dengan didampingi para Hakim Anggota dibantu oleh

Dra. NAFI’AH sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara;

(6)

KETUA MAJELIS, ttd

Drs. H. YAHYA KHAERUDDIN, SH.,

HAKIM ANGGOTA, HAKIM ANGGOTA, ttd ttd

Drs. H. BARHAKIM S, SH. Drs.H. NIKMAT HADI, SH. PANITERA PENGGANTI,

ttd Dra. N A F I ‘A H

Rincian biaya perkara :

1. ATK, Pemberkasan ………. Rp. 139.000,-2. Redaksi……… ……….. Rp. 5.000,-3. Materai ……….. Rp. 6.000,-4. J u m l a h……….Rp.

150.000,-Untuk salinan yang sama bunyinya oleh

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA,

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran konvensional merupakan proses pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan cara menerapkan metode ceramah dan pendidik cenderung dominan dari pada peserta

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Walikota atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran

Metode Newton-Raphson tidak memerlukan dua buah terkaan awal seperti halnya metode bagi dua dan Regula Falsi, melainkan cukup satu saja tetapi diusahakan terkaan tersebut

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Sedangkan perbandingan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian [14] yang menggunakan dataset yang sama namun menggunakan algoritma yang berbeda yaitu algoritma C4.5

Informasi ini diperoleh dari tenaga kesehatan (PUSKESMAS dan bidan desa), membaca buku KIA, majalah, koran, radio, TV, internet sebelum ibu hamil di rujuk ke

namun tidak sedikit orang menyadari bahwa kalimat mukadimah berbahasa Arab dalam khotbah itu dapat direkayasa dan diolah sendiri oleh khatibnya agar sesuai dengan materi khotbah

Untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara Long Term Debt to Equity Ratio secara parsial terhadap Return On Asset , maka dalam penelitian ini