• Tidak ada hasil yang ditemukan

B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

B A B III

KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET

3.1 KETENAGAAN

Puskesmas Kecamatan Tebet pada tahun 2014 memiliki pegawai sebanyak 175 Orang Terdiri dari 83 orang PNS dan 92 orang tenaga Kontrak/Honorer yang tersebar di Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan .

Tabel 3.1.1 : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014

NO UNIT KERJA JUMLAH %

1 PKM Kecamatan Tebet 99 56.57

2 PKM kel. Tebet Barat 10 5.71

3 PKM Kel. Tebet Timur 9 5.14

4 PKM kel. Kebon Baru 12 6.86

5 PKM kel. Bukit Duri 13 7.43

6 PKM kel. Manggarai Selatan 10 5.71

7 PKM kel. Manggarai 12 6.86

8 PKM kel. Menteng Dalam 10 5.71

(2)

Tabel 3.1.2 : Data Distribusi Jenis Pegawai Kec.Tebet Tahun 2014

3.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS

Puskesmas Kecamatan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pengendalian Puskesmas Kelurahan, pengembangan upaya kesehatan, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Puskesmas Kecamatan mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi :

 Kesehatan Dasar (BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS,

Imunisasi)

 Semi Spesialis dan Spesialis (Poli Mata, Anak, Kandungan, Neurologi, Paru, Konsultasi Jiwa, Remaja, DM, Gizi)

 Penunjang (Lab, EKG, USG, Apotek)

 Pelayanan Kesehatan Lainnya (Medical Check Up Karyawan, Pemeriksaan Haji, dsb);

b. melakukan penyeliaan pengelolaan dan pelayanan Puskesmas Kelurahan;

(3)

c. mengkoordinasikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan Puskesmas Kelurahan, yang meliputi : program KIA, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular termasuk imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, UKS, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan jiwa, mata, khusus lainnya dan pencatatan serta pelaporan;

d. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang meliputi pembinaan kader kesehatan, Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, Karang Wreda, serta peningkatan kegiatan gerakan pemberdayaan masyarakat , dan lain-lain untuk mandiri dalam bidang kesehatan;

e. mengkoordinasikan temu lintas sektoral dalam penanggulangan masalah kesehatan;

f. menilai dan melaporkan kinerja Puskesmas Kecamatan.

Organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet terdiri dari : a. Kepala Puskesmas Kecamatan

b. Subbag Tata Usaha

c. Urusan Pelayanan Kesehatan d. Urusan Kesehatan Masyarakat

Setiap Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

Subbag Tata Usaha mempunyai tugas membuat perencanaan Puskesmas mengelola administrasi keuangan, mengurus administrasi kepegawaian, administrasi umum, pengadaan sarana prasarana dan pemeliharaan sarana prasarana Puskesmas dan jaringannya. Untuk

(4)

melaksanakan tugas tersebut diatas, Subbag Tata Usaha mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Membuat perencanaan Puskesmas;

b. Mengatur alur proses penggunaan dan pertanggung jawaban keuangan Puskesmas;

c. Mengatur administrasi pemungutan dan penyetoran pendapatan Puskesmas sesuai dengan peraturan;

d. Menyelesaikan masalah pertanggungjawaban, verifikasi dan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, kerumah-tanggaan, perlengkapan, kepegawaian;

f. Menyiapkan, melaksanakan dan menilai pelaksanaan pengadaan sarana prasarana serta pemeliharaan sarana prasarana Puskesmas dan jaringannya;

g. Melaksanakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan; h. Menilai dan melaporkan kinerja Subbag Tata Usaha.

Urusan Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas mengelola kegiatan operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Urusan pelayanan kesehatan mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Mengatur alur proses setiap jenis pelayanan kesehatan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

b. Mengatur tugas bagi tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

c. Menyelia kesiapan penyediaan obat, alat kesehatan dan logistik lainnya di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

d. Menyelia kesiapan ruang tempat pelayanan di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

(5)

e. Menyelesaikan keluhan pelanggan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

f. Memantau dan menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang terjadi setiap hari di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

g. Memantau pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin, pasien rujukan dan peserta Askes / Jamsostek;

h. Mengatur pelaksanaan operasional pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang menggunakan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan serta lapangan;

i. Menyiapkan dan mengendalikan biaya operasional pelayanan;

j. Menganalisa pasar pelayanan kesehatan Puskesmas dan melaksanakan pemasaran sosial pelayanan kesehatan;

k. Menyelia pelaksanaan pencatatan dan pelaporan data pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan dan kecamatan;

l. Memimpin pertemuan bulanan pelayanan kesehatan untuk mengkaji ulang pelaksanaan pelayanan kesehatan dan menyiapkan kegiatan operasional bulan berikutnya di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; m. Menyelia pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan; n. Menilai dan melaporkan kinerja Seksi Pelayanan.

Urusan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan program kesehatan masyarakat yang meliputi surveilans, pencegahan dan penanggulangan penyakit, penyehatan lingkungan, gizi komunitas, farmasi komunitas, pemberdayaan masyarakat dan pemasaran sosial kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Urusan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Mengatur pengumpulan data dasar sasaran kesehatan masyarakat dan status vital menurut Kelurahan;

b. Menganalisa dan menentukan masalah prioritas kesehatan masyarakat di Kecamatan;

(6)

c. Menyusun program dan anggaran kesehatan masyarakat di Kecamatan; d. Mengatur tugas bagi tenaga kesehatan masyarakat di Puskesmas

Kecamatan dan Kelurahan;

e. Menyelia pelaksanaan tugas tenaga kesehatan masyarakat;

f. Menyelia kesiapan logistik program, tenaga, masyarakat sasaran, transportasi, lokasi dan jadwal kegiatan pelaksanaan;

g. Mensosialisasikan program kesehatan masyarakat;

h. Menyelia pelaksanaan program kesehatan masyarakat di Puskesmas Kelurahan;

i. Menyelesaikan masalah pelaksanaan program di lapangan;

j. Menyelesaikan keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan program; k. Mengatur alur proses setiap jenis kegiatan program kesehatan

masyarakat;

l. Mengusulkan tenaga kesehatan yang membutuhkan pendidikan formal dan atau pelatihan teknis tentang kesehatan masyarakat setiap bulan; m. Mengendalikan biaya operasional program kesehatan masyarakat; n. Menyelia pelaksanaan pencatatan dan pelaporan data kesehatan

masyarakat di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan;

o. Memimpin pertemuan bulanan untuk mengkaji ulang pelaksanaan program kesehatan masyarakat dan menyiapkan kegiatan operasional bulan berikutnya;

p. Menilai dan melaporkan kinerja Urusan Kesehatan Masyarakat.

Puskesmas Kelurahan merupakan bagian dari Puskesmas Kecamatan yang berada di Kelurahan, mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan klinis dan melaksanakan pembinaan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan.

(7)

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas Kelurahan mempunyai fungsi :

a. melaksanakan administrasi yang meliputi : registrasi kematian, pencatatan dan pelaporan Puskesmas;

b. melaksanakan pembinaan kesehatan untuk kelompok bayi, balita, anak prasekolah, anak usia sekolah, remaja, ibu, usia lanjut;

c. melaksanakan pembinaan kader kesehatan yang meliputi : dokter kecil, kader kesehatan remaja, kader Posyandu, kader Pengawas Minum Obat (PMO) dan kader kesehatan lainnya;

d. melaksanakan Pengamatan dan Penanggulangan Penyakit Menular yang meliputi : Surveilans penyakit, Penyelidikan Epidemiologi untuk Demam Berdarah, keracunan makanan, pengasapan focus, Pemantauan Jentik Berkala untuk penyakit Demam Berdarah dan penyakit yang berpotensi menjadi wabah, melakukan survei cepat penyakit berpotensi menjadi wabah;

e. mengadakan kunjungan rumah untuk menemukan kasus, kasus drop-out pada kasus TBC, kusta, imunisasi, ibu hamil, KB dan lainnya; f. memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang meliputi :

program KIA, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, imunisasi;

g. melaksanakan pemasaran sosial untuk seluruh kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kelurahan;

h. melaksanakan pertemuan lintas sektoral dalam penanggulangan masalah kesehatan;

i. memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi : Loket, Poli Umum, Poli gigi, Poli Kesehatan Ibu/Anak, Poli KB dan Poli lainnya sesuai kebutuhan, Laboratorium sederhana, Ruang tindakan, Ruang obat, pemeriksaan jenazah;

(8)

3.3 SARANA DAN PRASARANA

Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut :

Luas tanah : 1.900 M2

Luas bangunan : 1.500 M2

Sumber air : PAM

Telephone : 4 Bh

Fax : 1 Bh

Daya listrik : 150.000 watt

Rehab terakhir : 2012

Ruangan yang tersedia :

A. Lantai I

Tempat Parkir Kendaraan 1 Gudang ATK

1 R. Radiologi 1 R. Metadhon

B. Lantai II

1 R. Satpam

1 R. Loket Pendaftaran/Input P Care/SIK Rumah Barsalin 24 Jam

1 R. IGD/Layanan 24 Jam 1 Gudang Obat

2 KM / WC karyawan

C. Lantai III :

1 R. Rawat Inap 24 Jam 1 R. Satker

(9)

1 R. KB 2 R. Laboratorium 1 R. Dapur 1 R. Imunisasi 2 KM / WC karyawan D. Lantai IV 1 R. Rekam Medik 1 R Arena Bermain 1 R Poli Umum 1 R Poli Gigi 1 R Poli KIA 1 R Poli Kulit 1 R Poli PTM/Haji 1 R Poli Paru 1 R Poli MTBS 2 KM / WC karyawan E. Lantai V 1 R Poli Mata/Neurologi 1 R Tata Usaha 1 R Kesmas 1 R Keuangan 1 R MR/Pengadaan 2 R Aula 1 R Mushola 1 R Dapur 2 KM / WC karyawan

(10)

Tabel 3.3.1 : Sarana Puskesmas Kec. Tebet Tahun 2014

NO JENIS BARANG JUMLAH

1 Gedung Puskesmas Kecamatan 1

2 Gedung Puskesmas Kelurahan 7

3 Gudang Obat 2

4 Mobil Ambulance 3

5 Mobil Operasional 3

6 Motor 17

Gedung puskesmas di kecamatan sudah sesuai standar sedangkan di kelurahan Ada beberapa yang sudah sesuai sesuai dengan standard da nada juga yang belum. Untuk Yang belum stadar sudah di usulkan untuk di Rehab Total.

Sarana medis dan non medis secara umum cukup walaupun masih ada kekurangan tetapi tidak sampai menimbulkan hambatan yang serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

3. 4 PENDANAAN

Dengan semakin tingginya peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan maka Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan wewenang kepada Puskesmas Kecamatan se DKI Jakarta untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta no. 2086/2006 tanggal 28 Desember 2006.

Berdasarkan hal tersebut maka mulai tahun 2007, pola pengelolaan Puskesmas Kecamatan Tebet menggunakan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD secara bertahap. Sesuai Pergub Propinsi DKI Jakarta no. 29 tahun 2006, Badan

(11)

Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah Pemda Propinsi DKI Jakartayang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas.

Pola Pengelolaan Keuangan BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan paraktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk mengetahui pendapatan Puskesmas BLUD Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4.1 : Data Pendapatan Puskesmas Kec. Tebet 2011 s/d Tahun 2014

Tahun Pendapatan Prosentase Kenaikan (%)

2011 2012 2013 2014 3.280.493.950 3.442.939.055 4.479.033.452 10.155.741.550 -1 % 13 % 126,7 %

Sumber pendapatan BLUD Puskesmas Kecamatan Tebet terdiri dari :

 Rawat jalan kesehatan dasar

 Rawat jalan semi spesialis

 Rawat jalan tindakan khusus

 Rawat jalan penunjang kesehatan sederhana

 Rawat inap

(12)

Tabel 3.4.2 : Data Jumlah Pendapatan Puskesmas BLUD Kec. Tebet Berdasarkan Sumber Pendapatan Tahun 2014

Jenis Pendapatan Jumlah Pendapatan

Rawat jalan kesehatan dasar Rawat jalan semi spesialis Rawat jalan tindakan khusus

Rawat jalan penunjang kesehatan sederhana Rawat inap

Lain-lain pendapatan Puskesmas

457.518.000 191.821.300 321.275.750 381.421.500 283.249.000 2.988.868.500 Total 4.624.154.050 3.5 MANAJEMEN PUSKESMAS

Puskesmas Kecamatan Tebet sebagai sarana pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan Tebet bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat maupun pelayanan kesehatan medis.

Puskesmas Kecamatan Tebet sebagai sebuah organisasi melaksanakan pengelolaan seluruh kegiatannya melalui proses manajemen dengan tujuan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta keuangan yang tersedia dalam rangka pencapaian seluruh tujuan organisasi.

(13)

Manajemen Puskesmas Kecamatan Tebet dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut :

3.5.1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan di Puskesmas Kecamatan Tebet dilaksanakan melalui kegiatan kegiatan :

 Penyusunan Rencana Strategis Puskesmas yang mencakup kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun ke depan dalam rangka pencapaian visi dan misi puskesmas.

Renstra Puskesmas Kecamatan Tebet menghasilkan 5 bidang prestasi kunci yang menjadi strategi puskesmas, yaitu :

a) Peningkatan HRD

b) Peningkatan sarana dan prasarana c) Peningkatan promosi dan informasi d) Peningkatan Sistem Manajemen Mutu e) Kemitraan

 Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) untuk periode 1 tahun

 Perencanaan kegiatan lintas sektoral yang dilaksanakan melalui rapat koordinasi lintas sektoral bulanan yang dipimpin oleh Camat.

 Penyusunan Rencana Kegiatan puskesmas selama 1 tahun

3.5.2. Organizing (Pengorganisasian)

Struktur organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet dibuat

berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta. Puskesmas Kecamatan Tebet dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI

(14)

Jakarta melalui Kepala Suku Dinas Kesehata Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet secara garis besar terdiri dari :

a) Kepala Puskesmas Kecamatan b) Subbag Tata Usaha

c) Urusan Pelayanan Kesehatan d) Urusan Kesehatan Masyarakat

e) Puskesmas Kelurahan yang tersebar pada 7 kelurahan

Sejak Agustus 2003 Puskesmas Kecamatan Tebet menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada kegiatan-kegiatan yang berada dalam lingkup Tata Usaha/Keuangan dan Pelayanan Kesehatan sehingga struktur organisasi puskesmas mengalami pengembangan dengan penunjukan Management Representative yang mempunyai tugas bertanggung jawab terhadap penerapan Sistem Manajemen Mutu di seluruh unit.

3.5.3. Actuating (Penggerakkan/Pelaksanaan)

Puskesmas Kecamatan Tebet melaksanakan operasional

kegiatannya dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :

a) Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan, dan tahunan sesuai kebutuhan dan permintaan.

b) Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas setiap hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, Poli Gizi, Poli TB, Poli Spesialis Anak, laboratorium dan apotik yang didukung oleh layanan 24 jam untuk penanganan keadaan-keadaan darurat.

(15)

c) Kegiatan kesehatan masyarakat (Public Health Services) direalisasikan sebagai kegiatan operasional di lapangan dengan pendekatan secara aktif kepada masyarakat dan dilaksanakan oleh puskesmas kelurahan. d) Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin

dan bahan medis lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang masih sederhana.

e) Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta keberhasilan dan kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf puskesmas.

3.5.4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)

a) Monitoring dan supervisi kegiatan luar gedung dan dalam gedung dilakukan secara insidential sesuai dengan permasalahan yang timbul. b) Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap bulan melalui :

o Laporan bulanan kegiatan program, kegiatan unit pelayanan dan cakupan kunjungan.

o Laporan ketidak sesuaian unit yang merupakan indicator dilaksanakannya perbaikan mutu sejak September 2003. o Laporan pencapaian sasaran mutu unit yang menerapkan

Sistem Manajemen Mutu

o Laporan Profil/Kegiatan puskesmas yang dibuat 1 tahun sekali

Gambar

Tabel 3.1.1 : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014
Tabel 3.1.2 : Data Distribusi Jenis Pegawai Kec.Tebet Tahun 2014
Tabel 3.3.1 : Sarana Puskesmas Kec. Tebet Tahun 2014
Tabel 3.4.1 : Data Pendapatan Puskesmas Kec. Tebet  2011 s/d Tahun 2014 Tahun Pendapatan Prosentase Kenaikan (%)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebijakan teknis pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pelayanan kesehatan,

(1) Pemeriksaan kualitas air yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas pada Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Air tidak dikenakan tarif

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan

bahwa UPTD Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk menunjang Operasional Dinas dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan pemerintah

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan

 TARIF PELAYANAN PADA UNIT PELAKSANA  TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH FORMAT SURAT

Beban kerja Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terlalu berat• Sistem manajemen Puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu

(1) Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang Dinas di bidang pelayanan kesehatan tingkat dasar,