• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK KECAMATAN WRINGIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK KECAMATAN WRINGIN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STATISTIK

(3)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015

ISSN : 1858-0955

No. Publikasi: 35110.1542 Katalog BPS : 1101002.3511130 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : 18 halaman

Naskah:

Koordinator Statistik Kecamatan Wringin Penyunting:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso Gambar Kulit:

Koordinator Statistik Kecamatan Wringin

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso

(4)

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wringin 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Wringin yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Wringin.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wringin 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Wringin 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Wringin dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi,- maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso,

(5)

DAFTAR ISI

1. Kata pengantar ... i

2. Daftar isi ... ii

3. Geografi dan iklim ... 1

4. Pemerintahan ... 3 5. Kependudukan ... 4 6. Pendidikan ... 6 7. Kesehatan ... 7 8. Pertanian ... 8 9. Industri ... 12 10. Lampiran ... 13

(6)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 1

1

Kecamatan Wringin merupakan salah

satu kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso dengan jarak kurang lebih 16 km arah Barat dari ibukota kabupaten. Secara geografis Kecamatan Wringin terletak pada Ketinggian 458 s.d 516 meter diatas Permukaan Laut

Wilayah Kecamatan Wringin sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pakem,

sebelah Timur berbatasan dengan

Kecamatan Tegalampel, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sumber Malang Kabupaten Situbondo.

Luas wilayah Kecamatan Wringin mencapai 58,01 Km2 atau sekitar 3,701 % dari total luas Kabupaten Bondowoso. yang terbagi menjadi 13 Desa, 90 Dusun, 81 Rukun Warga, dan 240 Rukun Tetangga.

Ketinggian dari permukaan laut rata-rata mencapai 487 meter diatas permukaan laut.Kondisi dataran di Kecamatan Wringin terdiri dari Tanah Sawah seluas 1173,00 Ha Tanah Tegalan 3601,93 Ha Pekarangan untuk Bangunan dan halaman 387,15 Ha Tanah Kering lainnya dan hutan negara 638,92 Ha dari luas wilayah secara keseluruhan.

PETA KECAMATAN WRINGIN

Uraian Satuan Tahun 2014 Luas Km2 58,01 Hari Hujan hari 108 Curah hujan mm 1.482

(7)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 2

Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur per Bulan

Tahun 2014 Bulan Curah Hujan(mm) Hari Hujan(Hari) Januari 473 28 Pebruari 191 18 Maret 21 5 April 165 12 Mei 37 2 Juni 25 1 Juli 0 0 Agustus 0 0 September 0 0 Oktober 0 0 November 265 19 Desember 305 23

Letak Kecamatan Wringin yang berada di sisi sebelah barat Kabupaten Bondowoso juga berada di sekitar garis Khatulistiwa. Hal ini berakibat secara langsung mempengaruhi perubahan iklimnya, sehingga wilayah ini juga mempunyai perubahan musim sebanyak 2 kali di setiap tahunnya yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan fluktuasi perubahan curah hujan yang bervariasi di setiap bulannya.

Musim kemarau terjadi pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober dan musim penghujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan Juni tahun berikutnya. Curah Hujan tertinggi terjadi di bulan Januari dan terendah di bulan maret.Total curah hujan dalam tahun 2014 sebesar 1.482mm,lebih rendah dibandingkan dengan curah hujan tahun 2013 yang sebesar 1817mm.Rata- rata

curah hujan tahun 2014 sebesar

124mm.Jumlah hari hujan dalam setahun sebanyak 108 hari dan rata-rata 8 hari.

1

(8)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 3 Pemerintah adalah suatu sistem yang

mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/ wilayah/negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan norma-norma tertentu.

Wringin merupakan salah satu

kecamatan di wilayah Kabupaten Bondowoso yang mempunyai sistem pemerintahan yang sama dengan kecamatan lain di Bondowoso. Unit pemerintahan dibawah Kecamatan secara langsung adalah Desa, masing-masing Desa terbagi habis menjadi beberapa Dusun,RW,RT.

Kecamatan Wringin memiliki luas wilayah 58,01 Km2 terbagi menjadi 13 desa, 90 dusun 81 RW dan 240 RT. Dilihat pada tabel disamping nampak bahwa desa Wringin mempunyai jumlah RW, RT paling banyak dibandingkan dengan desa yang lain. Sedangkan desa Banyuwulu mempunyai jumlah dusun terbanyak.

Wilayah Adminitrasi Kecamatan Wringin

No Desa Luas (km²) Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga 1 Ambulu 2,37 6 3 13 2 Bukor 1,71 6 6 11 3 Sumber malang 5,79 5 3 10 4 Jambewungu 5,28 7 5 10 5 Gubrih 5,08 6 6 23 6 Ampelan 4,16 7 7 24 7 Banyuwulu 9,38 13 7 24 8 Jatitamban 2,63 6 4 13 9 Jatisari 3,03 7 5 14 10 Glingseran 2,67 4 2 13 11 Banyuputih 3,02 4 4 11 12 Wringin 6,53 8 18 51 13 Sumbercanting 6,36 11 11 23 Sumber Data : Desa Sekecamatan Wringin

(9)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 4 Dilihat dari strukturnya, komposisi penduduk Kecamatan Wringin hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 didominasi oleh penduduk usia muda/dewasa dan penduduk usia anak, terlihat pada piramida penduduk bahwa penduduk Kecamatan Wringin banyak terdapat pada kelompok umur 10-14,35-39 dan 40-44 Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk usia 65+ adalah penduduk perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk laki-laki artinya bahwa tingkat harapan hidup perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.

Dari hasil proyeksi penduduk akhir tahun 2014, jumlah penduduk Wringin mencapai 40.920 jiwa yang terdiri dari 19.775 jiwa laki-laki dan 21.145 jiwa perempuan.

Secara umum di Kecamatan Wringin jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Sex Ratio penduduk Kecamatan Wringin tahun 2014 adalah 94% yang artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 94 penduduk laki-laki.

Selama kurun waktu 10 tahun pertumbuhan penduduk kecamatan Wringin

mengalami laju pertumbuhan sebesar rara rata 0,89 persen pertahun.

uraian

2014

Jumlah Penduduk (jiwa)

40.920

Pertumbuhan Penduduk (%)

0,89

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2 )

705

Sex Ratio ( L/P ) (%)

93,52

Jumlah RumahTangga ( jiwa)

13.868

Rata-rata ART ( Jiwa/Ruta)

3

Piramida Penduduk Kec Wringin

Sumber Data : Badan Pusat Statistik

Indikator Kependudukan

3

(10)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 5 Kepadatan penduduk Kecamatan

Wringin tahun 2014 sebesar 705 jiwa/km2. Wilayah paling padat penduduknya adalah desa Wringin dengan kepadatan 1.255 jiwa/km2. Sementara itu desa yang berpenduduk paling jarang adalah desa Jambewungu dengan kepadatan 355 jiwa/km2.

Berkaitan dengan permasalahan penduduk Program Keluarga Berencana masih sangat penting dan perlu, karena

untuk menekan laju pertumbuhan

penduduk. Selama ini laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Wringin rata-rata sebesar 0,97% pertahun, oleh karena itu pencapaian akseptor KB baru perlu ditingkatkan.Sampai tahun 2014 jumlah peserta KB aktif mencapai 8.772 akseptor,sementara peserta KB baru sebanyak 1.149 peserta

Kondisi Kesejahteraan masyarakat Wringin dari tahun ke tahun cenderung ada peningkatan, ini terlihat dengan jumlah keluarga Pra KS mengalami sedikit penurunan yaitu sekitar 0,4% dan keluarga KS I,KS II,KS III,KS III+ yang terus meningkat.Jumlah KS III mengalami kenaikan 2% dan KS III+ mengalami kenaikan 8% dibanding tahun 2013.

Banyaknya Keluarga Sejahtera Menurut Tingkatannya Tahun 2014

Sumber Data : UPTD PP dan KB

Desa Pra KS KS I KS II KS III KS III+

Ambulu 419 239 121 111 16 Bukor 350 202 102 89 15 Sumber Malang 624 351 178 165 27 Jambe wungu 310 184 91 74 13 Gubrih 543 307 161 138 23 Ampelan 459 261 132 119 20 Banyu wulu 886 516 253 213 42 Jatitam ban 379 216 110 94 18 Jatisari 449 256 130 116 20 Glingse ran 389 221 113 102 18 Banyupu tih 565 319 162 149 25 Wringin 1.171 656 329 302 63 Sumber canting 774 448 219 188 37 Jumlah 7.318 4.176 2.101 1.860 337

3

(11)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 6

Data Fasilitas Pendidikan Kec. Wringin

Pencapaian di bidang pendidikan ini terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Di Kecamatan Wringin pada tahun 2014, fasilitas

sekolah SD dibawah naungan

Kementerian Diknas ada sebanyak 27

dan Kementerian/Lembaga Non

Diknas sebanyak 5 sekolah, SMP Diknas sebanyak 4 sekolah dan Non Diknas sebanyak 7 sekolah, SMU Diknas 6 (SMU dan SMK) Non Diknas sebanyak 4 sekolah. Jumlah Murid SDN 3.038 dan gurru 310.Jumlah murid SD Non Diknas 424 dan guru 64.Jumlah murid SMP 687 dan guru 68.Jumlah murid SMP Non Diknas 1.302 dan guru 103.Jumlah murid SMU/SMK 928 dan guru 101.Jumlah murid SMU Non Diknas 593 dan guru 58. Jumlah murid SMP mengalami penurunan 5%,sedangkan murid SMU Non Diknas mengalami kenaikan yang Yang cukup tinggi yaitu 20%.

Uraian Sekolah Murid Guru

SDN 27 3.038 310 SD Non Diknas 5 424 64 SMP 4 687 68 SMP Non Diknas SMU/SMK 7 6 1.302 928 103 101

SMU Non Diknas 4 593 58

4

(12)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 7 No Uraian Jumlah 1 Pukesmas 1 2 Puskesmas pembantu 3 3 Pondok kesehatan desa 11 4 Posyandu 51 5 Tenaga medis 44

Dalam bidang Kesehatan di Kecamatan Wringin sarana kesehatan sudah cukup memadai

seperti Puskemas ,Puskesmas

Pembantu,Ponkesdes dan Posyandu .Dengan

jumlah sarana Kesehatan Puskesmas di

Kecamatan Wringin 1 Unit,Puskesmas Pembantu 3,Ponkesdes 11 dan Posyandu sebanyak 51 dengan sarana Kesehatan yang cukup sehingga apabila Masyarakat Kec.Wringin ada yang sakit bisa cepat ditangani oleh Para Tenaga Kesehatan yang ada yang terdiri dari 2 Orang dokter,16 bidan dan 18 Perawat yang tersebar di 13 Desa dan di Puskesmas. Dari data jumlah pengunjung di Puskesmas pada tahun 2014 sebanyak 28.590.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan pada

tubuh terhadap suatu penyakit dengan

memasukkan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit. Terlihat di Grafik bahwa imunisasi jenis campak,polio dan BCG mengalami penurunan, hanya imunisasi jenis DPT yang mengalami kenaikan sebesar 2% dibandingkan tahun 2013.

JUMLAH IMUNISASI MENURUT JENIS IMUNISASI

Jumlah Fasilitas Dan Tenaga Kesehatan Tahun 2014

Sumber Data : Puskesmas Kec.Wringin

(13)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 8 Statistik Tanaman Pangan Kecamatan

Wringin Uraian 2013 2014 Padi Luas Panen (Ha) 2.060 1.680 Produktivitas (Ton/Ha) 4,33 4,43 produksi (Ton) 8.912 7.437 Jagung Luas Panen (Ha) 5.095 5.080 Produktivitas (Ton/Ha) 3,92 3,51 produksi (Ton) 19.555 17.837 Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 2.550 2.100 Produktivitas (Ton/Ha) 21,54 22,03 produksi (Ton) 54.914 46.255 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 25 0 Produktivitas (Ton/Ha) 1,1 0 produksi (Ton) 28 0

6

Sumber : Dinas Pertanian Kab.Bondowoso

Kecamatan Wringin merupakan daerah agraris sehingga sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian Kecamatan Wringin Dengan demikian, apabila potensi sektor pertanian mendapat perhatian serius, maka tujuan pembangunan dalam era otonomi akan cepat tercapai, yaitu kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

Kecamatan Wringin dengan luas wilayah 5.801,0 ha terdiri dari Tanah Sawah seluas 1.173,0 ha; Tanah Tegal/ Kebun 3.601,9 ha;Bangunan dan halaman 387,2 ha dan Tanah Kering lainnya dan hutan negara 638,9 ha.

Potensi tanaman pangan yang dapat

mendorong perkembangan perekonomian

Kabupaten Bondowoso adalah komoditas padi, jagung, ubi kayu, sayuran dan buah-buahan. Pada tahun 2014 tanaman padi,jagung,ubi kayu mengalami penurunan produksi karena luas panennya mengalami penurunan.Untuk tanaman padi dan ubi kayu produktivitas per hektarnya mengalami peningkatan.

(14)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 9

Statistik Buah-Buahan Kecamatan Wringin

Sumber Data : Dinas Pertanian Kab. Bondowoso

6

Kecamatan Wringin merupakan

daerah yang kurang potensi untuk tanaman sayur-sayuran karena daerahnya yang kering dimana sebagian besar lahan pertaniaannya adalah lahan kering atau tanah tegalan sehingga untuk mengembangan tanaman sayuran agak kesulitan karena kekurangan air.

Untuk tanaman buah-buahan

beberapa jenis tanaman buah-buahan sangat potensial untuk dikembangkan, diantaranya nangka, mangga, durian dan pisang.Yang

sangat menjajikan saat ini untuk

dikembangkan adalah buah durian.Pada tahun 2014 produksi tanaman mangga mengalami sedikit penurunan,sedangkan

tanaman nangka,durian dan pisang

mengalami kenaikan produksi.Tanaman pisang mengalami peningkatan produksi sekitar 3%.Tanaman nangka,durian dan pisang mengalami kenaikan produktivitas per

hektarnya,sedangkan tanaman mangga

produktivitasnya tetap.Tanaman pisang mengalami kenaikan produktivitas yang tertinggi yaitu 3%. Uraian 2013 2014 Nangka Luas Panen (Ha) 349 348 Produktivitas (Ton/Ha) 31,18 31,38 produksi (Ton) 10.883 10.923 Mangga Luas Panen (Ha) 162 162 Produktivitas (Ton/Ha) 12,27 12,27 produksi (Ton) 1.989 1.988 Durian Luas Panen (Ha) 88 88 Produktivitas (Ton/Ha) 13,55 13,75 produksi (Ton) 1.193 1.210 Pisang Luas Panen (Ha) 88 88 Produktivitas (Ton/Ha) 20,00 20,61 produksi (Ton) 1760 1.813

(15)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 10

Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman 2014

No Komoditi

Luas

Produksi Produktivitas Areal

(Ha) (Ton) (Ton/Ha)

1 Kelapa 19,00 12,30 0,67 2 Pinang 9,25 6,10 0,46 3 Kapuk Randu 0 0 0 4 Tebu 25,70 725,7 28,24 5 Tembakau Rajangan 1.274 1150,7 0,90 6 Jambu mete 0 0 0

Sumber Data : Dinas Pertanian Kab.Bondowoso

6

Kecamatan Wringin menghasilkan berbagai produk perkebunan kelapa, pinang,

tebu dan tembakau rajangan. Bila

dibandingkan dengan produksi pada tahun 2013 produksi tahun 2014 untuk tanaman kelapa mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu sekitar 85%,hal ini disebabkan karena luas arealnya yang mengalami penurunan drastis.Untuk tanaman pinang, tembakau rajangan dan tebu mengalami kenaikan produksi. Untuk tanaman pinang mengalami kenaikan produksi yang sangat besar hingga 81%,hal ini disebabkan luas

arealnya yang naik tajam dan

produktivitasnya juga naik.Demikian juga dengan tanaman tebu mengalami kenaikan produksi yang cukup tinggi, hal utama penyebab kenaikan adalah luas areal panen yang meningkat hingga 8%.Untuk tanaman tembakau rajangan juga mengalami kenaikan produksi hingga 67%,hal ini disebabkan karena luas areal panennya yang mengalami

kenaikan tajam hingga 21% dan

produktivitasnya yang juga mengalami kenaiakan yang cukup signifikan.Kenaikan produktivitas ini disebabkan karena faktor cuaca yang sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman tembakau yaitu curah hujan yang tidak terlalu tinggi.

(16)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 11 7 Tebu

6

Perkembangan produksi komoditi perikanan darat di Kecamatan Wringin pada tahun 2014 tercatat 67.539 kg mengalami kenaikan yang sangat tinggi sebesar 120% dibandingkan tahun 2013 Penangkapan ikan yang dilakukan oleh rumah tangga terdiri atas budidaya, perairan umum dan lahan bebas. Produksi hasil ikan budidaya sebesar 48.379 kg, yang terdiri dari kolam, dan air mengalir. Produksi hasil ikan di perairan umum sebesar 17.321 kg yang terdiri dari dam, sungai sedangkan hasil ikan di lahan bebas sebesar 1.839 kg.

Populasi ternak besar yang terdiri dari, sapi potong dan kuda. Tahun 2014 sapi potong mengalami kenaikan populasi sekitar 3%.Untuk kuda populasi tidak ada Populasi ternak kecil yang terdiri dari domba 917 ekor mengalami kenaiakan populasi hingga 43%.Kambing 1314 ekor mengalami sedikit penurunan populasi

sebesar 6%.Ayam buras dan itik

mengalami penurunan sebesar 21% dan 25% dibanding tahun 2013.

PRODUKSI IKAN MENURUT JENIS PERAIRAN

Populasi Ternak Tahun 2014

Uraian Jumlah No Populasi Ternak Ekor

1 Sapi 14.054 2 Kuda 0 3 Kambing 1.314 4 Domba 917 5 Ayam Buras 40.974 6 Itik 1948

(17)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 12

7

Pada sektor Industri Pengolahan di

Kecamatan Wringin Komodite industri unggulan keranjang ikan menempati urutan Pertama yaitu 7.661 Unit dengan tenaga kerja 16.854 orang,yang tersebar di 13 Desa.Industri keranjang ikan dari tahun ke

tahun selalu mengalami

kenaikan.Dibandingkan tahun 2013

mengalami kenaikan sebesar 17%,Industri Unggulan ke dua adalah Kerajinan industri tape sebanyak 353 Unit dengan jumlah tenaga kerja 1.236 orang,selain komodite diatas tidak ketinggalan pula industri mebelair juga menjadi industri unggulan sebanyak 94 Unit dengan tenaga kerja sebanyak 235 orang.

Jumlah Kerajinan/industri selain diatas di Kecamatan wringin terdapat Selep Gabah sebanyak 104 Unit,Selep tepung 128 Unit, Industri krupuk 69 Unit,yang tersebar di 13 Desa di Kecamatan Wringin.

Tabel Industri Unggulan di Kecamatan Wringin

no desa Komodite industri unggulan

keranjang

ikan tape mebelair

1 Ambulu 581 - 3 2 Bukor 640 1 11 3 Sbr malang 764 - 11 4 Jambewungu 466 33 1 5 Gubrih 273 - 12 6 Ampelan 771 - 1 7 Banyuwulu 1.346 15 6 8 Jatitamban 542 14 5 9 Jatisari 734 - 4 10 Glingseran 621 - 14 11 Banyuputih 656 - 14 12 Wringin 214 138 6 13 Sbr canting 53 152 6 Jum lah 7.661 353 94

(18)
(19)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 14 PENDUDUK AKHIR TAHUN HASIL PROYEKSI MENURUT JENIS KELAMIN RATIO JENIS KELAMIN

PER DESA TAHUN 2014

No Desa

Jenis Kelamin

Jumlah Ratio Sex Laki-laki Perempuan 1 Ambulu 984 1 059 2 043 92.92 2 Bukor 1 000 1 047 2 047 95.51 3 Sumber Malang 1 343 1 459 2 802 92.05 4 Jambewungu 884 989 1 873 89.38 5 Gubrih 1 334 1 417 2 751 94.14 6 Ampelan 1 071 1 179 2 250 90.84 7 Banyuwulu 2 138 2 361 4 499 90.55 8 Jatitamban 990 1 084 2 074 91.33 9 Jatisari 1 301 1 397 2 698 93.13 10 Glingseran 1 061 1 120 2 181 94.73 11 Banyuputih 1 634 1 609 3 243 101.55 12 Wringin 3 950 4 245 8 195 93.05 13 Sumber Canting 2 085 2 179 4 264 95.69 Jumlah : 19 775 21 145 40 920 93.52

(20)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 15 JUMLAH SEKOLAH DASAR, SLTP, SMU/K, MURID, GURU DI RINCI MENURUT DESA TAHUN 2014

No Desa

Sekolah Murid Guru

SD SLTP SMU SD SLTP SMU SD SLTP SMU

1 Ambulu 3 1 0 308 78 0 33 10 0 2 Bukor 1 0 0 127 0 0 12 0 0 3 Sumber rmalang 1 0 0 110 0 0 13 0 0 4 Jambewungu 2 0 0 207 0 0 22 0 0 5 Gubrih 2 0 0 166 0 0 24 0 0 6 Ampelan 2 0 0 171 0 0 26 0 0 7 Banyuwulu 4 0 0 335 0 0 42 0 0 8 Jatitamban 1 1 1 44 480 249 8 27 26 9 Jatisari 2 2 2 203 184 135 20 31 23 10 Glingseran 1 0 0 205 0 0 12 0 0 11 Banyuputih 2 2 2 249 120 111 26 24 17 12 Wringin 7 5 5 923 1127 1026 95 79 93 13 Sumber canting 4 0 0 414 0 0 41 0 0 Jumlah : 32 11 10 3462 1989 1521 374 171 159

(21)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 16 Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur

per Bulan Tahun 2014

Bulan Stasiun Wringin Stasiun Blimbing

Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hari)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Januari 473 28 468 23 2 Pebruari 191 18 257 17 3 Maret 21 5 86 8 4 April 165 12 86 8 5 Mei 37 2 61 3 6 Juni 25 1 13 2 7 Juli 0 0 0 0 8 Agustus 0 0 0 0 9 September 0 0 0 0 10 Oktober 0 0 6 2 11 November 265 19 132 13 12 Desember 305 23 256 15 Jumlah 1482 108 1365 91 Rata-rata 124 9 114 8

(22)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 17 Luas Wilayah Desa menurut Klasifikasi Tanah

Tahun 2014

Desa

Luas (Ha)

Jumlah

Sawah Tegalan Kolam Perke

bunan Bangunan & halaman Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Ambulu 142,00 63,20 0,00 0,00 16,40 15,40 237,00 2 Bukor 97,00 55,10 0,00 0,00 10,11 8,79 171,00 3 Sumber malang 169,00 338,00 0,00 0,00 44,98 27,02 579,00 4 Jambe Wungu 57,00 451,13 0,00 0,00 14,41 5,46 528,00 5 Gubrih 40,00 376,30 0,00 0,00 41,86 49,84 508,00 6 Ampelan 46,00 302,00 0,00 0,00 34,71 33,29 416,00 7 Banyuwulu 156,00 707,20 0,00 0,00 61,30 13,50 938,00 8 Jatitamban 48,00 156,30 0,00 0,00 30,22 28,48 263,00 9 Jatisari 98,00 167,20 0,00 0,00 22,48 15,32 303,00 10 Glingseran 160,00 83,10 0,00 0,00 16,17 4,73 267,00 11 Banyuputih 39,00 222,10 0,00 0,00 15,18 25,72 302,00 12 Wringin 1,00 507,30 0,00 0,00 56,72 87,98 653,00 13 Sumber Canting 120,00 173,00 0,00 0,00 22,61 320,39 636,00 Jumlah 1173,00 3.601,93 0,00 0,00 387,15 638,92 5.801,00

(23)

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WRINGIN 2015 18 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan

menurut Jenisnya Tahun 2014

Jenis Tanaman Luas Panen

(Ha) Produksi (Ton)

Rata-rata Kw/Ha (1) (2) (3) (4) 1 Padi 1 680 7 437 44,27 2 Jagung 5 080 17 837 35,11 3 Ubi Kayu 2 100 46 255 220,26 4 Ubi Jalar - - - 5 Kacang Hijau - - - 6 Kacang Tanah - - - 7 Kedele - - -

(24)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

Jl. K.H. Asyari No.7 Bondowoso, Jawa Timur 68217 Telp. 0332 421775

Email : bps3511@bps.go.id

Homepage: http://bondowosokab.bps.go.id

D A T A

Gambar

Tabel Industri Unggulan di Kecamatan Wringin

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu novel yang menceritakan dan menggambarkan keadaan pada zaman kolonial di Indonesia adalah novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ( selanjutnya disingkat

Dalam proses mengerjakan skripsi, mahasiswa yang memiliki konsep diri positif akan memiliki motivasi yang lebih baik untuk mengerjakan skripsi karena ia akan memilih aktivitas

Hubungan istimewa juga ditandai dengan adanya hubungan keluarga baik sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau ke samping satu derajat.'

[r]

Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran IPA berbasis science process and environment berpengaruh sebesar 26% pada terhadap ketercapaian pengetahuan siswa, (2)

Dari data yang diperoleh, persentase tingkat pencapaian multimedia pembelajaran mandiri pada saat uji coba kelompok kecil memperoleh nilai sebesar 93,8% dan berada

Dari hasil pengujian model regresi linier pada tabel Coefficients diatas, dapat dilihat bahwa variabel Earnings Per Share, Return On Equity dan Dividend Payout Ratio memiliki nilai

Kemudian jika membandingkan tingkat kete- rampilan sosial antara mahasiswa Jurusan BK FIP UNJ angkatan 2011 reguler dengan non reguler, diperoleh hasil sebagai berikut: