• Tidak ada hasil yang ditemukan

0,15 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2017 INFLASI SEBESAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "0,15 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2017 INFLASI SEBESAR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DI KABUPATEN SEMARANG

BULAN JULI 2017 INFLASI SEBESAR

No. 15/VIII/3322/Th.VII, 05 Agustus 2017

 Bulan Juli 2017 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,72 lebih tinggi bila dibanding bulan Juni yang mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 126,53.

 Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar -0,85 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,82 persen, kelompok sandang sebesar -0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen,kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,06 persen serta kelompok transportasi,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

 Tiga sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok telur,susu dan hasil-hasilnya, sub kelompok jasa pendidikan, serta sub kelompok biaya tempat tinggal. Sedangkan yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub daging dan hasil-hasilnya, serta sub kelompok bahan makanan lainnya.

 Sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi pada bulan ini adalah sub kelompok biaya tempat tinggal, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta sub kelompok jasa pendidikan. Sedangkan yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, serta sub kelompok daging dan hasil-hasilnya.

 Laju inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2,62 persen dan laju inflasi “year on year” Juli 2017 sebesar 4,41 persen.

Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang

No.13/VII/3322/Th.VI, 05 JULI 2017 | Hal.1

(2)

Pada bulan Juli, inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar -0,85 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,86 persen, kelompok sandang sebesar -0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,06 persen serta kelompok transportasi,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Tabel 1.

IHK, laju inflasi, Laju inflasi Tahun Kalender & Inflasi Year on Year Kabupaten Semarang Juli 2017, Menurut Kelompok Pengeluaran

*) Prosentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap bulan sebelumnya **) Prosentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap bulan Desember 2016 ***) Prosentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap bulan Juli 2016

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juli 2017 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Semarang pada bulan Juli 2017 terjadi inflasi 0,15 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,53 pada bulan Juni, menjadi 126,72 pada bulan Juli 2017. Laju inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2,77 persen dan inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah 3,61 persen.

Kelompok Pengeluaran IHK Desem ber 2016 IHK Juli 2016 IHK Juni 2017 IHK Juli 2017 Inflasi Juli 2017 *) laju Inflasi Tahun Kalen der 2017 **) Inflasi Year On Year ***) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) (7) Umum 123,31 122,30 126,53 126,72 0,15 2,77 3,61 1. Bahan Makanan 144,89 142,88 145,38 144,14 -0,85 -0,52 0,88 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 125,94 124,70 128,17 128,29 0,10 1,87 2,88 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 117,68 116,68 123,39 124,46 0,86 5,76 6,67

4. Sandang 108,21 108,58 108,97 108,96 -0,01 0,69 0,35

5. Kesehatan 110,96 110,12 111,46 111,51 0,04 0,49 1,26

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 112,62 111,79 112,64 113,84 1,06 1,09 1,83 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 120,07 119,90 126,65 126,68 0,02 5,50 5,65

(3)

Bulan Inflasi 2015 Inflasi 2016 Inflasi 2017 (1) (2) (3) (4) Januari -0,51 0,44 1,14 Februari -0,69 -0,25 0,45 Maret 0,21 0,48 -0,14 April 0,21 -0,44 0,16 Mei 0,58 0,10 0,56 Juni 0,64 0,30 0,41 Juli 0,93 0,92 0,15 Agustus 0,27 -0,27 September -0,13 0,11 Oktober -0,15 0,09 November 0,24 0,69 Desember 1,25 0,21 T A H U N 2,85 2,39 Tabel 2.

Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2015-2017

Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.15/VIII/3322/Th.VII, 05 Agustus 2017 | Hal.3

Gambar 1.

Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2015-2017 -0,51 -0,69 0,21 0,21 0,58 0,64 0,93 0,27 -0,13 -0,15 0,24 1,25 0,44 -0,25 0,48 -0,44 0,10 0,3 0,92 -0,27 0,11 0,09 0,69 0,21 1,14 0,45 -0,14 0,16 0,56 0,41 0,15 2015 2016 2017

(4)

Pada bulan Juli 2017 kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,22 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,10 persen serta sub kelompok jasa pendidikan sebesar 0,08 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan oleh penurunan harga ditunjukan dengan penurunan indeks pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,28 persen serta sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,02 persen.

Gambar 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kab. Semarang Juli 2017 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 Bh n . Ma ka n an Ma ka n an J ad i Pe ru m ah an San d an g Ke se h at an Pe n d id ika n Tra n sp o rt as i -0,85 0,10 0,86 -0,01 0,04 1,06 0,02

(5)

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Juli mengalami deflasi 0,85 persen atau terjadi penurunan indeks dari 145,58 pada bulan Juni menjadi 144,14 pada Juli 2017. Dari 11 sub kelompok dalam bahan makanan, pada bulan ini empat sub kelompok mengalami deflasi dan tujuh sub kelompok lainnya mengalami inflasi. Dua deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,48 persen serta sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,34 persen. Sedangkan dua sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok telur,susu dan hasil-hasilnya serta daging dan hasil-hasilnya masing-masing sebesar 3,49 dan 0,78 persen.

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Komoditas Inflasi Sumba

ngan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN -0,85 -0,19

1. Padi-padian,Umbi-umbian & Hasilnya 0,02 0,00 2. Daging dan Hasil-hasilnya 0,78 -0,02 3. Ikan Segar 0,29 0,00 4. Ikan Diawetkan -0,16 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 3,49 0,10 6. Sayur-sayuran -0,16 0,00 7. Kacang-kacangan 0,05 0,00 8. Buah-buahan 0,15 0,00 9. Bumbu-bumbuan -7,48 -0,28 10. Lemak dan Minyak 0,24 0,00 11. Bahan Makanan Lainnya -0,34 0,00

Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.15/VIII/3322/Th.VII, 05 Agustus 2017 | Hal.5

Tabel 3.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan

Bulan Juli 2017

2. Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Kelompok ini pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,17 pada Juni menjadi 128,29 pada Juli 2017. Sub kelompok makanan jadi naik 0,08 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 0,04 persen, sedangkan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami kenaikan indeks sebesar 0,20 persen.

Komoditas Inflasi Sumba

ngan

(1) (2) (3)

MAK JADI, MINUMAN, ROKO&TEMBAKAU 0,10 0,01 1. Makanan Jadi 0,08 0,01

2. Minuman yg Tidak Beralkohol 0,04 0,00

3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,20 0,01

Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Mak Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Bulan Juli 2017

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada bulan Juli 2017 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar -0,19 persen.

(6)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,86 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 123,39 pada bulan Juni menjadi 124,46 pada Juli 2017. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar sebesar 1,40 persen. sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,01 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar

0,01 persen, serta sub kelompok

penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,46 persen serta

Komoditas Inflasi Sumba

ngan

(1) (2) (3)

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS&BHN BAKAR 0,86 0,24 1. Biaya Tempat Tinggal 1,40 0,02

2. Bhn Bakar, Penerangan dan Air 0,01 0,00

3. Perlengkapan Rumah Tangga 0,01 0,00

4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,46 0,02

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Bulan Juli 2017

4. Sandang

Kelompok sandang pada Juli 2017 mengalami deflasi 0,01 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 108,97 pada bulan Juni menjadi 108,96 pada Juli 2017. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks diantaranya, sub kelompok sandang laki-laki, sub kelompok sandang wanita, sub kelompok sandang anak-anak. Hanya sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,06 persen.

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Juli 2017

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikans sebesar 0,00 persen.

Pada Juli 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,23 persen.

Komoditas Inflasi Sumba

ngan (1) (2) (3) SANDANG -0,01 0,00 1. Sandang Laki-Laki 0,00 0,00 2. Sandang Wanita 0,00 0,00 3. Sandang Anak-Anak 0,00 0,00

(7)

Komoditas Inflasi Sumba ngan (1) (2) (3) KESEHATAN 0,05 0,00 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,00 2. Obat-obatan 0,16 0,00

3. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

4. Perawatan Jasmani & Kosmetika 0,06 0,00

Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.15/VIII/3322/Th.VII, 05 Agustus 2017 | Hal.7

Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Juli 2017

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 1,06 persen. Tiga sub kelompok diantaranya sub kelompok jasa pendidikan sebesar 1,57 persen, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 0,52 persen, serta sub kelompok perlengkapan/

peralatan pendidikan mengalami

perubahan indeks sebesar 0,16 persen. Sedangkan sub kelompok rekreasi, serta sub kelompok olah raga masing-masing stabil tidak ada perubahan indeks.

Tabel 8.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga

Bulan Juli 2017

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangn inflasi sebesar 0,08 persen.

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan andil inflasi yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen.

Komoditas Inflasi Sumba

ngan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 1,06 0,08 1. Jasa Pendidikan 1,57 0,08 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,52 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,16 0,00 4. Rekreasi 0,00 0,00 5. Olah Raga 0,00 0,00 5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,41 pada bulan Mei menjadi 111,46 pada bulan Juli 2017. Dari 4 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami perubahan indeks, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,16 persen, sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,06 persen. Sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani dan kosmetika memberikan andil yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen.

(8)

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 126,65 pada Juni menjadi 126,68 pada Juli 2017. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok stabil tidak ada perubahan yaitu sub kelompok jasa keuangan. Sedangkan sub kelompok transportasi naik sebesar 0,94 persen, sub kelompok sarana dan penunjang transportasi naik sebesar 0,10 persen, serta sub kelompok komunikasi dan pengiriman naik sebesar 0,21persen .

Tabel 9.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Bulan Juli 2017

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen.

Komoditas Inflasi Sumba

ngan

(1) (2) (3)

TRANSPORTASI,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN 0,02 0,00 1. Transportasi 0,03 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 0,00 0,00

3. Sarana dan Penunjang Transportasi 0,00 0,00

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Hasil pengujian hipotesis ketujuh (H7) menunjukkan bahwa kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ulang dengan menggunakan loyalitas merek

a) Penelitian yang dilakukan oleh Elis Darnita (2013) terdapat persamaan penggunaan variabel independen (X) yaitu ROA dan EPS, serta variabel dependen (Y) yaitu Harga

Penerapan akuntansi yang baik oleh instansi pemerintah dan pengawasan yang optimal terhadap kualitas laporan keuangan instansi pemerintah diharapkan akan

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC

Produksi jagung pada tahun 2016 ini apabila dibandingkan dengan target kinerja yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Treggalek Tahun 2016 – 2021

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN