• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA TANGERANG"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Tangerang Municipality in Figures 2014 63 Penjelasan Teknis

1. Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus Penduduk, untuk menjembatani ketersediaan data kependudukan diantara dua periode sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS telah dilakukan sebanyak empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005. Data kependudukan Sensus dan SUPAS adalah proyeksi penduduk.

Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik beserta keluarganya. Berbeda dengan pelaksanaan sensus penduduk sebelumnya, Sensus Penduduk 2010 hanya melaksanakan metode pencacahan lengkap termasuk pula anggota rumah tangga Korps diplomatik RI yang tinggal di luar negeri. Sensus Penduduk 2010 dilakukan serentak diseluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei 2010.

Technical Notes

1. The main source of demographic data is Population Census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia’s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010. In addition to the Census, BPS also conducted Intercensal Population Survey, called SUPAS which is designed to proceed demographic data between two censuses. SUPAS has been conducted four times: 1976, 1985, 1995 and 2005. Besides Population Census and SUPAS, this report also uses population projection.

The population census enumerates all residents domicile in the entire territory of Republic of Indonesia including foreign citizenship except the diplomatic corps members and their families. The implementation of the 2010 Population Census was different from the previous censuses because it only caried out complete enumeration method covering more complete variables. As compared to the previous censuses, the 2010 Population Census only carried out the complete enumeration method included household members of the diplomatic corp of Indonesia living abroad.The 2010 Population Census was simultaneously conducted in

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(2)

64 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Metode pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk adalah kombinasi antara de jure dan de facto. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de jure, dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah dengan cara de facto, yaitu dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/ terasing dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum mencapai enam bulan tetapi bermaksud menetap disana dicacah di tempat tersebut.

2. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di suatu daerah selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

Indonesia territory from 1-31 May 2010.

Data were collected by interviewing respondents in which the combination of de jure and de facto approaches were applied. De jure was applied to the permanent residents, while de facto was applied to non-permanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, usually on the night of ‘Census Day’. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community and internally displaced persons. For those who had permanent residence but had been away from their former home for six months or more were not enumerated in their permanent places. In contrast, someone or a family who moved to another place less than six months but intended to settle there, was enumerated in that place.

2. Population are all residents who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months.

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(3)

Tangerang Municipality in Figures 2014 65 3. Rata-rata Pertumbuhan

Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.

5. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyak-nya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

7. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah

3. Average growth of population is the annual population growth rate over a certain period.

4. Population density is the number of people per square kilometer.

5. Sex Ratio is the ratio of the number of males to the number of females in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females.

6. Household is an individual or a group of people living in a physical/census building unit or part of it and usually commit on a common provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of household members.

7. Household member is a person who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration. Average household size is the average number of household members per household.

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(4)

66 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 anggota rumah tangga per rumah

tangga.

8. Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), yang khusus dirancang untuk mengumpulkan informasi/data ketenagakerjaan dan dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan yang mengacu pada KILM (Key Indicators of the Labour Market) yang direkomendasikan oleh ILO (International Labour Organization).

Sakernas pertama kali diseleng-garakan pada tahun 1976 dan mulai tahun 2005 pengumpulan datanya dilaksanakan secara semesteran pada bulan Pebruari (semester I) dan Agustus (semester II).

9. Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang sebelumnya hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian. Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula

8. The main source of employment data is National Labour Force Survey (Sakernas). This survey is specifically designed to collect information on employment statistics and is intended to monitor the employment indicator refers to the KILM (Key Indicators of the Labour Market) recommended by ILO (Inter-national Labour Organization).

The first Sakernas was conducted in 1976 and since 2005, Sakernas has been conducted in semester period, i.e February (the first semester) and August (the second semester).

9. Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and unemployment was revised. The employment status, previously covered only 5 categories, but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture and in non agriculture sectors have been added. To adapt the ILO concept, the concept of open unemployment was also extended. Open unemployment now covers population who were looking for work, population who were establishing a new

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(5)

Tangerang Municipality in Figures 2014 67 kelompok penduduk yang sedang

mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

10. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

11. Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

12. Bekerja adalah melakukan peker-jaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/ kegiatan ekonomi).

13. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan).

business/firm/ establishment, discouraged job seekers, and those who were not actively looking for work with the reason of already having job but not starting to work.

10. Working Age Population is population aged 15 years and over.

11. Labor Force are people aged 15 years old and over who, in the previous week, were working, temporarily absent from work but having jobs, and those who did not have job and were looking for work.

12.The concept of working means activity intended to earn income by doing work or helping to do work at least one hour continuously during the reference week (including unpaid family worker/s for any economic activity).

13.Total Working Hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work).

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(6)

68 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 14. Lapangan Usaha adalah bidang

kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

15. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/ kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

16. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh

penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.

14.Industry is field of a person’s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit.

15.Employment Status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed.

16.Unpaid Worker is a person who intended to work without pay in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour.

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(7)

Tangerang Municipality in Figures 2014 69 3.1. Penduduk

Konsep penduduk yang dimaksud di sini adalah mereka yang telah tinggal di Kota Tangerang 6 bulan atau lebih, atau yang tinggal kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud menetap baik yang memiliki KTP maupun tidak.

Jumlah Penduduk Kota Tangerang tahun 2013 berjumlah 1.952.396 dengan rasio jenis kelamin sebesar 104,44 artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104,44 penduduk laki-laki. Sedangkan komposisinya masih sama seperti tahun sebelumnya didominasi oleh penduduk usia produktif dengan rasio beban ketergantungan sebesar 38,42 atau setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung 38,42 penduduk usia non produktif.

Sebagai daerah penyangga Ibu kota Negara, Kota Tangerang dikatakan daerah cukup padat, setiap Kilometer persegi dihuni oleh 11.861 jiwa di mana Kecamatan Larangan merupakan Kecamatan terpadat dengan penghuni 19.146 jiwa untuk setiap kilometer perseginya, dan Kecamatan Neglasari merupakan kecamatan yang paling sedikit tingkat kepadatannya dengan penghuni sebanyak 6.551 jiwa untuk setiap kilometer perseginya.

3.1. Population

The concept of the population in question here are those who have lived 6 months or more, or who live less than 6 months but intends to settle either have ID cards or not

Number of population in Tangerang Municipality in 2012 was 1,952,396. The sex ratio was 104.44, which means that there are 104.44 male populations in every 100 female populations. While the composition was still the same as that in the previous year which is dominated by working age population. The dependency ratio was 38.42; it means that every 100 productive population (15-64 years old) bear 38.42 non-productive populations.

As a buffer of Jakarta Capital City, Tangerang Municipality was highly dense. There were 11,861 people per kilometer. Larangan is the most crowded district in Tangerang Municipality with density of 19,146 people per kilometer. While Neglasari is the district with the least population, 6,551 people per kilometer.

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(8)

70 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 3.2. Tenaga Kerja

Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator penting pembangunan ekonomi khususnya dalam upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan. Hal ini karena tenaga kerja adalah modal bagi geraknya pembangunan. Masalah penyediaan lapangan kerja menjadi masalah yang cukup serius di Kota Tangerang, kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan lowongan yang tersedia semakin jauh dari tahun ke tahun. Menurut data Disnaker Kota Tangerang jumlah lowongan kerja yang terdaftar sampai bulan Desember 2013 tercatat sebanyak 16.887 lowongan sementara pencari kerja yang mendaftar sebanyak 25.947 orang. Seperti tahun sebelumnya pencari kerja ini masih didominasi tamatan SLTA sebanyak 17.222 orang.

3.2. Labor force

Labor force is one of the important indicators in economic development, particularly to reduce poverty rate. Nowadays, Government of Tangerang Municipality is faced with problems on job vacancies. A number of people looking for job were more than the job vacancies. It became a serious problem as the gap between job seekers and job vacancies were bigger and bigger from year to year. Based on Regional Labor Force Office (Disnaker) data (up to December 2013), there were 16,887job vacancies, while those who look for the job were 25,947 people. Similar to the previous year, most of those who look for the job were senior high school graduated, i.e. 17,222persons.

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(9)

Tangerang Municipality in Figures 2014 71 3.1 PENDUDUK

POPULATION Tabel

Table 3.1.1

Jumlah Penduduk menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2013

Population by Districtin Tangerang Municipality, 2013

Kecamatan District Penduduk / Population Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug 85.252 81.546 166.798 2. Larangan 91.571 88.404 179.975 3. Karang Tengah 64.953 63.591 128.544 4. Cipondoh 126.901 123.840 250.741 5. Pinang 91.310 88.251 179.561 6. Tangerang 84.905 80.054 164.959 7. Karawaci 88.738 87.932 176.670 8. Jatiuwung 64.385 56.975 121.360 9. Cibodas 74.783 73.915 148.698 10. Periuk 70.661 67.348 138.009 11. Batuceper 49.615 46.474 96.089 12. Neglasari 57.151 52.909 110.060 13. B e n d a 47.173 43.759 90.932 Kota Tangerang 997.398 954.998 1.952.396 2012 980.326 938.230 1.918.556 2011 946.091 901.250 1.847.341

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(10)

72 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.2 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan di KotaTangerang, 2013 (menurut Kepemilikan Kartu Keluarga/KK)

Population by District in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District Penduduk / Population Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug 58.814 56.781 115.595 2. Larangan 66.490 65.095 131.585 3. Karang Tengah 51.057 49.582 100.639 4. Cipondoh 87.009 84.573 171.582 5. Pinang 72.887 70.448 143.335 6. Tangerang 73.297 70.484 143.781 7. Karawaci 80.326 78.573 158.899 8. Jatiuwung 45.231 42.046 87.277 9. Cibodas 69.206 66.815 136.021 10. Periuk 59.611 57.113 116.724 11. Batuceper 42.310 40.286 82.596 12. Neglasari 50.976 47.824 98.800 13. B e n d a 34.727 32.909 67.636 Kota Tangerang 791.941 762.529 1.554.470 2012 1.046.926 996.506 2.043.432 2011 969.474 914.497 1.883.971

Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(11)

Tangerang Municipality in Figures 2014 73 Tabel 3.1.3

Distribusi Persentase Penduduk, Rasio Jenis Kelamin, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2013

Percentage Distribution of Population, Sex Ratio, and Population Density by District in Tangerang Municipality, 2013

Table Kecamatan District Distribusi Persentase Percentage Distribution Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Kepadatan/km2 Density/km2 (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug

8,54

104,54

19.019

2. Larangan

9,22

103,58

19.146

3. Karang Tengah

6,58

102,14

12.277

4. Cipondoh

12,84

102,47

14.000

5. Pinang

9,20

103,47

8.317

6. Tangerang

8,45

106,06

10.447

7. Karawaci

9,05

100,92

13.106

8. Jatiuwung

6,22

113,01

8.422

9. Cibodas

7,62

101,17

15.473

10. Periuk

7,07

104,92

14.466

11. Batuceper

4,92

106,76

8.298

12. Neglasari

5,64

108,02

6.551

13. B e n d a

4,66

107,80

15.360

Kota Tangerang

100,00

104,44

11.861

2012 100,00 104,49 11.659 2011 100,00 104,98 11.227

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(12)

74 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

Table

3.1.4

Distribusi Persentase Penduduk, Rasio Jenis Kelamin, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Percentage Distribution of Population, Sex Ratio, and Population Density by District in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Kecamatan District Distribusi Persentase Percentage Distribution Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Kepadatan/km2 Density/km2 (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug 7,44 103,58 13.181 2. Larangan 8,46 102,14 13.998 3. Karang Tengah 6,47 102,97 9.612 4. Cipondoh 11,04 102,88 9.580 5. Pinang 9,22 103,46 6.639 6. Tangerang 9,25 103,99 9.106 7. Karawaci 10,22 102,23 11.788 8. Jatiuwung 5,61 107,58 6.057 9. Cibodas 8,75 103,58 14.154 10. Periuk 7,51 104,37 12.235 11. Batuceper 5,31 10,50 7.133 12. Neglasari 6,36 106,59 6.144 13. B e n d a 4,35 105,52 11.425 Kota Tangerang 100,00 103,86 9.447 2012 100,00 105,06 12.418 2011 100,00 104,98 11.227

Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(13)

Tangerang Municipality in Figures 2014 75 Tabel

3.1.5 Jumlah Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013 Number of Household and Average Household Size by District in Tangerang Municipality, 2013

Table

Kecamatan Jumlah Rumah Tangga Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga

District Number of Household Average Household Size

2012 2013 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ciledug 39.948 40.978 4,05 4,07 2. Larangan 43.780 44.435 4,03 4,05 3. Karang Tengah 31.470 31.816 4,02 4,04 4. Cipondoh 59.371 60.999 4,09 4,11 5. Pinang 43.497 44.443 4,02 4,04 6. Tangerang 40.799 41.239 3,98 4,00 7. Karawaci 47.389 47.128 3,73 3,75 8. Jatiuwung 43.491 43.436 2,78 2,79 9. Cibodas 39.733 39.666 3,73 3,75 10. Periuk 39.246 39.459 3,48 3,50 11. Batuceper 25.680 25.770 3,71 3,73 12. Neglasari 26.594 26.710 4,10 4,12 13. B e n d a 23.356 23.685 3,82 3,84 Kota Tangerang 504.354 509.764 3,80 3,83

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(14)

76 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.6 Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kecamatan di KotaTangerang 2000, 2010, dan 2013

Population and Population Growth Rate by District in Tangerang Municipality 2000, 2010, dan 2013 Table Kecamatan District Penduduk Population Laju Pertumbuhan Penduduk (%) Population Growth Rate

(%) 2000 2010 2013 2000-2010 2010-2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug 92.791 147.023 166.798 4,77 4,3 2. Larangan 115.056 163.901 179.975 3,63 3,17 3. Karang Tengah 86.248 118.473 128.544 3,26 2,76 4. Cipondoh 124.462 216.346 250.741 5,57 5,04 5. Pinang 105.229 160.206 179.561 4,30 3,88 6. Tangerang 111.219 152.145 164.959 2,95 2,73 7. Karawaci 147.426 171.317 176.670 1,39 1,03 8. Jatiuwung 116.582 120.216 121.360 0,33 0,32 9. Cibodas 117.796 142.479 148.698 1,62 1,43 10. Periuk 99.596 129.384 129.384 2,62 2,17 11. Batuceper 70.759 90.590 90.590 2,37 1,98 12. Neglasari 80.308 103.504 103.504 2,56 2,07 13. B e n d a 58.382 83.017 83.017 3,70 3,08 Kota Tangerang 1.325.854 1.798.601 1.952.396 3,04 2,77 Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(15)

Tangerang Municipality in Figures 2014 77 Tabel

3.1.7

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Tangerang, 2013

Population by Age Group and Sex in Tangerang Municipality, 2013 Table Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4)

0-4

102.423

97.828

200.251

5-9

83.693

79.746

163.439

10-14

70.785

68.217

139.002

15-19

79.846

82.157

162.003

20-24

100.012

96.913

196.925

25-29

110.033

107.040

217.073

30-34

105.695

102.197

207.892

35-39

89.641

85.282

174.923

40-44

75.788

70.629

146.417

45-49

60.320

56.510

116.830

50-54

46.449

42.433

88.882

55-59

34.662

28.602

63.264

60-64

18.116

14.436

32.552

65-69

9.745

9.550

19.295

70+

10.190

13.458

23.648

Kota Tangerang

997.398

954.998

1.952.396

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(16)

78 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.8 Penduduk MenurutUmur Spesifik dan Jenis Kelamin di Kota Tangerang , 2013

Population by Specific Age Group and Sex in Tangerang Municipality, 2013 Table Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 0

22.981

14.935

37.916

1 – 2

36.106

34.368

70.474

3 – 4

35.006

37.179

72.185

5 – 6

34.876

33.530

68.406

7 – 12

91.448

97.055

188.503

13 – 15

42.295

44.782

87.077

16 – 18

43.286

45.073

88.359

19 – 24

130.761

117.939

248.700

25 – 44

381.157

365.148

746.305

45+

179.482

164.989

344.471

Jumlah / Total

997.398

954.998

1.952.396

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(17)

Tangerang Municipality in Figures 2014 79 Tabel

3.1.9 Penduduk Laki-laki menurut Kelompok Usia Sekolah di Kota Tangerang, 2013

Male Population by School Age Group in Tangerang Municipality, 2013

Table

Kecamatan District

Penduduk Laki-laki / Male Population

7 -12 13 - 15 16 - 18 (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug

7.937

3.584

3.619

2. Larangan

8.214

3.736

3.750

3. Karang Tengah

6.059

2.856

3.006

4. Cipondoh

12.144

5.753

5.739

5. Pinang

8.737

3.818

4.006

6. Tangerang

7.225

3.309

3.612

7. Karawaci

7.982

3.778

4.023

8. Jatiuwung

5.032

2.061

2.045

9. Cibodas

6.892

3.078

3.078

10. Periuk

6.667

3.274

3.246

11. Batuceper

4.544

2.242

2.186

12. Neglasari

5.556

2.695

2.869

13. B e n d a

4.459

2.111

2.107

Kota Tangerang

91.448

42.295

43.286

2012 99.682 45.241 43.473 2011 108.464 43.660 48.307

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(18)

80 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.10 Penduduk Perempuan menurut Kelompok Usia Sekolah di Kota Tangerang, 2013

Female Population by School Age Group in Tangerang Municipality, 2013

Table

Kecamatan District

Penduduk Perempuan / Female Population

7 -12 13 - 15 16 - 18 (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug

8.325

3.788

3.595

2. Larangan

8.541

3.953

4.045

3. Karang Tengah

6.463

3.119

3.090

4. Cipondoh

12.993

6.019

6.121

5. Pinang

9.200

4.131

4.249

6. Tangerang

7.763

3.517

3.676

7. Karawaci

8.376

4.020

4.136

8. Jatiuwung

5.341

2.239

2.037

9. Cibodas

7.486

3.310

3.483

10. Periuk

7.128

3.336

3.283

11. Batuceper

4.866

2.317

2.315

12. Neglasari

5.777

2.814

2.867

13. B e n d a

4.796

2.219

2.176

Kota Tangerang

97.055

44.782

45.073

2012 96.701 43.939 47.373 2011 103.028 40.341 51.546

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(19)

Tangerang Municipality in Figures 2014 81 Tabel

3.1.11 Penduduk menurut Kelompok Usia Sekolah di Kota Tangerang, 2013

Population by School Age Group in Tangerang Municipality, 2013 Table Kecamatan District Penduduk / Population 7 -12 13 - 15 16 – 18 (1) (2) (3) (4) 1. Ciledug

16.262

7.372

7.214

2. Larangan

16.755

7.689

7.795

3. Karang Tengah

12.522

5.975

6.096

4. Cipondoh

25.137

11.772

11.860

5. Pinang

17.937

7.949

8.255

6. Tangerang

14.988

6.826

7.288

7. Karawaci

16.358

7.798

8.159

8. Jatiuwung

10.373

4.300

4.082

9. Cibodas

14.378

6.388

6.561

10. Periuk

13.795

6.610

6.529

11. Batuceper

9.410

4.559

4.501

12. Neglasari

11.333

5.509

5.736

13. B e n d a

9.255

4.330

4.283

Kota Tangerang

188.503

87.077

88.359

2012 196.383 89.180 90.846 2011 211.492 84.001 99.853

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(20)

82 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.12 Penduduk Laki-laki menurut Kelompok Usia Produktif dan Dependency Ratio di Kota Tangerang, 2013

Male Population by Productive Age Group and Dependency Ratioin Tangerang Municipality, 2013

Table Kecamatan District Penduduk Laki-laki / Male Population Jumlah Total (2)+(4) Dependency Ratio (5)/(3)*100 0 - 14 15 - 64 65+ (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug

23.080

60.404

1.768

24.848

41,14

2. Larangan

23.050

66.612

1.909

24.959

37,47

3. Karang Tengah

16.485

47.020

1.448

17.933

38,14

4. Cipondoh

35.942

88.432

2.527

38.469

43,50

5. Pinang

24.832

64.700

1.778

26.610

41,13

6. Tangerang

20.113

62.593

2.199

22.312

35,65

7. Karawaci

21.509

65.249

1.980

23.489

36,00

8. Jatiuwung

14.523

49.395

467

14.990

30,35

9. Cibodas

18.718

54.530

1.535

20.253

37,14

10. Periuk

18.494

51.153

1.014

19.508

38,14

11. Batuceper

12.830

35.945

840

13.670

38,03

12. Neglasari

14.835

40.780

1.536

16.371

40,14

13. B e n d a

12.490

33.749

934

13.424

39,78

Kota Tangerang

256.901 720.562

19.935

276.836

38,42

2012 251.208 709.870 19.248 270.456 38,10 2011 249.120 674.444 22.527 271.647 40,28 Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(21)

Tangerang Municipality in Figures 2014 83 Tabel

3.1.13 Penduduk Perempuan menurut Kelompok Usia Produktif dan Dependency Ratio di Kota Tangerang,2013

Female Population by Productive Age Group and Dependency Ratio in Tangerang Municipality, 2013

Table Kecamatan District Penduduk Perempuan / FemalePopulation Jumlah Total (2)+(4) Dependency Ratio (5)/(3)*100 0 - 14 15 - 64 65+ (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug

22.015

57.636

1.895

23.910

41,48

2. Larangan

22.097

64.233

2.074

24.171

37,63

3. Karang Tengah

15.849

46.093

1.649

17.498

37,96

4. Cipondoh

34.751

86.155

2.934

37.685

43,74

5. Pinang

23.739

62.352

2.160

25.899

41,54

6. Tangerang

19.538

57.972

2.544

22.082

38,09

7. Karawaci

20.370

65.194

2.368

22.738

34,88

8. Jatiuwung

13.686

42.712

577

14.263

33,39

9. Cibodas

18.211

53.964

1.740

19.951

36,97

10. Periuk

17.474

48.547

1.327

18.801

38,73

11. Batuceper

12.113

33.327

1.034

13.147

39,45

12. Neglasari

13.993

37.253

1.663

15.656

42,03

13. B e n d a

11.955

30.761

1.043

12.998

42,25

Kota Tangerang

245.791

686.199

23.008

268.799

39,17

2012 239.532 676.391 22.307 261.839 38,71 2011 237.483 642.624 21.143 258.626 40,25 Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(22)

84 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.14 Penduduk menurut Kelompok Usia Produktif dan Dependency Ratio di Kota Tangerang, 2013

Population by Productive Age Group and Dependency Ratio in Tangerang Municipality, 2013

Table

Kecamatan District

Penduduk / Population Jumlah Total (2)+(4) Dependency Ratio (5)/(3)*100 0 - 14 15 - 64 65+ (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug

45.095

118.040

3.663

48.758

41,31

2. Larangan

45.147

130.845

3.983

49.130

37,55

3. Karang Tengah

32.334

93.113

3.097

35.431

38,05

4. Cipondoh

70.693

174.587

5.461

76.154

43,62

5. Pinang

48.571

127.052

3.938

52.509

41,33

6. Tangerang

39.651

120.565

4.743

44.394

36,82

7. Karawaci

21.222

130.443

4.348

25.570

19,60

8. Jatiuwung

28.209

92.107

1.044

29.253

31,76

9. Cibodas

36.929

108.494

3.275

40.204

37,06

10. Periuk

35.968

99.700

2.341

38.309

38,42

11. Batuceper

24.943

69.272

1.874

26.817

38,71

12. Neglasari

28.828

78.033

3.199

32.027

41,04

13. B e n d a

24.445

64.510

1.977

26.422

40,96

Kota Tangerang

502.692

1.406.761

42.943

545.635

38,79

2012 490.740 1.386.261 41.555 532.295 38,39 2011 486.603 1.317.068 43.670 530.273 40,26 Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(23)

Tangerang Municipality in Figures 2014 85 Tabel

3.1.15 Penduduk menurut Status Perkawinan di KotaTangerang,2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Population by Marital Status in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District Belum Kawin Single Kawin Married Cerai Hidup Divorced Cerai Mati Widowed Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug 51.669 59.885 792 3.249 115.595 2. Larangan 55.915 70.993 906 3.831 131.585 3. Karang Tengah 44.432 52.663 597 2.947 100.639 4. Cipondoh 76.189 90.112 1.055 4.226 171.582 5. Pinang 61.117 78.156 918 3.144 143.335 6. Tangerang 62.826 75.472 1.275 4.208 143.781 7. Karawaci 68.994 83.917 1.078 4.910 158.899 8. Jatiuwung 59.459 72.331 1.054 3.177 136.021 9. Cibodas 33.093 52.789 230 1.165 87.277 10. Periuk 51.886 61.577 671 2.590 116.724 11. Batuceper 42.661 52.985 654 2.500 98.800 12. Neglasari 35.636 44.319 498 2.143 82.596 13. B e n d a 29.046 36.696 363 1.531 67.636 Kota Tangerang 672.923 831.835 10.091 39.621 1.554.470 2012 1.002.528 984.895 11.583 44.426 2.043.432 2011 918.416 917.241 10.118 38.145 1.883.920 Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(24)

86 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.16 Penduduk menurut Status Hubungan Keluarga di KotaTangerang, 2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Population by Family Relationship in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District Kepala Keluarga Head of Family Suami Husband Istri Wife Anak Children (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ciledug 37.659 12 24.104 49.520 2. Larangan 46.112 101 26.752 52.041 3. Karang Tengah 32.548 13 21.229 42.626 4. Cipondoh 57.053 36 35.700 71.420 5. Pinang 50.795 46 29.751 56.677 6. Tangerang 46.551 14 30.058 57.007 7. Karawaci 55.605 79 32.945 62.577 8. Jatiuwung 47.424 17 28.843 51.775 9. Cibodas 36.084 23 19.636 28.888 10. Periuk 39.720 17 25.080 47.054 11. Batuceper 32.344 14 20.780 41.537 12. Neglasari 28.293 11 17.765 33.100 13. B e n d a 21.815 37 14.869 28.999 Kota Tangerang 532.003 420 327.512 623.221 2012 637.836 587 420.357 872.256 2011 584.168 551 385.234 799.822

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(25)

Tangerang Municipality in Figures 2014 87 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.16

Kecamatan District Orang Tua Parents Mertua Parents in Law Menantu Son/Daughe tr in Law Cucu Grand Children (1) (6) (7) (8) (9) 1. Ciledug 194 640 527 147 2. Larangan 394 935 558 305 3. Karang Tengah 218 484 372 121 4. Cipondoh 340 669 1.026 237 5. Pinang 530 828 736 323 6. Tangerang 383 984 839 244 7. Karawaci 333 988 889 216 8. Jatiuwung 219 671 553 192 9. Cibodas 133 182 160 57 10. Periuk 148 420 602 111 11. Batuceper 269 649 584 200 12. Neglasari 133 352 440 83 13. B e n d a 123 198 366 45 Kota Tangerang 3.417 8.000 7.652 2.281 2012 4.813 13.190 12.177 3.584 2011 6.423 13.681 11.647 3.560

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(26)

88 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.16

Kecamatan District Famili Lain Relative Pembantu Housemaid Lainnya Others Jumlah Total (1) (10) (11) (12) (13) 1. Ciledug 2.512 54 226 115.595 2. Larangan 3.514 172 701 131.585 3. Karang Tengah 2.724 142 162 100.639 4. Cipondoh 4.881 98 122 171.582 5. Pinang 3.332 131 186 143.335 6. Tangerang 7.201 122 378 143.781 7. Karawaci 4.889 49 329 158.899 8. Jatiuwung 5.148 81 1.098 136.021 9. Cibodas 1.682 33 399 87.277 10. Periuk 3.127 58 387 116.724 11. Batuceper 1.974 36 413 98.800 12. Neglasari 2.255 35 129 82.596 13. B e n d a 1.129 21 34 67.636 Kota Tangerang 44.368 1.032 4.564 1.554.470 2012 67.611 2.045 8.976 2.043.432 2011 66.263 2.557 10.195 1.883.971

Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(27)

Tangerang Municipality in Figures 2014 89 Tabel

3.1.17 Penduduk menurut Status Pendidikan di

KotaTangerang,2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Population by Education Status in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District Tidak/ Belum Sekolah Tidak Tamat SD / Sederajat Tamat SD / Sederajat SLTP / Sederajat SLTA / Sederajat (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug 12.730 10.876 12.189 16.219 49.319 2. Larangan 14.464 10.810 12.604 17.803 57.188 3. Karang Tengah 11.431 9.324 11.639 11.803 41.250 4. Cipondoh 21.010 16.339 23.973 25.015 66.690 5. Pinang 21.932 13.390 17.412 21.109 53.965 6. Tangerang 17.362 13.535 17.918 22.700 55.563 7. Karawaci 18.535 12.873 20.103 25.245 67.107 8. Jatiuwung 15.498 11.598 13.103 19.658 59.054 9. Cibodas 10.364 7.925 11.274 18.901 36.590 10. Periuk 12.484 11.557 12.547 18.326 53.671 11. Batuceper 14.201 8.324 29.366 16.759 25.538 12. Neglasari 10.465 7.555 14.101 17.524 27.643 13. B e n d a 7.931 7.568 14.965 14.310 19.544 Kota Tangerang 188.407 141.674 211.194 245.372 613.122 2012 318.593 202.196 266.793 297.723 771.102 2011 283.950 182.842 262.355 285.003 700.346

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(28)

90 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.17

Kecamatan District Diploma I / II Akademi/ D III/ S. Muda

DIV / S I S II S III Jumlah Total (1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Ciledug 1.007 3.653 9.056 520 26 115.595 2. Larangan 1.145 4.827 11.790 878 76 131.585 3. Karang Tengah 837 3.629 9.970 705 51 100.639 4. Cipondoh 1.178 4.583 12.045 703 46 171.582 5. Pinang 1.024 3.957 9.805 697 44 143.335 6. Tangerang 1.157 3.704 10.898 872 72 143.781 7. Karawaci 1.129 4.146 9.260 471 30 158.899 8. Jatiuwung 1.249 4.771 10.331 719 40 136.021 9. Cibodas 292 768 1.129 27 7 87.277 10. Periuk 602 2.433 4.866 218 20 116.724 11. Batuceper 439 1.283 2.681 179 30 98.800 12. Neglasari 514 1.269 3.358 151 16 82.596 13. B e n d a 331 718 2.195 65 9 67.636 Kota Tangerang 10.904 39.741 97.384 6.205 467 1.554.470 2012 12.932 48.168 118.093 7.291 541 2.043.432 2011 14.503 45.875 79.807 6.691 580 1.861.952 Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(29)

Tangerang Municipality in Figures 2014 91 Tabel

3.1.18 Penduduk menurut Golongan Darah di KotaTangerang,2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Population by Type of Blood in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District A A - A+ B B- B+ AB (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Ciledug 9.034 28 300 11.276 48 197 4.816 2. Larangan 11.308 9 398 13.462 33 379 5.885 3. Karang Tengah 8.232 20 339 9.599 31 321 3.979 4. Cipondoh 12.264 20 1.005 12.848 23 1.002 4.992 5. Pinang 10.117 31 354 11.078 28 388 4.209 6. Tangerang 11.119 12 256 12.048 32 240 5.174 7. Karawaci 12.182 20 402 12.454 14 399 5.415 8. Jatiuwung 10.447 17 277 11.689 28 279 4.773 9. Cibodas 4.515 17 259 5.086 6 196 2.306 10. Periuk 7.697 15 253 8.707 12 286 3.689 11. Batuceper 4.142 20 352 4.540 35 368 1.892 12. Neglasari 4.185 6 172 4.521 2 87 1.950 13. B e n d a 2.513 6 142 3.011 6 152 1.299 Kota Tangerang 107.755 221 4.509 120.319 298 4.294 50.379 2012 64.300 330 2.515 63.766 400 1.301 23.633 2011 63.580 421 2.935 61.807 803 1.195 20.663

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(30)

92 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.18

Kecamatan

District AB- AB+ O O- O+

Lainnya Others Jumlah Total (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Ciledug 23 85 20.950 137 149 68.552 115.595 2. Larangan 45 146 24.734 280 351 74.555 131.585 3. Karang Tengah 86 133 17.757 186 402 59.554 100.639 4. Cipondoh 91 480 24.565 608 1.889 111.795 171.582 5. Pinang 82 182 20.157 215 445 96.049 143.335 6. Tangerang 39 104 22.332 157 270 91.998 143.781 7. Karawaci 68 210 23.259 321 354 103.801 158.899 8. Jatiuwung 52 152 21.539 334 356 86.078 136.021 9. Cibodas 19 82 10.383 95 132 64.181 87.277 10. Periuk 39 142 17.466 113 214 78.091 116.724 11. Batuceper 40 208 8.701 218 529 77.755 98.800 12. Neglasari 7 50 9.297 67 77 62.175 82.596 13. B e n d a 15 76 6.368 172 141 53.735 67.636 Kota Tangerang 606 2.050 227.508 2.903 5.309 1.028.319 1.554.470 2012 1.127 754 116.121 6.007 3.284 1.759.894 2.043.432 2011 1.063 754 96.842 5.141 3.020 1.545.515 1.803.739 Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(31)

Tangerang Municipality in Figures 2014 93 Tabel

3.1.19 Penduduk menurut Agama di KotaTangerang,2013 (menurut Kepemilikian Kartu Keluarga/KK)

Population by Religion in Tangerang Municipality, 2013 (by Familiy’s Card Ownership)

Table Kecamatan District Islam Islam Kristen Christian Katolik Catholic Hindu Hindu (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ciledug 108.695 3.910 2.126 311 2. Larangan 124.073 4.608 2.231 248 3. Karang Tengah 87.595 6.702 4.351 519 4. Cipondoh 144.166 12.979 6.528 264 5. Pinang 133.147 5.855 2.935 238 6. Tangerang 119.336 10.417 4.887 277 7. Karawaci 128.122 10.528 5.314 340 8. Jatiuwung 116.162 11.868 4.418 192 9. Cibodas 84.505 1.534 924 23 10. Periuk 95.926 9.243 4.612 170 11. Batuceper 78.320 4.939 1.274 87 12. Neglasari 72.739 4.252 2.159 49 13. B e n d a 59.902 2.767 1.478 30 Kota Tangerang 1.352.688 89.602 43.217 2.748 2012 1.786.638 112.952 54.508 3.704 2011 1.650.932 100.939 49.219 3.506

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(32)

94 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.19

Kecamatan District Budha Buddha Konghuchu Confucianism Lainnya Others Jumlah Total (1) (6) (7) (8) (9) 1. Ciledug 548 - 5 115.595 2. Larangan 417 4 4 131.585 3. Karang Tengah 1.438 16 18 100.639 4. Cipondoh 7.596 37 32 171.582 5. Pinang 1.130 11 19 143.335 6. Tangerang 8.776 31 57 143.781 7. Karawaci 14.508 38 49 158.899 8. Jatiuwung 3.349 9 23 136.021 9. Cibodas 287 - 4 87.277 10. Periuk 6.744 13 16 116.724 11. Batuceper 14.038 69 73 98.800 12. Neglasari 3.375 10 12 82.596 13. B e n d a 3.296 54 109 67.639 Kota Tangerang 65.502 292 421 1.554.470 2012 84.724 698 208 2.043.432 2011 77.579 666 283 1.883.124

Sumber/ Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(33)

Tangerang Municipality in Figures 2014 95 Tabel

3.1.20 Jumlah dan Rasio Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas yang Memiliki IjazahTertinggi S1-S3 di Kota Tangerang Tahun 2009 – 2013

Number of Population 10 Years of Age and Over Who Hold S1-S3 Degree and The Ratio in Tangerang Municipality 2009 – 2013 Table Tahun Year Jumlah Penduduk Berijazah S1-S3 Graduate university population Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Population 10 years of age and

over

Rasio Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas yang Memiliki Ijazah Tertinggi S1-S3 Ratio of graduate university population (%) (1) (2) (3) (4) 2009 149.675 1.340.399 11,17 2010 157.993 1.466.016 10,78 2011 - - - 2012 114.074 1.520.965 7,28 2013 91.562 1.602.235 5,72

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang

Catatan/ Notes : Data tahun 2011 tidak tersedia/ Not available data on 2011

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(34)

96 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

3.1.21 Banyaknya Perumahan dan Nama Pengembang menurut Kelurahan

di Kota Tangerang Tahun 2013

Number of Housing and Developer’s Name by Village in Tangerang Municipality, 2013 Table Kelurahan Village Nama Perumahan Housing Name Nama Pengembang Developer’s Name (1) (2) (3)

01. Cipadu Taman Cipulir PT. Bumi Sarana Semesta

Taman Surya Buana PT. Mercu Buana Raya

Contractor

Taman Sari PT. Multi Pastika Abadi

02. Larangan Selatan Mahkota Simprug PT. Ristia Bintang Mahkota

Kembang Larangan PT. Nila Kandi

03. Paninggilan Villa Japos PT. Beua Biru Nusa

Japos Graha Lestari PT. Griya Nusantara Permai

Paninggilan Permai PT. Tri Silira Mukti

04. Larangan Indah Larangan Indah PT. Udipta

05. Larangan Utara Puri Beta (Utara) PT. Beta Gold Land

06. Karang Tengah Karang Tengah Permai PT. Cahaya Menara Niaga Mas

Pondok Lestari PT. Berkat Bina Jaya Lestari

Palem Ganda Asri PT. Sabar Ganda

Pondok Surya PT. Surya Buana

Komplek Barata PT. Barata MMC

07. Sudimara Duren Village PT. Tri Kurnia Tirta Cipta

08. Sudimara Barat Griya kencana 2 PT. Griya Multi Swadaya

Ciledug Lestari PT. Ciledug Lestari

Griya Kencana 1 PT. Griya Multi Swadaya

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(35)

Tangerang Municipality in Figures 2014 97 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.21

Kelurahan Village Nama Perumahan Housing Name Nama Pengembang Developer’s Name (1) (2) (3)

09. Tajur Puri Kartika PT. Rekadaya Kartika

Pinang Laguna PT. Tri Kurnia Tirta Cipta

Wisma Tajur PT. Barata Pura

10. Pedurenan Ciledug Indah PT. Duta Mega Perdana

Bangun Reksa Indah PT. Dinamika Agra Bangun

11. Karang Mulya Metro Permata 2 PT. Paramita Karya Sentosa

Taman Villa Meruya PT. Putra Sentra Pertiwi

Metro Permata 1 PT. Paramita Karya Sentosa

Komplek Unilever PT. Casso Utama

Bumi Permata Indah PT. Bumi Permata Abadi Permai

12. Pondok Bahar Pondok Bahar Permai PT. Bina Karnada

13. Petir Puri Metro Politan PT. Mitra Politan Permata

Griya Permata PT. Pan Paramita Griya Kencana

Dasana Puri PT. Catur Marga Utama

14. Neroktog Taman Pinang Indah PT. Buana Wisata Sakti

15. Pinang Pinang Griya Permai PT. Ika Graha Muda

Pinang Indah -

16. Kunciran Buana Gardenia PT. Bina Rencana Agung

Kunciran Mas Permai PT. Duta Nitsuko Utama

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(36)

98 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.21

Kelurahan Village Nama Perumahan Housing Name Nama Pengembang Developer’s Name (1) (2) (3)

16. Kunciran Griya Tirtayasa PT. Paramita Metro Permata

Kunciran Mas Permai

Utara PT. Duta Nitsuko Utama

17. Poris Plawad Alam Indah PT. Permata Alam Semesta

Taman Royal Permai PT. Cahaya Baru Realty

Taman Royal Permata PT. Cahaya Baru Raya Reality

18. Poris Plawad

Indah Banjar Wijaya PT. Sinar Wijaya Ekaprasista

19. Cipondoh Puri Tiara PT. Permata Alam Semesta

Cipondoh Makmur PT. Panggon Makmur

Kompleks Garuda -

20. Cipondoh Indah Poris Indah PT. Panji Graha Indah

Taman Poris PT. Panji Graha Indah

Taman Poris Gaga PT. Makadam

21. Poris Jaya Taman Jaya PT. Bangun Jaya Karta Utama

22. Panunggangan

Utara Alam Sutera PT. Alfa Golg Land

Green Garden Serpong PT. Tradindo Maju Bersama

23. Poris Gaga Simprug di Poris PT. Roda Panggon Harapan

Budi Indah PT. Budi Indah Perkasa

24. Poris Gaga Baru Taman Raya Daan

Mogot PT. Guna Jaya Asri

25. Batuceper Batuceper Permai PT. Batuceper Permai

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(37)

Tangerang Municipality in Figures 2014 99 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.21

Kelurahan Village Nama Perumahan Housing Name Nama Pengembang Developer’s Name (1) (2) (3)

26. Karang Sari Taman Adhiloka PT. Prima Griya Lestari

27. Selapajang Jaya Bandara Mas PT. Rencar Sempurna

Bumi Bhakti Jaya _

28. Belendung Alam Raya

(Cengkareng) PT. Servitia Cemerlang

29. Jurumudi Baru Duta Gardenia PT. Duta Putera Mahkota

Puri Lestari (Daan

Mogot) PT. Nindiya Karya

Permata Bandara PT. Profita Puri Lestari Indah

30. Benda Taman Mahkota PT. Taman Mahkota Mutiara

31. Sukarasa Tangerang Indah -

32. Babakan Kompleks Babakan

Ujung -

33. Cikokol Kota Modern PT. Modern Land LTD

Taman Anyelir PT. Hanko

Bona Sarana Indah PT. Benauli Real Estate

Mahkota Mas (BTN) PT. Argo Intan Griya Tama

Bumi Mas Raya PT. Inter Megah Pratama

Taman Permata

Mulia PT. Arindo Jaya

34. Bojong Jaya Ligamas Regency PT. Ligamas Hunia Sejahtera

Shinta Griya Raya PT. Purnama Shinta Utama

35. Cimone Jaya Villa Cimone

Garden -

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(38)

100 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.21

Kelurahan Village Nama Perumahan Housing Name Nama Pengembang Developer’s Name (1) (2) (3)

36. Karawaci Baru Perumnas I Perumnas

37. Cimone Cimone Mas Permai (Barat) PT. Duta Nitsuko Utama

Cimone Permai PT. Masa Kreasi

Cimone Mas Permai (Timur) PT. Duta Nitsuko Utama

38. Pabuaran Taman Pabuaran PT. Bumi Prima Alam Indah

Pabuaran Indah -

Taman Merdeka Indah -

39. Bugel Bugel Indah PT. Lumbung Graha Sakti

Bugel Mas Indah PT. Inter Metronic

40. Pabuaran

Tumpeng Media Belia PT. Megah Belia

Benua Indah PT. Benua Indah

Taman Danau Indah PT. Surya Bintang Eka Pratam

41. Nambo Jaya Pondok Arum PT. Jati Mampang Arum

42. Panunggangan

Barat Taman Imam Bonjol PT. Grand Graha Gemilang

Palem Semi PT. Bina Sarana Mekar

43. Cibodas Sari Perumnas IV Perumnas

44. Cibodas Cimone Alam Permai PT. Bumi Tangerang Alam Indah

45. Sangiang Jaya Taman Cibodas PT. Duta Putera Mahkota

Villa Taman Cibodas PT. Duta Putera Mahkota

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Gambar

Table  Kecamatan  District  Penduduk / Population  Laki-laki  Male  Perempuan Female  Jumlah Total  (1)  (2)  (3)  (4)     1
Table  Kecamatan  District  Penduduk Perempuan / FemalePopulation  Jumlah Total  (2)+(4)  Dependency Ratio (5)/(3)*100  0 - 14  15 - 64  65+  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)     1
Table  Kecamatan  District  Belum Kawin  Single  Kawin  Married  Cerai  Hidup  Divorced  Cerai Mati  Widowed  Jumlah Total  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)     1
Table  Kecamatan  District  Tidak/ Belum  Sekolah  Tidak  Tamat SD / Sederajat  Tamat SD / Sederajat  SLTP /  Sederajat  SLTA /  Sederajat  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)     1
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru matematika kelas VII SMP Negeri 6 Salatiga. 2)Menganalisis dan

P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan

Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor mengasumsikan hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko dari portofolio secara implisist yang menganggap bahwa

Additionally, Young (1991) listed six potential sources of language anxiety, including personal and interpersonal factors, learners’ beliefs about language learning, and

ESDM/E.20@011 Tanggal 10 Oktober 2011, telah ditetapkan sebagai pemenang pelelangan pekeriaan tersebut di atas sebagai berikut

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Namun ada pula jenis lain yang bersifat sebagai repelen (jenis ini digunakan untuk mencegah serangga yang akan menyerang tanaman), atraktan (bahan yang dapat menarik serangga,

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (PPKn). Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan,