• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-Kafirun pada siswa dengan menggunakan metode lauhun di SMP Nurul Iman Palembang dan dilaksanakan dengan praktek langsung di kelas VIII pada tanggal 22 September 2015 sampai 22 Oktober 2015.

Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian eksperimen yang menggunakan teknik post test only control design. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai menghafal siswa pada mata pelajaran Muatan Lokal (keterampilan ibadah) pada materi menghafal surat al-Kafirun.

Proses pembelajaran dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan. Pertemuan pertama, peneliti memberikan materi surat al-Kafirun dengan menggunakan metode konvensional di kelas kontrol. Pertemuan kedua, peneliti memberikan materi surat al-Kafirun dengan metode lauhun di kelas eksperimen. Pertemuan Ketiga peneliti melanjutkan materi surat al-Kafirun pada kelas kontrol.Pertemuan ke empat peneliti peneliti melanjutkan materi yang di sampaikan dikelas kontrol. Pertemuan kelima peneliti mengadakan evaluasi di kelas kontrol dengan memberikan post tes menghafal hafalan surat al-Kafirun. Pertemuan keenam peneliti meminta peserta didik untuk hafalann di depan kelas dan mengadakan evaluasi dengan memberikan post test berupa menghafal surat al-Kafirun di kelas eksperimen.

(2)

Di dalam menerapkan metode lauhun tersebut peneliti memberikan hafalan berupa surat al-Kafirun di kelas eksperimen yang mana waktu pembelajarannya 2 jam (80 menit).

Dalam bahasan ini kemampuan menghafal siswa pada mata Muatan Lokal Materi surat al-Kafirun di SMP Nurul Iman Palembang akan dianalisis dan dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengolah data yang telah terkumpul dari data hasil menghafal peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti, dan dalam pembuktiannya menggunakan uji-t. Namun sebelum pengujian hipotesis, data kemampuan menghafal hadits siswa terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

A. Kemampuan Menghafal Siswa Kelas Eksperimen yang Diterapkan Metode

Lauhun dan Kelas Kontrol yang Tidak Diterapkan Metode Lauhun Pada

Mata Pelajaran Muatan Lokal (Keterampilan Ibadah) di SMP Nurul Iman Palembang

1. Uji Persyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen yang Diterapkan Metode Lauhun Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, artinya bahwa frekuensi yang diobservasi dari distribusi nilai-nilai yang sedang diselidiki normalitas distribusinya, tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi teoritiknya dalam Distribusi Normal Teoritis.

(3)

1) Post-Test Kelas Eksperimen

Data mentah post test siswa kelas eksperimen :

75 85 92 80 90 80 98 75 78 83

78 88 95 85 95 89 95 87 85 92

91 87 89 90 80 86 80 90 75 100

68

Dari data mentah post-test siswa kelas eksperimen di atas selanjutnya menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1 H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 100 – 68 + 1 = 33 b) Menentukan interval kelas

= 10 sampai 20. Maka =

Jadi, interval kelasnya adalah 3 dan deretan interval yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi adalah sebanyak 11. Dari data post-test siswa kelas eksperiment di atas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut :

(4)

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelas Eksperimen

Interval Nilai F X x' fx' fx2 98-100 2 99 5 10 50 95-97 3 96 4 12 48 92-94 2 93 3 6 18 89-91 6 90 2 12 24 86-88 4 87 1 4 4 83-85 4 84 0 0 0 80-82 4 81 -1 -4 4 77-79 2 78 -2 4 8 74-76 3 75 -3 -9 27 71-73 0 72 -4 -0 0 68-70 1 69 -5 -5 25 N=31 Σfx¹=22 Σfx2=208

Dari tabel nilai post-test siswa kelas eksperimen diatas pada materi keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat yaitu :

Σfx¹ = 22 i = 3 N = 31

Σfx2 = 208 M’ = 84

Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya :

(5)

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata M = M¹ + i       

N fx' = 84 + 3       31 22 = 84 + 3 x 0,70 = 84 + 2.1 = 86.1

d) Menentukan standar deviasi

SD = i = 3 = 3 = 3 = 3 = 3 = 7,47 e) Menentukan Varians S2 = ) 1 ( ) ( ' 2 2 − Σ − Σ n n fx fx n S2 = ) 1 31 ( 31 ) 22 ( ) 208 ( 31 2 − − = 930 484 48 64 −

(6)

= = 6,41

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 86,1+ (1) (7,47) = 86,1+ 7,47 = 93,57 Mean + 2 SD = 86,1 + (2) (7.47) = 86,1 + 14,94 = 101,04 Mean – 1 SD = 86,1- (1) (7,47) = 86,1– 7,47 = 78,63 Mean – 2 SD = 86,1 - (2) (7,47) = 86,1– 14,94 = 71,16 Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Mean + 2 SD keatas = 1004 keatas = 0 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 93,57 – 101,04 = 16%

Mean s.d. Mean + 1 SD = 86,1 – 93,57 = 36 %

Mean -1 SD s.d. Mean = 78,63 – 86,1 = 29%

Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD =71,16 – 78,63 = 16%

Mean – 2 SD kebawah = 71, 16 kebawah = 3%

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut :

(7)

Tabel 8

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik

Post -Test Kelas Eksperimen

Interval nilai setelah distandarisasi Frekuensi yang diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft) 100,35 keatas 0 31-(100%x 31) = 0 93,3-100,35 15 31 - (84% x 31) = 4,96 86,25-93,3 11 31 - (64% x 31) = 11,16 79,2-86,25 9 31 - (71% x 31) = 8,99 72,15-79,2 5 31– (84% x31) = 4,96 72,15 kebawah 1 31- (97% x31) = 0,93 Total 31 31

(8)

g) Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat”

Tabel 9

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval Nilai (fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)2 (fo- ft)2 Setelah diobservasi (ft) 101,04 keatas 0 0 0 0 0 93,57-101,04 5 4,96 0,04 0,0016 0,0003226 86,1-93,57 11 11,6 -0,16 0.0256 0.0022939 78,63-86,1 9 8,99 0,01 0,0001 0,0000111 71,16-78,63 5 0,96 0,04 0.0016 0.0003226 71,16 kebawah 1 0,93 0,07 0,0049 0,0052688 Total 31 0,008219 h) Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15,086

(9)

Ternyata kai kuadrat yang diperoleh dalam perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% yaitu 11,070 >0,008219< 15,086, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa frekuensi yang diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai post-test siswa untuk kelas eksperimen berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelas Kontrol yang Tidak Diterapkan Metode Lauhun

2) Post-Test Kelas Kontrol

Data mentah post -test siswa kelas kontrol :

75 82 70 85 78 75 80 75 70 75

70 78 73 80 68 75 85 81 70 80

55 90 70 75 70 72 65 80 78 75

65

Dari data mentah post-test siswa kelas eksperimen di atas selanjutnya menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1 H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 90 – 55 + 1 = 36 b) Menentukan interval kelas

(10)

3

Jadi, interval kelasnya adalah 3 dan deretan interval yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi adalah sebanyak 11. Dari data post-test siswa kelas eksperiment diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut :

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelas Kontrol

Interval Nilai F X x' fx' fx2 88-90 1 89 6 6 36 85-87 2 86 5 10 50 82-84 1 83 4 4 16 79-81 5 80 3 15 45 76-78 3 77 2 6 12 73-75 8 72 1 8 8 70-72 6 71 0 0 0 67-69 1 68 -1 -2 2 64-66 2 65 -2 -4 8 61-63 0 62 -3 0 0 58-60 1 59 -4 0 0 55-57 1 56 -5 -5 25 Jumlah 31 867 38 202

Dari tabel nilai post-test siswa kelas kontrol diatas pada materi Keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat yaitu :

Σfy¹ = 38 i = 3 N = 31 Σfy2 = 202 M¹ = 71

(11)

Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya :

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata M = M¹ + i       

N fx' = 71 + 3       31 38 = 71+ 3(1,22) = 71+3,66 = 74,66

d) Menentukan standar deviasi

SD = i = 3 = 3 = 3 = 3 = 6,72 e) Menentukan Varians S2 = ) 1 ( ) ( ' 2 2 − Σ − Σ n n fx fx n S2 = ) 1 31 ( 31 ) 22 ( ) 208 ( 31 2 − − = 930 1444 262 6 − =

(12)

= 5,18

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 74,6+ (1) (6,72) = 74,6 + 6,72 = 81,32 Mean + 2 SD = 74,6+ (2) (6,72) = 74,6+13,44 = 88,04 Mean – 1 SD = 74,6- (1) (6,72) = 74,6–6,72 = 67,88 Mean – 2 SD = 74,6- (2) (6,72) = 74,06–13,44 = 61,16 Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Mean + 2 SD keatas = 88,04 keatas = 3 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 81,32-88,04 = 10 %

Mean s.d. Mean + 1 SD = 74,6-81,04 = 26%

Mean -1 SD s.d. Mean = 67,88-74,6 = 48% Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD = 61,16-67,88 = 10 % Mean – 2 SD kebawah = 61,16 kebawah = 3 %

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut :

(13)

Tabel 11

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik

Post -Test Kelas Kontrol

Interval nilai setelah distandarisasi

Frekuensi yang

diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft)

87,4 keatas 1 31-(97% x 31 ) =0,93 81,32-88,04 3 31-(90% x 31 ) = 3,1 74,6-81,04 8 31-(74% x 31 ) = 8,06 67,88-74,6 15 31-(52% x 31 ) =14,88 61,16-67,88 3 31-(90% x 31 ) = 3,1 61,16 kebawah 1 31-(97% x 31 ) = 0,93 Total 31 31

(14)

g) Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat” Tabel 12

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval Nilai Setelah distandarisasi (fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)2 (fo- ft)2 (ft) 87,4 keatas 1 0,93 0,07 0,0049 0,0052688 81,32-88,04 3 3,1 -0,1 0,01 0,0032258 74,6-81,04 8 8,06 -0,06 0,0036 0,0004467 67,88-74,6 15 14,88 0,12 0,0144 0,0009677 61,16-67,88 3 3,1 -0,01 0,01 0,0032258 61,16 kebawah 1 0,93 0,07 0,0049 0,0052688 Total 31 31 0,0184036 h) Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15,086

(15)

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% yaitu 11,070> 0,0184036< 15,086, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa frekuensi yang diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai post-test siswa untuk kelas kontrol berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data Post-Test

uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk menguji kesamaan varians tersebut rumus yang digunakan ialah :

Varian kelas kontrol (sebagai dk pembilang) Varian kelas eksperimen (sebagai dk penyebut)

=0,8081123

F tabel taraf signifikasi 5%= 1,84 F tabel taraf signifikasi 1%= 2,38 1,84>0,8081123<2,38

Selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang (31-1=30) dan dk penyebut (31-1= 30), maka dapat disimpulkan bahwa data post-test untuk kelas

(16)

eksperimen dan kelas kontrol homogen, karena F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan taraf signifikan 1% dan 5%. (Untuk melihat F tabel dapat dilihat pada lampiran).

B. Perbedaan Kemampuan Menghafal Siswa Kelas Eksperimen yang Diterapkan Metode Lauhun dan Kemampuan Menghafal Siswa Kelas Kontrol yang Tidak Diterapkan Metode Lauhun Pada Mata Pelajaran Muatan Lokal (Keterampilan Ibadah) di SMP Nurul Iman Palembang

Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis dengan menggunakan tes “t” dengan langkah pertama dilakukan adalah mencari Mean, Standar Deviasi, dan Standar Error. Berikut tabel untuk menentukkan rata-rata atau mean data kemampuan menghafal siswa yang telah diperoleh:

(17)

Tabel 13

Distribusi Frekuensi Kemampuan Menghafal Siswa Kelas Eksperimen yang Diterapkan Metode Lauhun dan Kemampuan Menghafal Siswa Kelas

Kontrol yang Tidak Diterapkan Metode Lauhun Pada Mata PelajaranMuatan Lokal (Keterampilan Ibadah)

di SMP Nurul Iman Palembang

Interval Nilai F X x' fx' fx2 98-100 2 99 5 10 50 95-97 3 96 4 12 48 92-94 2 93 3 6 18 89-91 6 90 2 12 24 86-88 4 87 1 4 4 83-85 4 84 0 0 0 80-82 4 81 -1 -4 4 77-79 2 78 -2 4 8 74-76 3 75 -3 -9 27 71-73 0 72 -4 -0 0 68-70 1 69 -5 -5 25 N=31 Σfx¹=22 Σfx2=208

1. Mencari Mean (Mx) Variabel X M = M¹ + i       

N fx' = 84 + 3       31 22

(18)

= 84 + 3 x 0,70 = 84 + 2.1 = 86.1

2. Menentukan standar deviasi

SD = i = 3 = 3 = 3 = 3 = 3 = 7,47

3. Mencari standar error (SE) variable X

= 1,36

Selajutnya menentukan rata-rata atau mean dan standara deviasi serta standar error dari data kemampuan menghafal siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan metode lauhun. Berikut tabel untuk meentukan rata-rata kemampuan menghafal siswa kelas kontrol :

(19)

Tabel 14

Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelas Kontrol

Interval Nilai F X x' fx' fx2 88-90 1 89 6 6 36 85-87 2 86 5 10 50 82-84 1 83 4 4 16 79-81 5 80 3 15 45 76-78 3 77 2 6 12 73-75 8 72 1 8 8 70-72 6 71 0 0 0 67-69 1 68 -1 -2 2 64-66 2 65 -2 -4 8 61-63 0 62 -3 0 0 58-60 1 59 -4 0 0 55-57 1 56 -5 -5 25 Jumlah 31 867 38 202

4. Menentukan Mean atau nilai rata-rata M = M¹ + i       

N fx' = 71 + 3       31 38 = 71+ 3(1,22) = 71+3,66 = 74,66

(20)

SD = i = 3 = 3 = 3 = 3 = 6,72

6. Menentukan standar error (SE) variable Y

=1,22

7. Langkah selanjutnya mencari standar error perbedaan mean variable X dan variable Y dengan rumus

(21)

9. Setelah mendapatkan hasil T atau to maka selanjutnya memberikan

interpretasi terhadap to sebagai berikut

Df atau Db =(Nx+NY-2) = (31+31-2= 60) konsultasi pada tabel T

Pada taraf signifikansi 5 % = 2,00 Pada taraf signifikansi 1 % = 2,65

“Karena t0 lebih besar dari tt (baik pada taraf signifikansi 5 % dan 1 %)

2,00 < 6,31 > 2,65. Dengan demikian berarti hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi:

“Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menghafal di kelas eksperimen yang menerapkan metode lauhun dan kelas kontrol yang tidak menerapkan metode lauhun” diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa: (1) usahatani padi memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sehingga dapat menjadi komoditas unggulan di KAPET Batui, (2) peran

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk membangung sebuah aplikasi laporan kehilangan barang serta sebagai sebuah forum berbentuk sosial media berbasis android untuk memudahkan

Abdimas – UMKM Pengrajin batik tulis di desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo ini mempunyai solusi dengan adanya permasalahan terkait alat bantu proses membatik

Tujuan dilakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah gain ternormalisasi motivasi belajar dan media film berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

Dari hasil penelitian yang telah disimpulkan, penulis mencoba memberikan saran yang kemudian bisa menjadi masukan bagi Sahabat Museum KAA dalam mempromosikan

Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang

Fungsi Keanggotan Bin Warna Output Hasil inferensi fuzzy tipe mamdani adalah berupa himpunan fuzzy, dari himpunan fuzzy tersebut dapat dicari nilai crisp-nya menggunakan

Beban yang terpasang pada jaringan listrik mikro arus searah, memperoleh pasokan daya dari PLTS dan PLTB yang masing-masing pembangkit dilengkapi baterai dengan