• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh soal perhitungan Reaksi Tumpuan M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh soal perhitungan Reaksi Tumpuan M"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1)

Data – data gambar :

Dari gambar tersebut di atas di ketahui :

q = Jumlah keseluruhan angka pada nomor stambuk dibagi empat dalam satuan t/m’ (gunakan angka yang didepan koma)

p = beban q dikali tiga dalam satuan ton

x = nomor terakhir pada nomor stambuk saudara/i

L1 = 1,X0 meter L2 = 4,X0 meter L3 = 4,X0 meter L4 = 1,X0 meter

1. Hitung Reaksi – reaksi tumpuan, Momen, Gaya Lintang dan Gaya Normal yang terjadi.

2. Gambarkan hasil perhitungan Momen, Gaya Lintang dan Gaya Normal.

q(t/m’) q(t/m’)

P (ton)

L4

L2 L3

(2)

JAWAB:

Penyelesaian :

(3)
(4)

∑MS = 0

RAV x 2,25 – P sin 50 x L – Q1 . 1

2 . L2 = 0 RAV x 2,25 – 3,6 x 3,75 – 13,5 x 1,125 = 0 RAV x 2,25 – 13,5 – 15,18 = 0

RAV x 2,25 = - 28,68

RAV = 28,68

2,25 = 12,74 ton ( )

∑V = 0

RAV + RSV – P sin 50 – Q1 = 0 12,74 + 4,34 – 3,6 – 13, 5 = 0

17,1 – 17,1 = 0

0 = 0 ( terkontrol ) Dimana :

L2 = 4,502 = 2,25m

∑MA = 0

- RSV x 2,25 – P sin 50 x L1 + Q1 . 1/2 . L2 = 0 - RSV x 2,25 – 3,6 x 1,50 + 13,5 x 1,125 = 0 - RSV x 2,25 – 5,4 + 15,18 = 0

- RSV x 2,25 = 9,78

(5)

Tinjau Batang (SBC)

∑MB= 0

- RCV x 6 – RSV x L2 – Q3 x 1

2 . L2 + P2 E x L3 + P3 C x (L3 + L4) = 0 - RCV x 6 – 4,34 x 4,50 – 27 x 2,25 + 18 x 4,50 + 4,50 (6) = 0

- RCV x 6 – 19,53 – 60,75 + 81 + 27 = 0 - RCV x 6 – 80,28 + 108 = 0

- RCV x 6 = 27,72

RCV = 27,726 = 4,62 ton ( )

∑MC = 0

RBV x 6 – RSV x 10,5 – Q3 x 8,25 – P1 B x 6 – P2 E x 1,50 = 0 RBV x 6 – 4,34 x 10,5 – 27 x 8,25 – 13,5 x 6 – 18 x 1,50 = 0 RBV x 6 – 45,57 – 222,75 – 81 – 27 = 0

RBV x 6 – 268,32 – 108 = 0 RBV x 6 = -376,32

RBV = 376,326 = 62,72 ton ( ) P1 B = 13,5 ton

P3 C = 4,5 ton P2 E = 18 ton

Q2 E C

S B

RSV

(6)

∑V = 0

RBV + RCV – RSV – Q3 – P1 B – P2 E – P3 C = 0 62,72 + 4,62 – 4,34 – 27 – 13,5 – 18 – 4,5 = 0

63 – 63 = 0

0 = 0 ( Terkontrol )

B.

Perhitungan Gaya Momen, Lintang, dan Normal

Tinjau Batang (DAS)

Menghitung persamaan Mx

Mx = - P Sin 50 . (1,5 + x) + RAV x – Qx . 12 x = - 3,6 . (1,5 + x) + 12,74x – 6x . 1

2 x = - 5,4 – 3,6x + 12,74x – 3x2

= - 5,4 + 9,14 . x – 3x2 P = 18 t P sin 50

o q = 6 t/m

50o P cos 50o

D A S

RSV

12,74 t

RAV 2,25 m 1,50m

4,34 t

x

(7)

Menghitung jarak maximum

dMx

dx = - 5,4 + 9,14 . x – 3x2

= - 9,14 . 6x = 0

X = 9,146 = 1,52 m ( Tidak ada titik potong )

Menghitung titik potong balok AS

Mx = 0 1,52 – 3x2 = 0

b. Mencari jarak momen maximum

DMx

= +0,03 ton.m (momen maximum)

d. Mencari titik potong

Untuk X ( mencari momen )

(8)

u/x = 0 = M . 0 = - 5,4 + 9,14 . 0 – 3 . (0)2 = -5,4 ton

Menghitung titik potong balok SC

(9)

Perhitungan Momen SC (0 ≤ x ≤ 4,50)

Untuk Perhitungan Gaya Normal

NA = P1H

19,2641 ton12,6 ton 12,6 ton 3,6 ton -18,5944 t/m11,570 ton

N

13,7888 ton

D 1,5793 ton1,5795 t

(10)

RBV

RSV

RAV

P1 = 13,5 ton

P2 = 18 ton P3 = 4,5 ton

P = 18 t P sin 50

2,25 m

4,50 m

Referensi

Dokumen terkait

Statika sederhana berisi tentang: Pengertian istilah (tumpuan, jenis konstruksi, gaya normal dan bidang gaya normal, gaya melintang dan bidang gaya melintang, momen dan

Harga gaya lintang dan momen lengkung ini pada ujung-ujung kapal haruslah sama..

Data biometrik didapat dari referensi yang sesuai.Hasil analisis menunjukkan bahwa sudut pijakan kaki berpengaruh terhadap gaya reaksi yang terjadi dimana semakin besar

Gambar 4 : Nilai momen lapangan dan tumpuan akibat berat sendiri lantai.. Akibat beban mati tambahan, (Q

Statika sederhana berisi tentang: Pengertian istilah (tumpuan, jenis konstruksi, gaya normal dan bidang gaya normal, gaya melintang dan bidang gaya melintang, momen dan

2.3 Sambungan momen jepit balok – kolom Pada hubungan balok kolom portal baja gaya dalam yang terjadi adalah: gaya momen dan gaya lintang atau geser, karena itu

Daya dukung tiap terhadap gaya horizontal yang di ijinkan 0,7 ton... Untuk merencanakan tiang pancang pendukung dermaga dihitung gaya vertikal dan horizontal serat

Semakin banyak reaksi dari tumpuan yang melawan gaya dari beban maka defleksi yang terjadi pada tumpuan rol lebih besar dari tumpuan pin (pasak) dan defleksi yang