• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 1

No. 12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017

PERKEMBANGAN

INDEKS

TENDENSI

KONSUMEN

(ITK)

JAWA

TIMUR

TRIWULAN

IV–2016

ITK Triwulan IV–2016 Jawa Timur sebesar 103,34 dan Perkiraan ITK Triwulan I–2017

sebesar 110,03

1.

2.

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Timur pada Triwulan IV–2016 tercatat sebesar 103,34 artinya kondisi ekonomi di Triwulan IV–2016 lebih baik dibanding Triwulan III–2016. Namun tingkat optimismenya melambat dibandingkan dengan Triwulan III–2016 yang mencapai 108,23. Melambatnya ITK ini sangat wajar, karena faktor musiman yang terjadi pada Triwulan IV–2016 yaitu Hari Raya Natal, hari besar agama, liburan sekolah dan Tahun Baru pengaruhnya tidak sebesar yang terjadi di Triwulan III–2016 (Puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha).

ITK Jawa Timur Triwulan I–2017 diperkirakan sebesar 110,03 lebih tinggi dibanding Triwulan IV–2016. Diduga momen Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Imlek, pesta dan hajatan yang terjadi pada Triwulan I–2017 mampu menggerakkan roda perekonomian. Indeks pendapatan mendatang dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta hajatan diperkirakan nilainya lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya.

ITK Jawa Timur pada Triwulan IV–2016 (103,34) lebih tinggi dibanding ITK Nasional yang tercatat sebesar

102,46. Sementara, Triwulan I–2017 Jawa Timur diperkirakan mencapai 110,03 juga lebih tinggi daripada Nasional yang diperkirakan mencapai 106,30.

ITK Jawa Timur di Triwulan IV–2016 (103,34) menempati posisi ketiga dibanding provinsi lainnya di Jawa.

Posisi pertama diduduki Banten sebesar 104,65, disusul DKI Jakarta (104,28). Di bawah Jawa Timur terdapat DKI Yogyakarta dengan ITK sebesar 103,15, dan Jawa Barat sebesar 101,59 termasuk Jawa Tengah yang mempunyai ITK di bawah 100 yaitu sebesar 99,93.

Perkiraan ITK Jawa Timur Triwulan I–2017 menempati posisi kedua. Seluruh ITK provinsi-provinsi di Jawa

diperkiraan lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Posisi tertinggi diduduki oleh DKI Jakarta dengan angka sebesar 110,31. Sementara posisi terendah diduduki oleh Jawa Barat dengan angka sebesar 104,62.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 2

i penghujung akhir tahun 2016, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Timur pada Triwulan IV–2016 tercatat sebesar 103,34. Dengan demikian, kondisi ekonomi di Triwulan IV–2016 bisa diartikan lebih baik dibanding triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimismenya melambat dibandingkan dengan Triwulan III–2016 yang mencapai 108,23. Pengaruh faktor musiman yang terjadi pada Triwulan IV–2016 yaitu Hari Raya Natal, liburan sekolah dan Tahun Baru dinilai tidak sebesar fenomena yang terjadi di Triwulan III–2016 (Puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha).

Faktor lain pemicu melambatnya ITK Triwulan IV–2016 adalah dicabutnya subsidi TDL oleh PT. PLN yang menyebabkan adanya penyesuaian (adjustment) tarif tenaga listrik (TTL) golongan/pelanggan rumah tangga dengan daya di atas 1300 VA, bisnis, industri, kantor pemerintah, penerangan jalan umum, dan layanan khusus.

Selain faktor musiman yang menggerakkan ekonomi di Triwulan IV–2016, inflasi yang terjadi selama periode tersebut cukup stabil rata-rata di bawah 1 persen. Kinerja yang cukup baik ditunjukkan oleh Pemerintah Jawa Timur dalam meredam dampak kenaikan TDL, sehingga laju inflasi cukup terkendali. Pada bulan Oktober Jawa Timur sempat mengalami deflasi sebesar 0,14 persen, selanjutnya mengalami inflasi di bulan November dan Desember masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,56 persen.

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur

105.38 108.42 108.23 103.34 110.03 96.00 100.00 104.00 108.00 112.00 Triwulan I -2016 Triwulan II -2016 Triwulan III -2016 Triwulan IV -2016 Perkiraan Triwulan I - 2017

ITK Triwulan I - 2016 Sampai Dengan Triwulan I - 2017 Provinsi Jawa Timur

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 3 Dilihat dari komponen penyusun ITK, indeks pendapatan pada Triwulan IV– 2016 tercatat sebesar 105,83 sedikit melambat dibanding Triwulan III–2016 yang sebesar 108,27. Melambatnya indeks pendapatan ini diduga karena insentif/bonus/tambahan pendapatan yang diterima masyarakat pada Triwulan IV– 2016 tidak sebanyak yang diterima pada triwulan sebelumnya. Pada Triwulan III– 2016, tambahan pendapatan masyarakat umumnya berasal dari naiknya volume kegiatan ekonomi menyambut Ramadhan dan Hari Raya.

Indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat pengeluaran rumah tangga Triwulan IV–2016 tercatat 100,16 lebih rendah dibanding Triwulan III–2016 sebesar 104,91 atau turun sebesar 4,75 poin. pelanggan yang telah mengikuti skema tarif penyesuaian (adjustment) karena subsidinya dicabut, mengalami kenaikan pada bulan Desember memberikan perlambatan pada indeks ini.

Indeks volume/frekuensi konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 101,41, tidak seoptimis triwulan sebelumnya yang mencapai 112,37. Kondisi ini cukup dimengerti karena fenomena faktor musiman yang terjadi pada Triwulan IV–2016 yaitu Hari Raya Natal, liburan sekolah dan Tahun Baru pengaruhnya tidak sebesar yang terjadi di Triwulan III–2016 (Puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha). Umumnya, peak season untuk pengeluaran rumah tangga banyak terjadi menjelang Ramadhan hingga H+7 Hari Raya.

Komponen ITK Triwulan I2016 sampai Triwulan IV2016 Provinsi Jawa Timur

Komponen ITK Trw I–2016 Trw II–2016 Trw III–2016 Trw IV–2016

Pendapatan rumah

tangga saat ini 107,01 106,32 108,27 105,83

Pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga 103,12 106,10 104,91 100,16 Volume/frekuensi

konsumsi rumah tangga 104,35 116,36 112,37 101,41

ITK 105,38 108,42 108,23 103,34

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur

Jika diamati kecuali kelompok pakaian, kelompok rekreasi/hiburan dan kelompok akomodasi (hotel/penginapan), indeks konsumsi kelompok pengeluaran lainnya tercatat di atas 100. Sebagian besar pengeluaran konsumsi di Triwulan

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 4

IV–2016 didorong momen liburan sekolah yang bersamaan dengan Natal dan Tahun Baru.

Indeks bahan makanan/minumam mempunyai indeks tertinggi dibanding indeks lainnya yaitu sebesar 116,42, diikuti indeks pulsa HP mencapai sebesar 109,46 dan indeks pendidikan sebesar 108,13. Meningkatnya konsumsi kebutuhan penunjang pendidikan khususnya didorong dari konsumsi pembelian buku mata pelajaran maupun alat tulis menjelang pergantian semester.

Liburan sekolah Natal dan Tahun Baru mampu meningkatkan tingkat optimisme konsumen pada kelompok pengeluaran konsumsi transportasi dan makanan jadi. Seluruh penggunaan moda transportasi baik darat, laut atau udara, tak terkecuali angkutan rel mengalami peningkatan. Diperkirakan nilai tambah transportasi yang dihitung menurut PDRB mengalami kenaikan di atas 5 persen. Pada pengukuran ITK, indeks transportasi pada Triwulan IV–2016 tercatat sebesar 106,70 dengan indeks makanan sebesar 105,66.

Indeks perawatan kesehatan/salon juga mempunyai tingkat optimisme konsumen yang lebih baik atau tercatat sebesar 101,41. Adanya hajatan/pesta ataupun peringatan hari besar agama berperan terhadap kenaikan konsumsi perawatan kesehatan/salon.

Indeks Konsumsi Kelompok Barang dan Jasa Provinsi Jawa Timur Triwulan IV - 2016

116.42 105.66 86.29 109.46 108.13 90.41 87.97 106.70 101.66 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 B ah an M ak an an M ak an an Jad i Pak ai an Pul sa H P Pe n d id ik an H ib u ran ak o mo d as i Tr an sp o rt as i Pe raw at an k es eh at an / sal o n

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 5

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur

Pada Triwulan I–2017, ITK Jawa Timur diperkirakan sebesar 110,03. Besaran ITK tersebut didasarkan atas perkiraan indeks pendapatan rumah tangga mendatang sebesar 107,44 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama rekreasi dan pesta/hajatan sebesar 114,55. Momen Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Imlek yang terjadi pada Triwulan I–2017, diduga mampu menggerakkan roda perekonomian. Hal ini juga dapat dilihat dari indeks pendapatan mendatang dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta hajatan nilainya lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya.

Perkiraan indeks pendapatan mendatang relatif lebih tinggi dibanding Triwulan IV–2016 menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur masih tetap optimis terhadap pendapatannya pada Triwulan I–2017. Optimisme ini muncul karena adanya pengharapan kenaikan upah/gaji di triwulan mendatang, antara lain yang berasal dari kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK). Dari kenaikan pendapatan di kalangan masyarakat, besar peluang terjadi peningkatan volume perdagangan yang salah satunya berupa pembelian barang tahan lama.

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 6

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur

Dibandingkan Nasional, ITK Jawa Timur pada Triwulan IV–2016 (103,34) lebih tinggi dibanding ITK Nasional yang tercatat sebesar 102,46. Dengan demikian tingkat optimisme konsumen masyarakat Jawa Timur lebih baik dibanding rata-rata provinsi se Indonesia. Demikian pula pada kondisi Triwulan I– 2017, Jawa Timur diperkirakan mempunyai ITK sebesar 110,03 juga lebih tinggi daripada Nasional yang diperkirakan mencapai 106,30. Diharapkan dengan membaiknya ITK Jawa Timur, dapat memberikan berkah ekonomi dan berdampak pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 lebih cepat dibanding tahun 2016.

Jika dibandingkan dengan ITK provinsi-provinsi se Jawa, capaian ITK Jawa Timur di Triwulan IV–2016 (103,34) menempati posisi ketiga, posisi yang cukup moderat. Posisi pertama diduduki Banten sebesar 104,65, disusul DKI Jakarta (104,28). Meskipun di beberapa bulan terakhir suhu politik DKI Jakarta agak memanas terkait Pilkada, DKI Jakarta mampu menjaga ITK-nya relatif lebih tinggi dibanding provinsi lainya di Jawa. Walaupun demikian, pada triwulan ini posisinya yang biasanya teratas, diungguli Banten. Sementara, di bawah Jawa Timur terdapat DKI Yogyakarta dengan ITK sebesar 103,15, dan Jawa Barat sebesar 101,59 termasuk Jawa Tengah yang mempunyai ITK di bawah 100 yaitu sebesar 99,93.

Perkiraan ITK Jawa Timur Triwulan I–2017 menempati posisi kedua. Seluruh ITK provinsi-provinsi di Jawa diperkiraan lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Posisi tertinggi diduduki oleh DKI Jakarta dengan ITK sebesar

107.44

114.55

110.03

Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang

Rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan

pesta/hajatan

Perkiraan ITK Twr I-2017

Perkiraan ITK Triwulan I - 2017 Provinsi Jawa Timur

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.12/02/35/Th. XV, 6 Februari 2017 7 110,31. Pada penghitungan ITK mendatang tersebut, Jawa Barat diperkirakan mempunyai ITK terendah atau sebesar 104,62.

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur DKI

Jakarta Jabar Jateng DI Yogya Jatim Banten Nasional Trw I - 2016 105.20 104.03 100.28 107.96 105.38 105.25 102.89 Trw II - 2016 110.71 107.28 106.66 108.98 108.42 109.97 107.93 Trw III - 2016 108.79 108.27 109.16 115.02 108.23 110.01 108.22 Trw IV - 2016 104.28 101.59 99.93 103.15 103.34 104.65 102.46 Perkiraan Trw I - 2017 110.31 104.62 107.31 106.17 110.03 107.78 106.30 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00

ITK Triwulan I - 2016 Sampai Dengan Triwulan I- 2017

Provinsi-provinsi di Jawa dan Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.4 mendeskripsikan bahwa hasil analisis observasi kinerja guru siklus 2 pertemuan 1 yang dinilai oleh observer berjumlah 125 masuk dalam kategori sangat

Strategi Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Kabupaten Magelang dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan

Sedangkan unsur Experiential Marketing yang paling signifikan mempengaruhi konteks adalah sense (R: 0,534) dan feel (R: 0,598). Dalam penelitian ini menggunakan regresi

SYARIKAT INSURANS dengan ini bersetuju dengan Pihak Diinsuranskan jika pada bila-bila masa ketika Tempoh Insurans yang dinyatakan di dalam Jadual atau semasa

Sekretariat : Gedung B Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jl. Adapun Daftar Paket Pekerjaan sebagaimana dalam lampiran dengan ketentuan sebagai berikut :.. I. 11.00 WIB )

Giat bhabinkamtibmas Polsek Raman Utara Bripka Subasis melaksanakan cek dan kontrol poskamling di RT 18 Dusun 3 Desa Rukti Sediyo sampaikan pesan kamtibmas untuk

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xu (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar akan dapat mendukung self regulated learning

Apabila terjadi perceraian di antara pasangan suami isteri maka harta bersama yang didapat selama perkawinan umumnya dibagi di antara kedua pasangan yang bercerai, sesuai