• Tidak ada hasil yang ditemukan

10/11/2014 IMAGE SMOOTHING. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 7 Image Enhancement (Image Smoothing & Image Sharpening)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "10/11/2014 IMAGE SMOOTHING. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 7 Image Enhancement (Image Smoothing & Image Sharpening)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital

BAB 7

Image Enhancement

(Image Smoothing & Image Sharpening) Intelligent Computing and Multimedia (ICM)

1 0 /11/2014 1 12-CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

IMAGE SMOOTHING

1 0 /11/2014 2 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Biasa dilakukan untuk menghilangkan efek pada citra digital yang disebabkan oleh keterbatasan sistem pencuplikan atau kanal transmisi Teknik penghalusan:

–Domain spasial, contoh: mean, median, dan modus filtering

–Domain frekwensi, contoh: lowpass filtering

Efek samping: citra menjadi blur

3 1 0 /11/2014

Image Smoothing

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Diberikan (bagian) citra NxN pixel: f(x,y) Citra hasil: g(x,y)  merata-ratakan nilai gray level pixel-pixel pada f (x,y) yang termasuk dalam area (neighborhood) tertentu

S: himpunan titik koordinat yang merupakan tetangga (neighbor) dari titik (x,y), termasuk (x,y) itu sendiri M: Jumlah total titik dalam neighborhood {neighborhood tidak selalu berbentuk bujur sangkar}

4 1 0 /11/2014

Mean filtering (neighborhood

averaging)

S m n

N

y

x

m

n

f

M

y

x

g

) , (

1

,...,

1

,

0

,

);

,

(

1

)

,

(

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Biasanya N bilangan ganjil  titik (x,y) bisa berada di tengah matriks

5 1 0 /11/2014

Matriks ketetanggaan

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Ukuran sama dengan matriks ketetanggaan Menyimpan operasi yang akan dikenakan terhadap matriks ketetanggaan

–Isi matriks mask menentukan operasi terhadap matriks ketetanggaan

–Untuk averaging diisi dengan 1/M

Operasi secara skalar:

6 1 0 /11/2014

Matriks Mask

S m n

m

n

od

Neighborho

m

n

Mask

y

x

G

) , (

)

,

(

)

,

(

)

,

(

(2)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

7 1 0 /11/2014

Contoh

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Karena yang sebenarnya dilakukan adalah mencari rata-rata, maka dapat langsung dilakukan penjumlahan isi matriks neighborhood

baru kemudian membaginya dengan (N x N)  tidak perlu mengalikan satu per satu baru kemudian dijumlahkan 8 1 0 /11/2014

Shortcut

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

9 1 0 /11/2014

Contoh mean filtering

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Tingkat blurring yang didapat pada citra hasil sebanding dengan ukuran matriks ketetanggaan yang digunakan

1 0 1 0 /11/2014

Tingkat

blurring

Ukuran matriks ketetanggaan semakin besar

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Mengurangi efek blurring pada pixel sisi

1 1 1 0 /11/2014

Thresholding

         

otherwise y x f T n m f M y x f if n m f M y x g mn S mn S ) , ( ) , ( 1 ) , ( ) , ( 1 ) , ( ( ,) (,) 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Masalah dengan mean filtering: cara mempertahankan sisi atau detil tepi Alternatif solusi: penggunaan threshold Masalah baru: penentuan threshold

–Mungkin perlu trial and error

Alternatif lain: median filtering

1 2 1 0 /11/2014

(3)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Ide: nilai median dari pixel-pixel dalam matriks ketetanggaan digunakan sebagai warna pixel f(x,y)

Metode ini tepat untuk menghilangkan noise yang bersifat spike sementara diinginkan untuk tetap mempertahankan ketajaman sisi

1 3 1 0 /11/2014

Median filtering

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Masukkan nilai-nilai dalam matriks neighborhood dalam matriks satu dimensi

Urutkan nilai dalam matriks 1 dimensi tsb Nilai tengah sebagai pengganti f(x,y)

1 4 1 0 /11/2014

Mencari median

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 1 5 1 0 /11/2014

Contoh median filtering

Median filtering dgn mask 3 x 3 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Ide: warna yang paling banyak muncul dalam matriks ketetanggaan digunakan sebagai warna f(x,y)

Nilai yang paling sering muncul = 9 Warna f(x,y) diubah dari 180 menjadi 9

1 6 1 0 /11/2014

Modus filtering

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 1 7 1 0 /11/2014

Contoh modus filtering

Modus filtering dgn mask 5 x 5 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 1 8 1 0 /11/2014 Citra asli Mean filtering Median filtering Modus filtering 3 x 3 5 x 5 7 x 7

(4)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 1 9 1 0 /11/2014 Citra asli Mean filtering Median filtering Modus filtering 12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Sisi dan transisi tajam lain (misal: noise) pada gray level dari suatu citra berkontribusi terhadap frekwensi tinggi pada transformasi Fourier Blurring dapat dilakukan dengan ‘menyaring’ (menghilangkan) frekwensi tinggi

2 0 1 0 /11/2014

Low-pass filtering:

Blurring pada domain frekwensi

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 2 1 1 0 /11/2014

Contoh FFT citra asli & citra blur

FFT FFT 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

IMAGE SHARPENING

1 0 /11/2014 2 2 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Teknik sharpening biasa digunakan untuk memperjelas sisi pada citra

Teknik sharpening

–Di domain spasial (contoh: differentiation)

–Di domain frekwensi (contoh: high-pass filter)

2 3 1 0 /11/2014

Image Sharpening

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Averaging  integrasi; sharpening  turunan (differentiation)

Metode differentiation yang sering digunakan:

gradient

Diberikan fungsi f(x,y), gradient dari f pada (x,y) didefinisikan dengan vektor G:

2 4 1 0 /11/2014

Sharpening dengan differentiation

    y f x f

y

x

f

(

,

)]

[

G

2 1 2 2 ] [ )] , ( [                            y f x f mag y x f G G

(5)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 2 5 1 0 /11/2014

Salah satu pendekatan gradien untuk

proses digital

 

)

1

,

(

)

,

(

)

,

1

(

)

,

(

)]

,

(

[

)

1

,

(

)

,

(

)

,

1

(

)

,

(

)]

,

(

[

2 1 2 2

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

G

atau

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

G

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Untuk citra N x N pixel, tidak mungkin didapat gradien untuk pixel-pixel pada baris maupun kolom terakhir

2 6 1 0 /11/2014

Ilustrasi & kelemahan

f(x,y) f(x+1,y) f(x+1,y+1) f(x,y+1) 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 2 7 1 0 /11/2014

Pendekatan lain:

Roberts gradient

 

)

1

,

(

)

,

1

(

)

1

,

1

(

)

,

(

)]

,

(

[

)

1

,

(

)

,

1

(

)

1

,

1

(

)

,

(

)]

,

(

[

2 1 2 2

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

G

atau

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

y

x

f

G

f(x,y) f(x+1,y) f(x+1,y+1) f(x,y+1) 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Proporsional dengan perbedaan nilai gray level antar pixel yang bertetangga

–Nilai tinggi untuk sisi (warna berbeda dengan tajam)

–Nilai kecil untuk daerah yang relatif sama warnanya

Citra asli g(x,y) = G[f(x,y)]

2 8 1 0 /11/2014

Nilai gradien

12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 2 9 1 0 /11/2014

Variasi pendekatan untuk

g(x,y)

      T y x f G y x f T y x f G y x f G y x g )] , ( [ ); , ( )] , ( [ )]; , ( [ ) , (       T y x f G y x f T y x f G L y x g G )] , ( [ ); , ( )] , ( [ ; ) , (       T y x f G L T y x f G y x f G y x g B; [ (, )] )] , ( [ )]; , ( [ ) , (

Masalah: penentuan nilai T yang tepat shg tepi dapat dipertajam tanpa merusak pixel-pixel non-tepi       T y x f G L T y x f G L y x g B G )] , ( [ ; )] , ( [ ; ) , (

LG: Nilai gray level tertentu untuk mewakili pixel-pixel tepi

LB: Nilai gray level tertentu untuk mewakili pixel-pixel non-tepi 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 3 0 1 0 /11/2014

(6)

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

Sisi dan transisi tajam lain (misal: noise) pada gray level dari suatu citra berkontribusi terhadap frekwensi tinggi pada transformasi Fourier Sharpening dapat dilakukan dengan ‘menyaring’ (menghilangkan) frekwensi rendah

3 1 1 0 /11/2014

High-pass filtering:

Sharpening pada domain frekwensi

12 -CR S-0 10 6 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital 3 2 1 0 /11/2014

Contoh FFT citra asli & citra sharpened

FFT FFT 12 -CR S-01 06 RE VI SE D 8 FE B 20 13

C IG4E3 / P engolahan C itra Digital

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Pada object inspector , ubah properti captionnya dengan nama Deteksi Tepi Robert , dan namenya dengan nama FormRobert. Gambar 10.3

Citra vektor/gambar vektor merupakan gambar digitalyang berdasarkan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat- koordinat titik menjadi

Gambar 4.2 Tampilan Proses Open Gambar Pada tampilan form diatas, dapat dijelaskan sistem kerja pada aplikasi, untuk melakukan proses memilih sebuah citra yang akan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengusulkan suatu metode yang memanfaatkan prinsip kuantum pada image sharpening untuk menghasilkan informasi kualitas citra dan hasilnya akan

Berikut diperlihatkan filter median untuk mengurangi efek derau salt and pepper dengan densitas yang lebih besar pada citra einstein.jpg. Saat digunakan filter median 3x3,

Dengan menggunakan aplikasi program pelembutan citra dengan teknik konvolusi maka gangguan derau (noise) yang sering terjadi pada citra dapat diatasi, selain itu operasi

Penapis minimum (min filter) – mengganti nilai pixel di tengah window dengan nilai minimum di dalam window. Penapis maksimum (max filter) – mengganti nilai pixel di tengah window

Proses pada tahap akuisisi data adalah hal yang paling terpenting karena untuk mendapatkan citra digital dari telapak tangan akan menentukan hasil pengolahan citra.. Menurut Darma