• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMBAYARAN PEMBELAJARAN DENGAN SMART CARD PADA KOPERASI METHODIST 2 PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PEMBAYARAN PEMBELAJARAN DENGAN SMART CARD PADA KOPERASI METHODIST 2 PALEMBANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMBAYARAN PEMBELAJARAN DENGAN SMART CARD

PADA KOPERASI METHODIST 2 PALEMBANG

Albertus Victor Jaka Pratama Hakim Supeno Sanjaya

Hendri Fadli Teknik Informatika STMIK PalComTech

Abstrak

Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan tidak dapat dilepaskan dari perkembangan hardware yang memungkinkan adanya pengolahan data dengan cara yang lebih modern. Salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang dalam bidang tata niaga adalah barcode scanner yang memanfaatkan barcode. Salah satu kelebihan barcode scanner adalah ketepatan dan keakuratannya dalam membaca kode batang barcode. Barcode merupakan sebuah simbol penandaan objek nyata yang terbuat dari pola batang-batang berwarna hitam dan putih agar mudah untuk dikenali oleh komputer. Pada penyusunan laporan skripsi ini dibuat sebuah aplikasi yang menggunakan barcode scanner sebagai alat input untuk membaca barcode pada media smart card (kartu pelajar) Siswa/i Sekolah Methodist 2 Palembang yang dipakai dalam sistem pembayaran yang terintegrasi pada database sehingga proses dalam sistem pembayaran lebih inovatif dan praktis.

Kata Kunci : Barcode, Barcode Scanner, Smart Card, Sistem Pembayaran PENDAHULUAN

Banyak kemudahan yang bisa kita dapatkan pada perkembangan zaman sekarang ini berkat adanya kemajuan teknologi yang terus-menerus berkembang secara pesat. Perkembangan teknologi ini membuat pekerjaan yang dilakukan manusia pada umumnya dapat diselesaikan dengan cara cepat dan praktis. Salah satu teknologi yang sangat membantu dalam proses transaksi pembayaran adalahbarcode scanner.Menurut Sujatmiko (2012:39), Barcode Scanneradalah Alat yang mampu membaca balok-balokbarcode ke dalam bentuk alfanumeric. Penggunaan barcode scanner ini sudah banyak digunakan oleh pengusaha bisnis didunia dalam perdagangan, di Indonesia barcode scanner banyak digunakan pada mall, swalayan, dan toko.

Sekolah Methodist 2 Palembang merupakan lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia secara umum. Sekolah ini menyediakan Koperasi sebagai tempat perdagangan untuk para siswa dan siswi dalam memenuhi fasilitas kebutuhan yang mereka butuhkan selama proses belajar, contoh barang tersebut yaitu pena, pensil, buku, dan lain-lain. Koperasi sekolah yang keberadaannya sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah membuat siswa/i memerlukan uang tunai sebagai alat pembayarannya, jelas hal ini sangat berisiko dari segi keamanan. Selain itu adanya fasilitas kartu pelajar yang memiliki kodebarcodedidalamnya saat ini belum bisa membuat siswa/i sadar akan tentang pentingnya membawa kartu pelajar.

Koperasi sekolah yang keberadaannya sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah terkadang memiliki permasalahan dalam proses transaksi saat sedang ramai. Salah satu masalah yang penulis temukan yaitu pada saat proses pembayaran, dimana petugas koperasi membutuhkan uang pecahan kecil untuk kembalian. Jelas hal ini sangat tidak efisien jika diukur dari segi waktu dan energi.

(2)

LANDASAN TEORI Sistem Pembayaran

Menurut Pohan (2011:71) menyimpulkan bahwa Sistem Pembayaran memiliki cakupan begitu luas. Demikian juga melibatkan banyak komponen. Mulai dari alat pembayaran hingga sistem transfer dana. Tentang alat pembayaran misalnya, pembahasan sangat luas, dari cek, bilyet giro, wesel, kartu ATM, kartu debet, kartu kredit, hingga e-money.

Database

Menurut Pramono (2013:1) Database dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Jadi Database adalah sebuah tempat dimana semua data berkumpul saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Microsoft Office Access

Menurut Nana Suarna, ST (2008:11)Microsoft Office Access adalah sebuah Program Aplikasi untuk mengolah Database (Basis Data) model relasional, karena terdiri dari lajur kolom dan lajur baris. Selain itu Microsoft Office Access merupakan program aplikasi yang sangat mudah dan sangat familiar dalam pembuatan dan perancangan sistem manajemen database.

Perangkat Lunak

Menurut Simarmata (2010:19) Perangkat lunak atau peranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak juga dapat dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkatan program aplikasi (misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman ).

Sistem Operasi

Menurut Hariyanto (2009:25), sistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras, semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem operasi, mengakses perangkat keras lewat sistem operasi, dan mengikuti aturan – aturan yang dijalankan oleh sistem operasi.

Password

Password adalah suatu bentuk dari data otentikasi rahasia yang digunakan untuk mengontrol akses ke suatu sumber informasi. (Enterprise, 2010). Password adalah sederet karakter kata yang digunakan untuk membatasi pengakses suatu sistem. Dalam hal ini yang dapat mengaksessystemtersebut tentulah orang yang mengetahuipassword-nya. Penggunaan password tentulah pada hal-hal yang sangat vital dan pribadi, dimana membutuhkan pengamanan khusus untuk memproteksinya.

(3)

anda buat dengan delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web.

Barcode Scanner

Menurut Sujatmiko (2012:39), Barcode Scanner adalah Alat yang mampu membaca balok-balokbarcode ke dalam bentukalfanumeric. Penggunaan awalbarcodeadalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan. Menggunakan sistem barcode yang benar tentunya akan sangat menguntungkan perusahaan. Mulai dari pengkodean yang terstandardisasi, otomatisasi dan kecepatan dalam pembacaan data, kemudahan penggunaan dan lain sebagainya.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis

Dari penelitian yang telah dilakukan pada Sekolah Methodist 2 Palembang, didapatkan kendala dalam sistem pembayaran. Koperasi sekolah yang keberadaannya sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah membuat siswa/i memerlukan uang tunai sebagai alat pembayarannya sehingga hal ini sangat berisiko dari segi keamanan. Selain itu adanya fasilitas kartu pelajar yang memiliki kodebarcodedidalamnya saat ini belum bisa membuat siswa/i sadar akan tentang pentingnya membawa kartu pelajar, jelas hal ini sangat tidak baik jika diterapkan terus-menerus.

Implementasi Hasil Desain Sistem Implementasi Interface

Hasil yang dilakukan oleh penulis selama ini, maka didapatlah sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengolah data penjualan barang, program tersebut terdiri dari beberapa file yang terakumulasi dalam suatu project program.

Form Menu

Form Menu merupakan Form awal pada saat aplikasi dijalankan, dimana form ini berfungsi untuk masuk ke form login terlebih dahulu. Adapun tampilan dari form menu seperti pada gambar dibawah ini :

(4)

Form Menu terdiri dari satu Sub Menu, yaitu :

1. Sub Input Form Login, berfungsi untuk keamanan untuk program tersebut agar tidak dapat dipergunakan oleh sembarang orang. untuk dapat menjalankan program tersebut pertama kali yang harus dilakukan yaitu mengisiusernamedanpassword.

Gambar 2. Tampilan FormLogin Form Menu Utama

Form Menu Utama merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan form menu utama seperti pada gambar 3.

Gambar 3.Tampilan Form Menu Utama Form Menu Utama terdiri dari beberapa Sub Menu, diantaranya : Form Input Pembayaran

Form Input Pembayaran berfungsi untuk mengolah data transaksi pembayaran pada Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Form Input Pembayaran seperti pada gambar 4.

(5)

Gambar 4. Tampilan Form Pembayaran Form Input Isi Ulang Saldo

Form Input Isi Ulang Saldo berfungsi untuk mengolah penambahan saldo member Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Form Input Pembayaran seperti pada gambar 5.

(6)

Form Input Pendaftaran Baru

Form Input Pendaftaran Baru berfungsi untuk mengolah penambahan member Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Form Input Pembayaran seperti pada gambar 7.

Gambar 6. Tampilan Form Pendaftaran Baru Form Input Management Member

Form Input Management Member berfungsi untuk mengolah mengubah PIN member Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Form Input Pembayaran seperti pada gambar 7.

Gambar 7.Tampilan FormManagement Member Form InputView / Delete

Form Input View / Deleteberfungsi untuk menghapus dan melihat member Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Form Input Pembayaran seperti pada gambar 8

(7)

Gambar 8.Tampilan FormView / Delete Form Output Laporan

Form Output Laporan berfungsi untuk mencetak laporan kegiatan transaksi Koperasi Methodist 2 Palembang. Adapun tampilan Output Laporan pada gambar 9.

Gambar 9. Tampilan Output Laporan Pengujian

Pengujian yang dilakukan ada banyak sekali, mulai dari Software,Database, Smart Card, danBarcode Scanner. Berikut pengujian-pengujian yang telah dilakukan.

(8)

PengujianSmart Card

Pertama kali yang harus di uji yaitu Smart Card, pada Smart Card yang sudah tertanaman Barcodeharus di uji apakah alat Scanner dapat membaca barcode Smart Card tersebut, cara pengujiannya dapat dilakukan dengan menggunakan Notepad pada fitur Windows. Tabel 1 adalah tabel pengujian yang sudah pernah dilakukan.

Tabel 1.PengujianScannerTerhadapSmart Card

Pengujian Ke- Smart Card Hasil

1 Pertama Baik

2 Kedua Baik

3 Ketiga Baik

4 Keempat Baik

5 Kelima Baik

Dalam pengujian Smart Card dan Scanner, penulis juga melakukan pengujian jarak yang dapat dibaca olehScannerterhadapSmart Card, tabel pengujiannya dapat dilihat seperti pada tabel 2.

Tabel 2.PengujianScannerTerhadap JarakSmart Card Pengujian Ke- JarakSmart Card Hasil

1 5cm Baik

2 10cm Baik

3 15cm Buruk

4 20cm Buruk

5 25cm Buruk

Setelah mengetahui dari penjelasan pada tabel 2 berarti tahap pertama dalam pengujian sudah termasuk baik danSmart Carddapat digunakan.

PengujianSoftware,DatabasedanBarcode Scanner

Lanjut pada pengujian kedua yaitu software, pada tahap ini tidak terlalu sulit, cukup ikuti instruksinya saja. Langkah pertama yang dilakukan yaitulogin terlebih dahulu sebagai admin.

Gambar 10.Form Login Admin

Jika Login berhasil dilakukan maka akan masuk kedalam form Menu Utama. Langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian pada Form Pendaftaran Siswa Baru.

(9)

Gambar 11.Form Pendaftaran Baru

Gambar 12 adalah pengujian dari form pendaftaran. Yang harus dijalankan pertama kali yaituScan BarcodepadaSmart Card.

Gambar 12.ScanBarcode Smart CardPendaftaran Baru

Maka otomatis NIS yang terdapat didalam Barcodeakan ter-input ke dalam software seperti contoh pada gambar 13, lalu Nama Siswa disesuaikan dengan Smart Cardtersebut, untuk Saldo Awal dan Sandi Baru tergantung siswa meng-inputnya, lalu untuk langkah akhir klik tombolProcessuntuk menyimpan kedalamdatabase. Misal terjadi kesalahan pada saat pendaftaran baru, NIS tersebut ternyata sudah ada didalam aplikasi tersebut maka pada saat

(10)

klik tombol proses akan tampil pemberitahuan bahwa NIS tersebut sudah terdaftar sebelumnya. Berikut contoh tampilannya seperti pada gambar 13.

Gambar 13.NIS Yang Sudah Terdaftar

Lanjut ke Pengujian Form Pembayaran, cara melakukan pengujian pada form pembayaran hampir sama dengan pengujian form pendaftaran, bedanya NIS dan Nama Siswa sudah tersimpan didalam database, jadi langkah yang dilakukan yaituScan Barcode Smart Card, maka NIS dan Nama Siswa akan tampil secara otomatis, berikut contoh pengujian pembayaran pada Gambar 14.

(11)

Untuk jumlah bayar tergantung dengan siswanya berapa banyak barang yang akan dibeli pada Koperasi Methodist 2 Palembang, berikut contoh pengujian pembayaran pada gambar 15.

Gambar 15.Form Transaksi Pembayaran

Langkah selanjutnya klik tombol Next, maka akan muncul form Konfirmasi PIN, PIN tersebut hanya dapat diketahui oleh Siswa yang memegang Smart Card tersebut. Berikut contoh pengujian pada form Konfirmasi PIN.

Gambar 16.Form Konfirmasi PIN

Jika PIN yang di-input tersebut sesuai dengan yang tersimpan oleh database maka proses transaksi pembayaran telah berhasil dilakukan, dan akan tampil report Cetak Struk. Setelahreportcetak struk tampil maka selesai pula proses transaksi tersebut. Berikut contoh pengujian Cetak Struk setelah transaksi dilakukan.

(12)

.

Gambar 17.ReportCetak Struk

Jika saldo siswa yang tersimpan didalam Smart Card tidak mencukupi untuk melakukan transaksi, maka yang harus dilakukan yaitu mengisi ulang saldo, langkah yang dilakukan untuk mengisi ulang saldo juga hampir sama dengan langkah Pembayaran,Scan BarcodepadaSmart Cardseperti contoh pada gambar 18.

Gambar 18.ScanBarcode Smart CardUntuk Isi Ulang Saldo

Selanjutnya banyak saldo yang akan ditambah tergantung pada siswanya, langkah selanjutnya tinggal klik tombol Process maka saldopun akan bertambah.. Berikut contoh pengujian pada Gambar 19.

(13)

Gambar 19.Form Isi Ulang Saldo

Setelah klik tombol Process maka akan tampil sebuah pemberitahuan bahwa saldo berhasil ditambah dan pada pemberitahuan tersebut terdapat saldo yang telah ditambahi tadi. Berikut contoh tampilannya seperti pada gambar 20.

(14)

PENUTUP

Penggunaan rekayasa perangkat lunak sistem pembayaran pembelanjaan dengan Smart Card pada Koperasi Methodist 2 Palembang ini dapat membantu dan mempercepat kinerja petugas koperasi dalam melaksanakan proses pembayaran. Aplikasi ini juga dapat membantu dalam pembuatan laporan untuk mengetahui total jumlah transaksi yang terjadi sehingga data dan informasinya lebih terorganisasi. Selain itu, dengan pemanfaatan Smart Cardsebagai media pembayaran, siswa/i Sekolah Methodist 2 Palembang lebih menghargai kartu pelajar yang di milikinya.

DAFTAR PUSTAKA

Alam, M. Agus J. 2003. Mengolah Database dengan Borland Delphi 7. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Enterprise, Jubilee. 2010.Trik Mengamankan Password. Jakarta : Elex Media Komputindo. Hariyanto, Bambang. 2009. Sistem Operasi (revisi keempat). Bandung : Informatika

Bandung.

Pohan, Aulia. 2011.Sistem Pembayaran Strategi dan Implementasi Di Indonesia.Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suarna, Nana. 2008.Microsoft Office Access 2007.Bandung : Yrama Widya. Simarmata, Janner. 2010.Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi.

Sujatmiko, Eko. 2012. Kamus Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sleman : Aksarra Sinergi Media.

Gambar

Gambar 1. Tampilan Form Menu
Gambar 3. Tampilan Form Menu Utama
Gambar 4. Tampilan Form Pembayaran Form Input Isi Ulang Saldo
Gambar 7. Tampilan Form Management Member Form Input View / Delete
+7

Referensi

Dokumen terkait

Based on the above analysis, this study provides empirical evidences that perception of ease has a positive effect on the attitude of using mobile bank- ing, perceived ease

Pada eksperimen kali ini, akan dilakukan eksperimen pemisahan suatau campuran biner homogen ( alcohol-water ) dengan proses distilasi sehingga dapat diperoleh produk

Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara kejadian demam berdarah dengue dengan variabilitas iklim dengan keeratan hubungan

Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur yang tinggi tidak mempengaruhi tingginya kejadian DBD di Kota Jambi, Kelembaban berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin rendah

Stasiun pengambilan contoh ikan ditentukan berdasarkan hasil survei pendahuluan dengan memperhatikan keberadaan ikan bilih dan daerah penangkapannya di Danau

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profil perkembangan motorik kasar dalam kegiatan lari estafet di RA HABIBIE Singosari-Malang berkategorikan sangat

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya sumber daya manusia yang ada dikelembagaan RT 02 dan RW 12. Perubahan yang bertujuan untuk mempercepat laju

Pada gambar 5 dapat dilihat, IP kamera dikoneksikan pada modul kompresi video, modul penghitung kendaraan dan modul visualisasi lalu lintas. Modul kompresi ini mengkom- presi