• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

II-1 BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian Angin 2.1

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu atau temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.

Proses Terjadi Angin 2.2

Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerah yang terkena banyak paparan sinar matahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara. Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di sekitarnya untuk bergerak ke tempat lain.

Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita ciptakan sendiri dengan menggunakan telapak tangan, kipas sate, koran, majalah, dan lain sebagainya dengan cara dikibaskan. Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan, hair dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan mulut, hidung, dan sebagainya untuk menciptakan angin.

               

(2)

Tenaga Angin 2.3

Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang di dunia. Namun dibutuhkan analisa desain dan pemikiran yang kompleks antara bahan, desain aerodinamika dan perhitungan struktur. Tenaga ditransfer melalui sudu baling-baling, yang merupakan fungsi variable kecepatan, lalu ke generator.

1. Tenaga Angin saat ini

Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir menghasilkan turbin angin yang modular dan mudah dipasang. Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat daripada turbin dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar yang setara dengan pembangkit listrik konvensional. Pada awal tahun 2004, pemasangan tenaga angin secara global telah mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 19 juta rumah tangga menengah di Eropa yang berarti sama dengan mendekati 47 juta orang.

Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar, tenaga angin memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara, teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam.

2. Prediksi Tenaga Angin pada tahun 2020

Selama beberapa tahun terakhir pemasangan kapasitas angin meningkat melebihi 30%. Hal tersebut membuat target untuk menjadikan tenaga angin mampu memenuhi kebutuhan energi dunia hingga 12 persen pada tahun 2020 menjadi realistis. Di saat bersamaan hal tersebut juga akan membuka kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan hingga dua juta dan mengurangi emisi CO2 hingga 10.700 juta ton.

Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua kawasan dan negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan dapat menyediakan 53.000 tenaga maintenance/jam setiap tahunnya.

               

(3)

Kelebihan Tenaga Angin 2.3.1

Keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering berperan dalam pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.

Dasar Perhitungan Material Poros 2.4

Komponen-komponen gaya yang terjadi pada poros dapat ditunjukkan oleh Gambar II-1.

a. Mencari komponen-komponen gaya 1. Menentukan komponen-komponen gaya dalam 2. Mencari momen

3. Mencari Momen inersia silinder dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:

4

= Momen lembam luas lingkaran terhadap diameter = Konstanta keliling lingkaran dengan diameternya r = Jari-jari poros, dengan dimensi 11,5 mm

𝑅2 𝑅3

F

𝑅1

1 8 𝑚𝑚

F

Gambar II. 1 Komponen-Komponen Gaya

               

(4)

4. Mencari tegangan maksimal yang terjadi pada poros

= Tegangan maksimal Momen Puncak

Jari-jari lingkaran arah sumbu y

Momen lembam luas lingkaran terhadap diameter Pipa Electric Resistance Welding (ERW)

2.5

Pipa Electric Resistance Welding (ERW) merupakan pipa baja hollow tidak berkarat yang dibentuk dari lembaran logam, yang dilengkungkan sehingga penampangnya berbentuk lingkaran dan kemudian kedua sisinya disambungkan dengan pengelasan. Bahan dasar proses ini berupa skelp, merupakan lembaran logam yang panjang dan sempit dengan ketebalan tertentu hasil proses hot rolling. Berdasarkan cara penyambungan kedua sisi yang dilas, pipe welding dibagi menjadi 2 jenis yaitu Butt Welded Pipe dan Lap Welded Pipe.

Pengelasan 2.6

Definisi las 2.6.1

Pengelasan adalah proses penggabungan yang menghasilkan perpaduan, atau menggabungkan bersama-sama, bahan-bahan karena pemanasan, dengan atau tanpa penerapan tekanan. Pengelasan adalah metode yang paling efisien pada penggabungan metal secara permanen.

Sejarah 2.6.2

Sejak awal sampai akhir abad delapan belas, las metal tempa bersamaan                

(5)

oleh Sir Humphrey Davy membuka cara untuk memadukan las metal dengan suatu busur diantara dua elektroda karbon. Namun ini tidak sampai mencakup pengembangan elektroda pada awal abad sembilan belas, yang mana las busur menghasilkan pengelasan dengan sifat mekanik yang baik.

Fundamental SMAW 2.6.3

Shielded Metal Arc Welding adalah jenis pengelasan yang paling banyak digunakan dari berbagai proses pengelasan karena fleksibilitas dan portabilitas.

Gambar II. 2 Welding circuit

Rangkaian las terdiri dari sumber listrik yang memasok listrik arus tinggi/tegangan rendah untuk menopang busur, suatu tembaga elektroda dengan pemegang elektroda (biasa disebut “stinger”), elektroda yang sekali pakai, dan suatu work lead dengan work clamp yang melengkapi rangkaian. Ketika menyentuhkan elektroda ke permukaan benda kerja, tegangan menyebabkan arus untuk membentuk busur melewati celah antara ujung elektroda dan bidang kerja. Udara adalah konduktor listrik yang buruk, sehingga menawarkan jumlah resistensi yang tinggi terhadap arus aliran. Resistensi yang tinggi menghasilkan panas yang hebat yang melelehkan elektroda dan base metal untuk puddle las.

               

(6)

Gambar II. 3 Nomenclature pada welding

Busur/Arc membentuk kolom plasma dengan temperatur lebih dari 6000 (10.000 F) yang terdiri dari atom gas dan uap logam terionisasi dari elektroda. Kolom plasma dikelilingi oleh api bagian terluar dan dari shielding gas dari lapisan fluks elektroda. Shielding gas melindungi puddle las dari oksigen dan nitrogen di atmosfer. Oksigen dan nitrogen menghasilkan oksida dan nitrida yang dapat menyebabkan porositas pada pengelasan.

Keuntungan dari SMAW 2.6.4

1. SMAW tidak memerlukan shielding gas

2. Dapat mengelas pada jarak yang cukup jauh dari power source karena tidak memiliki feed wire dari unit.

Kekurangan 2.6.5

1. SMAW susah untuk dilakukan secara terus menerus

2. Tingkat produktifitas lebih rendah karena pengelas terhenti pada electrode yang berubah dan chip slag

Bevel Gears

2.7

Gigi bevel berguna ketika arah rotasi poros yang membutuhkan perubahan.                

(7)

bekerja pada sudut yang lain juga. Contoh kinerja yang baik dari gigi bevel adalah mekanisme yang digunakan pada sebuah bor tangan. Ketika memutar pegangan bor ke arah vertikal, roda gigi bevel mengubah rotasi dari chuck untuk rotasi horizontal. Roda gigi kerucut juga bekerja untuk meningkatkan kecepatan cekaman mata bor sehingga memungkinkan untuk bor bekerja pada berbagai permukaan. Gigi-gigi pada roda gigi bevel bisa lurus, spiral atau hypoid.

Jenis bevel gear 2.7.1

Gears Bevel Lurus, gigi ini memiliki permukaan pitch yang berbentuk kerucut dan gigi lurus meruncing ke arah puncaknya. Gear bevel memiliki 4 jenis yang terdiri dari:

1. Zero Bevel Gears:

Ini menyerupai roda gigi kerucut lurus gigi yang melengkung. 2. Spiral Bevel Gears

Gigi melengkung pada sudut sehingga memungkinkan kontak agar dilakukan secara bertahap dan halus.

3. Gears Bevel hypoid

Ini menyerupai dengan roda gigi bevel spiral yang permukaan pitchnya berada hyperboloids kerucut dan roda gigi dapat menjadi anti backlash.                

(8)

Gambar II. 4 Bevel gears

Gigi-gigi spiral terlihat seperti gigi heliks: kontak dimulai di salah satu ujung gigi dan menyebar di seluruh gigi.

Gambar II. 5 Spiral bevel gears

Pada roda gigi kerucut lurus dan spiral, poros harus tegak lurus satu sama lain, tetapi harus pada bidang yang sama. Jika untuk memperpanjang dua poros roda gigi, mereka akan berpotongan.

               

Gambar

Gambar II. 1 Komponen-Komponen Gaya        
Gambar II. 2 Welding circuit
Gambar II. 3 Nomenclature pada welding
Gambar II. 4 Bevel gears

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengukuran kelelahan kerja dengan ada pemberian makanan tambahan (extra fooding) sebelum bekerja yaitu 150,0-240,0 ml/dt termasuk kategori kelelahan normal sebanyak

merupakan tahap membuat sistem informasi menggunakan framework Laravel sesuai perancangan proses pada tahap kedua. 4) Tahap keempat: Pengujian sistem dan Analisis

SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang dilakukan Di PKU Muhammadiyah Gombong tentang pengaruh teknik distraksi relaksasi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien

Kemampuan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika di MTsN Balai Selasa belum memuaskan. Hal ini disebabkan karena proses kegiatan pembelajaran yang

2013. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif dan yang menjadi fokus penelitian adalah pelaksanaan zakat hasil pertanian di Ngambakrejo yaitu

Dalam penelitian ini, penulis mengambil iterasi dari beberapa jurnal sebelumnya yang membahas mengenai studi kasus yang memiliki persamaan yaitu pada penelitian

Di sisi lain, sering kali butiran yang diharapkan harus halus tetapi menjadi bongkahan sehingga efisiensi menjadi rendah sebagaimana dilaporkan oleh Pontoh dan Wuntu

Dalam konteks demikian, manajemen produktivitas adalah bagai- mana cara mengelola suatu usaha supaya lebih efisien dalam penggunaan input untuk memak- simalkan