• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF GAMBARAN SELF EFFICACY GURU SMA KATOLIK TERAKREDITASI A DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SURABAYA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF GAMBARAN SELF EFFICACY GURU SMA KATOLIK TERAKREDITASI A DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SURABAYA SKRIPSI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF GAMBARAN SELF EFFICACY GURU SMA KATOLIK TERAKREDITASI A

DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SURABAYA

SKRIPSI

OLEH: Maria Dewi Silalahi

NRP. 7103012068

Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

(2)

ii

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF GAMBARAN SELF EFFICACY GURU SMA KATOLIK TERAKREDITASI A

DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Psikologi

OLEH: Maria Dewi Silalahi

NRP. 7103012068

Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Pertama, Allah Tri Tunggal Yang Maha Kudus, yang oleh bimbingan Roh-Nya, menuntun, menerangi hati dan budi saya hingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Kedua, pembimbing saya bapak Johannes Dicky Susilo, M.Psi., Psikolog,

Ketiga, Pemimpin Umum, Dewan Penasehat dan Seluruh anggota Kongregasi Suster Santo Yosef (KSSY) Medan

(8)

viii

HALAMAN MOTTO

Buluh Yang Terkulai

Tak’kan di Patahkan-NYA

Sumbu yang Berkedip-kedip nyalanya

Tak’kan di Padamkan-NYA,

tetapi dengan Setia Allah Menyatakan Kasih-Nya

(9)

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menghaturkan rasa syukur dan terimakasih atas Rahmat Allah Tri Tunggal Yang Maha Kudus kepada penulis dalam penyelesaian karya ini. Berkat kasih dan bimbingan Roh-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyadari banyak pihak yang terlibat dan berkorban selama penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis ingin menghaturkan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Johannes Dicky Susilo, M.Psi., Psikolog. Selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing dan memotivasi penulis selama proses pengerjaan skripsi. Terimakasih banyak atas segala dukungan dan semangatnya dari awal pengerjaan hingga skripsi ini selesai.

(10)

x

3. Tim Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Terimakasih atas pengetahuan dan pengalaman yang diberikan kepada peneliti selama masa kuliah.

4. Ibu Yessyca Diana Gabrielle, M.Psi., Psikolog. Selaku dosen penasehat akademik. Terimakasih ibu, dukungan dan motivasi yang selalu ibu berikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Pemimpin Umum dan Dewan Penasehatnya serta seluruh anggota KSSY Medan. Terimakasih telah memberi kesempatan dan kepercayaan kepada peneliti mengalami pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya hingga peneliti meraih gelar sarjana. Terimakasih pula atas dukungan dan doa yang diberikan selama proses kuliah dan penulisan skripsi hingga selesai.

6. Para Suster KSSY di Komunitas St. Yosef Surabaya. Yang telah setia mendukung dan memotivasi peneliti selama masa kuliah terutama selama proses pengerjaan skripsi hingga selesai dengan baik.

(11)

xi

8. Staf tata usaha Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya yaitu Pak Heru, Ibu Eva, Ibu Lilis, Ibu Wati yang telah banyak membantu peneliti terutama dalam perijinan surat.

9. Para Ketua dan Perwakilan yayasan SMA Katolik di Surabaya, Peneliti mengucapkan banyak terimakasih atas perijinan, partisipasi dan dukungan yang dialami oleh peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10.Para Kepala Sekolah SMA Katolik di Surabaya, Peneleliti mengucapkan banyak terimakasih atas perijinan, partisipasi dan dukungan yang dialami oleh peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11.Para Bapak/ Ibu guru SMA Katolik di Surabaya. Peneliti mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi, dukungan dan motivasi yang dialami oleh peneliti sehingga skripsis ini dapat terselesaikan.

(12)

xii

motivasinya selama kuliah dan proses penulisan skripsi ini hingga selesai dengan baik.

Surabaya, 22 Desember 2015

(13)

xiii

Halaman Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... v

Halaman Persembahan ... vi

Halaman Motto ... vii

Ungkapan Terimakasih ... viii

(14)

xiv

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Batasan Masalah ... 12

1.3.Rumusan Masalah ... 12

1.4.Tujuan Penelitian ... 13

1.5.Manfaat Penelitian ... 13

1.5.1.Manfaat Teoritis ... 13

2.1.3. Sumber yang mempengaruhi self efficacy ... 16

2.2. Kurikulum 2013 ... 18

2.2.1. Definisi Kurikulum 2013 ... 18

(15)

xv

2.2.3. Self efficacy dalam penerapan Kurikulum 2013 ... 20

2.3. Gambaran Self efficacy Guru SMA Katolik dalam Penerapan Kurikulum 2013 ... 20

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Identifikasi Variabel Penelitian ... 25

3.2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 25

3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 25

3.3.1. Populasi ... 25

3.3.2. Sampel ... 26

3.3.3. Teknik sampling ... 27

3.4. Metode Pengambilan Data ... 28

3.5. Validitas dan Reliabilitas ... 30

3.5.1. Validitas ... 30

3.5.2. Reliabilitas ... 31

(16)

xvi

3.7. Etika Penelitian ... 32

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ... 34

4.1. Orientasi Kancah Penelitian ... 34

4.2. Persiapan Pengambilan Data ... 38

4.3. Pelaksanaan Penelitian ... 43

4.4. Hasil Penelitian ... 47

4.4.1. Uji Validitas ... 47

4.4.2. Uji Reliabilitas ... 47

4.5. Deskripsi Data Subyek dan Data Variabel Penelitian ... 48

4.5.1. Deskripsi identitas subyek ... 48

4.5.2. Deskripsi self efficacy guru ... 49

4.5.3. Komponen efficacy expectancy ... 51

4.5.4. Komponen out coem expectancy ... 52

(17)

xvii

5.1. Bahasan ... 54

5.2. Simpulan ... 62

5.3. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Penjelasan Stratified sampling ... 28

Tabel 3.2. Tabel Respons Penilaian Skala ... 29

Tabel 3.3. Blue print Try-out Skala Self efficacy guru ... 29

Tabel 3.4. Blue print Skala Self efficacy guru ... 30

Tabel 4.1. Blue print Try-out Skala Self efficacy guru ... 42

Tabel 4.2. Time line Penelitian ... 44

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Skala Self efficacy guru ... 49

Tabel 4.4. Komponen Efficacy expectancy ... 51

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Diagram Pie Chart Self Efficacy guru ... 50

Gambar 4.2. Diagram Pie Chart Komponen Efficacy Expectancy ... 51

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Validitas dan Reliabilitas Skala self efficacy guru ... 66

Lampiran B. Coding Aitem Skala Self efficacy ... 113

Lampiran C. Surat Ijin Try-out dan Pengambilan Data ... 114

(21)

xxi

Maria Dewi Silalahi (2015) “Deskriptif Kuantitatif Self Efficacy Guru SMA Katolik Terakreditasi A dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di

Surabaya”. Skripsi Sarjana Strata 1. Fakultas Psikologi Universitas

Katolik Widya Mandala Surabaya.

ABSTRAKSI

Kurikulum 2013 (K 13) merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam penerapan Kurikulum, peran guru sangatlah penting. Dalam hal ini guru membantu para peserta didik dalam proses perkembangan diri dengan cara mengoptimalkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik (UU No. 14 tahun 2015 pasal satu ayat satu). Oleh karena itu, keyakinan seseorang akan kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu merupakan hal yang sangat mendukung seseorang untuk berbuat. Dalam psikologi hal ini disebut self efficacy. Oleh sebab itu self efficacy memiliki peran yang sangat penting terhadap kinerja para guru dalam mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self efficacy guru SMA Katolik terakreditasi A dalam penerapan K 13 di Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan penyebaran skala self efficacy sebanyak 16 aitem. Subyek penelitian (N=92) adalah guru-guru yang mengajar di SMA Katolik. Adapun kriteria subyek adalah guru yang sudah pengalaman mengajar dengan K 13 minimal 1 semester. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 92 orang subyek terdapat 62 orang yang tergolong memiliki self efficacy yang tinggi. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru SMA Katolik memiliki self efficacy yang tinggi dalam penerapan K 13. Orang yang memiliki self efficacy yang tinggi akan berusaha lebih giat untuk mengatasi tantangan yang ada.

(22)

xxii

Maria Dewi Silalahi (2015) "Quantitative Descriptive Study: Sel Eficacy of a Catholik Senior High School Teachers for Implemeting Curricullum

2013 in Surabaya”. First Graduated. Faculty of Psychology Widya

Mandala Catholic University Surabaya.

ABSTRACT

Curriculum 2013 (K13) is a newest curriculum issued by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. In the application of the curriculum, the teacher's role is very important. In this case the teacher helps the students in the process of self development by optimizing the talents and capabilities. Teachers are professional educators with the primary task of educating, teaching, guiding, directing, train, assess, and evaluate students (Law No. 14 2015 chapter one verse one). Therefore, a person's belief in the ability of him to do something is very supportive man to do. In psychology this is called self-efficacy. Therefore, self-efficacy has a very important role on the performance of teachers in teaching. The aim of this study is to describe self efficacy of Catholic senior high school teachers implementation of the K 13 in Surabaya. The method used in this research is descriptive quantitative method with large-scale deployment of 16-item self efficacy. Research subjects (N = 92) were teachers who teach in a Catholic senior high school. The criteria are the subject of teachers who have teaching experience with K 13 of at least one semester. The sampling technique using proportional stratified sampling. The results showed 92 subjects there are 62 people classified as having high self-efficacy. Thus the results showed that the Catholic high school teachers had high efficacy in the application of K 13. People who have high self-efficacy will try harder to overcome existing challenges.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian minuman serbuk instan kayu manis selama 7 hari dapat menurunkan kadar kolesterol total darah pada tikus (Rattus norvegicus) galur Sprague

Faktor lain menurut penelitian Egata, Berhane dan Worku (2013) di Etiopia Timur pada 860 responden, faktor yang memengaruhi kegagalan menyusui eksklusif sampai enam

model indeks tunggal sebagai berikut (E Gruber, 1995, p. Risiko ti- dak sistematis meliputi faktor-faktor spesifik pada suatu perusahaan misalnya pemogokan, ketinggalan

Hasil dapatan kajian yang akan dijalankan ini mampu menunjukkan bahawa faktor kualiti perkhidmatan, kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan merupakan elemen yang sangat

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini terbatas sehingga peneliti tidak dapat melakukan intervensi yang cukup lama terhadap keluarga yang memiliki pengetahuan yang kurang

Penelitian ini dilakukan dengan uji KLT-Bioautografi untuk menentukan fraksi paling aktif yang mempunyai daya hambat terhadap mikroba uji lalu diidentifikasi

a) Pasien TB dengan HIV positif (pasien ko-infeksi TB/HIV) adalah pasien TB dengan hasil tes HIV positif sebelumnya atau sedang mengonsumsi Obat Anti Retroviral (ART) atau

meneran. 14) Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, letakkan handuk bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi. 15) Meletakkan kain yang bersih