i
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN
PERUSAHAAN EVENT ORGANIZER
( STUDI KASUS PADA PT. JAWARA KREASITAMA )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
GANANG RAHDIANTO
NIM : 055314101
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
DESIGN INFORMATION SYSTEM PAYROLL
EVENT ORGANIZER COMPANY
( CASE STUDY IN PT. JAWARA KREASITAMA )
A THESIS
Presented as Partial Fullfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree
In Study Program of Informatics Engineering
By:
GANANG RAHDIANTO
NIM : 055314101
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
HALAMAN M
O
TT
O
‚Jangan mencoba menjadi BANDUNG BONDOWOSO
,
j
ika kamu tak mampu menanggung ‘
BeBaN
’ nya‛
‚ Lebih baik terLambaT,
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Juli 2012 Penulis
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Ganang Rahdianto
Nomor Mahasiswa : 055314101
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN
PERUSAHAAN EVENT ORGANIZER
( STUDI KASUS PADA PT. JAWARA KREASITAMA )
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 20 Juli 2012 Yang menyatakan,
viii
ABSTRAK
Berkembangnya dunia industri sekarang ini membuat makin banyak perusahaan yang berlomba untuk menghasilkan target yang sempurna. Terutama dalam industri jasa, lahirlah PT. Jawara Kreasitama – 9Communication yang selalu ingin memberikan hasil yang sempurna bagi para client-nya. Dimana setiap kompetisi selalu melahirkan kompetensi, dan setiap kompetensi selalu meningkatkan value. Dimana para industri saling bersaing untuk mendapatkan target mereka.
Dengan berkembangnya PT. Jawara Kreasitama – 9Communication, makin bertambah pula tenaga kerja yang ada. Semakin bertambahnya tenaga kerja maka semakin banyak juga waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses penggajian untuk semua karyawan PT.Jawara Kreasitama – 9Communication. Sehingga munculah permasalahan dalam proses penggajian para karyawan yang terlambat. Keterlambatan penerimaan gaji karyawan ini disebabkan karena banyaknya data yang diproses oleh pihak finance dilakukan secara manual.
ix
ABSTRACT
Development industrial nowadays makes many companies rising towards perfect goals. Especially in service industries PT.Jawara Kreasitama – 9Communication was born, PT. Jawara Kreasitama – 9Communication always give the perfect solutions for clients. Every competition always rising the value. Every industry was competing each other to get their own goal.
The development of PT. Jawara Kreasitama – 9Communication needs
more man power to the rising number of employes, that‟s why more time in
payroll process for its employees of PT. Jawara Kreasitama – 9Communicatio. Therefore the problem occurs within payroll process on tardy employees. The late of payrolls because of many data‟s processed by finance department manually.
x
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ” PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PERUSAHAAN EVENT
ORGANIZER ( STUDI KASUS PADA PT. JAWARA KREASITAMA )” yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala mukzijat-Nya yang ajaib, penyertaan, dan kasih karunia-Nya.
2. Ibu PH. Prima Rosa, S.Si, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma. dan selaku Pembimbing Akademik terima kasih atas bimbingannya , motivasi, nasehat-nasehat selama studi kepada penulis.
3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu penulis selama studi. 4. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi S.T., M.T. selaku pembimbing
xi
5. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika, Pihak secretariat, laboran yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Keluarga tercinta yang selalu setia mengasihi, memberikan semangat
penulis dengan caranya masing-masing, Bapak Yoyo E.U, Ibu Truly Mardiana, Bang Ogi + Mbak Citra + Yuna + Reina, Mas vito + Mbak Githa, iduL, Om Agus. Bayu Catur Prabowo, Christian Sibarani, Dimas Aryo Donanto, Andina Hayuningtyas terimakasih atas segala dukungannya.
7. Untuk pujaan hatiku yang selama ini kunanti kudambakan yang selalu memberikan semangat, memberikan senyuman yang selalu membuatku teringat akan dirimulah tujuanku Enadhor Nisita Childa.
8. Master Wahyu Handoko dan Master Novy Chrisdiyanto yang selalu sabar mengajarkan ilmu-ilmu jitunya.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan ”pejuang terakhir angkatan 05”
F. Bayu Atmaja, Theresia Erlita, Galuh Putri M, Agustinus Arnanto, Adi Susila , Fransiska Indah Aryanti, Y Vandi, Espen Derry, Silvester Aan, Kingkin Malintang, Maria Asumpta Endah N, Ernest Ichsani untuk segala keceriaan, waktu dan saling mendukung bersama penulis. 10.Saudara-saudaraku 9COMMUNICATION para direksi, mba onet, mba
dewi yang selalu membantu memberikan apa yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir, karena kita gak cukup satu tapi SEMBILAN. 11.Anjing-anjingku tercinta mulin, mince, elmo, mumusang yang
xii
Dalam penulisan skripsi ini, pastilah masih banyak kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini berguna untuk menambah wawasan ataupun menjadi referensi bagi para pembaca sekalian khususnya pada mahasiswa Teknik Informatika.
Yogyakarta, 20 Juli 2012
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...i
Halaman Judul ( Bahasa Inggris) ... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan ...iv
Halaman Motto Hidup... v
Halaman Penyataan Keaslian Karya ...vi
Halaman Penyataan Persetujuan ... vii
Halaman Abstrak ... viii
Halaman Abstract ...ix
Halaman Kata Pengantar ... x
Halaman Daftar Isi ... xiii
Daftar Tabel ... xvii
Daftar Gambar ... xviii
BAB I 1 PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang Masalah ... 1
I.2. Perumusan Masalah ... 4
I.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 4
xiv
I.5. Metodologi Penelitian ... 5
I.6. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II ... 8
LANDASAN TEORI ... 8
II.I. Konsep Sistem Informasi ... 8
II.1.1. Sistem ... 8
II.1.2. Informasi ... 8
II.1.3. Sistem Informasi ... 8
II.2. Gaji dan Upah ... 9
II.3. Distribusi Gaji dan Upah ... 15
II.4. Pinjaman ... 17
II.5. Bonus ... 17
II.6. Jabatan ... 19
II.6.1.Deskripsi Jabatan ... 19
II.6.2. Syarat-syarat Jabatan ... 20
II.7. Tunjangan ... 20
BAB III ... 22
ANALISIS SISTEM ... 22
III.1. Analisis Sistem ... 22
xv
III.2. Perancangan Sistem ... 29
III.2.1. Analisis Prosedur Penggajian PT. Jawara Kreasitama ... 29
III.2.3. Pemodelan Proses... 30
III.2.3.1. Diagram Konteks ... 30
III.2.3.2. Diagram Aliran Data Level 0 ... 31
III.2.3.3. Diagram Berjenjang ... 34
III.2.4. Perancangan Subsistem Manajemen Data ... 36
III.2.4.1. Pemodelan Konseptual ... 36
III.2.4.2. Pemodelan Logical ... 36
III.2.4.3. Pemodelan Fisikal ... 36
III.2.5. Desain User Interface ... 43
BAB IV IMPLEMENTASI ... 57
IV.1. Pembuatan Antar Muka ( User Interface ) ... 58
IV.1.1. Halaman Login ... 58
IV.1.2. Halaman Home ... 61
IV.1.3. Halaman Manajemen Karyawan ... 64
xvi
BAB V ... 72
V.1. Kesimpulan ... 72
V.2. Saran ... 72
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Perbedaan Hak Antara Staff dan Freelance ... 23
Tabel 3.2. Tabel Karyawan ... 38
Tabel 3.3. TabelBonus Bulanan ... 39
Tabel 3.4. Tabel Posisi ... 40
Tabel 3.4. Tabel Gaji Tetap... 40
Tabel 3.5. Tabel Periode Bulan ... 41
Tabel 3.6. Tabel Presensi Event ... 41
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT. Jawara Kreasitama. ... 3
Gambar 3.1. Sistem Flowchart Penggajian Karyawan ... 29
Gambar 3.2. Diagram Konteks... 30
Gambar 3.3. Diagram Aliran Data Level 0 ... 31
Gambar 3.4. Diagram Berjenjang ... 34
Gambar 3.5. ER-Diagram ... 36
Gambar 3.6. Relational Database ... 37
Gambar 3.7. Desain Login ... 43
Gambar 3.8. Desain Home ... 44
Gambar 3.9. Desain Data Karyawan ... 45
Gambar 3.10. Desain Tambah Karyawan ... 46
Gambar 3.11.Desain Presensi Karyawan ... 47
xix
Gambar 3.14. Desain Tambah Event ... 50
Gambar 3.15. Desain Gaji Event... 51
Gambar 3.16. Desain Tambah Gaji Event ... 52
Gambar 3.17. Desain Proses Gaji ... 54
Gambar 3.18. Desain History Gaji ... 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
PT. Jawara Kreasitama adalah sebagai salah satu contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang event organizer, baik dalam dunia event organizer lokal maupun area Jawa Tengah. Di tengah semaraknya
persaingan di dunia event organizer, PT. Jawara Kreasitama mampu memberikan kepuasan setiap client ataupun brand untuk menciptakan experience baru yang tujuannya mendapatkan hasil yang sempurna.
Setiap client atau brand memberikan target kepada PT. Jawara Kreasitama agar mengenalkan produk supaya konsumen membeli apapun produk yang diperkenalkan. Dalam mencapai target PT. Jawara Kreasitama harus memberikan layanan yang lebih baik & kreatif. PT. Jawara Kreasitama dikenal juga dengan nama EO 9communication.
PT. Jawara Kreasitama memiliki sumber daya manusia yang terdiri atas karyawan tetap ( staff ) dan karyawan tidak tetap ( freelance ). Setidaknya dengan adanya sumber daya manusia yang dimiliki baik dari staff sampai ratusan freelance, sangat disayangkan jika bagian finance dari
2
mempermudah dan mengakuratkan proses perhitungan gaji pokok, tunjangan, lembur dan potongan – potongan baik karyawan tetap ( staff ) maupun karyawan tidak tetap ( freelance ), disarankan agar perusahaan menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi.
Oleh karena itu penulis membuat dan menyusun sistem ini dengan tujuan membantu PT. Jawara Kreasitama dalam mengontrol dan mendukung keseluruhan aktifitas dan kinerja sumber daya manusia dengan harapan mempermudah perusahaan dalam memproses gaji/upah karyawan dengan cepat, tepat dan akurat.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dibuat “Perancangan Sistem
Informasi Penggajian Karyawan Perusahaan Event Organizer Studi
Kasus pada PT. Jawara Kreasitama” dengan tujuan untuk mendukung sistem informasi kepegawaian yang efektif maka perlu dirancang suatu sistem basis data kepegawaian yang akan memudahkan dalam mengolah data – data yang dibutuhkan.
3
Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT. Jawara Kreasitama
4 I.2. Perumusan masalah
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh P.T. JAWARA KREASITAMA adalah penyusunan laporan penggajian masih manual sehingga lambat dan tidak efisien, serta menyulitkan pihak keuangan (finance) yaitu bagian penggajian untuk membayar gaji karyawan
I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah merancang suatu sistem informasi penggajian pada P.T. JAWARA KREASITAMA sehingga membantu pihak perusahaan untuk menyusun laporan penggajian menjadi cepat dan lebih efisien.
I.4. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan mengingat banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan maka penulis melakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah ini adalah :
1. Pembahasan sistem mencakup data pegawai, proses pencatatan absensi, proses pencatatan lembur dan proses perhitungan gaji dan PPH pada sebuah perusahaan jasa.
2. Laporan yang dihasilkan adalah data karyawan, data absen, data lembur dan laporan data penggajian karyawan.
5 I.5. Metodologi Penelitian
1. Metode pengamatan langsung atau observasi ke PT. Jawara Kreasitama dan interview dengan pihak terkait guna mendapat gambaran cara kerja sistem ini
2. Survei tentang semua informasi kepegawaian apa saja yang berkaitan di PT. Jawara Kreasitama
3. Studi literatur dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai referensi yang sesuai dengan pembuatan sistem dalam tugas ahkir ini. Metode pembelajaran bersumber dari buku – buku dan aturan-aturan dalam pemograman yang berhubungan dengan pengolahan data
4. Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem pengembangan secara terstruktur.
Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu : a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase)
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan–hambatan yang terjadi dalam pengembangan sistem.
b. Fase Perancangan (Design Phase)
Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu, perancangan tampilan, perancangan database.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
6 I.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa bab dengan susunan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini bahasan meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini secara khusus menjelaskan berbagai teori, antara lain meliputi pengertian multimedia, basis data Oracle dan PHP (Personal Home Page).
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi gambaran sistem yang akan dibuat, meliputi desain proses, perancangan basis data dan perancangan user interface.
BAB IV : IMPLEMENTASI
7
BAB V : PENUTUP
8
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1. Konsep Sistem Informasi
II.1.1 Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Erwan Arbie, 2000, 5).
Sistem adalah hubungan atau interaksi yang berlangsung diantara satu kesatuan ataupun komponen secara teratur sehingga tujuan maupun sasaran sistem dapat dicapai. (Jogiyanto, HM, 2002, 5)
II.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. (Erwan Arbie, 2000, 6).
Informasi adalah sejumlah data yang telah diproses dengan baik dan berguna bagi pemakainya. Disebut informasi apabila data tersebut yang telah diproses sesuai dengan kebutuhan pemakainya. (Jogiyanto. HM, 2002, 11).
II.1.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
9
II.2. Gaji dan Upah
Gaji didefinisikan yaitu gaji (salaries) adalah imbalankepada pegawai yang diberi tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang jumlanhnya ,
biasanya tetap secara bulanan. (Soemarso S.R 2005: 307).
Penggajian dapat diartikan sebagai proses pembayaran upah kepada seseorang atau individu untuk pengganti hasil kerja atau jasa yang telah dilakukan. Jadi Sistem penggajian atau kepegawaian adalah sistem yang mencakup seluruh tahap pemrosesan penggajian pelaporan kepegawaian. (Mulyadi, 2001, 377).
Sistem menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara memadai dan akurat, menghasilkan laporan-laporan penggajian yang diperlukan dan menyajikan informasi kebutuhan pegawai kepada manajamen. Pemrosesan harus meliputi pengurangan pajak, potongan tertentu, pelaporan kepada pemerintah dan persyaratan-persyaratan kepegawaian lainnya. Pemrosesan penggajian merupakan satu kegiatan yang peka terhadap hukuman denda maupun penjara jika pencatatan yang dibuat tidak memadai. Sistem yang efisien diperlukan untuk menjaga hubungan baik antara pegawai dan perusahaan.
Sering sekali gaji dan upah dianggap mempunyai pengertian yang sama oleh kebanyakan masyarakat. Anggapan ini terjadi mungkin disebabkan karena gaji dan upah sama-sama merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya. Pada kenyataannya kedua istilah tersebut mempunyai perbedaan.
Perusahaan manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi 2 golongan yaitu gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayar berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
10
kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Menurut Dewan Penelitian Pengupahan Nasional, memberikan definisi upah sebagai sebagai berikut upah ialah suatu penerimaan sebagai suatu kerja berfungsi sebagai suatu jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produktifitas yang dinyatakan dalam nilai atau bentuk yang ditetapkan menurut suatu persetujuan Undang-Undang dan peraturan yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja.
Selanjutnya pengertian gaji dan upah menurut Hadi Purwono adalah sebagai berikut: Gaji (salary) biasanya dikatakan upah (wages) yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, dan tata usaha pegawai kantor atau manajer lainnya. Gaji umumnya tingkatnya lebih tinggi dari pada pembayaran kepada pekerja upahan. Upah adalah pembayaran kepada karyawan atau pekerja yang dibayar menurut lamanya jam kerja dan diberikan kepada mereka yang biasanya tidak mempunyai jaminan untuk dipekerjakan secara terus-menerus. (Hadi Purwono, 2003, 2).
Dari definisi Gaji dan upah di atas maka dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan pengganti jasa bagi tenaga-tenaga kerja dengan tugas yang sifatnya lebih konstan. Ditetapkan melalui perhitungan masa yang lebih panjang misalnya bulanan, triwulan atau tahunan. Sedangkan upah adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan misalnya jumlah unit produksi.
11
Upah yang diterima karyawan dibagi atas beberapa golongan yaitu: 1. Upah harian lepas
Upah yang diterima bila dalam satu hari kerja jika seorang melakukam perkerjaan yang telah ditentukan. Orang yang bekerja dengan upah harian lepas biasanya tidak terikat kerja kepada majikan.
2. Upah pegawai tetap
Upah yang diperoleh seorang berdasarkan jangka waktu yang telah ditetapkan dengan jumlah yang diterimanya pun bersifat tetap sepertu gaji bulanan. 3. Upah borongan
Upah yang diperoleh seseorang sesuai kesepakatan antara pekerja dengan penyuruh (penyewa) dan besarnya upah yang diterima juga terhantung kesepekatan diantara dua belah pihak, jenis perkerjaan yang telah disepakati ini harus selesai dilakukan tanpa turut campur tangan dari pihak penyewah. 4. Upah Honorarium
Upah yang diterima jika perkerjaan dilakukan dan sedangkan jumlahnya tergantung dari kesepakatan pekerja dengan majikan. Orang yang menerima upah honorium biasanya tidak terikat kerja dengan majikan.
Masalah pengupahan ini terdapat tiga macam teori upah ekonomi yakni: 1. Teori pasar
Konsep im menganggap bahwa upah ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan sebagai penjual tenaga dengan manajemen sebagai pembelinya. Jadi tingkat upah yang diterima ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan tenaga kerja. Dalam teori ini buruh diperlakukan sebagai barang.
2. Standar hidup
12 3. Teori kemampuan untuk membayar
Teori ini menganggap bahwa tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar. Disini, besar kecilnya upah dipengaruhi oleh laba yang diterima oleh perusahaan. Apabila perusahaan memperoleh laba besar maka karyawan harus menerima tambahan upah dari keuntungan tersebut. (Swastha dan Sukotjo 2000, 268).
Besar kecilnya tingkat upah untuk buruh dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain terdiri dari
1. Pasar tenaga kerja
2. Tingkat upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan 3. Tingkat keahlian yang diperlukan
4. Situasi laba perusahaan 5. Peraturan Pemerintah (Swastha dan Sukotjo 2000, 271).
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan antara lain
1. Jurnal biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tesebut.
2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tersebut.
3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu.
4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tersebut (Mulyadi, 2001, 380).
13
pengontrol harus benar-benar sama dengan jumlah kredit pada perkiraan ini dalam pembukuan jurnal sebelumnya. (Mulyadi, 2001, 395).
Sasaran sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil. Oleh karena itu penting sekali agar perusahaan mempunyai suatu kebijakan penggajian yang terencana yang :
1. Bermanfaat untuk sasaran menyeluruh organisasi.
2. Disesuaikan dengan struktur keorganisasian sekarang, tetapi memberi kelonggaran untuk perubahan dan pengembangan ke masa depan.
3. Menjamin bahwa jumlah dan mutu staf yang tepat bekerja di perusahaan dan didorong untuk tetap disana.
4. Mencapai ekuistas dalam bayaran untuk pekerjaan sama memberikan jenjang selisih yang pantas antara pekerjaan yang diakui sebagai mempunyai nilai relatif yang berlainan.
5. Dikomunikasikan secara efektif.
6. Meminumkan waktu pengurusanny serta mudah dimengerti.
7. Menjaga biaya gaji pada suatu tingkat yang membuat seimbang ganjaran pantas dengan lokasi anggaran yang masuk akal.
8. Mempunyai cukup fleksibiltas untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan keadaan khusus seperti perubahan dalam kebijakan pendapatan atau dalam skala yang lebih kecil, perubahan dalam kedudukan pasar relatif mengenai jenis-jenis karyawan tertentu. (Michael Armstrong dan Helen Murlis, 1995, 13)
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai berikut :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
14
dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan.
2. Prosedur pencatat waktu kerja.
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya dan upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi.
3. Prosedur pembuatan daftar gaji.
Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.
4. Prosedur distribusi biaya gaji.
Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.
5. Prosedur pembayaran gaji.
15
perusahaan banyak. Pembagian amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan. (Mulyadi, 2001, 385).
II.3. Distribusi Gaji dan Upah
Untuk mendistribusikan gaji dan upah, pertama dilakukan penyusunan daftar gaji. Daftar gaji dan daftar upah yang berfungsi sebagai jurnal gaji dan upah disusun dengan tiga metode yang terdiri dari:
1. Metode tangan (pen and ink)
Langkah-langkah untuk menyusun daftar gaji dan upah dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu
a.Langkah persiapan
Bagian gaji dan upah menerima catatan waktu hadir dan waktu kerja. Kemudian catatan waktu hadir digunakan sebagai dasar untuk menyusun daftar gaji dan upah.
Pekerjaan mencatat dan menghitung angka-angka dalam daftar gaji dilakukan dengan tangan atau mesin ketik.Sesudah daftar gaji selesai dibuat, berikutnya adalah membuat formulir-formulir gaji berikut ini: a. Cek gaji atau amplop gaji berisi nama dan gaji bersih karyawan.
b. Laporan gaji karyawan, berisi nomor karyawan, nama karyawan, gaji kotor, tunjangan, potongan dan gaji bersih.
c. Catatan gaji karyawan (Pegawai’s earning record). d. Pencatatan jurnal
16
ii. Potongan-potongan Rp. xxx
iii. Hutang gaji dan upah Rp. xxx
2. Posting langsung (direct posting) dengan mesin atau payroll board
Proses perhitungan daftar gaji dan upah dengan mengunakan mesin penghitung khusus. Penyusunan daftar gaji dengan cara tangan (pen and ink) berakibat adanya penulisan hal yang sama berulang-ulang. Misalnya
nama karyawan, nomor kartu hadir. Untuk menghindari cara yang berulang-ulang ini maka dapat digunakan dengan metode mesin atau payroll board.
3. Metode tanpa buku pembantu (ledgerless)
Dengan cara ini data gaji dan upah langsung dapat dicatat kedalam cek gaji dan laporan gaji karyawan. Sedangkan formulir-formulir lain diletakkan di bawah cek gaji, diberi karbon, sehingga data dalam cek gaji akan tembus ke formulir lainnya. Agar tembusan yang dibuat itu sesuai dengan yang diinginkan maka bentuk formulir-formulirnya dibuat sedemikian rupa sehingga sekali menulis dapat diperoleh beberapa formulir. (Zaki Baridwan, 2001, 152).
II.4. Pinjaman
Program pinjaman dengan bunga rendah atau bebas bunga merupakan maslahat yang masih terbatas kepada sektor keuangan. Hal itu merupakan cara yang sangat berguna untuk membantu para karyawan pada waktu kenaikan gaji terbatas. Walaupun beberapa dari bunga untuk pinjaman itu akan dikenakan pajak pada tahun 1977, alternatif keuangan mungkin tidak ada atau jauh lebih mahal daripada dari sumber-sumber lain.
17
standar pendidikan yang baik untuk anak-anak karyawan yang dikirim ke luar negeri ke daerah-daerah di mana pendidikan lokal merupakan masalah yang tidak praktis.(Michael Armstrong dan Helen Murlis, 1995, 99)
II.5. Bonus
Bonus bisa dibayarkan kepada karyawan atas dasar „ad hoc‟ sebagai
ganjaran untuk prestasi atau usaha khusus, tetapi lebih lazim dibayarkan secara teratur dan bervariasi jumlahnya sesuai prestasi perusahaan atau prestasi individual. Kerugian bonus ad hoc ialah karena dapat seolah-olah sewenang-wenang dan mungkin nilainya kurang sebagai alat untuk memotivasi dibandingkan dengan yang khusus ada hubungannya dengan prestasi, seperti program untuk manajer yang dikaitkan dengan sasaran, atau program perangsang komisi untuk staf penjualan. Program yang dikaitkan dengan sasaran berdasarkan atas sasaran yang ditentukan di bidang-bidang penting dalam pekerjaan seseorang. Bagi seorang manager penjualan ini bisa perputaran penjualan, dan bagi seorang manager produksi ini bisa nilai tambah (nilai yang ditambahkan kepada biaya bahan mentah dan komponen-komponen yang dibeli oleh proses produksi, dikurangi tenaga kerja langsung dan biaya umum pabrik). Misalnya, jika tercapai sasaran perputaran penjualan, akan dibayarkan suatu bonus sebesar 20% dari gaji setahun. Untuk tiap 1% lebih dari 20% perputaran, bonus itu dapat bertambah dengan 1% sampai dengan maksimum 40%. Ini hanya salah satu dari banyak ragam program bonus. (Michael Armstrong dan Helen Murlis, 1995, 94).
Suatu program bonus sebaiknya jangan digunakan kecuali jika memenuhi kriteria berikut:
18
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya bonus hendaknya yang secara langsung dapat dikendalikan oleh karyawannya. Programnya hendaknya cukup peka untuk menjamin bahwa ganjaran seimbang dengan prestasi.
Administrasi yang sederhana dan kemudahan untuk mengerti hendaknya memungkinkan karyawan untuk menghitung ganjaran yang dapat ia harapkan dari suatu tingkat prestasi tertentu.
Hendaknya dibuat kendala dalam program, sehingga dapat dipelihara suatu keseimbangan antara gaji sebagai dasar pensiun dan perangsang tunai. (Michael Armstrong dan Helen Murlis, 1995, 94).
II.6. Jabatan
Ada yang berpendapat bahwa kegiatan pertama dari Manajemen Personalia adalah kegiatan penerimaan dan penempatan karyawan/pegawai. Sebenarnya Manajemen Personalia sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan telah melaksanakan kegiatan lain, yaitu kegiatan untuk mendapatkan landasan guna penerimaan dan penempatan karyawan/pegawai. Kegiatan untuk menciptakan landasan atau pedoman bagi penerimaan dan penempatan karyawan/pegawai, sebetulnya justru merupakan suatu kegiatan awal dari manajemen personalia.
Kegiatan tersebut sering dinamakan “analisa jabatan” atau ada juga yang menyebutkan “analisa tugas” yaitu sebagai terjemahan dari istrilah “job analysis”.
Perkembangan selanjutnya ternyata analisa jabatan bukan hanya sebagai landasan atau pedoman bagi penerimaan dan penempatan karyawan, tetapi juga dipakai sebagai landasan atau pedoman kegiatan lain dalam manajemen personalia. Analisa jabatan adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi untuk jabatan tertentu. (Alex Nitisemito, 2002, 18)
II.6.1 Deskripsi jabatan
19
dapat menimbulkan perbedaan pengertian. Misalnya jabatan Kepala Tata Usaha dan Kepala Administrasi dapat merupakan pengertian yang sama maupun berbeda, tergantung penjelasan dalam diskripsi jabatan. Tapi deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang sesuatu jabatan, tapi juga menjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenangnya dan sebagainya.
II.6.2 Syarat-syarat Jabatan
Syarat-syarat jabatan adalah meruapkan suatu informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan/pegawai agar dapat memangku suatu jabatan dengan baik.
Syarat-syarat itu dapat berupa antara lain: Syarat pendidikan
Sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah-sekolah kejuruan tingkat tertentu, akademi, perguruan tinggi dan sebagainya.
Syarat kesehatan
Tidak berkaca mata, tidak sakit paru-paru, tidak buta warna dan sebagainya.
Syarat-syarat fisik
Tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, dan sebagainya. Syarat-syarat lain
20
II.7. Tunjangan
21
BAB III
ANALISIS SISTEM
III.1. Analisis Sistem
Tahap ini melakukan analisis sistem yang akan dibuat untuk mengetahui kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan untuk memudahkan implementasi yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
III.1.1 Fase Definisi
Dalam sistem ini karyawan terbagi menjadi 2 jenis karyawan, yaitu karyawan tetap ( staff ) dan karyawan tidak tetap ( freelance ). Dimana terdapat perbedaan antara karyawan tetap dan karyawan tidak tetap dalam proses perhitungan gaji, dan karyawan tetap melakukan absensi harian untuk mendapatkan gaji pokok, sedangkan freelance tidak melakukan absensi karena frellance hanya mendapatkan gaji dari event yang di ikuti.
Penerimaan gaji ini baik untuk karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap pada saat awal bulan, jadi tidak ada perbedaan antara karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap.
22
Adapun perbedaan antara karyawan tetap dan karyawan freelance dalam hal penerimaan gaji, dijelaskan seperti pada table 3.1.
Tabel 3.1. Perbedaan Hak antara Staff dan Freelance
Staff Freelance
kartu presensi √ -
gaji pokok √ -
tunjangan lembur √ -
tunjangan keluarga √ -
tunjangan transportasi √ -
tunjangan makan √ -
tunjangan jabatan √ -
tunjangan komunikasi √ -
tunjangan jamsostek √ -
tunjangan hari raya √ -
potongan kegiatan sosial √ -
potongan zakat
23
Dalam sistem ini admin yang bertugas untuk melakukan menambah data, mengubah data, dan menghapus data yang diperlukan untuk mengerjakan sistem penggajian tersebut. Admin dikerjakan oleh staff finance, sedangkan karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap
hanya bisa untuk melihat slip gaji saja pada sistem.
Sistem penggajian PT. Jawara Kreasitama ini diatur berdasarkan beberapa hal, diantaranya :
1. Kartu absensi
Kartu absensi digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah hadir dalam satu bulan, banyaknya jumlah hadiri ini menentukan jumlah gaji pokok yang diterima oleh karyawan. Dan absensi ini hanya untuk karyawan tetap saja tidak untuk karyawan tidak tetap.
2. Gaji pokok
Gaji pokok didapatkan dari perhitungan jumlah total jam kerja selama sebulan dikalikan tarif per jam kerja. Dimana jam kerja karyawan tetap (staff) dimulai dari jam 09.00 – 17.00. Gaji pokok ini hanya diberikan kepada karyawan tetap saja tidak untuk freelance. Besar gaji pokok dibedakan juga dari posisi karyawan.
3. Tunjangan lembur
Tunjangan lebur didapatkan dari perhitungan junlah total jam lembur dikalikan tarif lembur per jam. Jam lembur dihitung dari jam 20.00 – 23.00. Tunjangan lembur ini hanya diberikan kepada karyawan tetap saja tidak untuk freelance.
4. Tunjangan keluarga
24 5. Tunjangan transportasi
Tunjangan transportasi ini diberikan kepada karyawan tetap saja, berdasarkan aturannya yaitu karyawan tetap masuk full 1 hari kerja dari jam 09.00 – 17.00 dilihat dari absensi masing – masing karyawan tetap. Tunjangan transportasi ini tidak berlaku untuk karyawan tidak tetap (freelance).
6. Tunjangan makan
Tunjangan makan ini diberikan kepada karyawan tetap saja, berdasarkan aturannya yaitu karyawan tetap masuk full 1 hari kerja dari jam 09.00 – 17.00 dilihat dari absensi masing – masing karyawan tetap. Tunjangan transportasi ini tidak berlaku untuk karyawan tidak tetap (freelance).
7. Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan diberikan kepada semua karyawan tetap (staff) dimana nominal tunjangan jabatan ini sama jumlahnya untuk semua staff. Tunjangan jabatan ini tidak berlaku untuk karyawan tidak tetap (freelance).
8. Tunjangan komunikasi
Tunjangan komunikasi diberikan kepada semua karyawan tetap (staff) dimana nominal tunjangan komunikasi ini sama jumlahnya untuk semua staff. Tunjangan komunikasi ini tidak berlaku untuk karyawan tidak tetap (freelance).
9. Tunjangan jamsostek
25 10.Tunjangan hari raya
Tunjangan hari raya diberikan kepada semua karyawan , baik itu karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Dimana nominal nya berdasarkan dari kebijakan oleh direksi.
11.Bonus bulanan
Bonus bulanan diberikan kepada semua karyawan , baik itu karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Dimana nominal nya berdasarkan dari kebijakan oleh direksi.
12.Tunjangan dinas luar kota
Tunjangan dinas luar kota ini diberikan kepada karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap, dimana karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap melakukan tugas yang diberikan oleh pihak PT, Jawara Kreasitama untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan di luar kota.
13.Tunjangan kebijakan khusus
Tunjangan kebijakan khusus diberikan kepada semua karyawan , baik itu karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Dimana nominal nya berdasarkan dari kebijakan oleh direksi
14.Tunjangan keahlian khusus
Tunjangan keahlian khusus diberikan kepada semua karyawan , baik itu karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Dimana nominal nya berdasarkan dari kebijakan oleh direksi
15.Gaji Sembilan event
26 16.Potongan PPH 21
Potongan PPH 21 ini diberikan kepada karyawan tetap berdasarkan penjumlahan dari perhitungan-perhitungan pajak yang terdapat dalam aturan dari PPH 21.
17.Potongan jamsostek JHT karyawan
Potongan Jamsostek JHT karyawan ini diberikan kepada karyawan tetap berdasarkan perhitungan 2% dikalikan UMP Jogja 2012
18.Potongan jamsostek perusahaan
Potongan jamsostek perusahaan dihitung dari penjumlahan antara jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
19.Potongan hutang
Potongan hutang ini berlaku untuk semua karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap, jika mereka mempunyai hutang kepada PT. Jawara Kreasitama.
20.Potongan kegiatan social & kemasyarakatan
Potongan kegiatan social & kemasyarakatan ini berlaku hanya untuk karyawan tetap saja, dimana perhitungannya diambil dari 1% dari jumlah penghasilan kotor. Dan hasilnya untuk dibayarkan ke dinas sosial.
21.Potongan zakat pendapatan
27
III.2. Perancangan Sistem
III.2.1 Analisis Prosedur Penggajian PT. Jawara Kreasitama
FREELANCE STAFF FINANCE DIREKSI
Gambar 3.1. Sistem Flowchart Penggajian Karyawan
28
III.2.3
Pemodelan Proses
Proses di dalam sistem digambarkan dalam pemodelan proses dibawah ini, dimana terdapat diagram diagram konteks, diagram aliran data.dan diagram berjenjang
III.2.3.1 Diagram Konteks
masukkan data karyawan, Data presensi event, data presensi harian
Karyawan
Sistem Informasi Penggajian 9communication
data event Customer
Event
slip gaji
Gambar 3.2. Diagram Konteks
29
III.2.3.2 Diagram Aliran Data Level 0
Data event
Gambar 3.3. Diagram Aliran Data Level 0
Spesifikasi Proses :
1. Proses 1 Kelola Data Karyawan
Pada proses 1 ini admin memasukkan, mengubah, dan menghapus data – data karyawan yang digunakan untuk database sistem dalam pengelolaan data karyawan. Dimana database data karyawan juga digunakan untuk perhitungan proses gaji karyawan.
input : data karyawan output : data karyawan
30 2. Proses 2 Kelola Data Event
Pada proses kelola data event ini admin memasukkan data-data event dan daftar karyawan yang akan mengikuti event-event tersebut
input : data event, data personil event, daftar presensi event
output : daftar personil event, data presensi event algoritma : 1) INSERT data event
2) INSERT presensi event SET personil event
3. Proses 3 Proses Gaji Event
Pada proses gaji event ini admin memasukkan daftar personil event dan daftar presensi event sehingga didapatkan nominal untuk data gaji event.
input : data presensi event output : data gaji event
algoritma : 1) lihat table karyawan ( id_posisi ) 3) lihat table event ( id_event)
4) lihat table presensi_event ( id_posisi, id_event, personil_event )
5) Jika karyawan hadir maka karyawan mendapatkan Gaji Event
31 4. Proses 4 Proses Gaji Tetap
Pada proses gaji tetap masukkan daftar presensi harian dijumlahkan dengan tunjangan harian per jam kerja. Gaji tetap ini hanya untuk karyawan tetap saja. Dan tunjangan harian per jam kerja didapatkan dari keputusan oleh pihak direksi.
input : daftar presensi harian output : data gaji tetap
algoritma : GAJI TETAP = jumlah daftar presensi harian x tunjangan harian per hari kerja
5. Proses 5 Proses Persetujuan
Pada proses ini pihak direksi melakukan proses persetujuan berdasarkan dari penjumlahan gaji tetap dengan gaji event, dimana pihak direksi melihat hasil slip gaji valid dari setiap karyawan pada sistem, setelah disetujui oleh pihak direksi maka pihak finance meneruskan slip gaji valid tersebut ke karyawan.
input : data gaji event, data gaji tetap output : data slip gaji valid
algoritma : 1) Slip gaji yang telah dibuat oleh finance diserahkan
ke pihak direksi
2) Slip gaji yang disetujui oleh pihak direksi diberi tanda tangan sebagai bukti telah disetujui
32
Gambar 3.4. Diagram Berjenjang
Pada gambar 3.4. diagram berjenjang diatas tampak bahwa yang akan dibuat adalah Sistem Penggajian 9communication yang terdapat 4 bagian
1. Kelola Data Karyawan
Tahap kelola data karyawan ini menjelaskan adanya proses tambah data karyawan, ubah data karyawan, dan hapus data karyawan pada Sistem Penggajian.
Tahap hitung gaji ini terdapat 2 proses perhitungan lagi, yaitu :
1) Proses Gaji Tetap
33
dan semua potongan yg terdapat pada aturan penggajian PT. Jawara Kreasitama.
2) Proses Gaji Event
Gaji event untuk karyawan tetap ( staff ) dan karyawan tidak tetap ( freelance ) dimana perhitungannya didapat kan dari event yang diikuti oleh masing-masing karyawan di setiap bulannya. 4. Persetujuan
34
III.2.4 Perancangan Subsistem Manajemen Data
35
36
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data - data karyawan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_karyawan varchar 20 nomor karyawan
id_posisi integer 10 nomor posisi karyawan
nama_karyawan varchar 100 nama karyawan
jenis_kelamin integer 10 nomor jenis kelamin
tptlahir_karyawan varchar 50 tempat lahir karyawan
tgllahir_karyawan date tanggal lahir karyawan
golongan_darah integer 10 nomor gol. darah
alamat_karyawan tinytext alamat karyawan
status_perkawinan integer 10 nomor status perkawinan
jumlah_anak integer 2 jumlah anak karyawan
agama integer 10 nomor agama
rek_bca varchar 20 rekening BCA karyawan
email_karyawan varchar 50 email karyawan
hp_karyawan varchar 20 nomor hp karyawan
telp_karyawan varchar 20 nomor telpon karyawan
pendterakhir_karyawan varchar 50 pendidikan karyawan
sekolah_karyawan varchar 100 sekolah karyawan
tglmsk_karyawan date tanggal masuk karyawan
foto_karyawan text foto karyawan
jaminan_kecelakaan_kerja float jaminan kecelakaan kerja
jaminan_kematian float jaminan kematian karyawan
37
potongan_zakat float potongan zakat
tunjangan_jabatan float tunjangan jabatan
tarif_pph21 float tarif pph21 karyawan
tunjangan_sosial float tunjangan sosial
asumsi_kebutuhan double asumsi kebutuhan karyawan
Tabel 3.2. Tabel Karyawan
2. Tabel Bonus Bulanan
Foreign Key = id_karyawan, id_periodebulan
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data bonus bulanan karyawan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_karyawan varchar 20 nomor karyawan
id_periodebulan integer 10 nomor periode bulan
tahun year 4 tahun
jumlah_bonus double jumlah bonus
38
3. Tabel Posisi
Primary Key = id_posisi
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data posisi karyawan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_posisi integer 10 nomor posisi
posisi varchar 50 posisi karyawan
gaji_posisi double gaji posisi
Tabel 3.4. Tabel Posisi
4. Tabel Gaji Tetap
Foreign Key = id_posisi, bayaran_event
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data gaji event karyawan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_karyawan varchar 20 nomor event
id_posisi integer 10 nomor posisi
id_periodebulan integer 10 bayaran event
besar_gaji double besar gaji tetap
potongan float potongan
presensi_harian integer 10 jumlah hadir harian
39
5. Tabel Periode Bulan
Primary Key = id_periodebulan
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data periode bulan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_periodebulan integer 10 nomor periode bulan
nama_bulan varchar 50 nama bulan
tahun year 4 tahun
Tabel 3.6. Tabel Periode Bulan
6. Tabel Presensi Event
Foreign Key = id_posisi, id_event
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data presensi bulan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_posisi integer 10 nomor posisi
id_event integer 10 nomor event
gaji_event double tahun
presensi_event varchar 20 presensi event
personil_event varchar 20 nama personil event
40
7. Tabel Event
Primary Key = id_event
Foreign Key = id_periodebulan
Deskripsi = tabel ini untuk mengisikan data status karyawan
Nama Tabel Tipe Data Lebar Keterangan
id_event varchar 10 nomor event
id_periodebulan integer 10 nomor periode bulan
tahun year 4 tahun
nama_event varchar 200 nama event
lokasi_event text lokasi event
tglmulai_event date tanggal mulai event
tglselesai_event date tanggal selesai event
klien_event varchar 100 klien event
alamatklien_event text alamat klien event
jumlahpeserta_event varchar 10 jumlah peserta event
41
III.2.5 Desain User Interface
User interface adalah rancangan sistem yang akan digunakan oleh pengguna. Dengan user interface ini, pengguna dapat memasukkan data ke dalam sistem dan sistem akan menampilkannya. Desain user interface ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan sistem ini.
1. Desain Login
Pada halaman ini terdapat form pengisian username dan password
yang digunakan untuk proses validasi login berdasarkan hak akses admin.
42 2. Desain Halaman Home
Pada halaman ini adalah halaman selamat datang, dimana terdapat menu – menu untuk memanajemen karyawan, memanajemen data event, mem-proses gaji.
43
3. Desain Halaman Data Karyawan
Pada halaman ini terdapat tampilan data – data karyawan PT. Jawara Kreasitama dan juga terdapat pilihan tambah karyawan untuk menambahkan data – data karyawan pada sistem.
44
4. Desain Halaman Tambah Karyawan
Pada halaman ini admin memasukkan data – data pada field yang telah tersedia untuk melengkapi data – data pribadi karyawan. Jika sudah admin melakukan proses simpan untuk menyimpan data karyawan atau batal untuk membatalkan.
45
5. Desain Halaman Presensi Karyawan
Pada halaman ini terdapat tampilan data – data presensi karyawan PT. Jawara Kreasitama dan juga terdapat pilihan tambah presensi untuk menambahkan data presensi karyawan pada sistem.
46
6. Desain Halaman Tambah Presensi Karyawan
Pada halaman ini admin memasukkan data – data presensi karyawan pada field yang telah tersedia untuk melengkapi data
– data presensi karyawan. Jika sudah admin melakukan proses simpan untuk menyimpan data presensi karyawan atau batal untuk membatalkan, data presensi ini digunakan juga untuk proses perhitungan gaji tetap pada karyawan tetap dan tidak berlaku untuk karyawan tidak tetap.
47 7. Desain Halaman Event
Pada halaman ini terdapat tampilan informasi tentang event – event PT. Jawara Kreasitama dan juga terdapat pilihan tambah event untuk menambahkan data event pada sistem.
48
8. Desain Halaman Tambah Event
Pada halaman ini admin memasukkan data – data pada field yang telah tersedia untuk melengkapi data – data event. Jika sudah admin melakukan proses simpan untuk menyimpan data event atau batal untuk membatalkan.
49 9. Desain Halaman Gaji Event
Pada halaman ini terdapat tampilan informasi tentang data – data gaji event karyawan PT. Jawara Kreasitama dan juga terdapat pilihan tambah gaji event untuk menambahkan data gaji event pada sistem.
50
10.Desain Halaman Tambah Gaji Event
Pada halaman ini admin memasukkan data – data gaji event pada field yang telah tersedia untuk melengkapi data – data gaji event. Jika sudah admin melakukan proses simpan untuk menyimpan data gaji event atau batal untuk membatalkan, data gaji event ini digunakan juga untuk proses perhitungan gaji tetap pada karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.
51
11.Desain Halaman Proses Gaji Event
Pada halaman ini terdapat tampilan informasi tentang proses gaji karyawan PT. Jawara Kreasitama, untuk semua karyawan baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap, proses perhitungan ini dilakukan secara otomatis oleh sistem sehingga admin hanya melakukan aksi simpan jika perhitungan sudah sesuai, dan batal jika akan membatalkan proses gaji.
52
12.Desain Halaman History Gaji Event
Pada halaman ini terdapat tampilan informasi tentang data – data history gaji karyawan PT. Jawara Kreasitama, dimana karyawan bisa melihat slip gaji dari bulan yang lalu juga.
53
13.Desain Halaman Status Gaji Event
Pada halaman ini terdapat tampilan informasi tentang data – data status transfer gaji karyawan PT. Jawara Kreasitama, admin bisa melihat nama – nama karyawan yang sudah di transfer gaji.
54
BAB IV
IMPLEMENTASI
Setelah melakukan analisa dan perancangan sistem yang akan dibuat seperti yang tertera pada bab sebelumnya, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman. Sistem ini akan menggunakan software sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7 2. Php Designer 7
3. XAMPP 1.6.8
4. phpMyAdmin 2.11.9.2
5. Internet Browser ( Mozila Firefox, Internet Explorer, Google Chrome )
55
IV.1 Pembuatan Antar Muka ( User Interface)
IV.1.1 Halaman Login
Gambar 4.1. Halaman Login
Pada gambar 4.1 merupakan gambar halaman login untuk pengunjung. Dalam halaman ini user mengisikan username dan password untuk dapat masuk ke halaman utama. Potongan listing program yang digunakan sebagai berikut
body {
background:#FFFFFF; padding:0; margin:0; }
#line {
width:100%; height:3px;
background:#181717;
56
#background { background:url('../images/loginbg.png') 50% 0 no-repeat; padding-top:50px; }
-moz-box-shadow: 1px 1px 0px #333; -webkit-box-shadow: 1px 1px 0px #333; box-shadow: 1px 1px 0px #333;
57
background: -moz-linear-gradient(top,#000000,#FF6600); background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#000000), to(#FF6600));
}
#box input.field { font-size:12px; padding:4px 4px; width:180px; }
input.login { float:right; }
58
IV.1.2. Halaman Home
Gambar 4.2. Halaman Home
Pada gambar 4.2. merupakan gambar halaman utama. Pada halaman ini terdapat delapan submenu, dimana terbagi menjadi 3 menu yaitu :
1. Manajemen Karyawan
Terdiri dari 2 submenu :
i. data karyawan
ii. presensi karyawan
2. Manajement Event
Terdiri dari 3 submenu :
i. data event
ii. presensi event
iii. gaji event
3. Proses Gaji
Terdiri dari 3 submenu :
59 ii. hitung gaji
iii. proses gaji
. Potongan listing program yang digunakan sebagai berikut <body> src="images/ico_logout_24.png" alt="" class="icon" />
60
<!-- <div class="modal-head clear"><a onclick="$.fancybox.close();" href="javascript:;" class="close-modal">Close</a></div> -->
</div>
<!-- CONTENT BOXES -->
<div class="content-box">
<?php include "content.php"; ?> </div>
<!-- end of content-box -->
<div class="clear">
<!-- end of content-box -->
</div><!-- end of page --> <div class="footer clear">
<span class="copy"><strong> 2012 Copyright by <a href="http://www.facebook.com">ganang rahdianto</a>
</strong>
</span> | Developed by <a
href="http://www.facebook.com">ganang rahdianto</a> </div>
61
IV.1.3. Halaman Manajemen Karyawan
Gambar 4.3. Halaman Manajemen Karyawan
Pada gambar 4.3 merupakan gambar halaman manajemen karyawan, dimana nama – nama karyawan yang telah dimasukkan oleh admin bisa dilihat di halaman ini. Dan terdapat menu aksi Tambah Karyawan yang berfungsi untuk menambahkan karyawan pada database karyawan.
Potongan listing program yang digunakan sebagai berikut. default:
if ($_SESSION[leveluser]=='admin'){
$tampil = mysql_query("SELECT a.*, b.posisi, c.status, d.jenis_kelamin FROM karyawan a
INNER JOIN posisi b ON a.id_posisi=b.id_posisi
INNER JOIN STATUS c ON a.id_status=c.id_status
INNER JOIN jeniskelamin d ON a.id_jeniskelamin=d.id_jeniskelamin
ORDER BY a.nama_karyawan"); echo "<h2>Karyawan</h2>
<input type=button value='Tambah Karyawan'
onclick=\"window.location.href='?module=karyawan&act=tambahkaryawa n';\">";
62
else{
$tampil=mysql_query("SELECT a.*, b.posisi, c.status, d.jenis_kelamin FROM karyawan a echo "<h2>Karyawan</h2>";
}
echo "<table>
<tr><th>No</th><th>ID Karyawan</th><th>Nama Karyawan</th><th>Jabatan</th><th>aksi</th></tr>"; $no=1;
63
IV.1.4. Halaman Tambah Karyawan
64
Pada gambar 4.4. merupakan gambar halaman Tambah karyawan, dimana admin mengisikan data – data dari para karyawan untuk disimpan sehingga bisa dilanjutkan ke dalam proses gaji.
Potongan listing program yang digunakan sebagai berikut.
case "tambahkaryawan":
if ($_SESSION[leveluser]=='admin'){ echo "<h2>Tambah Karyawan</h2> <div class='form-div'> posisi where aktif = 'Y' ORDER BY posisi");
status where aktif = 'Y' ORDER BY status");
65 type=text name='alamat_karyawan' style='width: 500px; height: 100px;'></textarea></td></tr> goldar where aktif = 'Y' ORDER BY goldar");
66
<option value=0 selected>- Pilih Status Pernikahan -</option>";
$tampil=mysql_query("SELECT * FROM status_perkawinan where aktif = 'Y' ORDER BY status_perkawinan"); agama where aktif = 'Y' ORDER BY agama");
<tr><td>Institusi Pendidikan</td> <td> <input type=text name='sekolah_karyawan'></td></tr>
67
name='tanggal_masuk' type='date' id='tanggal1'></td></tr>
<tr><td>Foto Karyawan</td> <td> <input type=file name='fupload'></td></tr>
<tr><td>Jaminan Kecelakaan Kerja</td> <td> <input type=text name='jaminan_kecelakaan'> '%' [Persentase]</td></tr> <tr><td>Jaminan Kematian</td> <td> <input type=text name='jaminan_kematian'> '%' [Persentase]</td></tr> <tr><td>Jaminan Hari Tua Perusahaan</td> <td> <input type=text name='jaminan_haritua_perusahaan'> '%' [Persentase]</td></tr>
<tr><td>Jaminan Hari Tua Karyawan</td> <td>
<input type=text name='potongan_zakat'> '%'
[Persentase]</td></tr>
<tr><td>Tunjangan Jabatan</td> <td> <input type=text name='tunjangan_jabatan'> '%' [Persentase]</td></tr> <tr><td>Tarif Pph21</td> <td> <input type=text name='tarif_pph21'> '%' [Persentase]</td></tr>
<tr><td>Potongan Sosial</td> <td> <input type=text name='tunjangan_sosial'> '%' [Persentase]</td></tr> <tr><td>Asumsi Kebutuhan Perbulan</td> <td> <input type=text name='asumsi_kebutuhan'> '%' [Nominal]</td></tr> <tr><td colspan=2><input type=submit value=Simpan>
<input type=button value=Batal
onclick=self.history.back()></td></tr> </table></form></div>"; }
else{
echo "Anda tidak berhak mengakses halaman ini."; }
break;
68
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Setelah sistem ini dirancang diperoleh beberapa kesimpulan:
1. Sistem informasi penggajian pada PT. Jawara Kreasitama telah berhasil dirancang.
2. Setelah rancangan sistem informasi ini diimplementasikan, sistem ini diharapkan dapat mempermudah pihak finance dalam memproses gaji – gaji karyawan PT.Jawara Kreasitama dan membantu para karyawan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan..
V.2. Saran
Dari sistem yang dirancang masih dibutuhkan beberapa saran antara lain : 1.Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan basis data MySQL.
2.Sistem dikembangkan lagi untuk meningkatkan pelayanan terhadap karyawan PT.Jawara Kreasitama dalam hal pembuatan laporan dan penanganan masalah pensiun.
3. Apabila sistem telah diimplementasikan, dilakukan pemeliharaan sistem secara berkala.
69
DAFTAR PUSTAKA
Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
Armstrong, M., dan H, Murlis., 1995, Sistem Penggajian, Seri Manajemen Ke-48, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Baridwan, Z., 2001, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Cetakan Kelima, Edisi Ke-5, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Kadir, A., 2002, Konsep Tuntunan Praktis Basis Data, Edisi Ke-5, Andi Yogyakarta.
Moekijat, 2001, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke-5, Jilid 1, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ke-5, Penerbit Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Oetomo, B.S.D., 2002, Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi, Andi Yogyakarta, Edisi Ke-3, Yogyakarta.
Purwono. H., 2003, Sistem Personalia, Edisi Ke-3, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.