• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. KOSAMBI LAKSANA MANDIRI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. KOSAMBI LAKSANA MANDIRI)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DOI: http://dx.doi.org/10.11591/jurnalmsi.v12i4.xxxx  470

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. KOSAMBI

LAKSANA MANDIRI)

Oktaviani K, Joni Devitra

Magister Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok, Telp. 0741-35096, Fax. 0741-35093

E-mail: ocktavia48@yahoo.com, devitrajoni@yahoo.co.id

Abstract

Payroll system for companies mostly have used computer technology or computer-based information systems, but there are still some companies that do not implement them as well as on PT. Kosambi Laksana Mandiri. In this company in the payroll system is still using manual calculation and use the auxiliary program MS. Excel. The goal in this study Analyze and study the problems of employee payroll information system at PT. Kosambi Laksana Mandiri and produce a prototype system of employee payroll information on PT. Kosambi Laksana Mandiri. System design in this study using a UML (Unified Modelling Language) that use case diagrams, activity diagrams and class diagrams. Meanwhile, in the manufacture of a prototype system using MySQL tools for designing the database and Adobe Dreamweaver CS5 to design a prototype system. In this study generates payroll information system prototype PT. Like a Kosambi Mandiri to manage computerized payroll data, perform calculations salary every month automatically and presents reports required salary every month or every year.

Keywords:Information System, Employee Payroll, PT. Kosambi Laksana Mandiri

Abstrak

Sistem penggajian pada perusahaan-perusahaan sebagian besar sudah menggunakan teknologi komputer atau sistem informasi berbasis komputer, namun masih ada beberapa perusahaan yang belum mengimplementasikannya seperti halnya pada PT. Kosambi Laksana Mandiri. Pada perusahaan ini dalam sistem penggajiannya masih menggunakan perhitungan secara manual dan menggunakan program bantu MS. Excel. Adapun tujuan pada penelitian ini Menganalisa dan mempelajari permasalahan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri dan menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Language) yaitu use case diagram, activity diagram dan class diagram. Sedangkan dalam pembuatan prototipe sistem menggunakan alat bantu MySQL untuk merancang basis data dan adobe dreamweaver CS5 untuk merancang prototipe sistem. Pada penelitian ini menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri yang dapat mengelola data penggajian secara komputerisasi, melakukan perhitungan gaji setiap bulannya secara otomatis dan menyajikan laporan-laporan gaji yang dibutuhkan setiap bulan atau setiap tahunnya.

Kata kunci: Sistem Informasi, Penggajian Karyawan, PT. Kosambi Laksana Mandiri

© 2017 Jurnal Manajemen Sistem Informasi.

1. Pendahuluan

Sistem informasi ini tentunya memudahkan dalam melakukan penyimpanan data dan pencarian data-data. Namun masih banyak pula perusahaan yang belum menerapkan sistem informasi dalam operasionalnya seperti halnya pada PT. Kosambi Laksana Mandiri, yang belum memiliki sistem informasi khususnya dalam sistem penggajian. PT. Kosambi Laksana Mandiri adalah perusahaan yang

(2)

berdomisili di provinsi Jambi tepatnya beralamat di Jalan Pangeran Hidayat no.70 Jambi. Perusahaan ini bergerak di bidang alat-alat berat (heavy duty equipment) yaitu menawarkan penyewaan alat-alat berat kepada perusahaan dan pemerintahan, selain itu perusahaan ini juga bergerak dalam bidang kontruksi seperti perbaikan jalan, pembangunan kanal air, jembatan, gedung dan sebagainya. Perusahaan ini sudah bekerjasama dengan perusahaan swasta ataupun dinas pemerintahan baik di kota Jambi dan kabupaten Jambi. PT. Kosambi Laksana Mandiri saat ini dalam sistem penggajian masih menggunakan program bantu MS. Excel, dimana perhitungan gaji karyawan masih menggunakan rumus di excel dan data-data tersebut tidak disimpan ke dalam database. Sedangkan untuk mencetak slip gaji juga dilakukan manual karyawan satu per satu dan diperiksa kembali oleh bagian personalia. Permasalahan yang terjadi pada sistem penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri saat ini antara lain data tidak tersimpan dengan baik karena belum menggunakan basis data, data gaji karyawan harus diperiksa berulang kali pada kolom-kolom yang diisi, terjadinya kesalahan perhitungan gaji karyawan, dan proses cetak slip gaji yang memakan waktu yang lama. Selain itu dalam pembuatan laporan penerimaan gaji setiap bulannya bagian personalia harus merekap dan memisahkan data gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak yang kemudain diinput menjadi laporan gaji setiap bulannya.

2. Tinjauan Pustaka/Penelitian Sebelumnya 2.1 Konsep Sistem Informasi

An information system can be defined technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve), process, store, and distribute information to support decision making and control in an organization [9]. Menurut Wikinson [8] Sistem informasi adalah “kerangka kerja yang mengoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.“ Menurut Kenneth dan Jane [23] , sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Secara sederhana sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2 Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan / rekayasa sistem informasi (system development) dapat berarti menyusun sistem atau perangkat lunak yang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi menyempurnakan yang telah ada sebelumnya [14]. Pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem informasi dapat dipandang sebagai proses multilangkah yang disebut siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cycle-SDLC). SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). [17]

(3)

Analisis Sistem Studi Kelayakan Analisis Kebutuhan Desain Sistem Perancangan Konseptual Perancangan Fisik Implementasi Sistem Pemrograman dan Pengujian Konversi Operasi dan Pemeliharaan Kebutuhan Sistem Sistem siap beroperasi mandiri Kesalahan atau

masalah yang tak memungkinkan implementasi dilaksanakan

Implementasi kurang lengkap atau ada permintaan baru

Desain Sistem Perubahan

lingkup atau kebutuhan

Gambar 1 Model Waterfall SDLC [8]

2.3 Pemodelan Sistem dengan UML

UML (Unified Modeling Language) muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. Menurut A.S dan Shalahuddin [17] UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. Menurut Nugroho [14] mengungkapkan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma „beorientasi objek‟. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Pada UML memiliki beberapa diagram, pada penelitian ini hanya menggunakan 3 jenis diagram dari UML yaitu use case diagram, activity diagram, dan class diagram yang akan dijelaskan pada sub bab selanjutnya.

2.4 Konsep Gaji

Dalam pengertian sehari-hari arti upah sering dibedakan dengan pengertian gaji. Pengertian upah lebih diperuntukkan bagi pekerja. Pekerja yang tidak tetap sifatnya, seperti pada pekerja borongan, atau pada pekerja-pekerja yang tidak tetap sifatnya.sedangkan gaji lebih banyak dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya tetap atamarnisu untuk pekerjaan yang mengikat, seperti pegawai bulanan, pegawai negeri ataupun pegawai tetap. Namun demikian, pengertian upah dan gaji memiliki hakekat yang sama, yaitu kedua-duanya menyangkut balas jasa terhadap prestasi seseorang. Untuk lebih jelasnya definisi gaji menurut para ahli, Menurut Marnis [11] Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Gaji adalah pendorong orang untuk mau bekerja dengan rajin dan fasilitas lain seperti kesehatan, tunjangan khusus dan perhatian semuanya akan bisa mendorong mau bekerja dengan baik [11]. Menurut Hasibuan [3] dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia” : “Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti”. Menurut Hariandja [4] Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Atau, dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah organisasi. Gaji merupakan salah satu unsur yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Dari beberapa pengertian tentang gaji diatas dapat disimpulkan bahwa arti dari gaji adalah balas jasa yang

(4)

berupa uang sebagai balasan atas seseorang yang melaksanakan tugas yang berguna untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dan uang tersebut dapat berfungsi atau menjadi faktor dalam jaminan kelangsungan hidup.

2.5 Penelitian Sebelumnya

1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai berbasis Web Pada Kantor Pemerintah Kota Jambi oleh Dewi Lestari

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Lestari yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai berbasis Web Pada Kantor Pemerintah Kota Jambi. Pada penelitian ini menghasilkan suatu sistem informasi penggajian pegawai berbasis web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh pengguna sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan sehingga SKPD (Satuan kerja Perangkat Daerah) pada Kantor Pemerintah Kota Jambi dapat dengan mudah mendapatkan informasi gaji secara cepat dan mudah. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Lestari ini cukup relevan dengan penelitian tesis ini dimana permasalahan yang dibahas mengenai sistem penggajian pegawai, penelitian ini memiliki kesamaan dengan tesis ini yaitu menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Perbedaannya pada penelitian oleh Dewi Lestari membahas tentang pegawai pemerintahan sedangkan pada penelitian tesis ini membahas mengenai karyawan swasta. Pada penelitian oleh Dewi Lestari hanya menekankan dalam pembuatan sistem berbasis web yang memberikan informasi mengenai gaji, informasi pendukung gaji, dan saran atau kritik pada lingkup kantor Pemerintah Kota Jambi tetapi tidak membahas mengenai perhitungan gaji pegawai

2. Analisis dan Perancangan Sistem Penggajian Karyawan Pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Jambi oleh Hendri

Penelitian yang dilakukan oleh Jhon Hendri yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Penggajian Karyawan Pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Jambi yang menekankan pentingnya perhitungan gaji karyawan berdasarkan jumlah karyawan yang mempengaruhi tidak kepuasan karyawan. Selain itu perlunya peningkatan efisiensi waktu dalam pembuatan daftar gaji karyawan, serta dapat menjadi evaluasi bagi pengambilan keputusan oleh pimpinan perusahaan. Pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Jambi dalam pengelolaan data gaji karyawan dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam hal perhitungan gaji karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Jhon Hendri ini cukup relevan dengan penelitian tesis ini, dimana objek penelitian yang diteliti yaitu PT. Finansia Multi Finance masih menggunakan sistem manual dalam perhitungan gaji, yang sama halnya dengan PT. Kosambi Laksana Mandiri Jambi. Juga pada penelitian tesis ini memiliki kesamaan yaitu merancang sistem penggajian yang dapat melakukan perhitungan gaji karyawan secara otomatis sehingga meminimalisasi kesalahan jumlah gaji karyawan dan mempercepat proses pembuatan laporan gaji setiap bulannya. Perbedaannya yaitu pada alat bantu perancangan prototipe sistem yaitu pada penelitian Jhon Hendri menggunakan Visual Basic 6.0 dan database Ms. Access 2003, sedangkan pada penelitian tesis ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Bahasa pemrograman PHP lebih baik dalam penulisan coding dan mudah diimplementasikan pada perusahaan, serta penggunaan database MySQL yang memiliki tingkat keamanan dan kapasitas penyimpanan yang lebih baik daripada Ms. Access 2003.

3. Metodologi 3.1 Alur Penelitian

Alur Penelitian melalui serangkaian kegiatan yang penulis lakukan melalui kerangka kerja penelitian, yaitu :

(5)

Gambar 2 Kerangka Kerja Penelitian

3.2 Pembuatan Prototipe

Pembuatan prototipe menggunakan metode prototipe. Menurut Pressman (2012;50), dalam melakukan perancangan sistem yang akan dikembangkan dapat mengunakan metode prototipe. Metode ini cocok digunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat yang akan dikembangkan kembali. Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan pengguna, dalam hal ini pengguna dari perangkat yang dikembangkan adalah sistem penggajian. Kemudian membuat sebuah rancangan kilat yang selanjutnya akan dievaluasi kembali sebelum diproduksi secara benar. Prototipe bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dievaluasi dan dimodifikasi kembali. Segala perubahan dapat terjadi pada saat prototype dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk lebih memahami kebutuhan pengguna secara lebih baik.

Gambar3ParadigmaPembuatanPrototype (Pressman,2012;51) Analisis Masalah Studi Literatur Perancangan Sistem Pembuatan Prototipe Identifikasi Masalah Penulisan Laporan

(6)

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum PT. Kosambi Laksana Mandiri

PT. Kosambi Laksana Mandiri adalah perusahaan yang berdomisili di provinsi Jambi tepatnya beralamat di Jalan Pangeran Hidayat no.70 Jambi. PT. Kosambi Laksana Mandiri didirikan sejak tahun 2006 dan saat ini dipimpin oleh Bapak Ali Abi. Perusahaan ini bergerak di bidang alat-alat berat (heavy duty equipment) yaitu menawarkan penyewaan alat-alat berat kepada perusahaan dan pemerintahan, selain itu perusahaan ini juga bergerak dalam bidang kontruksi seperti perbaikan jalan, pembangunan kanal air, jembatan, gedung dan sebagainya. Perusahaan ini sudah bekerjasama dengan perusahaan swasta ataupun dinas pemerintahan baik di kota Jambi dan kabupaten Jambi. PT. Kosambi Laksana Mandiri menyediakan berbagai jenis dan merk alat-berat yang dipakai untuk kebutuhan proyek perusahaan atau pemerintahan. Di perusahaan ini sudah memiliki +/- 100 orang karyawan yang terdiri dari bagian personalia, administrasi, keamanan serta memiliki +/- 25 orang operator alat berat yang bertugas untuk mengoperasikan alat berat pada lokasi proyek yang melakukan penyewaan alat berat. Dalam hal penyewaan alat-alat berat perusahaan ini menerapkan tarif penyewaan per jam ataupun hari yang ditentukan berdasarkan perjanjian antar perusahaan dengan menggunakan kontrak pengerjaan atau kontrak penyewaan alat-alat berat.

4.2 Analisa Sistem yang Berjalan

PT. Kosambi Laksana Mandiri saat ini dalam sistem penggajian masih menggunakan program bantu MS. Excel, dimana perhitungan gaji karyawan masih menggunakan rumus di excel dan data-data tersebut tidak disimpan ke dalam database. Sedangkan untuk mencetak slip gaji juga dilakukan manual karyawan satu per satu dan diperiksa kembali oleh bagian personalia. Permasalahan yang terjadi pada sistem penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri saat ini antara lain data tidak tersimpan dengan baik karena belum menggunakan basis data, data gaji karyawan harus diperiksa berulang kali pada kolom-kolom yang diisi, terjadinya kesalahan perhitungan gaji karyawan, dan proses cetak slip gaji yang memakan waktu yang lama. Selain itu dalam pembuatan laporan penerimaan gaji setiap bulannya bagian personalia harus merekap dan memisahkan data gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak yang kemudian diinput menjadi laporan gaji setiap bulannya. Dari sistem yang berjalan saat ini banyak mengalami permasalahan diantaranya :

1. Sistem penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri saat ini belum menggunakan sistem secara komputerisasi sehingga data-data tidak tersimpan dengan baik.

2. Pencatatan data-data karyawan yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak belum tercatat dengan baik sehingga kesulitan dalam pencarian data.

3. Dalam perhitungan gaji masih menggunakan sistem manual dan alat bantu program MS. Excel, sehingga data-data yang dihasilkan kurang akurat dan memakan waktu yang lama dalam perhitungan gaji setiap bulannya.

4. Dalam pembuatan laporan gaji dan pembuatan slip gaji karyawan kurang efisien karena waktu yang dibutuhkan juga cukup lama.

4.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Berdasarkan dari permasalahan yang telah dijabarkan pada sub bab sebelumnya maka dapat dibuat analisis kebutuhan sistem yang dapat menjadi solusi ataupun usulan bagi perbaikan dari permasalahan-permasalahan serta kendala-kendala yang terjadi pada sistem penggajian yang berjalan saat ini pada PT. Kosambi Laksana Mandiri. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting, karena kesalahan dalam mengidentifikasikan permasalahan dalam sistem akan menimbulkan salah persepsi ketika ingin merancang sistem. Hal ini akan berakibat pada kurang efektifnya perancangan yang dibuat.

4.4 Spesifikasi Use case

Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem dan non fungsional sistem, maka dapat diasumsikan sistem penggajian untuk PT. Kosambi Laksana Mandiri Jambi adalah sebagai berikut :

1. Pihak yang berinteraksi dengan sistem informasi penggajian ini adalah user yang terdiri dari kepala personalia dan admin personalia.

2. Kepala Personalia melakukan pengelolaan data informasi yang berkaitan dengan informasi tentang data potongan, data jabatan dan pemberian akses ke admin personalia. Untuk melakukan pengelolaan informasi admin juga harus login dulu ke sistem dengan menggunakan user name dan

password. Selain itu juga mempunyai hak akses untuk melakukan approval untuk data gaji karyawan setiap bulannya

(7)

3. Admin personalia dapat melakukan pengelolaan data informasi yaitu data karyawan, data gaji karyawan, serta membuat dan mencetak slip karyawan setiap bulannya. Selain itu mempunyai hak akses untuk pembuatan laporan gaji karyawan setiap bulannya.

4. Sebelum mengakses sistem user harus terlebih dahulu melakukan login ke sistem, dengan menginputkan user ID dan password melalui form login.

4.5 Use Case Diagram Sistem

Model use case diagram ditentukan atas dasar kebutuhan fungsi-fungsi yang akan dibangun. Berdasarkan asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram use case sistem informasi penggajian sebagai berikut :

Gambar 4 Use case Diagram Sistem

4.5 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk membantu dalam visualisasi struktur class-class dari suatu sistem dan hubungan antar class. Pada diagram class akan dijabarkan deskripsi diagram class sebagai berikut :

(8)

Gambar 5 Class Diagram

4.6 Prototipe

1. Rancangan input Login

Berdasarkan gambar tampilkan rancangan login, maka dijelaskan bahwa pada sistem harus melakukan login dengan memasukkan username dan password baik kepala personalia atau admin personalia secara benar agar dapat masuk ke dalam modul sistem.

Gambar 6 Rancangan input Login

(9)

Berdasarkan rancangan input master karyawan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7, maka dapat dijelaskan pada rancangan ini ditampilkan kotak-kotak teks untuk inputan data karyawan. Pada rancangan ini admin personalia dapat melakukan penambahan data-data karyawan.

Gambar 7 Rancangan input Master Karyawan

3. Rancangan input Master Gaji

Berdasarkan rancangan input master gaji seperti yang ditunjukkan pada gambar 8, maka dapat dijelaskan pada halaman ini ditampilkan kotak-kotak teks untuk penginputan data-data gaji karyawan. Pada rancangan ini admin personalia dapat melakukan penambahan data gaji karyawan pada periode tertentu.

Gambar 8 Rancangan input Halaman Master Gaji

4. Rancangan Output Halaman Utama (Beranda)

Berdasarkan gambar rancangan ouput halaman utama (beranda) pada gambar 9, maka dapat dijelaskan bahwa halaman ini akan ditampilkan oleh sistem setelah berhasil melakukan login. Pada halaman ini pengguna dapat memilih menu-menu pada sistem untuk masuk ke modul-modul sistem yang diinginkan.

(10)

Gambar 9 Rancangan Output Halaman Utama (beranda)

5. Rancangan Output Laporan Karyawan

Berdasarkan rancangan ouput laporan karyawan seperti yang ditunjukkan pada gambar 10, maka dapat dijelaskan pada halaman ini ditampilkan tabel yang berisi data-data karyawan yang sudah diinput sebelumnya. Pada halaman ini admin personalia dapat melakukan pengelolaan data karyawan yaitu mengubah dan menghapus data admin karyawan.

Gambar 10 Rancangan Output Laporan Karyawan

6. Rancangan Output Laporan Gaji Bulanan

Berdasarkan rancangan ouput halaman laporan gaji bulanan seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.40, maka dapat dijelaskan pada halaman ini kotak teks untuk inputan periode laporan, jika tombol diklik maka sistem akan menampilkan tabel laporan gaji bulanan sesuai dengan periode yang dipilih.

(11)

7. Rancangan Output Slip Gaji

Berdasarkan rancangan output slip gaji seperti yang ditunjukkan pada gambar 12, maka dapat dijelaskan pada halaman ini ditampilkan format slip gaji yang akan dicetak oleh admin personalia dan diberikan kepada karyawan. Slip gaji ini menampilkan data gaji karyawan pada bulan tertentu secara rinci.

Gambar 12 Rancangan Output Slip Gaji

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan dan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan perancangan sistem informasi penggajian pada PT. Kosambi Laksana Mandiri Jambi maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri masih menggunakan program Ms. excel sehingga bagi pihak personalia cukup kesulitan dalam melakukan pengelolaan data gaji karyawan setiap bulannya, karena harus melakukan perhitungan satu per satu karyawan, data tidak tersimpan dengan baik, dan pembuatan laporan setiap bulannya memakan waktu yang lama

2. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi penggajian dimana sudah menggunakan sistem komputerisasi yaitu setiap data-data disimpan ke dalam database, perhitungan gaji karyawan dilakukan otomatis oleh sistem dan dapat mencetak slip gaji karyawan setiap bulannya, serta dapat menyajikan laporan-laporan yang dibutuhkan pihak personalia setiap bulannya.

3. Untuk menguji rancangan sistem yang telah dibuat maka dibuat suatu prototipe sistem sehingga dapat digambarkan secara jelas mengenai tampilkan sistem yang akan dikembangkan selanjutnya.

(12)

4. Sistem yang dirancang dapat diimplementasikan atau diterapkan lebih lanjut pada perusahaan PT. Kosambi Laksana Mandiri Jambi sehingga dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terjadi pada sistem penggajian saat ini serta meningkatkan efisiensi dalam perhitungan gaji dan pembuatan laporan setiap bulannya.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut : 1. Sistem penggajian yang dirancang ini perlu dikembangkan lagi dengan penambahan logika program

sehingga benar-benar dapat dijadikan suatu sistem nyata yang dapat diimplementasikan dan digunakan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri.

2. Rancangan sistem ini perlu dilakukan pengujian lebih lanjut sehingga sehingga sistem dapat berjalan dengan baik dari segi efisiensi dan efektivitas.

6. Daftar Rujukan

[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset

[2] Dennis, Alan; Wixom, Haley Barbara: & Tegarden, David. 2005. Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 : An Object-Oriented Approach. Second Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc.

[3] Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed Revisi 9. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

[4] Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

[5] Hendri, John. 2011. Analisa dan Perancangan Sistem Penggajian Pegawai pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Jambi. Tesis tidak terpublikasi. Jambi : STIKOM Dinamika Bangsa

[6] Huda, Miftakhul dan Bunafit Komputer. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan Netbeans. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

[7] Hutahaean, Jeperson.2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : CV Budi Utama. [8] Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi offset.

[9] Laudon, C. Kenneth; & P. Laudon, Jane. 2012. Management Information Systems : Managing The Digital Firm. Twelfth Edition. New Jersey, United States of America : Pearson Prentice Hall. [10] Lestari, Dewi. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis Web

Pada Kantor Pemerintah Kota Jambi. Tesis tidak terpublikasi. Jambi : STIKOM Dinamika Bangsa

[11] Marnis, Priyono. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo : Zifatama Publisher.

[12] McLeod, Jr. Raymond; & P. Schell, George. 2007. Management Information Systems. Tenth Edition. New Jersey, United States of America : Pearson Prentice Hall.

[13] Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan UML dan Java. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[14] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP.

Yogyakarta : CV Andi Offset.

[15] Peranginangin, Kasiman. 2006, Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[16] Pressman, Roger. 2012. Rekayasa perangkat lunak. Yogyakarta : Andi offset.

[17] Shalahuddin, Rosa A.S-M., 2011, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorintasi Objek). Bandung : Modula

[18] Sharma, Neeraj et all. 2010. Database Fundamental. Canada : IBM Corporation

[19] Sedarmayanti. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi, dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : PT. Refika Aditama.

[20] Sholiq. 2010. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[21] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[22] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[23] Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspekif Organisasi. Yogyakarta : CAPS. [24] Supono, dan Virdiandry Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan menggunakan PHP dan

(13)

[25] Tim Dosen Mata Kuliah MSDM. 2009. Buku Ajar Manajemen Dumber Daya Manusia. Universitas Wijaya Putra

[26] Welling, Luke and Laura Thomson. 2008. PHP and MySQL Web Development. United States of America : Addison-Wesley Professional

[27] Whitten, L. Jeffery; Bentley, D. Lonnie; & Dittman, C. Kevin. 2004. Systems Analysis & Design Methods. Sixth Edition. New York, United States of America : The McGraw Hill Companies, Inc.

[28] Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data menggunakan MySQL. Yogyakarta : CV Budi Utama. [29] Zaenuri, Muchamad.2015. Manajemen Sumber Daya Manusia di Pemerintahan. Yogyakarta :

Gambar

Gambar 1 Model Waterfall SDLC [8]
Gambar 3 Paradigma Pembuatan Prototype (Pressman, 2012;51)Analisis Masalah Studi Literatur Perancangan Sistem Pembuatan Prototipe Identifikasi Masalah Penulisan Laporan
Gambar 4 Use case Diagram Sistem
Gambar 5 Class Diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan serta melihat pentingnya pengembangan sistem penggajian di PT Adjitama Persada, penulis tertarik untuk

informasi yang digunakan dalam menganalisis informasi keuangan dalam pembayaran gaji.. adalah sistem informasi penggajian. Dari sistem informasi tersebut akan dapat diketahui..

Perkembangan zaman teknologi yang digunakan juga semakin berkembang juga, namun di PR.TUNAS MANDIRI ada beberapa permasalahan dengan adanya perkembangan teknologi

Dalam sistem flowchart penggajian karyawan PT. Jawara Kreasitama untuk karyawan tetap dimulai dari perhitungan jumlah presensi karyawan dari kartu presensi dan di

PILARLIMA MANDIRI dalam menetapkan perhitungan gaji karyawan lebih rendah dari standar yang ditetapkan pemerintah yang mengacu pada surat Keputusan Gubernur

Solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat proses penggajian secara terkomputerisasi dimana setiap form otorisasi hanya bisa diakses oleh bagian HRD , sehingga

Permasalahan yang sering terjadi sering kesalahan dalam perhitungan gaji dan manipulasi data maka dari itu dibutuhkan suatu solusi untuk mengatasi masalah sistem yang terjadi

Sistem Informasi Penggajian Pegawai pada SMK Negeri 1 Kelapa saat ini mengalami permasalahan dalam penyajian informasi terkait dengan perhitungan gaji, total gaji secara