37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian
Kegiatan peneltian ini, SD Negeri 1 Ngadirejo UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung saya pilih sebagai tempat penelitian, dengan pertimbangan: (1) SD Negeri 1 Ngadirejo merupakan salah satu sekolah dengan tenaga pendidik dan non tenaga pendidik paling banyak diantara SD/MI di kecamatan Ngadirejo. Hal ini dapat diartikan bahwa kompetensi para tenaga pendidik dan non tenaga pendidiknya sangat ber variatif, (2) karena peneliti sendiri sebagai kepala sekolah di lembaga sekolah tersebut, hal tersebut mempermudah dalam mencari data yang diperlukan serta mempermudah dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Penelitian ini dimulai bulan Februari 2015 sampai dengan awal bulan Mei 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
TAHAPAN
BULAN
FEBRUARI MARET APRIL MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan penelitian 2. Pelaksanaan Penelitian 3. Penyusunan laporan dan penyajian
3.2
SubjekPenelitian
Dalam pelaksanaan kegiatannya, peneliti memilih subyek guru-guru SD Negeri 1 Ngadirejo yang berlokasi di pusat kota kecamatan. Tenaga pendidik dan non tenaga pendidik sampai saat sekarang tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 24 orang. Dari 24 tenaga pendidik dan non pendidik
38
dapat dianalisis bahwa: 16 orang guru PNS/CPNS dengan golongan ruang: II = 2 orang, golongan ruang III= 4 orang, golongan ruang IV = 10 orang.
Dari 10 orang dengan golongan ruang IV A rata-rata sudah 5 sampai 9 tahun masih belum ada perubahan. Padahal mulai tanggal 1 Januari 2013 telah diberlakukan Permenegpan Nomor 16 tahun 2009. Dengan demikian manakala para gurunya tidak segera di beri solusi hubungannya dengan keterampilan menulis karya tulis ilmiah, maka para guru SD Negeri 1 Ngadirejo terancam kebijakan yang dapat berimbas pada kegiatan belajar mengajar, datangnya putus asa akan berakibat rapuhnya semangat, termasuk prestasi anak-anak semakin mengkhawatirkan.
Atas dasar kondisi itulah peneliti memilih Tenaga pendidik SD Negeri 1 Ngadirejo sebagai subyek penelitian dengan judul “Peningkatan Kemam puan Menulis Karya Tulis Ilmiah melalui model In House Training (IHT) bagi Guru-guru SD Negeri1 Ngadirejo, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung”.
3.3
Jenis Penelitian
Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan permasalahan penelitian yang diambil. Maka batasan dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan di SDN 1 Ngadirejo, sehing ga gambaran secara sistematik dan akurat mengenai fakta dan karakteristik pelaksanaan tersebut hanya utnuk para guru SDN 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
3.4
Sumber Data
Untuk memproleh data dalam penelitian ini bersumber dari dokumen, wawancara dan pengamat
39
an terhadap instruktur serta para guru SD Negeri 1 Ngadirejo UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo sebagai peserta pelatihan dengan perincian sebagai berikut :
1) Dokumen yang dipelajari antara lain:
(1)Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsio nal Guru dan Angka Kreditrnya,
(2)Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
(3)Permendikbud RI Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,
(4)Kondisi awal:
Karya Ilmiah /Laporan Penelitian Tindakan Kelas / Jurnal Pendidikan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo tahun 2008 – 2015.
(5)Daftar Urut Kepangkatan Pegawai SD Negeri 1 Ngadirejo,
(6)Daftar peserta pendidikan dan pelatihan SD Negeri 1 Ngadirejo.
(7)Dokumen karya tulis hasil karya para guru SD Negeri 1 Ngadirejo
2) Wawancara dan observasi terhadap nara sumber: Nara sumber yang dimaksud adalah tim penilai dan penetapan angka kredit Kabupaten Temanggung yang sengaja dihadirkan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training
(IHT)dengan biodata sebagai berikut :
Nama : Drs.FA.Suprapto M.Nugroho, M.Pd. NIP : 19651002 199412 1 002
Pang/Gol : Pembina Utama Muda/IV.C Unit Kerja : SMP Negeri 6 Temanggung
3) Wawancara dan observasi terhadap guru/Tenaga Pendidik SD Negeri 1 Ngadirejo yang berjumlah 22 orang dengan perincian sebagai berikut:
40 PNS =14 orang CPNS = 2 orang GTT = 6 orang JUMLAH = 22 orang
3.5
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksa naan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru SD Negeri 1 Ngadirejo dengan model In House Training (IHT). Kenyataan dilapangan kemampuan guru dalam penulisan karya tulis ilmiah masih rendah. Sehingga perlu adanya solusi untuk menga tasi kesenjangan tersebut. Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training (IHT) adalah sebagai berikut :
1. pengkajian undang-undang maupun peraturan pemerintah yang berlaku sebagai dasar penyeleng garaan kegiatan;
2. menganalisis kebutuhan yang sesuai dengan kon disi lapangan;
3. menentukan jenis kegiatan pelatihan/desain pen dekatan pelatihan;
4. penyusunan proposal;
5. penyusunan pedoman panduan kegiatan pelatih an;
6. Implementasi pendidikan dan pelatihan. 7. evaluasi kegiatan pelaksanaan program.
3.6
ProsedurPenelitian
Pada prosedur penelitian ini peneliti menjabar kan prosedur-prosedur yang akan di implementasi kan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training (IHT) dengan meng gunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a.pengkajian undang-undang maupun peraturan pemerintah yang berlaku sebagai dasar penyeleng
41
garaan pelatihan serta mengidentifikasi kesenjang an antara undang-undang/ peraturan pemerintah yang berlaku dengan lembaga sebagai pelaksana undang-undang/peraturan pemerintah.
Pada langkah ini, diawali dengan mengadakan studi dokumentasi yang telah ada di sekolah. Im plementasi studi dokumentasi di sini dimaksud kan untuk memperoleh data yang digunakan seba gai dasar untuk melaksanakan kegiatan yang ber hubungan dengan situasi dan kondisi para guru SD Negeri 1 Ngadirejo.
Dokumen-dokumen yang dikaji disini adalah:
1) Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsio nal Guru dan Angka Kreditrnya,
2) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
3) Permendikbud RI Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,
4) Daftar Urut Kepangkatan Pegawai SD Negeri 1 Ngadirejo,
5) Daftar peserta pendidikan dan pelatihan SD Negeri 1 Ngadirejo.
6) Dokumen karya tulis hasil karya para guru SD Negeri 1 Ngadirejo.
b.Menganalisis kebutuhan yang sesuai dengan kon disi lapangan;
Setelah pengkajian undang-undang dan do kumen lainnya langkah berikutnya sebagai lang kah kedua adalah menganalisis kebutuhan-kebu tuhan yang sesuai dengan kebutuhan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo. Dalam menganalisis kebu tuhan tersebut peneliti mengadakan wawan cara dengan beberapa guru senior yang telah mempu nyai pangkat dan golongan ruang Pembina, IV A.
Dari hasil wawancara tersebut diperoleh data tentang kebutuhan para guru antara lain:
42
1) konsep pembuatan karya tulis ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis yang berlaku,
2) kegiatan pendidikan dan pelatihan, 3) nara sumber/instruktur,
c. Menentukan jenis kegiatan pelatihan/desain pen dekatan Pelatihan;
Melalui wawancara dengan beberapa guru senior diperoleh data jenis kegiatan pelatihan yang diperlukan adalah kegiatan pendidikan dan pelatih an dengan model In House Training (IHT) yang pelaksanaannya hanya diikuti oleh para guru SD Negeri 1 Ngadirejo.
d.Penyusunan proposal sebagai langkah awal untuk pengajuan kegiatan kepada Instansi terkait
Isi pada proposal yang disusun sebagai pedo man pekaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatih an dengan model In House Training (IHT) ini ada lah:
1) Pendahuluan
2) Dasar pelaksanaan kegiatan. 3) Susunan kepanitiaan,
4) Tujuan kegiatan pendidikan dan pelatihan. 5) Sasaran kegiatan pelatihan,
6) Waktu dan tempat kegiatan, 7) Nara sumber/instruktur, 8) Target kegiatan,
9) Rencana anggaran dan sumber anggaran, 10)Penutup
e. Penyusunan pedoman/panduan kegiatan pelatih an bagi panitia, Instruktur, peserta.
Isi dari panduan kegiatan tersebut diantara nya sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan
(1) latar belakang kegiatan,
(2) dasar hukum sebagai pedoman pelaksana an kegiatan,
(2) tujuan pendidikan dan pelatihan, (3) manfaat pendidikan dan pelatihan,
43
(4) sasaran pendidikan dan pelatihan, 2) Bab II Pelaksanaan Kegiatan
(1) susunan Panitia Penyelenggara, (2) waktu dan tempat kegiatan, (3) daftar nama nara sumber, (4) daftar peserta/jumlah peserta (5) program kegiatan,
(6) struktur program, (7) jadwal kegiatan,
(8) tata tertib pelaksanaan kegiatan, 3) Bab III Penutup
f. Tahap Implementasi Pendidikan dan pelatihan. Pada tahap ini kegiatan yang diimplemantasi kan antara lain:
1) Registrasi/daftar ulang peserta pelatihan,
Pada langkah ini para peserta menyerahkan surat tugas , melakukan kegiatan daftar ulang 2) pendistribusian fasilitas kegiatan pendidikan
dan pelatihan,
Pada langkah ini panitia pelaksana memberi kan beberapa fasilitas yang mendukung kegiat an pendidikan dan pelatihan yang telah dipro gramkan.
Fasilitas tersebut diantaranya adalah: (a) Buku panduan kegiatan
(b) Materi diklat.
(c) Buku dan alat tulis
3) Implementasi kegiatan pelatihan serta pengem bangan materi pelatihan (kegiatan inti),
Langkah ini, mengimplementasikan program yang tertuang pada proposal maupun buku panduan kegiatan, sehingga panitia pelaksana, narasumber dan para peserta cukup berpedo man pada buku panduan pelaksanaan kegiat an, kecualai ada hal-hal baru muncul dalam pelaksanaan kegiatan yang perlu dikonfirmasi kan dengan elemen-elemen terkait.
Tidak menutup kemungkinan nara sumber me ngembangkan materi sebagai wawasan baru
44
untuk melengkapi konsep yang disampaiakan kepada peserta diklat.
g. evaluasi kegiatan pelaksanaan program yang meli puti:
1) evaluasi bagi panitia penyelenggara;
Evaluasi bagi panitia penyelenggara dilaksana kan dengan model memberikan angket kepada peserta diklat.
2) evaluasi bagi Nara sumber/instruktur;
Pelaksanaan evaluasi bagi nara sumber dilaksa nakan dengan cara:
(a) peserta diklat mengisi angket yang berhu bungan dengan action nara sumber dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.
(b) Panitia melaksanakan pengamatan untuk memeproleh data nara sumber ( disenangi peserta diklat atau tidak, cakap atau tidak dalam penyampaian konsepnya serta sikap dan sifat pembawaan nara sumber dalam proses kegiatan diklat dengan isian “ sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setu ju).
(c) evaluasi bagi peserta pelatihan;
Evaluasi bagi peserta, dilaksanakan dengan memvalidasi hasil kerja individu maupun kelompok (layak,cukup layak dan tidak la yak)
(d) evaluasi sarana dan prasarana kegiatan pelatihan.
Pelaksanaan evaluasi sarpras dilaksanakan dengan memberikan angket kepada nara sumber dan peserta diklat (Isinya meliputi sangat baik, baik, kurang baik dan tidak baik).
3.7
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui keberhasilan implementasi kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In Haouse Training (IHT) ini peneliti menyajikan kisi-kisi
45
dan instrumen untuk memperoleh data yang diper lukan. Kisi-kisi wawancara dan observasi sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kisi-kisi pra pelatihan
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Pangkat Gol Ruang
Pangkat Golongan ruang yang sudah bapak/ibu
miliki sampai saat ini 1 wawancara
Kurun waktu Para guru
terhambat naik pangkat 2 wawancara
2. Kenaikan pangkat
Keinginan para guru yang sebenarnya hu bungnnya
dengan kenaikan pangkat 3 wawancara
Keinginan para guru un tuk mengatasi hambatan
kenaikan pangkat 4 wawancara
3. Undang-uandang/Per aturan yang mengatur kenaikan pangkat Pemberlakuan Permeneg pan Nomor 16 tahun
2009 5 wawancara
Permenegpan nomor 16 tahun 2009 di dukung oleh permen diknas no mor 35 tahun 2010
6 wawancara
Salah satu unsur PKB yang diamanat kan oleh permeneg- pan nomor 16 tahun 2009
7 wawancara
4. Diklat
Alasan diadakannya dik
lat 8 wawancara
Materi diklat 9
Nara sumber yang diha
dirkan 10 wawancara
Peserta diklat 11 wawancara
Waktu yang diperlukan 12 wawancara
Hari pelaksanaan 13 wawancara
Anggaran yang dibutuh
kan 14 wawancara
Untuk mengetahui berha sil tidaknya suatu kegiat
46 Tabel 3.3
Kisi-kisi kesiapan instruktur
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Instruk tur Pendekatan, metode/ tek nik pelatihan yang dite rapkan
1 Wawancara Kesesuaian materi yang
akan disajikan dengan kebutuhan peserta pela tihan
2 Wawancara Alokasi disedia kan waktu yang 3 Wawancara
Model pemberian tugas 4 Wawancara
Model merevisi tugas yang diberikan 5 Wawancara
Yang perlu mendapat perhatian khusus dalam im plementasi kegiatan pendi dikan dan latihan
6 Wawancara
Hasil pengerjaan tugas Proposal sudah baik
atau belum 7 Wawancara
Yang berpengaruh dalam proses pendidikan dan
pelatihan 8 Wawancara
Langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan program pelatihan dari awal sampai akhir
9 Wawancara
Perbandingan semangat kerja peserta pelatihan antara SD Negeri 1 ngadirejo dengan lemba ga lain yang pernah bapak bimbing.
47 Tabel 3.4
Kisi-kisi kegiatan awal pelatihan
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Peserta pelatihan Model/strategi yang dite rapkan oleh instruktur 1 Wawancara Materi yang disajikan
oleh instruktur 2 Wawancara
Kesesuaian materi yang akan disajikan dengan ke butuhan peserta pelatih an
3 Wawancara
Tugas yang diterima 4 Wawancara
Revisi yang dilakukan oleh instruktur sehu bungan dengan tugas yang diberikan
5 Wawancara
Kesiapan peserta dalam menyelesaikan tugas ke giatan dari kegiatan awal sampai akhir
6 Wawancara Gagasan baru tentang kegiatan pelatihan (IHT) 7 Wawancara Hambatan yang dialami oleh peserta 8 Wawancara Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut 9 Wawancara
Tanggapan peserta ter- hadap kepala sekolah yang memprakarsai ada nya kegiatan pelatihan (IHT)
48 Tabel 3.5
Kisi-Kisi kegiatan instruktur
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Instruk tur Langkah-langkah yang di terapkan dalam penyajian materi
1 Obsrvasi Kesesuaian materi dengan
kebutuhan peserta pela tihan
2 Obsrvasi
Media yang digunakan da lam proses dalam me nyaji
kan materi 3 Obsrvasi
Cara mengaktifkan peser ta pendidikan dan pelatih an
4 Obsrvasi Cara memberi tugas peser ta pelatihan 5 Obsrvasi Keharmonisan hubungan dengan peserta pelatihan 6 Obsrvasi Pemberian contoh dalam pembuatan judul 7 Obsrvasi Pemberian contoh dalam pembuatan proposal PTK 8 Obsrvasi
Cara menilai Proposal 9 Obsrvasi
49 Tabel 3.6
Kisi-Kisi pelaksanaan kegiatan bagi peserta
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Peserta pelatih an
Kesiapan peserta dalam me ngikuti pendidikan dan pelatih an
1 Obsrvasi 60 % peserta membawa laptop 2 Obsrvasi 100 % peserta dapat mengo perasikan laptop 3 Obsrvasi Mengikuti pendidikan dan pela tihan dengan senang hati 4 Obsrvasi Merespon materi dengan baik 5 Obsrvasi Kesiapan dalam menerima tu gas dari instruktur 6 Obsrvasi Menyelesaikan tugas dengan tepat 7 Obsrvasi Pembuatan judul dengan tepat 8 Obsrvasi
Pada pertemuan ke 2 peserta pelatihan menyerahkan Tugas (Proposal PTK) sebagai tugas ru mah
9
Obsrvasi
60 % persen proposal PTK telah dibuat sesuai dengan kai dah penulisan proposal yang berlaku
10
Obsrvasi
Peserta antusias mengikuti pelatihan dengan baik 11 Obsrvasi Peserta aktif bertanya dalam mengikuti pelatihan 12 Obsrvasi Peserta terlibat dalam diskusi kelompok kecil 13 Obsrvasi
Peserta terlibat dalam penyajian/ presentasi
kelompok kecil 14
Obsrvasi
50 Tabel 3.7
Kisi-Kisi Validasi Proposal (Penilaian)
No Indikator/Aspek yang Dinilai Jumlah I Judul Penelitian
1. dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas meng gambarkan masa lah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta ni lai manfaatnya.
1
II Bab I Pendahuluan
2. deskripsi kondisi idiil masalah yang akan diteliti
1 3. deskripsi kondisi riil masalah yang sedang
dihadapi sekarang
1
4. gambaran penyebab munculnya
masalah/analisis masalah
1 5. deskripsi tindakan yang akan dilakukan 1 6. deskripsi alasan tindakan yang akan
dilakukan
1 7. rumusan masalah menggunakan kalimat
Tanya/ pernyataan dan merupakan masalah penelitian
1
8. dalam rumusan masalah disebutkan alternatif tindakan
1 9. tujuan penelitian disinkronkan dengan
rumusan masalah
1 10. tujuan penelitian menggambarkan proses dan
hasil
1 11. manfaat penelitian dipaparkan secara spesifik,
bagi siswa,guru dan sekolah
1
III Bab II Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan
12. digambarkan teori-teori yang terkait dengan masalah/ variabel
1 13. digambarkan teori-teori yang men- dukung
tindakan
1 14. hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
masalah dan tindakan
51
15. kerangka berpikir digambarkan secara sistematis dan jelas
1 16. hipotesis menggambarkan indikator
keberhasilan yang diharapkan
1
IV Bab III Metode Penelitian
17. setting penelitian digambarkan lengkap 1 18. Subjek penelitian dijelaskan juga
karakteristiknya
1 19. ada jadwal rinci kegiatan penelitian yang akan
dilaksanakan
1 20. sumber data diuraikan dengan jelas 1 21. teknik dan alat pengumpul data dijelaskan
sesuai dengan kaidah-kaidah teknik dan alat pengumpul data.
1
22. validasi data menggambarkan teknik sesuai teknik menvalidasi data
1 23. analsis data menggambarkan cara
menganalisis data sesuai kaidah meng- analisis data
1
24. indikator kinerja menunjukkan proses dan hasil yang akan dicapai
1 25. prosedur penelitian menggambarkan
tahapan-tahapan PTK secara sistimatis dan lengkap.
1
26. Jumlah siklus menimal 2 siklus 1
27. tata kalimat yang digunakan dalam proposal mengacu kepada tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1
V Daftar Pustaka
28 Penulisan daftar pustaka menggu- nakan pedoman yang berlaku
1
VI Lampiran
29. Telah dilengkapi dengan RPP dan instrument yang digunakan
1 30. Telah dilengkapi dengan kegiatan evaluasi 1
52 Tabel 3.8
Kisi-Kisi Validasi Laporan Penelitian (Penilaian)
No Indikator/Aspek yang Dinilai Jumlah I JUDUL PENELITIAN
1. dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya.
1
II BAB I PENDAHULUAN
2. deskripsi kondisi idiil masalah yang akan diteliti
1 3. deskripsi kondisi riil masalah yang sedang
dihadapi sekarang
1
4. gambaran penyebab munculnya
masalah/analisis masalah
1 5. deskripsi tindakan yang akan dilaku kan 1 6. deskripsi alasan tindakan yang akan dilakukan 1 7. rumusan masalah menggunakan kalimat
Tanya/ pernyataan dan merupakan masalah penelitian
1 8. dalam rumusan masalah disebutkan alternatif
tindakan
1 9. tujuan penelitian disinkronkan dengan
rumusan masalah
1 10. tujuan penelitian menggambarkan proses dan
hasil
1 11. manfaat penelitian dipaparkan secara spesifik,
bagi siswa,guru dan sekolah
1
III BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTE SIS TINDAKAN
12. digambarkan teori-teori yang terkait dengan masalah/ variabel
1 13. digambarkan teori-teori yang mendukung
tindakan
1 14. hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
masalah dan tindakan
1 15. kerangka berpikir digambarkan secara
sistematis dan jelas
1 16. hipotesis menggambarkan indikator keberha
silan yang diharapkan
53
IV BAB III METODE PENELITIAN
17. setting penelitian digambarkan lengkap 1 18. Subjek penelitian dijelaskan juga karak teristik
nya
1 19. ada jadwal rinci kegiatan penelitian yang akan
dilaksanakan 1
20 sumber data diuraikan dengan jelas 1
21. teknik dan alat pengumpul data dijelaskan sesuai dengan kaidah-kaidah teknik dan alat pengumpul data.
1 22. validasi data menggambarkan teknik sesuai
teknik menvalidasi data
1 23. analsis data menggambarkan cara menganalisis
data sesuai kaidah menganalisis data
1 24. indikator kinerja menunjukkan proses dan
hasil yang akan dicapai
1 25. prosedur penelitian menggambarkan
tahapan-tahapan PTK secara sistimatis dan lengkap.
1
26. Jumlah siklus menimal 2 siklus 1
27. tata kalimat yang digunakan dalam proposal mengacu kepada tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1
V BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN
28. Mendeskripsikan gambaran awal sebelum diadakan penelitian
1 29. Menentukan langkah solusi untuk mengatasi
kesenjangan
1
Tahap Perencanaan (planing)
30. Menyusun satuan pelajaran dan rencana perbaikan
1
31. Menyiapkan soal/masalah. 1
32. Menyiapkan blanko observasi 1
33. Menyiapkan blangko evaluasi 1
Tahap Tindakan (Action)
34. Melaksanakan appersepsi 1
35. Membentuk kelompok (3-7siswa) 1
36. Memberikan beberapa masalah 1
37. Tiap kelompok memilih masalah sendiri 1 38. Diskusi kelompok membahas masalah
masing-masing
1 39. Membantu secukupnya pada masing-masing
kelompok
1
54
41. Menarik kesimpulan 1
Tahap Pengamatan (observing)
42. Mengamati perilaku siswa terhadap penggunaan model belajar
1 43. Memantau diskusi/kerjasama antar siswa 1 44. Mengamati proses transfer antar kelompok 1 45. Mengamati pemahaman masing-masing siswa 1
Tahap Refleksi (Reflekting)
46. Mencatat hasil observasi 1
47. Mengevaluasi hasil observasi 1
48. Menganalisis hasil pembelajaran 1
49. Memperbaiki kelemahan untuk daur
berikutnya 1
VI KESIMPULAN
50. Kesimpulan dideskripsikan sesuai dengan rumusan masalah atau tujuan
1
VII SARAN
51. Dideskripsikan sesuai dengan manfaat penelitian
1
VIII DAFTAR PUSTAKA
52. Penulisan daftar pustaka menggu- nakan pedoman yang berlaku
1
IX LAMPIRAN
53. Telah dilengkapi dengan RPP dan instrument yang digunakan
1 54. Telah dilengkapi dengan kegiatan evaluasi 1
X FINISSING
55. Laporan di kemas dengan baik 1
55 Tabel 3.9
Kisi-kisi angket Evaluasi kegiatan program pendidikan dan pelatihanDengan model
In House Training ( IHT) Tanggal 15,22 dan 29 Maret 2015 NO ASPEK YANG
DINILAI INDIKATOR
I Panitia Penye lenggara
1. Pengelolaan kegiatan diklat dilaksana kan dengan baik.
2. Panitia menerima dengan baik masukan yang disampaikan oleh peserta pelatih an.
3. Pengelolaan waktu dilaksanakan de ngan tepat
4. Konsumsi dan snack yang disediakan pada pelaksanaan kegiatan diklat Sesuai dengan kebutuhan peserta 5. Perlu adanya kegiatan IHT lagi
II Nara
sumber
1. Nara sumber berpenampilan ramah dan bersahabat
2. Nara sumber berwawasan luas hubung annya dengan konsep PTK
3. Konsep Karya tulis ilmiah yang disa jikan sesuai dengan situasi dan kondisi para peserta
4. Nara sumber cepat tanggap dengan situasi dan kondisi kegiatan IHT
5. Dalam menanggapi pertanyaan, nara sumber memberi jawaban yang tepat sesuai dengan yang diharapkan
III Sarpras 1. Buku panduan kegiatan diberikan pada awal kegiatan
2. Materi yang di berikan kepada peserta dapat memperlancar proses kegiatan IHT
3. Alat tulis dan buku yang diberikan cukup untuk pelaksanaan kegiatan IHT 4. Dalam pelaksaan kegiatan IHT panitia
56
5. Ruangan yang disediakan oleh panitia untuk kegiatan IHT dalam kondisi nyaman
IV Peserta 1. Peserta diklat mentaati Tata tertib yang telah di berikan kepada peserta
2. Peserta hadir dengan rajin dan tertib dalam mengikuti kegiatan IHT
3. Peserta diklat sebagian besar laptop 4. Peserta diklat sebagian besar mampu
mengoperasi kan IT/laptop
5. Peserta mengerjakan tugas yang diberikan oleh nara sumber
Keterangan :
1. SS = Sangat Setuju 2. S = Setuju
3. TS = Tidak Setuju
4. STS = Sangat Tidak Setuju
3.8
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang bersumber dari instruktur dan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo sebagai peserta pelatihan.Cara memperolehnya dengan meng gunakan instrumen wawancara dan observasi/ pengamatan yang terprogram menjadi empat kelom pok pelaksanaan. Pertama, studi dokumentasi dilak sanakan pada pra pelatihan dengan maksud untuk mencari data sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Kedua, data diperoleh pada awal kegiatan pelatihan dengan maksud untuk mengumpulkan data kesiap an peserta pelatihan dan kesiapan instruktur dalam pelaksanaan pelatihan.
Ketiga, data diperoleh pada pertemuan kedua kegiat an pelatihan, dengan maksud untuk mengum pulkan
57
data kondisi peserta pelatihan hubungnnya dengan kegiatan dan tugas yang diberikan oleh instruktur.
Keempat, pada pertemuan ketiga ini peneliti mengum pulkan data keberhasilan dalam pembuatan proposal penelitian bagi para peserta pelatihan dengan jalan mengadakan wawancara dengan instruktur yang telah mengadakan validasi proposal sebagai awal kegiatan penelitian bagi para peserta pelatihan.
3.9
Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara dan dokumentasi. Sehingga peneliti dalam proses menganalisa data menggunakan proses sebagai berikut:
1) data yang diperoleh dari studi dokumentasi yang dilaksanakan pada pra pelatihan dianalisa untuk dijadikan landasan kegiatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan para peserta pelatihan.
2) pada tahap pertama pertemuan pertama, instruk tur dan peserta pelatihan akan dianalisis tentang kesiapan dan keseriusannya, pendekatan/meto de yang diterapkan oleh instruktur sesuai de ngan harapannya atau tidak, antara instruktur dan peserta pelatihan terjadi hubungan yang harmonis (interaktif, proaktif dan reaktif) atau tidak.
3) pada pertemuan kedua pembuatan judul pene litian dianalisis telah sesuai dengan aturannya atau belum,
4) pada pertemuan ketiga yang dianalisis adalah hasil pengamatan tentang validasi pembuatan proposal penelitian tindakan kelas.
58
5) pada tahap kedua menganalisis pengamatan pelaksanaan penelitian serta pemvalidasian hasil penyusunan laporan penelitian.
3.10
Teknik Validasi Data
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Data yang diperoleh dinyatakan valid apabila data yang dilapor kan oleh peneliti sama dengan data yang sesung guhnya terjadi pada di lapangan sebagai obyek pene litian.
Selanjutnya uji validitas dalam penelitian ini peneliti menggunakan dwiangulasi dengan tujuan bukan hanya mencari kebenaran tentang berapa feno mena yang ada, tetapi lebih pada peningkatan pema haman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Uji validasi dengan dwiangulasi akan lebih mening katkan kekuatan data, bila dibanding kan dengan satu pendekatan.
Atas dasar uraian diatas maka uji validitas yang digunakan peneliti adalah dwiangulasi.
1) Ketika peneliti mengumpulkan data yang berbeda -beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama maka yang digunakan dwiangulasi Teknik. 2) Untuk mendapatkan data dari sumber yang ber
beda-beda dengan teknik yang sama maka uji validitas yang digunakan adalah dwi angulasi sumber.
3.11
Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam kegiatan penelitian ini adalah penelitian dikatakan berhasil manakala dari 22 peserta pelatihan melalui model In House Training
59
(IHT) minimal 59 % (13 orang peserta) mampu menu lis karya ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas dengan predikat cukup layak dan layak serta sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas yang benar.