• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MEKAR BAHALAT, KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI, KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MEKAR BAHALAT, KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI, KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MEKAR BAHALAT, KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI, KABUPATEN

SIMALUNGUN TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH:

IRA LAUROMAITO GULTOM NIM : 121000286

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MEKAR BAHALAT, KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI, KABUPATEN

SIMALUNGUN TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

IRA LAUROMAITO GULTOM NIM : 121000286

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(3)

3

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MEKAR BAHALAT

KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN

SIMALUNGUN TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil

karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2016

Yang Membuat Pernyataan

Ira Lauromaito Gultom NIM. 121000286

(4)
(5)

5

ABSTRAK

Hipertensi saat ini merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk lansia. Data Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 25,8% dengan insiden penyakit lebih banyak terjadi pada perempuan (28,8%) dan pada golongan lanjut usia. Di Sumatera Utara, prevalensi hipertensi juga termasuk tinggi yaitu sekitar 24,7 % berdasarkan data Riskesdas 2013. Data dari Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Mekar Bahalat tahun 2015 menyebutkan bahwa prevalensi penyakit hipertensi pada lansia yaitu sekitar 21 orang (8,8%). Data dari Puskesmas Pembantu (Pustu) tahun 2014 juga menyebutkan bahwa hipertensi merupakan penyakit keempat terbesar yang ada di Desa Mekar Bahalat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan jenis rancangan penelitian

cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia usia ≥ 60 tahun di Desa Mekar Bahalat yang berjumlah 120 orang, dengan besar sampel 55 responden. Penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun pada bulan September 2015 hingga Mei 2016. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas (jenis dan frekuensi konsumsi makanan pencegah dan pemicu hipertensi, tingkat konsumsi karbohidrat, protein, lemak, natrium, serat) dan variabel terikat (kejadian hipertensi pada lansia).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan pencegah hipertensi yang sering dikonsumsi responden yaitu jagung, ikan air tawar, tempe, tomat, buah pisang, kacang hijau dan jenis makanan pemicu hipertensi yang sering dikonsumsi responden adalah daging babi, ikan asin, dan biskuit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi yaitu variabel lemak (p=0,025), natrium (p= 0,039) dan serat (p=0,029), sedangkan variabel karbohidrat (p= 0,821) dan protein (p= 0,189) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi. Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat Desa Mekar Bahalat khususnya lansia yaitu agar dapat mengurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium atau garam, tinggi lemak, dan juga meningkatkan konsumsi sayur dan buah dengan harga yang terjangkau setiap harinya.

(6)

ABSTRACT

Hypertension is now a risk factor for morbidity and mortality for the elderly. Riskesdas 2013 mentioned that the prevalence of hypertension in Indonesia ranges from 25.8% and the incidence of this disease is more common in women (28.8%) and in the elderly group. In North Sumatra, the prevalence of hypertension is high and also included about 24.7% based on Riskesdas 2013. Data from Puskesmas in the village of Mekar Bahalat 2015 mentioned that the prevalence of hypertension in the elderly is about 21 people (8.8%). Data from Puskesmas in 2014 also mentions that hypertension is a disease that is the fourth highest in Mekar Bahalat village.

The purpose of this study was to determine and analyze the correlation between food consumption with the incidence of hypertension in the elderly in Mekar Bahalat village, District of Jawa Maraja Bah Jambi, Simalungun. This research type is an analytic observational study with cross sectional study design types. The population in this study were all elderly that aged ≥ 60 years in Mekar Bahalat village that totaling 120 people, and the samples are 55 respondents. This research was conducted in Mekar Bahalat village, District of Jawa Maraja Bah Jambi, Simalungun in September 2015 to May 2016. There are two variables in this study, namely the independent variable (type and frequency of food consumption deterrents and trigger hypertension, the level of consumption of carbohydrates, protein, fat, sodium, fiber) and the dependent variable (the incidence of hypertension in the elderly).

The results of this research showed that the type of food detterents hypertension that often consumed by the respondents are corn, fresh water fish, tempeh, tomatoes, bananas, green beans and the type of food triggers hypertension that often consumed by the respondent are pork, salted fish, and biscuits. The results also showed that the variables were significantly related to the incidence of hypertension is variable fat (p = 0.025), sodium (p = 0.039) and fiber (p = 0.029), while the variable carbohydrate (p = 0.821) and protein (p = 0.189 ) is not significantly related to the incidence of hypertension. The advice can be given to people in Mekar Bahalat especially the elderly is to reduce the consumption of foods that high in sodium or salt, high fat, and also increase consumption of fruits and vegetables at affordable prices every day.

Keywords: hypertension, the elderly, food consumption

(7)

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi pada

Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil skripsi ini.

Skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan seluruh wakil dekan;

2. Bapak Heldy B.Z, dr., MPH, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si. selaku ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat

4. Ibu Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir. Etti Sudaryati, MKM, Ph.D., selaku Dosen Pembimbing II yang

(8)

telah sabar membimbing, meluangkan waktu, pikiran, perhatian dan tenaga serta selalu memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini;

5. Ibu Ernawati Nasution, SKM, M.Kes., dan Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si. selaku Dosen Penguji;

6. Bapak Marihot Oloan Samosir, ST, selaku staf departemen Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam bidang administrasi serta memberi informasi apapun yang penulis butuhkan; 7. Seluruh dosen beserta staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara;

8. Bapak dr. Mario Sitepu, selaku Kepala Puskesmas Jawa Maraja Bah Jambi dan seluruh staf pegawai yang telah memberikan data-data dan informasi demi terselesaikannya skripsi ini;

9. Bapak Remantus Sinaga, selaku Kepala Desa Mekar Bahalat yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di daerah Desa Mekar Bahalat;

10. Ibu D. Sibarani, selaku petugas kesehatan di Desa Mekar Bahalat yang membantu dan setia mendampingi penulis dalam melakukan penelitian ini; 11. Seluruh responden yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian; 12. Keluarga tercinta Ayahanda Marihot Gultom dan Ibunda Erida Sirait,

S.Pd. serta kakak-kakak Erisma, Marina, Lusi dan adik-adik Tyo, Rima, yang selalu mendoakan dan senantiasa memberikan dukungan moral maupun material kepada penulis selama ini dan demi terselesaikannya skripsi ini;

(9)

9

13. Para sahabat seperjuangan terkasih Quin Dwi Jayanti Purba, Margaretha Pasaribu, Setriani Saragih yang turut mendoakan, mendukung dan memotivasi penulis selama ini;

14. Sahabat-sahabat terkasih Wella, Reny, Kartika yang turut mendoakan, menjadi penyemangat dan selalu mendukung penulis selama ini;

15. Teman-teman Kelompok Kecil Dominique dan teman seperjuangan PBL

Kelompok 18 Desa Suka Sipilihen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan doa dan dukungan selama ini;

16. Teman-teman seperjuangan di Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat atas dukungan dan doanya;

17. Pihak lain yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Namun penulis berharap semoga tetap dapat memberikan manfaat pada dunia pengetahuan, masyarakat dan penulis lain. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Atas perhatian dan dukungannya, penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2016

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

RIWAYAT HIDUP ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan Penelitian ... 8 1.3.1 Tujuan Umum ... 8 1.3.2 Tujuan Khusus ... 8 1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Lanjut Usia ... 10

2.1.1 Perubahan-perubahan Fisiologis pada Lanjut Usia ... 11

2.1.2 Kebutuhan Gizi Lanjut Usia ... 12

2.2 Hipertensi pada Lanjut Usia ... 16

2.2.1 Epidemiologi Hipertensi ... 17

2.2.2 Klasifikasi Hipertensi ... 18

2.2.3 Gejala Klinis Hipertensi ... 19

2.2.4 Faktor Risiko Hipertensi ... 19

2.2.5 Komplikasi Hipertensi pada Lansia ... 28

2.3 Konsumsi Makanan ... 29

2.3.1 Konsumsi Makanan Pemicu dan Pencegah Hipertensi ... 30

2.3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Konsumsi Makanan ... 32

2.3.3 Metode Pengukuran Konsumsi Makanan ... 32

2.4 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian ... 36

2.4.1 Kerangka Konseptual ... 36

2.4.1 Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITAN ... 37

3.1 Jenis Penelitian ... 37

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

(11)

11

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 37

3.2.2 Waktu Penelitian ... 37

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

3.3.1 Populasi Penelitian ... 37

3.3.2 Sampel Penelitian ... 38

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 39

3.4.1 Sumber Data ... 39

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Definisi Operasional ... 40

3.6 Metode Pengukuran ... 42

3.6.1 Hipertensi ... 42

3.6.2 Konsumsi Makanan ... 42

3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data ... 45

3.7.1 Teknik Penyajian Data ... 45

3.7.2 Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 47

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 47

4.2 Karakteristik Responden ... 48

4.3 Kejadian Hipertensi ... 49

4.4 Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pencegah dan Pemicu Hipertensi pada Lansia ... 50

4.4.1 Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pencegah Hipertensi pada Lansia ... 50

4.4.2 Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pemicu Hipertensi pada Lansia ... 51

4.5 Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Protein, Lemak, Natrium, Serat ... 52

4.6 Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Protein, Lemak, Natrium, Serat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 53

4.6.1 Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 54

4.6.2 Hubungan Tingkat Konsumsi Protein dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 55

4.6.3 Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 56

4.6.4 Hubungan Tingkat Konsumsi Natrium dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 56

4.6.5 Hubungan Tingkat Konsumsi Serat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 57

BAB V PEMBAHASAN ... 59

5.1 Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 59

5.2 Konsumsi Makanan ... 60

(12)

5.2.2 Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pemicu Hipertensi ... 64

5.2.3 Tingkat Konsumsi Karbohidrat ... 66

5.2.4 Tingkat Konsumsi Protein ... 67

5.2.5 Tingkat Konsumsi Lemak ... 68

5.2.6 Tingkat Konsumsi Natrium ... 69

5.2.7 Tingkat Konsumsi Serat ... 69

5.3 Hubungan Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat ... 70

5.3.1 Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 71

5.3.2 Hubungan Tingkat Konsumsi Protein dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 72

5.3.3 Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 74

5.3.4 Hubungan Tingkat Konsumsi Natrium dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 76

5.3.5 Hubungan Tingkat Konsumsi Serat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia ... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

6.1 Kesimpulan ... 80

6.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82 LAMPIRAN

(13)

13

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Natrium Beberapa Bahan Makanan ... 26

Tabel 2.2 Nilai Serat Berbagai Bahan Makanan ... 28

Tabel 3.1 Angka Kecukupan Gizi Usia Lanjut ... 45

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 49

Tabel 4.2 Distribusi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten

Simalungun Tahun 2016 ... 50

Tabel 4.3 Distribusi Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pencegah Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa

Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 51

Tabel 4.4 Distribusi Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pemicu Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa

Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 52

Tabel 4.5 Distribusi Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Protein, Lemak, Natrium dan Serat pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa

Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 53

Tabel 4.6 Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa

Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 54

Tabel 4.7 Hubungan Tingkat Konsumsi Protein dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 55

Tabel 4.8 Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 56

Tabel 4.9 Hubungan Tingkat Konsumsi Natrium dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 ... 57

Tabel 4.10 Hubungan Tingkat Konsumsi Serat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 36

(15)

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ... 85

Lampiran 2. Surat Balasan Selesai Penelitian ... 86

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian ... 88

Lampiran 4. Master Data Penelitian ... 92

Lampiran 5. Tabel Hasil Uji Statistik ... 94

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ira Lauromaito Gultom Tempat Lahir : Tapaktuan

Tanggal Lahir : 26 Oktober 1994 Suku Bangsa : Batak Toba Agama : Kristen Protestan Nama Ayah : Marihot Gultom Suku Bangsa Ayah : Batak Toba Nama Ibu : Erida Sirait Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD St. Antonius V Medan/2006 2. SLTP/Tamat Tahun : SMP Trisakti I Medan/2009 3. SLTA/Tamat Tahun : SMA Negeri 5 Medan/2012 4. Lama Studi di FKM USU : 3 tahun 10 bulan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang

[r]

Tambahan Tunjangan dan Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa berdasarkan Hak Asal Usul.. Tambahan Tunjangan dan Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa berdasarkan Hak

[r]

untuk masing-masing record yang ada sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama, akan tetapi teknik ini dapat digunakan langsung pada database server.. Dalam

[r]