• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

(1)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 1

KETERPADUAN STRATEGI

PENGEMBANGAN KABUPATEN

HALMAHERA TENGAH

5.1. ARAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA

Kawasan strategis merupakan kawasan yang di dalamnya berlangsung kegiatan

yang mempunyai pengaruh besar terhadap :

1. tata ruang di wilayah sekitarnya;

2. kegiatan lain di bidang yang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya; dan/atau

3. peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Jenis kawasan strategis kabupaten meliputi kawasan strategis dari sudut kepentingan,

pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.

Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, antara lain adalah

kawasan metropolitan, kawasan ekonomi khusus, kawasan pengembangan ekonomi

terpadu, kawasan tertinggal, serta kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas. Kawasan

strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya, antara lain adalah kawasan adat

tertentu, kawasan konservasi warisan budaya, termasuk warisan budaya yang diakui

sebagai warisan dunia. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup, antara lain adalah kawasan pelindungan dan pelestarian lingkungan

hidup, termasuk kawasan yang diakui sebagai warisan dunia.

Nilai strategis kawasan tingkat kabupaten/kota diukur berdasarkan aspek

eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi penanganan kawasan sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. Selanjutnya pada Pasal 1 ayat

(30) dalam UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dijelaskan bahwa penataan

ruang diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup

kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya dan atau lingkungan. Kawasan Strategis

Kabupaten Halmahera Tengah, yaitu:

1. Kawasan strategis dari sudut pertahanan dan keamanan di Kabupaten Halamahera

Tengan adalah kawasan Pulau Jiew yang merupakan pulau terluar Indonesia yang

terletak di Laut Halmahera dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Jiew ini

merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Halmahera, provinsi Maluku

Utara;

(2)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 2

2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi :

a. kawasan Kota Weda, meliputi Kecamatan Weda

b. kawasan Kota Terpadu Mandiri meliputi Kecamatan Weda Tengah

c. kawasan Agropolitan meliputi Kecamatan Weda Selatan

d. kawasan Industri Nikel meliputi Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan

Pulau Gebe

3. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya yaitu: Kawasan sentra

budaya, meliputi Kecamatan Weda dan Kecamatan Patani

4. Sumber Daya Alam/Teknologi Tinggi, kaw. pariwisata, meliputi Kec. Weda dan Kec.

Weda Utara, Kec. Patani, Kec. Patani Utara, dan Kec. Pulau Gebe.

5. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup

terdiri atas : kawasan Taman Nasional Aketajawe, meliputi Kecamatan Weda dan

Kecamatan Weda Tengah. Kawasan hutan lindung berada di Kecamatan Weda,

Weda Selatan, Weda Tengah, Weda Utara, dan Kecamatan Pulau Gebe,

Tabel 5.1. Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten Berdasarkan RTRW

Kawasan Strategis

Kabupaten

Sudut Kepentingan

Lokasi/Batas Kawasan

Kawasan Pulau Jiew

pertahanan dan keamanan

Pulau Jiew

Kawasan Kota Weda

Ekonomi

Kec. Weda

Kawasan Kota Terpadu

Mandiri

Ekonomi

Kec. Weda Tengah

Kawasan Agropolitan

Ekonomi

Kec. Weda Selatan

Kawasan Industri Nikel

Ekonomi

Kec. Weda Tengah, Kec.

Pulau Gebe

Kawasan sentra budaya

Sosial Budaya

Kec. Weda, Kec. Patani

Kawasan pariwisata

SDA

Kec. Weda & Kec. Weda

Utara, Kec. Patani, Kec. Patani

Utara, dan Kec. Pulau Gebe

kawasan Taman Nasional

Aketajawe

Lingkungan Hidup

Kec. Weda, Kec. Weda

Tengah

(3)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 3

Tabel 5.2. Arahan RTRW Kabupaten Halmahera Tengah

ARAHAN POLA RUANG ARAHAN STRUKTUR RUANG

Kawasan permukiman

yang akan

dikembangkan yang

tersebar di setiap ibukota

kecamatan dan ibukota

kabupaten

pengembangan pelayanan air minum dilakukan dengan

pengembangan sumber daya air baku yang ditetapkan di Sungai Fidi

dan Telaga Moriala Kecamatan Weda, Sungai Sagea Kecamatan

Weda Utara, Sungai Air Jaton Kecamatan Weda Selatan

Kawasan permukiman

transmigrasi di Desa

Waleh, Desa Mesa,

Desa Dote, Desa Piniti

dan Desa Sakam

Pengembangan layanan air minum meliputi

1. Wilayah permukiman dan pengembangannya

2. Wilayah potensial pengembangan wisata;

3. Wilayah potensial pengembangan perikanan sekitar pesisir;

4. Wilayah potensial pengembangan kawasan industri;

5. Sentra pengembangan pertambangan;

6. Kawasan sentra produksi yang tersebar;

7. Sentra pengembangan kerajinan;

8. Sentra pengembangan produk pertanian

Menyebarkan sarana

pelayanan secara merata

sesuai dengan hirarki

dan sebaran penduduk

dan kegiatan, serta

kebutuhannya.

Pengembangan sistem jaringan air minum baik berupa perpipaan

maupun non perpipaan

Menyediakan sarana

secara lengkap dan

memadai sesuai dengan

hirarki pelayanannya

Peningkatan cakupan pelayanan harus dibarengi dengan kualitas

sistem pengelolaan

Memusatkan sarana

yang setingkat di satu

lokasi atau yang

berdekatan untuk

mengefisiensikan dan

mengefektifkan

pelayanannya

Bagian hilir saluran drainase harus direncanakan sehingga mampu

mengatasi masalah back water curve. Jika diperlukan, harus dibuat

konstruksi penahan pasang surut air laut, seperti: pintu air yang

dibantu oleh kolam tandon dan pompa air, atau membangun

tanggul/tembok di sepanjang kiri kanan muara sungai/saluran.

Di bagian hilir/pantai harus dapat menjamin kemiringan topografi

kawasan agar tidak menimbulkan daerah-daerah rawan genangan

yang baru. Alternatif lainnya adalah dengan menyediakan akses

drainase ke laut berupa saluran-saluran terbuka yang kapasitasnya

sudah melalui perencanaan yang mantap

Program normalisasi sungai yang memperlebar dan memperdalam

(4)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 4

Meningkatkan upaya non-struktur seperti penyuluhan dan sosialisasi

kepada masyarakat untuk menjaga prasarana drainase, serta

penegakan hukum terhadap kegiatan yang merusak prasarana

drainase dan menghambat upaya pemeliharaan drainase

Pengembangan sistem persampahan meliputi pewadahan,

pengumpulan, pengangkutan dan perjalanan serta pengelolaan akhir

di Tempat Pembuangan Akhir

Pengembangan lokasi TPS diarahkan diseluruh ibukota kecamatan

Pengembangan Lokasi TPA Kota Weda diarahkan di Kecamatan

Weda dan Kecamatan Weda Tengah

Beberapa sistem pembuangan limbah air kotor yang dapat

dikembangkan, antara lain:

a. Sistem tangki septik (on site)

b. Sistem komunal (off site)

Rencana pengelolaan air limbah meliputi :

a. Pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan metode

kolam aerasi;

b. Pembangunan Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT) dan Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diarahkan di Kecamatan Weda

dan Kecamatan Weda Tengah

Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten Halmahera Tengah terkait

Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

NO.

USULAN

PROGRAM

UTAMA

LOKASI

MERUPAKAN

KSK (Ya/Tdk)

SUMBER

PENDANAN

INSTANSI

PELAKSANA

1

Penataan

Kawasan Pusat

Pemerintahan

Weda dsk.

Ya

APBN,APBD Bappeda,

Dinas PU

2

Penataan

Kawasan Pusat

Perdagangan

dan Jasa

Weda dsk.

Ya

APBN,APBD Bappeda,

Dinas PU

3

Penataan Land

Mark Kota

Weda dsk.

Ya

APBN,APBD Bappeda,

Dinas PU

4

Penataan

Lingkungan

Kawasan Kota

Wailegi,Kapaleo,

Lelief dan

Wairoro

(5)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 5

Desa Pusat

Pertumbuhan

Seluruh Desa

Kabupaten

Seluruh Desa

Ya/Tdk

APBD

Bappeda,

Dinas PU,

Dinkes,

Diknas, BPLH

8

Pengembangan

Sumber Air

Baku

Sungai Fidi,

Telaga Moriala,

Sungai

Sagea,Sungai

Air Jaton,

Sungai Moncele,

Sungai

Lololimdi,

Sungai Woyo

Gemia, Sungai

Kali Peniti dan

Sungai Niwisia

Ya/Tdk

APBN,

APBD

Kemen PU,

KPAM, Dinas

PU-Prov/Kab

9

Pembangunan

TPS

BPLH, Dinas

PU

10

Pembangunan

Sanitary Land

Fill TPA

BPLH, Dinas

PU

11

Pembangunan

Instalansi Air

Limbah (IPAL)

Weda dan

BPLH, Dinas

PU

12

Panataan

Lingkungan

Permukiman

Skala besar

(6)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 6

13

Revitalisasi

sarana dan

prasarana

perkotaan

Kota Kecamatan Ya/Tdk

APBN,

APBD

Dinas PU,

swasta,

masyarakat

14

Revitalisasi

Kawasan

Permukiman

Pantai

Kawasan

perkotaan dan

perdesaan

Ya/Tdk

APBN,

APBD

Kemen PU,

Dinas PU,

Kemenpera,

swasta,

masyarakat

15

Revitalisasi

Kawasan

Perdagangan-Jasa yang ada

Ibu Kota

Kabupaten dan

Kecamatan

Ya/Tdk

APBN,

APBD,

swasta,

masyarakat

Bappeda,

Dinas

Perdagangan,

Perindustrian,

swasta

16

Penataan

Lingkungan

Kawasan

wisata

Weda dsk

Ya

APBN,

APBD,

investasi

swasta

(7)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 7

(8)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 8

5.2. ARAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

5.2.1. Kebijakan Pembangunan dan Keuangan Daerah

Arah kebijakan umum ini merupakan instrumen untuk mencapai visi-misi melalui

strategi yang akan ditempuh. Penjabaran lebih detil dari visi-misi pasangan Bupati dan Wakil

Bupati terpilih ini tertuang dalam arah kebijakan umum yang diimplementasikan dalam

program pembangunan daerah.

Program SKPD di lingkup Pemerintahan Halmahera Tengah 2012-2017 diarahkan

untuk menjawab visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang bertumpu pada

: “

Halmahera

Tengah Yang Erat Selaras.

Di mana memuat 5 (lima) misi utama, yakni :

Menciptakan

Halmahera Tengah Yang Terang,

Mendorong Halmahera Tengah Yang Kuat,

Membangun Halmahera Tengah Yang Sehat,

Meningkatkan Halmahera Tengah Yang

Lancar, Mewujudkan Halmahera Tengah Yang Cerdas.

Penyajian kebijakan umum dan program pembangunan masing-masing SKPD di

Kabupaten Halmahera Tengah yang berkaitan dengan bidang cipta karya tertuang di bawah

ini.

1.

Misi 3 : Membangun Halmahera Tengah Yang Sehat

Dalam upaya mewujudkan misi ini, tentunya memerlukan sebuah integrasi manajemen

pembangunan yang betul-betul terfokus capaiannya.Tantangan pembangunan

Kabupaten Halmahera Tengah untuk lima tahun kedepan, tentunya lebih kompleks

sehingga membutuhkan inovasi-inovasi baru yang lebih terarah dan dilakukan

berdasakan kemampuan managerial pengelolaan pembangunan secara menyeluruh,

terutama aspek kesehatan sebagai hal yang paling mendasar dan dibutuhkan bagi

masyarakat Halmahera Tengah. Hal ini membutuhkan kemampuan dan kapasitas lokal

yang handal yang berbasis kemampuan sumberdaya manusia profesional, dengan

pelibatan semua stakeholders agar dapat mewujudkan pembangunan yang sehat

secara integral dan terkelola menuju masyarakat yang sejahtera. Bahwa pelaksanaan

kebijakan kesehatan, harus benar-benar diarahkan pada upaya penataan tata kelola

pemerintahan dan pembangunan yang bertumpu pada kemampuan manajerial yang

dilandasi pada penguatan peran aparatur pemerintahan yang profesional. Misi ini selain

meningkatkan bidang kesehatan untuk masyarakat, juga ditunjang dengan atmosfir

birokrasi yang juga sehat.

(9)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 9

Tabel 5.4. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten

Halmahera

Tengah

N o

Sasaran Strategi

Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja

Program

1 Terwujudnya

peran serta secara aktif masyarakat dan sektor swasta raan sektor swasta dan masyarakat. secara kontinue

Kependu

2 Terwujudnya

pelayanan Puskesmas, dan RSU yang lebih profesional jaringan informasi kebutuhan kesehatan

masyarakat di

(10)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 10

nal

3 Mengembang

kan sistem perencanaan dan

pelaksanaan program yang sehat

Meningkat-kan kualitas sistem perencana-an dperencana-an pelaksanaan program yang sehat

Terwujud-nya kualitas aparatur pelaksana an program yang sehat

Program peningkatan pelayanan

kualitas yang

sehat

Pemerint-ahan umum dan SKPD terkait

Bappeda

Berdasarkan uraian sasaran dan strategi Misi 3 di atas, maka kebijakan umum

pembangunan yang ditetapkan adalah : Membangun Halmahera Tengah Yang Sehat,

yang diindikasikan dengan kebijakan sebagai berikut :

Meningkatnya kapasitas SDM PNS, dan profesionalisme aparatur birokrasi dalam

bidang kesehatan

Meningkatnya kesehatan ibu dan anak

Terwujudnya kualitas aparatur pelaksanaan program yang sehat

2.

Misi 5 : Mewujudkan Halmahera Tengah Yang Cerdas

Pembangunan Halmahera Tengah harus mampu menciptakan kesetaraan dari semua

aspek, sehingga upaya pencapaian sebagai daerah yang berpengaruh di Maluku Utara

dapat diraih. Salah satu metode yang ditempuh adalah menumbuhkan institusi-institusi

pengembangan SDM, melalui berbagai kebijakan yang mendorong tumbuhnya

kecerdasan sosial di tengah masyarakat. SDM merupakan kunci penting dalam

mendorong pembangunan yang lebih bermartabat, karena itu, lembaga-lembaga

pendidikan di Halmahera Tengah harus didorong, tidak hanya pada level paling bawah

(TK

SMA) tapi juga mengupayakan lembaga pendidikan tinggi yang disesuaikan

dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki Halmahera Tengah. Melalui lembaga

pendidikan inilah, tidak hanya anak-anak Halmahera Tengah yang berprestasi dididik,

tapi juga aparatur birokrasi untuk mengembangkan kemampuan ketrampilan dan

pengetahuan guna menunjang kinerja pemerintahan di masa depan.

(11)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 11

Tabel 5.5. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten

Halmahera

Tengah

N o

Sasaran Strategi

Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja

Program

1 Terwujudnya

ketersediaan air bersih, sarana komunikasi, pelayanan kesehatan yang dapat terjangkau masyarakat, pendidikan, penerangan jalan (aliran listrik kepelosok desa) akses jalan nya sarana dan tempat ibadah, air bersih, sarana

komunikasi,

pelayanan kesehatan,

pendidikan,

(12)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 12

kesehatan dan kesejahteraan

pendidikan dan terpenuhinya infrastruktur dan sarana jalan

PU

Akses penera-ngan listrik sampai di sarana dan tempat pemuda dan olahraga sesuai dengan minat dan kebutuhan

(13)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 13

man umum

Promosi pariwisa-ta dan kebuda-yaan

Peningkatan promosi potensi Kabupaten Halmahera Tengah

Dinas Pariwisata, Bappeda

Mening-katnya sarana ibadah

Program peningkatan sarana ibadah hingga ke wilayah perdesaan secara berimbang dan sesuai peruntukan

Tersedia-nya areal untuk pemakam an umum

Program Penyiapan areal untuk

pemakaman umum yang sesuai dengan RTRW

Sasaran dan strategi dari Misi 5 ini menetapkan kebijakan umum pembangunan adalah

Mewujudkan Halmahera Tengah Yang Cerdas, yang diindikasikan dengan kebijakan

sebagai berikut :

Mewujudkan akses masyarakat terhadap air bersih

Akses terhadap sarana komunikasi, kesehatan, pendidikan, penerangan listrik

sampai di wilayah pedesaan

Pembinaan pemuda dan olahraga

Promosi pariwisata dan kebudayaan

Meningkatnya sarana ibadah

Tersedianya areal untuk pemakaman umum

5.2.2. Indikator Kinerja

(14)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 14

Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur, untuk mengukur kinerja organisasi maka

indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria

sebagai berikut : (1) terkait deangan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2)

mengambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharpkan, (3) memfokuskan

pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah dan (4)

terkait dengan pertanggungjawabab pelaksanaan pembangunan daerah.

Secara rinci penetapan indikator kinerja daerah Kabupaten Halmahera Tengah tahun

2012-2017 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 5.6. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan Kabupaten Halmahera Tengah

No

Aspek/ Fokus/Bidang Urusan/

Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Sat

uan

Kondisi

Kinerja

Pada Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap

Tahun

Kondisi Kinerja

Pada akhir periode

RPJMD

2

0

1

2

2

0

1

3

2

0

1

4

2

0

1

5

2

0

1

6

201

7

1

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

a

Fokus Kesejahteraan dan

Pemerataan Ekonomi

1.1

Pertumbuhan PDRB (Rp Jt)

1.2

Inflasi

1.3

PDRB Per Kapita ADHB dengan

pertambangan (Jt)

1.3.1

PDRB Per Kapita ADHB tanpa

pertambangan (Jt)

1.4

Indeks Gini

1.5

Pertumbuhan Ekonomi

1.6

Daya Beli (Konsumsi Riil/Kapita)

1.7

Income/Kapita (RP)

1.8

Indeks Pembangunan Manusia

1.9

Usia Harapan Hidup

(15)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 15

2.1

Jumlah Penduduk

2.2

Tingkat Pengangguran

2.3

Angka Kemiskinan

2.4

Pemerataan pendapatan versi Bank

Dunia

2.5

Indeks Ketimpangan Williamson (Indeks

Ketimpangan Regional)

B

Fokus Kesejahteraan Sosial

1

Pendidikan

1.1

Angka Melek Huruf

1.2

Rata Lama Sekolah

1.3

Angka Partisipasi Sekolah

1.3.1

Pendidikan Dasar

1.3.2

APK (SD/MI/)

1.3.3

APM (SD/MI/Paket A)

1.3.4

Angka Partisipasi Sekolah

1.3.5

APK (SLTP/MTS/Paket B)

1.3.6

APK (SMU/Paket C)

1.3.7

APM (SMU/Paket C)

1.4

Aspek Pendidikan yang ditamatkan

1.4.1

SD/MI

1.4.2

SMP/MTS

1.5

Rasio Ketersediaan sekolah terhadap

penduduk

usia sekolah (SD/MI)

1.6

Rasio Guru murid (SD/MI)

1.7

Rasio Ketersediaan sekolah terhadap

penduduk

usia sekolah SMP/MTS

(16)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 16

1.8

Rasio Guru murid

2

Kesehatan

2.1

Angka Kematian Bayi

2.1.1

Angka Kelangsungan Hidup Bayi

2.1.2

Angka Kematian Ibu

2.2

Usia Harapan Hidup

2.3

Balita Gizi Buruk (%)

2.4

Rasio Posyandu per satuan balita

3

Pertanahan

3.1

Persentase penduduk yang memiliki

lahan

4

Kemiskinan

4.1

Presentase penduduk di atas garis

kemiskinan

4.2

Ketenagakerjaan

4.3

Rasio penduduk yang bekerja

4.4

Angka kriminalitas yang tertangani

4.5

Angka Kemiskinan

4.6

Tingkat Pengangguran

4.7

Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)

4.8

Jumlah Penduduk Miskin

4.9

Jumlah Penduduk

4.10

Pertumbuhan Penduduk

C

Fokus Seni, Budaya dan Olahraga

1

Kebudayaan

1.1

Jumlah Group Kesenian

1.2

Jumlah Gedung Kesenian

2

Pemuda dan Olahraga

(17)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 17

2.2.

Jumlah gedung olahraga

3

Aspek Pelayanan Publik

3.1.

Pelayanan Dasar

3.2.

Pendidikan Dasar

1

Angka Partisipasi Sekolah (Pendidikan

Dasar)

1.a

APK (SD/MI)

1.b

APM (SD/MI)

2

Rasio Ketersediaan Sekolah/ pddk usia

sekolah

3

Rasio Guru Terhadap Murid

4

Rasio guru terhdp murid/kls rata-rata

Pndidikan Mngah

5

Angka Partisipasi Sekolah (Pendidikan

Menengah)

6

APK (SLTP/MTS)

6.1

APM (SLTP/MTS)

6.2

APK (SMU)

6.3

APM (SMU)

7

Rasio Ketersediaan sekolah dan

penduduk usia

7.1

sekolah SMP/MTS

8

Rasio guru terhadap murid

9

Rasio guru terhadap murid per kelas

rata-rata

9.a

Penduduk yang berusia >15 tahun

melek huruf

9.b

(tidak buta aksara)

10

Rasio posyandu per satuan balita

11

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan

(18)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 18

penduduk

12

Rasio Rumah sakit per satuan

penduduk

12.1

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan

penduduk

13

Rasio Dokter Umum per satuan

penduduk

13.1

Rasio Dokter Spesialis per satuan

penduduk

14

Rasio Tenaga Medis per satuan

penduduk

15

Persentase penanganan sampah

16

Persentase penduduk berakses air

minum

17

Persentase luas pemukiman yang

tertata

18

Proporsi panjang jalan dalam kondisi

baik

19

Rasio Jaringan Irigasi

20

Rasio Tempat ibadah Per Satuan

Penduduk

21

Persentase Rumah Tinggal bersanitasi

22

Rasio tempat Pemakaman Umum Per

Satuan

penduduk

23

Tempat pembuangan sampah per

satuan

penduduk

(19)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 19

25

Rasio pemukiman layak Huni

26

Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan

luas

Wilayah

27

Rasio Bangunan Ber IMB Per satuan

bangunan

28

Jumlah Arus penumpang angkutan

umum

29

Rasio Izin Trayek

30

Jumlah uji kir Angkutan Umum

31

Jumlah Pelabuhan laut/

bandara/terminal

B

Pelayanan Penunjang

1

Jumlah Investor berskala Nasional

(PMDN/PMA)

bua

h

2

Jumlah Investor berskala Nasional

(PMDN/PMA)

Rp

3

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja

%

4

Persentase Koperasi Aktif

%

5

Jumlah BPR / LKM

6

Rasio Bayi ber Akte Kelahiran

7

Rasio pasangan berakte nikah

8

Angka Partisipasi Angkatan Kerja

9

Angka Sengketa Pengusaha - Pekerja

pertahun

10

Persentase Partisipasi perempuan di

lembaga

Pemerintah

11

Partisipasi Perempuan di lembaga

swasta

(20)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 20

12

Rasio KDRT

13

Persentase tenaga kerja di bawah umur

14

Rata-rata jumlah anak per keluarga

15

Rasio Akseptor KB

16

Jumlah Jaringan Komunikasi

17

Rasio warnet/wartel terhadap penduduk

18

Jumlah surat kabar Nasional/ Lokal

19

Jumlah Penyiaran radio/ TV Lokal

20

Persentase luas lahan bersertifikat

21

Rata-rata jumlah kelompok binaan

lembaga

22

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

23

Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

24

Jumlah LSM Aktif

25

Jumlah Perpustakaan

26

Jumlah Pengunjung Perpustakaan per

tahun

27

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per

10.000

penduduk

28

Jumlah Linmas per jumlah 10.000

penduduk

29

Rasio Pos Siskamling per jumlah

desa/kelurahan

30

Jumlah Organisasi Pemuda

31

Jumlah Organisasi Olahraga

32

Jumlah Kegiatan Kepemudaan

33

Jumlah Kegiatan Olah raga

3

ASPEK DAYA SAING

(21)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 21

1

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1

Pengeluaran konsumsi rumah tagga per

kapita

1.2

Pengeluaran konsumsi non pangan per

kapita

1.3

Produktivitas total daerah

1.4

Agenda Konsumsi Rumah Tangga

2

Pertanian

2.1

Nilai Tukar Petani

2.2

Persentase Konsumsi RT Non Pangan

2.3

Produktivitas daerah per sektor

b.

Fokus Fasilitas Wilayah /

Infrastruktur

1

Perhubungan

1.1

Rasio Panjang Jalan per jumlah

kendaraan

1.2

Jumlah Orang / Barang yang terangkut

angkutan

umum

1.3

Jumlah Orang/ Barang melalui

Dermaga/ Bandara/ Terminal per tahun

2

Penataan Ruang

2.1

Ketaatan terhadap RTRW

2.2

Luas wilayah produktif

2.3

Luas wilayah industri

2.4

Luas wilayah kebanjiran

(22)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 22

2.6

Luas wilayah perkotaan

3

Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum,

Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

3.1

Jenis dan Jumlah Bank dan

cabang-cabangnya

3.2

Jenis dan Jumlah Perusahaan Asuransi

dan

cabang-cabangnya

3.3

Jenis, kelas dan jumlah restoran

3.4

Jenis, kelas dan jumlah penginapan/

hotel

4

Lingkungan Hidup

4.1

Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan

air bersih

5

Komunikasi dan Informatika

5.1

Rasio Ketersediaan Daya Listrik

5.2

Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan

listrik

5.3

Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan

HP/Telepon

C

Fokus Iklim Investasi

1

Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum,

Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat

(23)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 23

Persandian

1.1

Angka Kriminalitas

1.2

Jumlah demo

1.3

Lama Proses perizinan

1.4

Jumlah dan Macam pajak Retribusi

Daerah

1.5

Jumlah Perda pendukung iklim usaha

1.6

Persentase Kecamatan berstatus

swasembada

terhadap total Kecamatan

d

Fokus Sumber Daya Manusia

Rasio Lulusan S1/S2/S3

Rasio Ketergantungan

Capaian Kinerja Urusan Wajib

1

Pendidikan

1.1

Fasilitas Pendidikan

1.2

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik

Sekolah pendidikan SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

1.3

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

1.3.1

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1.3.2

Angka Putus Sekolah:

1.3.3

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

1.3.4

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

1.3.5

Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA

1.3.6

Angka Kelulusan:

1.3.6

.1

(24)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 24

1.3.6.

2

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

1.3.6

.3

Angka Kelulusan (AL) SmA/SMK/MA

1.3.6

.4

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI Ke

SMP/MTs

1.3.6.

5

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs

Ke

SMA/SMK/MA

1.3.6.

6

Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

2

Kesehatan

2.1

Jumlah Rumah Sakit

2.2

Jumlah Puskesmas

2.3

Jumlah Poliklinik

2.4

Jumlah Pustu

2.5

Jumlah Dokter

2.6

Jumlah Tenaga Medis

2.7

Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani

2.8

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan

2.9

Cakupan Desa/ Kelurahan Universal

Child

Immunization (UCI)

2.10

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat

perawatan

2.11

Cakupan Penemuan dan penanganan

penderita

(25)

Bantuan Teknis

RPI2JM

Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program

Bidang Cipta Karya

Provinsi Maluku Utara Tahun

2014

V - 25

2.12

Cakupan Penemuan dan penanganan

penderita

penyakit DBD

2.13

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien

masyarakat miskin

2..14

Cakupan kunjungan bayi

2.15

Cakupan Puskesmas

2.16

Cakupan pembantu puskesmas

2.a

Akses Air Minum

2.a.1

Proporsi Jumlah Rumah Tangga yang

Mendapatkan Akses Air Minum dari

PDAM

2.a.2

Jumlah Pelanggan yang mendapatkan

akses air

PDAM

2.a.3

Jumlah Rumah Tangga

3

Persentase Rumah Tangga berakses

air bersih

3.1

Pekerjaan Umum

3.2

Proporsi panjang jaringan jalan dalam

kondisi baik

3.3

Rasio Jaringan Irigasi

3.4

Rasio Tempat ibadah per satuan

penduduk

3.5

Persentase rumah tinggal bersanitasi

3..6

Rasio Tempat pemakaman umum per

satuan

Penduduk

3.7

Rasio tempat pembuangan sampah

(TPS) per

Gambar

Tabel 5.1. Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten Berdasarkan RTRW
Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten Halmahera Tengah terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Gambar 5.1 : Peta Kawasan Strategis Kabupaten Halmahera Tengah
Tabel 5.4. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penyajian sama dengan PSAK 2004, kecuali tidak ada lagi: (1) asset keuangan; (2) property investasi yang diukur dengan nilai wajar; (3) asset bilogik yang

Skripsi berjudul “Persepsi Lansia Potensial tentang Program Pemberdayaan Karang Werda di Kabupaten Jember” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat penulis simpulkan, bahwa menulis cerpen merupakan suatu kegiatan kreatif yang bertujuan untuk mengung- kapkan gagasan atau

Setelah dilakukannya penelitian, penulis memberikan saran kepada perusahaan agar melakukan pengembangan dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan berupa dokumen daftar

DS18B20, sensor ini menghasilkan pulsa digital sebagai indikator, jadi output dari sensor ini sudah berbentuk digital, maka dari itu perlunya program khusus untuk

Pada penelitian ini, akan digunakan metode ultrasonik- milling dalam proses pembuatan nanopartikel silika.. Menurut Sidqi (2011),

Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid sekolah dasar kelas I – VI yang ada di SD X Pekanbaru Kecamatan Rumbai Pesisir dengan total 599 murid. Pengambilan