36 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Al-Hasanah di Jln.Teluk Lada Kp. Pematang Salam Des. Mekarjaya Kec. Panimbang Kab. Pandeglang karena terdapat masalah yang menarik untuk diteliti, dan tempatnya yang strategis sehingga mempermudah peneliti dalam mengerjakan tugas skripsi dan adanya izin penelitian di pondok pesantren Al-Hasanah Panimbang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan sekitar 4 bulan di mulai pada tanggal 28 Januari 2016 sampai tanggal 14 juli 2016 bertempat di Pondok Pesantren Al-Hasanah Kp. Pamatang Salam Des. Mekarjaya Kec. Panimbang Kab. Pandeglang.
Adapaun jadwal penelitiannya adalah sebagai berikut:
No Kegiatan PELAKSANAAN
Maret April Mei Juni Juli
1. Penyusunan Proposal 2. Observasi Lokasi 3. Pengumpulan Dokumen 4. Menyusun Instrumen Penelitian 5. Penyebaran Angket 6. Pengolahan
dan Analisis 7. Penyusunan Laporan 8. Pengesahan Laporan
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi (population) merupakan keseluruhan (jumlah) subjek
atau sumber data penelitian. Populasi adakalanya ( terbatas) dan tidak terhingga (tidak terbatas). Populasi pada perinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi
target kesimpulan dari hasil ahir penelitian.1 Jadi populasi bukan
hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Adapun yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah para santri pondok pesantren Al-Hasanah yang berjumlah keseluruahnnya adalah 40.
2. Sample
Pengertian sample adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka
1Amri Darwis, Metode Penelitian Pendidikan Islam ( Pengembangan Ilmu Berparadigma Islam), ( Jakarta: PT Rajagrafindo Persada). H. 45
peneliti dapat mengguankan simple yang dimabil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari simple itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sample yang diambil dari
populasi harus betul-betul representative ( mewakili).2
Dalam menentukan sample, penulis merujuk pada pendapat Suharsimi Arikunto yaitu apabila populasi kurang dari 100, maka lebih baik semuanya di jadikan sample. Tetapi apabila populasinya lebih dari 100, maka yang dijadikan sample antara 10-15% atau 20-25% atau tergantung dari kemampuan sipeneliti.
Dari uraian pendapat yang diatas yakni menurut Suharsimi Arikunto maka peneli mengambil sample dari populasi yang kurang dari 100, karena di pondok Al-Hasanah ini santrinya kurang dari 100, dan jumlah keseluruhan santrinya sekitar 40 santri. Maka semua responden ( Santri Pondok Pesantren Al-Hasanah) dijadikan simple. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik sampel total. Yang mana semua popolasi dijadikan responden.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.3 Dalam
penelitian ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan apa
2Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,( Bandung: Alfabeta, 2013). Hal. 118
3Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D),( Bandung: Alfabeta, 2010). Hal. 3
adanya, yang berkenaan dengan fakta, variable atau kejadian yang terjadi saat penelitian berlangsung.
Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui antara pengaruh metode sorogan dengan kemampuan membaca kitab kuning. selain itu penulis juga menggunakan studi pustaka guna untuk membantu memperkuat dasar teoritis.
Sedangkan pendekatan yang dimaksud ialah pendekatan penelitian kuantitatif. Dengan pendekatan ini, penulis melakukan penelitiannya dengan melalui nilai observasi dan tes pengaruh metode sorogan ( variabel X ) dan kemampuan membaca kitab turats ( variabel Y).
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini memuat dua variabel yaitu variabel ( X) metode sorogan dan variabel (Y ) kemampuan membaca kitab turats santri.
1. Variabel X ( metode sorogan )
a. Definisi Konseptual
Metode sorogan adalah sebagai cara yang dilakukan oleh seorang guru untuk mempermudah, agar para santri lebih memahami secara langsung, dan lebih efektif dalam membantu
membaca kitab kuning. metode sorogan merupakan strategi
belajar dengan cara perindividu, jadi santri maju satu persatu atau lebih maksimal 5 orang menghadap langsung kepada kyai, dengan membawa kitab yang akan ia sorog.
b. Definisi Operasional
Metode sorogan merupakan suatu metode yang mampu membantu kyai/ustadz dalam melaksanakan proses belajar
mengajar, agar santrinya memiliki kemampuan dalam membaca kitab turats yang telah diajarkan oleh kyai di pondok pesantren tersebut.
2. Variabel Y ( kemampuan membaca kitab Turats )
a. Definisi Konseptual
Kemampuan merupakan kesanggupan atau kekuatan yang diusahakan oleh diri sendiri sebagaimana Munandar memberikan batasan bahwa kemampuan atau kesanggupan merupakan kecakapan atau kekuatan seseorang untuk dapat berbuat atau melakukan sesuatu tindakan sebagai hasil dari
pembawaan dan latihan.4
b. Definisi Operasioanal
Kemampuan membaca ialah kesanggupan atau
kecakapan seseorang untuk melafalkan bacaan yang ia baca, serta memahami isi dari apa yang tertulis ( dengan melisankan atau hanya dalam hati), mampu melafalkan, menegetahui I’rob, mampu menerjemahkan, dan mampu memahami isi dari kitab yang di baca. dalam hal ini kesanggupan santri dalam membaca kitab turats yang akan ia pelajari yang timbul dari hasil belajar dengan tekun.
E. Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah ukuran seberapa tepat instrumen itu mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran
4 Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah
yang sesungguhnya yang ingin diukur.5 Jadi Instrument penelitian ialah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika penelitian sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi di lapangan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadapa kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar, Kepala Sekolah yang sedang memberikan pengarahan, personil bidang sekolah yang sedang rapat dan
sebagainnya.6
Teknik ini merupakan salah satu yang digunkan oleh peneliti untuk memperoleh data fisik, serta yang menjadi sasaran utama dalam teknik penelitian ini adalah sarana dan prasarana, proses kegiatan dan dokumentasi, yang mendukung penelitian.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti ialah observasi participant observation atau berperan serta, yaitu peneliti terjun langsung dan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari responden yang sedang diamati atau yang digunakan sebgai sumber untuk pengeumpulan data, oleh karena itu peneliti harus ikut serta dalam
5Zainal Mustafa EQ, Mengurai Variable hingga Instrumentasi, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009), 164.
kegiatan tersebut yakni kegiatan mengaji yang adalam Pondok Pesantren Al-Hasanah Panimbang Pandeglang tersebut.
2. Angket (Quisioner)
Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung ( peneliti tidak langsung bertanya – jawab dengan responden). Instrument atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau diresponden oleh responden.
Metode penelitian merupakan ini merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan pernyataan kepada sejumlah responden, dengan harapan responden akan memberikan respon yang baik atas pernyataan tersebut dalam penelitian ini angket akan di sebarkan kepada 40 kepada para santri kecamatan panimbang kabupaten Pandegelang.
3. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok.7 Adapun dalam penelitian ini penulis melakukan
tes baca kitab kuning kepada santri di pondok pesantren Al-Hasanah, dan dalam tes baca ini penulis menggunakan kitab Safinatunnajah sebagai bahan untuk tes. Penulis menggunakan dua tes untuk mengetahui seberapa besar kemampuan membaca kitab kuning satri di pondok pesantren tersebut yaitu:
7Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011) h. 204
a. Tes Lisan
Dalam pondok pesantren Al-Hasanah ruang lingkup materinya yang dikaji tentang ilmu Fiqih, Nahwu, Sharaf , Hadits. Di sini penulis akan menentukan kitab kuning yang di jadikan
bahan untuk penelitian yakni kitab Syafinatunnajah yanga
membahas tentang Fiqih:
a) Melafalkan Lafazh dengan baik dan benar
b) Memahami isi kandungan kitab yang di baca
b. Tes tulis
Ruang lingkup yang akan diberikan oleh penulis terhadap responden yang di jadikan untuk penelitian yaitu sebagai berikut:
a) Mampu menerjemahkan kitab
b) Mampu memberi Syakal dengan tepat.
G. Teknik Analisis Data
Peneliti ini menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala atau kejadian pada masa sekarang dengan pendekatan statistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran Tes. Setelah data terkumpul, maka data yang bersifat deskriptif kuantitatif dianalisis dengan statistik korelasi product moment. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Data yang diperoleh melalui angket disusun berdasarkan nilai
terendah sampai tertinggi, untuk selanjutnya dapat
dikelompokkan sesuai variabel.
a. Menghitung rentang kelas (R), Yaitu selisih data tertinggi dengan data terendah, dengan rumus :
R = ( H – L ) + 18
Keterangan : R = Total range
H = Highest Score (nilai tertinggi)
L = Lowest Score (nilai terendah)
I = Bilangan konstanta
b. Menentukan banyaknya kelas dengan menggunakan
rumus:
K =1 + 3,3 log n9
Keterangan : K = banyak kelas N = banyak data
c. Menentukan Panjang Kelas interval ( P), dengan rumus:
10 K R P Keterangan: P = panjang kelas R = range/rentang K = banyaknya kelas
8 Anas Sudijiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000) h.49
9 Darwyan Syah, dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : UIN Jakarta pers, 2006), h. 18
10
Darwyan Syah, dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : UIN Jakarta pers, 2006), h. 40
d. Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing variabel
e. Membuat grafik histogram
f. Membuat grafik histogram
3. Menentukan ukuran gejala pusat/analisis tendensi sentral
dengan cara:
a. Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus:11
N FXi X Keterangan:
X = mean yang akan dicari
∑Fx = jumlah (Fx.X)
N = banyaknya frekuensi yang ada
b. Menghitung median ( Md)dengan rumus; 12
f F n p b Md 2 1 Keterangan:
b = batas bawah kelas median adalah dimana median akan terletak
p = panjang kelas median
n = ukuran sampel atau banyak data
F = jumlah semua frkuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari kelas median sebelum frekuensi terbanyak
f = frekuensi kelas median
11 Darwyan Syah, dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : UIN Jakarta pers, 2006), h. 35
12
c. Menghitung Modus ( Mo), dengan rumus: Mo = b+p ( b1 )
b1+b2 Keterangan :
b = batas bawah kelas modal (interval) dengan frekuensi terbanyak
P = panjang kelas
b1= frekuensi kelas modul (frekuensi terbesar) dikurangi
frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal.
b2 = frekuensi kelas modul (frekuensi terbesar) dikurangi
frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih
besar sesudah kesal modal.13
4. Mencari standar deviasi dengan rumus:
SD 1 ) ( __ 2
N X i X F 14 Keterangan: SD = standar deviasi ∑X2= jumlah deviasi yang dikuadratkan ∑F = jumlah frekuensi
5. Menghitung nilai Z dengan rumus:
SD X X Z 15 13
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian,( Bandung: Alfabeta,2011) h 53, 42.
14
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2005) h. 95
15
Keterangan: X = batas kelas
X = mean (nilai rata-rata)
SD = standar deviasi
6. Uji normalitas variabl chi kuadrat ( ) dengan data sample
dikelompokan dalam daftar distribusifrekuensi observasi dan ekspekstasi dengan keterangan peerhitungan strategi berikut:
1) Kolom 1 : kelas interval diperoleh dari skor terendah
+panjang krlas
2) Kolom 2: batas kelas -0,5 (bk1) bk2-bk1+ panjang
kelas
3) Kolom 3 : z hitung
̅
4) Kolom 4: las z hitung menggunakan daftar z
5) Kolom 5: frekuensi eksperimen n x luas z table
6) Kolom 6: frekuensi observasi yaitu banyaknya data
yang termasuk pada suatu kelas interval
7) Kolom 7: mencari
Interprestasi hasil perhitungan apabila
maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
7. Mencari derajat kebebasan (dk/db) dengan rumus :
Dk=k-3 atau dk-216
a) Menentukan chi kuadrat table dengan taraf signifikasi
0,5 % dan dk. ( )( )
b) Menentukan dan menghitung persamaan regresi yaitu Y
= a
c) Mencari nilai ̅ ̅̅̅
d) Sebelum nilai b diketahui terlebih dahulu mencari nilai a
dengan rumus:
b
e) Kemudian nilai a dimasukan, untuk mencari a adalah
sebagai berikut: a = ̅- ̅̅̅
f) Setelah ditemukan nilai a dan b baru dirumuskan ke
dalam persamaan regresi ̅ = a + bk17
g) Menentukan regresi dengan rumus:
a. ̅ = a + b x
a.= ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( ) b. ( ) ( ) ( ) ( )
8. Menghitung koefisien korelasi product moment dari
pearson, dengan rumus :
( ) ( )
⌊( ( ) ⌋⌈ ( ⌉ Keterangan:
Rxy =Koefisien Korelasi Skor Butir Variable (X) Dengan Variable (Y)
N = Responden
∑Xy = Jumlah Hasil Perkalian Antara X Dan Y ∑X = Jumlah Hasil Skor Y
∑Y = Jumlah Skor Y18
9. Menentukan penafsiran korelasi sebagai berikut: 0,00 - 0,20 : tidak ada korelasi
0,20 - 0,40 : rendah
0,40 - 0,70 : sedang
0,70 - 0,90 : tinggi
0,90 - 1.00 : sangat tinggi
10. Uji signifikasi korelasi
T hitung =
√( )
T hitung
11. Mengitung besarnya implikassi variabel X terhadap
variabel Y (koefisien determinasi), interprestasi dan
menarik kesimpulanatau Menentukan besarnya
kontribusi X terhadap Y dengan rumus :
CD = .19
18
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2005), h, 97. 19 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2005) h, 98.