• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Tinggi mendapat sorotan dari publik. Salah satu sorotan yang dimaksud yaitu: belum meratanya sistem pendidikan tinggi di Jawa dengan luar Jawa. Dimana Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi masih minim jika dibandingkan jumlah penduduk Indonesia sekitar ± 250 juta.

Untuk membuktikan bahwa pendidikan itu sangat terbuka bagi setiap warga negara Indonesia dan sebagai realisasi dari Pasal 31 UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas pendidikan. Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional adalah dengan adanya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hakekat dari UKT adalah guna meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan, oleh karena itu pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tanggal 23 Mei 2013 telah mengeluarkan ketetapan mengenai besarnya Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan adanya UKT, maka biaya yang dibayar mahasiswa akan mudah dikendalikan dan dengan adanya Badan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) membuat total biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa (UKT) akan turun, karena Badan Operasional Perguruan Tinggi Negeri mengurangi biaya pendidikan yang ditangung oleh mahasiswa.

Universitas Sembilanbelas November Kolaka merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri dari 2 (dua) Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sulawesi Tenggara dan pada tahun ajaran baru, yaitu tahun ajaran 2014/2015 menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dalam menerapkan Uang Kuliah Tunggal, Universitas Sembilanbelas November Kolaka membagi kedalam 5 (lima) kategori kelompok UKT. Hal tersebut berdasarkan surat edaran DIKTI Nomor 272/E1.1/KU/2013 yang menjelaskan bahwa sebaiknya tarif Uang Kuliah

(2)

Tunggal dibagi atas 5 kelompok, dari kelompok yang paling rendah (kelompok 1) sampai kelompok paling tinggi (kelompok 5).

Dalam menerapkan Uang Kuliah Tunggal, Universitas Sembilanbelas November Kolaka memerlukan gambaran latar belakang kondisi sosial ekonomi orangtua setiap mahasiswa. Dalam menentukan kelompok UKT, jumlah kelompok dibagi menjadi 5 (lima) kelompok dengan jumlah kelompok 1 dan kelompok 2 masing-masing sebanyak 5% dari jumlah mahasiswa baru. Sedangkan jumlah pada kelompok 3, kelompok 4, dan kelompok 5 tidak dibatasi. Pihak Universitas Sembilanbelas November Kolaka akan kesulitan apabila menggunakan metode tradisional dalam melakukan identifikasi terhadap setiap mahasiswa. Apalagi dengan jumlah data yang besar, analisa data tidak mungkin dilakukan secara manual oleh manusia. Dengan kata lain, pihak Universitas Sembilanbelas November Kolaka membutuhkan suatu cara yang efektif untuk membantu menganalisa data yang diperoleh dari kondisi sosial ekonomi orangtua setiap mahasiswa dalam menentukan kelompok UKT.

Penerapan data mining dapat membantu menganalisa data yang diperoleh dari kondisi sosial ekonomi orangtua setiap mahasiswa. Teknik data mining yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik clustering. Menurut Jain (1999), teknik clustering digunakan pada data mining untuk mengelompokan objek-objek yang memiliki kemiripan dalam kelas yang sama. Pada penelitian ini digunakan metode fuzzy clustering, yaitu dengan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means (FCM). Dimana Fuzzy C-Means memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan waktu komputasi yang cepat serta dapat menangani data yang outlier (Hammouda, 2000). Kriteria yang digunakan untuk mengelompokan Uang Kuliah Tunggal dengan Fuzzy C-Means adalah jumlah pendapatan orangtua dan jumlah tanggungan.

Sedangkan untuk menentukan jumlah kelompok 1 dan kelompok 2 sebanyak 5% dari jumlah mahasiswa baru, digunakan Multi Attribute Decision Making (MADM) Model Yager. MADM Model Yager digunakan jika data atau informasi yang diberikan tidak dapat disajikan dengan lengkap (tidak pasti dan tidak konsisten). Masalah ketidakpastian disebabkan beberapa hal, yaitu:

(3)

informasi tidak dapat dihitung, informasi tidak lengkap, dan informasi tidak jelas. Jadi tujuan MADM Model Yager adalah untuk menyeleksi ciri-ciri terbaik yang memiliki nilai di atas rata-rata dari alternatif yang dibandingkan. Kriteria yang digunakan menyeleksi meliputi: jenis kelamin kepala keluarga, umur kepala keluarga, jumlah tanggungan, pendapatan, jumlah aset, pendidikan terakhir, dan pekerjaan kepala keluarga.

Berdasarkan latar belakang, diharapkan dengan mengkombinasikan Fuzzy C-Means Clustering dan MADM Model Yager dapat digunakan untuk memberi penilaian terhadap setiap mahasiswa dalam menentukan kelompok UKT yang sesuai.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan kelompok Uang Kuliah Tunggal di Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang sesuai dengan memanfaatkan kombinasi metode Fuzzy C-Means Clustering dan MADM Model Yager?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Sembilanbelas November Kolaka. 2. Kriteria yang digunakan untuk mengelompokan Uang Kuliah Tunggal adalah

jumlah pendapatan orangtua dan jumlah tanggungan.

3. Kriteria yang digunakan untuk menentukan Uang Kuliah Tunggal pada kelompok tertentu (kelompok 1 dan kelompok 2) meliputi: jenis kelamin kepala keluarga, umur kepala keluarga, anggota keluarga, pendapatan, kepemilikan aset, pendidikan terakhir, dan pekerjaan kepala keluarga.

1.4 Keaslian Penelitian

Penelitian tentang Fuzzy C-Means dan MADM telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti:

(4)

a. Harliana dan Azhari SN (2012), dengan judul penelitian “Penerapan FCM dan TSK Untuk Penentuan Cluster Rawan Pangan di Kabupaten Cirebon”. b. Sumarauw dan Subanar (2007), dengan judul penelitian “Fuzzy C-Means

Clustering Model Data Mining for Recognizing Stock Data Sampling Pattern”.

c. Yusro dan Wardoyo (2013), dengan judul penelitian “Aplikasi Metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making Berbasis Web dalam Pemilihan Calon Kepala Daerah di Indonesia”.

d. Putra dan Hardiyanti (2011), dengan judul penelitian “Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Menggunakan Fuzzy Multiple Atribute Decision Making”. e. Rozi dan Irawan (2015), dengan judul penelitian “Sistem Pendukung

Keputusan dalam Memilih Jurusan SMA Menggunakan Model Yager”.

Sedangkan pada penelitian ini mengkombinasikan Fuzzy C-Means dan MADM Model Yager untuk menentukan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengkombinasikan metode Fuzzy C-Means dan MADM Model Yager dalam menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

2. Membuat sistem yang dapat menjadi rekomendasi bagi pihak Universitas Sembilanbelas November Kolaka dalam menentukan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sesuai.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai media pendukung yang dapat dijadikan acuan para pengambilan kebijakan di Perguruan Tinggi Negeri dalam menentukan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) khususnya di Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

(5)

1.7 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut. 1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu studi pustaka dan wawancara.

a. Studi pustaka

Kegiatan studi pustaka dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang mendukung penelitian. Literatur yang dipelajari berkaitan dengan Fuzzy C-Means dan MADM Model Yager. Dimana literatur diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari jurnal ilmiah dan buku.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang memiliki kapasitas dan informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian. Wawancara dilakukan pada Bagian Akademik Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

2. Perancangan Sistem

Proses perancangan sistem meliputi: a. Rancangan pemrosesan

Pada tahap ini akan dibangun rancangan pemrosesan dari data yang telah dikumpulkan.

b. Spesifikasi sistem

Spesifikasi sistem merupakan proses perancangan sistem yang meliputi: perancangan arsitektur sistem dari aplikasi, perancangan diagram alir program, perancangan antarmuka dari aplikasi dan lain sebagainya.

c. Implementasi sistem

Tahap ini berisi uraian hasil implementasi sistem berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya sesuai dengan kebutuhan pihak yang terkait. d. Pengujian sistem dan evaluasi

Tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat, sekaligus mengevaluasi kekurangan sistem tersebut.

(6)

e. Menyusun Laporan

Apabila semua tahapan yang dimulai dari penelitian hingga pada pengujian sistem dan evaluasi sistem sudah sesuai dan tidak terjadi kesalahan lagi, maka tahapan akhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan pada hasil penelitian.

1.8 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tinjuan pustaka yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang berkaitan dengan clustering khususnya Fuzzy C-Means dan penelitian yang berkaitan dengan MADM Model Yager.

BAB III. LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian yaitu Fuzzy C-Means, MADM Model Yager, normalisasi, evaluasi hasil prediksi sistem, dan Uang Kuliah Tunggal.

BAB IV. PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang analisis data yang akan diolah dalam sistem serta membuat perancangan sistem yang dibangun untuk menentukan kelompok Uang Kuliah Tunggal.

BAB V. IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya.

BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan hasil akhir dari sistem yang dibangun disertai penjelasan hasil dari implementasi.

(7)

BAB VII. PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan juga diberikan saran-saran yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk menghasilkan suatu sistem yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Form biaya pesawat udara merupakan form yang berfungsi untuk mendata seluruh data karyawan dan pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas menggunakan

Banyaknya persamalahan pada tataran implementasi memberikan petunjuk kepada penulis bahwa ada beberapa hal yang menjadi faktor kendala dari penerapan kebijakan aplikasi

Oleh kerana rentetan faktor sosial, teknologi dan pengaruh budaya luar yang mempengaruhi pemikiran bangsa Indonesia terhadap sejarah negara sendiri telah menghasilkan pelbagai

“Sekitar tiga tahun R bekerja dan memiliki banyak pengalaman dalam perusahaan X tersebut tapi setelah R mendapat tawaran oleh temannya untuk ikut bergabung dalam

Berdasarkan perhitungan rasio kontribusi pajak mineral bukan logam dan batuan selama Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019 seperti yang disajikan pada Tabel 7, maka

Simpan pada refrigerator untuk membuat larutan pengencer 1,25 ml larutan stok diencerkan dengan air suling sampai volume 1000 ml, kemudian dimasukkan ke dalam tabung