• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN ISU DAN KRISIS PT. KERETA API (PERSERO) DAOP 4 SEMARANG DALAM MENJALANKAN PERAN PUBLIC RELATIONS (STUDI MENGENAI ISU KELANGKAAN TIKET KERETA PADA HARI LIBUR NASIONAL DAN KRISIS KONFLIK PEMBANGUNAN REL BARU DARI PELABUHAN TANJUNG MAS MENUJU KE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGELOLAAN ISU DAN KRISIS PT. KERETA API (PERSERO) DAOP 4 SEMARANG DALAM MENJALANKAN PERAN PUBLIC RELATIONS (STUDI MENGENAI ISU KELANGKAAN TIKET KERETA PADA HARI LIBUR NASIONAL DAN KRISIS KONFLIK PEMBANGUNAN REL BARU DARI PELABUHAN TANJUNG MAS MENUJU KE "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGELOLAAN ISU DAN KRISIS

PT. KERETA API (PERSERO) DAOP 4 SEMARANG

DALAM MENJALANKAN PERAN

PUBLIC RELATIONS

(STUDI MENGENAI ISU KELANGKAAN TIKET KERETA PADA HARI LIBUR

NASIONAL DAN KRISIS KONFLIK PEMBANGUNAN REL BARU DARI PELABUHAN

TANJUNG MAS MENUJU KE STASIUN TAWANG DI TAHUN 2016)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi guna memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu

Komunikasi

Meinin Putri Permatasari

13.23.0028

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Dimanapun engku berada selau menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan

-BJ Habibie-

Saya selau percaya, bahwa proses tidak akan menghianati hasil -Penulis-

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang

selalu memberikan dukungan, doa dan untuk ketiga saudara saya

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“PENGELOLAAN ISU DAN KRISIS PT. KERETA API (PERSERO) DAOP 4

SEMARANG DALAM MENJALANKAN PERAN PULIC RELATIONS

(STUDI MENGENAI KELANGKAAN TIKET KERETA PADA HARI LIBUR

Penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas akhir ini tidak akan mampu berjalan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan hikmah, kemudahan, kelancaran sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

2. Drs. H. Hermawan Pancasiwi, BA.M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.

(7)

vii

4. Abraham Wahyu Nugroho, S.I.Kom, MA selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak waktu, kesabaran dan pengetahuan yang sangat luar biasa.

5. Kedua orang tua dan keluarga yang selau memberikan semangat, dukungan dan doa kepada penulis.

6. Arga Parama Artha yang telah memberikan semangat, menemani, mendengarkan segala keluh kesah dalam proses mengerjakan hingga penyelesaian

7. Teman-teman terdekatku: (Faradilla Mayangsari, Yanita Kasiha, Karunia Susanto, Ratu Ellsye, Devina Susanto) yang sudah banyak membantu dalam proses mengerjakan mulai dari semangat, dukungan doa dan semuanya.

8. Manajer Humas PT. KAI Daop 4 Semarang yang telah menerima dengan baik pada saat proses pencarian data sampai hingga wawancara.

9. Seluruh Staff Humas PT. KAI Daop 4 Semarang yang telah

membimbing penulis pada saat penelitian.

10. Bapak Suparjo selaku ketua forum RW warga Keboharjo Semarang yang telah berbagi informasinya.

11. Rekan-rekan Ilmu Komunikasi angkatan 2013 yang telah banyak membantu dan mendukung penulis.

(8)

viii

13. Teman satu tim bimbingan Iwang Wijar yang selalu membantu dalam bertukar pendapat, memberikan motivasi, saling menguatkan dan memberi semangat.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, meskipun dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang membantu namun tanggung jawab isi sepenuhnya ada pada penulis.

Semarang, 20 Juli 2017

(9)

ix

Abstrak

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) merupakan perusahaan satu-satunya di Indonesia yang bergerak di bidang jasa perkeretaapian. Perusahaan ini telah menjadi perusahaan yang dipercaya oleh masyarakat untuk penyediaan jasa transportasi massalnya. Terbukti dari jumlah penumpang kereta api semakin tahun semakin meningkat. Dengan peningkatan jumlah penumpang kereta api tersebut, maka tak heran citra PT. KAI selama ini baik dimata masyarakat.

Namun dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perkeretaapian PT. KAI juga tak lepas dari suatu permasalahan baik isu maupun krisis terutama untuk PT. KAI Daop 4 Semarang yang khusus melayani jasa perkeretaapian di wilayah Jawa Tengah. Terkait isu yang sering muncul di PT. KAI. Daop 4 Semarang adalah untuk menjelang dan sesudah hari libur Nasional tentang kelangkaan tiket kereta. Sedangkan krisis yang dialami oleh PT. KAI Daop 4 Semarang adalah mengenai konflik pembangunan rel baru dari Pelabuhan Tanjung Mas menuju ke Stasiun Tawang pada tahun 2016. Melihat hal tersebut, strategi Humas sangat diperlukan untuk menciptakan dan menjalankan strategi komunikasi yang baik untuk menyelesaikan isu atau krisis yang dihadapi oleh PT.KAI.

Melihat hal tersebut, tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan yang diterapkan Humas PT. KAI Daop 4 Semarang dalam mengelola isu terkait kelangkaan tiket kereta libur nasional sebelum dan sesudah lebaran atau pada saat libur akhir tahun 2016 serta mengelola krisis mengenai konflik pembangunan rel baru dari Pelabuhan Tanjung Mas menuju ke Stasiun Tawang pada tahun 2016.

Adapun konsep yang digunakan, untuk isu Peran Public Relations dalam

manajemen isu dan tahapan isu, sedangkan untuk krisis Peran Public Relations

dalam manajemen krisis dan tahapan krisis. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melaui wawancara langsung kepada narasumber, dan pencarian data berupa dokumen dari pemberitaan dan kliping dari perusahaan. Kemudian dari data tersebut akan dianalisis dengan konsep yang sudah dipaparkan. Sedangkan pemilihan sampel

dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling.

Secara umum kesimpulan dalam penelitian ini menerangkan bahwa Humas PT. KAI Daop 4 telah melakukan perannya dalam manajemen isu yaitu

melakukan issue identification, issue analysis, dan action planning stage.

Kemudian untuk manajemen krisis Humas PT. KAI Daop 4 Semarang telah melakukan perannya dengan menjalankan komunikasi krisis berbasis penyediaan informasi. Hal tersebut bertujuan untuk mengontrol arus informasi yang ada di media cetak maupun media internet.

Keywords : Manajemen Isu dan Krisis, Strategi Public Relations, Peran Public

(10)

x

Abstract

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) is the sole company in Indonesia that runs a business in railway transportation service. The company has won the trust of the people in providing mass transportation service. It is proven by the increasing number of train passengers every year. With such increase, it is no wonder that PT. KAI has been successfully maintained positive image in the eye of the citizens.

Nevertheless, as people‟s interest in using railway transportation service increased, several problems arose in front of PT KAI- either several issues or crises, especially for PT. KAI Daop 4 Semarang whose specific job is to serve railway transportation service throughout Central Java. The issue that occurs the most in PT. KAI Daop 4 Semarang was the scarcity of train tickets every time before and after any national holidays. On the other hand, a crisis suffered by PT. KAI Daop 4 Semarang was a conflict regarding the construction of a new railroad from Port Tanjung Mas to the Tawang Railway Station in 2016. Seeing those things, a strategy made by Human Resources was an obligatory for creating and delivering a proper communicative strategy in order to solve any issues or crises faced by PT. KAI.

In response to the topic mentioned above, the objective of this study was to figure out the way on how PT KAI Daop 4 Semarang managed to pull of the issue on the scarcity of train tickets during pre and post-national holiday or during the holiday before New Year‟s Eve in 2016, and also on the crisis regarding the method that this study utilized was qualitative description- using direct interview with interviewees as the technique to obtain data, and the data searched was news documents and scrapbooks provided by the company. After that, the data would be analyzed using mentioned concept. On the other hand, Purposive Sampling was used in order to pick the suitable sample.

The general conclusion in this study was to explain that the Public Relations of PT. KAI Daop 4 has done its role in solving issues, what it has done was issue identification, issue analysis, and action planning stage. Also for solving crisis, the Public Relations of PT. KAI Daop 4 has done it by implementing information provision to solve the communication crisis. The purpose of the implementation was to keep information flow in printed media or internet media under check.

Keywords : Issue and Crisis Management, Public Relations Strategy, The Role of

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii

Halaman Pengesahan Skripsi ... iii

Halama Pernyatan Keaslian Skripsi ... iv

Halama Motto dan Persembahan ... v

Kata Pengantar ... vi

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.5 Metodologi Penelitian ... 7

1.6 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II ... 12

LANDASAN TEORI ... 12

2.1 Penelitian Terdahulu ... 12

2.2 Peran Public Relations ... 13

2.2.1 Citra Dalam Public Relations ... 14

2.2.2 Peran Utama Public Relations ... 15

2.3 Public Relations Dalam Manajemen Isu dan Krisis ... 17

2.3.1 Public Relations Dalam Manajemen Isu ... 17

2.3.1.1 Tahapan Isu ... 20

2.3.2 Public Relations Dalam Manajemen Krisis ... 25

2.3.2.1 Tahapan Krisis ... 26

BAB III ... 30

METODOLOGI PENELITIAN ... 30

(12)

xii

3.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 31

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4 Teknik Analisa Data ... 34

3.4.1 Teknik Analisa Data Isu ... 35

3.4.2Teknik Analisa Data Krisis ... 36

3.5 Kerangka Pemikiran ... 37

BAB IV... 39

Hasli Penelitian Dan Pembahasan ... 39

4.1 Profil Perusahaan Dan Humas PT.KAI Daop 4 ... 39

4.2 Manajemen Isu PT. KAI Daop 4 ... 47

4.2.1 Manajemen Isu Kelangkaan Tiket Kerta PT. KAI Daop 4 ... 48

4.2.2 Tahapan Isu Kelangkaan Tiket Kerta PT. KAI Daop 4 ... 53

4.3 Manajemen Krisis PT. KAI Daop 4 ... 58

4.3.1 Kronologi Kasus Pembangunan Rel Baru PT. KAI Daop 4 ... 60

4.3.1.1 Kronologi Kasus Menurut PT. KAI Daop 4 ... 60

4.3.1.2 Kronologi Kasus Menurut Warga Kebonharjo ... 66

4.3.2 Manajemen Krisis Pembangunan Rel Baru PT. KAI Daop 4 ... 72

4.3.3 Tahapan Krisis Pembangunan Rel Baru PT. KAI Daop 4 ... 84

4.4 Peran Public Relations PT. KAI Daop 4 ... 90

BAB V... 94

Kesimpulan Dan Saran ... 94

5.1 Kesimpulan ... 94

5.2 Saran ... 97

Daftar Pustaka ... 100

(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3. 1 ... 37

Bagan 3. 2 ... 38

Bagan 4. 1 ... 41

(14)
(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 ... 2

Tabel 4. 1 ... 54

Tabel 4. 2 ... 56

Tabel 4. 3 ... 57

Tabel 4. 4 ... 85

Tabel 4. 5 ... 86

Tabel 4. 6 ... 87

Tabel 4. 7 ... 88

Tabel 4. 8 ... 89

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Daerah Operasi 4 Semarang

Lampiran 2 Tugas Humas PT. KAI Daop 4 Semarang

Lampiran 3 Rekapitulasi Pemberitaan PT. Kereta Api

Indonesia (Persero) Daop 4 Terkait Habisnya Tiket Libur Nasional 2016

Lampiran 4 Kronologi Kasus Terkait Revitalisasi

Pembuatan Jalur Rel Kereta Oleh PT. KAI Yang Menerjang 118 Rumah Warga Kebonharjo Semarang

Lampiran 5 Kronologi Kasus Melalui Pemberitaan Media

Cetak Dan Internet Terkait Permasalahan PT. KAI Dengan Warga Kebonharjo

Lampiran 6 Transkrip Wawancara Lengkap (Verbatin)

Lampiran 7 Standard Operating Procedure (SOP) Humas

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang

Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 8.1 Foto wawancara dengan Manajer Humas PT. KAI

Daop 4 Semarang

Lampiran 8.2 Foto bersama dengan Asisten Manajer Humas PT.

KAI Daop 4 Semarang

Lampiran 8.3 Foto bersama dengan staff Humas PT. KAI Daop 4

Semarang

Lampiran 8.4 Foto bersama dengan Bapak Suparjo Ketua Forum

RW warga Kebonharjo

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan pada interval 0,200 – 0,399 artinya hubungan pendidikan dan pelatihan dengan kinerja perawat di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang pada

Penelitian tersebut didukung oleh berbagai penelitian yang meneliti tentang beban NHUMD ¿VLN SHUDZDW %HUGDVDUNDQ SHQHOLWLDQ \DQJ dilakukan oleh Dewi (2008), menunjukkan bahwa

Nada ke-7 dari tangga nada minor asli dapat diharmonisasikan dalam 3 cara: dengan sebuah akor tingkat ke-3 yang tidak diubah (tidak diberi tanda kromatis), akor dominan

juga memiliki kelemahan yaitu kita harus mencari nilai parameter Kp, Kd dan Ki yang sesuai agar sistem kontrol dapat bekerja dengan baik. Selama ini cara yang sering

[r]

Oleh sebab itu serangan P.latus pada teh sangat merugikan secara ekonomis, karena menyerang langsung bagian daun muda tanaman yang dipanen (Randall T..

Berdasarkan data yang diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan sarana prasarana di sekolah kepala sekolah

No.. Grafik Perbandingan Precision, Recall, dan Accuration Dari Ketiga Skenario. Pada gambar 9 dapat dilihat bahwa pada skenario 1, dengan melakukan uji coba dengan mengujikan