• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor 250/Pid.B/2014/PN-Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : MISNA TANJUNG Tempat lahir : Sibolga

Umur/tanggal lahir : 23 Tahun / 05 Nopember 1990 Jenis kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Murai Kelurahan Aek Muara Manis Kota Sibolga

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 07 Juni 2014 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 08 Juni 2014 sampai dengan tanggal 16 Juli 2014 ;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Juli 2014 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2014 ;

4. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 06 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2014 ;

5. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 07 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 05 September 2014 ;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 06 September 2014 sampai dengan tanggal 04 Nopember 2014.

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca :

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 250/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 07 Agustus 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 250/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 07 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang ;

(2)

2

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa MISNA TANJUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362 KUHP, dalam dakwaan ;--- 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa MISNA TANJUNG selama

1 (satu) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan ;--- 3. Meyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah dompet warna coklat yang berisi identitas korban ;

2. Sisa uang hasil curian sebesar Rp. 696.000,- (enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

4. Menetapkan agar terdakwa MISNA TANJUNG dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;---

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

Bahwa terdakwa MISNA TANJUNG pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekitar jam 18.25 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu dalam tahun 2014, bertempat di toko Handphone Popular di jalan R. Suprapto No. 108 Kelurahan Pancuran Pinang Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, telah mengambil barang sesuatu berupa sebuah dompet kulit warna coklat yang berisikan uang tunai sejumlah Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah) dan surat “surat penting lainnya, yang seluruhnya atau sebahagian milik orang lain yaitu milik saksi DIAN ASMARA MANUPUTTY dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukum, yang dilakukan Terdakwa dengan cara perbuatan antara lain sebagai berikut :

Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Dian Asmara Manuputty hendak membeli Handphone untuk anak-anaknya di Toko Ponsel Populer, lalu setelah membeli sebuah handphone saksi korban menyimpan dompet warna coklat miliknya kedalam tas yang dipangku saksi korban. Kemudian selang beberapa menit saksi korban hendak membayar sebuah handphone kembali ternyata dompet saki korban telah diambil oleh terdakwa dengan cara berpura-pura

(3)

3

menjadi pembeli lalu terdakwa mengambil dompet milik saksi korban dengan menggunakan tangan kiri terdakwa. Setelah berhasil mengambil dompet tersebut terdakwa langsung pergi dari toko tersebut. Akibat dari perbuatan terdakwa saksi Dian Asmara Manuputty mengalami kerugian kurang lebih sejumlah Rp. 3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah).

Perbuatan terdakwa MISNA TANJUNG sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi Dian Asmara Manuputty, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular telah terjadi pencurian barang milik saksi yang dilakukan terdakwa ;

– Bahwa benar adapun barang milik saksi yang diambil terdakwa adalah dompet yang berisi uang sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan berisi kartu identitas dan surat-surat milik saksi ;

– Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada saat saksi sedang membeli Ipad untuk anak saksi dan meletakkan tas saksi diatas pangkuan Saksi, pada saat saksi sedang asyik menawar Ipad tersebut ada seorang perempuan yang mendekati korban tetapi korban tidak menaruh curiga dan tidak menghiraukan orang yang berada disamping korban, selanjutnya pada saat korban akan membayar Ipad tersebut dan hendak mengambil uang dari dalam tas dan ternyata dompet milik saksi sudah tidak ada didalam tas, lalu saksi bertanya kepada pelayan Tokoh “dompet saya kok ngak ada”, dan saat itu karyawan menjawab “tadikan ibu masukkan kedalam tas sesaaat ibu menerima uang kembalian dari saya”, dan saat itu pun saksi mulai mencari dompet tersebut dibawah meja tetapi tidak ditemukan sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib ;

– Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;

– Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari korban untuk mengambil barang-barang tersebut.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

(4)

4

2. Saksi Citra Pohan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular telah terjadi pencurian barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang dilakukan terdakwa ;

– Bahwa benar adapun barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang diambil terdakwa adalah dompet yang berisi uang sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan berisi kartu identitas dan surat-surat milik saksi ;

– Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada saat Dian Asmara Manuputty sedang membeli Ipad untuk anak Dian Asmara Manuputty dan meletakkan tas saksi diatas pangkuan Dian Asmara Manuputty, pada saat Dian Asmara Manuputty sedang asyik menawar Ipad tersebut ada seorang perempuan yang mendekati korban tetapi korban tidak menaruh curiga dan tidak menghiraukan orang yang berada disamping korban, selanjutnya pada saat korban akan membayar Ipad tersebut dan hendak mengambil uang dari dalam tas dan ternyata dompet milik saksi sudah tidak ada didalam tas, lalu saksi bertanya kepada pelayan Tokoh “dompet saya kok ngak ada”, dan saat itu karyawan menjawab “tadikan ibu masukkan kedalam tas sesaaat ibu menerima uang kembalian dari saya”, dan saat itu pun saksi mulai mencari dompet tersebut dibawah meja tetapi tidak ditemukan sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib ;

– Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;

– Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari korban untuk mengambil barang-barang tersebut.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

3. Saksi Efriana Tanjung, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular telah terjadi pencurian barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang dilakukan terdakwa ;

– Bahwa benar adapun barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang diambil terdakwa adalah dompet yang berisi uang sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan berisi kartu identitas dan surat-surat milik saksi ;

(5)

5

– Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada saat Dian Asmara Manuputty sedang membeli Ipad untuk anak Dian Asmara Manuputty dan meletakkan tas saksi diatas pangkuan Dian Asmara Manuputty, pada saat Dian Asmara Manuputty sedang asyik menawar Ipad tersebut ada seorang perempuan yang mendekati korban tetapi korban tidak menaruh curiga dan tidak menghiraukan orang yang berada disamping korban, selanjutnya pada saat korban akan membayar Ipad tersebut dan hendak mengambil uang dari dalam tas dan ternyata dompet milik saksi sudah tidak ada didalam tas, lalu saksi bertanya kepada pelayan Tokoh “dompet saya kok ngak ada”, dan saat itu karyawan menjawab “tadikan ibu masukkan kedalam tas sesaaat ibu menerima uang kembalian dari saya”, dan saat itu pun saksi mulai mencari dompet tersebut dibawah meja tetapi tidak ditemukan sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib ;

– Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;

– Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari korban untuk mengambil barang-barang tersebut.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular telah terjadi pencurian barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang dilakukan terdakwa ;

– Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara awalnya terdakwa melintas di toko Hand Phone di Jalan Suprapto Kota Sibolga, lalu terdakwa masuk kedalam toko Hand Phone tersebut dan melihat korban yang sedang aasyik menawar harga Handphone yang akan dibelinya dan tiba-tiba terdakwa melihat dompet yang berada didalam tas yang dipangku oleh korban hingga timbul niat terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, kemudian terdakwa mengambil dompet tersebut dengan tangan kiri terdakwa dan setelah dompet tersebut terdakwa ambil, maka terdakwa langsung pergi keluar dari toko selanjutnya terdakwalangsung mengambil uang yang ada didalam dompet tersebut dimana terdakwa tidak ada menghitungnya dan terdakwa pun membeli susu perlengkapan anak terdakwa dan pulang kerumah, lalu dompet tersebut terdakwa sembunyikan ketempat yang aman, dan tidak beberapa lama datang petugas kepolisian kerumah terdakwa dan membawa terdakwke Kantor Polisi ;

(6)

6

– Bahwa benar dompet milik korban yang diambil terdakwa tersebut berisi uang tunai sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :

1. 1 (satu) buah dompet warna coklat yang berisi identitas korban ;

2. Sisa uang hasil curian sebesar Rp. 696.000,- (enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang diajukan, diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular telah terjadi pencurian barang milik korban Dian Asmara Manuputty yang dilakukan terdakwa ;

– Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara awalnya terdakwa melintas di toko Hand Phone di Jalan Suprapto Kota Sibolga, lalu terdakwa masuk kedalam toko Hand Phone tersebut dan melihat korban yang sedang aasyik menawar harga Handphone yang akan dibelinya dan tiba-tiba terdakwa melihat dompet yang berada didalam tas yang dipangku oleh korban hingga timbul niat terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, kemudian terdakwa mengambil dompet tersebut dengan tangan kiri terdakwa dan setelah dompet tersebut terdakwa ambil, maka terdakwa langsung pergi keluar dari toko selanjutnya terdakwalangsung mengambil uang yang ada didalam dompet tersebut dimana terdakwa tidak ada menghitungnya dan terdakwa pun membeli susu perlengkapan anak terdakwa dan pulang kerumah, lalu dompet tersebut terdakwa sembunyikan ketempat yang aman, dan tidak beberapa lama datang petugas kepolisian kerumah terdakwa dan membawa terdakwke Kantor Polisi ;

– Bahwa benar dompet milik korban yang diambil terdakwa tersebut berisi uang tunai sebesar Rp. 3.600.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

(7)

7

2. Unsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad.1. Unsur barang siapa.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa MISNA TANJUNG yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi.

Ad.2. Unsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan

orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa MISNA TANJUNG melakukan pencurian Pada hari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 18.25 Wib bertempat di Jalan Suprapto Kota Sibolga tepatnya di dalam Toko Handphone Popular milik saksi korban Dian Asmara Manuputty dengan cara awalnya terdakwa melintas di toko Hand Phone di Jalan Suprapto Kota Sibolga, lalu terdakwa masuk kedalam toko Hand Phone tersebut dan melihat korban yang sedang asyik menawar harga Handphone yang akan dibelinya dan tiba-tiba terdakwa melihat dompet yang berada didalam tas yang dipangku oleh korban hingga timbul niat terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, kemudian terdakwa mengambil dompet tersebut dengan tangan kiri terdakwa dan setelah dompet tersebut terdakwa ambil, maka terdakwa langsung pergi keluar dari toko selanjutnya terdakwa langsung mengambil uang yang ada didalam dompet tersebut dimana terdakwa tidak ada menghitungnya dan terdakwa pun membeli susu perlengkapan anak terdakwa dan pulang kerumah, lalu dompet tersebut terdakwa sembunyikan ketempat yang aman, dan tidak beberapa lama datang petugas kepolisian kerumah terdakwa dan membawa terdakwa ke Kantor Polisi, dan terdakwa mengambil barang tersebut tanpa izin dari pemiliknya, oleh karena itu unsure tersebut telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 362 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal ;

(8)

8

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan masa penangkapan dan penahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ;

Keadaan yang memberatkan :

- Bahwa perbuatan terdakwa merugikan saksi korban ; - Terdakwa sudah pernah dihukum.

Keadaan yang meringankan :

- Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; - Bahwa terdakwa adalah seorang ibu yang masih memiliki anak yang masih kecil.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

Memperhatikan, Pasal 362 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa MISNA TANJUNG tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCURIAN” ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MISNA TANJUNG oleh karena itu

dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;--- 3. Menetapkan bahwa lamanya masa Penangkapan dan Penahanan yang

telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada Dalam Tahanan ;---

(9)

9 5. Menetapkan Barang Bukti :

– 1 (satu) buah dompet warna coklat yang berisi identitas korban ;

– Sisa uang hasil curian sebesar Rp. 696.000,- (enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;---

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 18 SEPTEMBER 2014, oleh MAROLOP W. P. BAKARA, SH, selaku Hakim Ketua, OBAJA D. J. H. SITORUS, SH dan ARIEF WIBOWO, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh E. SIAHAAN, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh HUMAEROH NURUL HIDAYAH, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

OBAJA D. J. H. SITORUS, SH MAROLOP W. P. BAKARA, SH

ARIEF WIBOWO, SH, MH

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

PENDEKATAN STRATEGIS  Memprioritaskan pada hasil inovasi Perguruan tinggi yang berproses prototip yang mempunyai potensi pasar dan bernilai komersial untuk di kembangkan menjadi

Solusi terbaik yang dihasilkan dari kedua metode numerik yang digunakan untuk mencari solusi dari model rangkaian RLC yaitu di dapat dengan metode Adams Bashforth Moulton...

1) Pelaporan Keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara

Langkah langkah yang dilakukan tahap perencanaan tindakan meliputi menata setting kelas, menyusun rancangan pembelajaran (RKH) serta mempersiapkan bahan-bahan yang

Keberhasilan mengelola air ini telah pula mendorong terbentuknya Forum Masyarakat Code Utara (FMCU) yang menjadi lembaga yang berasal dari masyarakat dan dikelola

Fasilitas dan media kegiatan belajar mengajar yang ada di SMP N 3 Wonosari dapat dikatakan sudah cukup menunjang. Ruang kelas tertata rapi dan

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal

Dalam kepemimpinan terdapat berbagai kesenjangan. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, ada lima pilar kepemimpinan yang harus diletakkan pada tempatnya. Apabila kelima pilar