• Tidak ada hasil yang ditemukan

THERMAL OIL HEATER & BOILER SPECIALIST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "THERMAL OIL HEATER & BOILER SPECIALIST"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Company profile

Product catalogue

mechanical – electrical service

THERMAL OIL HEATER & BOILER SPECIALIST

PT. INDIRA DWI MITRA

Jl. Dewi sartika, Kp. Ceger RT 09/02 Ds. Lebak wangi, Kec. Sepatan timur, kab. Tangerang Banten - INDONESIA 15520 Tlp. (021) 2225 9400 Fax. (021) 5937 1687

(2)
(3)

IDM HISTORY

PT. Indira Dwi Mitra (IDM) didirikan pada tahun 2015 di

Kabupaten Tangerang – Banten INDONESIA. Bermula dari basic

pengalaman di perusahaan di bidang serupa sebelumnya,

sehingga menjadi dasar pergerakan team dalam memenuhi

kebutuhan barang industry para pelaku bisnis Indonesia. Dengan

adanya pengalaman, keilmuan dan naluri untuk memberi

pelayanan, IDM menjadi spesialis barang kebutuhan industry

yang berhubungan dengan thermal oil, boiler dan instrument

mechanical – electrical. Sehingga para customer mendapatkan

wadah yang tepat dalam menjawab setiap tertanyaan seputar

ruang lingkup kebutuhan industri di bidang ini.

IDM fokus pada pabrikasi berbagai jenis boiler dan Thermal

oil Heater (Heat Transfer Oil), Perusahaan kami telah menjadi

salah satu produsen yang dipilih oleh para customer sebagai

perusahaan pabrikasi mesin penghasil panas untuk kebutuhan

industry nasional. Kami senang bisa membantu memberikan

solusi untuk efisiensi dan penghematan biaya jangka pendek

maupun jangka panjang bagi para customer.

(4)

Pabrikasi dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan telah

mensuplai puluhan berbagai jenis Boiler dan Thermal Oil Heater

dengan bahan bakar solid fuel, biomass atau bahan bakar cair dan

gas di Indonesia.

Team kami menjadi spesialis di bidang Boiler dan Oil Heater dan

sudah lama berkecimpung di bidang ini. Selain unit/instrument

boiler dan thermal oil, IDM mengerjakan pekerjaan mechanical dan

electrical lainnya baik yang berhubungan dengan Boiler maupun

Oil

Heater

seperti;

piping,

ducting,

economizer,

chimney/cerobong, isolating, water tank, furnace/tungku, fuel

tank, storage tank, burner electrical service dll.

(5)

PT. Indira Dwi Mitra adalah perusahaan spesialis industry alat

penghasil panas yang berjalan secara flexible sesuai kebutuhan

spesific pelanggan dan terus meningkatkan kualitas berdasarkan

hasil analisa teknis dan pengalaman di bidang Boiler dan Thermal oil

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Kami secara khusus membantu meningkatkan

nilai efisiensi

customer dengan

memberikan arahan

dan penerapan teknologi

terkini, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran anggaran tanpa

mengurangi kualitas

(6)

Boiler dan Thermal oil IDM selalu mengupgrade kualitas dan

mengalami kemajuan secara signifikan seiring berjalannya waktu dari

segi

teknologi,

design,

accessories

instrument,

material

dan

pengendalian polusi dengan mengaplikasikan teknologi terkini,

sehingga tercapai tingkat efisiensi energy yang lebih maksimal

sehingga secara tidak langsung telah mendukung kebijakan regulasi

dan norma K3 agar dapet lebih meminimalisir dampak negative pada

lingkungan. Tingkat pengurangan jumlah anggaranpun dapat tercapai

dengan melihat angka kalkulasi pengeluaran tiap tahun ataupun dalam

periode tertentu.

(7)
(8)

Product

(9)

Selain bersih, faktor ketersediaan suplai bahan bakar gas semakin meningkat, berupa line pipa gas negara (LNG) yang sudah tersebar luas, ataupun berupa tabung – tabung gas berbentuk CNG (Compress Natural Gas) untuk industry yang sudah tersebar luas, baik yang disediakan oleh perusahaan pemerintah maupun swasta.

Selain itu, boiler berbahan bakar gas lebih murah, sehingga dapat memangkas anggaran oprasional. Bahan bakar adalah salah satu sumber pengeluaran besar bagi perusahaan. Hal ini bisa diperhitungkan dari jumlah kalori yang diperlukan boiler dikalikan dengan lama oprasional boiler tiap jamnya, lalu dikalikan jam kerja efektif oprasional dalam sehari, setelah itu kita bisa mengetahui budget user yang harus dikeluarkan setiap hari, minggu, setiap bulan bahkan pertahunnya. Perbandingan perbedaan jumlah pengeluaran akan sangat terasa jika sudah diperhitungkan selama setahun. Boiler berbahan bakar gas adalah pilihan tepat bagi

para pelaku industri karena kondisi di sekitar boiler akan selalu bersih, baik lingkungan di ruang boiler ataupun lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan emisi gas buang dari ceroboong asap tidak mengeluarkan asap yang bisa mencemari lingkungan, dikarenakan pembakaran yang sempurna.

(10)

Pada dasarnya boiler gas dan solar sama saja dari segi produksi yang dihasilkan, yaitu berupa steam. Yang membedakan hanya bahan bakar yang dipakai saja. Untuk menggunakan boiler yang berbahan bakar solar, maka burner yang dipakaipun harus yang khusus untuk solar, karena di burnernyapun sendiri memiliki spek khusus untuk membakar solar.

Perlu ada tambahan instrument berupa tangki bahan bakar solar, baik itu daily tank ataupun strorage tank dengan kapasitas lebih besar (sebagai cadangan bahan bakar). Berbeda dengan boiler bahan bakar gas yang memerlukan gas train sebagai rangkaian instrument yang harus ada sebagai pengatur, penyaring dan pengaman burner berbahan bakar gas.

Teknisi boiler/burner harus memiliki kemampuan yang baik untuk bisa mengatur settingan bahan bakar dan udara yang disuplai untuk menghasilkan pembakaran yang optimal. Jika bahan bakar terlalu banyak suplai, maka hasilnya emisi gas buang akan menjadi hitam pekat (terlihat di cerobong).

(11)

Saat ini banyak para pengguna boiler menggunakan bahan bakar padat (solid fuel) sebagai pilihan untuk konsumsi bahan bakar, contohnya cangkang sawit. Kayu, serbuk gergaji, sabut kelapa, batu bara, ampas tebu dll. Penggunaan jenis bahan bakar ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya:

Ketersediaan bahan bakar

Mudahnya mendapatkan bahan bakar menjadi kan user tidak kesulitan proses produksi akan terhambat dan mengakibatkan banyak kerugian

Pemanfaatan limbah menjadi bahan bakar

Kebanyakan pabrik-pabrik pengolahan hasil pertanian mempergunakan limbah produksi menjadi bahan bakar, hal ini menjadikan perputaran proses pengelolaan limbah menjadi effektif dan efisien,

Nilai kalori bahan bakar

Nilai kalori setiap bahan bakar berbeda. Namun untuk mencapai kalori yang dibutuhkan bisa di upayakan dengan mendesain volume ruang tungku, intensitas penyuplaian bahan bakar yang di tambah.

Nilai ekonomi bahan bakar

Jika melihat potensi ketersediaan bahan bakar dilingkungan sekitar melimpah, artinya bias dibeli dengan biaya rendah dan biaya transportasi rendah pula. Apalagi jika bahan bakar menggunakan limbah produksi sendiri, maka artinya biaya bahan bakar di dapat secara gratis

(12)

THERMAL OIL HEATER

Thermal Oil Heater berfungsi sebagai penghantar panas dengan mempergunakan media Oli di dalam pipa yang dirancang spiral didalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan api yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh thermal oil ini bisa mencapai lebih dari 300 °C.

Heater untuk ukuran kecil cukup menggunakan electric heater sebagai pemanas, namun untuk skala besar, akan sangat menghabiskan energi dan biaya jika menggunakan listrik, maka bahan bakar yang digunakan adalah gas, solar atau bahan bakar padat.

Pada dasarnya, Thermal oil heater sama saja dengan boiler steam, hanya perbedaannya terletak pada produksi yang dihasilkan. Boiler (ketel uap) menghasilkan uap/steam dan untuk beberapa perusahaan, dubutuhkan tekanan dari steam tersebut. Sedangkan Thermal Oil heater hanya menghasilkan panas saja dan dapat digunakan oleh pengguna jika tidak memerlukan uap/steam dan tekanan. Karena terkadang perusahaan menggunakan steam boiler untuk produksi yang tidak memerlukan steam panas, dan ini menjadi suatu kesalahan. Maka disini yang sangat cocok untuk digunakan adalah Thermal Oil heater.

(13)

PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA, BOGOR RSUD CENGKARENG, JAKARTA

PT. WASKITA EPC

PT. DAHANA SUBANG PERSERO PT. TIGA PILAR MITRA TEKNIK PT. ANEKA TEKNIK MANDIRI PT. EFFISIENSI GLOBALINDO PT. POSCO M-TECH

PT. ABADI INTI MAKMUR

PUSPITEK BATAN TEKNOLOGI, TANGERANG PT. EMPAT PILAR MITRA TEHNIK, BEKASI PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY PT. VELASTO INDONESIA, PURWAKARTA PT. APLUS PASIFIC

PT. BUAJENG KALENGAN

PT. CAKRAWALA MEGAH CERMELANG PT. INTI MAKMUR INDONESIA

PT. MAXIMA TEKINDO UTAMA, JAKARTA PT. ENERGY FEEDS INDONESIA, SEMARANG PT. SAHABAT UTAMA INDUSTRI, BATANG

BPPT (BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI), LAMPUNG

PT. WASCO, TANGERANG PT. RANA GLOBAL, BEKASI PT. WASCO

Dan Lain - Lain

Pelayanan terbaik dan kepuasan pelanggan adalah bagian dari kepuasan kami juga dalam memberi yang terbaik. Ucapan terima kasih kami berikan atas kerjasamanya kepada beberapa perusahaan berikut ini;

(14)

Jl. Dewi sartika, Kp. Ceger RT 09/02 Ds. Lebak wangi, Kec. Sepatan timur, kab. Tangerang Banten - INDONESIA 15520 Tlp. (021) 2225 9400 Fax. (021) 5937 1687

Referensi

Dokumen terkait

Bilangan berikut yang bukan merupakan factor dari 60 adalah… 19.. Faktor persekutuan dari 24 dan 36 yang merupakan bilangan prima

▪ Menghitung jumlah pixel yang tidak sama (pixel hitam pada data dengan pixel. putih pada template

Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pemilihan

Hukum Tanah Nasional yang diatur dalam Undang-Undang No.5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) Undang-Undang No 5 tahun 1960, pada Penjelasan

Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan

Hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan derajat ruptur perineum pada primipara di BPS Benis Jayanto tahun 2012, dapat

The observations of Degan and Dukuh springs and sampling of two groundwater samples from those springs directly on the field were conducted to determine the

Gambar 1.4: Interaksi komponen sosial budaya yang berbeda dengan komponen abiotik dan biotik: (a) Interaksi pada masyarakat yang telah maju; (b) Interaksi pada masyarakarat