• Tidak ada hasil yang ditemukan

GROOVEBOX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GROOVEBOX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK DIGITAL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

2

GROOVEBOX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MUSIK DIGITAL

Valeryan Prasista Alvandra1, DJ. Dimas Phetorant2

1, 2Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta Email: vandra011@gmail.com, dimasp@ikj.ac.id

ABSTRAK

Pesatnya kemajuan teknologi dan media tak dapat dielakkan. Penelitian ini membahas pembelajaran musik digital. Media yang digunakan adalah groovebox. Karakteristik yang terdapat dalam groovebox sangat beragam. Pembelajaran musik merupakan proses transfer dua arah dimana guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi. Tujuan penelitian ini adalah menambah wawasan dan sudut pandang berbeda dalam pembelajaran musik. Membuat akor, membuat ketukan, memilih efek, menemukan ide-ide musik baru dapat dibuat menggunakan groovebox. Untuk mengaplikasikannya, dibutuhkan peralatan tambahan. Peralatan tersebut adalah satu laptop, groovebox, DAW (digital audio workstasion), dan telepon genggam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan studi pustaka, dan analisis. Peneliti mengumpulkan data dari buku, literatur, catatan dan laporan-laporan untuk mencari informasi mengenai groovebox, dan pembelajaran.

Kata Kunci: groovebox, pembelajaran, musik ABSTRACT

The rapid advancement of technology and media is inevitable. This research discusses digital music learning. The media used was groovebox. The characteristics contained in the groovebox box are very diverse. Learning music is a two-way transfer process where the teacher is the information provider and the student is the recipient of the information. The purpose of this research is to add insights and different points of view in learning music. Creating chords, making beats, selecting effects, discovering new musical ideas can be created using the groovebox. To apply, additional equipment is needed. The equipment is a laptop, groovebox, DAW (digital audio workstation), and mobile phone. This research uses descriptive qualitative method. Data collection by literature study and analysis. Researchers collected data from books, literature, notes and reports to find information about groovebox, and learning.

(2)

3 PENDAHULUAN

Teknologi pada abad ke-21 telah berkembang sangat pesat. Meningkatnya perkembangan teknologi memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi manusia. Banyak hal dapat terbantu dengan adanya kemajuan teknologi. Contohnya dalam kegiatan sehari-hari, dahulu manusia hanya dapat berjalan kaki untuk menuju suatu tempat. Saat ini telah tersedia berbagai macam kendaraan. Contoh lain dalam bidang musik yaitu proses rekaman yang sebelumnya harus dilakukan di studio sekarang bisa dilakukan dimana saja. Teknologi menjadi salah satu media dalam proses pembelajaran.

Pengertian pembelajaran menurut Sadiman dkk (2011: 2) adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia dilahirkan sampai ke liang lahat nanti. Belajar juga bisa terjadi di rumah, sekolah, tempat kerja, tempat ibadah, dan di masyarakat, serta berlangsung dengan cara apa saja, dari apa, bagaimana, dan siapa saja. Tanda seseorang telah belajar dapat dilihat dengan adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.

Pembelajaran musik dapat menggunakan berbagai macam metode atau media. Umumnya pembelajaran musik melalui media papan tulis dan kertas paranada. Perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran. Salah satunya dengan adanya DAW (Digital Audio Workstation) yaitu suatu perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data audio sehingga dapat membantu proses belajar mengajar. Dalam DAW, terdapat plugin (semacam kode) yang merupakan satu bagian tak terpisahkan. Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaanya. Diantaranya adalah memberikan berbagai macam efek, pitch1, quantize2, distorsi, balancing, equalizer, slice

audio3 dan lain-lain.

Belajar musik tidak dapat dilepaskan dari adanya proses mendengar. Sampling atau pengambilan suara yang didengar dapat ditirukan untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, audio yang kita sampling dapat kita olah dan dimainkan untuk mempermudah

1 Tinggi rendahnya nada

2 Mengubah not musik secara digital 3 Memotong suara/audio

(3)

4 proses belajar mendengar nada. Pembelajaran musik tidak bisa dilepaskan dari alat musik, salah satunya adalah piano. Begitu juga belajar DAW, membutuhkan perangkat tambahan salah satunya groovebox. Groovebox merupakan alat musik elektronik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam groovebox sebagai media pembelajaran musik digital.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka dan analisis. Penulis memilah, mengurai, mengelompokkan membuat serta memainkan groovebox untuk mengetahui aspek yang mungkin luput dari pengamatan visual.

PEMBAHASAN

Pembelajaran berasal dari kata ajar, artinya petunjuk yang diberikan kepada orang lain supaya diketahui. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau mahkluk hidup belajar. Pembelajaran menurut Hamalik (2015:54) merupakan kombinasi yang tertata meliputi segala unsur manusiawi, perlengkapan, fasilitas, prosedur yang saling memengaruhi dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Ada tiga rumusan yang dianggap penting tentang pembelajaran yaitu: a) Pembelajaran merupakan upaya dalam mengorganisasikan lingkungan pendidikan untuk menciptakan situasi dan kondisi belajar bagi siswa; b) Pembelajaran merupakan upaya penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga masyarakat yang baik dan diharapkan; c) Pembelajaran merupakan proses dalam membantu siswa untuk menghadapi kehidupan atau terjun di lingkungan masyarakat.

Pembelajaran musik itu menyenangkan, mempelajari berbagai elemen musik. Tinggi rendah nada, kualitas atau karakter suara, keras lembutnya suara merupakan salah tiga dari elemen tersebut. Musik selalu dikaitkan dengan suara. Sebab, substansi dasar dari musik itu adalah bunyi, baik yang ditimbulkan secara buatan atau alam.

(4)

5 Suara buatan bisa dari alat musik, perangkat lunak, dan media lain. Sedangkan suara alam seperti suara angin, petir, kicau burung dan lainnya. Untuk menghasilkan musik, bunyi atau suara tersebut perlu disusun sehingga menghasilkan perpaduan bunyi yang harmonis. Teori dan praktik harus seimbang. Dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran musik merupakan upaya sadar memiliki wawasan luas dan kemampuan yang handal dalam bermusik.

Media adalah bentuk komunikasi baik visual, audio, analog maupun digital. Media berasal dari bahasa Latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media dalam pembelajaran musik dapat dibaca, dimanipulasi, dilihat, dan didengar. Belajar notasi, atau menonton video musik merupakan contoh pembelajaran musik dengan media visual. Selain itu, pembelajaran musik juga dapat menggunakan groovebox. Manfaat dengan adanya media belajar groovebox, membantu siswa yang lambat menerima dan memahami pembelajaran musik yang diajarkan secara konvensional (dengan teks atau secara verbal). Groovebox menggambarkan bentuk nada dan bunyi melalui rekaman suara nada yang di ambil saat pembelajaran. Dalam belajar musik digital atau elektronik, media yang digunakan juga bersifat elektronik.

Sejarah musik di Indonesia sangatlah panjang. Menurut Bob Gluck dalam artikelnya di The Electronic Music Foundation Institute 2006 silam, musik elektronik di Indonesia masuk pada gelombang kedua pada dekade 1970-an. Awalnya, jejak musik elektronik di Indonesia dapat dilihat saat Komponis Slamet Abdul Sjukur merilis Latigrak. Sebuah komposisi musik yang memadukan gamelan dengan balet tahun 1963.

Groovebox berevolusi dari alat musik elektronik, yaitu drum. Saat itu,

pembuatnya mulai menggabungkan synth, pengambilan sampel bunyi, dan sequencer ke dalam satu perangkat yang memungkinkan pemrogramannya bukan hanya membuat pola pattern drum yang sederhana. Groovebox juga bisa mengisi backing

track tanpa menggunakan komputer. Dalam sebuah proses rekaman multitrack4,

meletakkan backing track pemain drum dan pemain bass selalu dianggap sebagai tahap pertama dalam menyusun lagu, sebelum instrumen dan vokal lainnya. Pada akhir 70-an dan awal 80-an, suara drum elektronik terutama dalam genre EDM (electronic

(5)

6 dance music) semakin banyak digunakan untuk menggantikan suara drum (analog).

Akibatnya lebih banyak sound electronic yang terdengar. Tren ini terus berlanjut, dan pada tahun 1988, Roger Linn merancang groovebox Akai MPC60 yang dirilis saat itu, sehingga memungkinkan membuat lagu dengan dukungan satu perangkat saja. Meskipun tidak digunakan dalam semua genre musik, kemampuan MPC60 untuk dengan cepat menyample suara drum asli dalam bentuk loop yang dapat di mainkan, hal ini memang membuatnya sangat populer di kalangan artis Hip-hop dan artis EDM.

Gambar 1. Akai MPC605

Istilah groovebox tidak diperkenalkan sampai 1997 ketika Roland merilis MC-303. Format pembuatan ketukan drumnya masih menggunakan pola/pattern mesin drum elektronik klasik yang hanya terbatas empat bar. MC-303 menambahkan arpejiator dan juga phrase sequencer6. Dua komponen tersebut berguna

mengulang-ulang beat yang sudah dibuat. Selain itu terdapat juga synthesizer7 ostinato yang

berguna mengatur ritme beat secara realtime. Elemen baru didalam groovebox ini merupakan respons terhadap kebangkitan minat pada synthesizer analog. Dibuatnya

groovebox adalah solusi dari kelemahan synthesizer analog lama yang biaya

perawatannya mahal, memerlukan waktu untuk menyetelnya, dan secara fisik sangat besar. Groovebox Roland (MC-303) meniru suara synth analog dan membuatnya lebih mudah untuk memproduksi musik karena ada beberapa pilihan sound dalam satu perangkat, dan merupakan alternatif yang nyaman bagi siapa pun yang ingin menghasilkan musik dengan genre electronic, inilah awal mula groovebox, dan perlu diketahui bahwa groovebox saat ini terus dikembangkan dari berbagai brand merk yang

5http://www.vintagesynth.com/akai/mpc60.php 6 Perangkat lunak/aplikasi musik

(6)

7

akhirnya tercipta menjadi dua jenis yaitu groovebox yang tidak memerlukan komputer dan groovebox yang memerlukan software yang di dalam komputer.

Gambar 2. Roland MC-3038

Groovebox tipe Maschine MKII memiliki kemampuan cepat dalam membuat nada dan ritmik, selain itu memiliki integrasi antara software dengan hardware. Meliputi sampler, tabel aransemen, mixer dan fx yang di tambah dengan software Maschine 2.0 dan perpustakaan soundbank bawaan 8gb dengan komplit 12 select dan vst dan efek 45gb. Maschine MKII sudah dilengkapi Waveform yang berfungsi membentuk gelombang suara yang memengaruhi dalam menentukan suara synth yang kita inginkan. Selain itu, memiliki fitur untuk sequencing9. Sequencing memungkinkan untuk membuat musik sendiri dengan mengubah pengaturan mixer di waktu yang tepat dan automatis sesuai perintah yang di tentukan.

Gambar 3. Maschine MKII10

Berdasarkan penjelasan di atas, groovebox merupakan workstation. Alat musik elektronik tersebut sudah terdapat sintetaiser, drum machine juga sequencer. Belajar musik atau pembelajaran musik dapat menggunakan groovebox.

8https://www.roland.com/global/products/mc-303

9 Sequencing adalah memprogram urutan instruksi musik secara otomatis. Misalnya ketika di play

‘naikkan volume pada menit kesekian’, ‘mainkan solo pada instrumen’ atau ‘ubah riff bass’.

(7)

8 Synthesizer adalah alat musik elektronik yang menggunakan salah satu atau lebih osilator yang menghasilkan frekuensi suara. Frekuensi tersebut kemudian diolah berdasarkan ritme, pitch, amplitude menjadi sebuah nada dan memiliki karakter bunyi. Sintetaiser mengimitasi suara dari berbagai alat musik yang berada di dunia.

Gambar 4. Synthesizer

MIDI atau yang disebut Musical Instrument Digital Interface, menurut Swift (1997) adalah sebuah teknik standar yang mendeskripsikan protokol komunikasi, digital interface, dan konektor elektrik yang menghubungkan banyak macam instrumen musik elektrik. Satu koneksi MIDI melalui kabelnya dapat membawa 16 gelombang informasi, dan setiap gelombang dapat diarahkan kepada perangkat yang berbeda atau instrumen yang berbeda. Sebagai contoh, bisa terdapat 16 instrumen digital yang berbeda. MIDI membawa pesan-pesan dan data yang menspesifikasi instruksi pada musik, termasuk notasi, nada, kecepatan, getaran, mendistribusikan suara ke bagian kanan atau kiri dari stereo, dan sinyal tempo. Data MIDI dapat ditransfer melalui kabel MIDI, atau direkam melalui perangkat perekam untuk diedit atau dimainkan ulang (Huber, 1991).

Sebelum adanya MIDI, alat musik elektronik yang berbeda tidak dapat saling terkoneksi. Hal tersebut berarti bahwa setiap musisi tidak dapat, menyambungkan keyboard merek A kepada synthesizer milik merk B. Dengan adanya MIDI, semua keyboard/instrumen yang sesuai dengan standar MIDI dapat saling terkoneksi antar satu sama lain. Seperti modul suara, drum mesin, synthesizer, atau bahkan komputer terlepas dari merknya yang berbeda-beda.

Perpaduan Audio dan MIDI (The Fusion of Audio and MIDI) pada groovebox

bukan hanya bisa mengambil sampel, alat ini benar-benar sistem produksi musik yang terintegrasi. Audio dan MIDI dapat diintegrasikan bersama dalam satu lingkup yang mudah digunakan. Salah satunya adalah fitur sinkronasi loop atau file midi secara

(8)

9

otomatis. Hasil sampel bahkan dapat digunakan sebagai bentuk format waveform di bagian synthesizer dan dapat digunakan atau diolah lagi.

Langkah pembelajaran musik dengan groovebox. Pada bagian groovebox terdapat beberapa knob, tombol dan layar yang menampilkan empat gelombang audio stereo dan polifoni 64-suara yang bisa diatur dan dijadikan sebagai synthesizer analog. Pertama, sambungkan Groovebox ke DAW. Download dan instal Native Acces melalui native-instrument.com. Buat akun dengan email pribadi anda untuk dapat masuk dan install, selain itu nantinya akan dapat update seputar soundbank baru. Masukan kode groovebox yang ada di balik hardware. Tentukan lokasi tempat penginstalan software, direkomendasikan ditempatkan di sistem hardisk C. Pilih Maschine 2 lalu tekan instal. Perlu diketahui, tanpa menginstal software tambahan groovebox bisa disambungkan DAW. Mengapa perlu instal software plugin tambahan, hal ini agar lebih bisa mengeksplore fungsi groovebox. Penulis menggunakan plugin Maschine software dengan tambahan perangkat kerasnya.

Kedua, mengkoneksikan standalone11 Plugin groovebox dan DAW. Sambungkan

kabel USB ke groovebox dan laptop. Membuka DAW (Digital Audio Workstation). Pilih Plugin – Audio unit - Native Instrument - Maschine 2 dan otomatis akan terhubung antara groovebox dan DAW.

Gambar 5. DAW Ableton Dibuka

Ketiga, menggunakan fungsi (sampling, chop dan slice audio). Pengambilan sampling yang fleksibel dengan mengirim file berformart WAV. Audio dapat direkam melalui input analog stereo atau secara digital menggunakan input S / PDIF, bahkan dapat mengimpor file WAV / AIFF dari komputer melalui USB, sehingga memungkinkan

(9)

10 untuk memanfaatkan banyak sampel suara. Penulis mengambil atau merekam suara yang akan dijadikan sampling menggunakan telepon genggam (HP). Penulis merekam ulang nada yang ingin di pelajari lewat HP karena sangat mudah dibawa. Pindahkan file hasil rekaman ke laptop atau komputer. Import ke dalam DAW untuk diproses.

Gambar 6. Merekam menggunakan HP

Proses hasil rekaman menggunakan Eq agar terdengar lebih jernih. Pada proses Eq, penulis memotong frekuensi low di angka 60hz agar memberi ruang kepada instrumen low jika nanti dipakai untuk membuat komposisi. Pada middle penulis menonjolkan hingga ke angka 1000hz agar terdengar lebih jelas dan high frekuensi di angka 5.87Khz agar tidak terlalu tajam di telinga. Export hasil audio yang sudah diolah ke channel track baru dengan cara klik kanan pilih freeze. Pindahkan track yang akan di freeze ke channel baru. Pindahkan hasil audio yang sudah diolah ke VST Groovebox.

Gambar 7. Memilih freeze

Slicing pada dasarnya adalah tentang mengedit sampel ke dalam segmen berbasis rhythm dan triggering dalam irama lebih lambat/lebih cepat dari yang dimaksudkan. Slicing merupakan dasar metode untuk penggunaan sampel. Slicing dapat digunakan untuk membuat sampel yang cocok dengan ritme yang disukai. Setelah direkam, sampel dapat diproses dengan berbagai cara. Menggunakan Wave Edit, berbentuk gelombang audio yang dapat dipotong (chop). Fungsi stretch memungkinkan untuk mengubah tempo loop tanpa memengaruhi nada atau jika lebih

(10)

11 suka membuat loop sendiri maka cukup potong (chop) lalu menyusun ulang sesuai keinginan, maka dapat memainkan hasil sample tadi melalui keyboard MIDI eksternal. Pilih tombol slice pada groovebox. Mainkan ritmik nada yang ada di audio sesuai tempo dengan menekan tombol kotak pada groovebox dari kotak yang paling bawah berlanjut ke kotak yang terdapat tanda lampu menyala berikutnya. Hal ini berguna untuk membuat sampling audio menjadi puzzle yang akan dapat dimainkan menjadi instrumen baru. Di layar lingkaran groovebox sebelah kanan akan menunjukan garis pembatas antar ritmik yang sudah dibuat sebelumnya dengan memainkan kotak.

Gambar 8. Memainkan ritmik berurutan ke Lampu yang menyala

Keempat, memainkan hasil sampling audio dengan groovebox. Layar sebelah kanan groovebox merupakan hasil sample audio yang sudah diolah menjadi potongan instrumen baru dan siap dimainkan. Setiap potongan ritmik pada layar tersebut bisa kita atur tempatnya dan diatur warna apa untuk memberi tanda setiap suaranya. Merubah letak pembatas ritmik, merubah warna dapat dilakukan dengan menekan atau memutar tombol yang ada di groovebox.

Gambar 9. Layar Groovebox Gambar 10. Kotak Groovebox diberi warna

(11)

12 Selain itu, kita dapat belajar memainkan atau menambah effect agar mendapat sound yang kita harapkan. Berikut caranya: pilih browse. Tombol browse pada groovebox berisi berbagai perintah. Ada opsi project berisi file project yang sudah kita kerjakan; opsi groups berisi bank sound yang tersusun; opsi sound berisi sample dari VST (virtual instrument technology) yang siap pakai bawaan dari groovebox; opsi instrument berisi berbagai macam VST; opsi loops berisi potongan sample instrument yang diulang-ulang; opsi one-shots berisi secuplik potongan sample sound yang siap pakai; opsi effect berisi macam-macam plugin effect seperti reverb, delay, eq. Contoh cara menambahkan atau memilih efek reverb. Selesai kita memilih efek, layar sebelah kanan akan menunjukkan beberapa jenis tipe reverb, gunakan knop paling kanan untuk memilih.

Gambar 11. Layar kanan pada groovebox

Groovebox juga dapat mengubah tinggi rendah nada setiap potongan sample audio yang sudah disusun. Kita dapat leluasa memilih nada yang tepat sesuai selera penggunanya. Caranya kembali ke menu browse awal, tekan tahan suara sample yang akan dirubah lalu tekan arah panah sampai menemukan tune sambil memutar knob paling kiri. Lihat gambar 12.

(12)

13 Penulis menggunakan groovebox sebagai media pembelajaran musik. Penulis mengambil sample bunyi alat musik yang dimainkan pengajar (dosen) di kampus dengan menggunakan handphone. Setelah itu, penulis olah menggunakan groovebox dan dibantu dengan fitur scale (tangganada) pada groovebox. Pilih tombol pad mode, pada tombol pad mode terdapat dua opsi yaitu mode sample shot dan mode keyboard. Opsi sample-shot berguna untuk memainkan beat, ritmik karena setiap kotak berisi sound yang berbeda-beda sesuai di layar. Pilih salah satu sound sebelum menggunakan opsi kedua di dalam tombol pad mode. Pilih tombol keyboard untuk opsi ke dua di dalam pad mode. Opsi keyboard berisi scale untuk memainkan suatu nada yang kita pilih sebelumnya. Putar knob ke dua dari kiri untuk memilih scale yang di inginkan dan akan muncul nada scale di layar sebelah kanan groovebox.

Gambar 13. Tombol pad Gambar 14. Memilih scale

Belajar akor juga dapat dilakukan. Kita bisa membuat dan mendengarkan bunyinya. Akor di buat dalam beberapa susunan progresi, baik akor mayor dan minor. Ada banyak pilihannya. Seperti akor mayor tipe satu, tipe dua sampai tipe delapan. Begitu juga dengan akor minor. Semua tipe-tipe akor tersebut disediakan di groovebox. Caranya dengan memutar knob type chord.

(13)

14 Penulis mempelajari berbagai tangga nada dengan melihat susunan tangga nada yang sudah disediakan groovebox, dari fitur tersebut penulis bisa memainkan tangga nada yang sudah dipilih dengan menghafal susunan nadanya dan mempraktikan saat bermain instrumen lain. Penulis mempelajari progresi akor dengan menggunakan fitur yang ada di dalam groovebox, fitur tersebut menyediakan delapan macam progresi akor minor dan major. Penulis menggunakan fitur ini untuk menyusun akor dalam karyanya dan menghafal progresi akor saat pembelajaran teori musik. Penulis dapat mempelajari susunan nada di dalam akor, groovebox menampilkan susunan nada akor pada layarnya, sehingga penulis dapat menghafal nada apa saja yang membentuk akor tersebut. Penulis sering menggunakan fitur scale groovebox untuk mencari inspirasi nada dalam karyanya maupun pembelajaran teori musik, selain itu fitur ini sering digunakan penulis untuk improvisasi saat live performance, kelebihan fitur ini dapat meminimalisir adanya kesalahan dalam memainkan tangga nada, karena sudah muncul tanda tombol nada yang tidak boleh dimainkan pada nada dasar yang sudah di tentukan.

SIMPULAN dan SARAN

Sangatlah penting mencari kenyamanan untuk memahami atau belajar sesuatu hal baru, salah satunya adalah dalam belajar musik. Penulis menggunakan media groovebox untuk belajar musik. Sebelumnya, penulis mengalami kendala secara tekstual dalam belajar musik. Groovebox membantu menggambarkan berbagai bentuk nada dan ritmik hal tersebut dan menjadikan penulis semakin senang dan merasa tidak bosan dalam mempelajari musik. Sealin itu, groovebox sebagai media pembelajaran musik memicu penulis dalam mengeksplorasi bermacam-macam nada untuk karyanya.

Penulis menyarankan penggunaan groovebox bagi siapa saja yang mempunyai kendala secara teks dalam belajar musik. Dengan menggunakan groovebox yang terkoneksi dengan DAW agar lebih mudah untuk mengeksplor dan memvisualkan nada secara jelas di komputer seperti memunculkan urutan tangga nada dan menganalisa nada yang ada pada akor. Groovebox dilengkapi dengan bermacam-macam VST dan

(14)

15 Plugin bawaan yang dapat menciptakan sound-sound baru, hal ini juga semakin menambah rasa senang dan tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang musik.

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman, dkk. (2011).Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Huber, David Miles, 1991. The MIDI Manual. Carmel, Indiana: SAMS. ISBN

9780672227578.

Swift, Andrew. 1997. https://socs.binus.ac.id/2019/12/02/midi/

SUMBER GAMBAR INTERNET

http://www.vintagesynth.com/akai/mpc60.php https://www.native-instruments.com

Gambar

Gambar 1. Akai MPC60 5
Gambar 5. DAW Ableton Dibuka
Gambar 6. Merekam menggunakan HP
Gambar 8. Memainkan ritmik berurutan ke Lampu yang menyala
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan algoritma Support Vector Machine beserta fitur GLCM dan Histogram untuk melakukan pengenalan pola tulisan

Penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan bantuan musik pada mata pelajaran matematika diyakini sangat membantu untuk meningkatkan daya ingat siswa ketika

Konsep transparansi merupakan salah satu komponen terpenting dalam menjalankan pemerintahan yang menganut asas good governance. Karena dengan adanya konsep

Kompetensi umum Diharapkan Mahasiswa dapat memahami kemampuan dasar seni anak usia SD dikaitkan dengan pembelajaran seni di sekolah3. Kompetensi Khusus Diharapkan

berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) sebagaimana dimaksud pada huruf e, Perum Bulog Oivre OKI Jakarta selanjutnya membuat rekapitulasi pendistribLisian Raskin

Kecepatan arus yang lemah menyebabkan hanya butiran sedimen yang kecil yang dapat terangkut, sehingga sedimen yang halus seperti lanau sangat mendominasi sebaran sedimen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN SEMESTER GENAP

limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan, dan sebagainya. Sumber air limbah