PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
BERDASARKAN INTEGRASI MODEL PENGUKURAN
KINERJA PRISM DAN INDIKATOR KINERJA GRI
(Studi Kasus : PT. Semen Gresik (Persero), Tbk)
TESIS
NAMA
: AULIA RAHMADHANI
NRP
: 2508 202 001
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc
Ir. Lantip Trisunarno, MT
PROGRAM MAGISTER
BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN KINERJA STRATEGIS
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Mengapa perlu melakukan pengukuran kinerja
CSR ?
Latar Belakang
Studi Literatur
KELEMAHAN
Hanya dapat mengidentifikasi
stakeholder
requirement
Tidak dapat mengidentifikasi
stakeholder
secara lengkap : KARYAWAN,
SUPPLIER, KONSUMEN,
MASYARAKAT
Tidak dapat melakukan identifikasi
kontribusi
stakeholder
KELEBIHAN
Dapat memberikan panduan/pedoman
mengukur kinerja CSR berdasarkan
pengungkapan indikator-indikator kinerja
KELEBIHAN
Dapat mengidentifikasi keseluruhan
stakeholders dalam perusahaan.
Dapat mengidentifikasi
stakeholder
requirement dan stakeholder contribution pada
keseluruhan
stakeholders.
Mempertimbangkan dan memperhatikan
ukuran kinerja lain seperti strategi, proses,
dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan
KELEMAHAN
Tidak dapat memberikan
panduan/pedoman mengukur kinerja CSR
PERFORMANCE
PRISM
MODEL INTEGRASI
PRISM
DAN
INDIKATOR KINERJA
GRI
Perumusan Masalah
Bagaimana merancang model pengukuran kinerja CSR
berdasarkan integrasi model pengukuran kinerja PRISM dan
SRG GRI ?
Tujuan Penelitian
1.
Mengintegrasikan model pengukuran kinerja PRISM dan SRG GRI
sebagai model pengukuran kinerja CSR.
2.
Merumuskan
key performance indicator CSR perusahaan berdasarkan hasil
integrasi model pengukuran kinerja PRISM dan SRG GRI.
3.
Menerapkan hasil integrasi model pengukuran kinerja PRISM dan SRG
GRI pada perusahaan.
Batasan Penelitian
1. Melakukan perancangan model pengukuran kinerja CSR
tanpa melakukan proses pengukuran.
2. Hasil perancangan model hanya diterapkan pada satu
perusahaan saja.
Tahap Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran
Tahap Penerapan dan Analisa Hasil Perancangan Model
1. Penerapan Pada Studi Kasus
2. Identifikasi KPI CSR Pada Studi Kasus
Tahap Pengumpulan Data
1. Observasi Objek Penelitian
2. Survey Pendahuluan Penelitian
3. Pengumpulan Data Sekunder
Tahap Perancangan Model
1. Identifikasi dan Analisa Kelebihan dan Kelemahan Model Pengukuran Kinerja PRISM dan GRI
2. Integrasi Model Pengukuran Kinerja PRISM dan Indikator Kinerja GRI
Metodologi Penelitian
Tahap Identifikasi Awal
1. Identifikasi Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
2. Studi Literature
Tahap Validasi KPI CSR
1. Jika Perlu Perbaikan, Identifikasi KPI CSR Dilakukan
Kembali Pada Tahap Penerapan Pada Studi Kasus
2. Jika Tidak Perlu Perbaikan, KPI CSR Pada Studi Kasus
Perancangan Model
MODEL PRISM
Identifikasi
stakeholders Keinginan dan
Kebutuhan Stakeholders Kontribusi Stakeholders Indikator Kinerja GRI Strategi Proses Kapabilitas K P I P R I S M K P I C S R
MODEL INTEGRASI
IMPLEMENTASI
Pelaksanaan Pengukuran KPI CSR Pelaksanaan Aktivitas CSR Evaluasi Pelaksanaan Aktivitas CSR
Gambar 4. 2 Model Pengukuran Kinerja CSR Berdasarkan Integrasi Model Pengukuran Kinerja PRISM
dan Indikator Kinerja GRI
Identifikasi
Stakeholder Contribution
Perumusan Kapabilitas Perusahaan Untuk
Mendukung Terlaksananya Strategi dan Proses
Perumusan Strategi Untuk Memenuhi Tujuan
(
Objectives)
Perumusan Kemampuan Proses Untuk Memenuhi
Tujuan (
Objectives)
Identifikasi
Stakeholder Want and Need
Identifikasi Tujuan (
Objectives)
Tahapan Model Pengukuran Kinerja CSR Berdasarkan Integrasi PRISM dan
Indikator Kinerja GRI
(Gambar 4. 3)
Identifikasi KPI Berdasarkan PRISM
Identifikasi
Stakeholder
Identifikasi Indikator Kinerja CSR Berdasarkan GRI
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Identifikasi Indikator Kinerja CSR GRI Berdasarkan
Pemenuhan Tujuan (
Objectives)
Studi Kasus
Gedung Pusat (Kantor Pusat)
• Perusahaan
Manufaktur
khususnya di Jawa Timur,
yang telah menerapkan
CSR sebagai bagian dari
strategi perusahaan
• Waktu pelaksanaan
CSR di perusahaan
• Kemudahaan akses
mendapatkan data dan
ijin penelitian
Studi Kasus
Strategi CSR : (1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, (2) Meningkatkan kualitas
lingkungan, (3) Memperbaiki dan meningkatkan corporate image dan (4) Memberikan
nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Kegiatan CSR SEMEN GRESIK dilakukan sejak tahun 2002.
Program CSR SEMEN GRESIK : Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Pelaksanaan program berada di bawah Departemen Pengelolaan Sosial dan Lingkungan
yang bertanggung jawab langsung ke Direktur Utama SEMEN GRESIK.
Pengukuran Kinerja CSR SEMEN GRESIK : Sustainability Report (SR) dengan mengacu
pada GRI. SR SEMEN GRESIK menunjukkan pengungkapan informasi atas
kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap
stakeholders, yaitu
KARYAWAN, KONSUMEN, dan MASYARAKAT
Dalam SR SEMEN GRESIK tidak disebutkan indikator-indikator kinerja GRI yang
digunakan oleh perusahaan. Artinya : SEMEN GRESIK belum memiliki KPI-KPI CSR.
Sustainability Report
Stakeholder
Bentuk Tanggung Jawab
Program/Kegiatan
Konsumen
1. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi melalui integrasi konsep
visual lintas media, Program Loyalitas
Pelanggan, Pembentukan Komunitas
Pelanggan, Sosialisai product knowledge
dan Kunjungan ke pelanggan potensial.
2. Pelayanan Pelanggan
Layanan pengaduan pelanggan melalui
surat, email, sms dan telepon.
Karyawan
1. Pelatihan dan Pengembangan
Pelaksanaan Program Leadership
Development, Penguatan budaya
perusahaan sesuai dengan performance
based culture.
2. Manajemen Kinerja dan Sistem Remunerasi
3. Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
Program Kesehatan, Program
Pemantauan 10 besar penyakit di
puskesmas sekitar perusahaan, Program
Pengelolaan Biaya Kesehatan, Program
Asuransi Tenga Kerja (Jamsostek),
Program Identifikasi & Penilaian
Dampak Kegiatan (IPDK), Program
Pengukuran Lingkungan Kerja dan
Program Pencegahan K ecelakaan Kerja
4. Jaminan Kesehatan Masa Purna Bakti Karyawan
Program Bantuan Pelayanan Kesehatan
Sustainability Report
Stakeholder
Bentuk Tanggung Jawab
Program / Aktivitas
Masyarakat
1. Bidang Sosial
Pendidikan, Keagamaan,
Penyediaan Sarana Umum,
Kesehatan, Tanggap Darurat
Bencana, Pelestarian Alam,
Pengolahan Limbah Pabrik
2. Bidang Ekonomi
Pengembangan Peternakan Itik,
Produsen telur asin,
Penyelenggaraan Diklat Las dan
Otomotif, Pengembangan Budi
Daya Ikan Keramba di bekas
Lahan Galian.
3. Bidang Lingkungan
Kegiatan penghijauan di sekitar
pabrik dan daerah lainnya, Bantuan
penyediaan air bersih, Pembuatan
wisata air, Pengelolaan air bersih
dan Penampungan air hujan
berupak waduk
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Pemegang Saham
NO
WANT AND NEED
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER CONTRIBUTION
Terkait Tujuan
(Objectives)
Perusahaan
1.
Kondisi
keuangan
perusahaan yang bagus
yang diindikasikan dengan
peningkatan laba
Memberikan pemikiran atau
saran dan kritik dalam proses
operasional
perusahaan
kepada para jajaran direksi
Meningkatkan
profit
2.
Nilai saham tidak turun
Memberikan
suatu
pemahaman atau pernyataan
pada pihak luar sehingga citra
perusahaan tetap bagus
Menjaga dan mempertahankan nilai saham
3.
Kenaikan pembagian
deviden
Mempertahankan kepemilikan
saham
atau
menambah
jumlah kepemilikan saham
Meningkatkan
pertumbuhan
rata-rata
deviden
(CAGR)
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Calon Investor
NO
WANT AND NEED
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER CONTRIBUTION
Terkait Tujuan
(Objectives)
Perusahaan
1.
Kredibilitas
perusahaan
yang baik yang ditunjukkan
pada
kinerja
laporan
keuangan dan nilai saham
Mengivestasikan
sejumlah
uang yang dimiliki oleh calon
investor
yang
digunakan
sebagai pendanaan proses
operasional perusahaan
Menjaga stabilitas kredibilitas finansial perusahaan
2.
Memiliki hubungan sosial
yang
baik
antara
perusahaan
dengan
masyarakat, media cetak,
dan media elektronik
Merekomendasikan
perusahaan kepada calon
investor lain
Menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat, media cetak, dan media elektronik
3.
Komunikasi
yang
baik
dengan pihak manajemen
Meningkatkan
intensitas
pertemuan dengan
investor
Hasil Uji Coba
Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Karyawan
NO
STAKEHOLDER WANT AND NEED
STAKEHOLDER
CONTRIBUTION
Tujuan
(Objectives)
Perusahaan
1.
Adanya jaminan kesejahteraan individu
dan keluarga karyawan (pemberian
tunjangan, insentif, dan tunjangan
kesehatan)
Loyalitas dan etos kerja
yang
tinggi
terhadap
perusahaan
Meningkatkan
jaminan
kesejahteraan
untuk individu
dan keluarga
karyawan
Tanggap dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
Patuh terhadap peraturan
yang telah ditentukan
perusahaan
2.
Peningkatan kompetensi dan jenjang
karir karyawan
Mengikuti pelatihan yang
bersifat
menunjang
ketrampilan karyawan
Meningkatkan
penghargaan
dan pengakuan
kerja
Loyalitas dan etos kerja
yang
tinggi
terhadap
perusahaan
3.
Kondisi kerja yang aman
Mentaati
prosedur
standar kerja yang benar Meningkatkan
keselamatan
kerja karyawan
Mengikuti sosialisasi K3
yang
diadakan
perusahaan
4.
Tercapainya iklim kerja yang kondusif
Patuh
terhadap
peraturan yang telah
ditentukan perusahaan
Menciptakan
iklim kerja yang
sehat
Hasil Uji Coba
Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Konsumen
NO
WANT AND NEED
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER CONTRIBUTION
Tujuan (Objectives)
Perusahaan
1.
Pelayanan yang baik
Kepercayaan terhadap
perusahaan
Meningkatkan
kualitas layanan
Menjalin komunikasi yang baik
dengan pihak perusahaan
2.
Kualitas produk yang bagus
Penghargaan terhadap kualitas
produk
Meningkatkan dan
mempertahankan
kualitas produk
Bersedia untuk membayar
lebih
3.
Kecepatan di dalam
merespon keluhan
konsumen
Menciptakan komunikasi yang
lebih baik dan saling
menguntungkan sehingga
dapat mempertahankan
loyalitas konsumen
Meningkatkan
kepuasan konsumen
4.
Fleksibilitas pemesanan
barang
Membeli produk sesuai
dengan kebutuhan
5.
Adanya layanan penukaran
produk
Sanggup memberikan toleransi
waktu untuk melakukan
penggantian produk
Meningkatkan
fasilitas layanan
produk
6.
Harga produk yang murah
Sering melakukan pembelian
produk PTSG
Menawarkan harga
produk yang lebih
murah
Loyal menggunakan produk
PTSG
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Supplier
NO
STAKEHOLDER WANT AND
NEED
CONTRIBUTION
STAKEHOLDER
Tujuan (Objectives)
Perusahaan
1.
Pembayaran tepat waktu
Melakukan pengiriman
tepat waktu
Meminimalisasi keterlambatan pembayaran
2.
Adanya informasi order yang
jelas
Meminimalisasi miss communication order atau forecasting
3.
Hubungan kemitraan jangka
panjang
Memberikan kemudahan
pemesanan barang
Meningkatkan kontrak kerjasama dengan supplier
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Pemerintah
NO
WANT AND NEED
STAKEHOLDER
CONTRIBUTION
STAKEHOLDER
Tujuan (Objectives)
Perusahaan
1.
Mengurangi
jumlah
pengangguran
Mendapatkan perlindungan
keamanan
dalam
menjalankan aktivitas dan
operasional perseroan
Meningkatkan tenaga kerja dari masyarakat
2.
Kepedulian
terhadap
masyarakat
sekitar
dan
menjaga lingkungan sekitar
Ketepatan
waktu
dan
kemudahan
dalam
pengajuan
permohonan
perijinan
Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar3.
Pembayaran pajak tepat
waktu
Peraturan
pemerintah
dalam perpajakan
Menurunkan keterlambatan pembayaran pajak
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Identifikasi
Stakeholder
Contribution
Identifikasi
Stakeholder Want and
Need
Masyarakat
NO STAKEHOLDER WANT AND NEED CONTRIBUTIONSTAKEHOLDER Tujuan (Objectives) Perusahaan
1. Pengelolaan dan pengendalian polusi (debu, getaran, bau dan kebisingan) lebih baik, pemantauan AMDAL dan kompensasi biaya perawatan rumah kepada warga akibat polusi yang dikeluarkan
Menjamin partisipasi warga dalam menjaga image perusahaan dan turut menjaga kelestarian lingkungan perusahaan Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan
2. Penerimaan tenaga kerja dari warga sekitar pabrik
Mengikuti tata tertib dan peraturan yang berlaku
Meningkatkan jumlah tenaga kerja dari masyarakat
3. Selalu dipertahankan pemberian beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi
Menggunakan fasilitas tersebut dengan baik dan meningkatkan prestasi pendidikan Meningkatkan kepedulian dan perhatian pada pendidikan
4. Disediakannya fasilitas / layanan kesehatan
Menjamin hubungan baik dan selalu bekerjasama secara harmonis
Meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga ahli kesehatan
Hasil Uji Coba Perancangan Model
Perumusan Kemampuan Proses Untuk Memenuhi Tujuan
(
Objectives)
Perumusan Strategi Untuk Memenuhi Tujuan (
Objectives)
Perumusan Kapabilitas Perusahaan Untuk Mendukung
Terlaksananya Strategi dan Proses
Identifikasi KPI Berdasarkan PRISM
Tabel 5. 11
Tabel 5. 13
Tabel 5. 14
Tabel 5. 15
Tabel 5. 16
Tabel 5. 17
Tabel 5. 12
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Pemegang Saham
Meningkatkan profit Menerapkan strategi costmanagement
Mengurangi biaya transportasi dan distribusi, Menurunkan biaya energi, dan Meningkatkan kapasitas produksi lewat optimalisasi operasional
Cost reduction techniques
Revenue growth Sales volume growth EBIT growth Menjaga dan mempertahankan nilai saham Meningkatkan kinerja finansial dan operasional perusahaan, Menjaga hubungan baik dengan investor
Membuat program penurunan biaya yang signifikan, Peningkatan efisiensi operasional, dan Peningkatan yield/ton marketing lewat integrasi dan konsolidasi grup perusahaan, aktif melakukan update informasi yang akurat secara periodik kepada investor Manajemen produksi, Manajemen pemasaran, Investor relation Prosentase peningkatan harga saham Volume perdagangan saham Meningkatkan pertumbuhan rata-rata deviden (CAGR)
Meningkatkan laba bersih perusahaan
Meningkatkan
pendapatan, menaikkan volume produksi, Mengurangi biaya transportasi dan distribusi, Menurunkan biaya energi
Manajemen produksi, manajemen pemasaran Tingkat kenaikan pertumbuhan rata-rata deviden (CAGR)
Tabel 5. 11 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Tabel 5. 12 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Tujuan (Objectives)
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Calon Investor
Menjaga stabilitas kredibilitas finanisal perusahaan
Meningkatkan kinerja finansial perusahaan
Membuat program penurunan biaya yang signifikan, Peningkatan efisiensi operasional, dan Peningkatan yield/ton marketing lewat integrasi dan konsolidasi grup perusahaan Manajemen produksi, Manajemen pemasaran ROA ROE EBITDA DER
Menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat, media cetak, dan media elektronik
Meningkatkan hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat, media cetak, dan media elektronik
Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat, media cetak, dan media elektronik
Public relation, Community development Jumlah kegiatan yang dilakukan bersama antara perusahaan dengan masyarakat, media cetak, dan media elektronik
Meningkatkan intensitas pertemuan dengan para investor
Melakukan pertemuan rutin yang disebut Analyst Gathering antara manajemen dengan investor
Menyampaikan informasi kinerja perusahaan dalam bentuk laporan operasional atau laporan keuangan setiap satu tahun sekali
Investor relation
Jumlah
pertemuan antara pihak manajemen dan investor
Tabel 5. 13 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Tujuan (Objectives)
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Karyawan
Meningkatkan jaminan kesejahteraan untuk individu dan keluarga karyawan
Program kesejahteraan karyawan
Membuat program-program kompensasi, benefit, dan fasilitas yaitu dengan Pemberian program kepemilikan mobil atau motor, fasilitas kesehatan dan rumah sakit, program dana pensiun, masa persiapan pensiun Remunerasi Jumlah alokasi anggaran kesejahteraan karyawan Meningkatkan penghargaan dan pengakuan kerja
Pengembangan karyawan, peningkatan kompetensi, dan ketrampilan karyawan serta Pembentukan Management Development Institute
Menyediakan berbagai program pelatihan dan rotasi karyawan dari satu divisi ke divisi lain; Menyediakan berbagai pendidikan peningkatan karier dan menyiapkan pemimpin perusahaan di masa depan
HR Development Peningkatan jenjang karir Meningkatkan keselamatan kerja karyawan Mengadakan sosialisasi Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Membuat Program Pengukuran Lingkungan Kerja dan Program Pencegahan Kecelakaan Kerja
K3 Penurunan jumlah kecelakaan kerja
Menciptakan iklim kerja yang sehat
Pembentukan media komunikasi antara karyawan dan perusahaan
Melakukan pertemuan secara berkala dengan mempublikasikannya secara berkala baik dalam bentuk cetak maupun elektronik, Melakukan Employee Opinion Survey (EOS) atau survei pendapat karyawan
HR Development
Jumlah pertemuan dan kegiatan yang dilakukan antara karyawan dengan pihak manajemen perusahaan
Tabel 5. 14 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Tujuan (Objectives)
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Konsumen
Meningkatkan kualitas layanan Mengadakan program pelayanan konsumen
Mendirikan pos-pos pelayanan
(gerai produk) Manajemen pemasaran
Customer satisfaction survey Meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk Memberikan jaminan keamanan pada setiap produk dengan memberikan logo SNI di sak semen
Membuat bahan baku yang ramah lingkungan, proses produksi yang bersih dengan pengelolaan yang baik, hingga hasil produksi yang memperhitungkan faktor-faktor kemanan konsumen; Membuat produk sesuai SNI yang terdaftar dalam BSN
Manajemen produksi Jumlah komplain konsumen
Meningkatkan kepuasan konsumen
Menyediakan sarana komunikasi atas keluhan pelanggan
Menampung keluhan konsumen melalui hotline service yaitu telepon bebas pulsa, situs perusahaan, email, faksimile, dan SMS
Manajemen pemasaran,
Komunikasi pemasaran Rasiokonsumen keluhanyang terselesaikan terhadap total jumlah keluhan konsumen
Mengirimkan barang tepat pada waktu yang telah disepakati
Melakukan pendajwalan distribusi pengiriman distribusi barang dengan membagi wilayah daerah penjualan
Manajemen distribusi dan transportasi Meningkatkan fasilitas layanan produk Memberikan layanan penukaran produk Mendirikan pos-pos pelayanan (gerai produk)
Manajemen pemasaran, Komunikasi pemasaran
Jumlah fasilitas layanan
konsumen
Menawarkan harga produk yang lebih murah
Memberikan penawaran harga produk yang lebih murah
Melakukan peningkatan efisiensi operasional, Melakukan efisiensi penggunaan energi
Tabel 5. 15 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Tujuan (Objectives)
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Supplier
Meminimalisasi keterlambatan pembayaran
Menjaga cash flow perusahaan baik Produksi lancar, penjualan lancar Manajemen produksi, Manajemen pemasaran
Prosentase
pembayaran on
time
Meminimalisasi miss communication order atau forecasting Menjaga komunuikasi yang intens dengan supplierPengelolaan informasi
supplier yang baik SIM supplier
Prosentase konsistensi order
Terjadi hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan
Membangun kontrak
yang Win-Win Procurement
Procurement dan Manajemen kontrak
Prosentase jumlah kontrak kerjasama yang bertahan dan diperpanjang
Tabel 5. 16 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Stakeholder Requirement
Perspektif
Stakeholder
Objectives
Strategi
Proses
Kapabilitas
KPI PRISM
Pemerintah
Meningkatkan jumlah tenaga
kerja
Mendorong kemajuan
pendidikan
Meningkatkan
kerjasama dengan pihak
terdidik
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia, Hubungan
Masyarakat
Jumlah lapangan
kerja per tahun
Meningkatkan
kepedulian
perusahaan
terhadap
kelestarian lingkungan dan
sosial
Mengadakan
kegiatan-kegiatan
yang
berhubungan
dengan
kelestarian lingkungan
dan kepedulian sosial di
lingkungan perusahaan
Memelihara kelestarian
lingkungan hidup, serta
membantu
meningkatkan kualitas
hidup masyarakat yang
meliputi
bidang
pendidikan, kesehatan,
dan kesejahteraan
Community
development
Besarnya anggaran
untuk kepentingan
lingkungan
Besarnya anggaran
untuk kepentingan
sosial
Menurunkan keterlambatan
pembayaran pajak
Meningkatkan
ketepatan waktu dalam
pembayaran wajib pajak
Pembayaran
pajak
sebelum jatuh tempo
Manajemen
Akuntansi
dan
Perpajakan
Prosentase
keterlambatan
pembayaran pajak
Tabel 5. 17 Identifikasi Strategi, Proses, dan Kapabilitas Dalam Memenuhi
Stakeholder Requirement
Perspektif
Stakeholder Objectives Strategi Proses Kapabilitas KPI PRISM
Masyarakat Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan Membuat program pengelolaan lingkungan
Membangun instalasi air bersih dan pemanfaatan limbah daur ulang
Community development
Frekuensi bantuan dalam menjaga kelestarian lingkungan
Total nilai bantuan untuk kelestarian lingkungan
Meningkatkan jumlah tenaga kerja dari masyarakat
Membuat program mitra binaan ; Membuat program infrastruktur
Membuat pelatihan mengenai pengelolaan kompos, kertas daur ulang (disesuaikan dengan kebutuhan dan keunggulan lingkungan sekitar masyarakat) ; Melakukan program kebersihan dan penghijauan serta perbaikan trotoar di sekitar lokasi perusahaan
Manajemen sumber daya manusia Jumlah tenaga kerja dari masyarakat sekitar Meningkatkan kepedulian dan perhatian pada pendidikan Membuat program pendidikan Memberikan bantuan beasiswa, program pencerdasan masyarakat, dan program pendidikan teknik
Community development
Frekuensi bantuan untuk pendidikan yang diberikan Total nilai bantuan untuk pendidikan Meningkatkan jumlah fasilitas
kesehatan dan tenaga ahli kesehatan
Membuat program kesehatan
Melakukan pembinaan posyandu di area sekitar perusahaan Community development Jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga ahli kesehatan
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Perspektif
Stakeholder
Tujuan (Objectives
KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR GRI
KPI CSR PTSG
Pemegang Saham
Meningkatkan
profit
PS1 Revenue growth
-
1
Revenue growth
PS2 Sales volume growth
2
Sales volume growth
PS3 EBIT growth
3
EBIT growth
Menjaga dan
mempertahankan
nilai saham
PS4 Prosentase
peningkatan harga
saham
4
Prosentase peningkatan
harga saham
PS5 Volume perdagangan
saham
5
Volume perdagangan
saham
Meningkatkan
pertumbuhan
rata-rata deviden
(CAGR)
PS6 Tingkat kenaikan
pertumbuhan
rata-rata deviden (CAGR)
6
Tingkat kenaikan
pertumbuhan rata-rata
deviden (CAGR)
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Perspektif
Stakeholder
Tujuan (Objectives)
KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR
GRI
KPI CSR PTSG
Calon Investor
Menjaga kinerja
keuangan
I1 ROA
-
-
7
ROA
I2 ROI
8
ROE
I3 EBITDA
9
EBITDA
I4 DER
10 DER
Menjalin hubungan
yang berkelanjutan
dengan masyarakat,
media cetak, dan
media elektronik
I5
Jumlah kegiatan
yang dilakukan
bersama antara
perusahaan
dengan
masyarakat,
media cetak,
dan media
elektronik
11
Jumlah kegiatan yang dilakukan
bersama antara perusahaan dengan
masyarakat, media cetak, dan media
elektronik
Meningkatkan
intensitas
pertemuan dengan
investor
I6
Jumlah
pertemuan
antara pihak
manajemen
dan investor
12
Jumlah pertemuan antara pihak
manajemen dan investor
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Perspektif Stakeholder (Objectives)Tujuan KPI PRISM Indikator Kinerja CSR GRI KPI CSR PTSG Karyawan Meningkatkan jaminan kesejahteraan untuk individu dan keluarga karyawan
K1 Jumlah alokasi anggaran kesejahteraan karyawan
13 Jumlah alokasi kesejahteraan karyawan LA3 Tunjangan yang
diberikan kepada karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan tidak tetap
14 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan tidak tetap
LA8 Pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan dan program pengendalian risiko pekerjaan untuk membantu tenaga kerja, keluarga mereka atau anggota masyarakat berkaitan dengan penyalit (wabah) tertentu
15 Nilai asuransi karyawan
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Perspektif Stakeholder
Tujuan
(Objectives) KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR GRI KPI CSR PTSG
Karyawan
Meningkatkan penghargaan dan pengakuan kerja
LA10 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan berdasarkan jenis/kategori karyawan
16 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan berdasarkan jenis/kategori karyawan LA11 Program manajemen keahlian dan pelatihan yang mendukung keberlanjutan kerja dan membantu karyawan dalam mengelola akhir karir (pensiun)
17 Jumlah jam orang pelatihan persiapan pensiun (untuk karyawan akhir karir/pensiun)
KR2 Peningkatan jenjang karir LA12 Persentase karyawan yang menerima laporan kinerja dan
perkembangan karir
18 Persentase karyawan yang menerima laporan kinerja dan perkembangan karir
Meningkatkan keselamatan kerja karyawan
LA6 Prosentase total tenaga kerja yang menjadi wakil dalam komite K3
19 Prosentase total tenaga kerja yang menjadi wakil dalam komite K3
Rekonsiliasi KPI PRISM Dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Perspektif Stakeholder
Tujuan
(Objectives) KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR GRI KPI CSR PTSG
Karyawan Meningkatkan keselamatan kerja karyawan KR3 Penurunan jumlah kecelakaan kerja
LA7 Statistik kecelakaan kerja, penyakit karena pekerjaan, ketidakhadiran dan jumlah fasilitas yang berhubungan dengan pekerjaan
20 Frekuensi kecelakaan kerja
LA9 Topik kesehatan dan keselamatan kerja yang dimuat dalam perjanjian resmi (kontrak kerja) dengan serikat pekerja
21 Jumlah ketidakpatuhan perusahaan dalam memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja karyawan berdasarkan kontrak kerja dengan serikat pekerja
Menciptakan iklim kerja yang sehat
KR4 Jumlah pertemuan dan kegiatan yang dilakukan antara karyawan dengan pihak manajemen perusahaan
22 Jumlah pertemuan dan kegiatan yang dilakukan antara karyawan dengan pihak manajemen perusahaan LA4 Presentase karyawan yang dilindungi oleh perjanjian kerja kolektif (melalui serikat pekerja)
23 Persentase karyawan yang dilindungi oleh perjanjian kerja kolektif (melalui serikat perkerja)
Perspektif
Stakeholder
Tujuan
(Objectives) KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR GRI KPI CSR PTSG
Konsumen Meningkatkan kualitas layanan K1 Customer satisfaction survey PR5 Praktek yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan termasuk hasil survey yang mengukur kepuasan pelanggan 24
Customer satisfaction survey
Meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk
K2 Jumlah komplain konsumen
PR8 Total jumlah keluhan konsumen sehubungan dengan hilangnya privacy konsumen dan hilangnya data konsumen
25 Jumlah komplain konsumen
K3 Harga produk 26 Harga produk PR2 Jumlah ketidakpatuhan perusahaan pada regulasi kesehatan dan keamanan produk yang dihasilkan
27 Jumlah ketidakpatuhan perusahaan pada regulasi kesehatan dan keamanan produk yang dihasilkan
PR3 Informasi tentang produk dan jasa yang harus diungkapkan dan prosentase
28 Prosentase produk yang tidak sesuai dengan standar SNI
Rekonsiliasi KPI PRISM dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Rekonsiliasi KPI PRISM dengan Indikator Kinerja
CSR GRI
Penyusunan KPI CSR Hasil Rekonsiliasi Berdasarkan
Perspektif
Stakeholder
Perspektif
Stakeholder
Tujuan
(Objectives) KPI PRISM
Indikator Kinerja CSR GRI KPI CSR PTSG
Konsumen Meningkatkan kepuasan konsumen K4 Rasio keluhan konsumen terhadap total jumlah keluhan konsumen
PR1 Perbaikan yang dilakukan
perusahaan atas dampak kesehatan dan keamanan dari produk/jasa yang dihasilkan
perusahaan
29 Rasio keluhan konsumen terhadap total jumlah keluhan konsumen
Meningkatkan fasilitas layanan konsumen
K5 Jumlah fasilitas layanan konsumen