• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG

TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA

KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA

ARTIKEL ILMIAH

DEWI INDAH SUPRIANI

NPM 10080268

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG

TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA

KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

DEWI INDAH SUPRIANI

NPM 10080268

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(3)
(4)
(5)

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG

TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA

KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA

Oleh

Dewi Indah Supriani

1

, Iswadi Bahardur², Zulfitriyani³

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan psikologi yang direfleksikan dalam karya sastra. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah aspek-aspek psikologi yaitu id, ego, dan superego Tokoh Aku yang terdapat dalam novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang

Jutaan Tahun Cahaya Karya Dewi Kharisma Michellia? Tujuan dari penelitian ini adalah

mendeskripsikan aspek-aspek psikologi yaitu id, ego, dan superego Tokoh Aku dalam novel Surat

Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya Karya Dewi Kharisma Michellia.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data yaitu novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya Karya Dewi Kharisma Michellia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini ditinjau dari aspek Id, Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang berusaha mencari kepuasan sendiri. Kepuasan tersebut berkait dengan hasrat makan dan hasrat untuk kawin dengan Tuan Alien. Ditinjau dari aspek Ego, Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang memiliki ego tinggi. Ditinjau dari aspek Superego Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang terlihat tegar tetapi sebenarnya rapuh.

Kata kunci: psikologi, tokoh aku, Novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang

(6)

FIGURE IN THE NOVEL PSYCHOLOGY LONG LETTER ABOUT THE

DISTANCE WE ARE MILLIONS OF LIGHT YEARS

BY DEWI KHARISMA MICHELLIA

Oleh

Dewi Indah Supriani

1

, Iswadi Bahardur², Zulfitriyani³

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

This research is motivated by psychological problems reflected in literature. The problem of this study is the psychological aspects of the id, ego, and superego figure in the novel I found a long letter about the distance we are millions of light years by Dewi Kharisma Michellia? The purpose of this study is to describe the psychological aspects of the id, ego, and superego character in the novel I long letter about the distance we are millions of light years by Dewi Kharisma Michellia. The approach used in this study is the psychology literature. Source of data that is novel long letter about the distance we are millions of light years by Dewi Kharisma Michellia. This research is qualitative research. The method used in this research is descriptive method. These results in terms of aspects id, I was a prominent figure who seeks his own satisfaction. Satisfaction is related to the desire to eat and the desire to mate with an masters alien. Review of aspects of the ego, a character is a character that I have a high ego. Review of aspects of the superego I figure is a figure that looks tough but is actually fragile.

Keywords: psikologi, tokoh aku, Novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang

(7)

PENDAHULUAN

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan kepribadian itulah yang menyebabkan manusia berbeda dalam bersikap dan bertingkah laku. Perbedaan cara bersikap dan bertingkah laku tersebut membuat seseorang memiliki cara tersendiri dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi. Contohnya, seseorang yang memiliki kepribadian tipe introvert, menunjukkan sikap yang berbeda dalam hidupnya dengan manusia yang tidak introvert. Seseorang yang memiliki tipe introvert cenderung berdiam diri dan memendam perasaan.

Ada beberapa aspek dalam jiwa manusia yang menentukan dalam bersikap. Aspek-aspek tersebut adalah id, ego, dan superego. Id merupakan energi psikis dan naluri yang menekan manusia agar memenuhi kebutuhan dasar seperti kebutuhan makan, seks, menolak rasa sakit, dan menolak rasa tidak nyaman. Id berada di alam bawah sadar, tidak ada kontak dengan realitas. Ego menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah ia dapat memuaskan diri tanpa mengakibatkan kesulitan atau penderitaan bagi dirinya sendiri. Id dan ego tidak memiliki moralitas karena keduanya ini tidak mengenal nilai baik dan buruk. superego mengacu pada moralitas kepribadian.

Superego sama halnya dengan ―hati nurani‖ yang mengenali nilai baik dan buruk.

Apabila aspek kejiwaan id dan ego yang tidak diimbangi oleh superego, maka terjadi kekacauan prilaku dan tindakan dalam diri seseorang. Kekacauan tersebut adalah rasa sedih yang berkepanjangan dan cenderung menyembunyikannya.

Karya sastra merupakan refleksi permasalahan psikologi manusia. Karya sastra ditulis oleh pengarang untuk mengungkapkan berbagai permasalahan kejiwaan yang terdapat dalam diri manusia. Gambaran atau refleksi tersebut dapat dijadikan renungan bagi pembaca dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan. Banyak karya sastra, khususnya novel yang menggambarkan psikologi manusia, diantaranya novel Merahnya Merah karya Iwan Simatupang, novel Jalan Tak ada Ujung karya Mochtar Loebis, novel Batas karya Akmal Nasery Basral, atau novel Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere-Liye. Salah satu karya sastra yaitu novel yang memuat permasalahan psikologi adalah novel Surat Panjang tentang Jarak

Kita yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia.

Novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia, mengisahkan kisah cinta kehidupan seorang perempuan yang sangat mengharapkan cinta dari teman masa kecilnya (tuan alien). Tokoh aku juga berharap untuk hidup bersama dengan tuan alien tersebut. Ternyata semua itu hanyalah impian semata yang tidak pernah terwujud. Hingga umur 40 tahun Tokoh Aku belum juga menikah. Tokoh Aku mampu bertahan hidup dan memendam kehendaknya itu. Tokoh Aku tetap mempertahankan cinta terhadap teman masa kecilnya (tuan alien). Sampai akhirnya Tokoh Aku tidak mampu membuka hati untuk orang lain selain teman masa kecilnya itu. Tokoh Aku merasa sudah terlambat untuk mencari penggantinya.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Semi (2012:28) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka, tetapi pada kata-kata, yang mengutamakan kedalam penghayatan terhadap objek yang diteliti dan dikaji secara empiris.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Semi (2012:30—31) berpendapat penelitian yang menggunakan metode deskriptif artinya data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan dalam bentuk angka-angka. Data penelitian adalah psikologi Tokoh Aku yang terdapat dalam novel Surat Panjang Tentang Jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia. Sumber data penelitian ini adalah novel Surat Panjang Tentang Jarak

Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia, yang diterbitkan oleh PT

(8)

HASIL PENELITIAN

Setelah dilakukan analisis data maka ditemukan aspek-aspek psikologi pada Tokoh Aku yang meliputi: 1) Aspek Id, 2) Aspek Ego, dan 3) Aspek Superego. Ditinjau dari aspek Id, Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang berusaha mencari kepuasan sendiri. Kepuasan tersebut berkait dengan hasrat makan dan hasrat untuk kawin dengan Tuan Alien. Ditinjau dari aspek Ego, Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang memiliki ego tinggi. Ditinjau dari aspek Superego Tokoh Aku adalah seorang tokoh yang terlihat tegar tetapi sebenarnya rapuh.

PEMBAHASAN

1. Aspek Id

Id merupakan energi psikis dan naluri yang menekan manusia agar memenuhi kebutuhan

dasar misalnya: kebutuhan makan, kebutuhan seks, kebutuhan menolak rasa sakit atau tidak nyaman (Minderop, 2011: 21). Id adalah kepribadian yang ―gelap‖ dalam bawah sadar manusia yang berisi insting dan nafsu-nafsu tak kenal nilai dan agaknya berupa ―energi buta‖ (Endraswara, 2013:101).

Di tinjau dari aspek Id, Tokoh Aku adalah tokoh orang yang berusaha mencari kepuasan sendiri. Kepuasan tersebut berkait dengan hasrat makan. Tokoh aku melakukan wisata kuliner ke Pasar Badung untuk memuaskan hasrat makan tersebut. Psikis (jiwa) Tokoh Aku yang rindu akan berwisata kuliner membuat Tokoh Aku menjadi tamak dengan memborong belasan nasi jinggo dan memakan belasan nasi jinggo yang dia beli sewaktu di Pasar Badung. Id menurut Freud bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan (Minderop, 2011: 21).

Selain itu Id Tokoh Aku yang memiliki hasrat untuk kawin dengan Tuan Alien. Karena Tuan Alien sempat berjanji untuk saling setia terhadap Tokoh Aku. Tuan Alien juga mengikrarkan kepada Tokoh Aku kelak mereka juga akan menikah seperti manusia kebanyakan. Tokoh Aku pun menunggu janji yang telah di ucapkan oleh Tuan Alien tersebut. Sebab setiap yang bernyawa tentu menginginkan sebuah pernikahan.

2. Aspek Ego

Ego menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah ia dapat memuaskan diri tanpa

mengakibatkan kesulitan atau penderitaan bagi diri sendiri (Minderop, 2011: 21). Ego yang perilakunya didasarkan atas prinsip kenyataan, selain itu ego adalah kepribadian implementatif, yaitu berupa kontak dengan dunia luar (Endraswara, 2013: 101).

Di tinjau dari aspek Ego, Tokoh Aku adalah tokoh orang yang memiliki ego tinggi. Ketika Tuan Alien memberikan undangan yang disertai dengan kebaya. Tokoh aku dengan egonya menganggap itu adalah kebaya murah. Tokoh Aku merasa seolah-olah diledek dan menyimpan rasa cemburu. Tokoh aku dengan sombongnya mengatakan mampu membeli kebaya yang lebih bagus dari itu bahkan lebih mahal sekalipun.

Selain itu Tokoh Aku terus saja menghukum dirinya dengan tetap mempertahankan Tuan Alien di hatinya. Dia bahkan menutup dirinya dengan menolak orang-orang yang datang kepadanya. Dia tidak ingin membuka hatinya untuk siapa pun lagi. Tokoh Aku tetap mempertahankan Tuan Alien di hatinya.

Tokoh Aku juga mengalami kerapuhan yang terlihat saat dia hanya mengurung diri dikamar apartemennya. Selain itu dia juga membaca habis buku gadis yang akan menikah dengan Tuan Alien. Dia juga menonton hampir seratus film patah hati, dan mendengar lagu-lagu berlarik pilu. Serta rasa cemburu yang tidak terbendung membuatnya tidak mampu untuk bergerak ke luar apartemen tersebut.

3. Aspek Superego

Superego mengacu pada moralitas dalam kepribadian. Superego sama halnya dengan hati

nurani yang mengenali nilai baik dan buruk (Minderop, 2011: 21). Superego berkembang mengontrol dorongan–dorongan ―buta‖ id tersebut. Superego adalah sistem kepribadian yang berisi nilai-nilai atau aturan yang bersifat evaluatif(menyakut baik buruk) (Endraswara, 2013:101)

(9)

Di tinjau dari aspek Superego Tokoh Aku adalah tokoh orang yang terlihat tegar tetapi sebenarnya rapuh. Tokoh Aku telah memilih Tuan Alien dalam setiap doanya sejak kali pertama bertemu hingga di umurnya yang sudah lanjut usia ini. Tokoh Aku pun merasa dirinya telah terlambat menyadari bahwa dia tidak akan selamanya bisa bergantung kepada Tuan Alien.

Selain itu Tokoh Aku sangat takut jika dia jatuh sakit. Dia juga tidak ingin larut dalam kesedihan. Baginya kesedihan membuat seseorang tak lagi menjadi dirinya sendiri, memikirkan terlalu banyak hal dan akhirnya mengalami sakit. Selain dia takut jatuh sakit, ia sangat kecewa karena semua orang yang pernah dekat dengannya akhirnya menikah dengan orang lain. Padahal dia juga ingin menikah dan membangun rumah tangga. Tapi itu masih jauh dari dirinya.

Tokoh Aku mampu menyadarkan dirinya sendiri. Tokoh Aku juga telah merelakan Tuan Alien dengan gadis pilihannya. Tetapi permintaan Tokoh Aku adalah Tuan Alien harus selalu tetap menjadi sahabatnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek Tokoh Aku ditinjau dari aspek psikologi sebagai berikut:

Psikologi tokoh Aku dapat dilihat dalam novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan

Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia ditinjau dari aspek Id, Ego, dan Superego.

1. Aspek id membuat Tokoh Aku memiliki keinginan-keinginan untuk hidup bersama tuan alien. 2. Aspek ego membuat Tokoh Aku menjadi sosok yang keras kepala, sombong, dan pantang

menyerah, untuk mempertahankan hatinya terhadap Tuan Alien.

3. Aspek superego membuat Tokoh Aku tidak dapat menyeimbangkan aspek ego pada akhirnya Tokoh Aku mengalami kepasrahan atas semua yang telah menimpa diri dan percintaannya.

SARAN

Setelah menganalisis Psikologi Tokoh Aku dalam novel Surat Panjang tentang Jarak

Kita yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia, maka ada beberapa saran yang

ingin disampaikan peneliti.

Kajian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa penikmat sastra, pembaca, dan pendidik, untuk bisa memahami psikologi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Jika telah memahami kepribadian seseorang, tidak akan terjadi lagi saling ke curigaan atau kesalah pahaman, sehingga kehidupan bermasyarakat akan menjadi lebih baik. Penelitian ini baru penelitian awal, maka dari itu diharapkan adanya penelitian lanjutan, dengan menggunakan pendekatan lain dari sudut pandang yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.

(10)

KEPUSTAKAAN

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Kendala yang dihadapi Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menanggulangi Tindak Pidana Aborsi. Ada berbagai kendala yang dihadapi Polda DIY dalam

Larinx terletak pada leher sebelah depan, di depan Oesophagus dibangun oleh tulang rawan sebanyak 9 buah, dari luar tampak salah satu tulang rawan yang disebut Cartilago

OPINI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDUNG. No Tahun LKPD Opini BPK RI Nomor Laporan

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati dan Mastuti (2013) individu yang mampu melakukan penyesuaian perkawinan yang baik memiliki tingkat kepuasan

Suma'mur, Keselamatan Kerja dan Gunung Agung,

Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam

Penerimaan Pegawai Subag Umum dan Kepegawaian Subag Umum dan Kepegawaian Setiap ada perubahan Soft copy dan hard copy v Selama berlaku website. Ringkasan Kinerja Program dan

bottom ash (abu dasar) dan beberapa variasi waktu pengamatan. Sedangkan waktu pengamatan dilakukan setiap penambahan waktu 15 menit sampai waktu ikat akhir semen