• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) SANGHA THERAVADAINDONESIA Nomor: 01/RAPIM-III/XI/2010 NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) SANGHA THERAVADAINDONESIA Nomor: 01/RAPIM-III/XI/2010 NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, JI. Agung Permai XV/12, Jakarta 14350. Telp (021) 64716739, Faks (021) 6450206.

Vihara Mendut, Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501, Magelang. Telp (0293) 788236, Faks (0293) 788404.

KEPUTUSAN

KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) SANGHA THERAVADAINDONESIA

Nomor: 01/RAPIM-III/XI/2010

NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA Menimbang :

Perlunya penanganan menejerial dan operasional dalam kelembagaan Sangha Theravada Indonesia, kehidupan para bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia, dan

pembinaan umat Buddha Indonesia oleh Sangha Theravada Indonesia, demi terwujudnya pembangunan masyarakat Buddhis yang berlandaskan dasar negara Pancasila, berpedoman Buddhadhamma, serta berkepribadian Nasional.

Mengingat : 1. Dhammavinaya

2. Piagam Sangha Theravada Indonesia

3. Keputusan-keputusan Sidang Mahasanghasabha (Persamuhan Agung), Rapat

Therasamagama (Dewan Sesepuh), Rapat Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan), dan Rapat Adhikaranasabha (Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia

Memperhatikan :

Musyawarah dan mufakat dalam Rapat Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan) III/2010 Sangha Theravada Indonesia, pada tanggal 16–17 November 2010, di Vihara Giri Metta Bhavana Arama, Buani, Lombok Utara, yang dihadiri peserta rap at yang terdiri dari 8 bhikkhu Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan), 9 bhikkhu Padesanayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi), serta peninjau rapat yang terdiri dari 1 bhikkhu Ketua Dewan Sesepuh (Theranayaka), 1 bhikkhu Ketua Dewan Kehormatan

(Adhikarananayaka), dan 6 bhikkhu

MEMUTUSKAN Menetapkan :

BAB I :

PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2010-2011 DEWAN PIMPINAN SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 1 :

Mengesahkan Program Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2010-2011 Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

Pasal 2 :

Program Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2010-2011 Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia seperti tersebut pada lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini

BAB II :

(2)

Pasal 1 :

Merekomendasi Bhikkhu Thitayañño, Thera sebagai Kepala Vihara Muladharma, Samarinda

Pasal 2 :

Merekomendasi Bhikkhu Thitaviriyo sebagai Wakil Kcpala Vihara Muladharma, Samarinda Pasal 3 :

Mengangkat Bhikkhu Indaguno sebagai Wakil Kepala Vihara Svarna Dipa Arama, Bandar Lampung

Pasal 4 :

Mengangkat Bhikkhu Karunaviro sebagai Kepala Vihara Dhammaratana, Kapul, Halong, Balangan, Kalimantan Selatan

Pasal 5 :

Mengangkat Bhikkhu Chandaviro sebagai Kepala Vihara Buddharatana, Tabuan, Halong, Balangan, Kalimantan Selatan

Pasal 6 :

Mengangkat Bhikkhu Santaviro sebagai Wakil Kepala Vihara Buddharatana, Tabuan, Halong, Balangan, Kalimantan Selatan

Pasal 7 :

Masa pengabdian Kepala dan Wakil Kepala Vihara yang diangkat selama 2 tahun BAB III :

TEMPAT PENGABDIAN BHIKKHU Pasal 1 :

Tempat pengabdian Bhikkhu Vimaladhiro di Vihara Jaya Manggala, Jambi Pasal 2 :

Tempat pengabdian Bhikkhu Indaguno di Vihara Svarna Dipa Arama, Bandar Lampung Pasal 3 :

Tempat pengabdian Bhikkhu Suratano di Saung Paramita, Ciapus, Bogor Pasal 4 :

Tempat pengabdian Bhikkhu Ciradhammo di Vihara Vimala Chanda Arama, Singkawang BAB IV :

UPASAMPADA BHIKKHU TAHUN 2011 Pasal 1 :

Tempat penyelenggaraan Upasampada Bhikkhu di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara, pada tanggal 16 Maret 2011

BAB V :

UPASAMPADA BHIKKHU KHUSUS Pasal 1 :

Mengadakan Upasampada Khusus bagi Bapak Herman Satrio Endro setelah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, bertempat di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara, pada tanggal 16 Maret 2011

(3)

PABBAJJA SAMANERA SEMENTARA DAN TETAP TAHUN 2011 Pasal 1 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum XLV di Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, tanggal 4 Mei – 18 Mei 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Guttadhammo, Thera, Pengawas: Bhikkhu Cattamano, Thera

Pasal 2 :

Pabbajja Samanera Sementara Remaja-Pelajar XX dan Atthasilani di Vihara Jaya Manggala, Jambi, tanggal 19 Juni – 3 Juli 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Vimaladhiro, Pengawas: Bhikkhu Atimedho, Thera

Pasal 3 :

Pabbajja Samanera Sementara Remaja-Pelajar XXI di Mandala Wangi Arama, Serang, tanggal 26 Juni – 10 Juli 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Sudassano, Pengawas: Bhikkhu Dhammakaro, Thera

Pasal 4 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVI di Vihara Karuna Dipa, Palu, tanggal 26 Juni – 10 Juli 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Cittavaro, Pengawas: Bhikkhu Candakaro, Thera Pasal 5 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVII dan Athasilani Umum di Vihara Mendut, Kota Mungkid, Magelang, tanggal 2 Juli – 16 Juli 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Piyadhiro, Pengawas: Bhikkhu Jotidhammo, Mahathera

Pasal 6 :

Pabbajja Samanera Sementara Mahasiswa dan Sarjana XVI di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 24 Juli 7 Agustus 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Thitaviriyo, Pengawas: Bhikkhu Sri Subalaratano, Mahathera

Pasal 7 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVIII dan Atthasilani Umum di Mahavihara Buddha Manggala, Balikpapan, tanggal 21 Agustus – 4 September 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Adhikusalo, Thera, Pengawas: Bhikkhu Subhapañño, Thera

Pasal 8 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum Tiga Bulan di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 4 September – 4 Desember 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Thitaviriyo, Pengawas: Bhikkhu Sri Subalaratano, Mahathera

Pasal 9 :

Pabbajja Samanera Tetap di Padepokan Dhammadipa Arama, Batu, tanggal 4 Desember 2011. Ketua Panitia: Bhikkhu Suratano, Pengawas: Bhikkhu Subhapañño, Thera

Pasal 10 :

Pabbajja Samanera Sementara Umum XLIX di Wisma Vipassana Kusalacitta, Bekasi, tanggal 18 Desember 2011 – 1 Januari 2012. Ketua Panitia: Bhikkhu Jayaratano, Pengawas: Bhikkhu Dhammiko

BAB VII :

PENERIMAAN SAMANERA SEMENTARA LULUSAN STAB KERTARAJASA, BATU, SEBAGAI ANGGOTA SANGHA THERAVADA INDONESIA

(4)

Pasal 1 :

Membatalkan Keputusan Karaka Sangha Sabha (Dewan Pimpinan) I/2010 Sangha Theravada Indonesia, Nomor: 01/Rapim-I/III/2010, tanggal 26 Maret 2010, Bab VII: Penerimaan Samanera Sementara Lulusan STAB Kertarajasa, Batu, sebagai anggota Sangha Theravada Indonesia

Pasal 2 :

Menerima samanera sementara lulusan STAB Kertarajasa menjadi anggota Sangha Theravada Indonesia setelah melaksanakan:

a. Tes kesehatan dan tes psikologi

b. Lulus seleksi wawancara oleh Dewan· Kehormatan Sangha Theravada Indonesia BAB VIII :

ANGGOTA PENGAWAS YAYASAN DHARMA PALA, PEKALONGAN Pasal 1 :

Merekomendasi Bhikkhu Guttadhammo, Thera, sebagai anggota Pengawas Yayasan Dharma Pala, Pekalongan

BAB IX :

PENERIMAAN HIBAH TANAH VIHARA Pasal 1 :

Menerima hibah tanah vihara beserta bangunan Vihara Asoka Arama, Denpasar, dari Yayasan Asoka, Denpasar

Pasal 2 :

Menerima hibah tanah vihara beserta bangunan Vihara Sad Saddha, Kota Tangerang, dari Yayasan Sad Saddha, Kota Tangerang

Pasal 3 :

Menerima hibah tanah vihara beserta bangunan Vihara Giri Loka, Kulonprogo, dari Bapak Sarimin, Kulonprogo, DJ Yogyakarta

BAB X :

DANA PINJAMAN SARANA VIHARA Pasal 1 :

Memberi dana pinjaman kepada Y.M. Bhikkhu Candakaro, Thera, untuk keperluan pembangunan Vihara Ratana Dipa, Kota Kendari, sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah), dengan jangka waktu pengembalian dana selama 3 tahun

BAB XI :

DANA BANTUAN SARANA VIHARA Pasal 1 :

Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Veluvana, Tegalmaja, Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah)

Pasal 2 :

Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Dhamma Giri, Baru Murmas, Bentek, Gangga, Lombok Barat, NTB, sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah)

(5)

Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Dhamma Dipa Loka, Sidodadi, Bandar Surabaya, Lampung Tengah, sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah)

Pasal 4 :

Memberi dana bantuan pcmbangunan Vihara Muara Andeh, Muara Samu, Paser, Kalimantan Timur, sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah) Pasal 5 :

Memberi dana bantuan pembangunan Vihara Dhamma Loka, Merden, Purwonegoro, Banjarnegara, Jawa Tengah, sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah) Pasal 6 :

Memberi dana bantuan pembangunan Vihara Dhamma Ratana, Manguntosari,

Kalimanggis, Temanggung, Jawa Tengah, sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta Rupiah)

BAB XII :

RAPAT KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) I/2011 SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 1 :

Rapat Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan) I/2011 Sangha Theravada Indonesia akan diselenggarakan di Vihara Dharma Ratna, Jurumudi, Tangerang, pada tanggal 14 – 15 Maret 2011

BAB XIII :

SAAT BERLAKUNYA KEPUTUSAN INI Pasal 1 :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Vihara Giri Metta Bhavana Arama, Buani Tanggal 17 November 2010

RAPAT KARAKA SANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) III/2010 SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua Umum : ttd

Bhikkhu Jotidhammo, Mahathera LAMPIRAN KEPUTUSAN

KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/RAPIM-III/XI/2010

BAB I :

PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2010-2011 DEWAN PIMPINAN SANGHA THERAVADA INDONESIA

(6)

Pasal 1 Bidang Umum Koordinator: Ketua Umum

1. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengevaluasian operasional kegiatan Sangha Theravada Indonesia

2. Menentukan tempat dan waktu Rapat Pimpinan Sangha Theravada Indonesia pada bulan Maret 2011, Juni 2011, dan November 2011

3. Mengadakan pertemuan komunikatif / koordinasi dengan lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia

Pasal 2 Bidang Pendidikan Koordinator: Ketua Bidang Pendidikan

A. Pendidikan Bhikkhu dan Samanera

1. Pabbajja Samanera Sementara Umum XLV di Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, tanggal 4 Mei – 18 Mei 2011

2. Pabbajja Samanera Sementara Remaja dan Pelajar XX di Vihara Jaya Manggala, Jambi, tanggal 19 Juni – 3 Juli 2011

3. Pabbajja Samanera Sementara Remaja dan Pelajar XXI di Mandalawangi Arama, Serang, Banten, tanggal 26 Juni – 10 Juli 2011

4. Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVI di Vihara Karuna Dipa, Palu, tanggal 26 Juni – 10 Juli 2011

5. Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVII di Vihara Mendut, Kota Mungkid, Magelang, tanggal 2 J uli – 16 J uli 2011

6. Pabbajja Samanera Sementara Mahasiswa dan Sarjana XVI di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 24 Juli -7 Agustus 2011

7. Pabbajja Samanera Sementara Umum XLVIII di Mahavihara Buddhamanggala, Balikpapan, tanggal 21 Agustus – 4 September 2011

8. Pabbajja Samanera Sementara Umum Tiga Bulan di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 4 September – 4 Desember 2011

9. Pabbajja Samanera Tetap di Padepokan Dhammadipa Arama, Batu, tanggal 4 Desember 2011

10. Pabbajja Samanera Sementara Umum XLIX di Wisma Vipassana Kusalacitta, Bekasi, tanggal 18 Desember 2011 – 1 Januari 2012

11. Menyediakan sarana-sarana kebutuhan pelaksanaan Pabbajja Samal)era dan Petunjuk Pelaksanaan Pabbajja Samanera

12. Mengelola kegiatan Lembaga Pendidikan Sangha Theravada Indonesia

13. Mendukung kegiatan lembaga pendidikan binaan Sangha Theravada Indonesia B. Penerbitan

14. Menerbitkan buku Vinayamukha I sebanyak 500 buku

15. Menyunting buku-buku Dhamma terbitan Sangha Theravada Indonesia Pasal 3

Bidang Sosial Budaya Koordinator: Ketua Bidang Sosial Budaya

A. Bantuan Sarana Vihara

1. Mengelola pendataan vihara-vihara binaan Sangha Theravada Indonesia

2. Memberi bantuan dana untuk pembangunan renovasi/perbaikan vihara, membantu pengadaan Buddharupa dan sarana puja bakti, dan penyaluran buku Dhamma terutama bagi vihara/eetiya yang sangat membutuhkan atas persetujuan Padesanayaka/Upa – padesanayaka

(7)

4. Mendorong pemikiran umat Buddha untuk menggali sumber daya (misalnya:

membuat rumah abu, krematorium, percetakan, kios perlengkapan Buddhis, usaha dana gotong royong, dan lain-lain) guna merawat dan mengembangkan fungsi vihara dalam rangka memajukan kesejahteraan vihara

B. Kesejahteraan Sangha

5. Memberi bantuan dana kesejahteraan dan pembinaan bagi daerah-daerah binaan yang membutuhkan, dana tersebut disalurkan dan dipertanggungjawabkan oleh Padesanayaka/Upa -padesanayaka.

6. Mengurus pelayanan kesehatan bagi para bhikkhu yang berusia di atas 50 tahun, minimal 2 kali; dan bhikkhu yang berusia di bawah 50 tahun, minimal 1 kali

7. Memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan dana bagi para bhikkhu dan

samanera yang menderita sakit dengan perawatan khusus (baik di rumah sakit maupun tidak)

8. Bilamana ada anggota Sangha Theravada Indonesia meninggal dunia, melakukan pendekatan dengan keluarga mendiang untuk mengambil keputusan tentang upacara duka, penanganan jenazah, dan pengadaan surat kematian mendiang

9. Mengadakan ziarah Dhamma (Dhammayatra) ke tempat-tempat suci di India. C. Bakti Sosial

10. Menghimbau masyarakat untuk melakukan aksi sosial dalam rangka meringankan beban penderitaan bagi mereka yang mengalami musibah

11. Menyelenggarakan aksi sosial bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain D. Pengembangan Budaya

12. Menyelenggarakan Gema Waisak 2555/2011

13. Menyelenggarakan Mimbar Agama Buddha di media elektronik dan cetak Pasal 4

Bidang Hubungan Antar Lembaga Koordinator: Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga

A. Hubungan dengan lembaga Agama Buddha Theravada Indonesia 1. Menghadiri pertemuan komunikatif

2. Menjalin hubungan kerjasama dalam pembinaan umat Buddha B. Hubungan dengan lembaga-lembaga lain

3. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan Konferensi Agung Sangha Indonesia 4. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan Kementerian Agama RI dan instansi pemerintah lainnya

5. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama lain C. Dokumentasi

6. Membuat dan menyimpan arsip dokumentasi kegiatan Sangha Theravada Indonesia Pasal 5

Bidang Urusan Luar Negeri Koordinator: Ketua Bidang Urusan Luar Negeri

1. Memperhatikan, membina, dan memenuhi kebutuhan anggota Sangha Theravada lndonesia yang akan/sedang belajar Dhammavinaya secara formal maupun nonformal di luar negeri

2. Memperhatikan, membina umat Buddha berbahasa Indonesia yang berada di luar negeri

(8)

di luar negeri

4. Menjalin hubungan komunikatif dan koordinasi Dhammavinaya dengan bhikkhu Dhammaduta luar negeri yang berada di Indonesia

5. Menjalin hubungan komunikatif dan koordinasi Dhammavinaya dengan Sangha-sangha luar negeri

6. Mendukung kelancaran pengundangan bhikkhu luar negeri oleh anggota Sangha Theravada Indonesia atau lembaga-lembaga binaan Sangha Theravada Indonesia 7. Menjalin hubungan organisatoris dengan lembaga-lembaga agama Buddha di forum luar negeri/internasional

8. Mewakili menghadiri pertemuan, konferensi, seminar, ceramah agama Buddha di luar negeri

9. Memberi masukan perihal keberadaan dan perkembangan agama Buddha luar negeri kepada Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

Pasal 6 Bidang Sekretariat Koordinator: Sekretaris

A. Administrasi surat-menyurat 1. Menyimpan arsip-arsip surat

2. Membuat undangan-undangan Rapat Pimpinan, dan rapat-rapat lain

3. Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat-rapat Sangha Theravada Indonesia B. Registrasi

4. Mengisi Kartu Anggota Sangha Theravada Indonesia

5. Mengurus perlengkapan dan upacara upasampada bhikkhu tahun 2011 pada bulan Maret 2011

6. Mengurus pembuatan dan perpanjangan Kartu Rohaniwan Kementerian Agama RI C. Pembuatan Lembaran Pesan Dhamma dan Lembaran Informasi

7. Mencetak lembaran-lembaran Pesan Dhamma

8. Mencetak lembaran-lembaran informasi/pengumuman Pasal 7

Bidang Pengelola Sanghadana Koordinator: Kepala/Wakil Kepala Pengelola Sanghadana

1. Menyimpan dana kas Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

2. Membuat laporan keuangan kas Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia 3. Membuat kas bon pengeluaran sebagai perlengkapan pembuatan laporan keuangan

Pasal 8

Bidang Pembinaan Umat Buddha

Koordinator: Ketua / Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi

1. Mendorong minat umat Buddha untuk menjadi samanera dan bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia

2. Membudayakan tradisi pindapata, paling tidak dilakukan di halaman vihara

3. Mengadakan seminar minimal 1 kali yang merupakan kerja sama dengan lembaga Agama Buddha setempat

4. Membimbing dan mendorong semangat anak-anak Buddhis untuk secara aktif mengikuti: Sekolah Minggu, Lomba Baca Paritta dan Kitab Suci Dhammapada, Lomba Menggambar Tema Dhamma, dan lain-lain

5. Membimbing dan mendorong semangat generasi muda/pemuda vihara untuk aktif menghayati Buddhadhamma, dengan turut berperan serta dalam aeara: Pengajaran Dhamma (Dhammapariyatti), Dialog Dhamma (Dhammasakaccha), Ziarah Dharnma

(9)

6. Menghimbau Kepala Vihara atau Dayakasabha vihara:

a. Menyelenggarakan Kursus Buddhadhamma, sebagai awal pembinaan bagi penahbisan upasaka-upasika

b. Menyelenggarakan program latihan meditasi

c. Menggerakkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat umum, dan melakukan usaha-usaha pengentasan kemiskinan

d. Mengunjungi dan membantu umat Buddha yang sedang menghadapi kesulitan e. Mengirimkan ucapan selamat hari raya agama Buddha dan menyemarakkan gema perayaan hari raya agama Buddha

7. Mendorong yayasan dan lembaga binaan Sangha Theravada Indonesia untuk menyantuni guru agama Buddha dan anak-anak asuhan

8. Mendorong minat umat Buddha untuk belajar di Sekolah Tinggi Agama Buddha binaan Sangha Theravada Indonesia

9. Meningkatkan minat umat Buddha untuk menjadi donor darah dan donor mata

10. Menyelenggarakan pertemuan komunikasi dengan lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia.

11. Memberi dukungan kepada lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia dalam bentuk pengajaran kursus Dhamma bagi umat Buddha tentang pemikahan seeara Buddhis, dan lain-lain.

12. Mengirimkan data vihara binaan Sangha Theravada Indonesia kepada Ketua Bidang Sosial Budaya Sangha Theravada Indonesia

13. Mengadakan Peringatan 35 Tahun Pengabdian Sangha Theravada Indonesia pada tanggal23 Oktober 2011, dan upacara mengenang jasa-jasa para mendiang bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia

RAPAT KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) III/2010 SANGHA THERAVADA INDONESIA

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten

Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito dengan jarak tempuh dari kota Wonogiri sekitar 60 km atau 2 jam perjalanan. Akses jalan menuju tempat wisata ini sangat

(1) Apabila DPRD sampai batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) tidak mengambil keputusan bersama dengan Bupati terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD,

Pada kotak ekskavasi ini juga ditemukan bagian dari kerangka manusia yang berasosiasi dengan temuan batu alam yang diletakkan di atas kerangka tersebut.. Lapisan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan kali ini pemulis dapat menyelesaikan

bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 186 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Untuk mengetahui keberhasilan materi perkuliahan ini, dila- kukan dengan meng- evaluasi tugas pada kegiatan berstruksur dan makalah untuk didiskusikan, antara lain :

Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang Tari Maena dan Tari Moyo, nilai dan makna Tari Maena dan Tari Moyo, potensi Tari Maena dan Tari Moyo sebagai atraksi budaya,