KK-Astronomi Page 3-1
Bab 3
Terapan Integral Ganda
__________________________________________________________________________
3.1 Integral Ganda dalam koordinat Kartesis dan Polar
Koordinat Kartesis Koordinat Polar
Ilustrasi
R={ ,x y a| x b g x, y f x}
1 2 R={ ,r | , r )} Massa
,
,
R R x y dA x y dxdy M ∬
∬
M ∬
R
,r dA∬
R ,
r rdrd Momen-x x ,
R M ∬
y x y dx dy Mx ∬
Rrsin ,
r r r d d Momen-y ,
R y x x y d dy M ∬
x y cos ,
R r r r dr M ∬
d Titik berat
, , R R x x y dx dy x x y dx dy
, , R R y x y dx dy y x y dx dy
2 2 2 Dapat ditentukan dan dari r x rcos y rsin x y r ρ = rapat massa / densiti A = luas daerah R
KK-Astronomi Page 3-2 Jika ρ konstan titik pusat massa disebut Sentroid
1 R R R x dx dy x x dx dy A dx dy
1 R R R y dx dy y y dx dy A dx dy
3.2 Momen Inersia
1. Momen inersia terhadap suatu garis L, pada kurva
2
( , ) ( , ) L
R
I
x y x y dxdyDalam hal ini,
x, y
= jarak titik (x,y) dari garis L 2. Momen inersia terhadap sumbu x dan sumbu y
2 ( , ) x R I
y x y dxdy , y 2 ( , ) R I
x x y dxdyKK-Astronomi Page 3-3
2 2
0 x y I I I ( , ) R x y x y dxdy
Contoh
1. Diketahui: Suatu lamina berbentuk daerah yang dapat didefinisikan sebagai himpunan
23
R { x, y | 0 x 8, 0 y x } dengan rapat massa
x y,
xy Ditanya:M, Mx, My dan ( , )x y , dan lain-lainJawab : R { x, y | 0
x 8, 0 y x23} Jadi 2 2 3 3 2 3 8 8 8 2 0 0 0 0 0 0 8 7 3 0 1 ( ) ( , ) 2 1 768 2 5 x x x RM R x y dxdy xy dxdy xydy dx xy dx
x dx
Jadi massanya adalah 768/5 satuan massa
Untuk pertanyaan lain dapat diselesaikan, dengan menggunakan pernyataan Moment terhadap sumbu x
( , ) xR
M R y x y dxdy
Moment terhadap sumbu y
( , ) yR
M R x x y dxdy
Koordinat pusat massa
( ) ( ) , ( ) ( ) My R M Rx x y M R M R
3.3 Studi kasus Nebula Cincin
Lingkaran konsentris berikut adalah model ideal dari sebuah ”ring- nebula” berjari- jari a dan b, dan mempunyai rapat massa yang tetap( , )x y c. Pertanyaannya;
a. Deskripsikan daerah R dari cincin ini b. Hitung momen inersia polarnya
KK-Astronomi Page 3-4 Simulasi Ring Nebulae “Fomalhaut”, suatu
nebula yang berjarak 25 pc, massa 2,3 massa matahari dan radiusnya 1,85 radius matahari. Suhunya 8500 K dan berumur 200 juta tahun. Noktah merah menunjukkan planet, noktah putih adalah bintang dan cincin bagian dalam
berwarna kecoklatan menyatakan serpihan piringan. Jarak planet ke bintang 15 au
Nebula terletak pada rasi Piscis Austrinus dengan h m s o
22 57 39 ,1 dan 29 37 ' 20"
Penyelesaian
Persamaan lingkaran dengan jejari a dan b adalah;
2 2 2
x y b sebut dareah R1
2 2 2
x y a sebut dareah R2
Jadi daerah cincin tersebut adalah R1-R2
Momen inersia cincin dengan jejari a dan b adalah;
2
0 R
I
r dA dalam hal ini, r – jarak elemen massa/luas ke pusat koordinat, = rapat massa dan dA elemen luas dalam daerah RCara 1
Daerah cincin adalah selisih R dan 1 R . Luas daerah ini merupakan 4 kali luas daerah yang 2
terletak pada kuadran I
x0 dan y0
2 2
1 4 ( , ) | 0 , 0 ( ) R x y x b y b x dan R2 4 ( , ) |
x y o x a, 0 y (a2x2)
Jadi : 2 0 2 ( ) ( , ) R x y x y dxdy I
1 2 2 2 2 2 0 1 1 4 4 4 ( ) 4 ( ) R R I
x y cdxdy
x y cdxdyKK-Astronomi Page 3-5
2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4( ) b b x a a x b a b a I x y cdxdy x y cdxdy I I I I
Misalkan;
2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 1 1 3 3 a x a a x a a a I x y dxdy x y y dx x a x a x dx c
Misalkan;
sin cos 0 0 arcsin 1 2 x a dx a d x x a Jadi diperoleh bentuk integral yang baru;
1
32
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
0
1
sin sin sin cos
3 a I a a a a a a d c
2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 0 0 / 2 2 4 2 4 4 2 4 0 0 1 1sin cos cos (1 cos ) cos cos
3 3 2 2 cos cos 3 3 a I a d a d c a d a C C
Gunakan rumus rekursif;
12
1
cos n cos n sin ( 1)
n n C d n C n
Diperoleh; /2 4 4 4 2 4 0 2 3 8 8 a a I a a c a C C I c Dengan cara yang sama, diperoleh;
/2 4 4 4 2 4 0 2 3 8 8 b b I b b c b C C I c
KK-Astronomi Page 3-6
4 4
4 4
0 4 2 2 b a c b a b c a c I I I Cara 2Persamaan ini lebih mudah diselesaikan dengan koordinat polar dalam hal ini daerah yang ditinjau adalah ;
( , ) , dan 0 2
R r a r b sedangkan elemen luas dArdrd
Jadi kita harus menghitung;
4 4
2 2 3 3 0 0 2 ( , ) 4 b R R a c b a I r r rdrd r cdrd c r drd
Atau;
4 4
0 2 c b a I 3.4 Studi Kasus Inti Komet
1) Inti sebuah komet memperlihatkan daerah berbentuk mirip elips. Inti ini dapat dianggap sebagai suatu lamina dengan rapat massa tetap. Model ideal untuk inti komet digambarkan sebagai sebuah daerah yang dibatasi oleh dua kurva. Pertanyaannya, tentukan sentroid dari lamina S yang dibatasi kurva berikut:
2 3 y x dan 2 5 y x Penyelesaian
Apabila kurva berpotongan artinya, titik potong antara dua kurva memenuhi
3 5 1 x x x Dengan demikian 2 5 4 2 y x y
Jadi titik potongnya adalah (1,-2) dan (1,2)
Misal rapat massa lamina homogen tersebut ρ. Maka massa dari lamina tersebut adalah
R R
KK-Astronomi Page 3-7 y R R x R R xdxdy M x A dxdy ydxdy M y A dxdy
Jawab: Hitung luas daerah R
2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 5 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 5 3 8 2 8 3 16 16 32 64 16 16 32 3 3 3 3 y y y R y A dxdy dxdy x dy y y dy y dy y y
Titik beratnya dapat dicari
2 2 2 2 5 5 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 1 3 25 10 6 9 64 64 2 64 2 2 3 16 4 3 2 3 16 16 3 64 8 16 16 1 64 2 64 3 64 3 3 64 3 y y R y y y y y y x x dxdy x dxdy x dy dy A y dy y y
∬
dan
2 2 2 2 5 2 2 2 5 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 1 3 3 3 5 3 64 64 64 3 3 1 3 8 2 4 16 8 16 8 0 64 64 2 64 y y y R y y y dxdy y dxdy xy dy y y y y dy A y y dy y y
∬
2) . Suatu daerah dibatasi oleh kurva ylogx , garisy0 dan 1 x a
Carilah massa dan sentroid dari lamina tersebut ?
KK-Astronomi Page 3-8 Jawab:
, 1 , 0 log
R x y x a y x ln log ln10 x x
log log 0 1 0 1 1 1 ln log ln10 x a a x R a a A dxdy dydx y dx x xdx dx
∬
Tinjau 1 ln a xdx
Mis : u lnx du 1dx, dv dx v x x Gunakan integrasi parsial
u dvuv
v du
1
1 1 1 1 ln ln ln ln1 ln 1 a a a a xdx x x x dx a a x a a a x
Jadi luas daerah yang dibatasi adalah
ln 1
ln10
a a a
A
Titik berat dapat dicari dari pernyataan
log log 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 ln log ln10 x a a a a x R x x x dxdy x dydx xy dx x xdx x dx A A A A A ∬
Tinjau 1 ln a x xdx
Mis : u lnx du 1dx x dan 1 2 2 dvxdx v xGunakan integrasi parsial
u dvuv
v du2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ln ln ln 0 2 2 2 4 a a a a x x dx x x x dx a a x x
KK-Astronomi Page 3-9 2 2 2 2 1 1 1 2 ln 1 ln ln 2 4 4 4 a a a a a x x dx a a
Untuk titik berat hitung dari pernyataan
2 2 2 2 2 2 1 (2 1) ln10 (2 1) (2 1) (4 ln10) ( ln 1) 4 ln10 4( ln 1 n ln ) ln l a a a a a a a a a x A a a a a a a
2 log 2 log 2 0 1 0 1 1 1 log 1 1 1 1 1 1 ln 2 2 2 ln10 x x a a a a R x x y y dxdy y dydx y dx dx dx A A A A A
∬
Tinjau integral
2 1 ln a I
x dx Mis : u lnx du 1dx x dan dvln x dx v xlnxx
2 2 2 1 1 1 1 2 2 ( ln ) (ln ) [ (ln ) ln ] ( (ln ) ln ) [ ln ] ln ln ln 2 0 2 ln 2 ln 2 2 a a a a udv uv vdu x x x I x dx x x x x dx a a a a x x x x x a a a a a a a a a a a a
Jadi
2
ln
2 2 ln 2
2
ln
2 2 ln 2
2 1 ln10 ln 2 ln 2 2 2 2 ln 1 ln10 2 ln 1 a a a a a a a a a a y a a a a a A a a a a a a Kesimpulan, titik beratnya adalah;
2 2 (2 1) 4( ln n 1 l ) a a a x a a a dan
2 ln 2 ln 2 2 2 ln 1 a a a a a y a a a 3.5 Menentukan titik berat inti asteroid / komet
Untuk menentukan titik berat inti asteroid / komet. Bayangan dibagi dalam empat persegi panjang kecil dengan luas yang sama. Pengukuran dilakukan dengan densitometer. Masing masing empat persegi panjang diukur densitasnya. Pelat potret bergerak maju mundur, ke kiri dan ke kanan
x
y (xi,yi)
y
KK-Astronomi Page 3-10 Plat potret Schmidt, memperlihatkan
jejak asteroid/komet. Problem utama adalah menentukan posisi yang tepat memilih inti komet/asteroid. Aplikasi mencari titik berat dapat digunakan untuk menentukan inti komet/asteroid
Gambar Low activity comet P/2006 HR30 bayangan kasar komet dan model koma dipotret 4 Agustus 2006 Palomar 200 inch. Komet ini mirip asteroid tipe D
Titik berat dapat dicari dari formula.
1 1 n i i i n i i x x y x x y
dan 1 1 n i i i n i i y x y y x y
dengan irapat massa pada tiap empat persegi panjang dengan dimensi yang sama, sedangkan n jumlah empat persegi panjang.
3.6 Soal latihan
Tentukan sentroid dari lamina S berikut, jika daerah S dibatasi oleh kurva yang bersangkutan
1. yx x2, y 2 [x 1/ 2,y 8 / 5]
2. y2 x 3,y2 5 x [x 1,y0]
x
dengan rapat “massa” pada tiap empat persegi panjang dengan dimensi yang sama, sedangkan n jumlah empat persegi panjang.
KK-Astronomi Page 3-11 3. x2y 8 0, x3y 5 0, x 2, x4
18, 50 13 39 x y 4. 2 , 0, 0 ysin x y x [x / 2,y / 8] 5. sin , cos , 0 4 y x y x x 2 2 (log ) ( 2 1) 1 ; 4 2( log 1) a a x y a a a 6. ylog , x y0, 1 x a 2 2 2 2 log 1 (log ) ; 4( log 1) 2( log 1) a a a a a x y a a a a a a 7. x y 1, x0,y0
[
1 5 x y ] 8. x23y23 1, x0, y0 pada kuadran I [ 256 ] 315 x y KK-Astronomi Page 3-12 Daftar Isi
Bab 3 ... 1
Terapan Integral Ganda... 1
3.1 Integral Ganda dalam koordinat Kartesis dan Polar ... 1
3.2 Momen Inersia ... 2
3.3 Studi kasus Nebula Cincin ... 3
3.4 Studi Kasus Inti Komet ... 6
3.5 Menentukan titik berat inti asteroid / komet ... 9