• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar Telp.: (0411) – 590591 Fax : 0411 – 590595 PO BOX 176 email: [email protected]

Nomor : LPM- 563/PW21/1/2016 8 Maret 2016 Hal : Laporan Monitoring Pelaksanaan RKT

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d. Bulan Februari 2016

Yth.

Sekretaris Utama

u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta

Berikut kami sampaikan hasil monitoring pelaksanaan rencana kegiatan tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d. Bulan Februari 2016. A. Simpulan

1. Realisasi output pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 38 rekomendasi atau 633,33% dari rencana sebanyak 6 rekomendasi. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 14,50%.

2. Realisasi output pendukung pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 10 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau 90,91% dari rencana sebanyak 11 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 10,99%.

3. Realisasi penugasan s.d. bulan Februari 2016 sesuai fokus pengawasan adalah sebagai berikut:

a. Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional : 27 PP

b. Peningkatan Ruang Fiskal : 1 PP

c. Pengamanan Aset : 26 PP

d. Perbaikan Governance System : 35 PP

4. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan PKPT s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 38 LHP atau 633,33% dari rencana sebanyak 6 LHP.

5. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan Non PKPT s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 49 LHP atau 58,33% dari total realisasi LHP sebanyak 84 LHP. 6. Realisasi penugasan pengawasan PKPT s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 89

PP atau tercapai 145,90% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 61 PP. 7. Realisasi penugasan pengawasan Non PKPT s.d. bulan Februari 2016 sebanyak

84 PP atau 48,55% dari total realisasi penugasan pengawasan sebanyak 173 PP. 8. Realisasi penugasan pendukung pengawasan (PKAU) s.d. bulan Februari 2016

(2)

2 9. Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 3.745 OH atau tercapai 61,22% dari potensi pada periode yang sama sebanyak 6.117 OH.

10. Realisasi anggaran s.d. bulan Februari 2016 sebesar Rp4.241.127.520,00 atau terserap 87,23% dari rencana pada periode yang sama sebesar Rp4.862.283.970,00.

B. Uraian Kegiatan

Rencana kegiatan tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan terdiri atas rencana output, rencana penerbitan laporan, rencana penugasan, rencana penggunaan hari produktif, dan rencana penyerapan anggaran yang akan dihasilkan dari kegiatan pengawasan dan pendukung pengawasan.

1. Output

Sesuai Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Selatan merencanakan output sebanyak 262

rekomendasi/laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Rencana ouput tahun 2016 berikut realisasinya s.d. Bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1.

Rencana dan Realisasi Output s.d. Februari 2016

No. Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Output (Rek/Lap/Dok/Keg) Realisasi Output s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun

2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 178 6 29 16,29 483,33 2 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 36 0 0 0 0 3 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 4 0 0 0 0 4 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 38 0 8 21,05 800 5 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan 6 0 1 16,67 100

(3)

3 Intern Pemda 6 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 91 11 10 10,99 90,91 7 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP 1 0 0 0 0

Dari Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa realisasi output pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 38 rekomendasi atau tercapai 633,33% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 6 rekomendasi, sedangkan output pendukung pengawasan sebanyak 10 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau tercapai 90,91% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 11 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan.

Jika dibandingkan dengan rencana output setahun, maka output pengawasan s.d. bulan Februari 2016 tercapai 14,50% dan output pendukung pengawasan tercapai 10,99%.

Tingginya Capaian kinerja rekomendasi disebabkan adanya penugasan pengawasan Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP yang dilaksanakan mendahului Rencana Masuk Pemeriksaan (RMP) berdasarkan PKPT yaitu penugasan pengawasan yang mendukung yang target RMP nya belum ditetapkan (kode 99).

2. Fokus Pengawasan

Realisasi penugasan s.d. bulan Februari 2016 sesuai fokus pengawasan disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2.

Rencana dan Realisasi Fokus Pengawasan s.d. Februari 2016

No. Bidang Rencana PP Realisasi PP s.d.

Bulan ini Tahun

2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5

1. Pengawalan Program Prioritas

Pembangunan Nasional 96 29 27

2. Peningkatan Ruang Fiskal 18 0 1

3. Pengamanan Aset 46 5 26

4. Perbaikan Governance System 102 27 35

(4)

4 Dari Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa realisasi PP sesuai fokus pengawasan s.d. bulan Februari 2016 telah sesuai dengan rencananya.

3. Penerbitan Laporan

Rencana penerbitan laporan hasil pengawasan (LHP PKPT) tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3.

Rencana dan Realisasi LHP PKPT s.d. Februari 2016

No. Bidang Rencana LHP PKPT Realisasi LHP PKPT s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun

2016 Bulan ini s.d. Tahun 2016 Bulan s.d. ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 78 5 8 10,26 160 2. APD 75 1 11 14,67 1100 3. AN 57 0 0 0 0 4. INVESTIGASI 52 0 19 36,54 1900 Jumlah 262 6 38 14,89 633,33

Dari Tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 38 LHP atau tercapai 633,33% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 6 LHP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penerbitan laporan hasil pengawasan s.d. bulan Februari 2016 tercapai 14,89%.

Di samping LHP PKPT di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan juga menerbitkan LHP Non PKPT sebagaimana Tabel 4.

Tabel 4.

Realisasi Penerbitan LHP Non PKPT s.d. Februari 2016

No. Bidang Realisasi LHP Non PKPT s.d. Bulan ini Total Realisasi LHP s.d. Bulan ini (%) 1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 14 22 63,64 2. APD 24 35 68,57 3. AN 7 7 100 4. INVESTIGASI 1 20 5 Jumlah 49 84 58,33

Dari Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerbitan LHP Non PKPT s.d. bulan Februari 2016 mencapai 58,33% dari total realisasi penerbitan LHP pada periode yang sama.

(5)

5 4. Penugasan Pengawasan

Rencana Penugasan Pengawasan (PP) PKPT tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 5.

Tabel 5.

Rencana dan Realisasi PP PKPT s.d. Februari 2016

No. Bidang Rencana PP PKPT Realisasi PP PKPT s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun 2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 s.d. Bulan ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 78 18 31 39,74 172,22 2. APD 75 36 28 37,33 77,78 3. AN 57 2 2 3,51 100 4. INVESTIGASI 52 5 28 53,85 560 Jumlah 262 61 89 33,97 145,90

Dari Tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penugasan pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 89 PP atau tercapai 145,90% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 61 PP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pengawasan s.d. bulan Februari 2016 tercapai 33,97%.

Tingginya realisasi penugasan pengawasan disebabkan adanya penugasan pengawasan Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP yang dilaksanakan mendahului Rencana Masuk Pemeriksaan (RMP) berdasarkan PKPT yaitu penugasan pengawasan yang mendukung yang target RMP nya belum ditetapkan (kode 99).

Di samping pelaksanaan PP PKPT di atas, Perwakilan juga melaksanakan PP yang tidak direncanakan (Non PKPT) sebagaimana Tabel 6.

Tabel 6.

Realisasi PP Non PKPT s.d. Februari 2016

No. Bidang Realisasi PP Non PKPT s.d. Bulan ini Total Realisasi PP s.d. Bulan ini (%) 1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 24 55 43,64 2. APD 39 67 58,21 3. AN 17 19 89,47 4. INVESTIGASI 4 32 12,5 Jumlah 84 173 48,55

Dari Tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa realisasi PP Non PKPT s.d. bulan Februari 2016 mencapai 48,55% dari total realisasi PP pada periode yang sama. 5. Penugasan Pendukung Pengawasan

Rencana penugasan pendukung pengawasan (PKAU) tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 7.

(6)

6 Tabel 7.

Rencana dan Realisasi PKAU s.d. Februari 2016

No. Bagian/Bidang Rencana Penugasan Penugasan Realisasi s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun 2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 s.d. Bulan ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. TU 234 91 65 27,78 71,43 Jumlah 234 91 65 27,78 71,43

Dari Tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penugasan pendukung pengawasan s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 65 penugasan atau tercapai 71,43% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 91 penugasan.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pendukung pengawasan s.d. bulan Februari 2016 tercapai 27,78%.

6. Penggunaan Hari Produktif

Jumlah pegawai pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 160 orang terdiri dari 115 PFA dan 34 PFU. Potensi hari produktif tahun 2016 berikut realisasi penggunaannya s.d. bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 8.

Tabel 8.

Potensi dan Realisasi Hari Produktif s.d. Februari 2016

No. PFA/PFU Potensi OH (HP/HK) Tahun s.d. Bulan ini Realisasi OH Capaian (%) 2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 s.d. Bulan ini

1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4

1. PFA (HP) 14.452 3.671 3.008 20,81 81,94

2. PFU (HK) 5.705 2.446 737 12,92 30,13

Jumlah 20.157 6.117 3.745 18,58 61,22

Dari Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penggunaan OH s.d. bulan Februari 2016 sebanyak 3.745 OH atau tercapai 61,22% dari potensi pada periode yang sama sebanyak 6.117 OH.

Jika dibandingkan dengan potensi hari produktif setahun, maka realisasi penggunaan hari produktif s.d. bulan Februari 2016 tercapai 18,58%.

7. Penyerapan Anggaran

Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 sebesar Rp35.239.745.000,00. Rencana penyerapan anggaran tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Februari 2016 disajikan dalam Tabel 9.

(7)

7 Tabel 9.

Penyerapan Anggaran s.d. Februari 2016

Program Kegiatan IKK

Jumlah Kumulatif Penyerapan % Capaian

Anggaran (Rp) Penyerapan (Rp) Rencana Anggaran (Rp) Realisasi

Terhada p Anggara n Terhadap Rencana Penyerapa n 1 2 3 4 5 6 7=6/4 8=6/5 3671 Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 2.584.450.000 495.250.000 122.792.550 4,75 24,79 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 586.950.000 107.444.000 0 0 0 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 58.900.000 14.725.000 0 0 0 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggar aan SPIP 560.600.000 164.880.000 38.350.000 6,84 23,26 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 10.200.000 0 0 0 0 3676 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 1.127.815.000 152.281.822 152.281.822 13,50 100 Termanfaatk annya Aset secara optimal Terlaksanany a rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP 400.000.000 0 0 0 0 3670 Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapa 29.433.619.000 3.927.703.148 3.927.703.148 13,34 100

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah data waktu penyelesaian pekerjaan diuji keseragamannya dan telah mencukupi jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan sesuai dengan tingkat keyakinan dan tingkat

Namun bila slope bernilai positif, maka untuk setiap kenaikan satu satuan variabel bebas akan mengakibatkan peningkatan nilai Y sebesar nilai

Apabila telah diketahui postur tubuh bagian punggung paling berbahaya karena membungkuk dengan sudut lebih dari 60 derajat, maka dapat direkomendasikan postur

Analisis secara fisiologi dilakukan dengan menghitung konsumsi energi yang dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan pengangkatan.. Hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa

Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Lewat peta-peta ini, dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian

Flavonoid, poifenol dan tannin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan karena ketiga senyawa tersebut adalah senyawa-senyawa fenol, yaitu senyawa dengan gugus –OH yang

Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian tersebut ialah sebagai sarana pengembangan teori dalam kajian Manajemen Dakwah dalam pada praktik strategi diferensiasi