• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Timur tepatnya di Kantor BNI (Bank Negara Indonesia) Cabang RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pasar Rebo Jakarta Timur, penelitian ini adalah kebutuhan dan pencarian informasi oleh mahasiswa tugas akhir dalam menyelesaikan tugas akhirnya yang juga menjadi karyawan pada salah satu perusahaan Bank BUMN di Jakarta Timur, adapun subjek dari penelitian ini adalah beberapa nasabah yang berkunjung ke Bank BNI cabang pasar rebo Jakarta Timur, yang memakai produk smartphone merek Samsung.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian lapang (Field Research) yang termasuk kedalam data kuantitatif yang diperoleh langsung dari para konsumen yang sudah memakai produk smartphone Samsung. Caranya yaitu pengumpulan data lapang dengan menyebarkan angket kepada pemilik smartphone Samsung dilokasi sekitar penelitian, untuk mengetahui berbagai sumber yang mendasari si pemilik dalam memilih produk tersebut.

Penelitian akan dilakukan mulai 1 Juni 2016 sampai 31 Juli 2016. Dimana setelah pengumpulan data sudah selesai dilakukan, maka akan dilanjutkan ke proses pengolahan data untuk mengetahu hasil hipotesisnya dengan mengunakan SPSS (Statistic Product and Service Solution) dengan

(2)

melakukan beberapa uji yaitu uji validitas dan realibilitas untuk mengegukur valid atau sah tidaknya sebuah angket dengan menggunakan standar validasi dari r Tabel yang di peroleh dari tabel statistik begitupun uji reabilitas yang mengambil standar dari buku statistik (V. Wiratna Sujarweni 2015 :192).

Setelah kedua uji itu berhasil dan data dinyatakan valid dan realebel, maka akan dilanjutkan dengan melakukan uji Normalitas, dilajutkan dengan uji Multikolinieritas , uji Heteroskedatisitas, analisa Regresi Linier berganda, uji F dan uji t untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ketiga variable independen terhadap variable dependen yang lebih lajut akan saya bahas pada Bab IV.

B. Desain Penelitian

Design penelitian memiliki beragam jenis dilihat dari berbagai perspektif, antara lain :

1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya terdiri dari Penelitian eksploratif dan Penelitian uji hipotesis.

2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data Yaitu Penelitian pengamatan dan Penelitian survai.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh suatu atau beberapa variabel dengan melakukan survey dengan tujuan memperoleh data primer untuk bahan melakukan uji hipotesis. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel,

(3)

yaitu variabel independen/bebas dan variabel dependen/terikat. Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

(Sugiyono, 2010:59) menyebutkan variabel penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Variabel Independen/Bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah citra merek yang didefinisikan oleh Kotler (2007:388) sebagai seperangkat keyakinan, ide, kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Komponen citra merek (brand image) terdiri atas tiga bagian, yaitu citra pembuat (corporate image), citra pemakai (user image), dan citra produk (product image). Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa (Djasmin Saladin 2001:95). Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya yang meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi, dan perbaikan serta atribut lainnya. b. Variabel Dependen/Terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen. Dalam penelitianini yang dijadikan sebagai variabel dependen

(4)

adalah keputusan pembelian. Sedangkan variabel independennya adalah citra merek, harga dan kualitas produk.

Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini digunakan metode analisis yaitu :

1. Analisis deskriptif yaitu menjelaskan Citra Merek (Brand Image), harga dan kualitas produk Smartphone merek Samsung.

2. Analisis kausalitatif dengan regresi berganda untuk mengetahui pengaruh Citra Merek (Brand Image), Harga dan Kualitas Produk terhadap pengambilan keputusan pembelian smartphone merek Samsung.

C. Definisi Operasionalisasi Variabel

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Dalam penelitian ini, definisi variable membahas tentang pengertian dari tiap variabel. Berikut adalah pengertian definisi dari tiap variable yaitu :

1. Citra Merek (Brand Image) adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen (Rangkuti,2004:244). Surachman dalam Fransiska (2013) mendefinisikan citra merek sebagai bagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain

(5)

huruf atau warna khusus, atau persepsi pelanggan atas sebuah produk atau jasa yang diwakili oleh mereknya.

2. Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2012:345), adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

3. Kualitas Produk adalah semua hal yang ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akusisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan seuatu keiginan atau kebutuhan (Kotler dan Amstrong 2012 : 266). Produk mencakup lebih dari sekedar barang-barang yang berwujud (tangible). Dalam arti luas, produk, meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran entitas-entitas ini.

4. Pengertian keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana konsumen benar-benar membeli ,Kotler dalam (Kristia tambunan 2012). Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.

Dalam penelitian ini, variabel yang akan dianalisis datanya adalah Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk serta Keptusuan Pembelian. Berikut adalah uraian tentang variable operasional yaitu :

(6)

Tabel 3.1 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL CITRA MEREK Variabel Konseptual Variabel Dimensi Indikator Citra Merek (X1)

Citra merek ialah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen (Kotler, 2009:346). Kekuatan (Strengthness) Keunikan (Uniqueness) Keunggulan (Favorable) 1. Keberfungsian produk. 2. Penampilan fisik 3. Variasi penampilan (fitur) 4. Produk terkenal 5. Produk favorit

Sumber :Kotler & Keller (2009:270)

Tabel 3.2 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL HARGA

Variabel Konseptual Variabel

Dimensi Indikator

Harga

(X2) Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. (Kotler dan Amstrong 2012:345) Keterjangkaua n Harga Daya Saing Harga Kesesuaian Harga 1.Perbandingan harga dengan produk lain 2.Kesesuaian Harga dengan kualitas Produk 3.Kesesuaian harga dengan manfaat produk

4.Daya saing harga 5.Keterjangkauan

Harga

(7)

Tabel 3.3 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL KUALITAS PRODUK Variabel Konseptual Variabel Dimensi Indikator Kualitas Produk (X3) Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan/ tersirat. (Kotler dan Amstrong 2012:314) Kinerja Daya tahan (durability) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformence to specification) Keistimewaan tambahan (feature) Reabilitas (reliability) Estetika (estethic) Kesan kualitas (perceived quality) 1. Kenyamanan Penggunaan 2. kemudahan penggunaan 3. umur ekonomis produk (jangka waktu pemakaian) 4. kesesuaian standar kualitas produk 5. Menambah ketertarikan konsumen terhadap produk

6. Tidak sering rusak (awet)

7. Design model yang bagus.

8. Reputasi Produk. 9. Tanggung Jawab

Perusahaan.

Sumber : Kotler & Keller (2009:78) (2009:346)

Tabel 3.4 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Variabel Konseptual Variabel Dimensi Indikator Keputusan Pembelian (Y)

Menurut kotler dan amstrong, (2012: 179) keputusan Pencarian Informasi Evaluasi 1. Sumber pribadi 2. Sumber komersial 3. Sumber pengalaman 4. Sikap

(8)

pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen bener-bener membeli Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian 5. Keyakinan 6. Memilih produk 7. Memilih merek 8. Tempat pembelian 9. Merasa puas 10. Peluang membeli kembali

Sumber : Kotler dan Amstrong, (2012: 179)

D. Populasi dan Sample Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuesioner. Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus (Santoso dan tjiptono, 2001). Dalam hal ini populasinya adalah nasabah Bank BNI Cabang RSUD Pasar Rebo di Jakarta Timur. Sampel merupakan bagian yang berguna bagi tujuan penelitian populasi dan aspek-aspeknya. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Pada penelitian ini peneliti menghadapi kasus dimana jumlah populasi yang ada sangat banyak (sulit diketahui secara pasti), sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah dengan metode

(9)

convenience Sampling, yaitu teknik non-probability sampling subyek yang dipilih karena aksesibilitas nyaman dan kedekatan teradap populasi sampling, misalkan kita akan menyebarkan angket kepada nasabah dengan memperkirakan apakah orang tersebut nyaman untuk dimintai bantuan dalam pengambilan sampel tersebut.

Apabila populasi tidak diketahui, menurut Hair dkk dalam Prawira (2010:46) merekomendasikan jumlah sampel minimal adalah 5 kali dari jumlah item pernyataan yang terdapat dikuesioner. Indikator dalam penelitian ini terdiri dari 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Total pernyataan dalam penelitian ini adalah 29 pernyataan, sehingga minimal ukuransampel penelitian ini adalah 29 x 5 = 145 Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 145 responden.

Sampel dalam penelitian ini adalah pemilik dan pengguna smartphone merek Samsung dengan kriteria sebagai berikut:

a. Merupakan masyarakat yang berkunjung ke bank BNI Cabang Pasar Rebo Jakarta Timur.

b. Diketahi memiliki smartphone merek Samsung dengan berbagai tipe.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam kasus ini adalah dengan cara melakukan survei kelapangan langsung dan bertemu dengan pengguna

(10)

smartphone merek Samsung yang berkunjung ke Bank BNI cabang Pasar Rebo Jakarta Timur. Setelah itu akan kami sebarkan berupa angket yang berisikan beberapa pernyataan terkait dengan Citra Merek (Brand Image), Harga dan Kualitas pada smartphone Samsung yang mereka gunakan. Dalam memperoleh data yang dibutuhkan guna melengkapi proses penelitian ini, penulis melakukan serangkaian kegiatan yang bersumber dari:

1. Data Primer (Primary Data)

Merupakan data yang diperoleh dari pengumpulan langsung dari lapangan (tidak melalui media perantara), berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang di ambil dari Kuesioner yaitu merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden yang lokasinya sudah saya tentukan.

Dalam kuesioner ini nantinya terdapat rancangan pernyataan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pernyataan akan dinilai berdasarkan bobot yang sudah ditentukan. Untuk pembobotan pernyataan yang positif, Penilaian sebagai berikut:

a. Apabila jawaban Sangat Setuju nilai 5 b. Apabila jawaban Setuju nilai 4

(11)

c. Apabila jawaban Ragu-ragu nilai 3 d. Apabila jawaban Tidak Setuju nilai 2

e. Apabila jawaban Sangat Tidak Setuju nilai 1

F. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah :

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian, data ini diperoleh secara langsung dari sumber utama (responden). Data responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keputusan Pembelian.

G. Metode Analisis

Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini maka digunakan metode analisa regresi linier berganda, yaitu metode analisa yang menguji pengaruh antara variable satu dengan lain. Untuk mengetahui pengaruh dari variabel X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y. Untuk pengolahan data mengguanakan program SPSS. Adapun uji yang dilakukan dalam penelitiaan ini adalah sebagai berikut :

1. Uji Validitas dan Reabilitas

Pada penelitian ini variable penelitian disebut sebagai variable laten atau non-observed yaitu variable yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dibentuk melalui indikator-indikator

(12)

yang diamati dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya kuisioner tersebut diuji dengan menggunakan uji Validitas dan Reabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dikarenakan jumlah kuesioner mencapai 145 responden dimana untuk menentukan r tabel maka digunakan rumus df = n-2 atau df = 145-2 = 143, sehingga dapat ditentukan r tabel untuk penelitian ini adalah 143 dengan signifikasi 5% dengan nilai r tabel 0,1631. Dengan didapatnya nilai r tabel makan jika r tabel < r hitung , maka data tersebut valid.

b. Uji Reabilitas

Uji Reabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat konsistensi instrumen penelitian dari waktu kewaktu jika fenomena yang diukur tidak berubah.

2. Uji Normalitas

Untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampel.

(13)

3. Uji Multikolinieritas

Multikolineritas (kolinearitas ganda) bearti adanya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Korelasi yang kuat antar variabel bebas menunjukan adanya multikolinearitas. Jika terdapat korelasi yang sempurna di antara variabel bebas, maka konsekuensinya adalah koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir, nilai standard error setiap regresi menjadi tidak terhingga.

4. Uji Heteroskedatisitas

Dalam melakukan analisa regresi dan korelasi sebaikanya data yang digunakan tidak bersifat homogen, hal ini bertujuan agar sebaran data yang ada bersifat heterogen, artinya data tidak mengumpul pada satu titik vertikal ataupun horizontal.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Uji analisa uni Regresi linier berganda adalah untuk mencari du hubungan variable independen (X1,X2,X3) dengan variabel dependen (Y) analisa ini dilakukan untuk mengetahui arah hubungan antara variable, apakah variable independen signifikan terhadap variable dependen apabila tejadi perubahan terhadap variabel dependen.

6. Uji F (Uji Serempak)

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap varibel terikat. Dimana F hitung > F

(14)

tabel, maka H1 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas dapat menerangkan variabel terikatnya secara serentak. Sebaliknya apabila F hitung < F tabel, maka H0 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabelbebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α = 0,05).

Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima H1 ditolak. Jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima.

7. Uji t (Uji Parsial)

Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabelin independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan nilai r hitung. Apabila nilai t hitung > t tabel maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen, sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen. t hitung > t tabel berarti H0 ditolak dan menerima H1, t hitung < t tabel berarti H0 diterima dan menolak H1 Uji t juga bisa dilihat pada tingkat signifikansinya:

a. Jika tingkat signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

(15)

b. Jika tingkat signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

8. Uji Determinasi (R2)

Analisa determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk (X1, X2 dan X3) secara serentak terhadap variabel dependen yaitu variabel Keputusan Pembelian (Y). Koefisien ini menunjukan seberapa besar persentase variasi-variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi-variabel dependennya.

Jika R2 sama dengan nol, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengsan satu, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi-variabel independen yang digunakan dalam model menjeleskan 100% variasi dependen.

Gambar

Tabel 3.1 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL CITRA MEREK  Variabel  Konseptual  Variabel  Dimensi  Indikator  Citra  Merek  (X1)
Tabel 3.3 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL KUALITAS  PRODUK  Variabel  Konseptual  Variabel  Dimensi  Indikator  Kualitas  Produk  (X3)  Kualitas produk  adalah keseluruhan ciri serta dari suatu  produk atau  pelayanan pada  kemampuan untuk  memuaskan  kebutu

Referensi

Dokumen terkait

Perlu diperhatikan bahwa variabel-variabel yang dikalikan dengan variabel dummy ini dilakukan jika variabel independen selain dummy tersebut (seperti variabel bibit misalnya)

Keberatan tersebut dapat diterima dan dibenarkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut: perjanjian penyerahan gadai dan surat kuasa pencairan deposito tanggal

melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang tata kota dan tata bangunan, antara lain menyusun, mengembangkan dan mengendalikan rencana tata ruang kota,

Schiffman dan Kanuk, Peter dan Olson (2010) menyatakan bahwa selain ibu dan ayah, keputusan pembelian pada anak-anak dan orang dewasa keduanya sangat

Dalam penelitian ini análisis regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen (X) yaitu Direct Marketing yang terdiri

Dalam penelitian ini, analisa regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas yaitu lingkungan fisik, kualitas layanan, kualitas

Rendahnya self efficacy yang dimiliki juga dapat membuat individu tidak memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga membuat individu

Salah satu gelling agent yang banyak digunakan adalah carbopol, penggunaan carbopol dengan konsentrasi tertentu dapat berpengaruh terhadap sifat fisik dan kimia