• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN TATA CARA PEMENUHAN SKP YANG KURANG BAGI SEJAWAT YANG TELAH LULUS RESERTIFIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN TATA CARA PEMENUHAN SKP YANG KURANG BAGI SEJAWAT YANG TELAH LULUS RESERTIFIKASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

PENGUMUMAN

TATA CARA PEMENUHAN SKP YANG KURANG

BAGI SEJAWAT YANG TELAH LULUS RESERTIFIKASI

1. Porsi Pemenuhan SKP dalam 5 tahun

No

Domain Kegiatan

Porsi Pencapain

yang dianjurkan

Nilai

Maksimum

SKP dalam 1

tahun

Nilai

Maksimum

SKP dalam

5 tahun

1.

Kinerja Profesional

40 - 50%

12 - 15

60 - 75

2.

Kinerja Pembelajaran

40 - 50%

12 - 15

60 - 75

3.

Kinerja Pengabdian Masyarakat

5 - 15%

1,5 - 4,5

7,5 – 22,5

4.

Kinerja Publikasi ilmiah/popular

0 - 25%

0 - 7,5

0 - 37,5

5.

Kinerja Pengembangan ilmu

0 - 25%

0 - 7,5

0 - 37,5

2. Porsi pemenuhan resertifikasi dengan metode 70 SKP

No

Domain Kegiatan

Nilai SKP dalam 5

tahun

1.

Kinerja Profesional

-

2.

Kinerja Pembelajaran

Min 60

3.

Kinerja Pengabdian Masyarakat

10 – 22,5

4.

Kinerja Publikasi ilmiah/popular

-

5.

Kinerja Pengembangan ilmu

-

(2)

2 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

3. Tata cara pemenuhan SKP bagi yang belum cukup SKP (dengan surat pernyataan

sebagai berikut);

a.

Kinerja pembelajaran

Merupakan kegiatan yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung yang dilakukan oleh Apoteker dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya untuk mendukung peningkatan kualitas diri dalam menjalankan praktik kefarmasian sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing.

(3)

3 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

1) Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan tinjauan kasus,

Kajian peer review dan diskusi dengan pakar adalah sebagai berikut :

a) Pemohon mengajukan permohonan ke pengurus cabang setempat untuk

diteruskan ke PD IAI Sumbar dengan melampirkan Form A.

b) PD IAI Sumbar melakukan verifikasi permohonan dan apabila sudah

memenuhi persyaratan dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP

untuk selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat keputusan.

c) PD IAI Sumbar menyampaikan surat keputusan kepada pemohon melalui

pengurus cabang setempat.

d) Jika kegiatan dimaksud telah dilaksanakan, namun pemohon belum

melaporkan dan mendapat pengakuan SKP dari PD IAI, maka pemohon

cukup menunjukkan bukti bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan

dengan cara mengisi Form C. Form C ini dianggap sebagai bukti kegiatan

baru sehingga cukup diserahkan pada saat pengajuan persyaratan

tambahan resertifikasi untuk pemenuhan SKP yang kurang 70 SKP

(dengan surat pernyataan) seperti tertera pada diktum 2) di bawah ini.

2) Tata cara pengajuan persyaratan tambahan resertifikasi untuk pemenuhan

SKP yang kurang 70 SKP (dengan surat pernyataan):

a) Pemohon menyerahkan bukti kegiatan baru, yaitu:

- kegiatan seminar, workshop, pelatihan dll (yang belum pernah

diajukan dan diverifikasi pada saat penilaian resertifikasi kemaren)

dalam bentuk fotokopi sertifikat

- kegiatan mandiri seperti tinjauan kasus, kajian peer review dan diskusi

dengan pakar, dalam bentuk Form A dan Form B atau Form C

b) Bukti tersebut dapat diiserahkan secara kolektif melalui PC atau langsung

ke pada PD IA Sumbar

c) Tim Resertifikasi PD IAI Sumbar akan melakukan verifikasi, dan jika

dinyatakan memenuhi syarat, akan langsung memberikan sertifikat

resertifikasi

(4)

4 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

b. Kinerja pengabdian masyarakat

Merupakan kegiatan yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung yang dilakukan oleh Apoteker di tengah masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi diri dalam pergaulan sosial serta untuk memberikan berbagai solusi praktis pada berbagai persoalan masyarakat (umum, profesi maupun akademisi)

Contoh kegiatan pengabdian masyarakat adalah:

1) Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan bakti sosial dan

penyuluhan adalah sebagai berikut :

a) Pemohon mengajukan permohonan ke pengurus cabang setempat untuk

diteruskan ke PD IAI Sumbar dengan mengisi Form A

b) PD IAI Sumbar melakukan verifikasi permohonan dan apabila sudah

memenuhi persyaratan dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP

untuk selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat keputusan.

c) PD IAI Sumbar menyampaikan surat keputusan kepada pemohon melalui

pengurus cabang setempat.

d) Jika kegiatan dimaksud telah dilaksanakan, namun pemohon belum

melaporkan dan mendapat pengakuan SKP dari PD IAI, maka pemohon cukup

menunjukkan bukti bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan cara

mengisi Form C . Form C ini dianggap sebagai bukti kegiatan baru sehingga

cukup diserahkan pada saat pengajuan persyaratan tambahan resertifikasi

untuk pemenuhan SKP yang kurang 70 SKP (dengan surat pernyataan) seperti

tertera pada diktum 2) di bawah ini.

2) Tata cara pengajuan persyaratan tambahan resertifikasi untuk pemenuhan SKP

yang kurang 70 SKP (dengan surat pernyataan):

a) Pemohon menyerahkan bukti kegiatan baru, yaitu:

- Untuk keaktifan sebagai pengurus IAI dan pembina posyandu atau lansia

(yang belum pernah diajukan dan diverifikasi pada saat penilaian

(5)

5 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

resertifikasi kemaren): dalam bentuk fotokopi SK Pengurus IAI atau

pembina Posyandu

- Untuk kegiatan mandiri seperti tinjauan kasus, kajian peer review dan

diskusi dengan pakar, dalam bentuk Form A dan B atau Form C

b) Bukti tersebut dapat diiserahkan secara kolektif melalui PC atau langsung ke

pada PD IA Sumbar

c) Tim Resertifikasi PD IAI Sumbar akan melakukan verifikasi, dan jika

dinyatakan memenuhi syarat, akan langsung memberikan sertifikat

resertifikasi

(6)

6 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

FORM A

RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS

Nama No HP

Alamat Rumah email

Alamat Praktek PC IAI

B. UMUM

Jenis Tinjauan kasus/Kajian peer review/Diskusi dengan pakar/Bakti sosial/Penyuluhan (pilih salah satu)

Topik / Tema Misalnya: Hipertensi /Narkoba/Obat Bebas/Pengobatan masal Tanggal

Lama .... jam Tempat

C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN 1 LATAR BELAKANG

Jelaskan latar belakang pentingnya kegiatan ini diadakan 2 TUJUAN

Sebutkan tujuan atau manfaat dari kegiatan secara terurut dan ringkas 3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

Jelaskan sasaran kegiatan, apakah masyarakat umum, kelompok tani, anggota PKK, siswa sekolah, dll beserta perkiraan jumlah peserta yang diharapkan

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR

Sebutkan materi atau agenda kegiatan dan siapa narasumber yang direncanakan 5 PERLENGKAPAN

Sebutkan alat atau perlengkapan yang dibutuhkan, misalnya in focus, kertas chart, absensi, dll 6 PROSEDUR KEGIATAN

Jelaskan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut: a. Tahap persiapan

Tulis apa bentuk persiapan yang dilakukan, seperti rapat koordinasi dengan instansi terkait, penyediaan alat, dll

b. Tahap pelaksanaan

Tulis urutan pelaksanaan dari awal sampai akhir, seperti registrasi peserta, pembukaan acara, penyampaian materi atau praktek/peragaan, tanya jawab, penutupan

c. Tahap evaluasi

Tulis apa alat ukur keberhasilan kegiatan yang saudara lakukan, misalnya berupa kuissioner dan apa rencana tindak lanjut kegiatan ini.

(7)

7 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r ..., ... 2015

Pemohon

(8)

8 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

FORM B

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS

Nama No HP

Alamat Rumah email

Alamat Praktek PC IAI

B. UMUM

Jenis Tinjauan kasus/Kajian peer review/Diskusi dengan pakar/Bakti sosial/Penyuluhan (pilih salah satu)

Topik / Tema Misalnya: Hipertensi /Narkoba/Obat Bebas/Pengobatan masal Tanggal

Lama .... jam Tempat

C. RESUME KEGIATAN 1 LUARAN KEGIATAN

Sebutkan luaran (output) dari kegiatan yang dilakukan, misalnya berupa model pemberdayaan masyarakat, peningkatan pengetahuan masyarakat, pelatihan keterampilan praktis, dll

2 PELAKSANAAN KEGIATAN

Uraikan secara ringkas pelaksanaan kegiatan, mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi

2 PEMBAHASAN/KESIMPULAN

Uraikan pembahasan dan kesimpulan penting yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan 3 SARAN

Sebutkan saran yang perlu disampaikan baik untuk masyarakat, pemerintah nagari/daerah atau institusi Unand, dll

4 DATA

Sebutkan dalam bentuk angka, data-data penting terkait pelaksanaan dan hasil kegiatan yaitu sbb:

a. Jumlah peserta b. Jumlah biaya

c. Lama kegiatan (sebutkan jam, hari dan tanggalnya) d. dll

5 DOKUMEN PENDUKUNG

Lampirkan dokumen pendukung seperti:

a. Daftar hadir peserta (wajib ada), jika daftar hadir hilang atau tidak ada, maka dibuat surat keterangan oleh sejawat bahwa kegiatan tersebut benar telah dilaksanakan dan diketahui oleh sejawat lain yang mengetahui atau pimpinan institusi tertentu.

b. Foto kopi materi (wajib ada) c. Foto – foto kegiatan

(9)

9 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r ..., ... 2015

Apoteker Pelaksana,

(10)

10 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r

FORM C

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS

Nama No HP

Alamat Rumah email

Alamat Praktek PC IAI

B. UMUM

Jenis Tinjauan kasus/Kajian peer review/Diskusi dengan pakar/Bakti sosial/Penyuluhan (pilih salah satu)

Topik / Tema Misalnya: Hipertensi /Narkoba/Obat Bebas/Pengobatan masal Tanggal

Lama .... jam Tempat

C. RESUME KEGIATAN 1 LATAR BELAKANG

Jelaskan latar belakang pentingnya kegiatan ini diadakan 2 TUJUAN

Sebutkan tujuan atau manfaat dari kegiatan secara terurut dan ringkas 3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

Jelaskan sasaran kegiatan, apakah masyarakat umum, kelompok tani, anggota PKK, siswa sekolah, dll beserta perkiraan jumlah peserta yang diharapkan

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR

Sebutkan materi atau agenda kegiatan dan siapa narasumber yang direncanakan 5 PERLENGKAPAN

Sebutkan alat atau perlengkapan yang dibutuhkan, misalnya in focus, kertas chart, absensi, dll 6 LUARAN KEGIATAN

Sebutkan luaran (output) dari kegiatan yang dilakukan, misalnya berupa model pemberdayaan masyarakat, peningkatan pengetahuan masyarakat, pelatihan keterampilan praktis, dll

7 PELAKSANAAN KEGIATAN

Uraikan secara ringkas pelaksanaan kegiatan, mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi

8 PEMBAHASAN/KESIMPULAN

Uraikan pembahasan dan kesimpulan penting yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan 9 SARAN

(11)

11 | T i m R e s e r t i v i k a s i , P D I A I S u m b a r institusi Unand, dll

10 DATA

Sebutkan dalam bentuk angka, data-data penting terkait pelaksanaan dan hasil kegiatan yaitu sbb:

a. Jumlah peserta b. Jumlah biaya

c. Lama kegiatan (sebutkan jam, hari dan tanggalnya) d. dll

11 DOKUMEN PENDUKUNG

Lampirkan dokumen pendukung seperti:

a. Daftar hadir peserta (wajib ada), jika daftar hadir hilang atau tidak ada, maka dibuat surat keterangan oleh sejawat bahwa kegiatan tersebut benar telah dilaksanakan dan diketahui oleh sejawat lain yang mengetahui atau pimpinan institusi tertentu.

b. Foto kopi materi (wajib ada untuk kegiatan pembelajaran dan penyuluhan) c. Foto – foto kegiatan

..., ... 2015 Apoteker Pelaksana,

Referensi

Dokumen terkait

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian

Penyusunan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan dengan judul “Perencanaan Unit Sanitasi Pabrik Wafer Cream dengan Kapasitas Produksi 43.200 Kemasan per Hari @ 62,5

Saat ini kerap terjadi pelanggaran privasi di media sosial berbasis ojek online, timbulnya pelanggaran privasi pada ojek online ini karena aplikasi

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Dengan empat peran pustakawan ini, diharapkan perpustakaan di era globalisasi tidak sekadar sebagai “kata benda”, yaitu tempat menyimpan koleksi buku-buku dan aneka ragam koleksi

Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar selenium dengan kadar TSH ( r = 0.384; p = 0.001) pada anak sekolah di daerah endemik GAKI, tetapi tidak terdapat hubungan

Berdasarkan Indikator kondisi kulit Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari parameter kondisi kulit, sebagian besar responden tidak beresiko terhadap terjadinya luka

Untuk menjaga kesinambungan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi NAD dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara, telah disusun rencana kegiatan oleh 6 (enam)