BUPATI KULON PROGO
PERATURAN BUPATI KULON PROGONOMOR : 47 TAHUN 2008
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KULON PROGO,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa secara terpadu dan untuk mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo maka diperlukan pedoman pelaksanaannya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
7. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
11 Peraturan Pemerintah nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;
13. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor PER.002/MPPN/04/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Secara Elektronik di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo.
4. Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government
procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah
yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dengan berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik.
5. Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik selanjutnya disingkat LPSE adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang / jasa secara elektronik.
6. E-Lelang Umum adalah pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan pelelangan umum secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.
7. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Nasional, selanjutnya disebut LPSE Nasional, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa pemerintah dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik.
8. Layanan Pengadaan Secara Elektronik Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
10. Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.
11. Pejabat Pengadaan adalah personil yang dapat diangkat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyediaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah).
12. Verifikator adalah tim dalam LPSE yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki keahlian dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan kedudukannya diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan verifikasi penyedia barang/jasa dan menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon peserta lelang.
13. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa.
14. Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit fungsional pemerintah yang melakukan pelayanan pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, selanjutnya disingkat ULPSE.
15. Pengguna Sistem adalah para pihak yang terlibat dalam LPSE.
16. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik termasuk tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
17. Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang dipergunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
18. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.
19. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna) untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Daerah.
(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat, interoparabilitas serta jaminan keamanan data dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang lingkup Peraturan Bupati ini adalah pengadaan barang/jasa secara elektonik yang meliputi penggunaan sistem, pengumuman pengadaan, pendaftaran, pertukaran dokumen elektronik, verifikasi, pemilihan penyedia barang/jasa, pengamanan sistem dan data, pelatihan dan sosialisasi.
BAB IV
LPSE
Pasal 4
(1) Pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik dengan menggunakan aplikasi LPSE.
dilaksanakan secara bertahap.
(3) Penyelenggaraan LPSE dilakukan ULPSE.
(4) Susunan organisasi dan tata kerja ULPSE ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
(5) Dalam menjalankan tugasnya ULPSE diberikan tunjangan kompensasi kerja ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB V
MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
Pasal 5
(1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang digunakan adalah : a. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 1 (satu) file; b. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 2 (dua) file; c. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 1 (satu) file; dan d. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 2 (dua) file.
(2) Mekanisme dan prosedur pelaksanaan e-lelang umum tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB VI
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
Pasal 6
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik, terdiri atas :
a. LPSE Nasional;
b. LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; c. ULPSE;
d. PPK/PPTK dan Panitia/Pejabat Pengadaan; dan e. Penyedia barang/jasa.
Pasal 7
ULPSE melakukakan koordinasi dengan LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional.
Pasal 8 ULPSE mempunyai fungsi:
a. pengoperasian aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;
b. registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk memastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku; dan c. penerbitan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon
pemenang lelang.
Pasal 9 ULPSE melaksanakan tugas:
a. melakukan dokumentasi, pemeliharaan dan pengamanan data dasar dan sistem aplikasi LPSE;
b. melakukan pelaporan atas pelaksanaan LPSE;
c. mengoperasikan aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;
d. melakukan registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk memastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku;
e. membuka layanan informasi publik atas pelaksanaan LPSE;
f. melakukan pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis untuk mendorong kelancaran pelaksanaan LPSE; dan
g. menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon pemenang lelang.
Pasal 10
PPK/PPTK mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, dan menetapkan paket untuk swakelola;
c. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dimulai;
d. menetapkan dan mengesahkan dokumen pengadaan secara elektronik;
e. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan;
f. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan yang dilakukan panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan, sesuai kewenangannya;
g. menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;
h. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak; dan
i. menindaklanjuti apabila ada temuan LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional.
Pasal 11
Panitia Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi
pengadaan;
b. menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri (HPS);
c. menyusun dan menyiapkan dokumen pengadaan berdasarkan acuan yang telah ditetapkan oleh LPSE Regional Yogyakarta; d. mengumumkan pengadaan barang/jasa di web-site pengadaan
nasional;
e. menilai kualifikasi penyedia barang/jasa;
f. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk; g. mengusulkan calon pemenang;
h. membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
i. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.
Pasal 12
(1) Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. mendaftarkan diri kepada ULPSE dan bersedia untuk dilakukan verifikasi secara azas nyata oleh ULPSE atau yang diberi kuasa sebelum Penyedia Barang/Jasa diberi kode akses untuk masuk ke dalam sistem pengadaan secara elektronik;
b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Barang/Jasa; c. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan
manajerial untuk menyediakan barang/jasa;
d. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
e. secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak; f. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29;
g. dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; h. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas
lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa; i. tidak masuk dalam daftar hitam;
j. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos; dan
k. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.
(2) Penyedia Barang/Jasa orang perseorangan harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali huruf g. (3) Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan
pertentangan kepentingan dinyatakan batal keikutsertaannya dalam proses pengadaan barang/jasa.
BAB VII
ETIKA PENGADAAN
Pasal 13
(1) PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib mematuhi etika sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007.
(2) PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib:
a. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses (user id dan password) para pihak;
b. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik yang tidak diperuntukkan bagi umum; dan c. memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik.
Pasal 14
PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik dilarang :
a. mengganggu, mengacaukan, merusak sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik;dan
b. mencuri informasi, memanipulasi data, berbuat curang dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dapat mempengaruhi tujuan pengadaan.
BAB VIII
PEBIAYAAN
Pasal 15
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Peraturan Bupati ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 16
(1) Apabila pengadaan barang/jasa secara elektronik belum dapat dilayani oleh ULPSE maka pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara non elektronik
(2) Pengadaan barang/jasa secara elektronik dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun setelah ULPSE dibentuk.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo.
Ditetapkan di Wates
pada tanggal 2008 BUPATI KULON PROGO,
Diundangkan di Wates
pada tanggal 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO,
S O’ I M
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN …… NOMOR …… SERI …
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : TAHUN 2008
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
__________________________________________________________________ 1. Alur proses aplikasi LPSE terbagi dalam tiga (3) bagian besar, yaitu:
a. Pendaftaran penyedia barang/jasa; b. Persiapan pengadaan; dan
c. Pelaksanaan pengadaan, yaitu dengan :
1) E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file; 2) E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file; 3) E-lelang umum prakualifikasi dengan satu file; atau 4) E-lelang umum prakualifikasi dengan dua file.
2. Seluruh proses aplikasi LPSE dilakukan melalui media www.lpse..go.id.
3. User ID dan Password seluruh pengguna proses aplikasi LPSE di LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh aktivitas dalam LPSE.
4. User ID dan Password yang dimaksud pada angka 3 terasosiasi terhadap seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem LPSE, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut.
5. Autentikasi dokumen elektronik dalam proses aplikasi LPSE menggunakan metodologi MD5 yang menghasilkan sidik jari atau hash key yang unik bagi tiap-tiap dokumen elektronik.
7. Bila penyedia barang/jasa telah memberikan persetujuan dan memberikan pernyataan bahwa dokumen elektronik yang dikirimkan sesuai dengan dokumen yang diterima oleh sistem LPSE berdasar hash key yang dihasilkan dari
metodologi MD5 sesuai pada lampiran, maka penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani dokumen tersebut secara elektronik.
8. Seluruh dokumen elektronik dapat diperlakukan sama dengan dokumen tertulis, kecuali dokumen yang harus dibuat secara tertulis mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
9. Rincian metode dan mekanisme pengadaan barang/jasa secara elektronik ditetapkan seperti dalam bagan berikut ini:
Penyedia Barang/Jasa LPSE (Verifikator) Certificate Authority Mulai
Mendaftar (Registrasi)
Download formulir pendaftaran
Mengisi dan mencetak formulir pendaftaran
Verifikasi formulir pendaftaran dan berkas
pendukung Mengirim formulir
pendaftaran dan berkas pendukung
Login A
Selesai Menerima notifikasi
tanda ditolak
Membuat user
Menerima notifikasi untuk perbaikan data Install aplikasi
LPSE-Client
Update certificate
Selesai
Mengirim notifikasi untuk download
LPSE-client Download LPSE-client
Isi form dan kirim
Mengirim certificate via email
Persetujuan data Tidak Ya Mengirim notifikasi untuk perbaikan data
Login Mengirim notifikasi tanda ditolak Persetujuan pendaftaran Tidak Ya A
Persiapan lelang meliputi kegiatan-kegiatan seperti pembuatan paket pengadaan, dan pengumuman pengadaan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Nasional) Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Persiapan lelang melibatkan Kepala SKPD sebagai Agency, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan panitia pengadaan. Alur proses persiapan pengadaan digambarkan dalam diagram berikut:
LPSE (Agency) PPK Panitia
Pengumuman lelang Menetapkan paket Mendaftar PPK dan Panitia Login Login Login Mulai Selesai Menentukan sistem pengadaan, dok. lelang,
hps
Ya Tidak Persetujuan
PPK Minta persetujuan dari PPK
Pelaksanaan Pelelangan
Dalam proses pelelangan melibatkan penyedia barang/jasa, panitia pengadaan, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Alur proses pelelangan dibedakan sebagai berikut :
E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Mulai Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Login Menjawab pertanyaan Tidak Membuat addendum dokumen lelang Masa penjelasan selesai? Ya Tidak Ya B Upload addendum dokumen lelang Mengirim pertanyaan
tentang dokumen lelang
Masih ada pertanyaan? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan PPK Persetujuan PPK Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK Evaluasi biaya Pembukaan dokumen penawaran Evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar terendah C Evaluasi Kualifikasi Upload dokumen penawaran dan mengirim kualifikasi B Penayangan hasil evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar Penayangan hasil evaluasi kualifikasi X Y Z Seluruh penawaran >pagudana? W Ya Tidak Tdk ada yg memenuhi syarat ? Ya Tidak Tdk ada yg memenuhi syarat ? Ya Tidak
LKPP Penyedia Barang/ Jasa Pengadaan Panitia PPK C Usulan calon pemenang Persetujua n PPK Tidak Ya Minta persetujuan dari PPK Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) Ada sanggahan? Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Sanggah banding? Membuat SPPBJ Ya Ya Tidak Tidak Penetapan pemenang Proses sanggah selesai? Ya Tidak Penandatanganan Kontrak Menyerahkan data otentik (manual) Lulus? Selesai Ya Tidak Gugur X Y Z Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah diterima? X Y Z W Ya Tidak
E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Mulai Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Login Menjawab pertanyaan Tidak Masa penjelasan selesai? Ya Tidak Ya Mengirim pertanyaan
tentang dokumen lelang
Masih ada pertanyaan? Tidak Membuat addendum dokumen lelang Ya B Upload addendum dokumen lelang Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan PPK Persetujuan PPK Ya Tidak Ya Tidak Tidak
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Evaluasi administrasi & teknis
Pembukaan dokumen penawaran file satu
Pembukaan dokumen file dua
(penawaran biaya)
C
Evaluasi Kualifikasi Upload dokumen
penawaran file satu (administrasi dan teknis)
dan penawaran file dua (penawaran harga) B Penayangan hasil evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Y X Z Tdk ada yg memenuhi syarat? W Ya Tidak Seluruh penawaran> pagudana ? Ya Tidak Tdk ada yg memenuhi syarat ? Ya Tidak Evaluasi biaya
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK C Usulan calon pemenang Persetuju- an PPK Tidak Ya Minta persetujuan dari PPK Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) Ada sanggahan? Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Sanggah banding? Membuat SPPBJ Ya Ya Tidak Tidak Penetapan pemenang Proses sanggah selesai? Ya Tidak Penandatanganan Kontrak Menyerahkan data otentik (manual) Selesai X Y Z Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah diterima? X Y Z W Ya Tidak
E- lelang umum Prakualifikasi dengan satu file
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Mulai Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Login Download dokumen prakualifikasi Upload dokumen prakualifikasi Mengisi dokumen prakualifikasi Pengumuman hasil prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi Persetujuan PPK Ya Tidak D
Minta persetujuan dari PPK Yang lulus >= 3 ? W Ya Tidak
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK D Ya Tidak Ada sanggahan? Menjawab pertanyaan Masa penjelasan selesai? Ya Tidak Mengirim pertanyaan
tentang dokumen lelang
Masih ada pertanyaan? Menjawab sanggahan prakualifikasi Mengirim sanggahan prakualifikasi Upload dokumen lelang Download
dokumen lelang diterima ? Sanggah
Ya Tidak W Ya Tidak Membuat addendum dokumen lelang Ya E Upload addendum dokumen lelang Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan PPK Persetujuan PPK Ya Tidak Ya Tidak Tidak Download addendum dokumen lelang dan
Upload document penawaran
Pembukaan dokumen penawaran (administrasi,
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Evaluasi administrasi & teknis Usulan calon pemenang F Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama (manual) E Penayangan hasil evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Y X Z Tdk ada yg memenuhi syarat? W Ya Tidak Seluruh penawaran> pagudana ? Ya Tidak Tdk ada yg memenuhi syarat ? Ya Tidak Evaluasi biaya
Minta persetujuan dari PPK
Penetapan pemenang Persetujuan
LKPP Penyedia Barang/ Jasa Pengadaan Panitia PPK Ada sanggahan? Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Sanggah banding? Membuat SPPBJ Ya Ya Tidak Tidak Proses sanggah selesai? Ya Tidak Penandatanganan Kontrak Selesai Menjawab sanggahan banding (manual) Sanggah diterima? X Y Z W Ya Tidak F Menyampaikan dokumen pendukung penawaran (hard copy)
E- lelang umum Prakualifikasi dengan Dua File
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Mulai Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Login Download dokumen prakualifikasi dan penawaran Upload dokumen prakualifikasi Mengisi dokumen prakualifikasi dan penawaran Pengumuman hasil prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi Persetujuan PPK Ya Tidak D
Minta persetujuan dari PPK
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK D Ya Tidak Ada sanggahan? Upload dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis) dan file dua (penawaran
harga)
E Mengirim sanggahan
prakualifikasi
Pembukaan dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis)
Menjawab sanggahan prakualifikasi Menjawab pertanyaan Masa penjelasan selesai? Ya Tidak Mengirim pertanyaan
tentang dokumen lelang
Masih ada pertanyaan?
Upload dokumen lelang Download
dokumen lelang diterima ? Sanggah
Ya Tidak W Ya Tidak Membuat addendum dokumen lelang Ya Upload addendum dokumen lelang Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek?
Minta persetujuan Persetujuan PPK Ya Tidak Ya Tidak Tidak
Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK
Evaluasi administrasi & teknis Pembukaan dokumen file dua (penawaran biaya) Evaluasi Kualifikasi Penayangan hasil evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Penayangan hasil evaluasi kualifikasi E X Z Tdk ada yg memenuhi syarat? W Ya Tidak Seluruh penawaran> pagudana ? Ya Tidak Tdk ada yg memenuhi syarat ? Ya Tidak Evaluasi biaya Usulan calon pemenang Persetuju- an PPK Tidak Ya Minta persetujuan dari
PPK Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) Penetapan pemenang Menyerahkan data otentik (manual) X Y Z F
LKPP Penyedia Barang/ Jasa Pengadaan Panitia PPK
Wates, 2008 BUPATI KULONPROGO
H. TOYO SANTOSO DIPO F Ada sanggahan? Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Sanggah banding? Membuat SPPBJ Ya Ya Tidak Tidak Proses sanggah selesai? Ya Tidak Penandatanganan Kontrak Selesai Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah diterima? X Y Z W Ya Tidak