PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GAYO LUES NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG
TUGAS DAN FUNGSI
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Menimbang : a.
b.
Mengingat : 1.
2.
BUPATI GAYO LUES PROVINSI ACEH
PERATURAN BUPATI GAYO LUES NOMOR 48 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GAYO LUES NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARI KABUPATEN GAYO LUES
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
BUPATI GAYO LUES,
a. bahwa untuk efesiensi dan efektifitas pelayanan administratif pada Sekretariat Daerah
Perubahan Atas Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Kabupaten Gayo Lues;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
Bupati Tentang Perubahan Atas Lues tentang Kedudukan, Susuna
dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues.
Undang-Undang Nomor 44
Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi
Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik
2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4179);
PERATURAN BUPATI GAYO LUES
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GAYO LUES
SUSUNAN ORGANISASI, SEKRETARIAT DAERAH
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
efesiensi dan efektifitas pelayanan pada Sekretariat Daerah perlu melakukan uran Bupati Gayo Lues Nomor 30 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tata Kerja Sekretariat Daerah
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Atas Peraturan Bupati Gayo Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas erta Tata Kerja Sekretariat Daerah
Tahun 1999 tentang Propinsi Daerah Istimewa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 , Tambahan Lembaran Negara Republik Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494):
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa;
9. Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Kabupaten Gayo Lues (Lembaran Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2016 Nomor 84) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Kabupaten Gayo Lues (Lembaran Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2017 Nomor 91); 10. Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues (Berita Kabupaten Gayo Lues Tahun 2016 Nomor 262).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GAYO LUES NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GAYO LUES
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues (Berita Kabupaten Gayo Lues Tahun 2016 Nomor 262), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Ketentuan pada huruf a Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 5
a. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri dari :
1) Subbag Pemerintahan Umum dan Pertanahan; 2) Subbag Otonomi Daerah dan Kerjasama;
3) Subbag Pemerintahan Mukim dan Kampung.
2. Ketentuan pada huruf a Pasal 7 diubah dan ditambah angka 4, huruf b dihapus, huruf c diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 7
a. Bagian Umum dan Perlengkapan, terdiri dari : 1) Subbag Tata Usaha dan Kepegawaian Setda; 2) Subbag Keuangan, Program dan Pelaporan;
3) Subbag Perlengkapan, Aset dan Rumah Tangga; dan 4) Subbag Fasilitasi Administrasi Pimpinan dan Staf
Ahli Bupati.
b. Bagian Rumah Tangga Pimpinan Daerah dihapus.
c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari : 1) Subbag Humas dan Media Massa;
2) Subbag Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis; dan
3) Subbag Protokol dan Acara.
3. Ketentuan Pasal 16, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 16
Bagian Tata Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan bahan kebijakan teknis daerah di bidang tata pemerintahan;
b. penyusunan bahan rencana strategis, rencana kerja tahunan, program dan anggaran di bidang tata pemerintahan menurut skala prioritas pembangunan daerah maupun nasional untuk mendukung visi dan misi kabupaten dan kebijakan Bupati;
c. penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan keriteria pelayanan di bidang tata pemerintahan; d. pelaksanaan penyusunan bahan koordinasi dan
pembinaan tugas satuan perangkat kabupaten dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pertanahan, otonomi daerah dan kerjasama, pemerintahan mukim dan kampung;
e. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan umum dan pertanahan;
f. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis otonomi daerah dan kerjasama;
g. pelaksanaan pembinaan dan penyusunan kebijakan teknis pemerintahan mukim dan kampung;
h. pelaksanaan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang tata pemerintahan;
i. pelaksanaan penyusunan laporan kinerja di bidang tata pemerintahan; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Ketentuan Pasal 17, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
1) Subbag Pemerintahan Umum dan Pertanahan mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan, penganggaran, koordinasi, fasilitasi penyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelayanan, analisa, data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja bidang pemerintahan umum dan pertanahan; 2) Subbag Otonomi Daerah dan Kerjasama mempunyai
tugas penyiapan bahan perencanaan, penganggaran, koordinasi, fasilitasi penyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelayanan, analisa, data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja bidang otonomi daerah dan kerjasama.
3) Subbag Pemerintahan Mukim dan Kampung mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan, penganggaran, koordinasi, fasilitasi penyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelayanan, analisa, data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja bidang pemerintahan mukim dan kampung.
5. Ketentuan Pasal 45, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 45
Asisten Administrasi dan Umum merupakan unsur pembantu Sekda dalam penyusunan rumusan kebijakan daerah, pengoordinasian dan pembinaan serta pelayanan administrasi satuan kerja perangkat kabupaten di bidang umum dan perlengkapan, hubungan masyarakat dan protokol, organisasi dan reformasi birokrasi.
6. Ketentuan Pasal 46, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 46
Asisten Administrasi dan Umum mempunyai tugas melaksanakan perumusan bahan kebijakan daerah, pengoordinasian dan pembinaan serta pelayanan administrasi satuan kerja perangkat kabupaten terhadap pelaksanaan tugas administrasi umum dan perlengkapan/ aset, rumah tangga, kepegawaian, keuangan, program dan pelaporan setda, kelembagaan, tatalaksana dan pelayanan publik, akuntabilitas kinerja aparatur dan reformasi birokrasi, hubungan masyarakat, keprotokolan dan acara, pengelolaan informasi, dokumentasi,publikasi, analisis, pengaduan, fasilitasi administrasi tatausaha pimpinan dan staf ahli bupati.
7. Ketentuan Pasal 47, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 47
Asisten Administrasi dan Umum dalam mempunyai fungsi : a. pengoordinasian penyusunan rumusan kebijakan
daerah di bidang administrasi umum, program, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah, humas dan protokol, organisasi dan reformasi birokrasi;
b. pengoordinasian dan sinkronisasi penyusunan rencana strategis, rencana kerja tahunan, program dan anggaran di bidang administrasi umum, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah,humas, organisasi dan reformasi birokrasi menurut skala prioritas pembangunan daerah maupun nasional untuk mendukung visi dan misi kabupaten dan kebijakan Bupati;
c. pengoordinasian, pembinaan dan sinkronisasi pelaksanaan tugas dan program satuan kerja perangkat kabupaten yang dibawah koordinasi kewenangannya; d. perumusan dan sinkronisasi pelaksanaan norma,
standar, prosedur dan kriteria pelayanan di bidang
administrasi umum, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah, humas dan protokol, organisasi dan reformasi birokrasi;
e. pembinaan dan pelayanan administrasi umum, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah, humas dan protokol organisasi dan reformasi birokrasi;
f. pembinaan dan pengembangan sumber daya aparatur sipil negara dalam penyelenggaraan administrasi umum, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah, humas dan protokol;
g. pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi umum, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga pimpinan daerah, humas dan protokol, organisasi dan reformasi birokrasi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan tugas dan fungsinya.
8. Ketentuan Pasal 49, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 49
Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis daerah dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan, koordinasi, pelayanan administratif terhadap pelaksanaan tata usaha dan kepegawaian, perlengkapan, keuangan, program dan pelaporan, rumah tangga setda dan pimpinan daerah serta fasilitasi administrasi pimpinan dan staf ahli bupati.
9. Ketentuan Pasal 50, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 50
Bagian Umum dan Perlengkapan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan teknis daerah di bidang umum dan perlengkapan;
b. penyusunan bahan rencana strategis, rencana kerja tahunan, program dan anggaran di bidang umum dan perlengkapan menurut skala prioritas pembangunan daerah maupun nasional untuk mendukung visi dan misi kabupaten dan kebijakan Bupati;
c. penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan keriteria pelayanan di bidang umum dan perlengkapan;
d. pelaksanaan penyusunan bahan koordinasi tugas satuan perangkat kabupaten dalam penyelenggaraan
tata usaha dan kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, keuangan, program dan pelaporan setda;
e. pelaksanaan pelayanan administrasi tata usaha dan kepegawaian setda;
f. pelaksanaan pelayanan administrasi perlengkapan/ aset setda dan pimpinan daerah;
g. pelaksanaan pelayanan administrasi keuangan, program dan pelaporan setda;
h. pelaksanaan fasilitasi dan pelayanan administrasi staf ahli bupati dan pimpinan daerah;
i. pelaksanaan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang umum dan perlengkapan;
j. pelaksanaan penyusunan bahan laporan kinerja di bidang umum dan perlengkapan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10. Ketentuan Pasal 51, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 51
(1) Subbag Tata Usaha dan Kepegawaian Setda mempunyai tugas penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran, penyusunan bahan kebijakan teknis, ketatalaksanaan, pembinaan, koordinasi, pelayanan administrasi umum, pengelolaan naskah dinas/ tata persuratan dan kearsipan, pelayanan kesekretariatan, urusan ASN, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang tata usaha dan kepegawaian setda.
(2) Subbag Keuangan, Program dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan bahan rencana kerja, program dan anggaran setda, peyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi, pelayanan administrasi keuangan, verifikasi, akuntansi, pembukuan, pertanggungjawaban, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang keuangan, program dan pelaporan.
(3) Subbag Perlengkapan, Aset dan Rumah Tangga mempunyai tugas penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran, peyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi, pelayanan rumah tangga pimpinan daerah dan sekretariat, tatausaha aset, analisa data dan informasi, evaluasi dan laporan kinerja di bidang rumah tangga dan asset.
(4) Subbag Fasilitasi Administrasi Pimpinan dan Staf Ahli Bupati mempunyai tugas penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran, peyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi, pelayanan administrasi tata usaha pimpinan daerah dan staf ahli bupati, penyiapan bahan telaahan dan rekomendasi, analisa, data dan
informasi, evaluasi dan laporan kinerja di bidang fasilitasi administrasi pimpinan dan staf ahli bupati.
11. Ketentuan Pasal 56, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 56
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol merupakan unsur pembantu Asisten Administrasi dan Umum dalam melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, pengoordinasian dan pelayanan administratif terhadap pelaksanaan tugas di bidang hubungan masyarakat dan protokol.
12. Ketentuan Pasal 57, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 57
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis daerah dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan, koordinasi pengelolaan naskah kebijakan pemerintahan dan pembangunan, makalah pimpinan (konsep-konsep pidato), pelayanan administratif terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi, publikasi, dokumentasi, analisis, pembinaan humas, media massa, pengelolaan layanan aspirasi masyarakat, hubungan kelembagaan, layanan dan fasiliatasi tamu, pengendalian kegiatan keprotokolan dan acara pemerintah kabupaten serta evaluasi dan pelaporan kinerja.
13. Ketentuan Pasal 58, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 58
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan teknis daerah di bidang hubungan masyarakat dan protokol;
b. penyusunan bahan rencana strategis, rencana kerja tahunan, program dan anggaran di bidang hubungan masyarakat dan protokol menurut skala prioritas pembangunan daerah maupun nasional untuk mendukung visi dan misi kabupaten dan kebijakan Bupati;
c. penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan keriteria pelayanan di bidang hubungan masyarakat dan protokol;
d. pelaksanaan penyusunan bahan koordinasi tugas satuan perangkat kabupaten dalam penyelenggaraan pengelolaan dokumentasi, naskah, makalah pimpinan (konsep-konsep pidato), pubikasi kebijakan pemerintahan dan pembangunan, pembinaan media massa dan promosi, pengelolaan layanan aspirasi masyarakat dan hubungan kelembagaan;
e. pelaksanaan pelayanan administrasi dan pengelolaan dokumentasi, dan hubungan masyarakat dan protokol; f. pelaksanaan pelayanan administrasi dan pembinaan
media massa serta promosi;
g. pelaksanaan pelayanan administrasi dan pengelolaan layanan hubungan masyarakat dan protokol, serta koordinasi pengaduan laporan SPAN;
h. pelaksanaan analisa kehumasan dan keprotokolan;
i. pelaksanaan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang hubungan masyarakat dan protokol;
j. pelaksanaan penyusunan laporan kinerja di bidang hubungan masyarakat dan protokol; dan
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten sesuai dengan tugas dan fungsinya.
14. Ketentuan Pasal 59, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 59
(1) Subbag Humas dan Media Massa mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan, penganggaran, penyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi dalam kegiatan peliputan, hubungan media massa, analisa, kajian, kerjasama,pelayanan aspirasi masyarakat, hubungan kelembagaan dan media center, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
(2) Subbag Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan, penganggaran, penyusunan bahan kebijakan teknis, pembinaan, koordinasi dalam pengelolaan naskah, makalah pimpinan (konsep-konsep pidato), analisa dan kajian, pengelolaan informasi, publikasi, dokumentasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja;
(3) Subbag Protokol dan Acara mempunyai tugas Penyiapan Bahan Perencanaan, Penganggaran, Penyusunan Bahan Kebijakan Teknis, Pembinaan, Koordinasi, Analisa, Pengendalian, Inovasi Pengelolaan Pelayanan Dan Fasilitasi Tamu, Kegiatan Keprotokolan dan Acara pemerintah kabupaten, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja.
Pada saat mulai
Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 201
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues (Berita Kabupaten Gayo Lues Tahun 201
berlaku peraturan Peraturan diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita
Diundangkan di Blangkejeren Pada tanggal, 27 Desember
08 Rabiul A
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GAYO LUES,
H. THALIB
BERITA KABUPATEN GAYO LUES
Pasal 60
Pada saat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 201
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues (Berita Kabupaten Gayo Lues Tahun 2016 Nomor 262)
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Kabupaten Gayo Lues.
Ditetapkan di Blangkejeren Pada tanggal, 27
08 Rabiul A
BUPATI GAYO LUES,
H. MUHAMMAD AMRU
Diundangkan di Blangkejeren
Desember 2017 M Rabiul Akhir 1439 H
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GAYO LUES,
H. THALIB
BERITA KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017 NOMOR
berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues (Berita Nomor 262), tetap masih sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
ini mulai berlaku pada tanggal
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam
Blangkejeren
Desember 2017 M Rabiul Akhir 1439 H BUPATI GAYO LUES,
MUHAMMAD AMRU
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN TATA PEMERINTAHAN BAGIAN HUKUM KESEJAHTERAAN SUBBAGIAN PEMERINTAHAN UMUM DAN PERTANAHAN SUBBAGIAN OTONOMI DAERAH DAN KERJA SAMA
SUBBAGIAN PEMERINTAHAN MUKIM DAN KAMPUNG SUBBAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN SUBBAGIAN BANTUAN HUKUM DAN HAM SUBBAGIAN PEMBINAAN HUKUM, JDIH DAN NASKAH
KERJA SAMA
KEISTIMEWAAN ACEH
KEBUDAYAAN DAN
SOSIAL, KESEHATAN DAN PERLINDUNGAN
ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT BAGIAN PEREKONOMIAN SUBBAGIAN AGAMA DAN KEISTIMEWAAN ACEH SUBBAGIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGA SUBBAGIAN SOSIAL, KESEHATAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SUBBAGIAN SARANA PEREKONOMIAN SUBBAGIAN PRODUKSI DAERAH DAN SDA SUBBAGIAN PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN KELEMBAGAAN PEREKONOMIAN BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SUBBAGIAN BINA PROGRAM SUBBAGIAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN SUBBAGIAN DATA DAN PELAPORAN SUBBAGIAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK SUBBAGIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SDM SUBBAGIAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PENYEDIAAN BARANG DAN JASA
ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
BUPATI GAYO LUES,
H. MUHAMMAD
TANGGAL : 27 DESEMBER
8 RABIUL AKHIR 1439
STAF AHLI BUPATI
CAMAT BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH PENGADAAN BARANG BAGIAN PENGEMBANGAN DATA DAN STATISTIK
PENGADAAN SECARA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PENYEDIAAN BARANG SUBBAGIAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK DAERAH SUBBAGIAN EVALUASI DAN PENYAJIAN DATA STATISTIK DAERAH SUBBAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI DATA STATISTIK DAERAH BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SUBBAGIAN
TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN SETDA SUBBAGIAN KEUANGAN, PROGRAM DAN PELAPORAN SUBBAGIAN PERLENGKAPAN, ASET DAN RUMAH
TANGGA
SUBBAGIAN
HUMAS DAN MEDIA MASSA SUBBAGIAN PENGELOLAAN INFORMASI, PUBLIKASI DAN ANALISIS SUBBAGIAN PROTOKOL DAN ACARA SUBBAGIAN FASILITASI, ADMINISTRASI PIMPINAN DAN STAF
AHLI BUPATI
ASISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
BUPATI GAYO LUES,
MUHAMMAD AMRU
DESEMBER 2017 M 8 RABIUL AKHIR 1439 H
STAF AHLI BUPATI
BAGIAN ORGANISASI DAN REFORMASI BIROKRASI SUBBAGIAN KELEMBAGAAN SUBBAGIAN TATALAKSANA DAN PELAYANAN PUBLIK SUBBAGIAN AKUNTABILITAS KINERJA APARATUR DAN REFORMASI BIROKRASI