• Tidak ada hasil yang ditemukan

A G R I C U L T U R E

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A G R I C U L T U R E"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

Sektor pertanian merupakan sector dominan ketiga terbesar dalam struktur perekonomian Jawa Barat, setelah sektor industri dan perdagangan. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi pada sektor pertanian merupakan hal sangat penting yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan mensukseskan pemerataan pembangunan pedesaan.

Upaya yang sudah dijalankan pemerintah kearah itu adalah dengan menerapkan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi.

Ulasan pada bab ini akan dikelompokkan dalam sub sektor sebagai berikut:

5.1 Pertanian Tanaman Pangan 5.2 Perkebunan

5.3 Kehutanan 5.4 Peternakan 5.5 Perikanan

5.1 Pertanian Tanaman Pangan

Tanaman pangan meliputi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman Bahan Makanan terdiri dari jenis padi-padian, jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Data tanaman bahan makanan dirinci menurut luas panen, hasil per hektar dan produksi. Secara umum, luas lahan sawah menurun dibanding tahun lalu sekitar 0,15 persen. Luas lahan dengan menggunakan irigasi teknis juga menunjukkan penurunan

Agriculture sector is the third largest dominant sector to support Jawa Barat economy after industrial sector and trade. Therefore, economic development especially in agriculture sector is very important and mainly designed in order to increase the farmer welfare and to succeed the village development.

Several things have been done in order to pursue this purpose such as applying intensification, extensification, diversification and rehabilitation.

The explanation in this chapter will be grouped in sub sector as follows:

5.1. Foods Crops Agriculture 5.2. Estate Crops

5.3. Forestry

5.4. Animal Husbandry 5.5. Fishery

5.1. Foods Crops Agriculture

Food crops coverage foodstuff crops, vegetables and fruits. The foodstuff consists of cereal kinds, corn, all kinds of tubers and legumes. Data of foodstuff crops are divided into harvested area, result per hectares and production. In general, the area of wet land decreased compared to last year about 0.15 percent. The land area which using technical irrigation also decreased to 380 348 Ha or

(2)

menjadi 380 348 Ha atau sekitar 41,19 persen dari luas sawah lahan total.

Sedangkan luas lahan kering bila dilihat menurut penggunaannya, yang utama adalah jenis Hutan Negara mencapai 601 118 Ha atau 22,52 persen dari jumlah lahan kering, disusul oleh Tegal/Kebun 548 182 Ha (20,53 persen). Pada tahun 2006 luas panen padi mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun 2005 demikian pula hasil produksinya. Untuk padi sawah luas panen dan produksinya mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,1 dan 3,98 persen. Sementara itu padi ladang luas panen dan produksinya mengalami penurunan sebesar 4,98 persen, tetapi produksinya mengalami sedikit kenaikan sebesar 2,72 persen. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan teknik intensifikasi pertanian oleh petani seperti penggunaan pupuk atau penggunaan bibit unggul dalam bercocok tanam. Hasil per hektar mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,64 kuintal per hektar untuk padi sawah dan 2,14 kuintal per hektar untuk padi ladang. Pada tahun 2006, produsen jagung terbesar di Jawa Barat adalah Kabupaten Garut yang menghasilkan 286 167 ton, disusul oleh Kabupaten Majalengka sebesar 59 588 ton.

Penghasil ubi kayu terbesar di Jawa Barat adalah Kabupaten Garut sebanyak 494 349 dan disusul oleh Kabupaten Tasikmalaya sebesar 413 955 ton.

about 41.19 percent from total of wet land area. Mean while, if the dry land area was classified by its utility; the land used for state forest 601 118 Ha or 22.52 percent from total of dry land area. It was followed by garden reached 548 182 Ha (20.53 percent).

In 2006, the harvested area of paddy increased slightly compared to 2005 and the production increased as well. Harvested area of wet land paddy and the production increased 5.1 and 3,98 percent consecutively. Meanwhile, harvested area of dry land paddy decreased 4.98 percent, but the production slightly increased 2.72 percent. This was supported by the usage of the intensification technique by the farmers such as using fertilizer or the best seeds. However, productivity per hectares increased 0.64 quintal per hectares for wet land and 2.14 quintal per hectares for dry land.

In 2006, Garut Regency was the greatest harvester in Jawa Barat, that produced 286 167 ton. It was followed by Majalengka Regency produced 59 588 ton.

Garut Regency was also the greatest harvester which produced 494 349, followed by Tasikmalaya Regency which produced 413 955 ton.

(3)

Sementara itu, Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten produsen kedelai terbesar yang menghasilkan 7 925 dan 4 431 ton.

Sedangkan produsen kacang hijau, kacang tanah dan ubi jalar terbesar di Jawa Barat terbesar adalah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut dan Kabupaten Kuningan dengan produksi sebesar 1 888, 29 691 dan 100 169 ton.

5.2 P e r k e b u n a n

Sub sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan sektor pertanian. Oleh sebab itu pembangunan di sektor perkebunan juga terus mengalami peningkatan. Salah satu tujuan utama pembangunan di sub sektor ini adalah meningkatkan mutu dan produksi.

Provinsi Jawa Barat memiliki perkebunan yang dikelola oleh Perkebunan Besar Milik Negara dan Swasta serta Perkebunan Rakyat. Komoditi potensialnya adalah teh, kelapa, kelapa sawit, tebu dan karet.

Pada tahun 2006, persentase areal Perkebunan Besar Milik Negara menghasilkan hanya sebesar 84,31 persen sedangkan areal Perkebunan Swasta hanya sebesar 73,31 persen. Areal sisanya kurang menghasilkan karena

Furthermore, Garut Regency and Cianjur Regency were still the greatest harvester for soyabean which produced 7 925 and 4 431 tons.

In addition, the greatest harvester for small green pea, peanuts, and sweet potatoes in Jawa Barat were Cirebon , Garut and Kuningan Regency, which produced 1 888, 29 691 and 100 169 tons consecutively.

5.2. Estate Crops

Estate Crops is one sub sector which has big contribution in developing agriculture sector. Therefore, improving agriculture sector will continuously occur to bring progress to estate crops sector. One purpose of this sector development is to increase the production quality and quantity.

The estate crops in Jawa Barat Province are organized by large state-owned estate, private enterprises, and small holder establishment. The most potential estate crops commodities are tea, coconut, palm oil, sugar cane, and rubber.

In 2006, the percentage of National Large Estate area that produced crops was only 84.31 percent while the Private Large Estate area was only 73.31 percent. The remain area were unproductive because they have either young crops or damage crops. masih baru ditanam ulang atau memiliki tanaman yang rusak.

(4)

5.3 K e h u t a n a n

Stabilitas sumber daya alam terjaga dengan baik dikarenakan adanya peranan yang sangat penting dari kawasan hutan.

Selain itu ditunjang pula oleh fungsi hutan sebagai hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka dan wisata serta hutan cadangan.

Berdasarkan data dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, luas reboisasi rutin lebih besar daripada luas reboisasi pembangunan. Luas reboisasi rutin 1 546 Ha dan luas reboisasi pembangunan 27 647 Ha.

Sementara itu, dari berbagai jenis gangguan keamanan hutan, perusakan tanaman (pohon) merupakan gangguan terbesar, sebesar 15 476 Ha, disusul kebakaran hutan dan pencurian pohon, masing-masing sebesar 8 238,79 Ha dan 7 319 Ha.

Adapun produksi kayu bulat sebesar 181 201 m3 dengan produksi terbesar kayu jati

sebesar 51,78 persen disusul pinus dan accasia mangium, masing-masing sebesar 19,15 persen dan 13,77 persen.

5.4. P e t e r n a k a n

Peranan sub sektor peternakan dalam bidang pertanian cukup besar menempati posisi kedua terbesar setelah tanaman

5.3 Forestry

Forest has a crucial role for keeping the stability of Natural Resources. Function of Forest can be classified into four classification,that were protected/conservation forest, production forest, national park, tourism forest, and reserve forest.

Based on Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat, the area of routine reboisation is larger than development reboisation. The area of routine reboisation was 1 546 ha, while the area of development reboisation was 27 647 ha.

Further more, from all the forest security disturbance, tress disturbance is considered the most. Total area was disturbed was 15 476 ha, followed by forest burning and trees stealing, such as 8 238.79 ha and 7 319 ha consicutively.

Meanwhile, the wood production was 181 201 m3 with the greatest production was teak for around 51.78 percent, followed by pines, and accasia mangium for around 19.15 percent and 13.77percent.

5.4. Animal Husbandry

The role of animal husbandry has an important part in agriculture. The development of animal husbandry sub

(5)

bahan makanan. Salah satu tujuan di sub sektor ini adalah meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat. Hal yang pokok tentu saja adalah untuk menghasilkan pendapatan peternak terutama yang berdomisili di pedesaan. Jenis ternak yang diusahakan di Jawa Barat berupa ternak besar, kecil dan unggas.

Pada tahun 2006 jumlah ternak sapi sebesar 351 604 ekor, kerbau 149 444 ekor, kuda 15 555 ekor, kambing 1 148 547 ekor, domba 4 221 806 ekor dan babi 12 487 ekor. Sementara itu, jumlah ternak yang dipotong adalah ternak sapi 267 153 ekor, kerbau 12 935 ekor, kambing 68 766 ekor, domba 477 300 ekor dan babi 23 604 ekor.

Unggas yang dipelihara adalah jenis ayam buras, ayam ras dan itik. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah unggas dan hasil produksi unggas di Jawa Barat mengalami sedikit kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun 2006, produksi susu di Jawa Barat sebesar 206 118 149 ribu liter. Kabupaten Bandung merupakan produsen susu terbesar, sebanyak 54,64 persen disusul Kabupaten Garut sebanyak 14,54 persen.

sector is to increase production livestock as an effort to improve society nutrition. Beside that, it is also to enhance farmers income in rural community. Big cattle (cow, buffallo and horse), small cattle (sheep, goat, and pig) and poultry (domestic/buras chicken, layer, broiler and duck) are kind of live- stocks in Jawa Barat Province.

In 2006, populations of cows were 351 604, population of buffalo was 149 444, population of horse was 15 555, population of goat was 1 148 547, population of sheep were 4 221 806 and population of pig was 12 487. Mean while, number of slaughtered cows was 267 153, buffalo was 12 935, goat was 68 766, sheep was 477 300, and pig was 23 604.

The kind of Jawa Barat poultries were local hen, layer, broiler, and ducks. The number of poultries and the production of poultry meats increased slightly compared to last year.

In 2006, the production of milk in Jawa Barat was 206 118 149 thousand liters. Bandung Regency was the greates producer which produced around 54.64 percent of the total. It was followed by Garut Regency, that produced 14.54 percent.

(6)

5.5. P e r i k an a n

Di Jawa barat prospek perikanan tiap tahunnya hampir memperlihatkan angka yang cukup menjanjikan. Pada tahun 2006, total produksi ikan hasil penangkapan dan budidaya sebesar 526 655,07 ton, dengan nilai produksi sebesar 6 983 860 juta rupiah. Luas areal tambak ikan adalah 52 135,59 Ha, luas kolam ikan adalah 29 520,97 Ha, luas keramba adalah 98 513,00 Ha dan luas area sawah yang dijadikan tempat pemeliharaan ikan adalah 39 918,17 Ha.

Pada tahun 2006, jumlah perahu/kapal penangkapan ikan sebanyak 16 019 buah, di mana 92,23 persen adalah jenis motor tempel. Sedangkan rumah tangga perikanan di Jawa Barat sebesar 705 147 rumah tangga. Rumah tangga terbanyak mengusahakan budidaya kolam sebesar 70,61 persen. Rumah tangga yang melakukan penangkapan ikan di laut sebesar 2,2 persen, dan melakukan penangkapan di perairan umum sebesar 4 persen.

5.5. Fishery

The prospect of Fishery in Jawa Barat Province continuously showed a relatively brighter future every year. In 2006, the quantity of fish production was 526 655.07 tons, and the value of fish production was 6 983 860 millions rupiahs. The area of brackish water pond, pond, cage, and paddy field for fishery purpose was 52 135.59 hectares, 29 520.97 hectares,98 513.00 hectares, and 39 918.17 hectares respectively.

In 2006, number of marine fisheries catching was 16 019. Furthermore, out board motor was the most around 92.23 percent. The fishery household in Jawa was 705 147. The largest percentage was the household with fresh water pond for 70.61 percent. Household with marine fisheries was 2.2 percent, while household with open water was 4 percent.

(7)

0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 9000000 10000000

PADI JAGUNG UBI KAYU

Grafik 5.1/Figure 5.1

Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu di Jawa Barat

Production of Paddy.Maize and Cassava in Jawa Barat (ton)

2003- 2005 2003 2004 2005 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 Ribu 2003 2004 2005 Grafik 5.2/Figure 5.2

Jumlah Ternak Unggas Menurut Jenis Di Jawa Barat Number of Poultries by Kind in Jawa Barat

(Ekor / Head ) 2003-2005

Ayam Ras Ayam Buras Itik

(8)

Tabel

Table 5.1.1.

Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan di Jawa Barat

Area of Wet Land by Type of Irrigation in West Java

(Ha/Ha) 2006 Kabupaten / Kota Regency/City Irigasi Teknis Technical Irrigation Irigasi Setengah Teknis Semi Technical Irrigation Irigasi Sederhana / Desa Non Technical Irrigation [1] [2] [3] [4] Kab/Reg, 01. Bogor 4 436 7 095 13 494 02. Sukabumi 3 630 9 254 7 705 03. Cianjur 15 207 6 236 9 687 04. Bandung 12 147 9 094 5 655 05. G a r u t 9 756 8 217 8 637 06. Tasikmalaya 4 671 4 501 5 073 07. C i a m i s 15 252 3 092 6 697 08. Kuningan 4 337 9 023 3 701 09. Cirebon 35 721 7 930 2 977 10. Majalengka 17 434 7 879 5 843 11. Sumedang 3 381 5 360 13 690 12. Indramayu 72 531 11 868 4 346 13. Subang 57 033 9 905 4 650 14. Purwakarta 2 264 3 143 2 643 15. Karawang 82 285 4 188 4 590 16. B e k a s i 34 520 7 877 1 406 Kota/City 17. B o g o r 393 226 222 18. Sukabumi - - - 19. Bandung - 55 1 037 20. Cirebon 107 23 - 21. Bekasi 190 36 - 22. Depok 232 286 268 23. Cimahi 85 54 - 24. Tasikmalaya 2 784 1 152 126 25. Banjar 1 952 50 54 Jawa Barat 380 348 116 544 102 501 2005 380 996 116 393 92 525 2004 383 261 121 264 94 615

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat Sumber

(9)

Table

Table 5.1.1

Lanjutan

[Continued]

Kabupaten / Kota

Regency/City Tadah Hujan Rain Fed Bukan P U Non PU Pasang Surut Jumlah Total

[1] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 10 637 12 763 - 48 425 02. Sukabumi 18 402 23 538 - 62 529 03. Cianjur 14 165 17 584 - 62 879 04. Bandung 12 526 16 425 - 55 847 05. G a r u t 9 932 13 685 - 50 227 06. Tasikmalaya 13 163 22 160 - 49 568 07. C i a m i s 13 623 12 900 13 51 577 08. Kuningan 8 289 4 024 - 29 374 09. Cirebon 6 588 1 596 - 54 812 10. Majalengka 12 793 6 956 - 50 905 11. Sumedang 6 728 4 267 - 33 426 12. Indramayu 17 205 3 129 - 109 079 13. Subang 8 648 3 931 - 84 167 14. Purwakarta 5 968 1 514 - 15 532 15. Karawang 3 322 - - 94 385 16. B e k a s i 7 759 2 256 - 53 818 Kota/City 17. B o g o r 0 128 - 969 18. Sukabumi 104 2 212 - 2 316 19. Bandung 198 444 - 1 734 20. Cirebon 185 30 - 345 21. Bekasi 411 30 - 667 22. Depok 40 147 - 973 23. Cimahi 15 139 - 293 24. Tasikmalaya 1 130 1 077 - 6 269 25. Banjar 1 1 01 159 - 3 316 Jawa Barat 172 932 151 094 13 923 432 2005 157 304 174 060 - 924 832 2004 169 525 159 897 - 930 347

(10)

Tabel

Table 5.1.2

Luas Lahan Kering Dirinci Menurut Jenis Penggunaannya di Jawa Barat

Area of Dry Land by Utilization in Jawa Barat (Ha/Ha)

2006 Lahan Kering / Dry Land Kabupaten / Kota

Regency/City Pekarangan House Compound Tegal/Kebun Garden Ladang/Huma Dry Field Padang Rumput Grass Land Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Temporary [1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 38 404 55 262 6 443 1 870 892 02. Sukabumi 15 742 35 898 76 170 2 686 411 03. Cianjur 22 294 52 054 39 092 700 1 673 04. Bandung 33 087 40 967 23 872 1 517 578 05. G a r u t 16 429 75 176 27 732 5 531 288 06. Tasikmalaya 16 399 57 296 24 596 10 897 4 138 07. C i a m i s 23 389 72 943 11 786 3 516 217 08. Kuningan 10 156 16 012 11 857 1 448 - 09. Cirebon 26 746 5 456 1 503 405 - 10. Majalengka 12 354 24 251 45 1 281 46 11. Sumedang 11 468 35 069 6 423 - 33 12. Indramayu 26 334 6 240 3 195 106 231 13. Subang 25 001 21 065 - 136 282 14. Purwakarta 13 213 11 520 6 243 1 165 76 15. Karawang 29 306 10 227 1 648 141 841 16. B e k a s i 20 330 13 184 625 112 1 551 Kota/City 17. B o g o r 138 944 254 94 55 18. Sukabumi 1 962 177 - - - 19. Bandung 7 523 761 - - - 20. Cirebon 2 572 363 - - 98 21. Bekasi 14 899 4 258 - - - 22. Depok 10 305 4 113 1 228 10 28 23. Cimahi 3 406 325 15 - - 24. Tasikmalaya 3 950 2 146 624 - 9 25. Banjar 1 920 2 475 84 - - Jawa Barat 387 327 548 182 243 435 31 615 11 447 2005 390 312 605 973 183 424 31 597 28 989 2004 394 903 612 151 182 975 30 369 10 534

(11)

Tabel

Table

5.1.2 Lanjutan {[Continued]

Lahan Kering / Dry Land Kabupaten / Kota Regency/City Hutan Rakyat Tanaman Kayu kayuan Private Wood Forested Land Hutan Negara

State Forest Estate Land Perkebunan Lain-Lain Others Jumlah Totals

[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 15 168 79 433 24 063 28 189 249 724 02. Sukabumi 39 617 77 400 67 743 29 539 345 206 03. Cianjur 29 723 61 453 56 170 22 803 285 962 04. Bandung 16 870 76 604 38 213 18 421 250 129 05. G a r u t 11 563 80 039 30 170 7 505 254 433 06. Tasikmalaya 34 911 32 121 27 517 6 525 214 400 07. C i a m i s 37 643 24 206 24 512 10 240 208 452 08. Kuningan 6 837 24 291 2 368 4 688 77 657 09. Cirebon 1 626 1 956 73 1 053 38 818 10. Majalengka 4 073 20 140 214 6 385 68 789 11. Sumedang 13 633 45 342 3 711 2 503 118 182 12. Indramayu 5 662 26 611 7 659 7 914 83 952 13. Subang 13 351 17 354 20 807 17 180 115 176 14. Purwakarta 6 631 19 215 9 561 4 820 72 444 15. Karawang 2 980 13 184 1 244 9 648 69 219 16. B e k a s i 3 894 234 - 21 046 60 976 Kota/City 17. B o g o r 91 73 26 299 1 974 18. Sukabumi 38 - - 199 2 376 19. Bandung - - - 6 642 14 926 20. Cirebon - - - 271 3 304 21. Bekasi - - - 1 148 20 305 22. Depok 7 6 - 2 923 18 620 23. Cimahi - - - 113 3 859 24. Tasikmalaya 2 510 375 - 592 10 206 25. Banjar 1 406 1 081 590 370 7 926 Jawa Barat 248 234 601 118 314 641 211 016 2 597 015 2005 299 130 572 362 285 919 - -

(12)

Tabel

Table 5.1.2

Lanjutan

[Continued]

Lahan Lainnya / Other Land Kabupaten / Kota

Regency/City Rawa-rawa Swamps Fed Tambak Dyke Kolam/Tebat Empang/ Pond Jumlah Total [1] [12] [13] [14] Kab/Reg. 01. Bogor - - 1 841 251 565 02. Sukabumi - - 1 628 346 834 03. Cianjur 136 125 1 046 287 269 04. Bandung - 8 1 386 251 523 05. G a r u t - 26 1 833 256 292 06. Tasikmalaya 5 14 4 103 218 522 07. C i a m i s 166 20 3 927 212 565 08. Kuningan - - 566 78 223 09. Cirebon 204 3 492 639 43 153 10. Majalengka 147 - 583 69519 11. Sumedang - - 612 118 794 12. Indramayu 121 4 316 5 074 93 463 13. Subang - 5 082 751 121 009 14. Purwakarta 8 739 - 457 81 640 15. Karawang 106 11 002 615 80 942 16. B e k a s i 116 10 736 410 72 238 Kota/City 17. B o g o r - - 222 2 196 18. Sukabumi - - 107 2 483 19. Bandung - - 70 14 996 20. Cirebon 32 62 13 3 411 21. Bekasi 8 - 69 20 382 22. Depok 194 - 242 19 056 23. Cimahi - 15 - 3 874 24. Tasikmalaya 681 - - 10 887 25. Banjar 20 - 208 8 154 Jawa Barat 10 675 34 898 26 402 2 668 990 2005 10 524 37 843 40 665 - 2004 20 872 36 975 22 912 -

(13)

Tabel Table 5.1.2 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Lahan Kering Dry Land Lahan Sawah Wet Land Jumlah Total [1] [12] [13] [14] Kab/Reg. 01. Bogor 251 565 48 425 299 990 02. Sukabumi 346 834 62 548 409 382 03. Cianjur 287 269 62 879 350 148 04. Bandung 251 523 55 847 307 370 05. G a r u t 256 292 50 227 306 519 06. Tasikmalaya 218 522 49 568 268 090 07. C i a m i s 212 565 52 107 264 672 08. Kuningan 78 223 29 374 107 597 09. Cirebon 43 153 54 812 97 965 10. Majalengka 69 519 50 905 120 424 11. Sumedang 118 794 33 426 152 220 12. Indramayu 93 463 110 548 204 011 13. Subang 121 009 84 167 205 176 14. Purwakarta 81 640 15 532 97 172 15. Karawang 80 942 94 385 175 327 16. B e k a s i 72 238 55 150 127 388 Kota/City 17. B o g o r 2 195 969 3 164 18. Sukabumi 2 483 2 316 4 799 19. Bandung 14 996 1 734 16 730 20. Cirebon 3 411 345 3 756 21. Bekasi 20 382 667 21 049 22. Depok 19 056 973 20 029 23. Cimahi 3 874 293 4 167 24. Tasikmalaya 10 887 6 269 17 156 25. Banjar 8 154 3 316 11 470 Jawa Barat 2 668 989 926 782 3 595 771

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(14)

Tabel

Table 5.1.3

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy in Jawa Barat

2006 Kabupaten / Kota Regency /City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw/Ha) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 77 014 52,96 407 868 02. Sukabumi 137 824 49,77 685 917 03. Cianjur 138 171 49,87 689 005 04. Bandung 106 781 52,25 557 959 05. G a r u t 123 210 49,69 612 242 06. Tasikmalaya 109 376 52,04 569 200 07. C i a m i s 101 364 53,79 545 260 08. Kuningan 57 893 53,37 308 973 09. Cirebon 71 445 52,35 374 017 10. Majalengka 94 032 54,12 508 887 11. Sumedang 73 170 52,61 384 928 12. Indramayu 195 780 52,70 1 031 790 13. Subang 168 588 54,44 917 737 14. Purwakarta 37 852 50,40 190 784 15. Karawang 178 582 54,39 971 254 16. B e k a s i 96 748 52,12 504 259 Kota/City 17. B o g o r 1 465 51,90 7 604 18. Sukabumi 3 957 52,86 20 918 19. Bandung 3 133 52,95 16 588 20. Cirebon 502 50,90 2 555 21. Bekasi 1 183 50,84 6 014 22. Depok 959 53,42 5 123 23. Cimahi 526 53,37 2 807 24. Tasikmalaya 12 310 51,55 63 457 25. Banjar 6 395 52,27 33 426 Jawa Barat 1 798 260 52,38 9 418 572 2005 1 894 796 51,65 9 787 217 2004 1 880 142 51,07 9 602 302 2003 1 631 669 52,72 8 602 447

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(15)

Tabel

Table 5.1.4

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Sawah di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy in Jawa Barat

2006 Kabupaten / Kota Regency/City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw/Ha) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 73 932 54,04 399 501 02. Sukabumi 116 063 53,70 623 293 03. Cianjur 120 321 53,09 638 761 04. Bandung 98 362 54,06 531 790 05. G a r u t 101 870 54,13 551 454 06. Tasikmalaya 102 997 53,64 552 506 07. C i a m i s 100 561 54,01 543 081 08. Kuningan 54 799 54,84 300 518 09. Cirebon 71 254 52,41 373 430 10. Majalengka 91 196 54,93 500 946 11. Sumedang 66 220 55,29 366 148 12. Indramayu 187 770 53,63 1 006 991 13. Subang 166 823 54,72 912 828 14. Purwakarta 32 665 53,71 175 432 15. Karawang 176 482 54,72 965 750 16. B e k a s i 96 200 52,27 502 834 Kota/City 17. B o g o r 1 465 51,90 7 604 18. Sukabumi 3 957 52,86 20 918 19. Bandung 3 133 52,95 16 588 20. Cirebon 477 52,29 2 494 21. Bekasi 1 148 51,71 5 936 22. Depok 949 53,71 5 097 23. Cimahi 526 53,37 2 807 24. Tasikmalaya 12 295 51,58 63 419 25. Banjar 6 371 52,37 33 364 Jawa Barat 1 687 836 53,94 9 103 490 2005 1 778 583 53,30 9 480 493 2004 1 759 938 52,84 9 299 506 2003 1 501 397 54,99 8 256 888

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(16)

Tabel

Table 5.1.5

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Ladang di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy in Jawa Barat

2006 Kabupaten / Kota Regency/City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw/Ha) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 3 082 27,15 8 367 02. Sukabumi 21 761 28,78 62 624 03. Cianjur 17 850 28,15 50 244 04. Bandung 8 419 31,08 26 169 05. G a r u t 21 340 28,49 60 788 06. Tasikmalaya 6 379 26,17 16 694 07. C i a m i s 803 27,14 2 179 08. Kuningan 3 094 27,33 8 455 09. Cirebon 191 30,73 587 10. Majalengka 2 836 28,00 7 941 11. Sumedang 6 950 27,02 18 780 12. Indramayu 8 010 30,96 24 799 13. Subang 1 765 27,81 4 909 14. Purwakarta 5 187 29,60 15 352 15. Karawang 2 100 26,21 5 504 16. B e k a s i 548 26,00 1 425 Kota/City 17. B o g o r - - - 18. Sukabumi - - - 19. Bandung - - - 20. Cirebon 25 24,40 61 21. Bekasi 35 22,29 78 22. Depok 10 26,00 26 23. Cimahi - - 38 24. Tasikmalaya 15 25,33 62 25. Banjar 24 25,83 - Jawa Barat 110 424 28.53 315 082 2005 116 213 26,39 306 724 2004 120 204 25,19 302 796 2003 130 272 26,53 345 559

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(17)

Tabel

Table 5.1.6

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Palawija di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Second Crops in Jawa Barat

2006

Jagung / Corn Ubi Kayu / Cassava

Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City

(Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 1 796 37,42 6 721 10 125 182,63 184 912 02. Sukabumi 4 214 38,99 16 432 6 709 184,40 123 717 03. Cianjur 6 077 41,97 25 504 6 586 177,01 116 581 04. Bandung 8 540 49,10 41 934 11 297 167,82 189 590 05. G a r u t 50 101 57,12 286 167 24 092 205,19 494 349 06. Tasikmalaya 8 190 47,85 39 193 21 271 194,61 413 955 07. C i a m i s 2 125 45,04 9 572 6 588 169,98 111 982 08. Kuningan 5 428 39,84 21 626 3 109 147,65 45 903 09. Cirebon 254 40,67 1 033 263 117,41 3 088 10. Majalengka 12 201 48,84 59 588 2 656 134,91 35 833 11. Sumedang 11 155 39,36 43 911 8 863 146,22 129 591 12. Indramayu 337 37,24 1 255 206 117,57 2 422 13. Subang 792 33,94 2 688 1 510 147,62 22 290 14. Purwakarta 3 127 39,54 12 365 7 366 172,89 127 354 15. Karawang 41 35,85 147 936 199,65 18 687 16. B e k a s i 42 32,86 138 260 124,62 3 240 Kota/City 17. B o g o r 285 39,68 1 131 243 136,38 3 314 18. Sukabumi 149 33,62 501 98 130,00 1 274 19. Bandung 91 31,98 291 83 100,60 835 20. Cirebon 12 40,00 48 28 109,64 307 21. Bekasi 90 32,67 294 102 108,43 1 106 22. Depok 377 29,92 1 128 360 125,58 4 521 23. Cimahi 22 40,00 88 90 125,89 1 133 24. Tasikmalaya 181 41,88 758 459 112,37 5 158 25. Banjar 170 44,12 750 363 97,27 3 531 Jawa Barat 115 797 49,51 573 263 113 663 179,89 2 044 673

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(18)

Tabel

Table 5.1.6 Lanjutan [Continued]

Kedelai/Soyabean Kacang Hijau/Small Green Pea Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City

[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton]

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 79 11,14 88 376 10,84 408 02. Sukabumi 927 14,40 1 335 180 10,53 190 03. Cianjur 3 034 14,61 4 431 298 10,33 308 04. Bandung 604 13,69 827 55 9,93 55 05. G a r u t 5 891 13,45 7 925 1 590 9,94 1 581 06. Tasikmalaya 895 12,95 1 159 55 9,14 50 07. C i a m i s 2 395 13,93 3 336 1 449 11,00 1 594 08. Kuningan 761 11,34 863 421 10,66 449 09. Cirebon 143 11,35 162 1 756 10,75 1 888 10. Majalengka 614 12,80 786 767 12,87 987 11. Sumedang 903 13,19 1 191 1 346 9,93 1 337 12. Indramayu 1 095 15,36 1 682 1 516 11,37 1 724 13. Subang 116 17,33 201 645 7,18 463 14. Purwakarta 222 12,82 285 550 10,73 590 15. Karawang 95 11,37 108 1 037 10,34 1 072 16. B e k a s i 23 10,00 23 42 9,52 40 Kota/City 17. B o g o r - - - 2 11,50 2 18. Sukabumi 7 11,43 8 - - - 19. Bandung - - - 20. Cirebon - - - 2 10,00 2 21. Bekasi - - - 22. Depok 9 11,11 10 - - - 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 35 10,29 36 - - - 25. Banjar 30 12,75 38 404 12,08 488 Jawa Barat 17 878 13,70 24 494 12 491 10,59 13 228

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(19)

Tabel

Table 5.1.6

Lanjutan

[Continued]

Kacang Tanah / Peanuts Ubi Jalar / Sweet Potatoes Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City

[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton]

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 1 920 13,47 2 587 3 929 144,30 56 694 02. Sukabumi 7 145 14,34 10 244 1 499 145,56 21 820 03. Cianjur 11 144 12,71 14 161 1 772 118,19 20 943 04. Bandung 2 399 14,42 3 459 3 184 104,12 33 152 05. G a r u t 19 526 15,21 29 691 5 545 118,24 65 566 06. Tasikmalaya 4 514 13,22 5 967 2 461 96,04 23 636 07. C i a m i s 2 186 13,30 2 907 603 90,23 5 441 08. Kuningan 2 482 16,19 4 019 5 991 167,20 100 169 09. Cirebon 255 16,75 427 191 103,82 1 983 10. Majalengka 2 060 14,19 2 924 779 119,38 9 300 11. Sumedang 4 345 13,25 5 757 1 533 133,14 20 410 12. Indramayu 445 14,90 663 8 106,25 85 13. Subang 2 870 14,82 4 254 190 132,68 2 521 14. Purwakarta 1 766 14,67 2 591 1 220 145,70 17 775 15. Karawang 706 14,94 1 055 42 107,86 453 16. B e k a s i 91 13,19 120 22 90,45 199 Kota/City 17. B o g o r 102 11,67 119 207 101,84 2 108 18. Sukabumi 27 12,22 33 75 118,93 892 19. Bandung 28 11,07 31 82 96,59 792 20. Cirebon 7 11,43 8 6 91,67 55 21. Bekasi 58 11,38 66 56 110,71 620 22. Depok 266 12,59 335 250 118,04 2 951 23. Cimahi 21 13,81 29 37 104,05 385 24. Tasikmalaya 161 12,36 199 69 98,55 680 25. Banjar 129 13,26 171 54 76,48 413 Jawa Barat 64 653 14,20 91 817 29 805 130,53 389 043

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(20)

Tabel

Table 5.1.7

Produksi Sayur Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat

Production of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Kw/Kw) 2006 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Daun Scallion Bawang Merah Red Onion Kentang Potatoes Kubis Cabbage Lobak Chinese Radish Petsai Sawi Mustard Greens [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 184 283 - 14 763 17 241 2 210 176 331 02. Sukabumi 91 437 5 430 10 867 48 232 - 288 115 03. Cianjur 545 796 6 385 21 855 231 638 53 373 371 065 04. Bandung 510 264 213 997 2 330 204 1 878 020 119 879 772 255 05. G a r u t 438 359 89 686 905 128 920 700 - 308 848 06. Tasikmalaya 47 920 - 892 6 552 - 27 694 07. C i a m i s 26 066 - - 4 036 205 3 781 08. Kuningan 203 252 72 597 30 071 26 176 - 41 132 09. Cirebon - 367 233 - - - 295 10. Majalengka 632 525 325 310 162 273 275 315 504 81 284 11. Sumedang 30 001 16 315 12 885 98 400 - 22 144 12. Indramayu - 31 257 - - - 3 967 13. Subang 3 060 1 185 2 485 3 245 2 538 1 749 14. Purwakarta 14 355 105 155 1 368 - 15 184 15. Karawang - - - - 25 37 496 16. B e k a s i - 140 - - 3 663 39 565 Kota/City 17. B o g o r 2 312 - - - - 2 678 18. Sukabumi - - - - - 23 755 19. Bandung 288 - - - - 853 20. Cirebon - - - -21. Bekasi - - - - - 41 972 22. Depok - - - -23. Cimahi 732 - - - - 1 045 24. Tasikmalaya 1 726 - - - - 2 858 25. Banjar 117 - - - - 240 Jawa Barat 2 732 493 1 129 640 3 491 578 3 510 923 182 397 2 264 306

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(21)

Tabel

Table 5.1.7 [Continued] Lanjutan

Kabupaten / Kota Regency/City Kacang Panjang Yard long Beans Wortel Carrot Buncis French Beans Bayam

Spinach Cucumber Ketimun

Cabe/ Lombok Chili [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 209 300 54 162 267 213 319 339 324 478 70 241 02. Sukabumi 115 892 29 742 60 219 560 156 790 106 576 03. Cianjur 22 940 680 695 112 103 3 020 135 687 156 606 04. Bandung 239 004 879 471 234 893 14 419 222 151 320 789 05. G a r u t 99 205 244 093 95 618 5 929 121 143 526 173 06. Tasikmalaya 92 926 663 73 194 6 826 178 512 296 095 07. C i a m i s 23 850 3 376 10 487 4 394 48 168 29 475 08. Kuningan 4 076 9 170 6 752 11 6 771 16 268 09. Cirebon 10 118 - - - 35 053 91 553 10. Majalengka 8 322 24 654 20 125 35 56 196 66 206 11. Sumedang 19 322 891 5 456 157 71 375 31 902 12. Indramayu 115 989 - - 524 95 925 44 811 13. Subang 95 227 584 6 591 1 225 59 332 7 892 14. Purwakarta 96 463 2 140 10 326 5 935 95 712 21 071 15. Karawang 156 938 - 195 6 941 139 021 3 020 16. B e k a s i 41 190 - 42 227 41 516 67 191 7 498 Kota/City 17. B o g o r 7 693 - 3 077 6 452 6 159 663 18. Sukabumi 12 104 - 1 633 23 137 2 607 19. Bandung 723 - 39 504 1 261 811 0. Cirebon 267 - - 221 590 274 21. Bekasi 5 570 - 182 21 119 1 957 1 310 22. Depok 27 101 - - 10 428 31 249 4 768 23. Cimahi 57 - - 255 - 924 24. Tasikmalaya 3 536 - 3 107 416 13 498 3 617 25. Banjar 2 467 - 212 481 8 336 2 509 Jawa Barat 1 410 280 1 929 641 953 649 450 707 1 899 692 1 813 659

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(22)

Tabel

Table 5.1.7 [Continued] Lanjutan

Kabupaten/Kota Regency/City Tomat Tomatoes Terung Eggplant Labu Siam Pumpkin Chajota Kangkung Swamp Cabbage Bawang Putih Garlic [1] [14] [15] [16] [17] [18] Kab/Reg. 01. Bogor 97 909 86 613 23 774 359 777 - 02. Sukabumi 130 088 58 352 15 635 2 251 - 03. Cianjur 271 080 53 205 13 782 12 648 - 04. Bandung 890 219 47 176 827 363 70 343 7 177 05. G a r u t 739 949 101 708 111 043 16 207 - 06. Tasikmalaya 79 400 63 962 47 892 18 564 - 07. C i a m i s 22 366 29 068 1 914 15 128 - 08. Kuningan 23 847 1 226 1 853 792 - 09. Cirebon 566 29 436 - 7 766 - 10. Majalengka 78 450 9 411 16 182 722 - 11. Sumedang 32 431 2 981 7 459 9 769 - 12. Indramayu 5 633 59 518 211 13 936 - 13. Subang 7 307 29 076 1 709 6 011 - 14. Purwakarta 15 707 17 345 5 943 10 031 - 15. Karawang - 26 796 2 168 27 110 - 16. B e k a s i - 21 271 3 272 73 370 334 Kota/City 17. B o g o r 4 868 4 030 1 540 8 009 - 18. Sukabumi 7 260 1 047 59 17 608 - 19. Bandung 1 332 408 1 382 1 821 - 20. Cirebon - 56 - 476 - 21. Bekasi - 1 634 - 30 760 - 22. Depok - 30 184 - 30 204 - 23. Cimahi 634 656 793 460 - 24. Tasikmalaya 1 865 2 283 - 2 800 - 25. Banjar - 747 1 757 1 774 - Jawa Barat 2 410 911 678 189 1 085 731 738 337 7 511

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(23)

Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Kembang Kol Cauli flower Cabe Rawit

Hot Chili Blewah

Jamur Fungi [1] [19] [20] [21] [22] Kab/Reg. 01. Bogor 2 600 27 067 - - 288 02. Sukabumi 1 933 64 218 3 370 52 03. Cianjur 10 851 143 825 - 511 04. Bandung 380 088 129 411 - 1 082 05. G a r u t 27 659 162 375 - 64 804 06. Tasikmalaya 446 36 444 - 75 07. C i a m i s - 8 126 131 115 08. Kuningan 1 136 12 172 - - 09. Cirebon 1 643 - - 10. Majalengka 31 943 63 380 - 40 11. Sumedang 423 15 815 2 879 304 12. Indramayu - 9 455 47 263 16 13. Subang 953 27 367 174 518 14. Purwakarta 316 18 907 - 11 15. Karawang - 5 624 - 31 042 16. B e k a s i - 120 1 373 1 244 Kota/City 17. B o g o r - 611 - 110 18. Sukabumi - - - 19. Bandung - 195 - - 20. Cirebon - 179 - 117 21. Bekasi - 1 934 - 1 269 22. Depok - - - - 23. Cimahi - 771 - - 24. Tasikmalaya - 143 - 44 25. Banjar - 3 228 - 96 Jawa Barat 458 348 733 010 55 190 101 738

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(24)

Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Melinjo Melinjo Petai Petai Kacang Merah KidneyBeans [1] [23] [24] [25] Kab/Reg. 01. Bogor 8 804 23 018 7 499 02. Sukabumi 1 918 12 886 11 493 03. Cianjur 10 631 33 697 8 484 04. Bandung 24 473 8 926 202 346 05. G a r u t 24 911 45 295 349 171 06. Tasikmalaya 4 988 22 683 6 945 07. C i a m i s 8 183 53 077 4 096 08. Kuningan 130 069 64 529 891 09. Cirebon 15 684 2 091 579 10. Majalengka 76 868 15 494 18 627 11. Sumedang 15 256 49 509 94 254 12. Indramayu 12 144 4 281 - 13. Subang 8 187 15 993 335 14. Purwakarta 5 999 7 616 - 15. Karawang 1 229 8 574 - 16. B e k a s i 7 850 600 - Kota/City 17. B o g o r 229 345 2 633 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 324 107 205 20. Cirebon 334 284 206 21. Bekasi 15 539 1 192 - 22. Depok 141 65 - 23. Cimahi 11 31 534 24. Tasikmalaya 104 105 - 25. Banjar 149 7 089 1 281 Jawa Barat 374 025 377 487 709 579

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(25)

Tabel

Table 5.1.8

Produksi Buah-Buahan Menurut Jenis di Jawa Barat

Number of Fruits Production by Kind in Jawa Barat

(Kw/Kw) 2006 Kabupaten/Kota Regency/City Alpukat Alvocado Jeruk Orange Durian Durian Duku Lazons Jambu Biji Guava [1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 15 155 419 128 909 3 963 41 630 02. Sukabumi 12 715 979 80 123 5 293 10 617 03. Cianjur 59 100 2 555 126 555 10 315 52 371 04. Bandung 134 076 16 809 22 705 470 71 102 05. Garut 365 678 1 769 45 610 1 234 58 002 06. Tasikmalaya 26 532 1 262 88 563 4 925 18 969 07. Ciamis 37 735 1 091 38 298 1 809 12 278 08. Kuningan 18 068 441 97 362 643 26 774 09. Cirebon 363 13 16 087 55 30 337 10. Majalengka 31 535 893 48 183 764 8 881 11. Sumedang 50 894 4 143 40 500 444 14 477 12. Indramayu 336 200 69 - 17 390 13. Subang 8 642 1 214 73 275 1 166 9 327 14. Purwakarta 1 964 354 11 773 1 997 4 684 15. Karawang 365 321 16 170 - 17 754 16. Bekasi 5 - 1 341 53 26 357 Kota/City 17. Bogor 3 071 480 7 650 892 33 695 18. Sukabumi 5 672 - 5 440 - 713 19. Bandung 305 107 363 - 341 20. Cirebon 318 - - - 1 772 21. Bekasi 635 12 26 326 2 278 9 857 22. Depok 738 133 10 884 3 001 6 425 23. Cimahi 231 - 102 2 198 24. Tasikmalaya 461 - 363 5 826 25. Banjar 1 589 43 7 549 514 2 578 Jawa Barat 776 183 33 238 894 200 39 823 477 355

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(26)

Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Mangga Manggo Nanas Pineapple Pepaya Papaya Pisang Banana Rambutan Rambutan [1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 31 774 7 508 319 315 406 364 237 665 02. Sukabumi 81 397 8 326 146 779 1 832 994 34 555 03. Cianjur 72 649 4 682 57 054 2 404 552 63 616 04. Bandung 42 791 25 321 47 158 1 053 559 28 923 05. Garut 336 278 1 147 168 791 1 094 439 51 319 06. Tasikmalaya 28 362 2 909 72 791 1 144 623 82 247 07. Ciamis 109 249 3 293 57 063 2 115 950 80 121 08. Kuningan 638 866 969 25 406 368 100 117 508 09. Cirebon 247 523 44 7 024 75 895 4 732 10. Majalengka 411 717 779 26 154 177 913 18 632 11. Sumedang 85 537 1 266 16 769 655 199 106 340 12. Indramayu 1 294 423 - 7 557 179 738 4 309 13. Subang 146 084 6 094 397 5 726 1 089 865 881 113 14. Purwakarta 17 494 1 597 3 292 582 942 104 838 15. Karawang 61 407 515 16 856 141 636 69 796 16. Bekasi 27 937 1 7 448 46 232 26 500 Kota/City 17. Bogor 372 630 4 625 6 256 10 187 18. Sukabumi 2 644 - 6 742 2 625 26 19. Bandung 769 5 959 372 315 20. Cirebon 40 483 - 777 6 017 148 21. Bekasi 9 929 32 8 356 9 932 56 669 22. Depok 418 214 2 792 15 134 40 293 23. Cimahi 151 - 56 175 169 24. Tasikmalaya 9 778 20 1 316 13 545 893 25. Banjar 19 956 91 1 046 258 482 23 738 Jawa Barat 3 717 988 6 153 746 1 011 852 13 682 539 2 044 652

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(27)

Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Salak Zalaka Sawo Sapodillas Sirsak Soursop Belimbing Starfruit [1] [12] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 1 010 8 782 6 076 24 754 02. Sukabumi 1 194 8 054 15 328 2 046 03. Cianjur 3 099 12 639 84 342 6 361 04. Bandung 1 990 5 940 10 289 8 988 05. Garut 514 21 945 50 804 14 017 06. Tasikmalaya 1 120 210 10 051 47 331 2 085 07. Ciamis 37 355 43 987 14 277 3 081 08. Kuningan 4 162 540 5 953 2 507 09. Cirebon 74 4 765 348 1 016 10. Majalengka 1 383 5 387 2 852 5 042 11. Sumedang 53 782 14 070 2 433 597 12. Indramayu 5 6 032 2 432 5 521 13. Subang 331 3 471 3 344 5 679 14. Purwakarta 330 1 599 3 281 945 15. Karawang 3 2 195 7 489 11 198 16. Bekasi 161 432 696 1 024 Kota/City 17. Bogor 93 296 619 1 049 18. Sukabumi - - - 646 19. Bandung - 35 72 223 20. Cirebon 75 183 99 404 21. Bekasi 17 1 872 937 2 886 22. Depok 401 1 258 36 8 047 23. Cimahi - 16 49 96 24. Tasikmalaya 10 055 41 360 437 25. Banjar 238 2 756 597 111 Jawa Barat 1 236 482 156 346 260 044 108 760

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(28)

Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Nangka Jack Fruit Sukun Breadfruit Markisa [1] [16] [17] [18] Kab/Reg. 01. Bogor 24 207 6 817 14 02. Sukabumi 15 543 815 29 03. Cianjur 28 308 1 528 2 04. Bandung 103 955 3 925 284 05. Garut 194 089 63 741 16 647 06. Tasikmalaya 28 943 35 320 - 07. Ciamis 51 707 18 047 483 08. Kuningan 41 120 21 997 - 09. Cirebon 6 509 1 616 - 10. Majalengka 60 824 2 573 - 11. Sumedang 18 360 546 - 12. Indramayu 35 860 52 452 - 13. Subang 16 008 7 403 - 14. Purwakarta 5 434 476 - 15. Karawang 53 353 8 346 - 16. Bekasi 13 326 580 - Kota/City 17. Bogor 1 279 960 2 18. Sukabumi 2 525 - - 19. Bandung 424 372 - 20. Cirebon 734 78 - 21. Bekasi 12 295 594 - 22. Depok 393 20 - 23. Cimahi 340 154 - 24. Tasikmalaya 1 059 678 - 25. Banjar 3 144 455 - Jawa Barat 719 739 229 493 17 461

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(29)

Tabel

Table 5.1.8

Lanjutan

[Continued]

Kabupaten/Kota

Regency/City Jambu Air Jeruk Siam/ Keprok

Manggis Mangistan [1] [19] [20] [21] Kab/Reg. 01. Bogor 17 391 1 475 32 984 02. Sukabumi 7 164 5 020 4 002 03. Cianjur 13 984 22 829 2 887 04. Bandung 12 630 3 942 361 05. Garut 24 539 130 832 8 770 06. Tasikmalaya 6 945 9 796 177 038 07. Ciamis 11 630 4 403 25 252 08. Kuningan 2 944 10 116 334 09. Cirebon 2 768 104 - 10. Majalengka 9 827 4 758 257 11. Sumedang 1 182 2 965 685 12. Indramayu 23 662 18 948 195 13. Subang 17 525 21 031 10 131 14. Purwakarta 4 510 632 7 117 15. Karawang 29 860 1 196 665 16. Bekasi 14 031 543 63 Kota/City 17. Bogor 11 338 321 586 18. Sukabumi 238 - - 19. Bandung 171 35 - 20. Cirebon 2 913 448 - 21. Bekasi 6 697 224 139 22. Depok 87 15 1 490 23. Cimahi 142 15 27 24. Tasikmalaya 644 2 3 25. Banjar 1 977 205 - Jawa Barat 224 799 239 855 272 986

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(30)

Tabel

Table 5.1.9

Luas Panen Tanaman Hias di Jawa Barat

Harvested Area of Ornamental Plant by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha ) 2006 Kabupaten/Kota Regency/City Anggrek Orchid Kuping Gajah Anthurium Anyelir Carnatin [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 54 698 6 170 1 220 02. Sukabumi 3 000 800 - 03. Cianjur 16 431 1 212 10 496 04. Bandung 5 006 4 445 45 600 05. G a r u t 1 389 11 081 432 06. Tasikmalaya 852 1 262 - 07. C i a m i s 2 199 6 225 432 08. Kuningan 145 367 - 09. Cirebon 65 31 - 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 7 16 - 12. Indramayu - - - 13. Subang 110 200 - 14. Purwakarta 1 070 293 25 15. Karawang 40 000 463 - 16. B e k a s i 730 - - Kota/City 17. B o g o r 5 485 5 806 1 706 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 51 35 12 20. Cirebon 276 113 - 21. Bekasi 2 875 1 650 - 22. Depok 55 300 3 200 200 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 193 4 - 25. Banjar 264 483 13 Jawa Barat 190 146 43 856 60 136

(31)

Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Heliconia Heliconia Kenanga Dracaena Krisant Crisant [1] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 15 888 1 800 104 380 02. Sukabumi 300 17 500 140 000 03. Cianjur 1 860 276 321 092 04. Bandung 12 535 10 694 827 05. G a r u t 808 1 843 185 06. Tasikmalaya 94 - - 07. C i a m I s 565 667 3 935 08. Kuningan 257 - - 09. Cirebon 10 80 - 10. Majalengka - - - 11. Sumedang - - - 12. Indramayu - - - 13. Subang 28 - - 14. Purwakarta 842 100 50 15. Karawang 6 546 2 000 3 604 16. B e k a s i - - - Kota/City 17. B o g o r 6 546 2 000 3 604 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 46 22 47 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 3 647 - - 22. Depok 27 050 - - 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya - - - 25. Banjar 124 - - Jawa Barat 70 600 24 298 1 268 120

(32)

Tabel

Table 5.1.9

Lanjutan

[Continued]

Kabupaten/Kota

Regency/City Mawar / Rose Melati / Jasmine Palem / Palm

[1] [8] [9] [10] Kab/Reg. 01. Bogor 3 949 7 722 5 657 02. Sukabumi 3 300 - 2 501 03. Cianjur 2 928 71 3 872 04. Bandung 35 303 903 2 638 05. G a r u t 10 182 780 591 06. Tasikmalaya 109 50 132 07. C i a m i s 6 127 5 123 3 059 08. Kuningan 4 069 - 529 09. Cirebon 776 50 162 153 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 29 77 9 12. Indramayu - - 33 13. Subang 140 - 680 14. Purwakarta 1 053 220 1 438 15. Karawang - 14 800 20 884 16. B e k a s i - 198 8 606 Kota/City 17. B o g o r 3 050 1 520 2 460 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 96 43 8 20. Cirebon 311 2 681 - 21. Bekasi 4 165 3 285 8 573 22. Depok 2 950 1 800 1 850 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 6 4 14 25. Banjar 21 51 397 Jawa Barat 78 564 89 490 64 084

(33)

Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Sedap Malam Tuberose Gladiol Gladiole Hebras Gerbera [1] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 10 879 4 125 4 725 02. Sukabumi 20 001 37 100 2 300 03. Cianjur 84 837 24 556 17 171 04. Bandung 80 445 429 025 16 847 05. G a r u t 7 954 149 202 06. Tasikmalaya - - - 07. C i a m i s 10 095 103 1 480 08. Kuningan 3 421 178 364 09. Cirebon - - 15 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 1 404 - 31 12. Indramayu - - - 13. Subang 4 500 - - 14. Purwakarta 17 20 3 15. Karawang 37 - - 16. B e k a s i - - - Kota/City 17. B o g o r 4 200 5 646 4 700 18. Sukabumi 2 500 - - 19. Bandung 766 41 43 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 300 - - 22. Depok - - 500 23. Cimahi 200 - - 24. Tasikmalaya 7 000 - 6 25. Banjar 10 169 10 Jawa Barat 238 566 501 112 48 397

(34)

Tabel

Table 5.1.10

Jumlah Produksi Tanaman Hias di Jawa Barat

Number of Ornamental Plant Production by Kind in Jawa Barat

(Tangkai/ Stalks ) 2006 Kabupaten/Kota

Regency/City Anggrek Orchid Kuping Gajah Anthurium Carnatin Anyelir

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 2 543 938 82 142 3 021 02. Sukabumi 19 730 4 293 - 03. Cianjur 589 364 29 331 167 398 04. Bandung 53 108 113 427 1 156 049 05. G a r u t 9 637 250 949 7 158 06. Tasikmalaya 4 556 11 229 - 07. C i a m i s 8 043 83 548 670 08. Kuningan 3 240 3 512 - 09. Cirebon 1 508 1 029 - 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 15 175 - 12. Indramayu - - - 13. Subang 177 1 115 14. Purwakarta 7 634 2 075 78 15. Karawang 728 697 2 553 - 16. B e k a s i 886 - - Kota/City 17. B o g o r 56 085 134 136 17 071 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 77 82 13 20. Cirebon 1 496 647 - 21. Bekasi 47 296 38 130 - 22. Depok 227 874 26 499 823 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 1 339 128 - 25. Banjar 2 213 4 440 157 Jawa Barat 4 306 913 789 440 1 352 438

(35)

Tabel Table 5.1.10 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Heliconia Heliconia Krisant

Crisant Mawar / Rose

[1] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 302 694 1 498 542 831 138 02. Sukabumi 634 3 166 120 109 521 03. Cianjur 31 773 10 922 096 289 299 04. Bandung 147 100 30 509 763 6 045 148 05. G a r u t 4 519 1 167 288 625 06. Tasikmalaya 373 - 3 145 07. C i a m i s 2 331 39 119 220 733 08. Kuningan 2 225 - 126 160 09. Cirebon 161 - 141 130 10. Majalengka - - - 11. Sumedang - - 603 12. Indramayu - - - 13. Subang 34 - 40 899 14. Purwakarta 4 742 2 132 23 016 15. Karawang - - - 16. B e k a s i - - - Kota/City 17. B o g o r 109 780 80 010 132 626 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 54 93 2 060 20. Cirebon - - 11 332 21. Bekasi 38 124 - 319 856 22. Depok 101 066 - 56 731 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya - - 729 25. Banjar 708 - 6 728 Jawa Barat 746 318 46 219 042 8 649 479

(36)

Tabel Table 5.1.10 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Sedap Malam

Tuberose Dracaena Melati / Jasmine

[1] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 409 247 227 351 8 442 02. Sukabumi 116 280 153 864 - 03. Cianjur 3 116 531 9 363 470 04. Bandung 4 286 882 31 1 329 05. G a r u t 77 127 150 985 938 06. Tasikmalaya - - 10 07. C i a m i s 22 224 5 145 13 990 08. Kuningan 64 931 - - 09. Cirebon - 24 862 71 198 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 17 005 - 46 12. Indramayu - - - 13. Subang 6 807 - - 14. Purwakarta 122 184 97 15. Karawang 857 - 12 516 16. B e k a s i - - 468 Kota/City 17. B o g o r 42 321 34 738 411 18. Sukabumi 132 414 - - 19. Bandung 1 823 44 47 20. Cirebon - - 2 474 21. Bekasi 3 048 - 20 919 22. Depok - - 3 390 23. Cimahi 463 - - 24. Tasikmalaya 924 851 107 25. Banjar 366 - 600 Jawa Barat 9 223 299 606 567 137 452

(37)

Tabel

Table 5.1.10

Lanjutan

[Continued]

Kabupaten/Kota

Regency/City Palem / Palm

Gladiol Gladiole Hebras Gerbera [1] [13] [6] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 9 528 112 211 225 589 02. Sukabumi 6 540 486 051 41 072 03. Cianjur 8 196 363 612 1 349 908 04. Bandung 5 188 6 529 502 2 896 612 05. G a r u t 1 787 1 392 22 117 06. Tasikmalaya 303 - - 07. C i a m i s 6 363 345 15 101 08. Kuningan 1 008 1 902 5 742 09. Cirebon 363 - 3 332 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 32 - 492 12. Indramayu 30 - - 13. Subang 1 329 - - 14. Purwakarta 2 659 115 25 15. Karawang 153 221 - - 16. B e k a s i 17 911 - - Kota/City 17. B o g o r 8 073 65 787 56 889 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 20 38 263 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 18 788 - - 22. Depok 4 273 - 24 988 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 53 - 597 25. Banjar 1 317 561 301 Jawa Barat 246 982 7 561 516 4 643 028

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

Gambar

Tabel  Table
Tabel   Table  5.1.2  Lanjutan  [Continued]  Kabupaten / Kota  Regency/City  Lahan Kering Dry Land  Lahan Sawah Wet Land  Jumlah  Total  [1]  [12]  [13]  [14]  Kab/Reg
Tabel   Table  5.1.5
Tabel  Table  5.1.6
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Ketepatan dalam menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3 di industri, menguraikan konsep K3 dalam dunia industri, dan merancang program kerja kegiatan

Hasil kerja karyawan tercerminkan dari tinggi rendahnya Kinerja Karyawan Tetap secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan

Appraisal costs adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghilangkan unit yang rusak sebelum dikirimkan (biaya penilaian).. 

Salah satu bentuk perluasan pasar adalah melalui Foreign Direct Investment (FDI). 278) Foreign Direct Investment atau investasi langsung luar negri adalah investasi dalam bentuk

Meminta siswa untuk merancang percobaan membuat replika virus dari alat bahan yang sudah siswa sediakan.. Siswa

Sebaliknya, apabila tingkat suku bunga mengalami penurunan, maka akan terjadi penurunan pendapatan bunga lebih besar dari pada penurunan biaya bunga yang

Langkah reaktif untuk memantau kecelakaan, penyakit, insiden (termasuk hampir kena), dan bukti histori lainnya dari kekurangan kinerja K3. Rekaman data hasil pemantauan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah reseptor olfaktori nyamuk Culex sp yang struktur kuartenernya diunduh dari www.pdb.org dengan kode akses 3OGN sedangkan ligan