• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIREKTORAT PENGEMBANGAN ASET & VENTURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIREKTORAT PENGEMBANGAN ASET & VENTURA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dalam jangka panjang merubah pola UI dari birocratical institution menjadi enterpreneurship institution

Sebagai kampus yang paripurna maka selayaknya UI mempunyai pusat kegiatan yang mampu mengadakan konferensi/seminar, lokakarya, diskusi yang berskala besar nasional dan internasional Dengan status barunya sebagai BHMN, maka hak dan kewajiban, perlengkapan dan kekayaan termasuk pegawai, dialihkan menjadi aset Universitas.

Untuk mendukung status tersebut, UI-BHMN dapat melakukan kegiatan unit usaha akademik (Academic Venture), unit usaha penunjang (Auxiliary Venture) dan unit usaha komersial (Commercial Venture), dalam rangka menunjang pendanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pegangsaan Timur 17 dengan luas lahan 23,583 Ha, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi unit usaha komersial disamping sebagai fasililitas pendukung universitas.

Latar Belakang

Optimalisasi pemanfaatan aset Universitas Indonesia Memberikan nilai tambah yang tinggi bagi universitas.

Meningkatkan fasilitas dan sarana pendukung dilingkungan UI.

Meningkatkan keakraban Universitas Indonesia dengan Dunia Usaha.

UI bertujuan membangun suatu fasilitas convention yang bersifat comprehensive yang didalamnya terdapat fasilitas seperti : Ballroom, Metting-rooms, Tele-conference room, Book-store,

(3)

PP No. 152 tahun 2000, ditetapkan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara

(UI-BHMN) yang bersifat nirlaba. Dengan status baru tersebut, sesuai dengan Pasal 11 maka semua kekayaan segala bentuk, termasuk kekayaan intelektual, fasilitas dan benda di luar tanah tercatat sah sebagai hak milik universitas.

Keputusan MWA-UI Nomor 01/SK/MWA-UI/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga UI. Dalam

Pasal 73 disebutkan Aktiva/Aset Universitas adalah semua harta milik Universitas, baik yang berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangible), yang dapat dinilai dengan satuan mata uang pada suatu saat tertentu dan memiliki manfaat dimasa yang akan datang. Pimpinan Universitas berwenang mengelola Aktiva/Aset Universitas, yang meliputi pengadaan atau perolehan, penggunaan atau pemanfaatan, pemindahan hak dan penghapusan(disposal).

Keputusan MWA-UI Nomor 005/SK/MWA-UI/2007, tentang Kebijakan Umum Arah Pengembangan Universitas Indonesia 2007-2012, maka upaya akselerasi transformasi UI akan difokuskan pada antara lain terwujudnya Universitas Indonesia sebagai “enterprising university" dengan perolehan nilai tambah dari hasil kegiatan penelitian, pelayanan pada masyarakat, dan ventura komersial dan penunjang

(4)

A1. Latar Belakang Kerjasama Lama

1. Ditandatanganinya Surat Kesepakatan Bersama (MoU) antara Universitas Indonesia dengan PT. NNLNo. : 164/PT02.H/U/1992, tanggal 20 Februari 1992

2. Ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Utama antara Universitas Indonesia dengan PT. NNL (Main Cooperation Agreement) No. : 001/NE/SP-VI/1992 dan No. : 629/PT02.H/U/1992, tanggal 26 Juni 1992.

3. Ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama BGS/BOT antara Universitas Indonesia dengan PT. NNL No. 10/PT02.H/HTL/1997 dan No. 045/NNL/TK/V/1997, tanggal 16 Mei 1997.

PERJANJIAN LAMA

(5)

1. Pemanfaatan tanah bekas Gedung Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia seluas 23.025 M2, yang terletak di Jl. PGT No. 17 Jakpus.

2. Pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa di Kampus UI Depok dengan kapasitas kamar 398 kamar berserta fasilitas penunjang dan peralatannya.

3. Pengurusan Sertifikat Hak Pakai atas Tanah, atas nama UI.

4. Pembangunan Gedung : Apartemen, Hotel, Pertokoan dan Perkantoran beserta fasilitas penunjangnya di tanah Jl. PGT NO 17 Jakpus.

5. Pemberian Hak Mengelola kepada PT. NNL

6. Adanya Pemanfaatan Ruangan untuk dan oleh Universitas Indonesia secara Cuma-Cuma seluas 7.354 M2.

7. Pembayaran Royalti setiap tahunnya dari PT. NNL ke Universitas Indonesia selama masa pengelolaan.

8. Penyerahan kembali Tanah dan pengalihan pemilikan/pengelolaan Gedung dari PT. NNL ke Universitas Indonesia setelah berakhirnya jangka waktu kerjasama BOT, yaitu 25 tahun.

A2. Ruang Lingkup Kerjasama Lama

A3. Kendala dan Hambatan Kerjasama Lama

1. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama BGS/BOT antara Universitas Indonesia dengan PT. NNL tanggal 16 Mei 1997, pada awal tahun 1998 terjadi Krisis Moneter yang menyebabkan terpuruknya

pembangunan sektor rill termasuk Rencana Pengembangan Tanah di Jl. PGT No. 17 Jakpus.

2. Pengurusan Sertifikat Tanah yang menjadi dasar pengurusan Ijin, memakan waktu cukup lama karena permasalahan Tapal Batas Tanah dengan Universitas Bung Karno. (diajukan pertengahan tahun 1997 dan sertifikat keluar tahun 2002).

3. Status Tanah, yaitu Status Hak Pakai (Adanya usulan dari PT. NNL untuk pengajuan Status Tanah dari Hak Pakai menjadi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) agar dapat diproses menjadi Hak Guna Bangunan (HGB))

4. Adanya Faktor Eksternal : Rencana pembangunan Saluran Pengendali Banjir Cikini dan Sekitarnya oleh PEMDA DKI, & Pembatalan Rencana Pembangunan Terminal terpadu di wilayah Stasiun Manggarai, dll.

(6)

1. Terbitnya Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Tanah Jl. Pegangsaan Timur No 17 Jakpus No. 3939/-1.711.5, tanggal 5 Oktober 1992, guna membangun Apartemen beserta fasilitasnya.

2. Terbangunnya gedung Asrama Mahasiswa di Kampus UI Depok dengan luas gedung 6.354 m2 lengkap dengan furniture, berdasarkan Berita Acara Serah Terima Gedung Asrama Mahasiswa di Kampus UI Depok, tanggal 25 maret 1995

3. Terbitnya Sertifikat Tanah Status Hak Pakai Tanah Jl. PGT 17 Jakpus No. 570, pada tanggal 24 Juli 2002.

A4. Hasil Yang Dicapai Dalam Kerjasama Lama

Telah dilakukan pembahasan bersama terhadap Perjanjian Kerjasama, dan kedua belah pihak sepakat menandatangani Berita Acara Rapat Rencana Kerjasama. Salah satu isi berita acara tersebut adalah PARA PIHAK akan mengakiri perjanjian Kerjasama Bangun Guna Serah Nomor : 10/PT.02.H/HTL/1997 untuk UI dan Nomor : 045/NNL/Tk/V/97 untuk PT. NNL, tanpa syarat apapun.

A5. Akhir Perjanjian Kerjasama Lama

(7)

A6. Kronologis Dokumen Kerjasama BOT UI & PT. NNL

1. Surat Kesepakatan Bersama (MoU) antara Universitas Indonesia dengan PT. Nurtirta Nusa Lestari (PT. NNL) No. : 164/PT02.H/U/1992, tanggal 20 Februari 1992.

2. Perjanjian Kerjasama Utama antara Universitas Indonesia dengan PT. NNL (Main Cooperation Agreement) No. : 001/NE/SP-VI/1992 dan No. : 629/PT02.H/U/1992, tanggal 26 Juni 1992. isi : NNL setuju membangun tempat hunian /town house/condominium di PGT 17.

3. Terbitnya Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Tanah Jl. Pegangsaan Timur No 17 Jakpus No. 3939/-1.711.5, tanggal 5 Oktober 1992, guna membangun Apartemen beserta fasilitasnya. Isi : SIIPT seluas 22.894 m2 yang terletak di PGT 17 guna membangun apartemen & fasilitasnya.

4. Surat Persetujuan Ijin Prinsip Rencana Pemanfaatan Aset UI Jl. Pegangsaan Timur 17 Jakpus No. S-346/MK.03/1993, tanggal 27 Februari 1993, dengan sistem kerjasama BOT

5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0201//1994, tanggal 11 September 1994, tentang Pembentukan TIM Penyusun Kerangka Acuan (TOR)

6. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 470/KMK.01/1994, tanggal 21 September 1994, tentang Tata Cara Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik/Kekayaan Negara (BM/KN)

7. Berita Acara Serah Terima Gedung Asrama Mahasiswa di Kampus UI Depok, tanggal 25 maret 1995. NNL kepada UI.

(8)

8. Surat Permohonan rencana membangun Apartemen menjadi Hotel dan Pusat Perbelanjaan Cikini (dari PT. NNL ke Gub. DKI)No. 011/NNL/SP/LX/95, tanggal 26 September 1995.

9. Berita Acara Pemeriksaan dan Penaksiran bangunan Gedung Asrama Mahasiswa UI Jl. Pegangsaan Timur No. 17 Jakpus, tanggal 28 September 1995.

10. Surat Tugas Pembantu Rektor II UI selaku Ketua TIM TOR No. 160/PT02.H2/D/1995, tanggal 29 September 1995, tentang Pengangkatan Satuan Tugas Pembantu Tim Penyusun Kerangka Acuan (TOR) dan Dokumen Tender.

11. Surat Rekomendasi No. 174/PT02.H2/R/1995, tanggal 30 Oktober 1995, tentang Permohonan Penunjukan langsung PT. NNL sebagai Mitra BOT/developer pemanfaatan Tanah ex. Asrama Mahasiswa UIj, Jl. Pegangsaan Timur No. 17 Jakpus

12. Surat Pertimbangan atas Penunjukan Langsung PT. NNL sebagai Mitra BOT dari Kepala BPKP kepada PR II UI, No. S-256/D.II/1995, tanggal 6 November 1995.

13. Surat Permohonan Penunjukan Langsung PT. NNL sebagai developer Mitra BGS/BOT dari Mendikbud ke Menkeu RI, No. 94214/A/A4/R/95, tanggal 28 November 1995.

14. Surat Jawaban Menteri Keuangan RI ke Mendikbud RI, No. S-285/A/53/0196, tanggal 19 Januari 1996tentang Permohonan Persetujuan Penunjukan PT. NNL sebagai Mitra BGS/BOT

15. Surat Pembantu Rektor II UI kepada Mendikbud No. 159/PT02.H2/U/1996, tanggal 28 Juni 1996, tentang Permohonan Penetapan PT. NNL sebagai Mitra BOT Tanah Jl. PGT No. 17 Jakpus

16. Surat Penunjukan dari Mendikbud ke PT. NNL sebagai Mitra BOT/BGS, No. 401/RHS/MPK/96, tanggal 26 Agustus 1996

Kronologi Dokumen Kerjasama

PERJANJIAN LAMA Kerjasama BOT antara UI & PT. NNL

(9)

17. Surat Kuasa Mendiknas kepada Rektor UI No. 402/RHS/MPK/96, tanggal 26 Agustus 1996.

18. Term of Reference (TOR)/Kerangka Acuan BGS/BOT, tanggal 10 Oktober 1996.

19. Surat Penunjukan dari Rektor UI No. 474A/PT02.H/D/1996, tanggal 27 November 1996, tentang Penunjukan PT. Penida Adikonsindo sebagai Konsultan Manajemen Properti BGS/BOT.

20. Surat Keputusan Rektor UI No. 194/SK/R/UI/1996, tanggal 27 November 1996 tentang Pembentukan Sub Tim Penyiapan TOR pemanfaatan tanah jl. PGT NO. 17 Jakpus.

21. Surat Keputusan Mendikbud No. 0356/P/1996, tanggal 18 Desember 1996, tentang Pembentukan Tim Penyusun TOR dan Dokumen Tender Pemanfaatan Aset Jl. PGT NO. 17 Jakpus.

22. RKS Proyek Boutique Hotel oleh PT. NNL, bulan April 1997.

23. Surat Persetujuan Komisaris kepada Tjokropranolo selaku Direktur Utama PT. NNL, tanggal 28 April 1997, untuk menandatangani Perjanjian kerjasama BGS/BOT.

24. Berita Acara Penyiapan TOR Perjanjian BGS/BOT, RKS oleh Sub Tim TOR, tanggal 30 April 1997.

25. Evaluasi Proyek BGS/BOT tanah Jl. PGT NO 17 Jakpus oleh PT. Penida Adikonsindo (PAK), tanggal 30 April 1997.

26. Berita Acara Penyusunan TOR dan Dokumen Lelang oleh Tim TOR, tanggal 1 Mei 1997.

27. Perjanjian Kerjasama BGS/BOT antara Universitas Indonesia dengan PT. NNL No. 10/PT02.H/HTL/1997 dan No. 045/NNL/TK/V/1997, tanggal 16 Mei 1997

Kronologi Dokumen Kerjasama

PERJANJIAN LAMA Kerjasama BOT antara UI & PT. NNL

(10)

PERJANJIAN KERJASAMA BARU UI & PT.NNL

Pengelolaan Tanah PGT No. 17, Jakarta Pusat

B1. Penunjukan Kembali PT. NNL

Berita Acara Rapat Rencana Kerjasama antara UI dan PT. NNL, tanggal

28 Januari 2008 yang didalamnya memuat kesepakatan :

1. PARA PIHAK akan mengakiri perjanjian Kerjsama Bangun Guna Serah Nomor : 10/PT.02.H/HTL/1997 untuk UI dan Nomor: 045/NNL/TK/V/97 untuk PT. NNL, tanpa syarat apapun;

2. UI melanjutkan penunjukan kepada PT. NNL untuk megelola dan memanfaatan tanah UI yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur No. 17 Jakarta Pusat berdasarkan Surat Penunjukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.401/RHS/MPK/1996 tanggal 26 Agustus 1996.

3. PARA PIHAK sepakat untuk segera membuat perjanjian kerjasama baru dengan ketentuan yang akan disepakati bersama.

Itikad baik UI memberi kesempatan

PT. NNL

untuk melanjutkan kerjasama

kedua, karena belum terealisasinya kerjasama yang lama karena adanya

beberapa kendala

(11)

B2. Pembahasan Konsep Rencana Kerjasama Baru

Universitas Indonesia & PT. Nurtirta Nusa Lestari

Pembahasan Finansial

Hasil Pertemuan UI & PT. NNL Tanggal 25 Agustus 2008 1) Diperkirakan nila investasi Rp. 260 M

2) Rektor setuju dengan kontribusi NNL ke UI sebesar Rp. 32 M per 30 tahun ~ USD 3,5 juta

3) UI setuju memperoleh kontribusi in advance sebesar 50% dari total kontribusi (=Rp.15M), sisanya didistribusikan dalam waktu 30 tahun

4) PT. NNL setuju sisa lahan PGT 3500 m2 dibangun untuk RS (Women Hospital) dengan akses ke hotel dan jalan Kimia

Bentuk Kerjasama

 Bentuk kerjasama BOT dengan pembagian keuntungan lebih besar ke PT. NNL diawal kerjasama dan sampai nanti waktu yang ditentukan posisi balik

 Masa BOT 30 tahun (20 + 10)

 Opsi subjek dapat diperpanjang (setelah bangunan menjadi milik UI, masih dimungkinkan NNL untuk dapat tetap menjadi pengelola)

Penandatangananan Kerjasama

(12)

B3.

Konsep Desain Baru

Proyek Pengembangan PGT 17

 Mengingat semakin maraknya kegiatan akademik yang bersifat nasional dan

internasional, konsep tepat untuk pengembangan tanah PGT 17 sebagai

Convention Centre for Academic Activities suatu fasilitas convention yang

bersifat comprehensive yang didalamnya terdapat fasilitas seperti : Ballroom,

Meeting-room, Tele-conference room, Book-store, Supporting-facilities (e.g.,

accomodation, hotel, restouran, café)

 Pintu masuk utama di Jl. Cikini Raya

 Pembangunan dibagi 2 tahap

 Tahap 1, Pembangunan Hotel Bintang 4 dengan konsep pembangunan :

• Basement 2 lt untuk parkir

• Lt. 2 terdiri dari : lobby, restoran, coffee shop, meeting room, ballroom • Lt. 3 terdiri dari : executive club, dan diatas ballroom roof dapat

dikembangkan menjadi kolam renang atau taman

• Hotel terdiri dari 17 lantai : tiap lantai terdiri 16 standar room dan 1 suite room, jadi total ada 272 rooms standard

(13)

B4.

Kemajuan Kegiatan

KEUANGAN

Realisasi sampai dengan tahun 2011 PT NNL sudah melakukan pembayaran

kontribusi ke UI sebesar Rp 15.000.000.000,- yang pembayarannya dilakukan

dalam 4 tahap. Disamping itu terkait perjanjian kerja utama antara UI dengan

PT NNL tahun 1992, PT NNL tahun 1995 juga sudah menyerahkan bangunan

asrama mahasiswa yang terletak di Kampus UI Depok.

KEGIATAN FISIK

Progress pelaksanaan pembangunan fisik tower A sampai dengan awal

Pertengahan Januari 2011 sudah mencapai 15% dari pekerjaan keseluruhan.

Sesuai rencana pembangunan fisik tower A akan selesai dan diserahterimakan

pada bulan November 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Penyerahan Laporan Akhir dan Produk Minggu I-II November 2019 Minggu I-II November 2020 s. Penyerahan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Minggu I-II November 2019 Minggu I-II

merupakan cara untuk mengejar kemajuan dari negara maju, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi, sekaligus menjadi gaya hidup manusia modern. (D) Cara mengejar kemajuan

kesempatan kepada pebelajar untuk mengkostruksi pengetahuan dan pengalaman mereka sendiri dengan terlibat secara aktif mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja

YANG TIDAK TERMASUK DALAM 5 KEGIATAN KADARSI (KELUARGA SADAR GIZI ) ADALAH:.. KONSUMSI ANEKA RAGAM

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

jarak 6 meter yang oleh orang normal huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 60 meter. 5) Bila pasien tidak dapat mengenal huruf terbesar pada kartu Snellen maka dilakukan uji

Selain itu, agenda Toyeb yang tidak membuat khawatir orang tua, juga menunjukkan adanya cerminan akhlak mahmudah seorang anak terhadap orang tuanya, disinilah

Hasil analisis menunjukkan bahwa perkuatan lereng menggunakan bored pile dengan diameter 0,55 meter pada kedalaman lima meter yang diletakkan pada bagian bawah