• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta"

Copied!
218
0
0

Teks penuh

(1)

48

3.1 Gambaran Umum SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta Sekolah Kejuruan Menengah Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta merupakan salah satu sekolah kejuruan telekomunikasi yang didirikan berdasarkan gagasan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi yang ketika itu dijabat oleh Bapak Soesilo Soedarman sebagai upaya memberikan sumbangsih kepada negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta yang pada saat berdirinya tahun 1992 bernama STM Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta bersama empat sekolah serupa di Malang, Medan, Ujung Pandang dan Purwokerto (dengan program studi berlainan) didirikan untuk menjawab tantangan tekhnologi telekomunikasi yang sangat pesat perkembangannya dalam mengisi pembangunan nasional.

Secara operasional sekolah ini dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DEPDIKBUD) dan PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom).

(2)

menjadi "center of excellence" pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi dan dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam perjalanannya, pada tahun 1992 SMK Telkom berlokasi di Jl. S. Parman Kav. 8 Jakarta Barat kemudian pada bulan Januari 2000 pindah ke Gedung Baru yang lebih representatif di Jl Daan Mogot Km. 11 Cengkareng, Jakarta Barat, sampai dengan sekarang.

Awalnya sekolah ini hanya membuka satu jurusan yaitu Switching, kemudian pada tahun 1999 (Angkatan VIII) bertambah jurusan Transmisi dan Network Access dan seiiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia pendidikan pada tahun 2002 dibuka jurusan baru yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, sehingga sampai dengan saat ini SMK Telkom telah memiliki empat kompetensi keahlian dan telah terakreditasi “A” mulai tahun 2007 untuk semua Program Keahlian-nya.

(3)

Pendidikan, SMK Telkom telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, tersertifikasi nomor QS 7041 dari Worldwide Quality Assurance-South East Asia mulai 17 Juni 2009. Kebijakan Mutu yang diterapkan adalah ditumbuh kembangkannya Budaya Sekolah dengan akronim ADAPTIF (Adaptif, Disiplin, Ahlakul Karimah, Profesional, Tanggungjawab, Inovatif dan Fokus)

Secara berkesinambungan estafet kepemimpinan terus bergulir dengan segala prestasi dan predikat sebagai Sekolah Unggulan selalu disandang, mereka adalah :

 Drs. Asep Akhmad Hadiyat (Juli 1992 – Juni 1995)  Mochtar (Juli 1995 – Juni 1998)

 Drs. Adang Ridwan (Juli 1998 – Juni 2004)  Ir. M. Chairul Arief (Des 2004 – Jan 2011)  Drs Dading SA (Februari 2011)

 Jauharun Ni’am ST (Maret 2011 – sekarang)

3.1.2 Visi dan Misi 3.1.2.1 Visi

Menjadikan SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta menjadi sekolah menengah kejuruan unggulan yang menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri telekomunikasi dan teknologi informatika, berakhlak mulia, professional, dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

(4)

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang keahlian teknologi telekomunikasi dan teknologi komunikasi informasi yang dinamis dan disiplin dengan menjunjung tinggi norma yang berlaku.

2. Menerapkan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 guna tercapainya peningkatan mutu penyelenggaraan dan layanan pendidikan dan berkesinambungan.

3. Memberikan pelayanan terbaik kepada siswa/i Orang tua/Walidan Stackholder lainnya.

4. Memberikan kesejahteraan dan kesempatan untuk menigkatkan kompetensi kepada Guru dan Karyawan/ti

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan sekolah

(5)

1. SMK TELKOM merupakan lembaga pendidikan yang bernaung dibawah

2. Yayasan SANDHYKARA PUTRA TELKOM.

3. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh pengelola sekolah secara otonom.

4. Operasional teknis edukatif dibawah pembinaan DEPDIKNAS / DIKMENTIDKI Jakarta.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

(6)

mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah, sebagai berikut :

 Mengatur proses belajar mengajar.

 Mengatur administrasi kantor, siswa, pegawai, perlengkapan dan perpustakaan.

 Mengatur pembinaan siswa.

 Menetapkan rencana kegiatan sekolah pada tahun-tahun yang akan datang

Selain itu, Kepala Sekolah juga mempunyai wewenang untuk :

 Memberikan bimbingan, teguran dan peringatan untuk melaksanakan

 tugas dengan sebaik-baiknya kepada guru, karyawan di lingkungantugasnya.

 Meminta pertanggung jawaban guru atau tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

 Kepala sekolah bertanggung jawab kepada Yayasan

SANDHYKARAPUTRA TELKOM

6. Wakil Kepala Sekolah Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dengan tugas-tugas sebagai berikut :

• Membantu dalam urusan-urusan Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik kedalam maupun keluar bila Kepala Sekolah berhalangan.

(7)

dan disiplin siswa serta membantu mengawasi kebersihan sekolah.

3.1.4 Program Keahlian 3.1.4.1 Teknik Transmisi

Program keahlian yang diadakan Sekolah ini dari awal pendiriannya, dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Sentral Telepon Digital, Sentral PABX, Perangkat Catu Daya dan Perangkat Penunjang lainnya.

Tujuan Program Studi Keahlian Teknik Transmisi Telekomunikasi :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik; 2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang

bertanggung jawab;

3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;

4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Transmisi agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;

(8)

berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Transmisi;

6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

Kompetensi Keahlian Teknik Transmisi Telekomunikasi :

1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan komputer.

2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.

3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Transmisi Radio, Perangkat Transceiver BTS, Antenna dan Perangkat Penunjang lainnya.

4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Transmisi Radio, Perangkat Transceiver BTS, Antenna dan Perangkat Penunjang lainnya.

(9)

Program keahlian yang diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Transmisi Radio, Transceiver BTS, Antenna dan Perangkat Penunjang lainnya.

Tujuan Program Studi Keahlian Teknik Switching Telekomunikasi :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik; 2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang

bertanggung jawab;

3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;

4. Teknik Switching agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah; 5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir,

berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Switching;

6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

(10)

1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan komputer.

2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.

3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Sentral Telepon Digital, Sentral PABX, Perangkat Catu Daya dan Perangkat Penunjang lainnya. 4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan

Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Sentral Telepon Digital, Sentral PABX, Perangkat Catu Daya dan Perangkat Penunjang lainnya.

3.1.4.3 Teknik Jaringan Akses

Program keahlian yang diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik di atas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya

(11)

Telekomunikasi :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik; 2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang

bertanggung jawab;

3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;

4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Pelanggan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah; 5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir,

berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Pelanggan;

6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

(12)

1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan Komputer.

2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.

3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik di atas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya. 4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan

Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik di atas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya.

3.1.4.4 Teknik Jaringan dan Komputer

Tujuan Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan : 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik; 2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang

bertanggung jawab;

3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;

4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Jaringan dan Komputer agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi

(13)

industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;

5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Jaringan dan Komputer; 6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan

keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan :

1. Memahami Alogaritma.

2. Memiliki kemampuan (menguasai) konsep dasar elektro analog, Microprocessor dan konsep dasar Digital.

3. Memiliki kemampuan merakit, memperbaiki dan merawat Computer Personal (PC)

4. Memiliki kemampuan (menguasai) pengoperasian internet dan aplikasinya.

5. Memiliki kemampuan (menguasai) Aplikasi rancang bangun 2D dan 3D, konsep basis data dan data base. 6. Memiliki kemampuan (menguasai) menginstalasi dan

merawat perangkat jaringan lokal (Local Area Network) berbasis GUI dan teks.

7. Menguasai konsep aplikasi e-Business dan sistem Komunikasi Data.

(14)

SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta, seperti sekolah menengah atas pada umumnya.Menerapkan sistem belajar- mengajar dimana seorang guru mengajarkan murid didalam kelas dengan jumlah murid masing – masing kelas kurang lebih empat puluh murid.

3.1.6 Materi Pelajaran

Materi yang diajarkan bersumber dari buku teks yang sudah ditentukan dari sekolah, sedangkan guru hanya memfasilitasi dalam proses penyampaian ilmu tersebut. Akibat scope dari materi pelajaran yang terlalu luas dan siswa tidak memiliki referensi khusus tentang materi yang akan dipelajari esok, lusa, dan hari- hari berikutnya.

Pemberian materi biasanya dilakukan oleh guru dengan berdasarkan buku teks yang sudah ditentukan yang kemudian dijelaskan didepan kelas dan murid mencatatnya. Terkadang guru juga memberikan tambahan fotokopi bahan-bahan mata pelajaran yang akan dipelajari hari itu.

3.1.7 Tugas

Saat ini guru masih memberikan tugas kepada siswa mengenai materi baik yang telah dijelaskan maupun yang belum dijelaskan. Tugas tersebut bisa berupa esai maupun diskusi kelompok. Banyaknya tugas yang diberikan tergantung dari guru mata pelajaran tersebut. Setelah siswa menyelesaikan tugas, biasanya guru tersebut langsung membahas tugas tersebut.

(15)

Tidak jauh berbeda dengan tugas, pekerjaan rumah biasanya diberikan diakhir pertemuan. Guru akan memberikan soal-soal atau tugas dengan deadline dan aturan yang telah ditentukan. Pekerjaan rumah tersebut menjadi salah satu point penilaian para siswa.

3.1.9 Jadwal Mata Pelajaran

Setiap awal tahun ajaran baru siswa harus mencari informasi seputar jadwal pelajaran untuk masing – masing kelasnya. Setiap kelas diminta perwakilannya yang biasanya adalah ketua kelas untuk mencatat jadwal tersebut di ruang guru.

3.1.10 Ulangan

Ulangan akan diberikan oleh guru setiap materi perbab sudah selesai dibahas. Ulangan ini dikerjakan dikertas ujian kemudia akan dikumpulkan kepada guru untuk diperiksa jawabannya.

3.1.11 Remedial

Setelah nilai ujian akhir sudah diberikan kepada guru, siswa yang mendapatkan nilai yang kurang bagus akan mengikuti ujian perbaikan atau remedial. Ujian ini dilaksanakan ketika siswa sudah selesai mengikut ujian disemua pelajaran.

(16)

Wali murid wajib mengambil rapor siswa. Wali murid akan bertemu kepada wali kelas dikelas siswa belajar. Wali kelas juga akan memberikan hasil evaluasi dari kegiatan siswa tersebut selama semester yang sudah berjalan.

3.1.13 Absensi

Absensi dilakukan setelah jam pelajaran telah selesai. Guru akan memanggil siswa satu persatu untuk diabsen dan dicatat dibuku absensi kelas.

3.1.14 Pengumuman

Pengumuman sekolah akan diberikan staff guru dipapan pengumuman yang sudah disediakan. Biasanya pengumuman berisi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah dan pengumuman ujian nasional.

3.1.15 Interaksi siswa dan guru

Siswa dan guru akan menjalin interaksi pada saat jam pelajaran atau diluar pelajaran. Siswa yang masih tidak mengerti materi yang diajarkan oleh guru dapat bertanya diluar jam sekolah, biasanya guru menyarankan siswa untuk bertemu diruang guru.

(17)

Berikut ini adalah tabel proses bisnis dan aktornya pada SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta:

Tabel 3.1 Proses Bisnis SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

Nama Proses Bisnis Aktor Dokumen

Pembuatan materi Bagian kurikulum, guru Berkas materi Penyampaian materi Guru, siswa Berkas materi Pemberian tugas latihan Guru, siswa Berkas soal latihan Pengumpulan jawaban

Tugas

Guru, siswa Buku latihan, paper

Pemberian tugas rumah Guru, siswa Berkas soal Pengumpulan tugas

Rumah

Guru, siswa Berkas jawaban

Pengumuman ulangan Harian

Guru, siswa Berkas jadwal

Pelaksanaan ulangan Harian

Guru, siswa Berkas ulangan dan Jawaban

Pelaksanaan ulangan Umum

Guru, siswa Berkas ulangan dan Jawaban

Absensi siwa Guru, siswa Buku absensi

Masukan nilai ulangan Guru Berkas rekap nilai

Laporan nilai siswa Guru, wali kelas Berkas laporan nilai Pembagian rapor GuruWali kelas, wali

murid

Rapor

(18)

Gambar 3.2 Flow chart Proses belajar mengajar

Flow chart di atas menggambarkan secara visual proses pemberian

materi dari guru ke siswa yang terjadi di setiap kelas di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta. Proses ini melibatkan dua aktor utama yaitu guru dan siswa. Proses dimulai dan diakhiri oleh guru. Proses kegiatan ini digambarkan

(19)

tugas dan diskusi. Pengecekan tugas adalah hal pertama yang dilakukan oleh guru ketika masuk dikelas. Jika pertemuan sebelumnya guru memberikan tugas, maka sebelum memasuki kegiatan pembahasan materi, guru akan meminta siswa untuk mengumpulkan tugas beserta jawabannya untuk dibahas. Namun jika tidak ada tugas, maka guru akan masuk ke pembahasan materi

Setelah guru menerangkan materi, guru akan memastikan apakah siswa paham atas materi yang sudah disampaikan. Jika siswa belum begitu paham akan materi yang disampaikan maka siswa dipersilahkan untuk bertanya. Guru akan menampung pertanyaan yang sudah disampaikan oleh siswa setelah siswa bertanya maka guru langsung menjawabnya saat itu juga. Jika tidak ada pertanyaan maka guru akan memberikan catatan kepada siswa.

Catatan yang dimaksud adalah bahan pendukung, yang cukup penting dimiliki oleh para siswa. Informasi bahan pendukung ini biasanya berasal dari buku teks, yang akan dicatat ke papan tulis atau didikte langsung oleh guru kepada siswa. Namun jika tidak ada bahan tambahan yang perlu disampaikan oleh guru, maka guru akan menguji pemahaman para siswa dengan memberikan latihan soal. Lalu siswa membuat jawaban dan dikumpulkan untuk kemudian dibahas bersama – sama.

Jika tidak ada latihan yang disampaikan, maka proses selanjutnya adalah diskusi kelompok. Dimana guru bertindak sebagai moderator dan siswa adalah peserta diskusi. Dan sebagai kegiatan penutup di setiap kelas

(20)

pada pertemuan minggu depan.

Gambar 3.3 Flow Chart Pembuatan Materi

Flow chart ini menggambarkan proses pembuatan materi pada SMK

Telkom Sandhy Putra Jakarta. Proses dimulai dengan guru menyusun materi pelajaran, lalu materi diusulkan ke bidang kurikulum untuk disyahkan. Apabila materi diterima maka proses selesai, bila tidak diterima maka guru akan kembali mengulang menyusun materi.

(21)

Gambar 3.4 Flow Chart Ujian

Flow chart diatas menggambarkan proses ujian tengah semester dan

ujian akhir semester. Melibatkan siswa dan pengawas ujian. Proses ini dimulai oleh siswa dan diakhiri oleh pengawas. Alur proses dimulai saat siswa mencari ruangan tempat untuk mereka ujian. Jika sudah mendapatkan ruangan yang tepat.Siswa menunggu pengawas memberikan berkas ujian. Setelah menerima berkas,siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal – soal yang ada pada berkasujian. Jika waktunya telah usai, jawaban dikumpulkan kembali ke pengawasujian dan proses selesai.

(22)

Gambar 3.5 Flow Chart Nilai dan Remedial

Flow chart diatas menggambarkan proses penginputan nilai siswa.

Dimana aktor yang terlibat adalah guru, siswa, staff penginputan data. Proses dimulai dari guru memeriksa berkas ujian siswanya. Jika nilai siswa kurang dari standar yang telah ditetapkan, maka siswa berhak melakukan remedial. Jika siswa yang sudah mengikuti remedial nilai ujiannya masih kurang dari nilai standar yang sudah ditetapkan. Maka siswa tersebut masih harus melakukan remedial hingga nilainya memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Dan nilai yang akan dimasukan adalah nilai remedial yang tertinggi.

(23)

Maka staff penginputan data memasukan kedalam database dan proses selesai.

3.2 Analisis Permasalahan 3.2.1 Kuisioner

Dari analisis proses bisnis yang berjalan, disusun pertanyaan – pertanyaan untuk kuisioner sehingga permasalahan yang terjadi di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta dapat diketahui lebih jelas. Dibuatlah kuisioner untuk siswa. Kuisioner untuk siswa terdiri dari sebelas pertanyaan yang di berikan kepada 100 siswa yang dalam penyebaran kuisioner ini adalah terdiri dari 35 siswa kelas 1, 35 siswa kelas 2 dan 30 siswa kelas 3. Berikut iniadalah data – data yang terkumpul setelah kuisioner tersebar. Kuisioner ini disebarkan pada tanggal 18 Maret 2013 di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta.

Pertanyaan kuisioner:

1. Apakah di rumah anda memiliki komputer? o Ya

o Tidak

(24)

Dari jawaban diatas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah siswa sudah memiliki komputer di rumah mereka masing-masing yang mana nantinya akan lebih mempermudah mereka untuk mengakses website e-learning yang disediakan.

2. Apakah anda memiliki akses internet? o Ya

o Tidak

Gambar 3.7 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 2 Dari hasil diatas, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki akses internet sendiri dimana nantinya mereka akan mudah untuk mengakses website e-learning diluar sekolah. Hanya ada sekitar 2% yang tidak punya akses internet sendiri.

(25)

o Tidak tau sama sekali o Sangat kurang o Kurang o Paham o Sangat paham

Gambar 3.8 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 3

Dari hasil diatas, dapat kita simpulkan bahwa para siswa di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta telah mengerti secara garis umum mengenai internet.

4. Menurut Anda, seberapa besar tingkat kesulitan atau tingkat kemudahan dalam mengakses internet?

o Sangat sulit o Sulit o Cukup sulit o Mudah o Sangat mudah 0% 1% 4% 68% 27% Sangat Sulit Sulit Cukup Sulit Mudah Sangat Mudah

(26)

SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta dapat mengakses internat dengan mudah diluar sekolah.

5. Biasanya anda memakai internet untuk apa? (jawaban bisa lebih dari satu)

o Mencari informasi o Belajar

o Bermain game o Lain-lain [...]

Gambar 3.10 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 5 Dilihat dari jawaban diatas, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar siswa menggunakan internet untuk mencari informasi. Tapi juga tidak sedikit yang menggunakan internet untuk belajar dan bermain game. Sedangkan siswa yang menjawab lain-lain biasanya menggunakan internet untuk berjualan, chatting, social network dan sebagainya.

(27)

o Tidak pernah sama sekali o Sangat jarang

o Jarang o Sering o Sering sekali

Gambar 3.11 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 6 Kesimpulan yang bisa diambil dari jawaban diatas ialah banyak dari siswa yang menggunakan media internet untuk mencari informasi yang mereka butuhkan meskipun tidak sedikit juga yang menjawab jarang.

7. Bagaimana pemahaman anda mengenai e-learning? o Tidak tahu sama sekali

o Sangat kurang o Kurang o Paham o Sangat paham

(28)

setengah responden sudah paham mengenai apa itu e-learning. Meskipun yang kurang paham juga cukup banyak dan harus lebih diperhatikan lagi untuk sosialisasi masalah e-learning.

8. Apakah Anda ingin memiliki website dimana Anda dapat melihat nilai, jadwal mata pelajaran, dan pengumuman yang dikeluarkan oleh sekolah?

o Sangat ingin o Ingin o Netral o Kurang ingin o Sangat tidak ingin

Gambar 3.13 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 8 Berdasarkan jawaban diatas, didapatkan data bahwa jawaban netral lebih mendapat banyak respon karena mungkin saja para siswa itu sendiri masih belum pernah mendapatkan website yang dimaksud.

(29)

sekolah menggunakan internet? o Sangat ingin

o Ingin o Netral o Kurang ingin o Sangat tidak ingin

Gambar 3.14 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 9 Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil jawaban diatas yaitu banyak siswa yang memang ingin untuk berdiskusi diluar jam pelajaran sekolah untuk membahas apa saja dengan para guru.

10. Apakah Anda ingin dapat mengambil dan mempelajari materi pelajaran melalui internet?

o Sangat ingin o Ingin o Netral o Kurang ingin o Sangat tidak ingin

26% 47% 25% 2% 1% Sangat Ingin Ingin Netral Kurang Ingin Sangat Tidak Ingin

(30)

mendapatkan dan mempelajari materi-materi pelajaran melalu internet yang nantinya akan membantu mereka untuk lebih giat lagi dalam belajar.

11. Apakah Anda menginginkan kemudahan dalam pengumpulan tugas, dengan menggunakan internet?

o Sangat ingin o Ingin o Netral o Kurang ingin o Sangat tidak ingin

Gambar 3.16 Diagram hasil kuisioner pertanyaan nomor 11 Berdasarkan hasil dari jawaban diatas, dapat dilihat bahwasanya sebagian besar para siswa ingin pengumpulan tugas lebih dipermudah lagi dengan menggunakan media internet.

Berdasarkan variasi jawaban dari 11 pertanyaan diatas, dapat disimpulkan bahwa Masih ada sebagian siswa yang merasa kurang antusias dalam menerima sistem e-learning yang akan diimplementasikan dikarenakan mereka masih kurang paham mengenai e-learning. ( berdasarkan pertanyaan kuisinoer no. 7 ). Banyak siswa

(31)

hal tersebut. (berdasarkan pertanyaan kuisinoer no. 9). Masih belum begitu banyak siswa yang dalam tujuan menggunakan komputer dan internet untuk mencari informasi seputar pendidikan. (berdasarkan pertanyaan kuisinoer no. 5).

3.2.2 Wawancara

Untuk wawancara, dilakukan wawancara kepada bapak Dading selaku wakasek bidang kurikulum dan siswa sekaligus mewakili guru-guru lain. Wawancara ini dilakukan pada tanggal 18 Maret 2013 di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta. Pertanyaan dan jawaban wawancara adalah sebagai beriku:

1. Bagaimana sistem belajar mengajar yang sudah berjalan dalam sekolah ini ?

Sistem yang ada saat ini hanya berlangsung di kelas yaitu tatap muka antara guru dan siswa.

2. Bahan penunjang apa sajakah untuk membantu proses kbm yang sudah tersedia di sekolah ini ?

Di sekolah ini terdapat ruang kelas, laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa dan komputer, warnet, lalu ada perpustakaan dan juga fasilitas wifi.

3. Kesulitan apa saja yang didapatkan selama ini di dalam proses kbm ?

Kesulitannya mungkin masalah waktu dan juga apabila sekolah ini terkena banjir sehingga proses kbm harus berhenti.

(32)

Sudah tersedia dan juga ada jaringan wifii untuk sekolah ini 5. Apa saja fasilitas yang tersedia di sekolah ini ?

Fasilitas yang ada ruang guru, ruang kepsek, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kelas 24 ruang, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium fisika, laboratorium komputer, labortarium bahasa, perpustakaan, warnet, ruang uks, ruang bp, lapangan, ruang serba guna, kantin, koperasi, parkir, ruang satpam, dan wc.

Dari wawancara diatas dapat dilihat bahwa pada saat sekolah terkena bencana alam, dan siswa tidak dapat atau berhalangan datang ke sekolah dan sekolah tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara maksimal. Dengan adanya e-learning, kejadian diatas dapat diatasi dan sekolah bisa kembali melakukan kegiatan belajar seperti biasa.

Selain itu dilakukam juga presentasi rancangan program didepan seluruh guru SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta yang mana kemudian setelah itu para guru memberikan masukan – masukan mengenai fitur apa saja yang dibutuhkan seperti absen, poin pelanggaran.

(33)

Berdasarkan kuisioner yang telah disebar dan wawancara serta opini guru, dapat dirumuskan sejumlah permasalahan yang ada sebagai berikut:

1. Banyak siswa yang menginginkan mempelajari pelajaran melalui internet, namun belum terfasilitasi oleh sekolah. ( Dapat di lihat pada kuisinoer no. 10 ).

2. Banyak siswa yang menginginkan berdiskusi dengan guru diluar jam sekolah dengan menggunakan internet namun belum ada fasilitas yang bisa mewujudkan hal tersebut. ( Dapat di lihat pada kuisinoer no. 9).

3. Masih belum begitu banyak siswa yang dalam tujuan menggunakan komputer dan internet untuk mencari informasi seputar pendidikan. ( Dapat di lihat pada kuisinoer no. 5).

4. Belum adanya akses untuk siswa agar lebih mudah mengetahui point pelanggaram yang telah di dapat.

3.3 Perancangan Solusi

3.3.1 Proses Bisnis diusulkan sebagai Solusi Alternatif

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diajukan suatu aplikasi e-learning berbasis web yang bisa menjawab permasalahan - permasalahan

pada system sebelumnya.

Aplikasi ini dapat dijadikan rujukan bagi para siswa dan guru dalam mencari informasi secara cepat dan akurat tanpa terbatas jarak dan

(34)

akan dibuat.

Tabel 3.2 Fitur Aplikasi e-learning berbasis web No Tujuan Solusi Proses Bisnis Baru

Untuk Mewujudkan Tujuan Fungsi dan Informasi dalam Proses Bisnis 1 Membantu siswa memahami materi pelajaran yang penting dan tidak ada di textbook

Siswa yang belajar di sekolah, umumnya menggunakan textbook, dan sering terjadi materi pelajaran yang penting dan tidak ada di textbook yang digunakan. Siswa juga dapat mengrjakan tugas tanpa terbatas jarak dan waktu untuk mendapatkan soal di sekolah dan

mngumpulkannya di sekolah. Karena soal dapat di unduh dan di unggah sehingga tidak perlu dating ke sekolah mengumpulkan tugas. Dengan adanya forum, siswa dan guru bisa berdiskusi mengenai pelajaran yang blm disampaikan di kelas, atau materi yang belum dimengerti oleh siswa.

Melihat Materi Tambahan : Input : Siswa melihat materi tambahan Proses : Siswa membuka materi tambahan, melihat, dan kemudian mengambil materi tambahan dan menutupnya Output : Siswa melihat materi tambahan dan mengambilnya. Mengerjakan Tugas : Input : Siswa mengerjakan tugas Proses : Siswa mengambil soal dan melihatnya.

Output : Siswa mengambil soal. Forum Diskusi : Input : Siswa dan guru berdiskusi di forum diskusi Proses : Melihat topic, membuka Fungsi : Membaca, mengambil dan memahami materi tambahan yang tidak ada dalam textbook Informasi : Materi Tambahan Fungsi : Membaca, memahami dan mengerjakan soal. Informasi : Soal Fungsi : membuat topic, dan berdiskusi mengenai pelajaran yang diajarkan di sekolah. Informasi : Materi, jawaban dan

(35)

Siswa dapat melihat nilai dan absen melalui sarana e-learning berbasis web ini.

dalam topic.

Output : Siswa dan guru saling

berdiskusi Melihat Absen dan Nilai : Input : Siswa melihat nilai dan absensi-nya. Proses : Siswa membuka situs dan melihat nilai dan absensi. Output : Siswa mengetahui nilai dan absensi-nya. Fungsi : Melihat dan mengetahui absensi dan nilai siswa. Informasi : Absensi dan Nilai

2 Membantu guru dalam proses kegiatan belajar Guru dapat memberikan materi yang diperlukan dan tidak tersedia di textbook melalui sarana e-learning berbasis web ini. Selain itu, guru juga dapat berdiskusi dengan siswa melalui forum, memberi nilai dan memberikan tugas. Menambah materi tambahan : Input : Guru menambah materi pelajaran yang diperlukan . Proses : Membuka mata pelajaran, kemudian menambah materi tambahan, dan menutup materi tambahan. Output : Guru melihat dan mengambil materi tambahan. Memberikan Tugas : Input : Guru memberikan tugas Proses : Memberikan tugas Output : Guru memberikan tugas. Fungsi : menambah materi yang diperlukan agar siswa dapat memaaminya. Informasi : Materi tambahan. Fungsi : Memberikan tugas Informasi : Tugas Fungsi0 : Memberikan nilai pada masing masing siswa. Informasi : Nilai Fungsi :

(36)

Memberi Nilai : Input : Guru memberikan nilai akhir siswa. Proses : memberikan nilai siswa, melihat nilai siswa, dan menutup nilai siswa.

Output : Hasil nilai Siswa.

Forum Diskusi : Input : Guru dan siswa berdiskusi di forum diskusi Proses : Melihat topic, membuka topic dan berdiskusi dalam topic.

Output : Guru dan siswa saling berdiskusi topic, dan berdiskusi mengenai pelajaran yang diajarkan di sekolah. Informasi : Materi, jawaban dan diskusi. 3 Membantu Sekolah dalam memberikan pengumuman atau informasi. Administrator memasukkan pengumuman atau informasi yang ditunjukkan guru atau siswa oleh pihak sekolah. Memasukkan Pengumuman : Input : Administrator memasukkan pengumuman yang dikeluarkan oleh pengurus sekolah Proses : memasukkan, memperbaiki, dan menghapus pengumuman. Output : Administrator memasukkan pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak sekolah Fungsi : Memasukkan pengumuman yang dikeluarkan pihak sekolah untuk guru dan siswa. Informasi : Pengumuman yang dikeluarkan pihak sekolah

(37)

untuk siswa agar point pelanggaran mudah dilihat

Administrator

melakukan perubahan point pelanggaran jika siswa melakukan pelanggaran di sekolah, agar siswa lebih disiplin dan taat aturan yang berlaku. Pelanggaran Input : Administrator mengubah (menambah) point pelanggaran siswa apabila siswa tersebut melakukan pelanggaran. Proses : Menambah point pelanggaran yang didapat oleh siswa yang melakukan pelanggaran. Output : Penambahan Point Pelanggaran Mengubah point pelanggaran yang didapat siswa saat melakukan pelanggaran. Informasi : Jumlah point pelanggaran yang didapat. 3.3.2 Perancangan UML 3.3.2.1 Use Case Diagram

Sub-bab ini akan menjelaskan tentang interaksi antara para pengguna aplikasi e-learning pada SMK Telkom Shandy Putra interaksi interaksi tersebut dapat dilihat pada Use Case Diagram berikut :

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Sub-bab ini akan menjelaskan interaksi dan kegiatan antara para pengguna aplikasi e-learning yang ditunjukkan dalam usecase naratif berikut :

Tabel 3.3 Usecase Naratif Login Nama Use Case Login

ID Use Case 1

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Guru, Admin, Orang tua, Siswa

Pelaku Sistem Utama

Guru, Admin, Orang tua, Siswa

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang user yang login ke situs e-learnnig Prakondisi User yang ingin masuk ke situs

e-learning ini harus login terlebih dahulu. Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : user melakukan login di tempat yang disediakan. Langkah 2 : sistem merespon ke home apabila username dan password yang diinput cocok. Jika tidak cocok akan timbul pemberitahuan. Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana

mekanisme saat masuk sistem e-learning Postkondisi Username dan password sudah cocok maka sudah bisa masuk situs e-learning

(43)

Nama Use Case Manage Profile Admin

ID Use Case 2

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage datanya

Prakondisi Ada perubahan data pada admin

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage datanya

Langkah 2 : Admin save data.

Langkah 3 : Sistem menyimpan data admin

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan data pribadi admin

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data.

(44)

Tabel 3.5 Use Case Naratif Manage News Nama Use Case Manage News

ID Use Case 3

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bahwa admin membuat pengumuman untuk siswa dan guru

Prakondisi Admin membuat pengumuman untuk dilihat dan dilaksanakan oleh siswa dan guru.

Kegiatan Kegiataan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1: admin membuat

pengumuman untuk siswa dan guru di form yang disediakan

Langkah 2 : admin save dan share pengumuman

Langkah 3 : Sistem share dan save pengumuman yang dibuat admin.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana admin membuat pengumuman untuk siswa dan guru

(45)

Tabel 3.6 Use Case Naratif View News Nama Use Case View News

ID Use Case 4

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Siswa dan Guru

Pelaku Sistem Utama

Siswa dan Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan guru melihat pengumuman yang telah dibuat admin

Prakondisi Siswa dan guru membuka situs e-learning untuk melihat pengumuman. Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem

Langkah 1: siswa dan guru membuka situs e-learning Langkah 3 : siswa dan guru melihat pengumuman.

Langkah 2 : Sistem

memberikan akses siswa dan guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat pengumuman.

Postkondisi Pengumuman dilihat dan dilaksanakan oleh guru dan siswa.

(46)

Tabel 3.7 Use Case Naratif Manage Student Nama Use Case Manage Student

ID Use Case 5

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage data siswa

Prakondisi Ada perubahan data profil siswa dan guru

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage data siswa Dan menambah atau menghilangkan siswa jika diperlukan. Langkah 2 : Admin save data. Langkah 3 : Sistem menyimpan data siswa

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan tentang manage data siswa

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data siswa sesuai kebutuhan.

(47)

Tabel 3.8 Use Case Naratif Manage Teacher Nama Use Case Manage Teacher

ID Use Case 6

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage data guru

Prakondisi Ada perubahan data profil guru

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage data dan guru. Dan menambah atau menghilangkan jika diperlukan. Langkah 2 : Admin save data. Langkah 3 : Sistem menyimpan data guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan tentang manage data guru.

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data guru sesuai kebutuhan.

(48)

Tabel 3.9 Use Case Naratif View Profile Nama Use Case View Profile

ID Use Case 7

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Siswa dan Guru

Pelaku Sistem Utama

Siswa dan Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan guru melihat profil yang telah diinput guru

Prakondisi Siswa dan guru membuka situs e-learning untuk melihat profil

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

dan guru

membuka situs e-learning

Langkah 3 : siswa dan guru melihat profilnya

Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa dan guru

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat profil Postkondisi Profil dilihat oleh guru dan siswa.

(49)

Tabel 3.10 Use Case Naratif Manage Major Nama Use Case Manage Major

ID Use Case 8

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage jurusan yang ada di sekolah

Prakondisi Ada perubahan, penambahan, atau penghilangan jurusan.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage jurusan yang ada di sekolah Langkah 2 : Admin save data.

Langkah 3 : Sistem menyimpan data jurusan.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan data jurusan yang ada di sekolah

Postkondisi Admin selesai melakukan manage data jurusan.

(50)

Tabel 3.11 Use Case Naratif Manage Class Nama Use Case Manage Class

ID Use Case 9

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage kelas.

Prakondisi Ada perubahan, penambahan, atau penghilangan data kelas yang diperlukan.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage data kelas Langkah 2 : Admin save data.

Langkah 3 : Sistem menyimpan data kelas.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan perubahan data kelas seperti kapasitas dan jumlah siswa.

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data kelas.

(51)

Tabel 3.12 Usecase Naratif Manage Schedule Nama Use Case Manage Schedule

ID Use Case 10

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bahwa admin membuat schedule untuk siswa dan guru

Prakondisi Admin membuat jadwal untuk dilihat dan dilaksanakan oleh siswa dan guru. Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem

Langkah 1: admin membuat jadwal untuk siswa dan guru di form yang disediakan

Langkah 2 : admin save dan share jadwal.

Langkah 3 : Sistem share dan save jadwal yang dibuat admin.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana admin membuat jadwal untuk siswa dan guru

(52)

Tabel 3.13 Use Case Naratif View Schedule Nama Use Case View Schedule

ID Use Case 11

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Siswa dan Guru

Pelaku Sistem Utama

Siswa dan Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan guru melihat jadwal yang telah dibuat admin

Prakondisi Siswa dan guru membuka situs e-learning untuk melihat jadwalnya. Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem

Langkah 1: siswa dan guru

membuka situs e-learning

Langkah 3 : siswa dan guru melihat jadwal

Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa dan guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat jadwalnya. Postkondisi Jadwal dilihat dan dilaksanakan oleh

(53)

Tabel 3.14 Use Case Naratif Manage Hours Nama Use Case Manage Hours

ID Use Case 12

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage jam/sesi per harinya Prakondisi Ada perubahan jam/sesi per harinya

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage lama sesi / jam Langkah 2 : Admin save data.

Langkah 3 : Sistem menyimpan jam / sesi

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan data pribadi siswa dan guru.

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data siswa atau guru sesuai kebutuhan.

(54)

Tabel 3.15 Use Case Naratif Manage Subject Nama Use Case Manage Subject

ID Use Case 13

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang admin me-manage mata pelajaran Prakondisi Ada perubahan data mata pelajaran

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin manage data mata pelajaran Langkah 2 : Admin save data.

Langkah 3 : Sistem menyimpan data mata pelajaran.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan data mata pelajaran

Postkondisi Admin selesai melakukan perubahan data mata pelajaran

(55)

Tabel 3.16 Use Case Naratif Manage Payment Nama Use Case Manage Payment

ID Use Case 14

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bagaimana admin merubah status payment siswa Prakondisi Orang tua sudah / belum membayar

biaya spp

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : admin cek uang masuk dari tata usaha Langkah 2 : admin merubah status payment siswa Langkah 3 : admin save status payment

Langkah 4 : Sistem menyimpan status payment yang telah dirubah.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan perubahan status payment siswa untuk disampaikan orang tua.

(56)

Tabel 3.17 Use Case Naratif View Payment Nama Use Case View Payment

ID Use Case 15

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Orang Tua Pelaku Sistem Utama Orang Tua

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan orang tua melihat point pelanggaran yang telah diinput admin

Prakondisi Orang tua membuka situs e-learning untuk melihat point pelanggaran

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

dan guru membuka situs e-learning Langkah 3 : orang tua melihat point pelanggaran

Langkah 2 : Sistem memberikan akses orang tua.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana orang tua dapat melihat point pelanggaran.

(57)

Tabel 3.18 Use Case Naratif Manage Point and Absent Nama Use Case Manage Point & Absent

ID Use Case 16

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang bagaimana admin merubah / menambah point pelanggaran yang dilakukan siswa. Prakondisi Admin input point Pelanggaran siswa.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Admin input point pelanggaran dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa. Langkah 3 : Admin save Langkah 2 : Sistem save point pelanggaran yang ditambahkan pada siswa.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana admin menambah point pelanggaran siswa.

Postkondisi Admin selesai merubah / menambah point pelanggaran siswa.

(58)

Tabel 3.19 Use Case Naratif View Point & Absent Nama Use Case View Point & absent

ID Use Case 17

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Siswa dan Orang Tua

Pelaku Sistem Utama

Siswa dan Orang Tua

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan orang tua melihat point pelanggaran dan absen yang telah diinput guru

Prakondisi Siswa dan orang tua membuka situs e-learning untuk melihat point pelanggaran dan absen.

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

dan guru membuka situs e-learning Langkah 3 : siswa dan orang tua melihat absen dan point pelanggaran..

Langkah 2 : Sistem

memberikan akses siswa dan orang tua.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat absen dan point pelanggaran

Postkondisi Absen dan point pelanggaran dilihat oleh siswa dan orang tua.

(59)

Tabel 3.20 Use Case Naratif Manage Forum Nama Use Case Manage Forum

ID Use Case 18

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Admin Pelaku Sistem Utama Admin

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang bagaimana admin me-manage forum diskusi.

Prakondisi Admin menerima laporan atau menemukan pelanggaran atau kesalahan di forum diskusi.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : user membuat thread untuk membuka topik diskusi. Langkah 3 : user posting. Langkah 5 : Admin menghilangkan thread atau topik yang menyalahi aturan. Langkah 2 : sistem menyediakan thread serta mengurutkan list thread sesuai posting terbaru. Langkah 4 : sistem menampilkan posting dari user.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana admin me-manage forum diskusi dengan benar

(60)

Tabel 3.21 Use Case Naratif View Forum Nama Use Case View Forum

ID Use Case 19

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Siswa dan Guru

Pelaku Sistem Utama

Siswa dan Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan guru melihat, posting, dan membuat thread baru, untuk berdiskusi di forum diskusi

Prakondisi Siswa dan guru membuka forum diskusi untuk melihat, posting, atau membuat thread di forum diskusi.

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

dan guru

membuka forum diskusi

Langkah 3 : siswa dan guru melihat, posting, atau membuat thread baru

Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa dan guru. Lankah 4 : Sistem melakukan sesui intruksi dari siswa dan guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat posting dan membuat thread baru untuk berdiskusi.

Postkondisi Siswa dan guru berdiskusi di forum diskusi.

(61)

Tabel 3.22 Use Case Naratif Manage Additional Material Nama Use Case Manage Additional Material

ID Use Case 20

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Guru Pelaku Sistem Utama Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bagaimana guru manage materi tambahan kepada siswa.

Prakondisi Guru memberikan materi tambahan.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Guru Upload file materi tambahan dan di share ke siswa. Langkah 3 : Guru manage materi tambahan. Langkah 2 : sistem share file materi tambahan dari guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana guru memberikan materi tambahan untuk dipelajari siswa dan menghapusnya ketika sudah tidak diperlukan.

(62)

Tabel 3.23 Use Case Naratif Download Additional Material Nama Use Case Download Additional Material

ID Use Case 21

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Siswa Pelaku Sistem Utama Siswa

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa mendownload materi tambahan yang diberikan oleh guru.

Prakondisi Siswa membuka situs e-learning untuk melihat materi tambahan

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

membuka situs e-learning

Langkah 3 : siswa dan melihat dan mendownload materi tambahan. Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dapat melihat dan download materi tambahan.

Postkondisi Materi tambahan sudah di download siswa.

(63)

Tabel 3.24 Use Case Naratif Manage Assignment Nama Use Case Manage Assignment

ID Use Case 22

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Guru Pelaku Sistem Utama Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan guru memberikan tugas kepada siswa. Prakondisi Guru membuat soal dan memberikan

tugas kepada siswa.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Guru Upload file tugas dan di share ke siswa.

Langkah 3 : Guru manage tugas

Langkah 2 : sistem share file tugas dari guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan guru memberikan tugas kepada siswa dan memanage-nya.

Postkondisi Guru upload dan selesai memberikan tugas.

(64)

Tabel 3.25 Use Case Naratif Upload Download Assignment Nama Use Case Upload Download Assignment

ID Use Case 23

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Siswa Pelaku Sistem Utama Siswa

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa mendownload dan upload tugas yang diberikan oleh guru.

Prakondisi Siswa membuka situs e-learning untuk melihat dan download tugas

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa

membuka situs e-learning

Langkah 3 : siswa dan melihat dan mendownload materi tambahan. Langkah 5 : Siswa upload jawaban Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa. Langkah 4 : File di download. Langkah 6 : Sistem save file jawaban siswa. Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana

siswa dapat melihat, download, dan upload tugas.

Postkondisi Siswa download tugas, mengerjakan tugas dan upload jawabannya.

(65)

Nama Use Case Manage Quiz

ID Use Case 24

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Guru Pelaku Sistem Utama Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bagaimana guru input pertanyaan untuk siswa pada kuis online dan menghilangkannya setelah tidak diperlukan

Prakondisi Guru input soal untuk dikerjakan oleh siswa dengan waktu singkat.

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Guru input soal yang disediakan dan menentukan waktu pengerjaan untuk siswa, kemudian share dan save soal.

Langkah 3 : Guru delete soal yng sudah tidak diperlukan

Langkah 2 : sistem save dan share soal untuk siswa

Langkah 4 : Sistem delete soal sesuai intruksi guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana guru input soal untuk dikerjakan oleh siswa dan menghilangkannya setelah tidak diperlukan.

(66)

Nama Use Case Quiz

ID Use Case 25

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Siswa

Pelaku Sistem Utama Siswa

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa melaksanakan kuis online

Prakondisi Siswa membuka situs e-learning untuk melaksanakan kuis online

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon

Sistem Langkah 1: siswa

dan guru membuka situs e-learning Langkah 3 : siswa dan guru melihat pengumuman. Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa dan guru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan

bagaimana siswa mengerjakan kuis online

(67)

Nama Use Case Manage Score

ID Use Case 26

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama Guru Pelaku Sistem Utama Guru

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan tentang capaian nilai siswa yang di input oleh guru.

Prakondisi Guru input dan manage nilai siswa

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : Guru input dan manage nilai siswa kemudian di simpan dan share.

Langkah 2 : Sistem menyimpan nilai siswa dan share

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana guru input dan manage nilai siswa. Postkondisi Guru selesai input dan manage nilai.

(68)

Nama Use Case View Score

ID Use Case 27

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Guru, Siswa dan Orang Tua

Pelaku Sistem Utama

Guru, Siswa dan Orang Tua

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan siswa dan orang tua melihat nilai yang telah diinput guru Prakondisi Siswa dan orang tua membuka situs

e-learning untuk melihat nilai

Kegiatan Kegiatan pelaku Respon Sistem Langkah 1: siswa dan

guru membuka situs e-learning

Langkah 3 : siswa dan orang tua melihat nilai.

Langkah 2 : Sistem memberikan akses siswa dan orang tua.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan bagaimana siswa dan guru dapat melihat nilai

(69)

Nama Use Case Change Password

ID Use Case 28

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Guru, Siswa, Admin, Orang Tua

Pelaku Sistem Utama

Guru, Siswa, Admin, Orang Tua

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bagaimana user merubah password

Prakondisi User ingin merubah password

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : User input password lama dan password baru sesuai pada tempatnya. Langkah 3 : User sudah merubah password. Langkah 2 : Sistem merubah password lama menjadi password baru.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan perubahan password oleh user.

(70)

Nama Use Case Logout

ID Use Case 29

Sumber Usecase Diagram

Pelaku Bisnis Utama

Guru, Siswa, Admin, Orang Tua

Pelaku Sistem Utama

Guru, Siswa, Admin, Orang Tua

Deskripsi Usecase ini mendeskripsikan bagaimana keluar dari situs e-learning. Prakondisi User ingin keluar dari situs e-learning

Kegiatan Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 : User klik Logout Langkah 3 : User keluar dari situs e-learning.

Langkah 2 : sistem menutup situs e-learning.

Kesimpulan Usecase ini menyimpulkan user keluar dari situs e-learning.

(71)

Pada Sub-bab ini akan menjelaskan bagaimana system objek dan struktur pada SMK Telkom Shandy Putra. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Class Diagram berikut :

(72)

Sub bab ini akan menjelaskan tentang kamus database pada SMK Telkom Shandy Putra Jakarta, yang akan digunakan untuk aplikasi e-learning yang sedang dibuat.

Keterangan : PK = Primary Key FK = Foreign Key Tabel 3.32 smk_student smk_student PK Id_student FK Id_user Nisn Nis Name_student Email Address Phone_number Date_birthday Gender Religion Image_student

Fungsi table ini untuk menyimpan data pribadi siswa. Primary Key dari table ini adalah : idstudent.

(73)

1 Id_student Int (11) PRIMARY KEY, berdasarkan nomer induk siswa di sekolah

2 Id_user Int (11) Id gabungan

dengan user pada database

3 Nisn Varchar (15) Nomer induk

siswa nasional

4 Nis Varchar (15) Nomer induk

siswa di sekolah

5 Name_student Varchar (50) Nama lengkap

siswa

6 Date_birthday Date Alamat siswa

7 Gender Tinyint (2) Jenis kelamin

siswa

8 Address Longtext Alamat siswa

9 Email Varchar (50) Email siswa

10 Religion Tinyint (6) Agama siswa

11 Phone_number Varchar (20) Nomer telfon

siswa

(74)

Fungsi table ini untuk menyimpan data pribadi guru. Primary Key dari table ini adalah : id_teacher.

Smk_teacher PK Id_teacher FK Id_user Nik Name_teacher Date_birthday Date_register Gender Religion Pohne_number Address Email Status_teacher Image_teacher

(75)

1 Id_teacher Int (11) PRIMARY KEY, berdasarkan nomer induk guru di sekolah

2 Id_user Int (11) Id gabungan dengan

user pada database

3 Nik Varchar (11) Nomer induk guru di

sekolah

4 Name_teacher Varchar (140) Nama Lengkap Guru

5 Date_birthday Date Tangggal, bulan dan

tahun lahir guru. 6 Date_register Datetime Tangggal, bulan dan

tahun guru terdaftar.

7 Gender Tinyint (2) Jenis kelamin guru

8 Religion Tinyint (6) Agama Guru

9 Phone_number Varchar (15) Nomer telfon guru

10 Address Longtext Alamat lengkap guru

11 Email Varchar (50) Email guru.

12 Status_Teacher Tinyint (4) Status guru. 13 Image_student Varchar (500) Pas foto guru.

Tabel 3.34 smk_user Smk_user PK Id_user Username Password Status_user

(76)

dari admin, guru, dan siswa yang akan digunakan untuk login. Primary Key dari table ini adalah : id_user.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_user Int (11) PRIMARY KEY,

berdasarkan nomer id user pada database. 2 Username Varchar (20) Id yang disesuaikan

dari masing-masing user.

3 Password Varchar (10) Password user.

4 Status_user Tinyint (4) Status user.

Tabel 3.35 smk_class

Fungsi tabel ini untuk menyimpan data dari masing-masing kelas di sekolah.

Primary Key dari table ini adalah : id_class. Smk_class PK Id_class FK Id_major Name_class Year Total_student Capacity Status_class

(77)

1 Id_class Int (11) PRIMARY KEY, berdasarkan nomer id dari masing-masing kelas.

2 Id_major Int (11) Id berdasarkan

masing-masing jurusan.

3 Name_class Varchar (10) Nama kelas

4 Year Varchar (9) Tahun kelas

5 Total_student Int (11) Total siswa di kelas

6 Capacity Int (11) Kapasitas siswa dalam

kelas 7 Status_class Tinyint (4) Status kelas.

Tabel 3.36 smk_class_student

Fungsi tabel ini untuk menghubungkan tabel student dan tabel class. Dimana student dan class saling berhubungan.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_class_student. Smk_class_student PK Id_class_student FK FK Id_student Id_class

(78)

No

1 Id_class_student Int (20) PRIMARY KEY, id penghubung student dan class.

2 Id_student Int (11) Id student berdasarkan

nis.

3 Id_class Int (11) Id class di sekolah.

Tabel 3.37 smk_subject

Fungsi tabel ini untuk menyimpan data pelajaran yang dipelajari di sekolah tersebut.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_subject.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_subject Int (11) PRIMARY KEY, id

dari mata pelajaran yang diambil dari subject_kode 2 Subject_kode Varchar (10) Kode mata pelajaran 3 Name_subject Varchar (10) Nama mata pelajaran 4 Description_subject Longtext Deskripsi mata

pelajaran

5 Status_subject Tinyint (4) Status mata pelajaran Smk_subject PK Id_subject Subject_kode Name_subject Description_subject Status_subject

(79)

Tabel 3.38 smk_subject_class

Fungsi tabel ini untuk menghubungkan kelas, siswa, dan guru mata pelajaran.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_subject_class.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_subject_class Int (11) PRIMARY KEY, id penghubung kelas, pelajaran, dan guru mata pelajaran

2 Id_class Int (11) Id kelas

3 Id_subject Int (11) Id mata pelajaran

4 Id_subject_teacher Int (11) Id guru mata pelajaran.

Tabel 3.39 smk_subject teacher

Smk_subject_class PK Id_subject_class FK FK FK Id_class Id_subject Id_subject_teacher Smk_subject_teacher PK Id_subject_teacher FK FK Id_subject Id_teacher

(80)

diajarkan oleh guru yang bersangkutan.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_subject_class.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_subject_teacher Int (20) PRIMARY KEY, id penghubung guru dengan mata pelajaran yang diajarkan.

2 Id_subject Int (11) Id mata pelajaran

3 Id_teacher Int (11) Id mata guru.

Tabel 3.40 smk_schedule

Fungsi tabel ini untuk menghubungkan jadwal dan kelas yang bersangkutan.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_schedule. Smk_schedule

PK Id_schedule

FK Id_class

(81)

1 Id_schedule Int(11) PRIMARY KEY, id dari jadwal guru dan siswa.

2 Id_class Int (11) Id dari masing-masing

kelas .

3 Status_schedule Tinyint (4) Status jadwal.

Tabel 3.41 id_schedule_subject

Fungsi tabel ini untuk menghubungkan mata pelajaran, jadwal, dan jam-nya untuk disampaikan pada tabel jadwal.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_schedule_day Smk_schedule_subject PK Id_schedule_subject FK FK FK Id_schedule_day Id_subject Id_hour Status_schedule_subject

(82)

1 Id_schedule_subject Int (20) PRIMARY KEY, id jadwal pembelajaran 2 Id_schedule_day Int (11) Id jadwal harian

pembelajaran

3 Id_subject Int (11) Id maa pelajaran

4 Id_hour Int (20) Id dari setiap sesi per

hari.

5 Status_schedule_subject Tinyint (2) Status jadwal pembelajaran.

Tabel 3.42 smk_schedule_day

Fungsi tabel ini untuk mrnyimpan jadwal harian pembelajaran. Primary Key dari tabel ini adalah : id_schedule_day.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_schedule_day Int (20) PRIMARY KEY, id

jadwal pembelajaran

2 Id_schedule Int (11) Id jadwal harian

pembelajaran

3 Id_day Int (11) Id maa pelajaran

5 Status_schedule_day Tinyint (2) Status jadwal pembelajaran. Smk_schedule_day PK Id_schedule_day FK FK Id_schedule Id_day Status_schedule_day

(83)

Fungsi tabel ini untuk menyimpan hari. Primary Key tabel ini adalah : id_day.

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id_day Int (11) PRIMARY KEY, id

hari

2 day Varchar (20) Nama hari.

Tabel 3.44 smk_hour

Fungsi tabel ini untuk menyimpan jam dimual dan jam selesai. Primary Key tabel ini adalah : id_hour

Smk_day PK Id_day FK Day Smk_hour PK Id_hour Hour_start Hour_end

(84)

1 Id_hour Int (11) PRIMARY KEY, id sesi

2 Hour_start Varchar (10) Jam dimulai

3 Hour_end Varchar (10) Jam selesai

Tabel 3.45 smk_material

Fungsi tabel ini untuk menyimpan detail dari materi tambahan Primary Key tabel ini adalah : id_material.

Smk_material PK Id_material FK FK Id_user Id_subject Material_code Name_material File Date_upload Date_publish Status_material

(85)

1 Id_material Int (11) PRIMARY KEY, id materi tambahan

2 Id_user Int (11) Id user

3 Id_subject Int (11) Id mata pelajaran

4 Material_code Varchar (20) Kode dari materi tambahan 5 Name_material Varchar (100) Nama materi

tambahan

6 File Varchar (500) File materi tambahan

7 Date_upload Datetime Tanggal upload

8 Date_publish Datetime Tanggal publish

9 Status_material Tinyint (4) Status materi tambahan.

Tabel 3.46 smk_material_class

Fungsi tabel ini untuk menghubungkan kelas dan materi tambahan.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_material_class Smk_material_class PK Id_material_class FK FK Id_material Id_class

(86)

1 Id_material_class Int (11) PRIMARY KEY, id materi tambahan pada kelas

2 Id_material Int (11) Id materi tambahan

3 Id_class Int (11) Id kelas

Tabel 3.47 smk_assignment

Fungsi tabel ini untuk menyimpan tugas-tugas yang diberikan.

Primary Key dari tabel ini adalah : id_assignment Smk_assignment PK Id_assignment FK FK Id_subject Id_user Name_assignment Date_upload Date_end File_assignment Status_assignment

Gambar

Gambar 3.2 Flow chart Proses belajar mengajar
Gambar 3.3 Flow Chart Pembuatan Materi
Gambar 3.4 Flow Chart Ujian
Gambar 3.5 Flow Chart Nilai dan Remedial
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan ergonomi akan dapat meningkatkan produktivitas dan di isisi lain akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja sehingga karyawan bisa bekerja dengan

Berdasarkan hasil identifikasi faktor, aktor, sasaran dan kebijakan maka strategi pengembangan sistem produksi pupuk organik pada UPPO di Desa Bangunsari adalah pengelola UPPO bersama

Produk yang akan kami buat cocok dengan iklim relatif di Yogyakarta karena Iklim di Yogyakarta cenderung panas sehingga para penduduk akan sangat memerlukan minuman

Analisis data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua variabel (Notoadmodjo, 2005).Analisa ini digunakan untuk menguji pengaruh terapi akupresur dalam

Tujuan keperawatan untuk masalah defisit volume cairan adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah teratasi dengan kriteria hasil

SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP UP adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran setiap tahun anggaran setelah dikeluarkannya SK

 Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa tingkat ketebalan tertinggi didapat pada campuran Varnish Galaxy HS 2800

Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan.. Fungsi ini akan berhenti