Environmental Monitoring Report
– Part 2
# Semiannual Report January – June 2019 June 2019
INO: West Kalimantan Power Grid Strengthening
Project
Prepared by Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) for the PT PLN and the Asian Development Bank.
CURRENCY EQUIVALENTS (as of 30 June 2019)
Currency unit – Indonesian rupiah (Rp) Rp1.00 = $ 0.0000708215
$1.00 = Rp 14,120
NOTE
(i) In this report, "$" refers to United States dollars
This environmental monitoring report is a document of the borrower. The views expressed herein do not necessarily represent those of ADB's Board of Directors, Management, or staff, and may be preliminary in nature.
In preparing any country program or strategy, financing any project, or by making any designation of or reference to a particular territory or geographic area in this document, the Asian Development Bank does not intend to make any judgments as to the legal or other status of any territory or area.
PT PLN (PERSERO) UIP KALBAGBAR
Jl. Letjend Suprapto No. 50 G, Pontianak Kalimantan Barat
West Kalimantan Power Grid Strengthening Project
Semi-Annual Environmental Monitoring Report
January to June 2019
ADB Loan No. 3015-INO
AFD Loan No. CID102401B
Submitted by:
PT PLN (Persero)
July 2019
3.i Occupational Health and Safety
The disposal of hazardous waste have been
labelled based on its type (January 16, 2019) PPE usage during stringing in Menyabo Village
In house training related to working at height (June 13, 2019)
First aid kit in T.137 Sekadau Hilir Village (June 17, 2019)
3.i Occupational Health and Safety HSE Supervisor Monthly Report for Package 6
3.j Community Health and Safety
3.j Community Health and Safety
Emergency vehicle that provide by contractor (June 20, 2019)
Warning sign related to excavation area in T.50 Kebadu Village (May 13, 2019)
3.j Community Health and Safety
Page 2 of5 II. Sosialisasi menghasilkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa kegiatan sosialisasi berlangsung pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Delapan Bul n Maret Tahun Dua Rlbu Sembilan Belas (28 - 03 - 2019) di Aula Kantor Desa Sungai Ringin da
oleh Camat Kapuas, Babinsa Kapuas, Kepala Desa Sungai Ringin, PT Sucofindo, Ti Independen/KJPP, dan Tim Panitia Pengadaan Tanah dan RoW PT PLN (Persero) UPP
2. Bahwa Sosialisasi dimaksud untuk menjelaskan ruang bebas dan jarak bebas minimum (R ) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi serta Kompensasi Atas Tanah, Tanaman & Bangunan ~i bawah Ruang Bebas (RoW), untuk pembangunan SUTT 150 kV Sanggau - Sekadau.
3. Pembangunan sun 150 KV Sanggau - Sekadau di Kelurahan Tanjung kapuas, mencakup: a. Jumlah Tower 19 Tower
b. Jumlah Span 18 Span
4. Ruang Bebas adalah ruang yang dlbatasi olen bidang vertikal dan horizontal disekel'ing dan disapanjang saluran udara dimana tidak bolah ada banda didalamnya
deml
kaselamatanmanusia.
mahluk hldup dan benda lalnnya serta keamanan operas!.
5. Menurut Perman ESDM No. 27 Tahun 201
B
tantang Kompensasi atas tanah, banguf1an dan tanaman yang barada di bawah ruang babas jaringan transmisi tenagalistrlk:
Pasal (7) ayat (1) formula perhitungan Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruangbebas ditetapkan sebagai berikut:
a. Formula perhitungan Kompensasi untuk Tanah:
b. Kompesasi
=
15 % x Luas Tanah x Nilai Tanah hasil Lembaga Penilai c. Formula perhitungan Kompensasi untuk Bangunand. Kompesasi
=
15% x Luas Bangunan x Nilai Tanah hasil Lembaga PenilaiFormula perhitungan Kompensasi untuk Tanaman:e. Kompesasi
=
Nilai Tanaman Hasil Lembaga Penilai6. Menurut Permen ESDM No. 27 Tahun 2018 tentang Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik; Pasal (4) ayat (1) yaitu terhadap tanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruang bebas transmisi ten13galistrik hanya dapat diberikan kompensasi 1 (satu)kalt.
7. Kompensasi tanamtumbun :
8. Peraturan Menteri ESDM No. 27 Tahun 2018 tentang Kompensasi Atas Tanah, Banqunan dan Tanaman di Bawah Ruang Bebas sun & SUTET.
9. Peraturan Kepala BPN RI No. 05 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pe Tanah.
10. Standar Nasional Indonesia (SNI) No.04-6918-2002 tentang Ruang Bebas dan Jara Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUn) dan Saluran Udara Tegangan Ekst Tinggi (SUTET).
11. Rekomendasi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat No. 671.1 I 1167 I PE-C3 tanggal 29 April 2009 tentang Pembangunan Sarana Ketenagalistrikan di Kalimantan Bara .
Page 3 of5zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
NAMA
NO
Tanya Jawab Dalam Sosialisasi Kompensasi Atas Tanah Bangunan dan Tanaman di bawah Ruang Bebas (RoW) Untuk Keperluan Pembangunan
sun
150 kV Sanggau - SekadauJAWABAN
PERTANYAAN
a. Bagaimana harga sawit umur 5 th a. Kategori tanam tumbuh yang dlhitung dengan sawit umur 20 th? yaitu Kecil, Besar, dan Prod~if. Dalam b. Saya belum ada di dalam kegiatan penghitungan tanarn tumbuh undengan, apakah saya tidak menjadi kewenangan tim in~entarisasi. mendapat kompensasi? Padahal Tergantung dari tim Invent~rlsasl mau tanah saya berada dlbawah jalur? memasukkan dalam kategori yang
mana.
b. Untuk span 1.58 - T.62 rnaslh belum dilakukan penghitungan, mpsih belum di proses.
1. Agus Rahmat (Warga)
10. Hasll pengukuran medan magnet & medan llstrlkpad a
Sun
dan SUTET: a. Medan magnet=
0,001 - 0,0032 mT (mili Tesla)b. Medan listrik
=
1,32 - 2,4 kV/mSedangkan hasll pengukuran medan magnet pada handphone adalah 0,6 - 1,3 mT (miITesla). Lebih besar bila dibandingkan dengan medan magnet pada
sun
dan SUTET11. Dalam diskusi tanya jawab terdapat saran dan masukan dari aparat Muspida, Muspika dan Desa/Kelurahan untuk pembangunan
sun
150 kV Sanggau - Sekadau=
0,1 mT(mili Tesla)=
5 kV/ma. Medan magnet b. Medan listrik
a. Kompensasi berdasarkan Permen ESDM No. 27 Tahun 2018
b. Tanam tumbuh yang dibebaskan adalah tanamanitumbuhan keras yang berpota si dan dibudidayakan yang tingginya mencapai 4 meter, misalnya durian, karet, kelapa, sawit, cempedak, jati, dll.
c. Nilai kompensasi berdasarkan hasil dari Tim Penilai I KJPP yang mendapat ijin
pra
ik dari Kementerian Keuangan dan telah mendapat lisensi dari Lembaga Pertanahan untuk menghitung nilai/harga objek pengadaan tanah dan ROW Sesuai dengan UU No.2 tahLn 2012 Pasal (1)ayat (2) tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan urrtm. 8. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi tanah, bangunan dan tanaman yang berada1
bawahruang bebas (RoW) dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia.
9. Induksi Medan Magnet & Medan Listrik berdasarkan Standar WHO, SNI dan Depkes untu SUTET adalah:
3.k Employment Opportunities
APPENDIX 4
4.a Drainage
PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN KONSTRUKSI
SISTEM MANAJEMEN K3
FORMULIR CHECK LIST INSPEKSI LINGKUNGAN
TEMPAT KERJA - PROYEK GARDU INDUK
Tgl. Berlaku : No. Dok. : Edisi : Hal :1 dari 2
3. DRAINASE
3A Rencana drainase lokasi akan dikembangkan sesuai dengan manajemen praktik drainase yang baik untuk masing-masing gardu, termasuk membangun di atas tingkat banjir dan memastikan drainase di sekitar lokasi disediakan untuk aliran badai yang tinggi. (Gardu Induk).
√ Gardu Induk Sanggau
Konstruksi drainase dilaksanakan sesuai drawing
approved dengan
memperhatikan gravitasi Output drainase dibagi dan
disesuaikan dengan saluran luar.
Konstruksi drainase terbebas dari sampah, rumput liar ataupun sumbatan lain yang akan menghambat aliran air.
GI Sanggau
Gardu Induk Sekadau
Konstruksi drainase dilaksanakan sesuai drawing
approved dengan
memperhatikan gravitasi Output drainase dibagi dan
disesuaikan dengan saluran luar.
Konstruksi drainase terbebas dari sampah, rumput liar ataupun sumbatan lain yang akan menghambat aliran air.
4.b Soil Erosion
Temporary sediment trap to prevent soil erosion in the Sanggau Substation (January 4, 2019)
The length of the sediment trap in the Sanggau Substation will be added to facilitate the flow to the nearest river (June 29, 2019)
4.c Water Quality
Water Quality Monitoring for Package 5 (Sanggau SS) in Collaboration with PT Senayan Pembangunan
4.d Soil Erosion
4.e Air Quality
4.f Soil Erosion
PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN KONSTRUKSI
SISTEM MANAJEMEN K3
FORMULIR CHECK LIST INSPEKSI LINGKUNGAN
TEMPAT KERJA - PROYEK JARINGAN
Tgl. Berlaku : No. Dok. : Edisi : Hal :3 dari 27
No Item Pemeriksaan Terpenuhi Tidak
Terpenuhi Detil Temuan
Usulan
Tindakan Perbaikan Photo 2. EROSI TANAH
2A Langkah-langkah pengendalian erosi tanah telah dimasukkan ke dalam desain rekayasa, (misalnya ketinggian kaki menara yang dapat disesuaikan). (Transmisi)
√ Melakukan desain rekayasa kaki tower disesuaikan dengan kontur tanah yang ada.
PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN KONSTRUKSI
SISTEM MANAJEMEN K3
FORMULIR CHECK LIST INSPEKSI LINGKUNGAN
TEMPAT KERJA - PROYEK JARINGAN
Tgl. Berlaku : No. Dok. : Edisi : Hal :4 dari 27
No Item Pemeriksaan Terpenuhi Tidak
Terpenuhi Detil Temuan
Usulan
Tindakan Perbaikan Photo
2B Mitigasi telah dirancang mengikuti pedoman dan praktik konstruksi yang baik yang disesuaikan untuk setiap Lokasi, misalnya:
a) Jalur transmisi:
(1) Pada kemiringan yang curam:
meminimalkan luas dan durasi gangguan lahan
menggunakan karung pasir, bank atau saluran untuk mengalihkan aliran air dari lereng di sekitar area yang terganggu;
menggunakan potongan vegetasi atau dedaunan untuk melindungi tanah yang terganggu secara sementara
(2) Pada daerah datar kering, menggunakan potongan vegetasi atau dedaunan untuk melindungi tanah yang terganggu dari dampak air hujan untuk sementara
(3) Sawah dan lahan basah tidak ada erosi yang signifikan diantisipasi. (Transmisi)
√ Untuk pengendalian erosi tanah digunakan cerucuk untuk menahan longsoran tanah
4.g Air Quality