• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada suatu eksperimen atau pengamatan terhadap suatu keadaan, pengam-bilan data merupakan salah satu bagian terpenting, agar hasil dari eksperimen da-pat lebih mudah dipahami. Selanjutnya, untuk mempermudah pembacaan dari data yang telah diperoleh, data akan ditampilkan dalam bentuk kurva. Namun, tidak jarang data-data yang diperoleh sangat acak sehingga sulit untuk mengambil ke-simpulan mengenai hubungan antar variabelnya. Hubungan tersebut dinyatakan da-lam suatu fungsi agar dapat digunakan untuk memprediksi nilai data di suatu titik tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan teknik pencocokan kurva, untuk mendekati data-data yang acak menjadi suatu kurva yang mampu menggambarkan data-data hasil pengamatan atau eksperimen. Pencocokan kurva merupakan suatu teknik yang penting dan diperlukan untuk mengolah data hasil pengukuran suatu variabel, se-hingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai sifat-sifat atau perilaku variabel yang diukur. Terdapat dua alasan mengapa kebutuhan pencocokan kurva dari data hasil pengukuran ini penting. Pertama, dengan cara pencocokan ini bisa membe-rikan gambaran secara matematis mengenai hubungan antar variabel-variabel yang diukur. Kedua, persamaan kurva yang diperoleh dapat digunakan untuk mempre-diksikan nilai variabel tak bebas di suatu titik.

Dalam hubungannya dengan sains dan teknik, misalkan dalam mengukur suatu besaran fisis tertentu, sering ditemukan data hasil pengukuran yang tidak rapi atau fluktuatif. Dengan cara mencocokkan data ke kurva tertentu akan dapat di-tunjukkan adanya kecenderungan membentuk pola tertentu. Jelasnya, untuk men-dapatkan gambaran yang komprehensif tentang perilaku besaran fisis yang telah diukur, perlu dilakukan pencocokan kurva dari data hasil pengukuran atau penga-matan tersebut . Sebagai contoh, seorang fisikawan ingin menemukan hubungan

(2)

antara hambatan terpasang dengan besarnya arus yang mengalir dalam suatu rang-kaian tertutup. Contoh lain dalam bidang ilmu ekonomi yaitu seorang ekonom ingin mendapatkan gambaran tentang kecenderungan ekonomi pada masa yang akan da-tang. Oleh karena itu, seorang ekonom akan menggunakan kumpulan-kumpulan data yang diperoleh dari data beberapa tahun sebelumnya. Selanjutnya, ekonom tersebut akan melakukan pencocokan data variabel-variabel ekonomi yang telah di-peroleh dengan suatu kurva tertentu, sehingga dari pencocokan data tersebut dapat diperoleh prediksi kecenderungan ekonomi di masa yang akan datang.

Metode yang paling sederhana untuk mencocokan data terhadap kurva ter-tentu adalah dengan menghubungkan titik-titik data tersebut dan menarik garis yang bersesuaian dengan data tersebut. Selain itu dapat pula dilakukan dengan memben-tuk suatu kurva yang mendekati penyebaran kumpulan-kumpulan data tersebut.

Dalam ilmu matematika, pencocokan data dengan suatu kurva merupakan salah satu contoh permasalahan nonlinear least squares. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai masalah nonlinear least squares, yaitu masalah yang memini-mumkan nilai terkecil dari jumlahan kuadrat selisih antara kumpulan data dan suatu model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut. Dengan kata lain, masalah nonlinear least squaresbertujuan untuk meminimumkan jumlahan kuadrat selisih antara kumpulan data dan model fungsi atau kurva yang mendekati kumpulan data tersebut. Berdasarkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalah-an nonlinear least squares pada pencocokpermasalah-an kurva, masalah ini dapat dibedakpermasalah-an menjadi zero residual, small residual, dan large residual.

Masalah nonlinear least squares yang terdapat pada pencocokan kurva da-pat diselesaikan dengan menggunakan metode-metode yang digunakan dalam ma-salah optimisasi pada umumnya. Akan tetapi dalam skripsi ini hanya akan dipa-parkan tentang metode Gauss-Newton sebagai metode khusus yang digunakan un-tuk menyelesaikan masalah nonlinear least squares. Metode Gauss-Newton meru-pakan metode iterasi untuk menentukan suatu titik yang meminimumkan jumlahan kuadrat dari selisih antara kumpulan data dan suatu model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut, sehingga nantinya didapat model fungsi yang akurat dan

(3)

dapat merepresentasikan kumpulan data tersebut.

Metode Gauss-Newton merupakan modifikasi dari metode Newton untuk meminimumkan fungsi. Tidak seperti metode Newton, metode Gauss-Newton ha-nya dapat digunakan untuk meminimumkan jumlahan kuadrat suatu fungsi. Akan tetapi keunggulan dari metode Gauss-Newton adalah dalam permasalahan nonli-near least squares untuk kasus zero residual dan small residual turunan kedua dari fungsi yang menyatakan selisih antara kumpulan data dan model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut tidak perlu dihitung.

Lebih lanjut, untuk kasus zero residual laju konvergensi dari metode Gauss-Newton konvergen secara kuadratik, yang berarti titik tebakan awal yang diberikan akan konvergen ke titik yang meminimumkan jumlahan kuadrat dari selisih anta-ra kumpulan data dan model fungsinya secaanta-ra kuadanta-ratik. Sedangkan untuk kasus small residual laju konvergensi dari metode Gauss-Newton konvergen secara li-near, yang berarti titik tebakan awal yang diberikan akan konvergen secara linear. Akan tetapi, untuk kasus large residual metode Gauss-Newton tidak dapat digu-nakan untuk menentukan titik yang meminimalkan jumlahan kuadrat dari selisih antara kumpulan data dan model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut.

Selain itu, dalam skripsi ini akan diberikan contoh permasalahan nonlinear least squresdalam pencocokan kurva terhadap data jumlah populasi penduduk In-donesia antara tahun 1961 dan 2010, serta data pendapatan perusahaan Cisco dari tahun 1997 sampai 2016. Selanjutnya, akan dilakukan implementasi metode Gauss-Newton untuk menyelesaikan kedua permasalahan tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Berkaitan dengan penjabaran pada latar belakang, pokok bahasan pada tu-lisan ini meliputi :

1.) Pemaparan masalah nonlinear least squares pada pencocokan kurva. 2.) Pemaparan metode Gauss-Newton dan konvergensinya.

(4)

ter-hadap data hasil sensus penduduk Indonesia antara tahun 1961 dan 2010, serta data pendapatan perusahaan Cisco dari tahun 1997 sampai tahun 2016.

4.) Pengimplementasian metode Gauss-Newton pada masalah nonlinear least squ-aresdalam pencocokan kurva.

1.3. Batasan Masalah

Pada skripsi ini, pembahasan terbatas pada permasalahan nonlinear least squares pada pencocokan kurva untuk kasus small residual, dengan kata lain da-lam skripsi ini hanya akan dibahas mengenai permasalahan nonlinear least squares dengan selisih antara kumpulan data dengan suatu model fungsi yang mendeka-ti kumpulan data tersebut relamendeka-tif kecil. Selain itu, pembahasan mengenai metode untuk menyelesaikan permasalahan nonlinear least squares terbatas pada metode Gauss-Newton.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pem-baca bahwa matematika dapat digunakan sebagai sarana untuk memecahkan berba-gai persoalan di kehidupan nyata. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan matematika adalah masalah nonlinear least squares, yang salah satu con-toh permasalahannya adalah pencocokan kurva terhadap data yang diperoleh dari hasil eksperimen atau pengamatan terhadap suatu keadaan. Pencocokan kurva ini dilakukan dengan tujuan memperoleh kurva yang jumlahan kuadrat selisih antara kumpulan data dengan suatu model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut minimum dan memberikan gambaran secara matematis mengenai hubungan antar variabel yang diukur.

1.5. Tinjauan Pustaka

Penulisan tugas akhir ini merujuk pada buku utama (Dennis dan Schna-bel, 1996). Buku tersebut membahas mengenai masalah nonlinear least squares yang dipandang sebagai masalah optimisasi (meminimumkan) tanpa kendala.

(5)

Da-lam buku tersebut pembahasan masalah nonlinear least squares berkaitan dengan masalah pencocokan kurva. Oleh karena masalah nonlinear least squares dapat di-pandang sebagai masalah optimisasi (meminimumkan), maka tujuan dari masalah nonlinear least squares dalam pencocokan kurva adalah meminimumkan jumlah-an kuadrat dari selisih yjumlah-ang dihasilkjumlah-an jumlah-antara kumpuljumlah-an-kumpuljumlah-an data hasil dari pengamatan dan kurva yang mendekati kumpulan data tersebut. Selanjutnya bu-ku tersebut juga membahas metode Gauss-Newton yang diturunkan berdasarkan metode Newton, sebagai salah satu metode khusus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah nonlinear least squares dalam pencocokan kurva.

Untuk mengetahui dan memahami tentang permasalahan pencocokan kurva, digunakan buku (Vera dan Melanie, 1994) sebagai referensi. Dalam buku terse-but, dijelaskan bahwa pencocokan kurva merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kumpulan-kumpulan data dari hasil pengamatan menjadi persamaan matematis, yang nantinya akan menghasilkan suatu kurva tertentu berdasarkan per-samaan matematis tersebut dan digunakan sebagai pendekatan terhadap kumpulan-kumpulan data tersebut. Berdasarkan kurva yang telah diperoleh, nantinya dapat digunakan untuk mengetahui, menggambarkan dan menjelaskan hubungan antar variabel dari data hasil pengamatan tersebut. Lebih lanjut, pencocokan kurva ini menjadi bagian penting dalam suatu pengamatan, baik dalam pengembangan dan penggambaran ilmu fisika, kimia, biologi, ekonomi maupun ilmu-ilmu lainnya.

Dalam meminimumkan jumlahan kuadrat dari selisih antara kumpulan data dengan suatu model fungsi yang mendekati kumpulan data tersebut sebagai fungsi objektif yang terdapat dalam masalah nonlinear least squares, perlu pemahaman mengenai masalah optimisasi terlebih dahulu. Untuk mengetahui dan memahami tentang masalah optimisasi, digunakan buku (Chong dan ˙Zak, 2008) sebagai refe-rensi. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa masalah optimisasi dapat diselesaikan dengan turunan pertama dan kedua. Turunan pertama digunakan untuk menentukan titik stasioner dari fungsi yang dioptimalkan, sedangkan turunan kedua digunakan untuk memastikan bahwa titik stasioner tersebut merupakan titik optimal. Masalah optimisasi yang dibahas dikhususkan pada masalah meminimumkan. Selain itu,

(6)

dalam referensi tersebut juga dijelaskan bahwa metode Newton merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi (me-minimumkan) tanpa kendala. Metode Newton, merupakan salah satu metode yang menggunakan turunan pertama dan turunan kedua dari fungsi yang akan dimini-malkan pada setiap iterasinya. Lebih lanjut, metode Newton ini digunakan sebagai dasar dari pembentukan rumus iterasi metode Gauss-Newton yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah nonlinear least squares pada pencocokan kurva. 1.6. Metode Penelitian

Dalam skripsi ini digunakan metode studi literatur dengan cara membedah beberapa buku mengenai permasalahan nonlinear least squares pada pencocokan kurva beserta metode Gauss-Newton yang digunakan sebagai salah satu metode untuk menyelesaikan masalah nonlinear least squares pada pencocokan kurva. Se-lanjutnya, penulis melakukan studi mengenai masalah optimisasi tanpa kendala dan metode-metode untuk menyelesaikan masalah optimisasi tanpa kendala. Selanjut-nya, penulis mempelajari masalah nonlinear least squares beserta contoh perma-salahannya. Selain itu, dipelajari pula penurunan metode Gauss-Newton sebagai metode khusus untuk menyelesaikan contoh permalasahan nonlinear least squares pada pencocokan kurva. Pada tahapan berikutnya, penulis menyusun syntax pro-gram untuk menyelesaikan permasalahan nonlinear least squares pada pencocokan kurva menggunakan program MATLAB. Selanjutnya, dilakukan aplikasi metode Gauss-Newton untuk menyelesaikan permasalahan nonlinear least squares pada pencocokan kurva terhadap data jumlah populasi penduduk Indonesia antara tahun 1961 dan 2010, serta pencocokan kurva terhadap data pendapatan perusahaan Cisco dari tahun 1997 sampai tahun 2016.

1.7. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

(7)

ru-musan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan skripsi, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II DASAR TEORI

Pembahasan pada dasar teori meliputi teori-teori yang berhubungan dengan ma-salah nonlinear least squares yang dibahas dalam skripsi ini, diantaranya norma vektor dan norma matriks, derivatif fungsi Rn

R, persekitaran titik, titik interi-or dan titik batas himpunan, titik minimum dalam masalah optimisasi, optimisasi fungsi konveks, metode Newton, pencocokan kurva, fungsi terdiferensiabel konti-nu dari Rn → R, fungsi terdiferensiabel kontinu dari Rn

Rm, integral fungsi Rn →Rm×ndan kekontinuan Lipschitz fungsi Rn →Rm×n.

BAB III MASALAH NONLINEAR LEAST SQUARES

Pada bab ini, dijabarkan mengenai permasalahan nonlinear least squares dalam pencocokan kurva. Selain itu, dijabarkan metode Gauss-Newton sebagai metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah nonlinear least squares yang di-pandang sebagai masalah optimisasi (meminimumkan) tanpa kendala. Selanjutnya, juga dibahas tentang konvergensi dari metode Gauss-Newton tersebut. Lebih lan-jut, dilakukan pula implementasi model pada data jumlah populasi warga negara Indonesia antara tahun 1961 dan 2010, serta terhadap data pendapatan perusaha-an Cisco dari tahun 1997 sampai tahun 2016. Hasil implementasi dapat digunakperusaha-an untuk mengetahui suatu kurva dengan persamaan matematis yang dapat menggam-barkan atau memodelkan data tersebut.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dipaparkan kesimpulan dari penyelesaian masalah nonlinear least squarespada pencocokan kurva terhadap data jumlah populasi warga negara Indo-nesia antara tahun 1961 dan 2010, serta pencocokan kurva terhadap data pendapat-an perusahapendapat-an Cisco dari tahun 1997 sampai tahun 2016. Selpendapat-anjutnya, diberikpendapat-an pula saran serta rekomendasi untuk penelitian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan faktor-faktor tersebut, maka ketiadaan hubungan paparan debu terhirup dengan kapasitas vital paru pada pekerja penyapu pasar Johar kota Semarang, tidak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam publikasi tersebut belum memuaskan karena terdapat beberapa kesalahan, seperti kesalahan penulisan kata

Sehubungan hal itu perlu dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengkaji dosis substitusi azolla dalam pakan komersil sebagai pakan yang memberikan nilai tinggi

1. Adanya perasaan senang terhadap belajar. Adanya keinginan yang tinggi terhadap penguasaan dan keterlibatan dengan kegiatan belajar. Adanya perasaan tertarik yang

Seringkali apabila tunggakan sewa berlaku ianya dikaitkan dengan masalah kemampuan yang dihadapi penyewa dan juga disebabkan faktor pengurusan yang lemah. Ada pula

Dalam pandangan pendidikan upaya Nabi tersebut dikatakan sebagai suatu upaya tindakan nyata penerapan metode pendidikan yang tepat dan sesuai dengan sasaran

Hasil penelitian untuk faktor permintaan secara simultan ada pengaruh nyata antara tingkat pendapatan, selera, jumlah tanggungan dan harapan masa yang akan datang

Aksi diselenggarakan kelompok afi nitas akan menjadi tujuan akhirnya, namun tindakan kolektif infoshop hanya salah satu dari berbagai tugas yang dibutuhkan untuk mempertahankan