• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA OPERATOR SEWING DI CV TIGA SELARAS BERSAMA KARANGANYAR SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA OPERATOR SEWING DI CV TIGA SELARAS BERSAMA KARANGANYAR SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL

TERHADAP STRES KERJA PADA OPERATOR

SEWING DI CV TIGA SELARAS BERSAMA

KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan

Silvi Kartikasari

R.0215092

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, ...

Silvi Kartikasari NIM. R0215092

(4)

ABSTRAK

Silvi Kartikasari. R0215092, 2019. Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stres Kerja pada Operator Sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar. Skripsi. Diploma IV Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Berdasarkan survei awal di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar, operatorsewinghanya mampu menghasilkan rata-rata160 potong baju/hari dari target yang ditentukan perusahaan yaitu 320 potong baju/hari. Peneliti menganalisis kategori stres kerja, beban kerja fisik dan beban kerja mental. Data tersebut menunjukkan bahwa beberapa operator sewing mengalami stres kerja kategori sedang dan tinggi serta beban kerja fisik dan beban kerja mental berlebih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja fisik dan beban kerja mental terhadap stres kerja pada operator sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Survei Analitik dengan pendekatan

Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 operator sewing

berjenis kelamin wanita dengan menggunakan Teknik Sampling Jenuh. Variabel dalam penelitian ini adalah beban kerja fisik, beban kerja mental dan stres kerja. Analisis data yaitu univariat dan bivariat dilakukan dengan uji statistik somer’s d. Hasil: Hasil analisis pengaruh beban kerja fisik terhadap stres kerja pada operator

sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar menunjukkantidak ada

pengaruh yang signifikan dapat dilihat dari P-value = 0,907 (p= 0,907) dengan kekuatan korelasi 0,019. Sedangkan untuk pengaruh beban kerja mental terhadap stres kerjapada operator sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar menunjukkan ada pengaruh yang signifikan, dapat dilihat dari nilai P-value = 0,002 (p= 0,002) dengan kekuatan korelasi 0,420.

Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh beban kerja fisik terhadap stres kerjapada operator sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar, tetapi ada pengaruh beban kerja mental terhadap stres kerja pada operator sewing di CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar.

(5)

ABSTRACT

Silvi Kartikasari. R0215092, 2019. The Effect ofPhysical and Mental

WorkloadsAgainst Work Stress on Sewing OperatorsatCV Tiga Selaras Bersama Karanganyar. Thesis. Diploma IVof Occupational Health and Safety, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,Surakarta.

Background : Based on the survey at CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar, sewing division is only able to produce an average of 160 pieces/day from the company'starget that are 320 pieces/day. The data shows that some sewing operators havemoderate and high categories of work stress and excessivephysical and mental workloads.This research aims to know the effect of physical and mental workloadsagainst workstress onsewing operatorsat CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar.

Methods : This research use Analythical Survei method with Cross Sectional approximation method. Research’s sampling is applying 36 female sewing operator with total sampling technique. The variabel of this research are physical workload, mental workload and work stress. The processing data use univariate and bivariate technique held by somer’s d statistic test.

Results : The result for the effect of physical workload against work stress on sewing operators at CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar shows there is no significant effect can be seen from P-value = 0,907 (p= 0,907) with a correlation force about 0,019. While for the effect of mental workload against work stress on sewing operators at CV Tiga Selaras bersama Karanganyar shows there is a significant effect, can be seen from the value of P-value = 0,002 (p= 0,002) with a correlation force about 0.420.

Conclusion : There is no effect of physical workload against work stresson sewing operatorsat CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar, but there is aneffect of mental workload against work stress on sewing operators at CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar.

(6)

PRAKATA

Puji syukurkehadirat Allah SWT atas rahmat dan kehendak Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Beban Kerja Fisik

Dan Mental Terhadap Stres Kerja Pada Operator Sewing Di CV Tiga Selaras

Bersama Karanganyar”.

Skripsi ini terselesaikan karena bantuan, ide, kritikan dan saran dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi D4 K3 Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Siti Rachmawati, S.ST.,M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Maria Paskanita W, S.K.M., M.Sc selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Vitri Widyaningsih, dr., MS, Ph.D selaku penguji yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak irvan, Ibu Sri Handayani, Bapak Jodhi dan seluruh karyawan CV Tiga Selaras Bersama Karanganyar yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu, (Alm) Bapak, Bapak Ambar, Mas Angga, Mbak Manda, Ayu dan seluruh keluarga besar penulis yang sudah mendukung penulis baik secara fisik maupun mental dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Eka, Yoane, Ina, Rahmadita, Dian, Tiara, Warda, Maulida, teman-teman kelompok audit Bawen Semarang, teman-teman Magang Gresik, serta seluruh teman-teman Diploma IV keselamatan dan kesehatan kerja UNS angkatan 2015 yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan maka penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini bisabermanfaat bagi civitas akademika Program Studi Diploma IV Keselamatan danKesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, untukmenambah wawasan ilmu dibidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Surakarta, 1 juli 2019 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 3

D. Manfaat ... 4

1. Secara Teoritis ... 4

2. Secara Praktis ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka... 6

1. Beban Kerja Fisik ... 6

2. Beban Kerja Mental ... 14

3. Stres Kerja ... 23

4. Hubungan antara beban kerja fisik dan mental dengan stres kerja ... 36

B. Kerangka Pemikiran ... 38

C. Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 40

A. Jenis Penelitian... 40

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

C. Populasi Penelitian ... 40

D. Teknik Sampling ... 41

E. Sampel Penelitian ... 41

F. Desain Penelitian ... 42

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 43

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 44

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 46

J. Cara Kerja Penelitian ... 50

K. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL ... 56

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 56

B. Karakteristik Subjek Penelitian ... 57

(8)

D. Hasil Pengukuran Beban Kerja Mental ... 59

E. Hasil Pengukuran Stres Kerja ... 59

F. Uji Hubungan antara Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja ... 61

BAB V PEMBAHASAN ... 65

A. Analisis Univariat... 65

1. Jenis Kelamin ... 65

2. Usia ... 65

3. Beban Kerja Fisik ... 66

4. Beban Kerja Mental ... 68

5. Stres kerja ... 70

B. Analisis Bivariat... 72

1. Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Stres Kerja .... 72

2. Hubungan antara Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja 73 C. Analisis Multivariat... 76

D. Keterbatasan Penelitian ... 77

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Simpulan ... 78

B. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Beban Kerja Fisik... 13

Tabel 2.Klasifikasi Tingkat Stres Kerja ... 36

Tabel 3. Interpretasi Hasil Uji Somers’d... 54

Tabel 4. Distribusi frekuensi karakteristik subjek penelitian... 57

Tabel 5. Hasil Pengukuran Beban Kerja Fisik ... 58

Tabel 6. Hasil Penilaian Beban Kerja Mental ... 59

Tabel 7. Hasil Penilaian Stres Kerja ... 59

Tabel 8. Hasil Penilaian Faktor Stres Kerja pada Responden... 60

Tabel 9. Tabel Silang Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Stres Kerja ... 61

Tabel 10. Tabel Silang Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Stres Kerja ... 61

Tabel 11. Hasil Uji Statistik Beban Kerja Fisik dengan Stres Kerja ... 62

Tabel 12. Tabel Silang Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja... 63

Tabel 13. Tabel Silang Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja... 63

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka pemikiran ... 38 Gambar 2. Desain penelitian ... 42

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 2. Lembar Informed Consent Lampiran 3. Data Responden

Lampiran 4. Data Hasil Pengukuran Beban Kerja Fisik Lampiran 5. Data hasil penilaian beban kerja mental Lampiran 6. Data hasil penilaian stres kerja

Lampiran 7. Data Hubungan Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Stres Kerja Lampiran 8. Kuisioner penilaian beban kerja mental

Lampiran 9. Kuisioner stres kerja Lampiran 10. Hasil Analisis Statistik

Lampiran 11. Hasil produksi bagian sewing CV Tiga Selaras Bersama Lampiran 12. Jadwal Penelitian

Gambar

Gambar 1. Kerangka pemikiran ...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dari hasil analisis NASA- Task Load Index (NASA TLX) operator yang menerima beban kerja mental terberat adalah operator Office, Penganyaman 1 dan Packing dengan

Mengetahui seberapa besar tingkat beban kerja fisik yang dialami oleh pekerja dalam bekerja 8 jam serta mengetahui tingkat beban kerja mental yang dialami

Hasil perhitungan beban kerja mental menggunakan NASA-TLX menunjukkan bahwa pekerja yang termasuk dalam kategori beban kerja mental terberat atau sangat tinggi diterima

Faktor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah faktor kekuatan fisik, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah

Pada pekerja ketiga diketahui bahwa memiliki nilai beban kerja mental sebesar 57,333 yang termasuk dalam klasifikasi beban kerja mental tinggi juga, dengan faktor

Berdasarkan gambaran responden diatas diketahui bahwa beban kerja mereka berada dalam kategori tinggi, akan tetapi tingkat stres kerja yang mereka alami berada dalam

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, adanya dugaan beban kerja mental terhadap stres kerja pada Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa karena ada kesamaan

Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja terhadap 27 operator sewing dalam tiga line, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu pada hasil metode work sampling