KORELASI STATUS ZINK DENGAN RESPON IMUNOLOGI TERAPI ARV PADA ANAK PENDERITA HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH KOTA DENPASAR

i

KORELASI STATUS ZINK DENGAN RESPON

IMUNOLOGI TERAPI ARV PADA ANAK

PENDERITA HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH KOTA

DENPASAR

Skripsi

MADE RIANI CAHYANI 1108505043

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

ii

Lembar Pengesahan

KORELASI STATUS ZINK DENGAN RESPON

IMUNOLOGI TERAPI ARV PADA ANAK

PENDERITA HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH KOTA

DENPASAR

Skripsi

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm.) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Oleh

MADE RIANI CAHYANI 1108505043

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Mengesahkan: Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Dr. rer.nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M. Si., Apt. NIP. 196804201994021001

Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt. NIP. 197805282006042001

Dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp. A.(K)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa kaena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “KORELASI STATUS ZINK DENGAN RESPON IMUNOLOGI TERAPI ARV PADA ANAK PENDERITA HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH KOTA DENPASAR”, dimana skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu kepada:

1. Ir. A. A. Gde Raka Dalem, M.Sc (Hons) selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

2. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana.

3. Rasmaya Niruri, S.Si., M. Farm.Klin., Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah membantu mengarahkan dan membimbing serta tak hentinya memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp. A(K) selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, dan memberikan perhatian, serta dorongan semangat dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Staf Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Terima kasih atas pelayanan dan dukungan yang sudah diberikan kepada penulis.

iv

6. Staf dan perawat di Poliklinik Anak RSUP Sanglah. Terima kasih atas bantuannya yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

7. Cokorda Istri Sri Arisanti, S. Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas bimbingan, dukungan, saran serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

8. Seluruh dosen pengajar beserta staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah banyak membantu penulis.

9. Keluarga penulis Drs. Made Supriaptha (Ayah), Ni Kadek Ariasih (ibu), Ayu Permoni Suci (kakak), serta adik Komang Wahyuni Widyastuti atas doa dan dukungan yang diberikan selama ini.

10. Teman dan kekasih yang selalu bersama dalam suka dan duka selama pembuatan proposal ini dan yang banyak memberikan dukungan hingga akhir penulisan skripsi ini. Suci, Eka Sunariyani,Yuni Muftihatin, Cipta Pratiwi, Ida Ayu Dharani, dan Adi Praptha.

11. Seluruh Mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana, khususnya seluruh keluarga Lumiere Onze Vauquelin (LOV) yang telah berjuang bersama penulis.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi karya yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bukit Jimbaran, Juni 2015 Penulis

v ABSTRAK

Resiko kejadian respon imunologi dapat dikurangi sekitar 75% dengan pemberian zink dalam terapi HIV/AIDS. Pemberian ARV pada anak juga dikombinasi dengan pemberian zink di RSUP Sanglah. Perlu dilakukan pemantauan kecukupan zink dalam tubuh pasien terkait dengan pentingnya peranan zink dalam terapi HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui status zink dan korelasi antara status zink dengan respon imunologi pasien anak penderita HIV/AIDS di RSUP Sanglah Kota Denpasar.

Penelitian observasional ini dilakukan di RSUP Sanglah Kota Denpasar antara Desember 2014 sampai Juni 2015. Data yang digunakan dalam penelitian diambil dari rekam medis pasien anak penderita HIV/AIDS. Untuk pemeriksaan kadar zink dalam rambut pasien, sampel dibawa ke Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Dilakukan kajian deskriptif untuk menentukan status zink dan respon imunologi pasien. Defisiensi zink dinyatakan apabila kadar rambut pasien < 70 µg/g dan respon imunologi mengikuti kriteria pola kegagalan terapi WHO-2010. Korelasi antara status zink dengan respon imunologi menggunakan korelasi lamda.

Berdasarkan penelitian, dari 30 subyek penelitian yang memenuhi kriteria mayoritas dengan kisaran usia >5 tahun, stadium klinis 1, gizi baik, rutin berkunjung, mengalami penurunan kadar hemoglobin, tercatat status zink baik 16 anak dan 14 anak mengalami defisiensi zink. Korelasi tidak dapat dilihat karena tidak ada anak yang mengalami respon imunologi buruk (gagal imunologi). Kata kunci: HIV/AIDS, anak, status zink, respon imunologi

vi

ABSTRACT

In general, at Sanglah Hospital, HIV/AIDS pediatric patients received antiretroviral and zinc. Zinc therapy in HIV / AIDS can reduced the risk of immunological failure by 75%. However, the adequacy of zinc level should be masured. The aim of this study were to evaluate zinc status and to analyze correlation of zinc status and immunologic response of HIV/AIDS on children at Sanglah Hospital.

This observational research was conducted in Sanglah Hospital, Denpasar on the period of December 2014 to June 2015. Data was collected from medical records. The hair zinc levels were measured on Analytical Laboratory of Udayana University. Desciptive analysis was applied to evaluate the zinc status and immunological response. The hair zinc concentration < 70μg/g was considered zinc deficiency. Immunological response was based on WHO-2010 criteria. To analyze the correlation of zinc status and immunological response was used Lamda correlation-test.

From 30 subjects who met the criteria, the majority (>5 years old) had HIV clinical stadium I, good nutrition, good adherence, and lower concentrations of hemoglobin. Sixteen children showed good zinc status and 14 other children suffered from zinc deficiency. None of the patients had poor immunological response (immunological failure) so correlation could not be seen.

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 4 1.4. Manfaat ... 4 1.5. Hipotesis ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Human Immunodeficiency Virus (HIV) ... 5

2.1.1 Definisi ... 5

2.1.2 Epidemiologi ... 6

2.1.3 Patofisiologi ... 7

viii

2.1.5 Pengobatan Infeksi HIV ... 12

2.1.6 Indikator Kegagalan Terapi ARV pada Anak ... 13

2.2 Malnutrisi ... 14

2.3 Zink ... 16

BAB III. METODE PENELITIAN... 21

3.1 Rancangan Penelitian ... 21

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

3.3 Populasi dan Sampel ... 21

3.4 Bahan Penelitian... 22

3.5 Batasan Operasional ... 23

3.6 Prosedur Penelitian... 25

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 26

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Data Demografi Subyek Penelitian ... 29

4.2 Status Zink Subyek Penelitian ... 31

4.3 Respon Imunologi ... 36

4.4 Korelasi Status Zink dengan Respon Imunologi ... 40

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1 Simpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

ix

ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

ABW : Actual Body Weight

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome APC : Antigent Presenting Cell

ART : Antiretroviral therapy ARV : Antiretroviral

CDC : Centers for Desease Control and Prevention CMI : Cell Mediated Imune

DNA : Deoxyribonucleic Acid

HIV : Human Immunodeficiency Virus IBW : Ideal Body Weight

IFN : Interferon

IL : Interleukin

IMS : Infeksi Menular Seksual

NRTI : Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor NNRTI : Non-nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor

ODHA : Orang Dengan HIV/AIDS

Th : T Helper

UBW : Usual Body Weight

WHO : World Health Organisation RNA : Ribonucleic Acid

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat SIV : Simian Immunodeficiency Virus SSP : Sistem Saraf Pusat

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Hidup HIV dan Target Obat ARV ... 12

Gambar 3.1 Alur Prosedur Penelitian ... 26

Gambar 4.1 Status Zink Subyek Penelitian ... 32

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi imunologi WHO untuk menetapkan infeksi HIV ... 11 Tabel 2.2 Evaluasi Malnutrisi Berdasarkan Perbandingan ABW dengan IBW .. 15 Tabel 2.3 Kecepatan Pertumbuhan yang Diharapkan pada Anak ... 16

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Laik Etik ... 49 Lampiran 2. Data Demografi Subyek Penelitian ... 50 Lampiran 3. Data Status Zink Subyek Penelitian ... 52 Lampiran 4. Data Status Zink dengan Respon Imunologi Subyek Penelitian .... 53 Lampiran 5. Hasil Rekap Data Subyek Penelitian ... 54 Lampiran 6. Data CD4 Subyek Penelitian ... 56