Pengertian sticker dan jenisnya

(1)

M ate ri dap at d i d o wnl o ad d i : https :/ /m akhd y. we ebl y.co m

Pengertian sticker dan jenisnya

A. Pengertian sticker

Pengertian sticker adalah sejenis label yang dicetak pada sepotong kertas, plastik atau

bahan lainnya dengan perekat di salah satu sisinya. Sedangkan yang dimaksud dengan

label di sini adalah penjelasan tentang nama, identitas, informasi dan sebagainya. Sticker umumnya digunakan untuk identitas, hiasan atau untuk tujuan lainnya.

Bentuk dan ukuran sticker bisa berbagai macam termasuk warna dan desainnya sesuai dengan tujuan fungsional sehingga umumnya dibuat berdasarkan pesanan mulai dari ukuran yang kecil hingga besar. Sticker sering dilekatkan pada barang seperti kotak tempat menaruh barang, buku tulis, dinding, mobil, motor, jendela, pintu dan sebagainya. Selain sticker juga ditempelkan pada kemasan

produk perusahaan sebagai lebel yang berfungsi untuk merek dagang, keterangan singkat produk tersebut. Dalam situasi

tertentu, sticker digunakan dalam bagian promosi, kampanye politik, maupun identitas kelompok atau organisasi tertentu. Misalkan sticker yang ditempatkan pada kaca mobil oleh seseorang sebagai cara untuk menunjukkan identitas diri pemilik mobil, promosi destinasi wisata, dukungan terhadap partai politik, promosi produk perusahaan, dan lain sebagainya.

B. Jenis-jenis sticker

Saat ini di pasaran tersedia bermacam jenis bahan untuk membuat sticker yang bisa menjadi kualitas dari sticker tersebut. Umumnya jenis-jenis sticker adalah:

a. Sticker Paper (Kertas)

Sticker Paper adalah sticker yang terbuat dari bahan kertas yang mudah rusak dan sobek serta tidak tahan air. Umumnya digunakan untuk label produk, label informasi, mainan anak-anak, indentitas sementara, dll.

Jenis sticker ini:

 Sticker HVS yang terbuat dari kertas VHS

(2)

b. Sticker Vinyl (Plastik)

Bahan dari sticker vinyl ini terbuat dari plastik sehingga tidak mudah rusak atau robek dan tahan terhadap air. Umumnya ditempel di berbagai media datar seperti kaca dan digunakan sebagai label produk, branding iklan, promosi, dekorasi, dll. Jenis sticker ini:

 Sticker transparan yang terbuat dari plastik bening atau transparan.

 Sticker metalize berbahan sejenis plastik dan berwarna dasar silver metalik.

c. Sticker Perforasi (One Way Vision)

Sticker perforasi disebut juga sticker One Way Vision karena hanya dapat dilihat dari satu sisi saja, sedangkan sisi lainnya transparan. Desain sticker ini berbentuk gambar tidak utuh melainkan berupa titik-titik atau berlubang-lubang. Dengan demikian gambar tampak utuh jika dilihat dari jarak jauh sedangkan jika dilihat dari dekat akan tampak seperti berlubang-lubang. Selain itu Sticker ini hanya dapat melihat gambar dari luar, sedangkan yang di dalam tidak dapat melihatnya. Umumnya sticker ini ditempatkan dan direkatkan pada media kaca seperti kaca pintu etalase, jendela kaca pada kantor-kantor /gedung, outlet atau kaca mobil.

(3)

C. Pengertian resin dan katalis

Resin adalah zat kimiawi yang bersifat agak kental, cenderung transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar dan akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat. Menurut beberapa sumber, resin sudah dipakai sejak zaman purba kebanyakan sebagai pelapis pernis atau perekat contohnya adalah getah resin damar, resin gumpalan dupa sebagai bahan pembuatan patung dan sesajian. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemungkinan resin organic lebih susah diproduksi, manusia mulai membuat sintetis dari bahan-bahan kimia. Dewasa ini resin diproduksi bermacam-macam jenis dan cara sesuai dengan kegunaannya seperti seperti akrilik, epoxy, melamin dan lain lain.

Biasanya Resin ini dijual sekaligus dengan pengerasnya biasa disebut katalis (Catalyst) sebab resin saja tidak akan mengeras dengan baik bahkan ada yang yang tidak akan kering selama berminggu-minggu. Katalis tidak kental, berbau tajam dan berwarna bening. Penggunaan resin dan katalis sangat banyak ditemukan diberbagai industri seperti beberapa contoh berikut:

a. Pembuatan badan kapal, kursi dan meja.

b. Usaha kecil seperti gantungan kunci, hiasan, bingkai foto, plakat dll.

c. Modifikasi motor seperti fairing, spakbor, tutup kerangka dan sparepart lainnya d. Industri kerajinan semen dan gypsum digunakan sebagai bahan pembuatan cetakan

model atau mold.

e. Bahan dasar cat kuku, cat minyak, tinta printer laser dan lain-lain.

D. Membuat adonan dari resin dan katalis

Agar dapat digunakan sebagai bahan pokok pembuatan sebuah karya, maka antara resin dan katalis harus dibuatkan adonannya. Dari berbagai artikel dan video-video di dunia maya, campuran yang dianjurkan antara resin dan katalis adalah adalah:

a. 1:10 yang artinya banyak katalis adalah 1/10. Perbandingan ini yang dipakai oleh kebanyakan orang untuk jenis akrilik.

b. 3/100 atau banyak katalis adalah 1/33,333333~ dari banyaknya resin. Ini biasanya untuk resin yang kualitasnya kurang bagus atau resin butek.

c. ½ Gelas Air Mineral resin: 10-15 tetes katalis.

Dan banyak lagi tergantung jenis maupun kualitas resin dan katalis masing-masing. Beberapa ada juga yang mengunakan cara sendiri dalam mengukur perbandingan baku ini, ada yang menghitung perbandingan dengan banyaknya tetes dan ada juga dengan cara

(4)

Contoh-contoh akibat takaran katalis yang terlalu banyak:

 Hasil resin bening akan menjadi buram kekuning-kuningan setelah kering.

 Panas yang berlebihan dapat mengeluarkan asap dan wadah campur dari gelas air mineral ikut meleleh.

 Lama mengering. Ada yang mengira bahwa memperbanyak katalis akan mempercepat pengeringan campuran resin tetapi itu tidaklah benar dan bahkan bisa memperlambat proses pengeringan. Hal ini sebenarnya masih wajar terlebih-lebih kalau kualitas resin yang kita gunakan tidak baik. Kita hanya perlu bersabar hingga 24 jam. Memang ada yang cepat mengering dalam waktu 15 menit tetapi ada juga yang 3-5 jam bahkan 24 jam.

Contoh-contoh akibat takaran katalis yang terlalu sedikit:

 Lama mengering. Hal ini sama seperti kelebihan takaran diatas karena zat kimia tidak mendapatkan bahan ikatan yang pas dan akan saling tolak menolak antara partikel yang satu dengan yang lain.

 Gelembung yang berlebihan. Proses penggabungan tidak akan sempurna mengakibatkan senyawa menghasilkan gelembung udara yang tentu akan memberikan hasil yang kurang memuaskan.

 Mengeras tetapi dengan permukaan yang lengket. Sebenarnya hal ini dapat kita siasati terutama untuk benda hasil cetakan yang tidak memerlukan kebeningan dan kehalusan permukaan yang nantinya akan dilapisi lagi, yaitu dengan menggunakan thinner yang bagus dengan cara menuangkan ke permukaan yang lengket dan menyapu dengan menggunakan kain. Jangan menggunakan busa karena busa akan hancur dengan thinner.

E. Membuat stiker sederhana

Dalam pembuatan stiker ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan, masing-masing cara membuat stiker tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Seperti membuat stiker dengan sablon, membuat stiker dengan cetak offset, ataupun cetak secara digital. Berikut ini cara membuat stiker sederhana tersebut.

a. Bahan-bahan:

 Komputer lengkap dengan printer (alat pencetak).

 Kertas stiker HVS (mirip dengan kertas HVS biasa yang diatasnya bisa digunakan untuk mencetak gambar printer rumahan).

 Kertas stiker bening atau bisa disebut dengan plastik stiker transparan.  Alat-alat berupa penggaris, gunting, dan cutter.

(5)

M ate ri dap at d i d o wnl o ad d i : https :/ /m akhd y. we ebl y.co m b. Cara membuat :

 Langkah pertama buka komputer, kemudian sambungkan ke jaringan internet dan mulai browsing gambar-gambar untuk stiker nantinya atau bisa menggunakan gambar koleksi sendiri.

Catatan: Gambar bisa disesuaikan dengan kesukaan masing-masing, bisa gambar kartun, gambar pahlawan, artis idola, ataupun foto diri sendiri.

 Setelah mendapatkan gambar yang sesuai dengan selera, silahkan lakukan

editting gambar tersebut. Agar lebih mudah bisa menggunakan CorelDraw,

Photoshop, ataupun aplikasi edit gambar lainnya. Usahakan setiap objek gambar yang ingin digunakan bersih dan terlihat lebih tajam.

 Langkah selanjutnya adalah melakukan pencetakan, siapkan printer yang telah terhubung dengan komputer. Caranya ambil kertas stiker HVS tadi, kemudian cetak gambar yang ada dalam komputer diatasnya. Pastikan tinta printer terisi penuh, sebab jika masih sedikit warna pada gambar tidak akan maksimal dan tajam.

 Sebenarnya pada langkah ini stiker sudah jadi, namun agar stiker tahan lama silahkan lapisi dengan menggunakan plastik stiker transparan. Untuk melakukannya perhatikan berikut ini.

 Ambil gambar hasil print out tadi.

 Secara perlahan-lahan tempelkan plastik stiker transparan diatas gambar tersebut. Gunakan bantuan pengaris agar plastik tidak menggelembung.  Pastikan stiker bening tersebut menempel secara sempurna dan rapi diatas

gambar.

 Berikutnya kita bisa melakukan pembentukan stiker tersebut agar semakin menarik. Caranya dengan menggunakan gunting dan cutter pada bagian lancipnya. Usahakan mengunting stiker tersebut mengikuti pola tepian gambar dengan rapi. Selain membentuk stiker mengikuti pola gambar, bisa juga membentuk stiker menjadi kotak ataupun bulat sesuai selera masing-masing.  Jadi deh.

 Alhamdulillahi robbil a’lamiin.