• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Perpustakaan merupakan tempat atau sarana untuk mengakses informasi. Perpustakaan semula didefinisikan sebagai tempat di mana terdapat kumpulan atau koleksi buku. Menyimak perkembangan teknologi yang semakin pesat, fungsi perpustakaan lambat laun berubah tidak hanya melayani peminjaman buku sebagai media informasi namun juga merupakan tempat penyimpanan atau akses ke informasi yang bersifat digital atau berbasis web. Sehingga terjadi redefinisi perpustakaan sebagai tempat untuk mengakses segala jenis informasi dalam format apapun.

Selain sebagai pusat informasi perpustakaan juga berfungsi memberikan fasilitas pendidikan nonformal khususnya bagi masyarakat yang tidak sempat mendapatkan kesempatan pendidikan formal. Perpustakaan juga merupakan tempat pengembangan seni budaya bangsa melalui buku, majalah atau referensi digital. Luasnya informasi dan keragaman bacaan yang tersedia di perpustakaan maka perpustakaan memberikan hiburan bagi pembacanya. Perpustakaan merupakan penunjang yang penting artinya bagi riset ilmiah, tempat untuk mendapatkan bahan acuan dan referensi.

Urusan perpustakaan merupakan urusan wajib yang masih memerlukan upaya pengembangan dan perluasan minat baca, perluasan lembaga perpustakaan dan peningkatan pengelola perpustakaan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo masih memprioritaskan kebijakan pembangunan perpustakaan melalui: (1) Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan (2) pengembangan minat baca masyarakat melalui layanan perpustakaan elektronik (e-Library), perpustakaan keliling dan pengembangan rumah/sanggar belajar.

Terkait dengan peningkatan mutu layanan dan perluasan akses dan peningkatan koordinasi terkait urusan perpustakaan, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Wonosobo melaksanakan kerjasama dengan berbagai lembaga. Diantaranya pemberian bantuan ke perpustakaan desa Batursari Kecamatan Sapuran, Perpustakaan Dusun Wonokasihan Desa Sojokerto Kecamatan Leksono dan Perpustakaan SMK Kepil. Perpustkaan tersebut mendapatkan bantuan rak buku dan 200 judul bahan pustaka untuk masing-masing perpustakaan.

Perpustakaan Nasional juga memberikan bantuan pustaka 1000 judul pustaka dan rak buku kepada Perpustakaan Desa Mlandi Kecamatan Garung Desa Plodongan Kecamatan Sukoharjo, Desa Lumajang Kecamatan Watumalang, Desa Surengede Kecamatan Kejajar. Kantor perpustakaan juga menjalin kerjasama dan koordinasi dengan multipihak seperti dengan PKK Kabupaten Wonosobo terkait pembinaan perpustakaan, lomba cerita dan lomba perpustakaan desa/kelurahan. Kerjasama dengan lembaga HIMPAUDI dan IGTKI Desa diwujudkan dengan layanan story telling dan perpustakaan keliling.

Terkait dengan pengembangan fungsi layanan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, Kantor Perpustakaan juga bekerja sama dengan LPK Centra dalam kegiatan kursus bahas inggris dan kursus komputer. Penyediaan warung internet (warnet) dilakukan bekerjasama dengan Archer Net. Adapun kerjasama jasa fotocopy dilakukan dengan UD Mitra.

Visi dan Misi Kabupaten Wonosobo yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2015 yang kemudian diterjemahkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wonosobo Tahun 2012 terkait dengan urusan perpustakaan, masih memfokuskan pada upaya peningkatan minat baca masyarakat melalui program-program yang ada di Kantor Perpustakaan.

(2)

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pembinaan dan pengembangan lembaga perpustakaan di Kabupaten Wonosobo dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, melalui pelaksanaan Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pengembangan minat baca dan pembinaan perpustakaan serta peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan daerah. Alokasi anggaran Tahun 2012 dialokasikan anggaran sebesar Rp 3.719.354.300 atau 0,33% dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2012. telah dialokasikan sebesar Rp. 10.573.446.300 atau sebesar 1,06 % dari total APBD Tahun 2012 yang berjumlah Rp 1.107.938.250.383 dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 3.511.993.938 atau 94,42 %. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel IV.B.26.1

Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan Tahun 2012 No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

A Belanja Langsung 2.487.420.300 2.340.286.924 1 Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

15.000.000 14.259.950 2 Program Pengembangan Budaya

Baca dan Pembinaan Perpustakaan

70.000.000 62.688.740 3 Program Peningkatan Sarana

Prasarana Perpustakaan Daerah

2.115.000.000 2.050.208.400 4 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

237.620.300 173.119.454 5 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

49.800.000 40.010.380 B Belanja Tidak langsung 1.231.934.000 1.171.707.014

1 Belanja Pegawai 1.231.934.000 1.171.707.014

Gaji dan Tunjangan 1.118.794.000 1.070.753.714

Tambahan Penghasilan 112.500.000 100.953.300

Insentif 640.000 -

2 Belanja Hibah dan Bantuan Sosial - -

3 Belanja Tak Terduga - -

Jumlah total 3.719.354.300 3.511.993.938

Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2012 (diolah)

b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sehingga mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan yang pedoman perpustakaan. Pelaksanaan dari program ini adalah dengan melakukan pelatihan bagi 40 (empatpuluh pengelola perpustakaan) yang diharapkan ke depannya para peserta ini dapat menerapkan hasil dari pelatihan ini di tiap perpustakaan yang dikelola.

(3)

Program Pengembangan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Budaya dan minat baca masyarakat harus terus menerus dikembangkan dengan didukung dan distimulasi dengan semakin meningkatnya lembaga perpustakaan baik perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan/rumah belajar. Lomba perpustakaan dilangsungkan dengan diikuti oleh 15 perpustakaan desa dan 45 perpustakan sekolah.

Perlunya pengembangan story telling diakomodir dengan lomba bercerita. Esensi dari kegiatan ini adalah agar siswa gemar membaca dan mampu menangkap pengetahuan serta pengalaman tentang berbagai hal positif yang diceritakan. Lomba bercerita ini diikuti oleh 30 peserta dari 15 kecamatan.

Terkait dengan pertumbuhan minat baca anak yang distimulasi melalui layanan perpustakaan story telling dan alat-alat permainan edukatif, kantor perpustakaan menyelenggarakan sarana pendukung berupa paket sentra peran dan sentra pendukung sebagai sarana untuk menarik minat dan media belajar bagi anak.

Penguatan rumah belajar terus menerus dilakukan agar minat baca masyarakat dapat terus menerus berkembang. 3 (tiga) rumah belajar yang mendapatkan bantuan penguatan adalah Desa Batursari Kec. Sapuran, Desa Sariyoso Kec. Wonosobo dan Desa Kemriombo Kec. Kaliwiro. Masing-masing rumah belajar mendapatkan 3 (tiga) paket bahan pustaka @ 110 exp dan 3 (tiga) paket mainan penunjang.

Masih terkait dengan perluasan dan stimulasi minat baca masyarakat, 5(lima) desa/kelurahan mendapatkan bantuan penambahan buku pustaka untuk menambah koleksi perpustakaan desa yang dimiliki. Desa yang disasar untuk mendapatkan bantuan koleksi adalah Desa Semayu Kecamatan Selomerto, Desa Penerusan Kecamatan Wadaslintang, Desa Plodongan Kecamatan Sukoharjo, Desa Mlandi Kecamatan Garung, Kelurahan Kepil Kecamatan Kepil

.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Daerah

Bangunan Perpustakaan Umum Kabupaten Wonosobo yang telah diresmikan, dilengkapi dengan pe mebelair 1 (satu) paket 37 item, pengadaan bahan pustaka 2.820 judul, 8.460 eksemplar dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pengguna perpustakaan serta pembangunan pagar, saluran air dan kanopi.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk memberikan dukungan pelayanan operasional di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terkait dengan tugas pokok dan fungsinya dalam urusan pendidikan. Anggaran yang diperoleh digunakan untuk melaksanakan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, penyelesaian pekerjaan kantor dan penyediaan jasa pelayanan umum pemerintah.

(4)

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Program ini mencakup pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kantor.

c. CAPAIAN KINERJA URUSAN PERPUSTAKAAN

Capaian kinerja urusan Perpustakaan berdasarkan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKKPD) dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

Tabel IV.B.26.2

Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator EKPPD

No. IKK Berdasarkan EKPPD Capaian Kinerja

2011 2012

1 Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah 0,53 46.679 --- = 0,63 74.480 2 Pengunjung perpustakaan 521.610 434.875

Sumber: Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo

Pada tahun 2012 ini koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mencapai 74.480/eksplr yang terdiri dari karya umum, agama, ilmu sosial, bahasa, teknologi, ilmu terapan,kesenian dan olahraga, sastra, geografi dan sejarah serta buku-buku fiksi. Jumlah kunjungan tahun 2012 menurun dibandingkan tahun 2011 yang kemungkinan karena perkembangan teknologi informasi yang semakin meluas sehingga masyarakat cenderung menggunakan referensi online yang bisa diakses dari mana saja. Berkembangnya jumlah perpustakaan baik yang dilakukan oleh pemerintah, keluarga dan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan budaya baca di Kabupaten Wonosobo. Data Jumlah perpustakaan tersaji pada tabel IV.B.26.3.

Tabel IV.B.26.3

Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Wonosobo

No. Jenis / Tipe 2011 2012

1 Perpustakaan Kabupaten 1 1

2 Perpustakaan Kecamatan - -

3 Perpustakaan Desa 58 62

4 Perpustakaan Kelurahan/Instansi 12 13

5 Perpustakaan Sekolah 197 197

6 Perpustakaan Rumah Ibadah 24 24

7 Perpustakaan Pribadi 1 1

8 Rumah Belajar 19 19

9 Taman Bacaan Masyarakat - -

10 Perpustakaan Kkusus 14 14

Jumlah 326 331

(5)

Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator RPJMD 2010-2015

No. Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Capaian Kinerja 2011 2012

1 Jumlah bahan pustaka (BUKU) 66.019 74.480

2 Jumlah perpustakaan :

a. Perpustakaan Keliling 3 3

b. Perpustakaan Daerah 1 1,00

c. Perpustakaan Sekolah 200 197

3 jangkauan perpustakaan keliling (desa) 35 48

5 Jumlah peminjam buku perpustakaan 87.060 86.975

6 Jumlah judul buku 34.564 46.679

Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo

d. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Dalam melaksanakan urusan perpustakaan masih dihadapkan pada beberapa hambatan antara lain :

 Tenaga pengelola perpustakaan baik yang mengelola perpustakaan kabupaten masih terbatas, baik jumlah, persebaran maupun kompetensi.

 Minimnya diklat/pelatihan bagi pengelola perpustakaan kabupaten

 Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi informasi yang semakin pesat membutuhkan kemampuan adaptasi terhadap teknologi bagi pengelola perpustakaan

 Menurunnya jumlah pengunjunng

 Budaya dan minat baca masyarakat yang masih perlu distimulasi dan ditingkatkan guna meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat.

Adapun solusi yang langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :

 Pelatihan pengelolaan perpustakaan termasuk pengembangan program magang yang telah berjalan di perpustakaan umum.

 Peningkatan kapasitas SDM Perpustakaan Umum melalui pengiriman peserta diklat yang diselenggarakan di tingkat provinsi maupun pusat.

 Diversifikasi fungsi perpustakaan dengan memperluas jenis, metode dan fungsi layanan perpustakaan utamanya dengan mengadaptasi teknologi yang semakin berkembang

 Mengembangkan dan memperluas jangkauan pelayanan melaui layanan perpustakaan keliling umun maupun perpustakaan keliling pondok pesantren serta mendorong adanya perpustakaan desa /rumah belajar disetiap desa/kelurahan.

Gambar

Tabel IV.B.26.1
Tabel IV.B.26.3

Referensi

Dokumen terkait

4.3.3 Analisa Tegangan dan Perbedaan Suhu (Δt) yang Terjadi Akibat Panas Hidrasi Pada Pondasi Bored Pile Jembatan Suramadu dengan Nilai Temperatur Awal Beton yang Berbeda. Pada

(2) Penahanan dilakukan dengan menerbitkan Berita Acara Penahanan. apabila setelah batas waktu yang ditetapkan,Sertifikat Sanitasi tidak dapat dipenuhi, terhadap karkas

E-Tendering adalah tata cara pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang terdaftar pada sistem

Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian, analisa, dan pembahasan atas data yang berhasil dihimpun tentang manajemen pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis

nasabah/debitur/mudharib tidak dibebankan atas kerugian tersebut, dan jaminan/agunan yang diagunkan harus dikembalikan. Karena pada prinsipnya dalam pembiayaan mudharbah

Meminta laporan kepada koordinator editor dan oordinator setter sehubungan dengan penyelesaian pengerjaan naskah.. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada di perusahaan demi

Hasil wawancara dengan pihak wajib pajak yang mengusahakan hotel yaitu alasan wajib pajak sering melakukan tindakan telat bayar pajak, penunggakan pajak, bahkan

Percobaan yang dilakukan yaitu anastesi dimana obat yang digunakan adalah senyawa obat yang dapat menimbulkan anastesia, yaitu suatu keadaan