PENGARUH PEMANASAN DAN PERUBAHAN BENTUK PADA
KEKUATAN TARIK POLYVINYL CHLORIDE (PVC)
Oleh : Ir. Muhammad Khotibul Umam Hs, MT Instansi : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY e-mail : umamhasan@lycos.com
muh_khotibul_umam@yahoo.com
Abstrak:
Secara umum, polimer lebih peka dengan perubahan temperatur dibanding logam dan kayu. Salah satu polimer, polyvinyl chloride (PVC), saat ini banyak digunakan untuk berbagai macam aplikasi seperti pipa, atap, bingkai maupun sebagai daun pintu. Untuk membentuk PVC menjadi berbagai macam bentuk itu diperlukan proses pemanasan. Oleh karena itulah diperlukan suatu kajian bagaimana pengaruh proses pemanasan itu terhadap PVC.
Tujuan kajian ini adalah untuk mengukur pengaruh pemanasan yang disertai dengan perubahan bentuk pada kekuatan tarik PVC. Oleh karena itu, digunakan dua kelompok spesimen, yaitu kelompok spesimen yang mendapatkan proses pemanasan (dilakukan pada temperatur transisi gelasnya) yang disertai dengan perubahan bentuk, dan kelompok lainnya yang tidak mendapatkan perlakuan tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kekuatan tarik PVC yang mengalami proses pemanasan dan perubahan bentuk dengan yang tidak mendapatkan perlakuan. Dengan kata lain, proses pemanasan pada temperatur transisi gelasnya yang disertai perubahan bentuk tidak memberikan perubahan yang berarti pada kekuatan tarik PVC.