• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEL.RELEV .FISE 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENEL.RELEV .FISE 2009"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

RELEVANSI KURIKULUM

PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN DI FISE UNY

DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH

Oleh

MUHYADI, DKK

Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

(2)

Lembar Pengesahan Laporan Penelitian

1. Judul Penelitian : Relevansi Kurikulum Program Studi Kependidikan di FISE UNY dengan Kebutuhan Sekolah

2. Nama Ketua Tim Peneliti : Prof. Dr. Muhyadi 3. NIP Ketua Tim Peneliti : 195301301979031002

4. Nama Perguruan Tinggi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

. Alamat : Kampus UNY Karangmalang-

Yogyakarta

No. Telpon/Fax : (0274) 586168, 548202

E-mail :

5. Anggota Peneliti : Prof. Dr. Abdul Gafur

Sardiman, AM, M.Pd Suhadi Purwantoro, M.Si

Dr. Sugiharsono

Mengetahui Yogyakarta, November 2009

Dekan FISE Ketua Tim Peneliti

Sardiman, AM, M.Pd Prof. Dr. Muhyadi

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 3

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .... ... 5

A. Kajian Teori ... 5

1. Konsep Pendidikan.... ... 5

2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru ... 6

3. Kurikulum Sekolah ... 7

4. Evaluasi Program ... 9

B. Pertanyaan Penelitian ... ... 10

BAB III METODE PENELITIAN ... 11

A. Setting Penelitian ... 11

B. Rancangan Penelitian ... 11

C. Subjek Penelitian ... 11

D. Kriteria Evaluasi .... ... 11

(4)

F. Teknik Analisis Data ... 12

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ... 13

A. Kurikulum FISE UNY ... ... 13

B. Deskripsi Kesesuaian Masing-masing Program Studi ... 13

1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran ... 14

2. Program Studi Pendidikan Geografi ... 14

3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan ... 15

4. Program Studi Pendidikan Ekonomi ... 16

5. Program Studi Pendidikan Sejarah ... 17

C. Analisis Data ... 17

D. Pembahasan ... 19

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN... ... 20

A. Simpulan ... 20

B. Saran ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... ... 22

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program ... 12

Tabel 2. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan

kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY ... 15 Tabel 3. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA

dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY ... 16 Tabel 4. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan Kurikulum SMK Bisnis Manajemen Bidang

Keahlian Admnistrasi Perkantoran ... 24 Lampiran 2. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan

kurikulum SMA/MA ... 28 Lampiran 3. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan

dengan kurikulum SMA/MA ... 30 Lampiran 4. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan

kurikulum SMA/MA ... 37 Lampiran 5. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian dari proses kehidupan individu dan masyarakat yang memiliki dinamika sangat tinggi. Dari waktu ke waktu proses pendidikan senantiasa dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang nyaris tak terpecahkan. Hal ini disebabkan oleh karena dinamika kehidupan manusia dan masyarakat itu sendiri berkembang sangat cepat, sehingga tuntutan akan karakteristik dan kompetensi individu senantiasa berubah dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu diperlukan sikap yang bijak dan kemampuan yang memadai untuk mencari solusi terhadap berbagain persoalan pendidikan yang muncul tersebut. Karena pendidikan merupakan kebutuhan yang bersifat universal, maka persoalan yang dihadapi dunia pendidikan juga dialami oleh semua negara termasuk Indonesia. Secara garis besar permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga: 1) pemerataan pendidikan dan perluasan akses, 2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, 3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

(8)

memprihatinkan dan sekaligus disayangkan, karena sebenarnya bangsa Indonesia masih memerlukan tenaga terdidik dalam jumlah besar untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kemampuan bangsa dalam memasuki persaingan global.

Besarnya angka pengangguran tersebut terutama disebabkan oleh kurang sesuainya kompetensi yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Dengan kata lain, tingkat relevansi antara program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja masih rendah. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, akan menimbulkan dampak negatif berganda. Di satu sisi terjadi pemborosan yang sangat besar karena biaya pendidikan yang harus dikeluarkan pemerintah dan masyarakat dan di sisi yang lain kebutuhan SDM tidak terpenuhi.

Kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja juga terjadi pada bidang pengadaan tenaga pendidik/guru. Banyaknya guru yang mengampu mata pelajaran tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya (mismatch) merupakan indikator kurang relevannya dunia pendidikan guru (lembaga pendidikan tenaga kependidkan atau LPTK) dengan kebutuhan guru yang dirasakan masyarakat.

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana dipaparkan di atas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1) Akses pendidikan masih belum merata.

2) Daya saing pendidikan masih rendah terutama menghadapi persaingan global. 3) Mutu pendidikan di Indonesia umumnya belum memenuhi standar yang ditentukan

oleh dunia kerja

4) Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan lulusan yang mandiri. 5) Lembaga pendidikan kurang memahami kebutuhan lapangan.

6) Program-program studi yang diselenggarakan dunia pendidikan tidak sepenuhnya mengacu pada kebutuhan dunia kerja.

7) Lembaga pendidikan umumnya tidak memiliki jalinan kerjasama yang sinergis dengan dunia kerja.

(9)

9) Perolehan belajar peserta didik, baik dalam bentuk penguasaan materi maupun pengalaman belajar yang lain kurang memadai.

10)Sumber belajar sangat terbatas.

11)Kurikulum yang digunakan lembaga pendidikan tidak/belum mampu membekali lulusan dengan kompetensi yang diperlukan dunia kerja.

3. Pembatasan Masalah

Berbagai masalah yang teridentifikasi di atas, tidak mungkin semuanya terpecahkan melalui satu kali penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini masalahnya dibatasi pada persoalan rendahnya tingkat relevansi dunia pendidikan dengan dunia kerja khususnya antara kurikulum yang digunakan oleh prodi-prodi kependidikan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY dengan kebutuhan sekolah sebagai pengguna lulusan FISE.

4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah sebagaimana dikemukakan di atas, maka masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Seberapa tinggi relevansi muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY dengan kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah?

5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

a. Substansi materi yang dimuat dalam kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY.

b. Kompetensi yang diperlukan oleh guru-guru sekolah menengah yang mengajar pada jurusan/bidang yang relevan dengan prodi pendidikan di FISE UNY.

c. Tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY dengan kurikulum sekolah menengah.

(10)

6. Manfaat Penelitian

(11)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan keberadaan pendidik yang memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata kelola yang baik dan akuntabel, perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

(12)

seseorang yang relatif dapat diukur. Konstruksi standar kompetensi jauh lebih kompleks daripada yang dapat diamati.

2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Sebagai tenaga pendidik profesional, guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Guru berkewajiban: a) menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b) mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Berdasarkan peraturan Mendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Sedangkan kompetensi profesional guru mencakup hal-hal berikut:

 Penguasaan terhadap materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

 Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.  Pemahaman standar kompetensi mata pelajaran yang diampu.

 Pemahaman kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.  Pemahaman tujuan pembelajaran yang diampu.

 Pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat  perkembangan peserta didik.

 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

(13)

 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.  Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.  Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

3. Kurikulum Sekolah

Dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang sudah ditentukan, setiap lembaga pendidikan berkepentingan untuk menentukan dan melaksanakan kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan terkait dengan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan. Setiap satuan pendidikan memiliki visi, misi, dan tujuan tertentu yang umumnya berbeda satu sama lain. Oleh karena itu kurikulum harus disusun oleh satuan pendidikan agar sesuai dengan tujuan, kekhususan, dan potensi daerahnya masing-masing. Kurikulum seperti itulah yang lazim disebut dengan ‟kurikulum tingkat satuan pendidikan‟ atau KTSP. Penekanan KTSP terletak pada pengembangan peserta didik agar memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang pendidikan dan spesifikasi lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Nana Syaodih (2002: 150-154) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum berpedoman pada dua prinsip sebagai berikut:

1. Prinsip Umum, mencakup:

a. Prinsip relevansi. Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum, yaitu relevansi ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Relevansi ke luar artinya kurikulum hendaknya sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Relevansi ke dalam menunjukkan adanya suatu keterpaduan kurukulum.

b. Prinsip fleksibilitas. Kurikulum disiapkan untuk peserta didik dengan latar belakang dan kemampuan berbeda serta digunakan untuk masa yang akan datang. c. Prinsip kontinyuitas/kesinambungan. Perkembangan dan proses belajar peserta

didik berlangsung secara terus menerus.

d. Prinsip kepraktisan/efisiensi. Kurikulum mudah dilaksanakan menggunakan alat-alat sederhana dan biaya murah. Kurikulum harus ideal namun praktis.

(14)

2. Prinsip-prinsip Khusus

a. Prinsip yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, yaitu pendidikan harus memperhatikan tujuan jangka panjang, menengah, maupun pendek.

b. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan isi pendidikan, yaitu isi pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang ditetapkan oleh perencana kurikulum.

c. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan proses pembelajaran, yaitu hendaknya memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan.

d. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan media dan alat pengajaran yaitu perlu dilengkapi dan didukung oleh media dan alat bantu.

e. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan kegiatan penilaian yaitu penilaian dengan metode yang digunakan dalam pembelajaran.

Kurikulum lembaga pendidikan harus senantiasa dikembangkan mengikuti tuntutan perkembangan masyarakat. Enco Mulyasa (2004: 67) mengemukakan bahwa kurikulum dapat dikembangkan atas dasar dua pendekatan yaitu sistem pengelolaan dan fokus sasaran. Pendekatan sistem pengelolaan berorientasi pada kewenangan pengembangan dan penentuan muatan kurikulum. Pendekatan ini terkait dengan sistem pemerintahan yang digunakan suatu negara, khususnya dengan sistem sentralisasi dan desentralisasi (otonomi) kekuasaan. Sejalan dengan sistem tersebut maka pengembangan kurikulum dapat dibedakan menjadi dua pola yaitu sentralistik dan desentralistik. Pada pola sentralisasi, kurikulum disusun oleh pengambil kebijakan pada tingkat pusat sedangkan daerah tinggal melaksanakan. Sebaliknya pada pola desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk menentukan kurikulum sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah. Sementara itu, pada pendekatan sasaran, pengembangan kurikulum dikelompokkanberdasarkan bidang-bidang sasaran sebagai berikut: penguasaan ilmu pengetahuan, pengembangan potensi yang ada pada peserta didik, pembentukan pribadi, pemecahan masalah kemasyarakatan.

4. Evaluasi Program

(15)

program, product, procedure or objective, or the potential utility of alternative approaches

designed to attain specified objective”.

Senada dengan pendapat di atas, Kaufman & Thomas (1980: 10) mengemukakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan untuk memperkirakan kualitas proses yang sedang berlangsung. Kualitas dalam konteks ini sepadan dengan nilai sebagaimana dimaksudkan Worthen. Dari segi tujuan yang ingin dicapai, Weiss (1972: 4) berpendapat bahwa evaluasi bertujuan untuk mengukur efek atau hasil dari suatu program menggunakan kriteria tertentu. Dalam hal ini diperlukan perangkat yang berfungsi sebagai acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan. Sudarsono (1993: 6) mengemukakan bahwa kegiatan evaluasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang penampilan (performance) kebijakan dalam memenuhi kebutuhan, nilai, atau pemecahan masalah. Titik berat kegiatan evaluasi adalah dalam rangka pengembangan, sebagaimana dikemukakan Stufflebeam dan Skinkfield (1985: 165) sebagai berikut: “ …the most important purpose of evaluation is not to prove, but to improve.” Terkait dengan tujuan evaluasi sebagai kegiatan dalam rangka pengembangan tersebut, Isaac and Michael (1984: 12) mengemukakan:

In other words, the term evaluation typically is associated with how effective or ineffective, how adequate or inadequate, how good or bad, how valuable or invaluable, and how appropriate or inappropriate a given action, process, or product is in terms of perceptions of the individual who makes of information provided by an evaluator.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian terhadap teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, maka dapat dikemukan pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran?

2. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Geografi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA?

(16)

4. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA?

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY dan sejumlah sekolah yang merupakan „user‟ dari FISE UNY, yaitu sekolah-sekolah yang mengajarkan materi pelajaran/diklat yang relevan dengan bidang-bidang yang ada di FISE UNY. Bidang-bidang tersebut mencakup: ekonomi, akuntansi, administrasi, sosiologi, sejarah, geografi, dan pendidikan kewarganegaraan. Sekolah yang menggunakan lulusan FISE yang mengajarkan bidang-bidang tersebut mencakup: SMA, MA, SMK, dan SMP.

B. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian content analysis (analisis isi) terhadap kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY dikaitkan dengan isi kurikulum sekolah menengah

yang merupakan „user‟ lulusan FISE yaitu kurikulum SMA, SMK, dan MA bidang ekonomi,

geografi, sejarah, sosiologi, akuntansi, administrasi perkantoran, dan PKn.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah: (1) materi kurikulum program studi kependidikan di FISE UNY, (2) materi kurikulum pada jurusan-jurusan di sekolah yang relevan dengan program studi kependidikan yang ada di FISE UNY.

D. Kriteria Evaluasi

(18)

disesuaikan/dimodifikasi menjadi: sangat relevan, cukup relevan, dan kurang relevan. Oleh karena data yang diperoleh dari lapangan berupa data kuantitatif dalam bentuk persentase, maka skor tersebut kemudian dikonversi ke dalam krieria kualitatif sebagaimana dikemukakan Joko Widodo (2001: 236) sebagai berikut:

Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program Persentase tingkat

kesesuaian

Kriteria Keter

> 85% Sangat Relevan

≥ 70% X ≤ 85% Cukup Relevan

< 70% Kurang Relevan

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan pengkajian terhadap muatan kurikulum prodi kependidikan yang ada di FISE UNY dan muatan kurikulum sekolah khususnya jurusan-jurusan/program studi yang relevan dengan program studi kependidikan di FISE UNY. Untuk melengkapi data yang diperlukan, digunakan juga angket yang akan disampaikan kepada guru yang mengajarkan materi bidang studi yang relevan dengan jurusan-jurusan kependidikan di FISE UNY.

F. Teknik Analisis Data

(19)

Gambar 1. Model Analisis Interaktif (Miles & Huberman, 1984: 23)

Pengumpulan Data

Reduksi

Data Penarikan

(20)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Kurikulum FISE UNY

Kurikulum FISE UNY yang diteliti relevansinya dengan muatan kurikulum SMA/MA/SMK adalah kurikulum Program Studi Kependidikan tahun 2008 yang mulai digunakan tahun akademik 2008/2009. Program studi yang diteliti terdiri dari: (1) Pendidikan Administrasi Perkantoran, (2) Pendidikan Geografi, (3) Pendidikan Ekonomi, (4) Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, dan (5) Pendidikan Sejarah. Muatan kurikulum dari kelima prodi tersebut dikaji kesesuaiannya dengan kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA/SMK yang merupakan pengguna lulusan dari masing-masing program studi. Dari pengkajian tersebut, tingkat kesesuaian dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu: (1) sepenuhnya sesuai, (2) sebagian besar sesuai, (3) sebagian kecil sesuai, dan (4) tidak sesuai. Data tingkat kesesuaian muatan kurikulum disajikan berturut-turut sebagai berikut:

1. Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan kurikulum SMK rumpun Bisnis Manajemen Spektrum Bidang Studi Administrasi Perkantoran. 2. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA. 3. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum

SMA/MA/SMK.

4. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum SMA/MA.

5. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA.

B. Deskripsi Kesesuaian masing-masing Program Studi

Tingkat kesesuaian muatan kurikulum masing-masing program studi dengan kurikulum SMA/MA/SMK dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

(21)

UNY. Kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen Spektrum Administrasi Perkantoran terdiri dari 65 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dapat diperiksa pada tabel 1 berikut.

Tabel 1

Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY

NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER

1 Sangat Sesuai 50 76,92

2 Sebagian Besar Sesuai 15 23,08

3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00

4 Tidak Sesuai 0 0,00

JUMLAH 65 100,00

Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran termuat pada lampiran 1 halaman ....

2. Program Studi Pendidikan Geografi

Kajian muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY menunjukkan bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Geografi. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Geografi terdiri dari 18 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dapat diperiksa pada tabel 2 berikut.

Tabel 2

(22)

NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER

1 Sangat Sesuai 13 72,22

2 Sebagian Besar Sesuai 5 27,07

3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00

4 Tidak Sesuai 0 0,00

JUMLAH 18 100,00

Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi termuat pada lampiran 2 halaman ....

3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang keawrganegaraan terdiri dari 60 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dapat diperiksa pada tabel 3 berikut.

Tabel 3

Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY

NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER

1 Sangat Sesuai 48 80,00

2 Sebagian Besar Sesuai 12 20,00

3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00

(23)

JUMLAH 60 100,00

Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan termuat pada lampiran 3 halaman ....

4. Program Studi Pendidikan Ekonomi

Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Ekonomi terdiri dari 23 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dapat diperiksa pada tabel 4 berikut.

Tabel 4

Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY

NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER

1 Sangat Sesuai 21 91,30

2 Sebagian Besar Sesuai 2 8,70

3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00

4 Tidak Sesuai 0 0,00

JUMLAH 23 100,00

Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi termuat pada lampiran 4 halaman ....

5. Program Studi Pendidikan Sejarah

(24)

Sejarah, namun ada 2 kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil tetapi tidak ada satupun yang sama sekali tidak tercover. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dapat diperiksa pada tabel 5 berikut.

Tabel 5

Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY

NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER

1 Sangat Sesuai 20 46,51

2 Sebagian Besar Sesuai 21 48,84

3 Sebagian Kecil Sesuai 2 4,65

4 Tidak Sesuai 0 0,00

JUMLAH 43 100,00

Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah termuat pada lampiran 5 halaman ....

C. Analisis Data

Menggunakan kriteria penilaian sebagaimana dikemukakan pada bab III, maka data tentang tingkat tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi Kependidikan FISE UNY dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sekolah menengah dapat dianalisis sebagai berkut.

1. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

(25)

dengan kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%.

2. Prodi Pendidikan Geografi

Data lapangan menunjukkan 72,22% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dan 27,07% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Geografi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%

3. Prodi Pendidikan Kewarganegaraan

Data lapangan menunjukkan 80,00% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan 20,00% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%.

4. Pendidikan Ekonomi

Data lapangan menunjukkan 91,30% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan 8,70% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%

5. Pendidikan Sejarah

(26)

D. Pembahasan

(27)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari kajian terhadap muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan FISE UNY dengan muatan kurikulum SMA/MA/SMK (yang tercermin dari kompetensi dasar), dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berkut.

1. Kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa

sebagaimana tercantum pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran 2. Kurikulum prodi Pendidikan Geografi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang

tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA

3. Kurikulum prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana

tercantum pada kurikulum SMA/MA

4. Kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA

5. Kurikulum prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA

B. Saran

Berdasarkan stemuan penelitian sebagaimana dikemukakan pada bab IV dapat dikemukakan saran sebagai berikut.

1. Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY perlu mengkaji lagi muatan kurikulum yang digunakan karena masih ada 4,65% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA yang tingkat relevansinya masih tergolong rendah.

(28)

kurikulum sekolah menengah mengalami perubahan sewaktu-waktu disesuaikan tuntutan lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

Bell-Gredeer, M.E. 1986. Learning and Instruction: Theory into Practice. New York: Macmillan Publishing Company.

Dedi Supriyadi. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Dunn, William, N. 1988. Analisis Kebijakan Publik: Kerangka Analisa dan Prosedur

Perumusan Masalah (Diindonesiakan oleh Muhadjir Darwin), Yogyakarta: PT Hanin Dita

Dwiyanto, Agus. 1995. “Penilaian Kinerja Publik”, Makalah disampaikan pada Seminar Kinerja Organisasi Publik di UGM. Mei 1995.

Enco Mulyasa. 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: ERemaja Rosda Karya.

Isaac S. and Michael, W.B. 1984. Handbook in Research and Evaluation. California: EdITS Publishing.

Joko Widodo. 2001. Good Governance, Akuntabilitas, dan Kontrol Birokrasi. Surabaya: Insan Cendekia.

Miles, M.B., & Huberman, A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif (terjemahan Tjetjep Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Stuffebeam L & Shinkfield, J. 1985. Systematic Evaluation. Boston: Kluwer Nijhporff Publishing.

Sudarsono, FX. 1993. “Penelitian Evaluasi Implementasi Kebijakan”. Makalah disampaikan pada Penataran Penelelitian Kebijakan. Lemlit IKIP YOGYAKARTA.

Weiss, C.R. 1972. Evaluation Research. Method of Assessing Program Effectiveness. Englewood Cliffs: N.J. Prentice Hall.

(29)
(30)

LAMPIRAN 1.

Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan Kurikulum SMK Bisnis Manajemen Bidang Keahlian Admnistrasi Perkantoran

KOMPETENSI DASAR SMK

KURIKULUM PRODI

1 Hakekat Perkantoran Manajemen Perkantoran 2 Pengetahuan Mesin Kantor

Teknologi Perkantoran dan K3

KKL Adm. Perkantoran Kesekretariatan

6

Pengelolaan Perbekalan Kantor

Manajemen Perbekalan

7 9 Fungsi-fungsi Manajemen Manajemen

10

Manfaat motivasi dalam manajemen

Manajemen Kepemimpinan

13

Hubungan antar manusia dalam organisasi

Komunikasi

Komunikasi Inter Personal Organisasi

KOMPETENSI KEJURUAN

14

Berkomunikasi di tempat kerja

Komunikasi Inter Personal

15

Menyediakan bantuan kepada pelanggan didalam dan diluar perusahaan

Public Relations

(31)

Presentasi Pribadi

17 Bekerja dalam satu Tim Organisasi

18

Mengikuti Prosedur Keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja

Teknologi Perkantoran dan K3

19

Menghadapi situasi-situasi darurat/ emergency

Teknologi Perkantoran dan K3

20

Menjaga standar keamanan penampilan pribadi

Teknologi Perkantoran dan K3

21

Memberikan umpan balik mengenai keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Teknologi Perkantoran dan K3

22

Respon untuk panggilan telepon masuk

24 Memilih peralatan kantor

Teknologi Perkantoran dan K3

25

Menggunakan peralatan kantor

Teknologi Perkantoran dan K3

26

Memelihara peralatan kantor

Teknologi Perkantoran dan K3

27

Merencanakan

mempersiapkan pertemuan

Kesekretariatan

Mengurus dan menjaga sistem dokumen

Manajemen Kearsipan

33

Mengenali prosedur kerja Sistem Analisis Administrasi Manajemen Lab. ADP

34 Memberikan saran Kesekretariatan 35 Memelihara prosedur kerja

Komunikasi Inter Personal Sistem Informasi Manajemen 36

Mendukung perbaikan yang berkesinambungan

Sistem Analisis Administrasi

37

Memelihara prosedur pencatatan

Manajemen Kearsipan

(32)

penulisan surat (Intoduction to letter writing)

Inggris

39

Surat Penjualan (Sales Letter)

Korespondensi Bahasa Inggris

40

Letter of Complaint & Letter of Adjustment

Korespondensi Bahasa

Mengelola Surat Penting dan yang Harus Diterima pada Hari yang Sama

Manajemen Kearsipan

48

Melola dan Mengirim Email

Komputer

49

Menetapkan kebutuhan bahan dan alat kearsipan

Manajemen Kearsipan

50

Memilih sistim yang sesuai

Manajemen Kearsipan

51

Mengimplementasikan sistim kearsipan

Manajemen Kearsipan

52 Mencatat

Mengetik Elektronik Stenografi Bhs. Inggris 53

Mendikte naskah untuk catatan

Stenografi Bhs. Indonesia Stenografi Bhs. Inggris 54

Menggunakan praktek kerja yang aman

Teknologi Perkantoran dan K3

55

Memastikan akan kebutuhan dokumen

Manajemen Kearsipan 56 Memproduksi Dokumen Manajemen Kearsipan 57

Merencanakan perjalanan bisnis

(33)

perjalanan bisnis 60

Identifikasi kebutuhan pelanggan

Kewirausahaan

61

Penyampaian pelayanan pada pelanggan

Kewirausahaan

62

Identifikasi proses komunikasi di tempat kerja

Korespondensi Indonesia I Komunikasi Inter Personal

63 Menulis Konsep Informasi

Korespondensi Indonesia I Komunikasi Inter Personal 64

Proses penerimaan uang dan pembayaran

Manajemen Keuangan Perpajakan

(34)

LAMPIRAN 2.

Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA

KOMPETENSI DASAR SMA

KURIKULUM PRODI P.GEOGRAFI FISE UNY

TK KESESUAIAN pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Dasar-dasar Geografi

2

Menjelaskan sejarah

pembentukan bumi Dasar-dasar Geologi

3

Mendeskripsikan tata

surya dan jagad raya Kosmografi

4

Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

Meteorologi dan Klimatologi

6

Menganalisis hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

Hidrologi Oseanografi

7

Menjelaskan pengertian fenomena biosfer Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan

Geografi tumbuhan dan binatang

8

Menjelaskan pengertian fenomena antrosfer Menganalisis aspek sumber daya alam Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam secara arif

Geografi Sumberdaya Alam

10

Mendeskripsikan

pemanfataan lingkungan

(35)

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Menganalisis kelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan prinsip dasar peta dan pemetaan

Kartografi Dasar

12

Mempraktikkan

keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kartografi Tematik

13

Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan citra penginderaan jauh

Penginderaan Jauh Fotografi

15

Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG)

SIG

16

Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

Geografi Kota dan Desa

17

Menganalsis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Geografi Pembangunan

18

Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang

Geografi Regional Negara Berkembang

Geografi Regional Negara Maju

(36)

LAMPIRAN 3.

Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum SMA/MA

KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI PKN

& HUKUM UNY

SS SBS SKS TS

1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara

Ilmu Negara

2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI 4 Menunjukkan semangat

kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia

5 Mendeskripsikan

pengertian sistem hukum dan peradilan nasional 6 Menganalisis peranan

lembaga-lembaga peradilan

Hukum Acara Pidana

7 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

Hukum Acara Pidana

8 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

Hukum Internasional

9 Menampilkan peran serta dalam upaya

(37)

10 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

Pendidikan Hak Azasi Manusia (HAM)

11 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

12 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

13 Mendeskripsikan

hubungan dasar negara dengan konstitusi

Hukum Tata Negara

14 Menganalisis substansi konstitusi negara

15 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia

16 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara 17 Mendeskripsikan

kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia

Ilmu kewarganegaraan Pendidikan

Kewarganegaraan

18 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan negara

(38)

kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

20 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia

Ilmu Politik Teori-teori Politik Sistem Politik Indonesia Politik Lokal

Kapita Selekta Politik Budaya Politik

21 Mendeskripsikan

perbedaan sistem politik di berbagai negara

22 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

23 Mendeskripsikan

pengertian budaya politik

Budaya Politik Politik Lokal

Pendidikan Demokrasi Dasar-dasar Sosiologi Dasar-dasar Ilmu Sosia 24 Menganalisis tipe-tipe

budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia 25 Mendeskripsikan

pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik

26 Menampilkan peran

serta budaya politik partisipan

(39)

prinsip-prinsip budaya demokrasi 28 Mengidentifikasi ciri-ciri

masyarakat madani 29 Menganalisis pelaksanaan

demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi

30 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 31 Mendeskripsikan

pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara 32 Menganalisis dampak

penyelenggaraan

pemerintahan yang tidak transparan

33 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara 34 Mendeskripsikan

pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara

Hukum Internasional Lembaga Internasional

35 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional 36 Menganalisis fungsi

Perwakilan Diplomatik 37 Mengkaji peranan

(40)

38 Menghargai kerja sama dan perjanjian

internasional yang

bermanfaat bagi Indonesia 39 Mendeskripsikan sistem

hukum dan peradilan internasional

40 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh

Mahkamah Internasional 41 Menghargai putusan

Mahkamah Internasional

42 Mendeskripsikan

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Filsafat Pancasila Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewargane garaan/Kewiraan 43 Menganalisis Pancasila

sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 44 Menampilkan sikap positif

terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

45 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara

Hukum Administrasi Negara

Hukum Tata Negara Teori dan Hukum Konstitusi

Perbandingan Sistem Pemerintahan

(41)

47 Membandingkan pelaksanaan sistem

pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain

48 Mendeskripsikan

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Filsafat Pancasila Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewargane garaan/Kewiraan 49 Menganalisis Pancasila

sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

50 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

51 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara

Hukum Administrasi Negara

Hukum Tata Negara Teori dan Hukum Konstitusi

Perbandingan Sistem Pemerintahan

52 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia

53 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain 54 Mendeskripsikan

pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia

Pendidikan HAM

(42)

demokratis di Indonesia 56 Mengevaluasi kebebasan

pers dan dampak

penyalahgunaan kebebasan media massa dalam

masyarakat demokratis di Indonesia

57 Me Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak

globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Perspektif Global

58 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia

59 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia 60 Mempresentasikan tulisan

tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

(43)

LAMPIRAN 4.

Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum SMA/MA

KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI PKN

& HUKUM UNY

SS SBS SKS TS

1. Kemampuan mensintesis antara kelangkaan, biaya peluang dan pilihan dalam hubungannya dengan pengalokasian sumber daya dan barang

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi

2. Kemampuan menganalisis permasalahan ekonomi dan pemecahannya berdasarkan sistem ekonomi yang berlaku

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Sejarah Pemikiran Ekonomi

3. Kemampuan menganalisis permintaan, penawaran dan harga keseimbangan.

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Teori Ekonomi Mikro

4. Kemampuan

menggeneralisasi pelaku ekonomi dan interaksinya.

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi

5. Kemampuan

mendiskripsikan berbagai bentuk pasar menurut struktur.

Teori Ekonomi Mikro

6. Kemampuan

mendiskripsikan pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka dan pasar tenaga kerja.

Teori Ekonomi Makro Ekonomi Moneter Perekonomian Global

7. Kemampuan menganalisis laba maksimun/rugi minimum berdasarkan penerimaan dan biaya

(44)

8. Kemampuan memahami cara-cara pengembangan koperasi sekolah.

1. Dasar2 Koperasi

2. Manajemen Koperasi

9. Kemampuan

mendeskripsikan pendapatan nasional

1. Dasar2 Ilmu Ekonomi

2. Ekonomi Makro

10. Kemampuan

mendeskripsikan APBN dan APBD serta pengaruhnya terhadap perekonomian

1. Ekonomika Publik

11. Kemampuan memahami kebijakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter, serta pengaruhnya terhadap perekonomian.

1. Ekonomika Moneter

12. Kemampuan

mendeskripsikan peranan uang dalam masyarakat

1. Ekonomika Moneter

13. Kemampuan menganalisis penyebab terjadinya inflasi dan cara mengatasinya.

1. Ekonomika Moneter

2. Ekonomi Makro

14. Kemampuan memahami peranan Bank dan Lembaga Keuangan lainnya.

1. Bank dan Lembaga

Keuangan Lain

15. Kemampuan menganalisis kegiatan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perekenomian Indonesia.

1. Ekonomika In-

Ternasional

2. Perekonomian

Global

16. Kemampuan

mengidentifikasi dampak neraca pembayaran defisit, surplus dan seimbang

terhadap perekonomian suatu negara.

1. Ekonomika Internasional

2. Perekonomian

Global

(45)

hubungan ekonomi Indonesia dengan negara lain.

2. Perekonomian Global

18. Kemampuan menganalisis peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia

1. Pengantar Bisnis

19. Kemampuan memahami konsep manajemen

1. Pengantar Manajemen

20. Kemampuan menganalisis tujuan dan pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional

1. Ekonomika Pembangunan

2. Perekonomian Indonesia

21. Kemampuan menganalisis masalah ketenagakerjaan dan pengangguran

1. Ekonomika SDM – SDA –

Lingkungan

22. Kemampuan

mempersiapkan diri sebagai wirausahawan sehingga berperan dalam perekonomian nasional.

1. Kewirausahaan

23. Kemampuan

menggunakan metode kuantitatif dalam pemecahan masalah ekonomi.

(46)

LAMPIRAN 5.

Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA

KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI

PEND. EKONOM

SS SBS SKS TS

1.

Pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

Dasar-dasar Ilmu Sejarah

2.

Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa praaksara

Pra Sejarah Indonesia

3. Prinsip dasar Penelitian Sejarah

Teori dan Metodologi Sejarah

Historiografi

4.

Kehidupan awal

masyarakat Indonesia

Pra Sejarah Indonesia

5. Peradaban awal

masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

Pra Sejarah Indonesia

Sejarah Kebudayaan Indonesia

6. Asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

Sejarah Kebudayaan Indonesia

7.

Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia

Sej. Indonesia Masa Hindu Buddha

8.

Perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Sej. Indonesia Masa Hindu Buddha

KKL I 9.

Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan

(47)

Islam terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia

KKL II 10.

Perkembangan kehidupan negara-negara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Sejarah Indonesia Masa Islam

11.

Interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia

Sejarah Indonesia Masa Islam

Sejarah kebudayaan Indonesia

12. Perkembangan pengaruh Barat dan perubahan ekonomi, demografi, dan kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia pada masa kolonial

Sej. Indonesia Masa Kolonial

Sejarah Pendidikan Sejarah Lokal

Sejarah Sosial Ekonomi 13. Perkembangan

paham-paham baru dan

transformasi sosial dengan kesadaran dan pergerakan kebangsaan

Sejarah Ind. Masa Perg. Nasional

14.

Proses interaksi Indonesia-Jepang dan dampak

pendudukan militer Jepang terhadap kehidupan

masyarakat di Indonesia

Sej. Indonesia Masa Kolonial

15. Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap

perkembangan pergerakan nasional Indonesia

(48)

Sejarah Eropa Sejarah Amerika 16. Pengaruh revolusi industri

di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

Sejarah Eropa

17.

Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan

18.

Perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI)

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan

20. Perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan

21.

Perkembangan

pemerintahan Orde Baru

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan

(49)

22.

Proses berakhirnya

pemerintah Orde Baru dan terjadinya reformasi

Sejarah Indonesia masa kemerdekaan

Refleksi Sejarah Indonesia 23.

Perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia pada masa reformasi

Refleksi Sejarah Indonesia

24.

Perkembangan sejarah dunia dan posisi Indonesia di tengah perubahan politik dan ekonomi internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin

Sejarah Eropa

Sejarah Amerika Sejarah Asia 25.

Perkembangan mutakhir sejarah dunia

Sejarah Amerika

(50)

LAMPIRAN 6

BIODATA

1. Nama : Prof. Dr. Muhyadi

2. NIP : 1953 01 30 1979 03 1 002

3. Alamat Rumah : Jalan Arjuna 6, Perum. Purwomartani, Kalasan, Sleman 55571, Yogyakarta,Telp. (0274) 497126 E-mail: muhyadi@uny.ac.id

4. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Karangmalang, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 548201, 586168

5. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya, IV/d 6. Jabatan Akademik : Guru Besar

7. Pendidikan : a. S3 (Doktor) Kependidikan, IKIP Jakarta lulus tahun 1987

b. S1 (Sarjana) Pendidikan Administrasi, IKIP YOGYAKARTA lulus tahun 1978

c. SMEA Negeri Gondangwinangun, Klaten, lulus tahun 1971

d. SMP Negeri Manisrenggo, Klaten, lulus tahun 1968

e. SD Negeri Joton, Klaten, lulus tahun 1965 f. Mengikuti program Refresher-C ke University of Houston, USA, tahun 1989

8. Pengalaman Jabatan Tugas Tambahan:

a. Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (2004-2007)

b. Sekretaris Prodi PEP & PTK Program Pascasarajana UNY (2003) c. Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP

YOGYAKARTA (1997-1999)

d. Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1992-1995)

9. Pengalaman Mengajar:

(51)

b. Dosen pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (1997 – sekarang/2009)

Mata kuliah yang pernah dan sedang diampu: 1) Metodologi Penelitian Pendidikan 2) Seminar Proposal Tesis

3) Analisis Sistem Administrasi 4) Korespondensi Bahasa Inggris 5) Teori Organisasi

6) Dasar-dasar Administrasi 7) Manajemen Sekolah 8) Kepemimpinan Pendidikan

9) Dasar-dasar Manajemen Pendidikan 10) Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu

10. Pengalaman Akademik & Profesional, antara lain: a. Tim Penyusun Standar Dosen, BSNP (2009)

b. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Pendidikan Kesetaraan, BSNP (2008) c. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Sekolah, BSNP (2007)

d. Tim asesor sertifikasi guru dan instruktur Diklat PLPG (2007). e. Reviewer Buku Dasar-dasar Kewirausahaan (2007).

f. Sekretaris Komisi V Senat UNY (2007-sekarang/2009)

g. Tim Supervisor Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP/MTs/dan SMA/MA BSNP h. Tim Penyusun Instrumen Penilaian Buku Ajar SMA, BSNP (2006)

i. Anggota Senat Universitas Negeri Yogyakarta (2005-sekarang/2009)

j. Koordinator Bidang Pendidikan Sekretaris pada Pusat Pelatihan Keterampilan Profesional, UNY (2005)

k. Asesor pada Uji Kompetensi Produktif di SMK N Tempel (2005- sekarang) l. Anggota Komite Sekolah SMK Negeri Tempel (2000-sekarang/2009) m. Fasilitator Program Pelatihan PEKERTI (2004-sekarang/2009)

n. Redaksi Majalah Efisiensi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2002-2004)

11. Pengalaman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, antara lain: a. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK N I Yogyakarta (2009) b. Peta Kebutuhan Guru di Kabupaten Kulon Progo, DIY (2008)

c. Pengembangan Model Audit Kinerja Guru Dalam Mendukung Program Sertifikasi Pendidik. (2007).

d. Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SMK di Yogyakarta, (PPM, 2007).

e. Evaluasi Program Kemitraan Antar LPTK Dalam Rangka Peningkatan Proses dan Hasil Pembelajaran, (2006).

f. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Organisasi melalui Model Pembelajaran Diskusi Kelompok (Classroom Action Research),( 2006).

(52)

h. Implementasi Program Pertukaran Dosen antar LPTK dalam rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran di FISE UNY, 2006.

i. Kajian Pembelajaran Kompetensi Sosial untuk Mahasiswa Kependidikan di FISE UNY, 2006.

j. Ekspektasi Mahasiswa terhadap Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNY, 2005. k. Peningkatan Minat Belajar Statistika melalui Cooperative Learning, 2005.

l. Peningkatan Efektivitas Penyusunan Tugas Akhir Skripsi di FIS UNY melalui Penugasan Satu Orang Pembimbing, 2005.

m. Ekspektasi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik FIS UNY, 2005

n. Peningkatan Efektivitas Penyusunan TAS Di FIS UNY Melalui Penugasan Satu Orang Pembimbing, 2005

o. Lomba Karya Tulis Mahasiswa UNY, sebagai juri (2003 dan 2005). p. Kesiapan Fakultas Ilmu Sosial UNY dalam menerapkan KBK, 2004

q. Strategi PEnugasan untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Korespondensi Bahasa Inggris pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY, 2004.

12. Publikasi Karya Ilmiah:

Artikel, Makalah, dan Buku/Modul, antara lain:

a. Peran Kepala Tatausaha Dalam Mendukung Keberhasilan Sekolah (2007). b. Teori Organisasi (2007)

c. Prinsip Dasar Organisasi (2007)

d. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (2006) e. Pengembangan Kecakapan Hidup (Life skill Education) (2006) f. Business English Correspondence (2005)

g. Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pengajaran Administrasi PadaTingkat Sekolah Menengah. (2005)

h. Pemanfaatan Data Sekunder Dalam Penelitian Sosial dan Pendidikan (2004) i. Kajian tentang Kinerja Individu Dalam Suatu Organisasi (2004)

Yogyakarta, 20 April 2009

Yang membuat,

Gambar

Tabel 1
Tabel 3
Tabel 4 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan  muatan kurikulum
Tabel 5

Referensi

Dokumen terkait

http://www.worldbank.org/wbi/governance/pdf/growthgov_synth.pdf.. dengan masyarakat, sedangkan pemerintah berkaitan dengan fungsi sehari-hari pemerintah dalam penyediaan

Saya yang bernama Yanta Sinisura S Keloko, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU, ingin melakukan penelitian tentang “Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Konvensional dengan

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional Study, dimaksudkan untuk melihat bagaimana hubungan antara

Berasal dari analisis kualitatif, dapat diartikan bahwa ada dua kelompok sebagai berikut: kluster satu bernama ‘konsumen bioskop’ yang terdiri dari penonton bioskop

Disampaikan dalam Forum Multilateral Riset Kepemiluan yang diselenggarakan melalui kerjasama Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil protein yang terkandung dalam daun yakon ( Smallanthus sonchifolius ) yang terkait dengan pengaturan insulin dengan menggunakan

Localization can be seen as an industrial process applied to content that is predominantly in digital form and needs to be adapted to target market requirements. The

Jagung yang ditanam 3 minggu sebe- lum tanam kedelai menghasilkan biomassa dan total hasil biji kering nyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ditanam belakangan (3