Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Teknologi komputer yang berkembang saat ini adalah teknologi jaringan (networking) yang memungkinkan komputer bisa saling berkomunikasi untuk membentuk suatu kesatuan jaringan yang terhubung melalui device (ethernet/ LAN Card). Teknologi jaringan tersebut memungkinkan untuk melakukan penggabungan beberapa komputer untuk menjadi sebuah server handal.
Server sekarang ini dituntut untuk bisa melayani beberapa
request secara bersama-sama dalam jumlah yang banyak, serta
kecepatan pelayanan merupakan salah satu hal yang harus bisa dilakukan oleh server. Web server merupakan salah satu contoh server yang sering diakses oleh user, karena didalamnya terdapat
sistem informasi yang dibutuhkan user. Dalam praktiknya web server yang diakses oleh banyak user secara bersama-sama bisa
dikatakan lambat atau bahkan mengalami kegagalan (failure).
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan menggunakan sistem load balancing pada sisi front server untuk membagi beban secara merata ke beberapa server yang ada. Nginx merupakan salah satu aplikasi load balancing yang mampu membagi request dari user. Dengan Nginx web server cluster akan bekerja bersama-sama dalam melayani seluruh request yang diberikan oleh user. Sehingga apabila salah satu web server mengalami kegagalan dalam melayani request dari user, maka
2
request dari user tersebut masih bisa dilakukan oleh web server
lainnya.
1.2
Rumusan Masalah
Hal yang menjadi permasalahan dalam Perancangan dan Implementasi Web Server Clustering dengan menggunakan Nginx ini adalah:
• Bagaimana perancangan dan pengimplementasian Web Server Clustering menggunakan Nginx dengan harapan request dari
user dapat lebih dipercepat dan permintaan data dapat
diakomodir oleh web server.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk marancang dan mengimplementasikan Web Server Clustering dengan Skema Load Balancing menggunakan Nginx.
Manfaat dari penelitian Skripsi ini adalah :
1. Permintaan data dari user ke web server dapat direspon secara cepat.
2. Stabilitas web server tetap terjaga, walaupun terjadi banyak permintaan dari user secara bersama-sama.
3. Kerusakan (down) pada server dapat diminimalisir. 4. Memberikan ketersediaan data kepada user.
1.4
Batasan Masalah
Batasan-batasan yang menyederhanakan permasalahan, yaitu:
3
1. Balancer pada sisi front server menggunakan aplikasi nginx dengan metode round robin.
2. Jumlah komputer untuk web cluster yang digunakan dalam penelitian sebanyak empat komputer yang terdiri dari satu komputer sebagai load balancer dan tiga komputer yang disebut dengan node.
3. Penelitian ini hanya dilihat dari segi kecepatan (speed up). Keamanan tidak dibahas dalam skripsi ini.
4. Arsitektur diluar sistem load balancing dan webserver cluster tidak dibahas.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan skripsi ini disesuaikan dengan tata cara penulisan laporan skripsi program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Bab 1 Pendahuluan
Berisi gambaran umum tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Berisi tentang penelitian terdahulu, teori mengenai jaringan komputer, web server, cluster, web server clustering, MySQL cluster, load balancing, dan aplikasi Nginx.
Bab 3 Metode Perancangan
Membahas metode PPDIOO yang digunakan untuk analisis sistem dalam perancangan sistem, yang meliputi prepare, plenning, design,
4
implement, operate, dan optimize dibahas juga pengumpulan
kebutuhan, perancangan sistem. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan hasil dan pembahasan yang meliputi konfigurasi, implementasi jaringan komputer, dan hasil analisa.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dan saran atas hasil perancangan sistem terintegrasi yang terkait langsung dengan topik yang dibahas.