• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

89

LAMPIRAN

PERTANYAAN PENELITIAN:

Instrumen pertanyaan

Pertanyaan wawancara bagi tokoh/pemimpin adat:

1. Apakah tradisi Hole itu?

2. Hasil-hasil alam apa saja yang dibawa pada saat ritual tersebut berlangsung?

3. Dimana upacara tersebut dilakukan?

4. Siapa yang memimpin ritul adat tersebut?

5. Persembahan itu diberikan untuk siapa? Dewa atau siapa?

6. Untuk apa persembahan tersebut diberikan?

7. Mengapa persembahan itu diberikan kepada pihak tersebut?

8. Mengapa dilakukan pada Bulan April-Mei?

9. Apakah Hole merupakan tradisi turun–temurun ataukah sesuatu yang benar-benar

dipercayai punya kusa oleh orang Sabu?

10. Apakah tradisi tersebut punya pengaruh dalam mendapatkan kemakmuran bagi

masyarakat Sabu?

11. Apakah tradisi Hole punya latar belakang agama suku (Jingitiu)?

12. Adakah upacara khusus yang dilakukan dalam tradisi Hole tersebut?

13. Siapa saja yang ikut terlibat dalam ritul itu?

14. Apakah dalam ritual tersebut semua masyarakat Sabu diikut sertakan dalam ritual

tersebut?

15. Bagaimana proses ritual tersebut dilaksanakan?

(2)

Pertanyaan wawancara terhadap orang Kristen Sabu yang maih melakuka tradisi Hole:

1. Bagaimana pemahaman anda tentang Hole?

2. Mengapa masih melakukan tradisi tersebut sekalipun sudah Kristen?

3.

Apa yang melatar belakangi sehingga Hole masih terus dilaksanakan?

4. Apakah ritual Hole mempunyai pengaruh yang penting dalam kehidupan anda?

5. Mengapa orang memberikan persembahan tersebut?

6. Apakah terbukti bahwa persembahan tersebut dapat membewa kemakmuran seperti

apa yang dipercayai?

7. Apakah ketika memberikan persembahan terebut berdasarkan “saya memberi maka

engkaupun memberi’(ada unsur timbal balik didalmnya) ?

8. Menurut anda, apakah tradisi ritual Hole masih efektif untuk dilakukan untuk

mendapatkan berkat dan kemakmuran?

9. Menurut anda apakah tradisi tersebut bertentangan dengan iman anda sebagai orang

Kristen?

(3)

91

FOTO-FOTO PENELITIAN

Beberapa tokoh adat masyarakat Sabu

(4)

Perahu Hole yang telah dilepaskan

(5)

93

Bentuk atap rumah masyarakat Sabu

Referensi

Dokumen terkait

Keterkaitanyan kebudayaan dalam masyarakat dayak ini memberi pandangan penting terhadap makna Tradisi Aruh yaitu menyangkut kehidupan sosial dan religi. Makna sosial

Dalam kehidupan orang Kristen pemberian persembahan selalu dilakukan di gereja pada setiap ibadah Minggu dan ibadah-ibadah lainnya, yang memiliki tujuan untuk pekerjaan

Maka untuk itulah, ritual Nyadiri itu dilaksanakan dalam kehidupan suku Dayak Ngaju, dengan.. tujuan merestorasi kehidupan individu yang bermimpi atau yang

Saksi pernikahan juga harus adalah orang yang benar-benar mengerti tentang makna dari pernikahan agar dapat memberikan dukungan dan masukan yang membangun keluarga yang

9 Memunjung oleh agama Hindu Bali adalah tradisi beribadah di makam dengan membawa sesajen (persembahan), oleh Jemaat GKPB Pniel Blimbingsari dipakai dalam ritual

Dengan demikian, GMIT secara khusus gereja-gereja di Kecamatan Amanuban Tengah perlu berperan aktif untuk mendalami dan memperkenalkan prinsip dan nilai perkawinan

dari “makna, tujuan dan fungsi - fungsi” yang ada pada ritual naketi maka, dapat disimpulkan sebagai salah satu model/bentuk konseling pastoral. berbasis

Berdasarkan pengaruh bentuk perubahan identitas di atas, terhadap sistem kehidupan suku Sangihe, maka adanya proses dimana makna standar dalam identitas ritual Tulude