• Tidak ada hasil yang ditemukan

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

118

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Proses Guru dalam Mengembangkan Metode Belajar Mengajar untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Fiqih

Cara yang dilakukan oleh seorang guru dalam mengembangkan

metode pembelajaran yaitu memahami terlebih dahulu pengertian dari

metode itu sendiri, kemudian menggunakan metode tersebut sesuai dengan

materi yang akan disampaikan. Guru juga menggunakan lebih dari satu

macam metode dalam proses belajar mengajar agar siswa tidak merasa

jenuh saat materi disampaikan. Selain itu pengembangan metode

pembelajaran juga dapat dilakukan dengan mengadakan work shop tentang

proses pembelajaran yang bertujuan untuk menambah wawasan guru dalam

KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Mengadakan musyawarah guru mata

pelajaran (MGMP) minimal dalam satu sekolahan jadi jika ada

masalah-masalah internal akan dapat diutarakan ketika musyawarah dan diselesaikan

bersama.

2. Pemilihan Media Pembelajaran Fiqih untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Untuk memilih media belajar yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan hal yang di perhatikan oleh seorang guru yaitu kesesuaian

media dengan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran, kesesuaian media dengan strategi pembelajaran yang dipilih.

Media yang akan digunakan tersebut harus sesuai dengan materi

(2)

119

pembelajaran, memilih media pembelajaran juga harus disesuaikan dengan

tujuan pengajaran dan ketersediaan media yang memadai di sekolah yang

tidak kalah pentingnya media yang akan digunakan harus memperhatikan

efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.

3. Cara yang di Lakukan Guru Fiqih dalam Mengelola Kelas untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar

Pengelolaan kelas yaitu menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan dilakukan dengan santai tapi juga serius dan tidak terlalu

tegang agar murid tidak merasa terbebani saat menerima pelajaran.

Memberikan pertanyaan-pertanyaan kecil di awal pembelajaran untuk

membangkitkan motivasi atau perhatian siswa terhadap materi pelajaran,

menjaga kebersihan dan kesegaran kelas, selain itu guru dalam pengelolaan

tempat duduk guru memberikan kebebasan kepada siswa. Pada waktu

mengerjakan soal, guru tidak hanya memberikan materi ataupun

soal-soalnya, tetapi juga memperhatikan bagaimana cara kerja siswa, sehingga

siswa merasa pekerjaanya benar-benar diperhatikan oleh guru.

B.SARAN

1. Bagi Guru

Untuk memperbaiki dan meningkatkan motivasi belajar siswa, guru

hendaknya mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam mengajar. Karena

dengan guru yang kreatif dalam mengajar akan berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Maka hendaklah guru mengatur strategi pembelajaran

(3)

120

mengembangkan metode mengajar, memilih media belajar yang variatif

serta mampu menguasai dan mengelola kelas dengan baik.

2. Bagi Kepala Madrasah

Dengan adanya hasil penelitian ini, hendaklah kepala sekolah

menentukan kebijakan terhadap kinerja guru dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas, misalnya saja dengan adanya pelatihan-pelatihan ataupun

musyawarah bersama untuk saling bertukar pendapat mengenai kreatifitas

guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi IAIN (Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung) Tulungagung sebagai bahan masukan untuk mendidik

calon guru khususnya mengenai kreatifitas guru sehingga ketika berada di

lapangan calon guru tersebut sudah berbekal materi dan pengetahuan dalam

melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

4. Bagi peneliti yang akan datang

Bagi peneliti yang akan datang yang melaksanakan penelitian dengan

judul yang sama, hendaklah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang

terjadi sehingga teori yang ditemukan sebagai hasil penelitian akan bisa

Referensi

Dokumen terkait

Bersama ini diberitahukan bahwa berdasarkan Penetapan Hasil Negosiasi Teknis dan Harga No.12.B.IV.1ffAP- NEGO/PJB.W.ryPU/2013, tanggal 28 Maret 2013 untuk pekerjaan

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barangpasa Pemerintah yang terakhir dirubah dengan Peraturan Presiden No.. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, malo dengan ini

Kekuatan khusus adalah kemampuan sekelompok otot yang diperlukan dalam aktivitas cabang olahraga tertentu, yaitu pencak silat.. Kekuatan khusus dilatihkan pada

dari beberapa anggota badan yang lainnya, agar gerak yang dilakukan dapat harmonis dan efektif sehingga dapat menguasai keterampilan gerak yang dipelajari.. • koordinasi umum

Kategori yang menampilkan 3 (tiga) orang Pesilat dari tim yang sama memperagakan kemahirannya dalam Jurus Regu Baku secara benar, tepat, mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan

Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan & serangan, yaitu menangkis, mengenakan sasaran & menjatuhkan lawan, menerapkan kaidah-kaidah pencak silat

Skripsi yang berjudul “ AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA MAGENTA GARMEN MALANG ” disusun untuk memenuhi serta

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini bahwa masase frirage efektif dalam meningkatkan ROM paska cedera