KETEPATAN PASSING MELAMBUNG PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL.

(1)

KETEPATAN

PASSING

MELAMBUNG PADA SISWA

PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA

DI SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Bondan Prayitno

NIM. 09601244229

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

(3)

(4)

(5)

MOTTO

1. Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh (Confusius)

2. Seorang profesional adalah seseorang yang bisa melakukan pekerjaan

terbaiknya ketika ia tidak merasa menyukainya (Alistair Cooke)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya yang sederhana ini ku persembahkan kepada:

Ibunda tercinta Bonirah dan Ayahku Budi Prawiro Sarjono yang telah

melahirkan serta membesarkan saya terima kasih telah membesarkan dan

memberikan bekal pendidikan yang baik sampai sekarang. Tidak pernah lelah

dan mengeluh, selalu memanjatkan doa untuk anak-anaknya di setiap sujud,

memberikan dukungan moral dan material serta pengorbanan yang tulus dan

tanpa pamrih.

(7)

KETEPATAN

PASSING

MELAMBUNG PADA SISWA

PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA

DI SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL

Oleh:

Bondan Prayitno

NIM. 09601244229

ABSTRAK

Ketepatan

passing

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola

di SMP Negeri 2 Sewon Bantul belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui ketepatan

passing

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler

sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan

adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan

pengukuran. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa peserta ekstrakurikuler

sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul yang berjumlah 27 siswa putra.

Instrumen yang digunakan, yaitu tes

passing

lambung Bobby Charlton yakni tes

passing

lambung ke daerah sasaran seluas 10 meter persegi di lapangan. Analisis

data menggunakan deskriptif persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan

passing

melambung pada

siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul berada

pada kategori “sangat kurang” sebesar 3,70% (1 anak), kategori “kurang” sebesar

29,63% (8 anak), kategori “sedang” sebesar 37,04% (10 anak), kategori “baik”

sebesar 25,93% (7 anak), dan kategori “sangat baik” sebesar 3,70% (1 anak).

Dapat disimpulkan bahwa bahwa ketepatan

passing

melambung pada siswa

peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul berada pada

kategori sedang.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas

kasih dan rahmat-Nya sehingga penyusunan tugas akhir skripsi dengan judul

“Ketepatan

Passing

Melambung Pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di

SMP Negeri 2 Sewon Bantul” dapat diselesaikan dengan lancar.

Selesainya penyusunan tugas akhir skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. MA, Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk belajar

di Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Rumpis Agus Sudarko, M. S Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan,

Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

3. Bapak Drs. Amat Komari, M. Si, Ketua Jurusan POR, Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah dengan ikhlas

memberikan ilmu, tenaga, dan waktunya untuk selalu memberikan yang

terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Agus Sumhendartin, M. Pd, Pembimbing Skripsi yang telah

dengan ikhlas memberikan ilmu, tenaga, dan waktunya untuk selalu

memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

6. Seluruh dosen dan staf jurusan POR yang telah memberikan ilmu dan

informasi yang bermanfaat.

7. Teman-teman POR 2009, terima kasih kebersamaannya, maaf bila banyak

salah.

8. Guru dan Siswa SMP N 2 Sewon Bantul yang telah memberikan ijin dan

membantu penelitian.

9.

Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih sangat jauh dari sempurna,

baik penyusunannya maupun penyajiannya disebabkan oleh keterbatasan

pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

...

i

HALAMAN PERSETUJUAN

... ii

HALAMAN PERNYATAAN

... iii

HALAMAN PENGESAHAN

... iv

HALAMAN MOTTO

... v

HALAMAN PERSEMBAHAN

... vi

ABSTRAK

... vii

KATA PENGANTAR

... viii

DAFTAR ISI

... x

DAFTAR TABEL

... xii

DAFTAR GAMBAR

... xiii

DAFTAR LAMPIRAN

... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Identifikasi Masalah ...

6

C. Batasan Masalah...

6

D. Rumusan Masalah ...

7

E. Tujuan Penelitian ...

7

F. Manfaat Penelitian ...

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori ...

9

1. Teknik Menendang dalam Sepakbola ...

9

2. Teknik Dasar

Passing

Lambung ...

13

3. Hakikat Ketepatan ...

15

4. Hakikat Ekstrakurikuler ...

18

5. Karakteristik Siswa SMP N 2 Sewon...

19

B. Penelitian yang Relevan ...

21

(11)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ...

25

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...

25

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...

25

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ...

26

E. Teknik Analisis Data ...

28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian...

30

B. Pembahasan ...

32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...

35

B. Implikasi Hasil Penelitian ...

35

C. Keterbatasan Penelitian ...

35

D. Saran ...

36

DAFTAR PUSTAKA

...

38

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kelas Interval ...

29

Tabel 2. Deskripsi Statistik Ketepatan

Passing

Melambung...

30

Tabel 3.

Distribusi Frekuensi Ketepatan

Passing

Melambung Pada Siswa

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Bagian Kaki yang digunakan untuk Menendang ... 10

Gambar 2. Gerakan Menendang

Passing

Lambung... 12

Gambar 3. Daerah Sasaran Tes

Passing

Lambung ... 27

Gambar 4. Diagram Batang Ketepatan

Passing

Lambung Siswa Peserta

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas...

41

Lampiran 2. Surat Ijin dari BAPPEDA ...

42

Lampiran 3. Surat Ijin dari SEKDA ...

43

Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian dari SMP N 2 Sewon Bantul ...

44

Lampiran 5. Data Penelitian ...

45

Lampiran 6. Deskriptif Statistik ...

46

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

2000: 15

D

2003: 2

D

!

(16)

"#$%& '%( %( % ) ' *+#',- . '* %(. '/0 1 ,& +* . $,-$. 2', -* ', 2'* '& 3 ', * $.'."+ ', %( % )' . '* ' % $* 4 /'5 5 '#+ % . $. "+ ,6'( "#4 -#'. 6', - 2$#& +7+ ', + ,&+*.$,( ,-* '&* '," # $% & '%(2'(*"# $%& '%('* '3$.(*.'+"+ ,"# $%&'%(4 /'5# '-'0

83 '&( -'* $ -('& ',"# 4%$%" $.2$/'7 '# ',3(% $* 4/'596'( &+ :(,&# '*+#(*+ / $# 9 $* %& #'*+#(*+ / $# 9 3 ', *4*+#(*+ / $#0

D

'/ '. " $/ '* % ','', $*%& #'*+#(*+ / $# 3( %$* 4/ '5 9 %( % )' 3( '# '5 * ', + ,& +* . $.(/(5 .';'.<.';'. $* %&# '* + #(*+/$# 6' , -3( /'* % ','* ',4/$5 %$* 4/ '5 % $%+ '(3 $,-',. ( ,'& 92'* '&93 ',* $&$#'."(/',%(%) '0 = $ -( '& ', $* %&# '*+ #(*+ / $# 6', - 3( / '*%','*', 4/ $5 % $* 4/'5 3 (5 '#'"* ', 3 '" '& . $/'5(#* ', 2( 2( & < 2( 2( & 4/ '5# ' -')', 6',- ,',& ( ,6' 3 '"'& 3( 2(,' + ,&+* 2$#"# $%&'%(3(&(, -* '&# $ -(4,'/9, '%( 4, '/ 9. '+"+ ,(,& $#, '%( 4, '/0

D

'/'. "$/ '* % ', '', *$ -( '& ', $* %&# '*+#( *+ /$# 3( %$* 4/ '5 9 *$2$#5 '%(/',

" $/ '* %',' ', * $ -( '& ', $* %&# '*+#( *+ /$# 3( %$* 4/ '5 &$#% $2+& &$,&+ ,6' 5'#+% 3(3+*+ ,- 4/$5 2 $2$#'" ' >'*& 4# %$" $#& ( * $&$# %$3 ('', '/ '& 3', > '%(/(&'% 6' ,-. $,-. '3 '( 9 * $; '* '"', -+#+ " $. 2( . 2(,- $* %& #'*+#(*+/$# 3'/ '. .$.2 $#( * ', . '& $#(. '+"+ ,* $.'."+',%( % )'3 '/'.. $, -(*+&(" $.2$/ '7'#',0

? $"'* 24 /' '3 '/'5 %+ '&+ 4/'5# ' -' 6', - & (3 '* '%( ,- /' -( 3( &$/( ,-' *(& '0 ? $.+ ' 4# ', - %+* ' 3 $,-', % $" '* 24/ '9 .+ / '( 3 '# ( ','* < ','* 9 #$.'7 ' 5( , --' 4#', - &+ '0? $"'* 24/ ' 7+-' .$#+" '*', "$#. '(,', 2$# $ -+ 9.'%(, -<.'%(,- #$-+ & $#3( #(3 '#(% $2$/ '%4# ', -93 ',% '/ '5%'& + ,6'" $,7' -'-' ) ', -0

D

'/ '."$#.'( ,', %$" '* 24/ ' '3 ' 2 $# 2' -'( &$*,(* 6', - 3(-+ , '* ' , %$" $#&(

dribbling, passing,

controling, shooting

9 3',

heading

% $#& ' & $* ,( * *5+ %+ % " $,7'-' ') ',

(17)

D

BCBDEF GDBH IB IJFEBK LMCB NJ FMGB I O EFDBH IL P KBI JBQB RH SP ISP STBGP J

D FD EP I UBH VH JHK J FGSB DFISBC UB I O KP B SN BKBI S FSBEH QPOB S FK IHK RBJB G EFGD BHIBIUBI OLBHKRB I L FIB GWXYZZ[\] JFL BOBH J BC BTJB SPSFK IH KR BJ B GR B C BD EFGD BHIBI J FEBKL MCB UBIORHC BKPKBIRFI OB I ^BGB D FIFIR B I O LMC B K F JBJB GB I UBI O S FC BT RHSFISPKB IN TBGP J RH KPBJBH MC FT J FM GB I O EFD BHIN KBGFI B K FS FGBD EH CB I SFGJ FLP S _ SF IRB IOB I` D FDLB ISP R BCBD D FDL BI OP I J FGB I OBI K F BGBT EFGS BTBIB I C Ba B I RBI J FKBCHOP J DFI^HESBKB I EFCPB I ObEFC PBIO P ISPK SFGQ BRH IUB OMC W c ISPK DFC BKP KBI SFK IH K dYZ Z[\] N J FM GB I O EFDBH I T BGP J D FD EFGTB SHKB I B J E FK b BJ EFK UB I O DFD EFI OBGPTHIUB N J FEF GSH BK P GBJH N EBIR BI OB INS FIBOBR B IOFGBKB INJFTH I OOBDFD L F GH KBITBJH CUBI ODFD PB J KBIW

eFIOPDEB IB SBPdYZZ[ \] D FGPEBK B I TBCUBI OEMKMK RBC BD EF GD BH IB I JFEBKLMCB N SB IEB DFI OB LBH KB I EFISH I OI UB OFGBK B IbOFGBKB I UBI O CBHIW

D

BC BD JFEBKLMCB N S FK IH K dY ZZ[\] D FIP GP S K FBRBB IIUB RHL BOH D FIQBRH RPB N UBK IH dYZZ[ \] CBD LP IO RB I dY Z Z[\] RBSB G _LB a BT DFIUPJP G SBIBT`W

D

BCBD dY ZZ [\]N LBOHB I SPLPT UB I O LBIUBK D FDFOB I O EFGB IB I EFI SH IO JBCBT JB SP I UB B RBCBT KBKH W f FKPB SB I SP I OKBH D FGP EBKBI JBCBT J BSP UB IO DFDF OBI O E FGBIB I UB I O EFISH IORBCBDK FL FGT B JHC BIdY ZZ[\]LMCBK FJBJBGBIW

(18)

nop qrsotru ot vnr wu p sx yuz{xnx ynr w svsx wszxnx ynr vt sp yn z {n qs|tsz p u p} s ~t {s wsysq xnx n zqt o t yss ynx u zss z yn x szq sysz wsz ynx nzqt o osz zu vsuzu v su on yru swu sz y sr s pu p} s

E

op qr sot ruot vnr wu srs| o sz t zqt o xnx uzs pnr qs x nzuz {osqosz so sq xuzsq wsz onqnr sx yuvsz n{u sqsz uzu wu | srs yosz wsysq x nx t zt vosz sq vnq nr yrn p qspu osr n zs yr np qspu qu wso wuuyqsosz wsv sx } soqts z {pu z {osq | nrpxsz

: 22

E

op qr sotruot vnr sz { wuswsosz szq srs v suz pnysov s v ssp on q

vs vu ynz so puvsq qn zup x n~s osr sqn q sru yrsxt o s qz qu yn vsqu | sz ~tr zsvu p wsz osr s uvx u s| rnxs~ s n{u sqsz n o p qr sotru ot vnr wuvs op szso sz wu vt sr ~sx ynv s~sr sz sz { wu v squ| vn| {trt sz { nrp sz {ot qsz x st yt z yn vsqu| wsruvt sr

E

op qrsotruot vnr pny sov sp n zwuruxnrt y soszp svs|p sqt t zu qon{usq sz pup}ss z { szso ynx u zsqzs zu wu t oqu oszwsru sz sozs~ tx vs| sz {{q s wsru n op qr sot ruot vnr pn ysov s u qt pn zwu ru vn| o srn z s u qt wu t qt| osz ynr pu sysz s z { xsqsz { su o pn sr sxsqnru x st ytz p yu ruqt sv t zqt oxn zwt ot z{ s{sr n op qr sotru ot vn r pnyso vs wsysq xn zu z{osqosz yrn p qspu p svs| p sqt zs swsv s|on pu sy szwsruynxsuzu qtpn zwu ru

D

svsxx n z {u ot qun opqr sotruot vnrxspu |swspup}s| sz spn onw srw sqsz {

(19)

¡ ¢£¢¤¥¦

:

§ ¢ ¨©¨

dribbling

ª¢ ©« © ¨ ¨¦ ¡ ¥ § ¢ ¦ ¤¦ ¬ «¤ ¨¨¨¦ ª ¢ ¬ ¥ ¢¤ © «© ¢ ¦§©ª ª¦¤ §£ ¢ ® ¡ ª§¢ ¢¥¦ ¨¬ ª¢ ¯¤ª¦¦«¨¡ § ¢ ¨©¨

passing

§¬ © § ¦ ¨©¤ ¨©¤¥ ª ¥¢¨¦ ¨ ª¦© ¨ §¦ ª ¡ §¦ § ¢ ¢ª ª ¢§ ¢ ©¨ ©«© ¨¨¦¡ª °

± ¢¥¦ £ ¦ ª¦²¦ ª© §¢§£ ©¦ ¥¦ ¨¥ ¥¢¨¦ ¨ ¬ ¢¤¬ ¢ª³¬ ¢ª ¡ ª ¬ ¦¨ ª £ © ¨©¤ ¬¦ ¨° ´ ¥©¨ ª£ ¥ ¬ ¢¤§¦ ¢£ ¨¬ ¬ ¦¨¡ ¦ ® ¤© §¢©¦ ¥ ¢¨¦ ¨ ³¥ ¢¨¦ ¨ ª ¤ ¢£ ¨¬ ª¢ ¬ ¢¤° µ ¢¥© §¢¤¢¨ ª¦¥©¥ ©¥ ©¥©¨ § ¢§¦ ¦¨¦ ¨¢§ §£© ¬ ¦¨¡ ª ¥© ¨¢§ § £ © ª¦¬ ©¥ © ¨ £ ¤ £ ¢§¦ ª ©§ £ £ « § ¢© ¨

passing

§¬ © ¥ ©

long pass. Passing

§¬ © ¨¢ ¤ ¤ £¢§¦ ¬¢¤ª «© ª¦ ª¢£ ª£¥ §¢§£ ¢¤¯¢£¥ ® ¨¥ © ¥¢§ £© ¬ ©¥ ©¨§ ¢ª¢¨¥¦® ¡¢ ¦ £¢©©¥©¨¥¢¤¯¦ £ ¥ ¢§ ¨¦ ¬ ¢ ¤°¶ ¢§ §£ ©§¢ £ ¢¤¥©§ ¢ ©§ £ ¬ ¬ ¦¨ ¥¬ ¢¤© ª§§ ¢§ £ ¢¤ ¥ ¨ ª¢¤ £¢¤¥ ª§¢§ ¬ ©£ ¢¢¤ ¬ ¦¨¡ ¢¦ ¦ ¥© ©§ £ « © §¢§¬ ©¥ © ¨ ¥ ¢¨¦ ¨ ¥ £ ¢¥¦ ¡ ¤ ¥¦¬ ¥ ¢¥£ ª §£¢© ¬ ¦ ¨£ © ¢ ¤ ¢¨ ¥©¥¦ §° ´ §£ ¬¦ ¨ ¨ § ¢§ ¬® ¤ ¥¢¤¬©¨ ª ª£ ¥ §¢ ¢ª ¦ ¨ £ ¢¤§¦ ¥¨§¢§ ¬ © ¥¤¥ ¢ ¦£ ¢¤¥ §©£ ©£ ¢ ¢¤ °

(20)

¹º»¼½ ¾ ¿º ¾À¼Á Â Ãº »ÄÅ½¼ ¾ ¹º»¼½ ¾ ¿º ¾À¼Á »º »½ Æ½ Ã½ Ã ¼Ç¼ Ã¿º Ç½È ¿½Ã ¿ º¾Å¼¾À¼¾ ¹º¾ÀÄ»¹ ¼ ¾ Ãº¹¼Å¼ ¹º » ¼½¾ Åº¹¼¾ Å¼¾ »º »½Æ ½ Ã½ ¿º ¾Å¼ ¾ À¼¾ É¼¾ À ¼ ÃÄÇ¼¿ Ãº À¼Ê¼¾À Å¼ ¾ È ºÅ¼¾ÀÃ¼ ¾ ¹º »¼½¾ ËºÆ ¼Ã¼¾ À È º¾Å½ Ç½ Â È ¼»¼Á¼Æ¾É¼ Å º ¾ À¼¾ ¹º»¼½¾ ¿º ¾À¼Á ¿º¿¼¹½ É¼ ¾À Å½Ä¿ ¼»¼ Ã¼¾ ¹º »¼½ ¾ ËºÆ¼ Ã¼ ¾ À ¼Å ¼Æ¼Á ¿º ¾Å¼ ¾ À¼ ¾ ÌÍÎ ÎÏ ÐÑ Æ¼ »Ë Ä¾ÀÒ

D

¼Ç½ Ëº ÇË¼À¼½ Ã¼ Ç¼Ã¿ ºÇ½ È¿ ½ Ã ¿º ¾Å¼ ¾ À¼ ¾ É¼ ¾ À ËºÇËºÅ ¼ÓËºÅ ¼ Å¼Ç½ ¿ ½¼¹ ¹º»¼½ ¾ ½ ¿ Ä Èº ¾Å½Ç½ ¿º ¾¿Ä¾É¼ Á ¼Æ ¿ ºÇÈ ºË Ä¿ ¼Ã¼ ¾ »º »¹º ¾À¼ ÇÄÁ½ Ãº » ¼ »¹ Ä¼ ¾ ÌÍÎÎÏÐÑÆ¼ »Ë Ä ¾ÀÒ

D

¼ Ç½¹º Ç» ¼È¼Æ ¼Á ¼ ¾É¼ ¾ À» Ä¾ÔÄÆÅ½¼¿ ¼È¹º ¾ÄÆ½ ÈËº Ç»¼ÃÈ ÄÅ»º¾À¼Å¼ Ã¼ ¾

¹º¾ºÆ ½¿½ ¼ ¾ É¼¾ À Ëº ÇÕ ÄÅ ÄÆ Ö×º¿ º¹¼¿¼¾ Ø ÍÎÎÏ Ð Ñ ÙºÆ¼ »Ë Ä¾À Ú¼Å¼ Û½ È Ê¼ Úº È ºÇ¿¼

E

ÃÈ ¿ Ç¼ÃÄÇ½ÃÄÆº ÇÛ º¹¼ ÃË ÜÆ¼Å½Û ÙÚÝº ÀºÇ½

2

Û ºÊ Ü ¾Þ¼ ¾¿ ÄÆ

”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut:

1.

ØÍÎ ÎÏ ÐÑ

melambung merupakan hal yang pokok dalam permainan

sepakbola.

2. Kemampuan

ÌÍÎ ÎÏ ÐÑ

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler

sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul berbeda-beda.

3. Belum diketahui ketepatan

ÌÍÎ ÎÏÐÑ

melambung pada siswa peserta

ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul.

C. Batasan Masalah

(21)

lain, maka peneliti hanya akan mengkaji tentang ketepatan

ßàá áâ ãä

melambung

pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul.

D. Rumusan Masalah

Atas dasar pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalahnya

dapat disimpulkan sebagai berikut: “Seberapa baik ketepatan

ßàá áâ ãä

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2

Sewon Bantul?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah: Untuk mengetahui ketepatan

ßàá áâ ãä

melambung pada siswa peserta

ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara

teoretis maupun praktis, yaitu:

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini secara teoretis diharapkan dapat menjadi bahan kajian

ilmiah bagi mahasiswa dan insan olahraga sepakbola yang akan

mendalami tentang teknik

ßàá áâãä

melambung.

(22)

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa/Atlet dan Masyarakat

Memberikan gambaran tentang kemampuan ketepatan

åæç çèé ê

melambung siswa sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam

meningkatkan ketepatan

åæç çèé ê

melambung.

b. Bagi Guru

Sebagai masukan dan sumber informasi dan evaluasi dalam usaha

meningkatkan ketepatan

åæç çèé ê

melambung siswa.

c. Bagi Sekolah

(23)

ì íìîî

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Teknik Menendang dalam Sepakbola

ïðñ ðñòóñô õ ð ö÷øóùóñ ú ÷óû÷ ÷ú óüó ÷ñû ÷ù õ ðõ ýñòóüùóñ þÿó òóöý ú ÷óû÷ û ðõøóû ù ð û ðõøóû ó ñ ô óý ñ ò ðñ ôóñ õðñ ôô÷ñóù óñ ùóùý óû ó÷ þó ôý ó ñ ùóùý

(

ó ö÷õøóðû

,

òùù

,

ëë

).

ïðñðñ òóñô þÿó òóøóû òýóù÷ù óñ ò óó õ ù ðóòó óñ þÿó òý óõ

,

õ ðñôôðýñ òýñ ô õó÷ø÷ñ õ ðó ó ñ ô òý ÷òó öó

.

óõ ÷ ñ òóóõ ø ðñ ðý ûýóñ ýñý ùó öðñó ø ðõþóüóú óññó óòóó ü û ðñòóñôóñò ðñ ôóñ ó öó ù õðû ðö

,

øðñ ÷ýú õðõ ýýü õðñ ðñòóñ ô þÿó ò óóõ ù ðóò óóñ òýóõ

.

ñû ÷ù òóøóûõðñ ðñò óñôþÿóòðñôóñ þóý ù øðõ óýñ üóö÷ úõðõø ðöüóû ýùóñ þ ðþðöó øó ø öýñú ý ø òóú ó ö õðñ ðñòóñô þÿó òóóõ ù ðóò óóñ òýóõ

,

òóóõ ø ðñðýû ýóñ ýñý óòóóü þÿó òýûðõ øóûù óñ øóò ó ú ÷óû÷ ûý ûýù òóñ òýûðñòóñ ô ò ðñ ôóñ õðñô ô÷ñóùóñ ù÷ öó

-

ù÷öó þóôýóñ ò óóõ

.

ðùñý ù û ðñòóñ ôóñ óû ó÷ øðö ù ðñ ó óñ þÿó øóòó ùóùý ø óòó úóóû õ ðñ ðñòóñ ô òó óõ ú ðøó ù þÿ ó óòó û ÷ ÷ü óýû ÷

(

)

ïðñ ðñòóñô ò ðñ ôóñ ùóùý úðþðóü òóóõ

, (

)

ïðñðñòóñô ò ðñ ôóñ ù÷öó

-

ù÷öó ùóùý øðñ÷ü

(

)

ïðñ ðñ òóñô òðñ ôóñ ù÷ öó

-

ù÷ öó ù óùý þóôý óñ ò óóõ

, (

)

ïðñ ðñòóñô òðñ ôóñ ù÷ öó

-

ù÷ öó ù óùý þóôý óñ ÷ó ö

, (

)

ïðñ ðñòóñ ô ò ðñ ôó ñ û ÷õý û

, (

)

ïðñ ðñòóñô ò ðñôóñ ÷ ÷ñô úðøóû÷

(

)

ïðñ ðñòóñ ô ò ðñ ôóñ øóü ó

(

÷ùóûóõú ý

,

ë

).

(24)

! " #

(

$%&&'()

),

!! * !"+ "

(

& ,--. '()

a

..,/ ) -% 0

),

! 1# !""" 2 !3 " +

(sw

//$'()

)

(

4 56 #78 98: ;<

).

= ! ! "* 1 1" #6 #! 3 6*6 36 2 !"6 ! 3 2 1! "8> 1 !" # ! 3 ! " 6 2! 636

.

= 6 6 ? 7 3 1" ! " ! 6" !32 !* ! 6 6 1" 6 2! 53 ! 32 ! ! 32 9 @ #! 3 6 2 ! #*7

,

!! " !3 # ! 6 1 "# 6 "* 16" 9

4 !7 3" #! 6 1" 6 ! " 26 ! 6 !!" *7 ! " * 6 8 6 "6 ! >6 #! 6 1" *6 9 A!2 !* ! 2 1 " *6 2 !2!*! 2 1" 2 ! #! 61 ! " 26 ! 6 ! ! " *7 ! " * 68 ! " 5!#

,

5! 3 !# # 22 38 22 3 ! # ! * "7 ! " + "

(

4 26

,

BCD ;D D

).

(25)

HIJ IJKLJM NOPL K LPL Q R ISQLTJLJ UIR L V NO PL Q IJ WS WX NLMTLJ VL VT YL J M K T MWJ L VLJ WJ X WV QIJ IJ KLJM LKL IJ L Q ZLSL

,

YL TX W[ XIJKLJ MLJ K IJ ML J VL VTNLMT LJKLPL Q

,

X IJ KLJMLJKIJ MLJR WJ MMWJMV LVTNLMTLJPWLS

,

X IJKLJ ML J R WJMMWJM VLVT RIJ W\] XIJKLJ MLJ KIJ MLJ W^ WJ M ^LS T

,

X IJK LJ MLJ KLJ M LJ R WJMMWJMVL VTNL MTLJKL P LQKLJXIJK LJMLJKIJMLJ XWQ TX

(

_ WVL XL QU TG `ab [ bc

).

dLU TP XIJKLJ MLJ NOPL NTU L N IS QL ZLQ

-

QLZLQ

,

QTU LPJYL Q IJM M IPTJK TJM KL XL S Q IJYWUWS RIS QW VLLJ PLR LJ MLJ e f IJKLJ MLJ KL XLS NO PL UIK TVT X K T L XLU PLR LJ MLJ K IJMLJ U IUIVLPT Q IQ LJ XWP RLKL X LJL\] X IJ KLJ MLJ Q IP L QN WJMLXLWYLJ MN T LU LK TU IN WXXIJK LJ MLJ^ LSL V^ L W\

(

_ LSWQRLIX

,

G `` g[ g b

).

fIJKLJMLJ ^LSL V ^ LW\ LKLPL\ X IJK LJ MLJ YL J M KTPL VWVLJ LML S Q IJM\ LUTPVLJ X IJ KLJMLJ YL J M ^L W\ e f IJKLJ MLJ TJ T KLRLX NIShWJ MU T WJ XWV[

(

G

)

QIQN IS TVLJOR ISLJV IRLKLXIQLJ]

(

g

)

Q IJ IQ NL VVLJNOPLVIL SL\QWP W X

ML iLJ M L MLS X ISZ TR XL MOP

, (

j

)

WJ XWV Q IJYLR W NOP L L XLW QIQN ISU T\ VLJ KL ISL\ R ISX L\LJLJ K LST U ISLJMLJ PLiLJ YLJ M N TLULJYL K TPL VWVLJ OPI\ R IQL TJ N IPL VLJ M

, (

b

)

W J XWV Q IP L VWVLJ N ISQLZ L Q XIJKLJ MLJ V\ WU WUJYL YLTXW XIJK LJ MLJ NIN LU ]XIJKLJMLJ UWK WX

,

UIQ IJ XL SLX IJKLJMLJ ^L SL VRIJK I V N TUL N IS hWJMUT U INL ML T X IJK LJ MLJ WJ X WV QIJMO R IS VIRLK L VLi LJ KLP LQ ^ LSL VK IVL X

,

KLJXIJKLJ ML J\ WVWQLJR IJLP XT

(

_WVLXL QUT

,

G ` ab[kj

).

(26)

nop qr stu vw qu x vw y r qz {yno {ytu| } qz nyz ~yz s oz ywpo r qrxtp tuyz qtyp yz noyrsoz ~ { t~ yr qr qw tyz sqz ~tyyyzp qz o r qz qz nyz~ yz ~ x qz y

.

qw t nosq uypoyz x yu y pqz o rqz qz nyz~ x vwy ynywyu wqpy y o ptr stx y~oyzsqqz yyzx vw y

,

oys x ynyz yoyz~rqzqz n yz ~x vwy nyz syz nyz ~yzr ypy

.

nystz r qz ttp typyr o

, (

l

)

p yuys yz nyo ry oz ~

-

r y oz ~ oysynyw yu

l

)

qpyyoptr st

yo p trst yn yw yu y o yz~ r qz trst syny p yz yu s yn y sqo ysyz yyz rqz qz n yz~ x vwy nyz yo ptr st r qtsyyz wqp y p op o x qyp x ynyz svoo yo yp yt no ryz y u yt r qwqpyyz yo p trst p quynys x vwy

,

svoo yo ptr st p quynys w qpy x vwy yyz r qz qzp t yz yyu wozp yyz x vw y nyz poz~~o qz nyuzy wyr x tz ~yz x vwy

.

tptp yo p trst qno op nop qt qr tno yz now tt yz r qtsyyz qt ypyz rqz nv vz ~ q nqs yz|

(

y

)

yo p tr st nowqp yyz no xqw yyz ~ yr soz~ x vwy n qz ~ yz {y y m

-

r

, (

x

)

yuyoptr strqr x t yptntp

nqz~yz~y owttyyuxvw y

.

m

)

yoyz ~rqzqz n yz ~

yo yz ~ rqz qzn yz~ ynywyu yo yz ~ no s q~tz yyz tzpt r qz qz nyz ~ x vw y

.

q~qwyz~ yz yo uqz nyzy no typ yz yp yt nopqz nyz~ yzyypyyz r qz qz nyz ~x vwy

. (

y

)

y o yz ~rqzqz nyz ~ x vwy no yz~ yp q xqw yyz~ qr tno yz noytz yz q nqsyz q y yu yyyz| oz ~~y t y

-

ty yo x y~oyz nywyr pqsyp rqz~qzyo p qz~ yu x y~oyz x yyu x vw y

, (

x

)

q y yo yz ~ rqz qz nyz ~ nowyz {tpyz qnqs yz

(

)

y~oyzxvw yyz~nop qz n yz~y~oyzx vwy r qtsyyz xy~o yz xvw y no qx qw yu r yzy yz~ y yz nop qz nyz ~

.

z o yyz rqz qzptyz yyu {yw yzzy x vw y nyz poz~~o qz n yuzy w yr x tz~yzx vwy

.

)

o ysxynyz

oys x ynyz syny yp t rqz qz nyz ~ x vw y yz~yp nosqz~ ytuo vw qusvo o ypyt w qp y y o ptr stpquyn ysx vw y

.

v o o yop trst p qsyp no yr soz~ x vwy nyz oys x ynyz yyz q noop vz nvz~ q nqsyz oysx yn yz oz o tzptp qz nyz ~yz x vw yrqz ~ywo qz n yu ypyt qn oop r qw yr x tz~ qn yz~

.

ow y svoo yo x qyny qno op n o x qw yyz ~ yrsoz ~ x vw y

,

uoz~~yoysxynyz vz n vz~ q xqw yyz ~

,

r yy uyow pqz nyz ~yzzy rqw yrx tz ~ p oz~~o

. (

y

)

syny yp t yo yz~ r qz qz n yz ~ x vw y noy tz yz q x qwy yz~

, (

x

)

x ynyz vznvz ~ q nqsyz

(

)

syn y y pt r qz qz nyz~ x vw y y qz y sv o o yo

(27)

¡ ¢ ¢ £¤ ¥¦£¦ ¤ § ¢ ¥ ¥ ¨ ©

2. Teknik Dasar

Passing

Lambung (

Long Pass

)

ª ¢ « ¨¦ ¡ £¥¨ ¡ £ ¤ ¬ ¤ « ¡ ¤ ¢ ¥

.

¥ ¥ ® « ¡ « ® ¡ ¢ ¢¤¥ ® ¦ ¥ £ ¤ « ¡ ¡ ¢ ¨ ¡ ¡¢ ¨ ¡ ¤ ¥ ¢ ¤ ¡ ¤ ¤

. (

¯ ¡ ¢« ¤ °°±²

).

¥ ¦ ¢ ¢ ¨ §¤ ³«

-

³ « ¡ ¢ ¥ ¢ ¡ ¤ § § ¤¡ ²

(

)

¡ ¡ ¢¨ ¤

, (

±

)

¤ § ¢ ¥

, (

)

« ¤ ¨ ¥ ´

(

µ

)

¨ ¥ ¢¡ ¥

(

¶

)

¤ ¦ § ¥ ¤ ¡¥

(

¯ ¡ ¢ « ¤

,

°· µ ² ·

).

¯ ® « ¡ ¡ ¤ ¢¥ ¥ ¢ «¨ ¦ ¥ ® ¸¹º º» ¼½¾ ¿¹º º» ¼½

(

¢¢ £¤ ´ ¢§¢ ¨¤

)

¥ ¤ ¥ ¢ ¥ ¦ ¢£ ® À© ¿¹ º º» ¼½ ¢ ¢¤ ¤ ¤ ¡¤ Á£ § ¤ ÂÃ¹Ä ¸ ¹ºº

(

¸¹º º»¼½ ¥ ¨

),

ÅÂÃ

st p

¹ºº

(

¸¹º º» ¼½ ¥ ¥¥

),

¥ ÆÇÇÈ ¸¹º º

(

¸¹º º» ¼½ ¥ ¤

).

ª¤ ¡ £ ¡ ¤ Á £ ¡ £ « ¡ § ¨ ¤ « £ ¤ ¥ ¤ ¥ ®ÆÇÇÈ¸¹º º

.

(28)

ÏÐÏÑ Ñ ÒÓ ÏÔ ÕÏÖ× ÖØ Ù ÚÏÛÏÖ ÜÒÑÝÏÑØ ÙÒÔ ÚÏÞ×Ý×Ø Ý Ïß ÏÔà ÙÒÝ áÙ ÛÏÖ

,

ÏÖ Ï× Ù ÒÔÐÞØ Ô ÚÏÑØÝ Ïß ÏÔÚ ÒÔÐÏÔÙ× ÚÏÞ

(

â ÏÔÔãäØ ÒÝ Ó Ò

,

åææçèåå

).

Gambar 2.

éÒÑÏÓ ÏÔäÒÔÒÔ ÚÏÔÐê

a

ë ë ìí îïÏÙÜ×ÔÐ

(

âÏÔ ÔãäØÒÝ ÓÒ

,

åææçèåå

)

äÒÔ×Ñ× Ö âÏÔÔã äØÒÝ ÓÒ

(

åææç è åð

)

Ö ÒÓÔ ØÓ ñòë ëìí î Ý ÏÙÜ×Ô Ð Õ ÒÜÏ ÐÏØ ÜÒÑØÓ× Öè Ï

.

äÒÔ ÐÐ×ÔÏÓ ÏÔÛ×ÔÐÐ×ÔÐÓÏÓØ

,

Ü×Ó ÏÔÓ ÏÓØÜÏ ÐØ ÏÔÚÏÝÏÙ

.

Üó ôÒÑÓ ÒÔ ÏÏÔ Û ÏÚÏÜáÝ ÏÜ Ï ÐØÏÔ ÜÏßÏÞó õ

.

öã×ÔÏÔÓ ÏÓØÝ×Ñ× ÕÙ ÒÔÐÏÑÏÞÓ ÒÛ ÏÚÏÕÏÕÏÑÏÔãÏÔÐÚØ Ö×÷×ó Úó ôÏÚÏ Õ ÏÏÖ Ù ÒÔãÒÔ Ö×Þ ÜáÝÏ

,

ÛáÕØ ÕØ Ö× Ü×Þ Õ ÒÚØ ÓØ Ö ÙØ ÑØÔ Ð Ó Ò ÜÒÝ ÏÓ ÏÔÐ

.

Ò

.

ïÒÖ ÏÓÓ ÏÔ ÚÒÔÐÏÔ Ó ×ÏÖ Ó ÏÓØ ãÏÔÐ ÚØÐ×Ô ÏÓÏÔ Õ ÒÜÏÐÏØ Ö× Ù Û× ÏÔà Õ ÒÚØÓØ ÖÚØÚÒÛÏÔÜáÝ ÏÚÏÔÏÐÏÓÙÒÔãÏÙÛØ ÔÐ

.

ø

.

ùÒÔ Ö ÏÔ ÐÓÏÔ ÖÏÔÐÏÔ ×Ô Ö× Ó Ù ÒÔÚÏÛÏÖÓ ÏÔ Ó ÒÕ ÒØÙÜ ÏÔ ÐÏÔ ÛÏÚ Ï Õ Ï ÏÖ ÛÒÑÓ ÒÔ Ï ÏÔÚÒÔÐÏÔÜáÝÏÚ ÏÔÕ ÒÖÒÝ ÏÞÙ ÒÔÒÔ ÚÏÔÐÜáÝÏ

.

äÒÝ ÏÙ Ü×Ô ÐÓÏÔ ÜáÝ Ï ÙÒÔ ÐÐ×ÔÏÓ ÏÔ Û× ÔÐÐ×ÔÐ Ó ÏÓ Ø ÙÒÙÜ× Ö×ÞÓ ÏÔ ÜÏÔ ãÏÓ Ý ÏÖØ Þ ÏÔó ú×ÔõØ Ô ãÏ ÏÚÏÝÏÞ ÙÒÙ ÛÒÑ ÖÏÞ ÏÔÓ ÏÔ Ý×Ö× Ö Ó ÏÓØ ãÏ Ô Ð ÚØÐ×Ô ÏÓÏÔ ×Ô Ö×Ó Ù ÒÔ ÒÔ ÚÏÔ Ð ÕÒÚØÓ Ø Ö Ï ÐÏÓ ÚØ Ö ÒÓ ×Ó ÛÏÚÏ ÕÏÏÖ ÙÒÔãÒÔ Ö× Þ ÜáÝÏ

,

Ó ÒÙ× ÚØÏÔ Ý ×Ñ× ÕÓÏÔ Ó ÏÓØ Õ ÏÏÖ ÙÒÔÐÏ ã×ÔÓÏÔ ÖÒÔ ÚÏÔÐÏÔó úÒÕ ÏÝ ÏÞ ÏÔ ãÏÔÐ ÜØÏÕ ÏÔãÏ Ö ÒÑ÷ÏÚØ ãÏØÖ×ÛÒÑÓ ÒÔ ÏÏÔ ÖØ ÚÏÓÖ ÒÛÏÖ ÙÒÔ ÐÒÔ ÏØÖØ ÖØ Ó Õ ÒÔÖ×ÞÚÏÔ Ö ÒÑÓ ÏÚÏÔÐÙÒÔÒÔ ÚÏÔÐÜáÝ ÏÏÖÏ×ÖÏÔ ÏÞÙ ÒÔÐ Ð×Ô ÏÓÏÔ×÷×Ô ÐÓÏÓØ

.

(29)

ýþÿþ þþ þ

a

,

þ þýþ ý þÿþ þ þ þ ý þ þ

.

a

þ þþ þ þ þ þýþ þ ýþ þ ý ýþÿþ

3. Hakikat Ketepatan

a. Pengertian Ketepatan

þ

(

û û

)

þ ÿþ ý þþ þþ þ

ý þ þ þ ý þþ ýþ þ þý ý þ þþ þ

þ þ þ þ

.

! þ ý þþ þ þÿþ ý þþ þ þþ

ý þ þ þ þ þý þý

(

þ ýþ

)

þ ý þ þþ

(

þ

)

þ

þþ þ þ þ

(

þ

)

"þ þ þý þ #þý

þ ýþ þ ý $ þþ þ þ ýþ

" þþ þ þ ý þ þ ý þþ

ý þþ þ þ þ þ þý þ þ þ

(

û û

)

þ þýþ þ ÿþ þ # þþ ý þþ þ þ þ þ þý þ

%

(

û

)

ýþ ýþ þ þ

, (

)

& þýþ þ þý þ þþ # ý# þ # '

(

)

$ þ þ þ $ þ

, (

(

)

þ

þ þ ý ý þ þ ýý

.

þ ýþ "þ ) *þþþ

+ þ

(

û , û -ü

),

ý þþ þ ýþ ýýþ ý þ þ þ

ý þ

!þ þþ þþ þ þ þ ý ý þ þÿþ ý þþ

þþþ ý þ þ þ þ þý ýþ þý ý þþ þ þ þ

þ þýþ þþ # þý ý þ ý þ þ

(30)

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan

012 134245 67 315849:;7 <= 1;>19 > 4847 ? 4@2<9> 47 @ 75219 54=A 4:3:5 1@B21954=

.

C 4@2<9 7 5 21954= 464= 4; ?4@2<9

-

? 4@2<9 D458 > 19 4B4= 6497 64=4A 6797 B:>E 1@ B1;7 5884 64342 67 @< 529<= <=1; B:>E 1@F C4@2<9 1@B 2 19 5 4= 67 3 158 49 :;76497=:49B:>E1@G64527 64@6434267@<529<=<=1;6797B :>E1@F

H15:9:2 I :;49 5< JK

(

.LM. N OP

),

?4@2<9

-

?4@ 2< 9 315152: >47@ 2764@5D4 @12134245 QR SS TURS

y

V 464=4;W

(

4

)

0<< 9 6754B7 27 5887

, (

>

)

X1B49 @1Y7=5 D4 B 4B4945G

(

Y

)

0 124E 4A 45 75619 4 645 3158 42:9 45 B49 4?

, (

6

)

Z4:; 61@425D4 B 4B49 45G

(

1

)

K 158:4B4 45 21@57 @ D458 >1549 4@ 45 A 1A3:5 D47 B:A >45845 > 47 @ 2 19 ; 4643 @12 13 42 45 A 158 49 4; @ 45 8 194@ 45G

(

?

)

[ 1342 = 4A>42 5D4 8 194@ 45G

(

8

)

\]]^ _`a 645@121=727 45G

(

;

)

0: 42=1A 4;5 D4B :42 :819 4@ 45F

b497 :947 45 67 424B 64 342 67 8<=< 58@ 45 45249 4 ? 4@2<9 7 52 19 54= A 4:3:5?4@2<91@B219 54=

.

C4@2<975219 5 4=452 49 4= 475@<<967 54B7@ 124E 4A45 7 56 19 4

,

3 158:4B445 2 1@57 @G Y13 42 =4A >425D4 819 4@45G c ]]^_`a 645 @121=72745GB19 24@: 42=1A4;5D4B:42:8 194@ 45FC 4@ 2<975219 54=67 315849 :;7 <= 1; @1464 45 B :>E1@F I16458@45 ?4@2<9 1@B21954= 452494 =475 >1B49 @1Y7= 5D4B4B49 45645E4: ;61@425 D4E 494@B4B49 45F

H15:9:2I :@467D452<

(

PddeN . dP

-

. df

),

464>1>19 434 ? 4@2<9 D458 A 1A3158 49 :;7 @ 1213424 5G 45249 4 = 47 5N 27 58@42 @1B:=7245G 3 1584= 4A45G @1219 4A37=45 B 1>1= :A5 D4

,

E 157B@12 19 4A 37 = 45G3194B445G 645 @ 1A 4A 3:45 A 158 4527B 7 34B 78194@F

(31)

jklmn okp mqm rs tku mv jm lwm v r xm okpmq mrs u kr oymz mm r vkqr{ qs qklm luym r lkr om rv{z {umz { okpmq

),

| mr ukpmzm m r

(

}~ ~ qkvkj{ v{mrs qkvmm lmr { r| kpm

).

k| m roq mr m qvp kqz vkprmj mrvmpm jm { r v{roqm v qkzyj{vm r

(

wkz mpq kt{j r xmzmz mpm rsm pm q

),

| m rqkm| mm rj{r oqy r omr

omp z kzkpm r o l kl {j {q{ q kv kum vmr

y

xm ro w m{ q u kpj y | {w kp {qm r jm v{nmr

-

jm v{ nm r vkp vkrvy ynmp r

(

h h

)

l krxm vm qm r wm nm jm v{ nmr q kv kum v mr l klu yrxm {t{p {

-

t{p {

,

m rvmpmjm {r nm p yz m|mvmp okv vkp vkrvy yr vyq z mz mp mr okpm qs q ktkp lm vm r m vmy qkv kj {v{m r okpm q z mrom v lkrrjqkj {nm vm r|mjmlokpm q

(

q kv krm r om r

),

m qv y|m rpkqykrz {okpm q vkp vkrvyz kzym {| kr om ru kpmv ypm rsm|m r xmzym vyu k r{jm {m r|m jm lvmp okv|mr jm v {nm rlkrompmnq mrokp m qmrzktmpmvkpm vyp|m rvkpmpm n

krypyv ynmp r

(

h h

),

tmpm

-

tm pm u kroklwm r om r qkvkum vm rm|m jm nzkwmom {wkp {qyv

h

)

pkqy krz{okp m qmr|mr|{ yjmro

-

yj mromom pvlmv {z

)

mpm q z mzmpmr lyjm { | mp { xmr o | kqmv qkly| { m r | {u kpz yj{ v | kromrl krm ynqm rmpm q

)

kpm qm r|mp {xmr ojm lwmvlkry yxm r otkumv

.

)

kv {mu okpm qm r u kpj y m| mr xm q kt kp lm vmr |m r qk vkj {v{mr xm r o v{ro o{|mp{mr mqjm v{n

)

kp { ro | { m|m qm r u kr{ jm { mr |mjm l ukp vm r| { r omr

-

u kp vm r| {r om r u kp twm mrlm yu yru kp vmr| {rom rpkz l {

.

kr om r |kl {q{mr xmr o | { lm qzy| qkvkum vm r |m jml u krkj {v {m r { r{ m|m jm n qklm lu ymr zkzkpmro yrvyq lkrompmn qmr z kz ym vy okpm q qk zkzym vy z mz mp m r zkzym { | krom r v y ym rr xm

”. Dengan kata lain bahwa

ketepatan adalah kesesuain antara kehendak (yang diinginkan) dan

(32)

4. Hakikat Ekstrakurikuler

a. Pengertian Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah olahraga yang dilakukan di luar jam tatap

muka, dilaksanakan untuk memperluas wawasan atau kemampuan,

meningkatkan dan menerapkan nilai pengetahuan dan kemampuan

olahraga (Depdikbud, 1994: 4).

Program ekstrakurikuler diperuntukkan bagi siswa yang ingin

mengembangkan bakat dan kegemaranya dalam cabang olahraga

sehinggga dapat meningkatkan kualitas dan prestasi serta lebih

membiasakan hidup sehat. Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 57)

kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan, di luar struktur

program yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan.

Menurut Depdikbud (1994: 7), tujuan ekstrakurikuler adalah (1)

meningkatkan

dan

memantapkan

pengetahuan

siswa,

(2)

mengembangkan bakat, (3) mengenal hubungan antara mata pelajaran

dengan kehidupan bermasyarakat. Dari keterangan di atas maka dapat

diambil kesimpulan bahwa tujuan diadakan kegiatan ekstrakurikuler

yaitu agar siswa memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan

peningkatan kemampuan baik ranah kognitif maupun ranah afektif.

Melihat tujuan ekstrakurikuler yaitu untuk meningkatkan pengetahuan,

mengembangkan minat dan bakat, serta pembinaan kepribadian siswa

dalam kehidupan di masyarakat, maka jelas sekolah memupuk

(33)

mengembangkan bakat dan meningkatkan keterampilan dan kecerdasan

jasmani.

b. Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Sewon Bantul

SMP Negeri 2 Sewon Bantul merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul

masih berjalan dengan baik dikarenakan siswa yang mengikuti cukup

banyak dan didukung sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler

sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul tersedia dengan baik dan

cukup memadai. Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2

Sewon Bantul ditangani oleh guru pendidikan jasmani sebagai pembina

sekaligus pelatih dalam ekstrakurikuler sepakbola. Diselenggrakan dua

kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin dan Rabu pukul 14.30 sampai

pukul 16.00, diikuti oleh 27 peserta siswa putra. SMP Negeri 2 Sewon

Bantul memiliki 1 lapangan sepakbola yang masih layak digunakan

untuk bermain.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa di SMP

Negeri 2 Sewon Bantul sebagai salah satu lembaga pendidikan yang

berpartisipasi dalam mengembangkan olahraga sepakbola yang dapat

dilihat dari terselenggaranya ektrakurikuler sepakbola dengan baik.

5. Karakteristik Siswa SMP N 2 Sewon

Dalam kehidupan anak terdapat dua proses yang terjadi secara

(34)

berlangsung secara

¡ ¢£¤ ¢¥ ¢ ¤ ¢ ¡

, saling bergantung satu sama lainnya dan

tidak dapat dipisahkan (tidak bisa berdiri sendiri), akan tetapi dapat

dibedakan (Kartono, K., 1979: 31). Pertumbuhan dimaksudkan untuk

menunjukkan bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang

murni. Misalnya: bertambahnya tinggi badan, bertambahnya berat badan,

otot-otot tubuh bertambah pesat (kekar). Perkembangan menunjukkan suatu

proses tertentu yaitu proses yang menuju kedepan dan tidak dapat diulang

kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-perubahan yang

sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat diulangi. Perkembangan

menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat

tetap dan maju (Ahmadi, A., 1991: 43).

Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia

yang batasan usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Masa

remaja ini sering dianggap sebagai masa peralihan, dimana saat-saat ketika

anak tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi dilihat dari

pertumbuhan fisiknya ia belum dapat dikatakan orang dewasa. Menurut

Anna Freud (dalam Yusuf. S, 2004) masa remaja juga dikenal dengan masa

st

£¦§

and

st

£¢

ss

dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi

pertumbuhan fisik yang pesat dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Pada

masa ini remaja mudah terpengaruh oleh lingkungan dan sebagai akibatnya

akan muncul kekecewaan dan penderitaan, meningkatnya konflik dan

pertentangan, impian dan khayalan, pacaran dan percintaan, keterasinagan

(35)

Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/jati diri.

Individu ingin mendapat pengakuan tentang apa yang dapat ia hasilkan bagi

orang lain. Apabila individu berhasil dalam masa ini maka akan diperoleh

suatu kondisi yang disebut

¨© ª«¬¨

ty

ª

p

ut

®¬ ¨ ¯«

(memperoleh identitas).

Apabila mengalami kegagalan, akan mengalami

¨ © ª«¬¨

ty

©¨ ° °±²¨ ¯«

(kekaburan identitas). Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan

karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis

dan fisiknya.

Fase-fase masa remaja (pubertas) menurut Monks, dkk., (2004) yaitu

antara umur 12-21 tahun, dengan pembagian 12-15 tahun termasuk masa

remaja awal, 15-18 tahun termasuk masa remaja pertengahan, 18-21 tahun

termasuk masa remaja akhir. Karakteristik anak remaja bisa dilihat dalam

beberapa aspek, yaitu dari pertumbuhan fisik, perkembangan seksual, cara

berfikir kausalitas, emosi yang meluap-luap, perkembangan sosial,

perkembangan moral dan perkembangan kepribadian. Remaja diharapkan

lebih mengerti dirinya sendiri dan dimengerti orang lain, sehingga dapat

menjalani persiapan masa dewasa dengan lancar. Dengan memanfaatkan

semua kesempatan yang tersedia, terbentuklah kepribadian yang terpadu

untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan sangat dibutuhkan untuk mendukung kajian

(36)

membuat kerangka berpikir. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini di

antaranya:

1.

Penelitian yang dilakukan oleh Wawan Darmawan (2013) yang berjudul

“perbedaan ketepatan

³´ µ µ ¶·¸

lambung pemain tengah dan pemain belakang

Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta”.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei dengan teknik

pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi

dalam

penelitian ini

adalah

pemain UKM Sepakbola Universitas Negeri

Yogyakarta berjumlah 60 orang. Sampel yang diambil dari hasil

³ ¹º³ »µ ¶

v

¼

µ ´½³ ¾ ¶·¸

, dengan kriteria, yaitu: (1) pemain sepakbola Unit Kegiatan

Mahasiswa UNY, (2) berposisi sebagai pemain tengah dan belakang, yang

memenuhi kriteria berjumlah 22 orang, dengan rincian pemain tengah 11

dan pemain belakang 11 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes

³´ µµ ¶·¸

lambung Bobby Charlton. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis

menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan yang signifikan ketepatan

³´µ µ ¶·¸

lambung antara pemain tengah dan belakang Unit Kegiatan Mahasiswa

Sepakbola UNY, dengan t hitung 2.343 > t tabel 2.23, dan nilai signifikansi

0.041 < 0.05. (2) Ketepatan

¿´µ µ¶·¸

lambung pemain tengah lebih baik dari

pada pemain belakang Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola UNY, dengan t

hitung 2.442 > t tabel = 2.09 dan sig. 0.024 < 0.05, selisih rata-rata sebesar

53.6364. (3) Sebagian besar ketepatan

³´µµ¶·¸

lambung (

¾ »·¸³´µ µ

) pemain

tengah Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola UNY berada pada kategori

(37)

ÀÁÂ ÂÃ ÄÅ

lambung (

ÆÇ ÄÅ ÀÁÂ Â

) pemain belakang Unit Kegiatan Mahasiswa

Sepakbola UNY berada pada

kategori sangat kurang dengan persentase

sebesar 45.45%.

2.

Sigit Budi Santoso (1998) yang berjudul “Perbedaan Ketepatan Antara

Tembakan Melengkung dengan Menggunakan Punggung Kaki Bagian

dalam dan Punggung Kaki Bagian Luar dalam Permainan Sepakbola Bagi

Mahasiswa FPOK IKIP Yogyakarta”. Populasi dan sampel dalam penelitian

tersebut adalah tim sepakbola unit kegiatan mahasiswa sepakbola IKIP

Yogyakarta. Dari hasil penelitian diketahui sebagai berikut: (1) Ada

perbedaan ketepatan antara perbedaan melengkung dengan menggunakan

punggung kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki bagian luar.

(2) Teknik tembakan melengkung dengan menggunakan punggung kaki

bagian dalam lebih tepat daripada tembakan melengkung dengan

menggunakan punggung kaki bagian luar.

C. Kerangka Berpikir

Teknik dasar yang baik akan lebih mudah meningkatkan kualitas

permainan. Unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan dalam permainan

sepakbola.

È

a

ÂÂÃ Ä Å

digunakan untuk mengembangkan permainan serta

membangun kerjasama yang baik antar pemain dalam satu tim. Menggiring

digunakan untuk menguasai permainan dan melewati pemain lawan serta

tembakan digunakan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Kontrol digunakan

(38)

atau untuk mencetak gol. Unsur-unsur di atas merupakan unsur yang sangat

pokok sekali dalam permainan sepakbola.

Terkadang seorang pemain hanya memiliki satu atau dua unsur tersebut

di atas. Sebagai contoh, seorang pemain hanya memiliki kemampuan

menggiring atau

ÉÊËËÌ ÍÎ Ï

saja sehingga kemampuan yang tidak merata akan

mengakibatkan hasil yang kurang maksimal dalam permainan, oleh karena itu

diperlukan adanya keselarasan antara unsur-unsur dalam gerakan tersebut

sehingga hasil yang dicapai akan jauh lebih baik.

Ð

a

É ÉÍÎÏ

atau umpan merupakan hal yang pokok dalam permainan

sepakbola. Kemampuan mengumpan bola yang baik sangat berguna dalam

mempertahankan daerah pertahanan dan juga menjalin kerjasama yang bagus

sesama anggota tim sehingga dapat menguasai pertandingan dan menciptakan

peluang mencetak gol yang banyak. Banyak gol yang terjadi akibat

ÑÒ É ÉÍÎÏ Ó

(39)

BAB

Ö Ö Ö

×

E

Ø

ODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Ù ÚÛÚ ÜÝÞ ÝßÛ ÝÛÝ àÚáâãß äß Û åÚæ äá ÝãÞ Ýç èßÛ é àÚ Ûéé âÛßäß Û àÚÞ êåÚ æâá ëÚ Ý åß Û ÞÚ äÛÝä ãÚ Ûéâà ãâÜß Û åßÞ ß Ûèß àÚ ÛééâÛß äß Û ÞÚ æ åß Û ãÚ Ûéâäâá ßÛì æÚí ÝÛééß àÚàîÚáÝ äß Û éß àî ßáßÛ àÚÛéÚ Ûß Ý ß ãß èß Ûé ß äßÛ å ÝÞÚ ÜÝÞ Ý îÚá âãß ß Ûéäß

-

ß Ûéä ß åß Û å Ýâäâá æÚïß áß ãßæÞ Ý

.

ðÚ Ûâá âÞ ñ âíßá æÝ àÝ òá Ý äâÛÞ ê óÔôôÔõ Ôö÷ø

,

îßí ùß ãÚ ÛÚ ÜÝÞ Ýß Û åÚ æ äáÝ ãÞ Ýç ß åß Üßí ãÚÛÚ Ü ÝÞ ÝßÛ ÛêÛ í Ý ãêÞÚ æ Ýæ ì æÚí Ý Ûééß ÜßÛéäßí ãÚ ÛÚ ÜÝÞ Ýß Û Þ Ýåßä àÚá âàâæ äß Û í ÝãêÞ Úæ Ýæ ú ðÚÞêåÚ æ âáëÚ Ý ßåß Üßí ãÚÛèÚ ÜÝ å ÝäßÛ èßÛé å Ýßåß äß Û âÛÞâä àÚà ãÚá êÜÚí ç ß äÞß

-

ç ß äÞß å ßáÝ éÚ ûß Üß

-

éÚ ûßÜß èß Û é ßåß åßÛ àÚÛïßá Ý äÚä âáß Ûéß Û

-

äÚ ä âáßÛ éß Û æÚïß áß ç ßäÞâß Ü óñ âíßá æ Ýà Ý òá ÝäâÛÞêì Ôôôüõ Õüø

.

ýÚ æ èß Ûé åÝéâÛß äß Û èßÝÞâ Þ Úæ þÿ Ü ß àî âÛé êîîè í ßáÜÞ êÛ èßäÛ Ý Þ Úæ þÿ Üß àî âÛéäÚåß Úáßíæß æßá ß ÛæÚ ÜâßæôàÚÞÚáãÚá æ Ú éÝå ÝÜß ãßÛ éß Ûú

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

ßáÝßîÚ Üå ß Üß à ãÚ ÛÚ ÜÝÞ Ýß Û ÝÛÝ

,

èß ÝÞ âþÿ àÚ Üß àî âÛéßÞ ßâ þÿ

.

ÿ àÚ Üß àî âÛé èßÝÞâ Þ ÚäÛÝ äàÚÛÚÛåß Ûé îêÜß åÚ Ûéß Ûî êÜß àÚ Üß àî âÛé äÚ ßÞß æ åß Û æÚá ÝÛé å ÝéâÛßäß Û ãÚ àß ÝÛ äÚÞÝäß àÚ Ûéíßå ß ãÝ æ ÝÞâßæ Ý î ê Üß ãßå ß Þ ÚÛåß Ûéß Û æ âå âÞ

,

þÿ æ Ý Üß Ûé

,

ßÞ ß â þÿ ãß Ûûß Ûé åÚ Ûéß Û ûß áß ä ÷ô àÚÞ Úá æß àãß Ý öô àÚÞÚá èßÛé å Ý âäâá åÚ Ûéß Û ÞÚ æ þÿ Üß àî âÛé êîîè íßá ÜÞêÛ èßäÛÝ Þ Úæ þÿ Üß àîâÛé äÚ å ßÚá ßí æß æßáß Û æÚÜ âß æ ô àÚÞÚá ãÚáæ Ú éÝ å Ý Üßãß Ûéß Û

.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

(40)

! " # $% %& ''()

* " * +

$"

,

% %& '%,)

.

-

+ * "!- .

" + / * 0 +

,

*

.

D

123 4567 893: ;3<9= 3 >=?93 @78A 7 B;3

D

;5;

C1 23 45 67 893?93 9 B>5>;3

D E

*

* * F

,

*

$" #

,

%%& 'G,)

.

H

* IJKK L M N

* /** O P %QR( ' *

%QRG

,

IJK KLMN * *

.

S IJK K L MN * /* *

O IJKKLMN * '%

H * * *

* F

.

/ T

,

* *

,

* R

.

" *

(41)

WX YZ[\ Y]^Z_\ àYbcd Ze^f gWXYZ[\ Y ]^Z_\ àY bcdZ e^h ^_YigW X YZ[]^Z\ Y]^ Z_ W ^hYZ _h câ\àZYh ^Yj gWXY Zk

l`d ^bb^Z `mW^d \Xh^ W ^ ]^ n ^a^b j g

-

ig m`d à ] âY W ào ` _Y dàhcâ

.

p `dY ^W W `m^Y Z m `Z]^W^db^Z `mW ^d b^hY b`o `m W ^ d^Z cZdcb m`h^m\ cZ_b ^ Z \X h^ b` d ^a_`d cZdcb m `Zq`d^b o bX a o `\^Ze^b m cZ_bY Z rs ^ZZe t Y`hb `

,

UggVu Uvw

.

x Zdcb h`\ Yy n `h ô Ze^ \ Y o ^ ]Yh Yy^d W ^]^ _^m \â dò z{|| }~ h^m\cZ_\ àY bcdYZ Yu

gm

j gm`d `a

gm

s^à ^yp ôâ ^Z ò{| |}~l^m \ cZ _ r s^ZZetY`h b`

,

UggVuUvw

D

(42)

¤¥¤¦ §¨©ª «¬ª¤© ¨¥¨© «¨ ¨® ¯°© °¬ ±¬¨© ¬©¬ ² °³°¤ ®©§¨ ²¤« ¨´ «¬¨¥¤¥¨© ¯°© °¦ ¨ ¨© ¨±¨¤ ¥¨¬ ³¦ ¨²¬ §¨©ª µ¤©ª²¬ ©§¨ ¨ ª¨¦ ¨¨± ¤¥ ¤¦ ± °¦ ²°³¤± «¨¯ ¨± «¬¥ °± ¨´¤¬ ¨¯¨¥ ¨´ ® ¨²¬´ ³ ¨¬¥ ¨±¨¤ ±¬ «¨¥ ¶ ² °´¬©ªª¨ «¨±¨ §¨©ª «¬«¨¯ ¨± ¥¨© · ¨¬ «¸ ¹ ¨± §¨©ª «¬ª¤ ©¨¥ ¨© «¨ ¨® ¯ °© °¬ ±¬¨© ¬©¬ §¨¬ ±¤ ® °± °¦ ¨© §¨ ©ª ² °³ °¤®©§¨ ²¤ «¨´ «¬ ± °¦ ¨

.

º °©°¬±¬¨© «¬¨» ¨¬ «°© ª¨© ®°®³ °¦¬ ¥ ¨© ¯°®¨© ¨²¨©¥ °¯¨«¨± °²±¬¤©± ¤¥ ® °©ª¤¦¨©ª¬¦°²¬¥ ¼ ½¬ «°¦ ¨² ¨¨±® ° ¨¥ ¤¥ ¨©± ° ² ¸ ¾ °³ °¤ ®©§¨ ¯ °© °¬± ¬ ® °®³ °¦¬ ¥ ¨© ¯°± ¤©¿¤¥ §¨©ª ´¨¦¤ ² «¬¨¥¤¥ ¨© ¼°´ ±° ²± ¬ ¨ª¨¦ ±¬«¨¥±°¦¿¨«¬¥ °²¨¨´ ¨© ² ¨¨±® °¨¥¤¥ ¨©± °²¸À°²± ¬ ®° ¨¥¤ ¥ ¨© ±°© « ¨©ª¨© ² °³ ¨©§¨¥Á¥ ¨¬«¨©«¬¿ ¤® ¨´¥¨©

.

E

ÂÃÄÅ Æ Ç Å

A

Æ ÈÉÇ ÊÇ ÊËÈÌÈ

À°¥©¬ ¥ ¨© ¨¬ ²¬ ² «¨±¨ «¨ ¨® ¯°© °¬± ¬ ¨© ¬© ¬ ® °© ªª¤ © ¨¥ ¨© ±°¥ ©¬¥ ¨© ¨¬²¬² «¨± ¨ «°²¥¦¬ ¯±¬ µ ¥¤ ¨©±¬±¨±¬µ

.

º °© ª´¬± ¤© ª¨© ²± ¨±¬²± ¬¥ «°²¥¦¬ ¯±¬ µ ®°© ªª¤©¨¥ ¨© ²± ¨±¬²±¬¥ «°²¥¦¬ ¯± ¬µ ¯°¦² °©± ¨² °

,

¥ ¨¦ °©¨ §¨©ª ± °¦® ¨²¤¥ «¨ ¨® ²± ¨±¬²±¬¥ «°²¥¦¬ ¯± ¬µ ¨©± ¨¦ ¨¨¬© ¯°©§¨¿ ¬ ¨© «¨±¨®°¨¤¬± ¨³ °

,

ª¦ ¨µ¬¥ ¶«¬¨ª¦¨®

,

¬©ª¥ ¨¦¨© ¶¯¬ ¥± ¼ ª¦ ¨®

,

¯°¦ ´¬± ¤© ª¨© Í ÎÏÐ

,

Í ÑÒ Ó Ô

,

Í Î

d

ÕÏ Ð

,

¯°¦´¬ ±¤©ª¨© «°²¬

,

¯°¦ ² °©± ¬

,

¯°¦´¬ ±¤© ª¨© ¯°©§°³ ¨¦¨© « ¨± ¨ ¯°¦ ´¬± ¤© ª¨© ¦¨±¨

-

¦¨± ¨

,

²± ¨© « ¨¦ «°·¬ ²¬ ¨²¬

,

«¨© ¯°¦ ² °©± ¨² ° Ö¾ ¤ ª¬§¼©¼¶ ¢××ØÙ ÚÚ¢Û

.

Ü °©¤¦¤± ¾ ¤ ´¨¦²¬ ®¬ ¹¦¬ ¥¤©± ¼ Ö¢××ÝÙ ¢ÁÞ

-

¢ÁÝ Û ¦¤®¤ ² ¯°¦ ²°©±¨² °§¨©ª«¬ª¤© ¨¥¨©¨«¨¨´Ù

=

× 100%

ß°±°¦ ¨©ª¨©Ù

º

à¯°¦ ² °©±¨² °§¨©ª«¬ ½¨¦¬ á

àµ ¦ °¥ ¤ °© ²¬

(43)

åæç èé êëêìëíîëïðñ ìíò ñ ëñ ðæðïóñ óñ êð éð ôó ïð éèéðæ ìëæ õéðçë õòíóðæö ÷ðç ë õòíó çëíñëøèç ç ëíôóíó ðç ðñ ïóêð éíóç ëíó ð

,

ùð óçèú øðóé ñ ëéðïó

,

øðó éû ñ ëôðæõ

,

éèíðæ õ

,

éèí ðæ õ ñ ëé ðïó

.

ü ðñ ðí ì ëæëæç èðæ éë êðêìèðæ çëíñë øèç ðô ð ïð ý êëæîðõð ç óæõéðç éòæñ óñ ç ëæñ ó ôð ïð ê ìëæëïóç óðæö þ ëæ õéðçë õòíóðæ çëíñ ë ø èç êëæ õõèæ ð éðæ ÿ ôðæ

ev

.

ëæ èíèç æðñ èô îó òæò

ãú

èæçèé êëæëæçèéðæéíó çë íóðñéòíôëæõðæêëæ õõèæ ð éðæþ ëæó ïðó ðæ èðæò í êðþ ôð ïð êñ éð ïðùðæ õôóêòôóóéðñóñë øð õðóøë íó éèç ú

÷ë ïðñæç ëíð ï

!" #$% &#' $(

)*+û, ü ðæ õðç-ðó é

. + û,ü/)0+

,

, ü -ðóé

1

-

û,ü/)0+ û, ü ëô ðæõ 2

-

û, ü/)0

-

û , ü ÷èíðæ õ

3 )0

-

û, ü ðæõðç÷èíðæ õ

÷ëçëíðæ õðæú

ÿ úó ïðóíðç ð

-

íðçð ÿ

e

4 ú éò í

(44)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

5 67 68 9: 9;7 97 9 < 98 ;=> ;7 ; =;7 < 9 ? @5 A6 B6C 9

2

? 6D E7 F;7 :G8

.

? G HI 6= < ;8;J K6768 9: 9;7 97 9 ;< ;8 ;L ? @5 A6 B6C9

2

? 6D E7 F;7 :G 8 M;7B H 6C IGJ 8 ;L

27

>9 >D; KG :C ;

.

N;8 ;J K67 68 9 :9;7 97 9 97 > :CGJ 67 M;7 B < 9BG7;=;7 E8 6L K67 689: 9 < ;8;J J67 B;JH98 < ;: ; M;9 :G : 6> OPQ Q RST 8;JHG7 B FEH HM UL ;C8:E7 V M; 9 :G : 6> OPQQRST J 68;JHG7 B =6 ;C;L > ;>;C;7 < ; 6C;L H 6CG K; K6C >6 B9

.

?6: 9;K K 6J;97 J 67< ;K;: =;7 6J K;: = ;89 =6> 6J K;: ;7 G7 :G = J68 ;J HG7 B=;7 H E8 ; = 6 :;C B6: G7 :G =J67W6:;=> =EC> 6H ;7M; =JG7B= 97

(

N ;77M@ 968 =6

, 2007: 26).

? 6:68 ;L < ;: ; K67689: 9;7 :6C =GJ KG8 < 98 ;=G =;7 ;7 ;8 9 >9 > < 67B;7 J 67 BBG7;=;7 : 6=7 9 = ;7 ;89> 9> < 6> =C9 K:9X =G;7 :9: ;:9X < 67B;7 K 6C >67: ;> 6 J 67 BBG7;=;7 H ;7 :G ;7 = EJKG :6C KC E BC ;J ? 5 ? ?

v

YZ Q R [\] ^

f

_Z

w

RS `_aQ

.

N ;C 9 ;7 ;89> 9> < ;:; =6: 6K;: ;7 OPQQRST 8;JHG7 B > 9 >D; K6>6C :; 6=> :C ;=G C9 =G8 6C >6K;=HE8 ; < 9 ? @5 A6B6C9

2

? 6DE7 F;7 :G8 < 9 K6CE86L > =EC :6C 67<;L

80,0,

> =EC :6C: 97 BB9

290,0,

C6C;:;

(

b YPS

) 170,74,

7 98 ;9 :67B;L

(

b Y`RPS

) 170,0,

7 98;9 M;7B >6C 97 B J G7WG8

(

b_ `Y

) 170,0,

Q cPS `PZ `Y

viasi

(

? N

) 57,77.

d ;> 98 > 6867B= ;K7M; < ;K;:< 989L ;:K;< ;:;H68>6H; B;9H6C9 =G :

:

Tabel 2.

N6> =C 9K> 9? :;:9 > :9=e 6:6K;:;7

Passing

@ 68;J HG7 B

Statistik

N

27

Mean

170,74

Median

170,00

Mode

170.00

Std. Deviation

57,7745

Minimum

80,00

(45)

f ghijk h ljm hn gjko hp lhk hn iqpmro l jsmtjirs j utqo rqps j

,

n ho h lhmh oqmq ghm hp

passing

nqkhnirp v ghlhsjs whgqsq tm h qosmt hor tjorkq tsq gho i xkhl j y z{|q vq tj

2

y q wxp} hp mrkljs h~jo hpghlhm hiqks qih vhjiqtjor m

:

Tabel 3.

jsmtjir s j tqo r qpsj q m q ghm hp

Passing

z qkhnirp v yjs wh { qs q tm h os m thor tjor kq ty q gho ixkhljy z{| qvqtj

2

y q w xp}hp mrk

No

Interval

Klasifikasi

Frekuensi

%

1

257,40

y hp vhm}hjo

1

3,70%

2

199,63

257,40

}hjo

7

25,93%

3

141,85

199,63

y q lhp v

10

37,04%

4

84,08

141,85

r thpv

8

29,63%

5

84,08

y hp vhmrthpv

1

3,70%

Jumlah

27

100%

f ghijk h ljm hngjk o hplhk hn iqp mro vthu jonho h l hm h oqmq ghmhp

passing

nqk hnirp v ghlh sjsw h gqs q tmh qos m thortjo rkq t sq gho ixk h lj y z{ |qvq t j

2

y q wxp}hp mr km hnghog h lhvhnihtsq ihvhjiq tjo r m

:

Gambar 9.

j hvthn }hm hpv qm q g hmhp

Passing

zqkhnir p v { hl h y js wh { qs qtmh osmt hortjorkq t y q gho ixk h lj y z{ | q vq tj

2

y q wxp }hp mr k

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Sangat

Kurang

Sedang

Baik

Sangat Baik

A

x

is

Ti

tl

e

(46)

,

¡

passing

¡ ¡ ¡ ¢ £ ¤¥

¦

2

£ ¢ ¡ ¢ §

” sebesar 3,70%

(1 anak), kategori “kurang” sebesar 29,63% (8 anak), kategori “sedang”

sebesar 37,04% (10 anak), kategori “baik” sebesar 25,93% (7 anak), dan

kategori “sangat baik” sebesar 3,70% (1 anak). Sedangkan berdasarkan nilai

rata-rata yaitu 170,74, ketepatan

passing

ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul masuk dalam

kategori sedang.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ketepatan

passing

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2

Sewon Bantul. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ketepatan

passing

melambung pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP

Negeri 2 Sewon Bantul berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 3,70%

(1 anak), kategori “kurang” sebesar 29,63% (8 anak), kategori “sedang”

sebesar 37,04% (10 anak), kategori “baik” sebesar 25,93% (7 anak), dan

kategori “sangat baik” sebesar 3,70% (1 anak). Sedangkan berdasarkan nilai

rata-rata yaitu 170,74, ketepatan

passing

ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Sewon Bantul masuk dalam

kategori sedang.

Selama ini latihan di siswa peserta ektrakurikuler SMP 2 Sewon Bantul

(47)

¨©ª«¬ ®¯°±²± ³± ²«´ ° µ© µ¨©²®«¬ ³«´ ¶©´ · ª«¬®«´ ³®±· ±· ´ ¸« ±´¬± ³ µ©´´°³«¬ ³ «´ ³©¬©² « µ¨ ª«´ ¹©² µ« ´ · ©¨« ³¹º ª« · · »«

.

¾«¬ ®« ´ ±´¬±³ µ©´´°³«¬ ³«´ ¬ © ³´ ³ · ©¨« ³¹º ª« · ·» « ®«²±· ·© µ ¹«´° ¿ ©´ °«´ ª«¬ ®« ´ ½· ³À Á¿«´ ¸« ³©· © µ¹«´°«´ ¿« ª« µ µ«¬ © ² ª« ¬®«´Â µ« ³«¿«ª« µ¨©´Ã«¨««´¨²©· ¬«· « ³«´ª© ¹®µ« ³· µ«ª

.

(48)

(49)

ãä ãå

æçè é ê ëìíä îïäîèä ðä î

ä ñæòó ôõö ÷ ø ùú

ûüýþ ÿ ÿýÿ ÿ ÿ ÿ þÿÿ

,

þü ý

,

ü ÿ ÿ ü üÿ

þÿ üÿÿ ÿ þÿÿ þÿ ü ÿ ÿ ÿ üü ÿÿ

üÿ ÿ þÿ ÿ ü üýÿ ü ýÿ ý üý üÿ ÿ þ ü ü ý

2

ü ûÿ üýÿ þÿ ÿþÿ ÿü ý ÿÿ ýÿ

” sebesar 3,70% (1 anak),

“kurang” sebesar 29,63% (8 anak), “sedang” sebesar 37,04% (10 anak), “baik”

sebesar 25,93% (7 anak), dan kategori “sangat baik” sebesar 3,70% (1 anak).

ãñé õö ø ô ùóô ùóôøëò úòøôôùú

Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian memiliki implikasi, yaitu:

1. Dapat dijadikan alat evaluasi guru pendidikan jasmani atau pelatih

ekstrakurikuler dalam peningkatan

melambung sepakbola.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan atau pijakan bagi siswa

peserta ektrakurikuler SMP Negeri 2 Sewon Bantul, maupun di

sekolah-sekolah sepakbola yang lain sebagai landasan atau pijakan dalam

peningkatan kualitas latihan, sehingga diharapkan keterampilan sepakbola

siswa dapat meningkat.

3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri, baik siswa

maupun pelatih/guru.

ñæò ò ùùóùúëò úòø ô ô ù ú

Penelitian ini telah dilaksanakan oleh peneliti dengan seluruh

(50)

sebaik-!"#$%&" ' "% ()*"$+"%" "% ()%) *#, #"% &"% - ' #*"$+ "%"$"% ')% -"% ."$ + #. "* . /%-$ #%01"./%()%) * #,#. )%&"'"2#+ )()%/3%&"!"3 4"'" *".() *"$+ "%"" %#% # ,) 2'"(",!)2!" -" #$)%'"* "'"%$),)2! ", "+"% 5&" #, /

:

1.

6#'"$ , )2, /,/( $ )./%-$ #%"% (" 2" +#+ 4" $ /2"% - ! ) 2+ /%--/3

-

+ /% --/3 '" *" .

. )*"$ /$"%,)+0

2.

6#'"$ ' #()23 #, /%-$ "% ."+ "*"3 $ 7%' #+# 8#+ #$ '"% .)%," * ("'" 4"$,/

' # *"$+ "%"$"%,)+ 0

3.

6#'"$ .).( )23 #,/% -$"% ."+ " *"3 4"$,/ ' "% $ )"'" "% ,).(", ( "'" + " ",

' # *"$+ "% "$"%, )+ 0

4.

6#'"$. ).() 23",#$"%. "$"%"% &"%-' #$ 7%+/.+#'"% 4"$, / . )%-$ 7%+ /.+ #

. "$"%"%72"% -97! "+)! ) */.,)+ 0

5.

:)%) *#, # , #'"$ '"(", .)% -7%, 27* 8"$, 72 *" #% &"%- '"(",.). ()%-"2/3 # 3 "+# *

, )+ ;<= = >?@ . ) *".! /% -+ )("$! 7*"

,

&"#, / 8"$, 7 2 ( + #$ 7*7-#+ "," / $ ).","% -"% . )%, " *

.

6.

A)+ "'"2"% ( )%)* #,#

,

! "34" . "+#3 $ / 2"% -%&" ()% -), "3 /"% 5! # "&" ' "% 4"$ , /

/%,/$()%) *#,#"%0

7.

:)%) *#, #, #'"$. ). () 23 #, /%-$"%( 7+#+#+ #+ 4"'"* " .!) 2." #%+ )("$! 7*"

.

BCD EFEG

H) 2'"+ " 2$ "% $)+#.( /*"% ()%)* #,#"% ' # ","+5 "' " !)!) 2"(" + "2"% &"%-'"(",' #+ ".(" #$"% 5&" #,/

:

1.

H" -# () *",#3 3)%'"$%&" . ). () 23", #$"% 8 "$, 72

-

8 " $, 72 &"% - . ). ( )% -" 2/3#

(51)

2.

IJ KL M LM N J O PQR JSQTJ UPV JSWSJQ VJX LO JQ R L V W JY Z JR N JV V JXLO JQ YWX LQ RJQ

U PQZJKJ R JY L MPKL SPR LM L[VLQ JQ V JXLO JQ R JQ JM W[JQ U JSJQ JQ JKJY M PUJS LQ U PQRWSWQ KS PXPY JU [LV JQ\PYU JLQM P [JS\]VJ\J KLTJQKSWY JQK

.

3.

IJ KL [PQ PVLXL MPVJQZWXQTJ J KJY U PQKJRJSJQ [PQPVLX LJQ XPQ XJQK ^_` `abc

(52)

hi jk ilmn okip i

qrq st uvw rxyzz y{r|} ~

ko

~

lo

|

rk

m

ruuuw uw ur qr ut urx yzz{r|

rm

~} tuu vw vr q uv r

x g{r

| ~

st

~

k

| ~~

k

ruuu u u u¡wv uv ur

u¢£w ¤ rx ¥{r¦}

-

vw v rxyzz¬{|~ ~

k

®} ¯ ~°± uu u r u u uu v u u ¢ur vw u r

x f{r

| ¨

t

|

l

~

t

~² } ® } ¯ ~²} ³ ´

k

}~ r w vw¤ uµ¤ us uu ¤u uruuur

¶ ·w r x ¸ {r ¦~

kt

|

m

l

¹ ²

t

m

§~

l

¼ u rx yz¥z{r|} ~

k

£s ½ À ½ t u v u Áw¤ w wu· uw r x yzzf{ r Â §Ã Ä

p

t

~

m

ª~ } ~ ² ~

l

¹° ¹ «uv tuu v uu¢ur

£ Å v r x ¬{r |} ~

ko

©~

l

|

rk

m

n

u u v u¤ ut u uw uwu¢ur¿ ¢u u u uv us£ uv u½ w Æ w¢ r

tt¢£ Çs urx yzz{rÄ

l

³ |~

l

¹ ²

t

¯§~

l

°

o

t

© ~

k

| È © ~ °

t

© r

uu u Á ¼w ww vw vr

«vw u r x yzzg{r v uu ¼uu q u u t uu £¤ v u £ u u ¼ uw « uwu vu¤ut v u ¼ uw «u wu Áu vu¤ut tuwu u¤ u «u w £ us uw · u º µ¼ »¼» ¿ ¢u uur

k

~

p

s

~r¿¢u u uº »¼½ ¾¿r

w wsr uurxyzgz

)

|} ~©~

ko

l

Ä

l

³ ruu ur £¤ w ur

(53)

Ì ÍÎÏÐ ÑÒÓ ÔÕÕÖ ×ØÙÙÙÚÖ ÛÜ ÝÞßàáâÞã äåÕ åæÑ åç èÏæéÕÑ Òæ åê ä éëÔéæåê ì éë ÔÏÔÏÕåë èåí åæ Ô åëîéëéë ïåðÖ

Ì ÍïÏñÒë ÒÖ ×ØÙ ÙòÚÖ

”

óÜ

t

áôÜ õÜöÜ

l

÷

t

÷ Þö øùÞöú÷

t

Þú÷ û øùÞ â÷

t

Þ ú÷ û ôÞö ü ý þ

.”

Bandung: CVF Alfabeta.

Suharno HP. (1981).

ÿ

lm

øÜ ÝÜ

u

l

Þ ú÷ Þö

l

Þ Þ Þ

. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Suharsimi Arikunto. (2002).

óÜ

t

áôÜõÜöÜ

l

÷

t

÷ Þö

. Yogyakarta. Andi Offset.

_______________. (2006).

õ á Üôù õ ÜöÜ

l

÷

t

÷Þö

:

Ûù Þú

u

õÜöôÜ

k

Þú Þö õÞßÜ

t

k

.

Jakarta. Rineka Cipta.

Sukadiyanto. (2005).

õÜö Þöú Þ Ü á÷ óÜ

t

áô áâá÷ óÜ

l

Þú÷ ÷ ÷

k

. Yogyakarta:

Fakultas ilmu Keloahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sukatamsi. (1984).

Ü

k

ö÷

k

þÞ Þ ÜÞ÷

rm

n

ÛÜÝÞà

k

Þ

o

l

. Surabaya: Tiga Serangkai.

________. (1992).

Üö ÷

k

ôÞö Þß

t

÷

k

Ü

rm

Þ÷

n

ÛÜ ÝÞß àáâÞã

Surakarta: Tiga

Serangkai.

Wawan Darmawan. (2013). Perbedaan ketepatan

ÝÞ ÷ö

lambung pemain tengah

dan pemain belakang Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ûß ÷Ý ÷

. Yogyakarta: FIK UNY.

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

defgh iejcklem en ojoph mhej

qr sr tu su v

PASSING

wu xy zv {

v | vu xu

v }wu}

~

c b c

c c b b

c c c c

b l c c b

c c b c b

c c b b

b c c c

b c

c c

c b c

c b c c

d b

b

b b c c b

c b

n b c c

b

c b c b

b

b c

¡ c

¢

b

£ c

b ¤ c

c ¥ b b

¦ c

(60)

Statistics

Ketepatan Passing Lambung