Kajian Ekonomi Regional Triwulan III-2008
BOKS
BOKS 2
PROSPEK PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR DI ACEH
Prospek penjualan kendaraan bermotor di Aceh khususnya sepeda motor
diperkirakan masih cukup baik. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan
penjualan kendaraan bermotor terutama sepeda motor pada tahun 2008 ini.
Bagaimana perkembangan penjualan kendaraan bermotor di Aceh?
Sampai dengan Agustus 2008, penjualan kendaraan bermotor di Aceh telah
mencapai sekitar 89 ribu unit. Penjualan terbesar adalah sepeda motor dengan
pangsa sekitar 94,2% dari total kendaraan bermotor atau sekitar 84 ribu unit,
diikuti oleh mobil (sedan, jeep, st wagon) dengan pangsa sekitar 3,6% atau
sekitar 3 ribu unit, truck/pick-up sekitar 2% atau hampir 1800 unit dan sisanya
kendaraan lainnya.
Bila dilihat pertumbuhannya, penjualan kendaraan bermotor mengalami
peningkatan sekitar 2,4% bila dibandingkan periode yang sama
(januari-agustus) tahun 2007. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan
penjualan sepeda motor sekitar 4,5%, sementara penjualan kendaraan lainnya
mengalami penurunan yang signifikan. Penjualan mobil pribadi turun sekitar
12,6%. Truck/pick-up pribadi juga mengalami penurunan, yakni sekitar 10,1%.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya suku bunga dan kenaikan
harga BBM pada bulan Mei 2008 lalu. Dampak kenaikan harga BBM tersebut
Kajian Ekonomi Regional Triwulan III-2008
BOKS
Bagaimana potensi penjualan sepeda motor di Aceh ?
Penjualan sepeda motor yang mendominasi penjualan kendaraan bermotor di
Aceh diperkirakan masih prospektif minimal sampai 6 tahun kedepan dengan
jumlah sekitar 600 ribu unit. Dengan asumsi satu rumah tangga yang terdiri 4
orang membutuhkan 1 unit sepeda motor maka kebutuhan masyarakat Aceh
yang berjumlah 4 juta jiwa terhadap sepeda motor diperkirakan minimal 1 juta
unit. Sementara dari kebutuhan tersebut diperkirakan baru terpenuhi sekitar 400
ribu unit, dengan asumsi jumlah sepeda motor yang terjual pasca tsunami
sebanyak 100 ribu per tahunnya atau 400 ribu unit selama periode tahun 2005
sampai 2008. Perkiraan tersebut dilakukan secara sederhana tanpa menghitung
pengaruh variabel pertumbuhan penduduk, tingkat kemiskinan, turn-over