Manajemen Keuangan
Daerah
Pertemuan ke-14:
“Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah: Laporan Laba Rugi”
Pendahuluan
• Pada laporan neraca, tidak digambarkan interaksi
antara pendapatan dengan beban
• Surplus atau defisit sangat berhubungan dengan net
aset (ekuitas)
– Jika surplus terjadi, ekuitas atau net aset akan bertambah dan terus terakumulasi pada periode-periode selanjutnya
– Jika defisit terjadi, ekuitas atau net aset akan berkurang dan terus terakumulasi pada periode-periode selanjutnya.
• Kombinasi informasi keuangan yang didapatkan dari
Laporan Laba Rugi Pemerintah Daerah
• Laporan yang menggambarkan interaksi antara
pendapatan dan beban dinamakan dengan laporan laba rugi
• Terdiri dari dua komponen utama:
– Beban
– Pendapatan
• Berbeda dengan neraca, laporan laba rugi
Beban
• Beban diklasifikasikan berdasarkan program atau
fungsi
• Fungsi atau program tergantung dari jenis pelayanan
publik yang diberikan oleh pemerintah daerah:
– Beban keamanan – Beban pendidikan – Beban kesehatan – Dll
• Atau pelaporan beban untuk setiap fungsi dirincikan
sehingga memberikan informasi yang lebih lengkap
– Tergantung kebutuhan akan pelaporan semua komponen beban
Beban
• Perlu juga dibedakan berdasarkan jenis
peruntukannya:
– Business type services jika pemerintah daerah
memberikan layanan yang bersifat komersil (mendatangkan pendapatan) seperti misalnya air dan energi untuk industri
– Government activities komponen beban pemerintah yang
bersifat pelayanan publik
• Pemisahan diperlukan karena beban dari business
Contoh Laporan Beban
• Agar memberikan informasi yang lengkap, perlu
dibuat presentasi masing-masing komponen beban terhadap total beban yang dikeluarkan pemerintah pada satu periode tertentu
• Dari contoh sebelumnya:
– 84.7% beban berasal dari aktivitas pelayanan publik pemerintah daerah (non komersil)
Pendapatan
• Pendapatan dilaporkan berdasarkan sumbernya • Contoh pendapatan pemerintah daerah:
– Tax – Fees – Grants
– Investment earnings – Other revenue
• Secara umum, pendapatan pemerintah daerah
diklasifikasikan berdasarkan 2 kategori:
Pendapatan
• Pendapatan yang berasal dari program-program
tertentu disebut sebagai program revenue
– Hibah yang ditujukan untuk program tertentu, misal: untuk pembangunan infrastruktur pasca gempa atau bencana alam
• Pendapatan yang berasal dari kegiatan pemerintah
rutin (umum) disebut sebagai general revenue – Tarif pembuatan KTP, passport, dan sejenisnya
• Dengan membandingkannya dengan beban, maka
Contoh
• Pada contoh sebelumnya, beban pemerintah lebih
besar dari pendapatannya, yaitu dengan nilai beban bersih sebesar $2.208.000
• Tingginya beban disebabkan komponen beban yang
berasal dari aktivitas pemerintah, yaitu sebesar $2.268.000
• Beban bersih sebesar $2.208.000 dapat ditutupi
Contoh
• Pendapatan umum dari contoh sebelumnya adalah
$2.158.000 atau $50.000 lebih rendah dari beban bersih yang sebesar $2.208.000
• Jika pemerintah daerah mendapatkan pendapatan dari
sumber-sumber khusus, maka harus dilaporkan sebagai
spesial item.
• Contohnya adalah: pendapatan dari hasil penjualan tanah
dan bangunan publik
• ($50.000) yang dihasilkan dari $2.158.000 - $2.208.000
Dasar Akuntansi Untuk Pendapatan
• Cash Basis pendapatan dilaporkan pada saat kas diterima
• Accrual basis pendapatan dilaporkan pada saat
terjadi
• Modified Accrual Basis pendapatan dilaporkan
pada ketika dianggap “measurable” dan “available”
– Available berarti pendapatan tersebut harus dapat ditagih dalam jangka pendek (selama tahun berjalan)
Dasar Akuntansi Untuk Beban
• Cash basis beban dicatat pada saat kas dibayarkan • Accrual basis beban dicatat pada saat sumber daya
digunakan untuk menciptakan pendapatan
• Modified accrual basis beban dicatat pada saat
organisasi secara legal dinyatakn memiliki kewajiban untuk membayar dan pembayaran akan dilakukan di masa depan
• Di Indonesia, accrual basis dikombinasikan dengan
cash basis
– Neraca dibuat dengan menggunakan accrual basis