• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PRESID EN REPUBLIK IND O NESIA

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1948

TENTANG

MENETAPKAN BEA TAMBAHAN ATAS BEA MASUK.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa peraturan tentang bea tambahan ("opcenten-regeling") atas bea masuk, yang sekarang ada perlu ditinjau kembali, disesuaikan dengan keadaan pada masa ini, dan diganti dengan penetapan bea tambahan ("opcenten"), yang dalam menjalankannya tidak begitu sukar;

Mengingat : pasal 20 ayat 1, pasal 23 ayat 2 dan pasal IV Aturan Peralihan Undang-undang Dasar serta Maklumat Wakil Presiden tanggal 16 Oktober 1945 No. X;

Dengan persetujuan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan Peraturan sebagai berikut :

UNDANG-UNDANG TENTANG BEA TAMBAHAN (OPCENTEN) ATAS BEA MASUK.

Pasal 1.

Atas Bea masuk dipungut lima puluh per seratus bea tambahan (opcenten).

Pasal 2.

Undang-undang ini berlaku mulai pada hari pengumumannya sampai tanggal 1 Januari tahun 1949.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 31 Mei 1948.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEKARNO.

Menteri Keuangan,

A.A. MARAMIS.

Diumumkan

pada tanggal 31 Mei 1948. Sekretaris Negara,

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal sepuluh bulan Mei Dua ribu tujuh belas, kami selaku Pokja ULP Pengadaan Birosarpras berdasarkan surat perintah Kepala Layanan Pengadaan Nomor :

Finally, as the number of firms increases, the number of equilibria is reduced, and for a sufficiently large number of firms, only the allocation chosen by the consumers remains as

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tidak Ada, Jadwal Waktu Pelaksanaan Tidak Ada, Jadwal Penugasan Personil Inti dan tenaga Kerja Tidak Ada, Jadwal Penggunaan Bahan/Material Tidak Ada,

[r]

Harga Hasil Negosiasi : (Tujuh puluh empat juta seratus delapan belas ribu rupiah,-) Termasuk PPN 10%. Demikian diberitahukan dan atas perhatiannya diucapkan

These results are usually based on Gompertzian growth functions for the tumor and drug e€ects that are related to the pro- portion of cells that are progressing through the cell